LANJUTANBerdasarkan wawancara singkat dengan 25 anak yang mengalami karies
gigi tersebut ternyata didapatkan peran orangtua yang kurang mendukung
yang ditunjukkan dengan sikap orangtua yang kurang memperdulikan kesehatan gigi anak. Orangtua para siswa tersebut tidak pernah memperhatikan apakah anaknya sudah menggosok gigi atau belum. Orangtua hanya sesekali menyarankan anaknya agar menggosok gigi namun tidak mengawasi secara ketat terhadap kebersihan gigi anaknya. Kasus terjadinya karies pada gigi anak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor makanan yang melekat pada gigi yang tidak segera dibersihkan nampaknya menjadi penyebab utama terjadinya karies. Rendahnya perilaku kebersihan gigi pada anak dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan orangtua tentang kesehatan gigi, yang hal ini dapat disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah pula. Pendidikan orangtua siswa SD N 2 Tempuran sebagian besar berpendidikan SMP dan SMA. Berdasarkan catatan pada kelas 2 diketahui 32,56% orangtua berpendidikan dasar dan 39,53% berpendidikan menengah. Hal ini dimungkinkan menjadi salah satu penyebab rendahnya pengetahuan tentang karies gigi pada anak. Sementara faktor sikap juga mempunyai andil dalam perilaku kebersihan gigi pada anak. Sikap yang ditunjukkan dalam bentuk yang kurang mendukung terhadap perilaku kebesihan gigi. Berdasarkan alasan diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan dengan judul ”Hubugan tingkat pendidikan,