Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KERJA

DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT


BUDI AGUNG PALU TAHUN
2018

RUMAH SAKIT BUDI AGUNG PALU


JL. MALUKU NO. 44 PALU
SULAWESI TENGAH
BAB I
PEMBAHASAN

1.1 PENDAHULUAN
Salah satu pelayanan kesehatan dalam rantai sistem rujukan adalah
rumah sakit yang didirikan dan diselenggarakan dengan tujuan utama
memberikan pelayanan kesehatan daam bentuk asuhan keperawatan,
tindakan medis, asuhan nutrisi, dan diagnostik serta upaya rehabilitasi untuk
memenuhi kebutuhan pasien. Usaha pelayanan kesehatan di rumah sakit
bertujuna tercapai kesembuhan penderita daam waktu sesingkat mungkin.
Instalasi Gizi adalah salah satu penunjang medis yang memberikan peranan
cukup penting dalam proses penyembuhan pasien di rumah sakit.

1.2 LATAR BELAKANG


Pelayanan gizi rumah sakit adalah pelayanan gizi yang disesuaikan dengan
keadaan pasien dan berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status
metabolism tubuhnya. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses
penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat
berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien (Depkes, 2003). Adanya
kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait dengan gizi, nutrition
related disease pada semua kelompok rentan dari mulai ibu hamil sampai usia
lanjut dirasakan perlunya penanganan khusus. Risiko kurang gizi akan muncu
secara klinis pada orang sakit. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sunita
Amatsier di beberapa rumah sakit umum di Jakarta tahun 1991 menunjukkan
20 – 60% pasien menderita kurang gizi di rawat di rumah sakit.
Kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit adalah untuk memenuhi kebutuhan
gizi masyarakat rumah sakit rawat inap dan rawat jalan, untuk keperluan
metabolism tubuh, peningkatan kesehatan, mengoreksi kelainan metabolisme
tubuh, dan upaya preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif. Pemberian
makanan yang memenuhi gizi seimbang serta habis termakan merupakan
salah satu cara untuk mempercepat penyembuhandan memperpendek hari
rawat inap (Depkes, 2006). 0leh karena itu, perlu kiranya disusun rencana
kerja instalasi gizi rumah sakit sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan gizi tersebut

1.3 TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1.3.1 Tujuan umum
Tersedianya pelayananan gizi yang berdaya guna dan berhasil guna,
serta terintegrasi dengan pelayanan kesehatan lainnya untuk
meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan gizi rumah sakit.
1.3.2 Tujuan khusus
1. Menyelenggarakan asuhan gizi terstandar pada pelayanan gizi
rawat jalan dan rawat inap
2. Meneyelenggarakan makanan sesuasi dengan standar kebutuhan
gizi dan aman dikonsumsi
3. Menyelenggarakan penyuluhan dan konseling gizi pada
klien/pasien dan keluarganya.

1.4 KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1.4.1 SDM

1. Kebutuhan jumlah SDM:


JUMLAH SDM
JABATAN KETERANGAN
KONDISI
STANDAR KEBUTUHAN
SAAT INI
Ahli Gizi 2 1 1 S1/D3
Tenaga Pengolahan 6 2 4 SMK Boga
Tenaga Persiapan 3 0 3 SMA
Pencuci alat makan 2 0 2 SMA
Tenaga Distribusi SMA
makanan & 6 3 3
Minuman
Petugas Gudang 2 1 2 SMA

2. Kebutuhan pemenuhan kualifikasi SDM:


KUALIFIKASI
PENDIDIKAN SERTIFIKASI
JABATAN KONDISI
KONDISI
STANDAR SAAT KEBUTUHAN STANDAR KEBUTUHAN
SAAT INI
INI
S1/D3 + + NCP +
Ahli Gizi
HACCP +
Tenaga SMK Penjamah
+ + +
Pengolahan Boga Makanan
Tenaga Penjamah
Persiapan SMA - + Makanan
Pencuci alat SMA - + -
makan
Tenaga Penjamah
Distribusi Makanan
SMA
makanan &
-
Minuman + +
Petugas
Gudang SMA + + -

