Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ETIKA PROFESI GIZI

“ETIKA PERGAULAN REMAJA DAN PENGEMBANGAN


KEPRIBADIAN”

Oleh Kelompok 3 :

LASTRI ANA PUTRI 1611221005


YEN ELVINCE 1611221015
KHATRUL NADA AZZAHRA 1611222008
RAHMAD IKHSAN 161122300

PRODI GIZI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
2018
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi Gizi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Etika
Profesi Gizi khususnya tentang “Etika Pergaulan Remaja Dan Pengembangan
Kepribadian”, yang penyusun sajikan berdasarkan dari berbagai informasi dan
referensi. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan, baik itu
yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya mahasiswa Universitas
Andalas. Penyusun sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pengampu, penyusun meminta
masukannya demi perbaikan pembuatan makalah penyusun di masa yang akan
datang dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.

Penyusun,

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB 1 : PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................1

BAB 2 : PEMBAHASAN........................................................................................2

2.1 PERGAULAN SEHARI-HARI REMAJA....................................................2

2.1.1 Prinsip-Prinsip Etika Pergaulan Remaja.................................................2

2.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Pergaulan Remaja......................................3

2.1.3 Prinsip Dasar Pergaulan Yang Sehat.......................................................4

2.2 PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN..........................................................5

2.2.1 Pengertian Kepribadian...........................................................................5

2.2.2 Sopan Santun Atau Etiket Dalam Pergaulan...........................................5

2.2.3 Pengembangan Kepribadian Dalam Praktik Profesi...............................5

2.2.4 Akhlak yang Terpuji................................................................................6

2.2.5 Hak dan Kewajiban Manusia..................................................................6

BAB 3 : KESIMPULAN..........................................................................................7

3.1 Kesimpulan....................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................8

1
BAB 1 :
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dunia bergaul identik dengan dunia remaja pada umumnya. Sering kita
dengar istilah “kuper” atau kurang pergaulan. Remaja dianggap kuper apabila
remaja tersebut kurang bahkan kemungkinan sekali tidak pernah bergaul
setidaknya dengan teman-teman sebaya, di sekolah maupun dei luar sekolah
sehingga menjadi bahan tertawaan karena ketinggalan berita.
Dalam bergaul, kita juga sebaiknya pandai menempatkan diri dan dapat
membedakan bagaimana sikap kita terhadap orang yang lebih tua dan yang lebih
muda. Kepribadian adalah suatu aspek kejiwaan yang dimiliki seseorang dan
memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan. kepribadian terlihat
dalam sikap, perilaku dan tutur bahasa individu tersebut. Sikap terbentuk karena
kebiasaan atau pengalaman. Sikap dan perilaku seseorang bisa menggambarkan
status yang bersangktam dalam kehidupannya di masyarakat. Dengan latar
belakang diatas kita akan membahas dalam makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
A. Etika Pergaulan Remaja ?
B. Pengembangan Kepribadian ?
1.3 Tujuan Penulisan
A. Memahami dan mengetahui etika pergaulan remaja
B. Memahami dan mengetahui pengembangan kepribadian

2
BAB 2 :
PEMBAHASAN

2.1 PERGAULAN SEHARI-HARI REMAJA


Remaja bergaul memang adalah sebuah kebutuhan. Sama halnya
dengan dahaga yang ingin terpuaskan. Mereka ingin mengenal banyak orang
dari berbagai lingkungan. Ini sebetulnya tidak terlepas dari proses pencarian
jati diri semata. Dengan membebaskan perasaan dan isi hati, mereka juga
mengharapkan kebebasan dan ketenangan jiwa. Bila dikekang, mereka
nampak begitu sedih dan terkekang. Tapi bila pergaulan terlalu dibebaskan,
juga sangat mengkuatirkan. Yang penting berkomunikasi dan terarah.
Bilamana sang remaja masih mampu berkomunikasi dengan keluarga dan
orang tua, maka bimbingan untuk pergaulan pun dapat tersampaikan.
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah
“Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika
biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari
bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti
juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan
yang baik (kesusilaan), dan menghindari halhal tindakan yang buruk.
Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan
yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma
yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.

