1.

Proses pengubahan instrument menjadi angka-angka yang merupakan nilai kuantitatif dalam
suatu jawaban terhadap item dalam instrument adalah
a. Pemilihan
b. Penskoran
c. Pemungutan
d. Evaluasi
e. Pengerjaan
2. Bagamanakah rumus untuk penskoran soal tes bentuk betul salah
a. S = R x W
b. S = R x Wt
c. S = ∑ 𝑅 x W
d. S = ∑ 𝑅 x Wt
e. S = ∑ 𝑅𝑡 𝑥 𝑊
3. Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan dalam pengolahan skor mentah yaitu
a. Penilaia acuan patokan dan penilaian acuan campuran
b. Penilaian acuan norma dan penilaian acuan gabungan
c. Penilaian acuan patokan dan penilaian acuan gabungan
d. Penilaian acuan norma dan penilaian acuan patokan
e. Penilaian acuan campuran dan penilaian acuan norma
4. Kriteria ketuntasan belajar setiap indicator dalam KD ditetapkan antara ..
a. 0-10
b. 0-100
c. 1-5
d. 1-10
e. 1-100
5. Pengubahan angka dari hasil skoring dengan menggunakan acuan tertentu yaitu dengan acuan
norma atau acuan standar adalah
a. Penskoran
b. Pembelajaran
c. Penilaian
d. Pengolahan
e. Pengerjaan

ESSAY

1. Bagaimana cara untuk menentukan penskoran pada ranah afektif

Untuk menentukan penskoran pada ranah afektif harus digunakan pedoman penskoran seperti :
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = sedang
4 = baik
5 = sangat baik
2. Bagaimana cara guru untuk mengolah skor mentah menggunakan penilaian acuan patokan
Guru harus mencari hal-hal berikut ini untuk menentukan skor dengan PAP
1. Mean
2. Standar Deviasi
3. Tabel konversi angka kr dalam niali berskala 1-10

3. Bagaimana cara guru untuk mkelakukan penskoran kepada siswa dari segi psikomotorik
Guru dalam hal menilai segi psikomotorik siswa dapat menggunakan pendekatan penilaian
acuan kriteria/patokan karena pendekatan ini mampu menilai kemampuan siswa secara utuh
dengan menggunakan kriteria tertentu maka siswa dapat dikatakan kompeten atau tidak dalam
suatu hal

4. Dalam menentukan kriteria ketuntasan belajar hal apa saja yang harus diperhatikan ?
a. Kemampuan akademik peserta didik
b. Kompleksitas indicator
c. Daya dukung guru
d. Ketersediaan sarana dan prasarana

5. Apa yang menjadi dasar pertimbangan analisis tingkat kemampuan rata-rata siswa
1. Untuk kelas awal didasarkan pada rata-rata tingkat kemampuan awal peserta hasil seleksi
UN, nilai raport, tes seleksi masuk, dan hasil belajar semester sebelumnya
2. Untuk kelas diatasnya didasarkan pada tingkat pencapaian KKM siswa pada semester atau
kelas sebelumnya.