Dari tabel di atas dapat disusun kegiatan pokok dan rincian kegiatan di bidang
SDM Instalasi gizi sebagai berikut:

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Kebutuhan SDM Rekruitmen
2. Orientasi Pengenalan lingkungan Rumah Sakit dan
Instalasi Gizi
3. Pendidikan dan Pelatihan Penjamah makanan
Pelatihan Pelatihan Mutu dan Keselamatan Pasien
4. Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja setiap 3 bulan

1.4.2 Fasilitas

No Kegiatan Rincian Kegiatan


Pokok
1. Pemeliharaan Pemeliharana berkala peralatan di instalasi gizi
alat
2. Penambahan a. Pengadaan pelatan masak
Alat b. Pengadaan peralatan makan
c. Pengadaan troli makanan
3. Penggantian Penggantian alat makan pasien yang rusak/tidak
alat layak

1. Pelayanan Rutin Instalasi Gizi


No Kegiatan Rincian Kegiatan
Pokok
1. Penyelenggara a. Perencanaan Anggaran belanja
an makanan b. Perencanaan menu
c. Perhitungan kebutuhan bahan makanan
d. Pemesanan dan pembelian bahan makanan
e. Penerimaan bahan makanan
f. Penyimpanan bahan makanan
g. Penyaluran bahan makanan
h. Persiapan bahan makanan
i. Pengolahan bahan makanan
j. Pendistribusian makanan

2. Pelayanan Gizi a. Pengkajian status gizi (Antropometri, fisik,


Rawat Inap biokimia)
b. Riwayat Gizi
c. Pemenuhan Kebutuhan Gizi
d. Penentuan macam dan jenis Diet
3. Pelayanan Gizi a. Konseling dan penyuluhan gizi
Rawat Jalan b. Pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut

4. Penelitian dan a. Membuat leaflet konseling gizi


pengembanga b. Membuat standar resep
n gizi

2. Mutu
No Pengukuran Standar
Mutu
1. Angka daya Prosentase makanan yang dapat dihabiskan dari
terima satu atau lebih waktu makan, standar maksimal
makanan 80%
2. Angka Prosentase ketepatan diet yang disajikan sesuai
kesalahan dengan diet order dan rencana asuhan, skor
pemberian 100%
makanan

3. Keselamatan Pasien
No Risiko Upaya mencegah risiko
Kontaminasi a. Hand Hygiene karywan instalasi gizi
silang b. Medical Check Up karyawan instalasi gizi
1.
sesuai dengan kebijakan program rumah sakit

Keracunan a. Membuat kualifikasi bahan makananan yang


2.
makanan baik
b. Pemeriksaan baku mutu makanan rumah sakit
(mikrobilogi makanan)
4. Keselamatan Kerja
Risiko Upaya mencegah risiko
No
keselamatan
Konstruksi bangunan yang tahan api, sistem
Risiko
penyimpanan yang baik terhadap bahan-bahan
1. terjadi
yang mudah terbakar, pengawasan terhadap
kebakaran
kemungkinan timbulnya kebakaran
Tertusuk - Bekerja sesuai dengan SPO
2. benda - Penggunaan APD
tajam

1.5 CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1.5.1 SDM
1. Kebutuhan jumlah SDM: menghitung jumlah kebutuhan tenaga
kerja dan mengajukan permintaan kebutuhan tenaga kerja.
2. Kegiatan Orientasi : Pengenalan lingkungan Rumah Sakit dan
Instalasi Gizi didampingi dengan kepala ruang atau kepala bagian
3. Pelatihan: melakukan pelatihan penjamah makanan
4. Evaluasi kinerja: dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh kepala
ruangan kepada stafnya.
1.5.2 Fasilitas
2. Pemeliharaan alat:
a. Melakukan pemeliharaan alat yang berada di instalasi gizi
sesuai jadwal yang telah ditentukan
b. Melakukan pemeliharaan peralatan dapur elektronik oleh
tehnisi sesuai jadwal yang telah ditentukan

