Anda di halaman 1dari 6

KASUS

Sebuah desa didapatkan data jumlah penduduk 1.255 jiwa, dimana 60% terdiri dari usia dewasa. Kasus HT merupakan penyakit terbanyak pada
usia dewasa di desa tersebut pada tahun tersebut 2017 yaitu sebanyak 25%. Hasil survei didapatkan sebanyak 56,67% memiliki pengetahuan yang
kurang baik tentang HT, sikap yang kurang baik terhadap HT sebesar 63,3%, 50% memiliki kebiasaan minum kopi, 60% suka makan gorengan
dan jerohan, 40% sering makan makanan asin, 55% tidak melakukan olahraga, 80% menggunakan pengobatan herbal, 95% menggunakan
pengobatan medis namun tidak rutin, dan 70% tidak melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin karena sibuk dan malas. Tingkat
pendidikan masyarakat yaitu 26,67% tamat SD, 40% tamat SMP, 23,33% tamat SMA, dan 10% tamat perguruan tinggi. Sejumlah 60% masyarakat
pernah mendapatkan informasi kesehatan tentang HT, 67,67% mendapatkan informasi kesehatan dari tenaga kesehatan, 33,33% dari
teman/tetangga. Data kelurahan menunjukkan tingkat pendapatan rata-rata masyarakat di bawah UMR, pekerjaan mayoritas adalah wiraswasta,
dan sebanyak 70% warga memiliki jaminan pelayanan kesehatan. Penduduk berasal dari 30% suku Jawa, 25% madura, 25% batak, 20% lain-lain.
Winshield survei didapakan terdapat lapangan olahraga dan masjid, tidak terdapat kebun, tidak terdapat TOGA, banyak warung makan. Hasil
wawancara dengan kader tidak ada senam, terdapat papan informasi namun jarang digunakan, penyuluhan kesehatan di warga belum pernah
dilakukan, tidak ada posyandu lansia atau posbindu PTM. Jarak desa dengan puskesmas terdekat adalah 3 km, namun tidak terdapat angkutan
umum untuk menuju ke puskesmas.

TUGAS:
Berdasarkan kasus tersebut, buatlah:
1. Analisa data
2. Web of causation
3. Rencana intervensi
4. Plan of action
Pengkajian data umum
1 Perilaku 1. Sikap yang kurang baik terhadap HT sebesar 63,3%,
2. 50% memiliki kebiasaan minum kopi, 60% suka makan gorengan
dan jerohan, 40% sering makan makanan asin, 55% tidak
melakukan olahraga, 80% menggunakan pengobatan herbal, 95%
menggunakan pengobatan medis namun tidak rutin, dan 70% tidak
melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin karena sibuk
dan malas

Pengkajian Winshield
1 Sejarah terbentuknya Tidak terkaji
komunitas
2 Demografi 1. Sebuah desa didapatkan data jumlah penduduk 1.255 jiwa, dimana
60% terdiri dari usia dewasa.
2. Kasus HT merupakan penyakit terbanyak pada usia dewasa di
desa tersebut pada tahun tersebut 2017 yaitu sebanyak 25%.
3 Etnik Group 1. 30% suku Jawa, 25% madura, 25% batak, 20% lain-lain
4 Nilai dan Keyakinan 1. 80% menggunakan pengobatan herbal,
2. 95% menggunakan pengobatan medis namun tidak rutin,

5 Region 1. Terdapat masjid


Pengkajian 9 Subsistem
1 Lingkungan fisik 1.Terdapat Lapangan olahraga dan masjid,
2. Tidak terdapat kebun, TOGA,
3.Terdapat banyak warung
2. Pendidikan 1. Tingkat pendidikan masyarakat yaitu 26,67% tamat SD, 40%
tamat SMP, 23,33% tamat SMA, dan 10% tamat perguruan tinggi
2. 56,67% memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang HT,.

3 Keamanan dan transportasi 1. tidak terdapat angkutan umum untuk menuju ke puskesmas.
4 Politik dan pemerintahan Tidak terkaji
5 Pelayanan kesehatan dan 1. 70% warga memiliki jaminan pelayanan kesehatan
sosial
2. 67,67% mendapatkan informasi kesehatan dari tenaga kesehatan,
3. 60% masyarakat pernah mendapatkan informasi kesehatan tentang
HT,
4. 33,33% dari teman/tetangga
5. kader tidak ada senam,
6. terdapat papan informasi namun jarang digunakan,
7. penyuluhan kesehatan di warga belum pernah dilakukan
8. tidak ada posyandu lansia atau posbindu PTM.
9. Jarak desa dengan puskesmas terdekat adalah 3 km,
6 Komunikasi

7 Ekonomi 1. tingkat pendapatan rata-rata masyarakat di bawah UMR, pekerjaan


mayoritas adalah wiraswasta, dan sebanyak 70% warga memiliki
jaminan pelayanan kesehatan.
8. Rekreasi Tidak terkaji
9 Persepsi penduduk 1. 80% menggunakan pengobatan herbal,
mengenai masalah
95% menggunakan pengobatan medis namun tidak rutin,
kesehatan

Tabel analisis data


Data Indikator Kesimpulan Masalah keperawatan
kesehatan
1. Presentasi Pada data tersebut persentasi hipertensi 1. Defisien Kesehatan Komunitas
Hipertensi di Jawa sebanyak 35 % jika dibandingkan dengan 2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
timur 2018 presentasi hipertensi di jawa timur pada tahun
sebanyak 34.31 % 2018 memasuki angka 31.31%
Dapat disimpulkan angka persenstasi pada kasus
didesa tesebut dibawah angka presentasi kasus
Hipertensi di jawa timur pada tahun 2017, tetapi
ada pendukung yang menuju kearah resiko
hipertensi .
Tabel perencanaan intervensi
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
1 Defisiensi Kesehatan Komunitas 1. Prevensi primer 1. Prevensi primer
1. kader tidak ada senam, - -
2. Prevensi sekunder 2. Prevensi sekunder
2. penyuluhan kesehatan di warga belum pernah
- -
dilakuka
3. Prevensi tersier 3. Prevensi tersier
3. tidak ada posyandu lansia atau posbindu PTM. - -
4. Jarak desa dengan puskesmas terdekat adalah 3
km,
5. tidak terdapat angkutan umum untuk menuju
ke puskesmas.

2 Perilaku kesehatan cenderung berisiko


1. Sikap yang kurang baik terhadap HT sebesar
63,3%,
2. 50% memiliki kebiasaan minum kopi, 60%
suka makan gorengan dan jerohan, 40% sering
makan makanan asin, 55% tidak melakukan
olahraga, 80% menggunakan pengobatan
herbal, 95% menggunakan pengobatan medis
namun tidak rutin, dan 70% tidak melakukan
pemeriksaan tekanan darah secara rutin karena
sibuk dan malas

Tabel plan of action

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu dan Tempat Media Pelaksana/PJ Kegiatan Dana

Anda mungkin juga menyukai