Anda di halaman 1dari 11

Tumbuh kembang anak

Apa itu tumbuh


kembang anak????
Bagaimana ciri-ciri anak
dengan PERTUKEM yang
normal???
Bagaimana Deteksi Perkembangan
& Pertumbuhan anak ??
Cara Menstimulasi perkembangan
anak usia 10 bulan...
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik (anatomi) dan
struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena adanya
multiplikasi (bertambah banyak) sel-sel tubuh dan juga karena bertambah
besarnya sel (IDAI, 2002, dikutip oleh Nursalam 2005:32).
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan
struktur/fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat
diperkirakan, dan diramalkan sebagai hasil dari proses diferensiasi sel,
jaringan tubuh, organ-organ, dan sistemnya yang terorganisasi (IDAI,
2002, dikutip oleh Nursalam 2005:33).
Tumbuh kembang adalah suatu proses, dimana seseorang anak tidak
hanya tumbuh menjadi besar tetapi berkembang menjadi lebih terampil
yang mencakup dua peristiwa yang sifatnya berbeda tetapi saling
berkaitan dan sulit dipisahkan.
CIRI-CIRI TUMBUH KEMBANG ANAK YANG NORMAL
1. Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem susunan saraf.
2. Aktifitas seluruh tubuh diganti respons individu yang khas.
3. Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal.
4. Refleks primitif seperti refleks memegang dan berjalan akan menghilang
sebelum gerakan volunter tercapai. (Soetjiningsih, 1995).
5. Perubahan proporsi tubuh yang daat diamati pada masa bayi dan dewasa.
6. Hilangnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru yang ditandai dengan
lepasnya gigi susu dan timbulnya gigi permanen, hilangnya refleks primitif
pada masa bayi, timbulnya tanda seks sekunder dan perubahan lainnya.
7. Kecepatan pertumbuhan tidak teratur yang ditandai dengan adanya masa-
masa tertentu, yaitu masa pranatal, bayi, dan adolesensi, dimana terjadi
pertumbuhan cepat dan masa prasekolah dan masa sekolah, dimana
pertumbuhan berlangsung lambat (Soetjiningsih, 2002, dikutip oleh
Nursalam 2005:32-33).
1. Deteksi Pertumbuhan dan standar normalnya.
Menurut Nursalam (2005) parameter untuk pertumbuhan yang sering
digunakan dalam pedoman deteksi tumbuh kembang anak balita adalah :
a. Ukuran antropometri
1) Berat badan
2) Tinggi badaan
3) Lingkar kepala
4) Lingkar lengan atas (Lila)
2. Deteksi Perkembangan
Menurut Frankerburg (1981) yang dikutip oleh Soetjiningsih (1995),
terdapat empat aspek perkembangan anak balita, yaitu :
a) Kepribadian/tingkah laku social (personal social),
b) Motorik halus (fine motor adaptive),
c) Motorik kasar (gross motor)
d) Bahasa (language)
1. Motorik Kasar bayi 10 bulan
a. Gerakannya untuk duduk sudah lebih bebas. Ia pun makin mahir mengatur
posisi tubuhnya.
b. Bayi mulai berjalan merambat dengan berpegangan pada furnitur yang ada.
c. Ketika dipegangi tangannya untuk ditatih, ia sudah dapat melangkahkan
kakinya untuk berjalan.
2. Motorik Halus
a. Koordinasi kedua belah tangan sudah lebih baik. Kubus atau balok mainan yang
dipegang oleh masing-masing tangannya sudah dapat dipukul-pukulkan.
b. Karena kerja sama kedua tangannya sudah baik, bayi bisa menirukan gerak
tepuk tangan.
3. Kognitif
a. Ia masih senang bermain-main menjatuhkan objek. Bayi pun mulai mencoba-
coba melemparkan mainannya dengan gembira, seperti mengharapkan suatu
sensasi dari permainan tersebut.
b. Kemampuannya untuk mengamati sikap, ucapan dan perilaku orang dewasa
yang berinteraksi dengannya semakin bertambah. Ia dapat menirukan beberapa
hal sederhana yang baru, seperti peniruan kata maupun gerak tubuh.
c. Ketika diajak melihat-lihat buku sambil didongengi cerita, bayi mulai
menunjukkan perhatian dan ketertarikan pada gambar-gambar di dalamnya.
4. Bahasa
a. Seperti di usia sebelumnya, bayi suka menirukan ucapan yang dikatakan orang
dewasa kepadanya. Lakukan dialog lebih sering dengan menggunakan kata-kata
sederhana. Ucapkan berulang kali agar dapat ditirunya meski tidak sempurna.
b. Bayi mengerti kata-kata yang dikenalnya, seperti jika ditanya, "Mana Ayah?" ia
akan memberi respons dengan memalingkan kepalanya mencari orang yang
dimaksudkan. Jika ia menemukan "ayah" akan ditatapnya sang ayah.
c. Ia sudah mengerti kata "ya" dan "tidak" dan dapat memberi respons saat
mendengar kata tersebut. Ia seperti terdiam ketika yang didengarnya adalah kata
"tidak"
5. Sosial Emosi
a. Ia merasa senang ketika mendapat perhatian atau diberi pujian karena
melakukan sesuatu. Sesuai yang diharapkan orang dewasa di
sekitarnya. Adakecenderungan ia akan melakukan kembali atau mengulang
perilaku tersebut.
b. Perasaan takut, khawatir, dan rasa tak nyaman terhadap orang tertentu, situasi
atau orang asing, dan ditinggalkan orang terdekatnya masih ditemui di usia ini.
c. Antusias mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya, apalagi dengan kemampuan
motoriknya yang semakin bertambah. Perhatikan faktor keamanan lingkungan
di sekitar bayi.
a. Bermain bola.
b. Membungkuk.
c. Berjalan sendiri.
d. Naik tangga.
e. Menyusun balok/kotak.
f. Menggambar
g. Bermain di dapur.
h. Menirukan kata-kata.
i. Berbicara dengan boneka.
j. Bersenandung dan bernyanyi.
k. Minum sendiri dari sebuah cangkir.
l. Makan bersama-sama.
m. Menarik mainan yang letaknya agak jauh

Anda mungkin juga menyukai