3. Penambahan alat
Rencana menambahkan peralatan masak dan peralatan makan
kemudian diajukan kepada bagian pengadaan
4. Penggantian alat
Penggantian alat masak dan alat makan yang sudah tidak sesuai
dengan cara mengajukan rencana penggantian alat kepada
bagian pengadaan.
1.5.3 Pelayanan Rutin
1. Perencanaan anggaran belanja setiap setahun sekali dengan
menggunakan estimasi anggaran tahun kemarin
2. Perencanaan menu untuk siklus menu 7 hari dan diperbaharui
setiap 6 bulan sekali
3. Menghitung kebutuhan bahan makanan setiap hari
4. Membuat pesanan bahan makanan setiap hari
5. Menerima bahan makanan sesuaui dengan pesan dan
spesifikasi bahan makanan
6. Menyimpan bahan makanan sesuai dengan jenis bahan
makanan
7. Menyalurkan bahan makanan sesuai dengan pesanan bahan
makanan yang akan diolah
8. Mempersiapkan dan meracik bahan makanan yang akan diolah
9. Mengolah bahan makanan sesuai dengan pesanan diet
10. Mendistribusikan makanan ke pasien sesuai dengan jenis diet

1.5.4 Mutu
1. Angka daya terima makanan: Prosentase makanan yang dapat
dihabiskan dari satu atau lebih waktu makan, standar maksimal
80%
2. Angka kesalahan pemberian makanan : Prosentase ketepatan
diet yang disajikan sesuai dengan diet order dan rencana
asuhan, skor 100%

1.5.5 Keselamatan Pasien


1. Infeksi nosokomial upaya pencegahannya: Hand Hygiene
karyawan instalasi gizi dan Medical Check Up karyawan instalasi
gizi sesuai dengan kebijakan program rumah sakit
2. Kesalahan pemeriksaan pasien: Identifikasi data dan jenis
pemeriksaan pasien dengan cara melakukan identifikasi
identitas pasien dan membaca pengantar pemeriksaan pasien
dengan seksama.

1.5.6 Keselamatan Kerja


1. Risiko Kontaminasi silang : Menjaga Hygiene dan sanitasi
2. Tertusuk benda tajam: Bekerja sesuai SPO dan Menggunakan
APD yang standar.
1.6 SASARAN
No Kegiatan Indikator Target
1. SDM
 Rekrutmen a. Kebutuhan SDM terpenuhi a. 100%
karyawan b. Jumlah karyawan baru yang b. 100%
 Orientasi karyawan mengikuti orientasi
 PelatihanPenjamah c. Staf yang sudah c. 100%
makanan melaksanakan pelatihan
d. Staf bekerja secara maksimal d. 100%
 Evaluasi kinerja
2. Fasilitas:
 Pemeliharaan alat a. Alat berfungsi secara optimal a. 100%
 Penggantian/penam (tidak ada trobel)
bahan alat b. Alat baru dapat digunakan b. 100%
secara optimal (tidak ada
trobel)

3. Pelayanan Rutin a. Perencanaan Anggaran


 Penyelenggaraan belanja 100%
makanan b. Perencanaan menu
c. Perhitungan kebutuhan
bahan makanan
d. Pemesanan dan pembelian
bahan makanan
e. Penerimaan bahan
makanan
f. Penyimpanan bahan
makanan
g. Penyaluran bahan makanan
h. Persiapan bahan makanan
i. Pengolahan bahan
makanan
j. Pendistribusian
makananSemua pasien
mendapatkan diet sesuai
dengan penyakitnya

