VISUM ET REPERTUM No.02/TU.RSU/I/2018 Yang bertandatangan di bawah ini, dr.Mutiara fitri, dokter pada Rumah Sakit UKRIDA, atas permintaan dari kepolisian Sektor Jakarta Raya dengan suratnya nomor VER-19/11/2018, tertanggal 30 November 2018, maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal tiga puluh November tahun dua ribu delapan belas, pukul dua puluh tiga lewat dua puluh delapan menit Waktu Indonesia bagian Barat,bertempat RS UKRIDA, telah melakukan pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 376-83-89 yang menurut surat tersebut adalah: Nama : Sumiyati………………………………………………………………………………………………………………………… Umur : 29 tahun………………………………………………………………………………………………………………………... Jenis kelamin : Perempuan……………………………………………………………………………………………………………......... Warga Negara : Indonesia……………………………………………………………………………………………………….................. Pekerjaan : ibu rumah tangga………………………………………………………………………………………………………..... Alamat : Jl. Duku raya no 25 ……………………………………………………………………………………………………… HASIL PEMERIKSAAN: 1. Korban datang dalam keadaan sadar penuh,dengan keluhan umum tampak sakit sedang…………… 2. Korban mengaku telah dipaksa melakukan anal sex . Kejadian tersebut telah terjadi berulang kali sejak satu tahun terakhir.Pelaku adalah suaminya sendiri. 3. Pada korban ditemukan: a.Tanda vital: tekanan darah seratus duapuluh per delapan puluh millimeter air raksa, frekuensi nadi delapanpuluh dua kali permenit, frekuensi nafas dua puluh kali per menit, suhu tigapuluh enam koma lima derajat celcius…………………………………………………………………………………………………… b. Ditemukan adanya luka memar pada lengan kanan dan kiri, luka memar pada dada, jaringan parut pada dinding luar lubang pelepasan lipatan/kerutan lubang pelepasan sudah mulai menghilang dan kekuatan otot lubang pelepasan melemah………………………………………………………… 4.Korban dipulangkan…………………………………………………………………………………………………………………………….... KESIMPULAN:…………………………………………………………………………………………………………………………………………… Pada korban perempuan berusia dua puluh Sembilan tahun ini, ditemukan jaringan parut pada dinding luar lubang pelepasan lipatan/kerutan lubang pelepasan sudah mulai menghilang dan kekuatan otot lubang pelepasan melemah dan ditemukan pula memar pada beberapa bagian tubuh akibat kekerasan tumpul dimana memar tidak menimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan/pencaharian ………………………………………………………………………………………………………………………………… Demikian visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan yang sebaik- baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana…………………………… Dokter Pemeriksa,