2.1.1 Prinsip-Prinsip Etika Pergaulan Remaja


a. Bersikap sopan santun dan ramah
b. Perhatian terhadap orang lain
c. Mampu menjaga perasaan orang lain
d. Toleransi dan rasa ingin membantu
e. Mampu mengendalikan emosi diri
f. Memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri
g. Menjauhkan diri dari rasa minder dan rendah diri

3
h. Tempat dan suasana pergaulan
i. Kejujuran
j. Keadilan
k. Hak dan kewajiban
l. Kesederhanaan

2.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Pergaulan Remaja


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergaulan remaja:
A. Kondisi Fisik
Penampilan fisik merupakan aspek penting bagi remaja dalam menjalani
aktivitas sehari-hari.
B. Kebebasan Emosional
Pada umumnya, remaja ingin memperoleh kebebasan emosional. Mereka
ingin bebas melakukan apa saja yang mereka suakai.
C. Interaksi Sosial
Kemampuan untuk melakukan interaksi sosial juga sangat penting dalam
membentuk konsep diri yang positif.
D. Pengetahuan Terhadap Kemampuan Diri
Seorang remaja diharapkan lebih mampu menentukan keputusan yang
tepat terhadap apa yang akan ia jalani, seperti memilih sekolah atau jenis
kegiatan yang diikuti.
E. Penguasaan Diri Terhadap Nilai-Nilai Moral Dan Agama
William James, seorang psikolog yang mendalami psikologi agama,
mengatakan bahwa orang yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai
agama cenderung mempunyai jiwa yang lebih sehat.
F. Lingkungan Keluarga
Hal yang paling mendasar bagi kehidupan remaja adalah partisipasi orang
tua.
G. Pengaruh Lingkungan Sekitar
Banyak kasus remaja yang terkena pengaruh narkotika dan melakukan
pergaulan bebas karena pengaruh lingkunga dimana mereka berada.
H. Kurangnya Pemupukan Rasa Cinta Tanah Air

4
Generasi muda saat ini kurang memiliki rasa cinta tanah air,ini dapat
dilihat dari lebih gemarnya anak muda untuk pergi ke bioskop dari pada ke
museum-museum sejarah perjuangan bangsa.
I. Remaja Sekarang Lebih Mampu Berekspresi
Remaja sekarang lebih mampu berekspresi pada emosi dan
mengungkapkan perasaan tanpa sembunyi-sembunyi dan malu seperti
dulu.
J. Keadaan yang Tidak Seimbang Pada Remaja
Masa remaja merupakan periode pencarian identitas diri,sehingga remaja
sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan.
K. Lemahnya Akses Akan Informasi Tentang HIV/AIDS Yang Benar
Kini semakin sering kita dengar remaja dihubungkan dengan kejadian
HIV/AIDS. Hal ini sangatlah masuk akal karena interaksi remaja di
lingkungan sosialnya memungkinkan terjadi kontak dengan virus HIV
dari pergaulannya.
L. Lingkungan Sekolah
Menurut Harlock ( 1986 : 322 ), bahwa sekolah merupakan faktor
penentu bagi perkembangan kepribadian anak baik dalam cara berpikir
maupun bersikap.
M. Kelompok Teman Sebaya
kepribadiaan remaja yang berkembang secara menonjol dalam
pengalamannya bergaul dengan teman sebaya.

2.1.3 Prinsip Dasar Pergaulan Yang Sehat


Beberapa prinsip dasar pergaulan yang sehat
A. Saling menyadari bahwa kita semua saling membutuhkan
B. Hubungan yang memiliki nilai positif dalam pergaulan
C. Memiliki rasa setia kawan
D. Mengisi waktu denga kegiatan positif
E. Saling menghargai
F. Tidak berprasangka buruk
G. Saling Memahami Perbedaan

5
H. Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu
I. Jagalah jarak dengan wajar sehingga pertemanan tidak berlebihan

2.2 PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN


2.2.1 Pengertian Kepribadian
Kepribadian adalah suatu aspek kejiwaan yang dimiliki seseorang dan
memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan. kepribadian terlihat
dalam sikap, perilaku dan tutur bahasa individu tersebut. Sikap terbentuk
karena kebiasaan atau pengalaman. Sikap dan perilaku seseorang bisa
menggambarkan status yang bersangktam dalam kehidupannya di
masyarakat. Ukuran kepribadian seseorang tergmabar dari penampilannya,
seperti cara berpenampilan, kebersihan iri, keadaan kesehatan diri