 Pelayanan Gizi a. Pengkajian status gizi 100 %


Rawat Inap (Antropometri, fisik,
biokimia)
b. Riwayat Gizi
c. Pemenuhan Kebutuhan Gizi
d. Penentuan macam dan jenis
Diet

 Pelayanan Gizi a. Konseling dan penyuluhan 100%


Rawat Jalan gizi pasien yang dirujuk ke
poli gizi
b. Pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut

 Penelitian dan a. Membuat leaflet konseling 100&


pengembangan gizi gizi
b. Membuat standar resep

4. Mutu:
 Angka daya terima a. Prosentase makanan yang a. ≤ 80%
makanan dapat dihabiskan dari satu
atau lebih waktu makan, b. 100%
 Angka kesalahan b. Prosentase ketepatan diet
pemberian yang disajikan sesuai dengan
makanan diet order dan rencana
asuhan, skor
5. Keselamatan pasien
 Resiko a. Kejadian kontaminasi silang a. ≤ 0%
Kontaminasi silang b. ≤ 0%
 Resiko Keracunan b. Kejadian keracunan
makanan makanan
6. Keselamatan Kerja
 Risiko terjadi a. Kejadian kebakaran di a. ≤ 0 %
kebakaran instalasi gizi b. ≤ 0%
 Resiko tertusuk b. kejadian petugas tertusuk
benda tajam benda tajam
1.7 SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
(Terlampir)
1.7.1 EVALUASI JADWAL KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi Jadwal Kegiatan
Skedul (jadwal) kegiatan tersebut akan dievaluasi setiap 3 bulan
sekali, sehingga bila dari evaluasi diketahui ada
pergeseran/penyimpangan jadwal dapat segera diperbaiki sehingga
tiak mengganggu program secara keseluruhan. Evaluasi skedul
(jadwal) kegiatan tersebut dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi
2. Pelaporan Evaluasi
Laporan evaluasi skedul (jadwal) kegiatan dibuat setiap setahun
sekali, dibuat dalam bentuk dokumentasi hasil survey atau dengan
cara tertulis dimasukkan ke dalam laporan pertanggungjawaban dan
ditujukan kepada tim mutu rumah sakit.

1.7.2 PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN DALAM


PROGRAM KERJA
Pencatatan kegiatan di dalam program dilakukan dengan cara tertulis.
Laporan program dibuat dengan memasukkan unsur-unsur kegiatan atau
dengan cara pendokumentasian kegiatan. Laporan dibuat setiap 3 bulan
sekali, dan diserahkan kepada Kepala Instalasi. Evaluasi pelaksanaan
program kerja secara keseluruhan dilakukan terhadap rincian kegiatan.
Evaluasi pelaksanaan program kerja dilaksanakan setiap satu tahun
sekali

Palu, ……………….2018
Mengetahui,
Kepala Instalasi Gizi

………………………………..
Lampiran
Program Kerja tahun 2017
SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN BULAN KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Sumber Daya Manusia
a. Rekrutmen Insidental
b. Orientasi Insidental
c. Pelatihan K3, Pengenalan Insidental
B3 yang baru dikenali
d. Evaluasi Kinerja
2. Fasilitas
a. Pemeliharaan alat
b. Penambahan Alat
c. Penggantian Alat
3 Pelayanan Rutin
a. Penyelenggaraan
makanan
b. Pelayanan Gizi Rawat
Inap
c. Pelayanan Gizi Rawat
Jalan
d. Penelitian dan
Pengembangan Gizi
4. Mutu
a. angka daya terima
makanan
b. Angka kesalahan
pemberian makanan
5 Keselamatan pasien
a. Resiko Kontaminasi silang
b. Resiko keracunan
makanan
6 Keselamatan Kerja
a. Risiko terjadi kebakaran
b. Tertusuk benda tajam

Anda mungkin juga menyukai