Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN PUSTAKA
(2.1)
Hukum Kirchoff 2 berbunyi: "Dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar
GGL (E) dan jumlah penurunan potensial sama dengan nol". Maksud dari jumlah
penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak ada energi listrik yang hilang
dalam rangkaian tersebut, atau dalam arti semua energi listrik bisa digunakan atau
diserap [3].
Aturan Kirchoff yang pertama adalah suatu pernyataan tentang kekekalan
muatan listrik. Semua muatan yang memasuki titik tertentu dalam sebuah
rangkaian harus keluar dari titik tersebut karena muatan tidak dapat bertambah
pada sebuah titik. Sedangkan aturan Kirchoff yang kedua diturunkan dari hukum
kekekalan energi. Jika kita menggerakkan sebuah muatan mengitari satu
rangkaian loop tertutup. Ketika muatannya kembali ketitik awal, sistem muatan
rangkaian pastilah memiliki energi total yang sama dengan sebelum muatannya
bergerak. Jumlah kenaikan energi jika muatannya melewati suatu elemen pastinya
sama dengan jumlah penurunan energi ketika muatan melewati elemen-elemen
yang lain. Energi potensial turun setiap kali muatan melewati suatu penurunan
tegangan disatu resistor atau potensial bertambah setiap kali muatan bergerak
melewati sebuah baterai dari kutub negatif kekutub positif [4].
II.5 Teori Thevenin
Teori Thevenin mengatakan bahwa sebuah rangkaian yang mengandung
beberapa sumber tegangan dan hambatan dapat diganti dengan sebuah sumber
tegangan yang dipasang seri dengan sebuah hambatan (resistor). Dengan kata lain
rangkaian elektronika yang rumit dapat disederhanakan menjadi sebuah rangkaian
hambatan linier yang terdiri dari 1 sumber arus dengan 1 resistor. Penyederhanaan
rangkaian komplek menjadi sederhana dengan mengikuti teori Thevenin dapat
dilihat seperti pada gambar berikut ini [4]:
(a) (b)
Gambar II.4 (a) Sebuah rangkaian kompleks dengan beban (RL), (b)
Disederhanakan menjadi rangkaian Thevenin [4].
II.6 Teori Norton
Arus Norton, IN, didefinisikan sebagai arus beban saat hambatan beban
dihubung singkat. Karena ini, arus Norton terkadang disebut juga dengan arus
hubung singkat (Short – Circuit Current, ISC). Sebagai definisi [5] :
Arus Norton : IN = ISC (2.2)
Hambatan Norton, RN, adalah hambatan yang diukur oleh ohmmeter pada
terminal beban saat seluruh sumber diturunkan menjadi nol dan hambatan beban
dibuka (dilepas). Sebagai definisi Hambatan Norton [5] :
RN = ROC (2.3)
Karena hambatan Thevenin dan hambatan Norton memiliki definisi yang
sama, maka dapat dituliskan [5]
RN = RTH (2.4)
Penurunan ini menunjukan bahwa hambatan Thevenin sama dengan
hambatan Norton [5].
Gambar di bawah ini memperlihatkan sebuah kotak hitam (Black Box) yang
mengandung rangkaian apa saja dengan sumber searah dan hambatan linier [5].
a a
Rangkaian dengan
sumber DC dan
Tahanan Linier RL RL
IN RN
b
b
(a) (b)
Gambar II.5 (a) kotak hitam yang mengandung rangkaian linier di dalamnya, (b)
rangkaian setara Norton [5].
Norton membuktikan bahwa rangkaian dalam kotak hitam seperti pada
Gambar II.5 (a) di atas akan menghasilkan tegangan beban yang sama dengan
rangkaian sederhana. Gambar II.5 (b) sebagai penurunan, theorema Norton
terlihat sebagai berikut [5].
VL = IN (RN // RL) (2.5)