Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok : - Moch.

Maulana Andhika C
- Aisyah Nanda Kartina
- Aida Ulfia

1. Jaringan Transmisi
Jaringan yg digunanakan sebagai penerima sinyal dari pemancar dan sebagai alat untuk
berkomunikasi

 Switching network
Pengalih jaringan (atau switch) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan
taktampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan
berdasarkan alamat MAC).

Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area
yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir
sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan
jembatan pancaporta (multi-port bridge).

 Access network
Kendali Akses Jaringan (bahasa Inggris: Network Access Control) adalah
pendekatan keamanan jaringan komputer yang berusahan menyatukan kerja titik akhir
komunikasiteknologi keamanan (seperti antivirus dan firewall), pengesahan user atau sistem,dan
pelaksanaan keamanan jaringan.

 Intellegent network
IN adalah istilah yang biasa digunakan dalam dunia telekomunikasi untuk mendeskripsikan suatu
fungsionalitas dalam jaringan telekomunikasi yang bersifat intelligent.
Intelligent disini dapat berarti terkontrol walaupun tidak bersifat 'pintar' seperti istilah intelligent
control yang digunakan di dunia
2. Multiplexing
 multiplexing adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses di mana
beberapa sinyal pesan analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal.
 Contoh : wireless atau radio , satu helai kabel optik Surabaya-Jakarta bisa dipakai untuk
menyalurkan ribuan percakapan telepon,bagaimana menggabungkan ribuan informasi
percakapan (voice) yang berasal dari ribuan pelanggan telepon tanpa saling bercampur satu
sama lain.
1.FDM (Frequency Division Multiplexing) : multiplexing dengan cara menata tiap informasi
(suara percakapan 1 pelanggan) sedemikian rupa sehingga menempati satu alokasi frekuensi
selebar sekitar 4 kHz. Pada telepon analog
2. Time Division Multiplexing (TDM) : multiplexing dengan cara tiap pelanggan menggunakan
saluran secara bergantian. Tiap pelanggan diberi jatah waktu (time slot) tertentu sehingga semua
informasi percakapan bisa dikirim melalui satu saluran secara bersama-sama tanpa disadari oleh
pelanggan bahwa mereka sebenarnya bergantian menggunakan saluran pergantiannya terjadi
setiap 125 microsecond.berapapun jumlah pelanggan atau informasi yang ingin di-multiplex,
setiap pelanggan akan mendapatkan giliran setiap 125 microsecond, hanya jatah waktunya
semakin cepat.
3. Wavelength Division Multiplexing (WDM) : yang digunakan dalam saluran kabel optik, yaitu
satu kabel optik dipakai untuk menyalurkan lebih dari satu sumber sinar di mana satu sinar dengan
lamda tertentu mewakili satu sumber informasi.

3. SIMPLEX - DUPLEX
1. Simplex (satu arah)
Simplex adalah komunikasi yang tidak memungkinkan penerima dan pengirim saling bertukar
informasi. Pada komunikasi ini sinyal-sinyal dikirim hanya satu arah saja dalam waktu yang
bersamaan. Karena melalui satu arah saja, komunikasi ini tidak terjadi secara interaktif, informasi
hanya disampaikan melalui satu titik saja.

Biasanya metode simplex ini dimanfaatkan oleh teknologi seperti Televisi dan Radio. Konsep ini
bisa diterapkan pada metode broadcasting penyiaran televisi dan radio. Dimana satu sumber
memberikan informasi kepada pendengar/penonton saja, namun dari pihak pendengar/penonton
tidak dapat berkomunikasi atau memberikan informasi secara langsung melalui jalur tersebut.

2. Duplex (dua arah)


Duplex adalah komunikasi data yang dilakukan menggunakan dua arah. Dimana antara penerima
dan pengirim dapat saling bertukar informasi dan saling berkomunikasi. Metode duplexing ini
terbagi menjadi dua, yaitu:
 Half-Duplex (dua arah secara bergantian)

Metode ini memungkinkan komunikasi antara dua belah pihak yaitu pengirim dan penerima dapat
saling berbagi informasi dan berkonukasi secara interaktif, tetapi tidak dalam waktu yang
bersamaan.
Contoh alat komunikasi yang memanfaatkan metode half-duplex ini adalah walkie-talkie. Dimana
salah satu penggunanya harus menekan tombol terlebih dahulu baru kemudian berbicara,
sementara pihak yang lain mendengarkan. Intinya kedua pengguna walkie-talkie ini, pada satu
waktu hanya satu pihak yang dapat berbicara sedangkan pihak yang lain hanya bisa mendengarkan
saja. Apabila keduanya mecoba berkomunikasi secara bersama-sama, dalam artian mereka
mencoba berbicara secara bersamaan, maka akan terjadi collison (tabrakan).

 Full-Duplex (dua arah secara bersamaan)


Metode ini memungkinkan komunikasi antar kedua belah pihak dapat saling berbagi informasi
dan berkomunikasi secara interaktif dan dalam waktu yang bersamaan. Alat komunikasi yang
menggunakan metode ini adalah telephone, handphone, dan sebagainya. Umumnya alat yang
memanfaatkan metode komunikasi ini menggunakan dua jalur komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai