Anda di halaman 1dari 2

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

( SAP )

Mata Kuliah : MEKANIKA TEKNIK I


Kode Mata Kuliah :
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan : 180 menit
Pertemuan ke : 1 dan 2

A. Kompetensi
1. Utama (TIU) : Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat menggunakan prinsip keseimbangan pada
konstruksi statis tertentu untuk mempelajari konstruksi statis tak tentu.
2. Pendukung (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa program studi teknik sipil semester II dapat menjelaskan
pengertian gaya dan perhitungan gaya

B. Pokok Bahasan : Gaya dan perhitungan gaya

C. Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian Gaya


b. Perhitungan Gaya

D. Kegiatan Pembelajaran :

Waktu (dlm
Uraian Kegiatan Pembelajaran Metode Media menit)
Dsn Mhs Jmlh
1 2 3 4 5 6 7
Diskripsi Pelajaran ini mencakup : Ceramah Whiteboard 5 - 5
Pendahuluan

Singkat - Pengertian gaya


- Perhitungan gaya
Relevansi Pembebanan dalam suatu perencanaan struktur merupakan Ceramah Whiteboard 5 - 5
kumpulan gaya-gaya, maka perlu diketahui gaya itu apa dan
bagaimana perhitungannya.
Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan : Ceramah Whiteboard 5 - 5
Pendukung - Pengertian gaya
(TIK) - Perhitungan gaya
Penyajian

Uraian Penjelasan tentang :


a. Pengertian gaya Ceramah Whiteboard 60 40 100
b. Perhitungan gaya

Contoh Mahasiswa diminta untuk memberikan salah satu contoh : Tanya jawab Whiteboard 10 20 30
- Gaya pada suatu struktur atau bangunan

Latihan Mahasiswa diminta untuk menyelesaikan contoh soal Latihan soal Whiteboard 10 160 170
perhitungan gaya
putuPen

Test Identifikasi kesulitan yang masih dirasakan mahasiswa Tanya jawab Whiteboard 10 20 30
Formatif & sehubungan dengan uraian materi
Umpan
Balik
Tindak Jelaskan kembali bagian-bagian yang belum dimengerti oleh Latihan soal Whiteboard 20 - 20
Lanjut mahasiswa
Jumlah 120 240 360

E. Evaluasi :
1. Menyampaikan pertanyaan-pertanyaan lisan tentang materi yang disampaikan pada akhir perkuliahan, dan mahasiswa
diharapkan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
2. Memberikan tugas tentang macam-macam beban dan perletakan untuk pertemuan berikutnya.

F. Referensi :
1. Suwarno, Mekanika Teknik Statis Tertentu, UGM, Yogyakarta
2. Soemono, Statika I, ITB, Bandung

Anda mungkin juga menyukai