2.2.2 Sopan Santun Atau Etiket Dalam Pergaulan


Orang yang memiliki cita-cita luhur tidak mungkin hidup sendiri dan
mengasingkan diri, melainkan membuthkan orang lain dalam
kehidupannya.Mempelajari kebiasaan dan sopan santun baik dalam pergaulan
bertujuan untuk memupuk rasa saling menghormati, saling menghargai dan
saing menyesuaikan diri. dan banyak cara unuk melakukan opan santun
terhadap pergaulan, yang akan berlaku dimana saja. Jadi, untuk itu perlu
diajari cara berbicara, cara berkenalan, cara berbicara, cara menegur, dll.
Cara Berbicara yaitu Jangan terlalu banak menarik perhatian orang
lain dengan banyak kata dan banyak gerak, Berbicaralah secara singkat dan
seperlunya saja, Jangan sesekali mengatakan jahat, Jangan keliru menyebut
nama orang yang kita ajak bicara, Hendaklah berbicara jujur dan terus terang,
dll. Cara menegur yaitu Bila berjumpa dengan segerombolan teman
hendaklah kita menyapa terlebih dahulu, Jangan menyimpan tangan dalam
saku karena akan terlihat sombong. Cara Berkenalan yaitu Sebaiknya
tersenyum, jangan menyebutkan nama pangkat atau gelar, dll

6
2.2.3 Pengembangan Kepribadian Dalam Praktik Profesi
Mengaplikasikan hubungan antar manusia yang baik dan benar
dalam menjalankan tugas keproefesiannya yang merupakan suatu kewajiban
dari seseorang yang bekerja secara profesional. Untuk itu dibutuhkan usaha
untuk meningkatkan pemahaman dengan sering melatih diri dalam penerpan
cara berkomunikasi yang efektif melalui hubungan antar manusia.
Yang pertama yaitu Cara berinteraksi yang menyenangkan seperti
memperkanalkan teman saat berkomunikasi, mengucapkan salam pertemuan,
kurangi menceritakan urusan pribadi, dll. Mengembangkan penamplan dan
kemampuan berfikr yaitu selalu berpenampilan menarik, menjaga kebersihan,
berupaya mengembangkan kepribadian, selalu belajar mengendalikan diri,
dll. Sifat yag perlu dihindari yaitu hilangkan rasa rendah diri, membentuk
kelompok, egois,sombong, kikir, emosional,dll.

2.2.4 Akhlak yang Terpuji


Akhlak yang baik adalah aklah yang terpuji yang dilahirkan oleh
sifat-sifat terpuji pula. Seperti Bersifat Sabaryang merupakan kesabaran
ketika ditimpa musibah dan kesabaran ketika dalam mengerjakan sesuatu,
Kesabaran bila dilaksanakan dengan baik akan memberikan kenikmatan.,
Berlaku benar dan jujur, Memelihara kepercayaan orang lain, bersifat adil,
dll.

2.2.5 Hak dan Kewajiban Manusia


Kewajiban Manusia terhadap diri sendiri contohnya memelihara
kesucian diri, berlaku tenang, menambah pengetahuan, Kewajiban manusia
terhadap tuhannya seperti beriman taat ikhlas dan optimis, Kewajiban
manusia dalam hidup berkeluarga seperti kewajiban suami terhdap istrinya
dan sebaliknya, Kewajiban Orang tua terhadap anaknya seperti menjaga
keselamatan anak, memberi makan, dll, Kewajiban anak kepada orang tua
seperti patuh kepada orang tua, berbuat baik kepada orang tua,dll, Kewajiban
hidup dalam bertetangga,dll

7
BAB 3 :
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan
yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma
yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
Remaja bergaul memang adalah sebuah kebutuhan. Sama halnya dengan
dahaga yang ingin terpuaskan. Mereka ingin mengenal banyak orang dari
berbagai lingkungan.
Kepribadian adalah suatu aspek kejiwaan yang dimiliki seseorang dan
memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan. kepribadian terlihat
dalam sikap, perilaku dan tutur bahasa individu tersebut. Sikap terbentuk
karena kebiasaan atau pengalaman. Sikap dan perilaku seseorang bisa
menggambarkan status yang bersangktam dalam kehidupannya di
masyarakat.

8
DAFTAR PUSTAKA

Bakri; Bachyar; Mustafa, Annasari. ETIKA DAN PROFESI GIZI. Edisi Pertama.
Yogyakarta, Graha Ilmu, 2010 x + hlm, 1 Jil, : 23 cm. ISBN: 978-979-756-684-5

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994). Tata Krama Pergaulan. Jakarta:

Pusat pengembangan kurikulum dan sarana pendidikan depdikbud

Poedjawajatua, LR(1982). Etika: Filsafat Tingkah Laku. Jakarta: PT. Bina Aksara.

Anda mungkin juga menyukai