Wa0011
Wa0011
X X
KETERANGAN :
: Perempuan X : Meninggal
GARASI DEPAN
R. Tamu
K WC
A
M KM.
A
R
1
2 R. MAKAN DAPUR
Struktur Keluarga
Bahasa sehari hari yang digunakan Ny. K dan keluarganya dalam berkomunikasi dengan
orang lain ataupun keluarganya selallu menggunakan Bahasa jawa dan Indonesia antara keluarga
satu dan yang lain dan keluarga Ny. K saling support saling membantu dalam hal kebaikan
antara satu dengan yang lain Dalam Stuktur Peran Formal : Tn.. sebagai kepala keluarga , Ny.K
sebagai istri dan ibu dari 2 anak perempuan.dan informalnya : Tn.. sendiri sebagai pencari
nafkah serta Ny.K sebagai Ibu yang bekerja menjadi karyawan . keluarga Ny. K sendiri selallu
menerapkan kebersihan karna kebersihan itu adalah sebagian dari iman.
Fungsi Keluarga
Fungsi Afektif dalam Keluarga Ny. K hubungan keluarga sangat peduli, baik dan selallu
berinteraksi dengan ramah dan sopan di lingkungannya.
keluarga mengetahui pokok permasalahan tentang kesehatan yang dialami Ny.k serta keluarga
mampu mengatasi masalah yang ringan serta mampu mencegah dan menangani penyakit
hipertensi .
disekitar rumah Ny. K terdapat puskesmas dan posyandu.
jumlah anak Ny. K ada 2 Anak perempuan, Keduanya masih kuliah ,semua kebutuhan anak-anak
dan keluarganya selallu tercukupi .
tingkat stress dan koping Keluarga Ny. K tidak memiliki stressor jangka pendek,maupun
panjang dan jika ada anggota keluarga yang sakit selallu segera dibawa ke puskesmas terdekat
untuk mengecek kesehatannya.
Pemeriksaan Fisik
Kondisi kesehatan keluarga dalam keadaan sehat.
1. ANALISA DATA
DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
- Pasien mengatakan - Defisiti - Kurang terpapar
kurang mengetahui pengetahuan informasi
tentang
pengetahuan
kesehatan
- terlalu khawatir dan - perawatan - resistensi keluarga
cemas dengan yang terhadap
perawatan mengabaikan perawatan/pengobatan.
kesehatan anggota kebutuhan
keluarga dasar klien
2. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar
informasi dd keluarga cukup tahu tentang penyakitnya.
1. Defisit pengetahuan Berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi dd keluarga cukup tahu
tentang penyakitnya.
3. INTERVENSI
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
4. Implementasi
1. Selama tahap implementasi perawat melaksanakan rencana asuhan
keperawatan. Instruksi keperawatan diimplementasikan untuk membantu klien
memenuhi kriteria hasil. Implementasi keperawata bias dilakukan secara
mandiri maupun berkolaborasi dengan Anggota keluarga yang lainnya.
5. Evaluasi
Tahap evaluasi adalah perbandingan hasil-hasil yang diamati dengan kriteria hasil/
tujuan yang di buat pada tahap perencanaan. Klien keluar dari siklus proses keperawatan
apabila criteria hasil/tujuan telah tercapai. Klien akan masuk kembali ke dalam siklus apa
bila criteria hasil belum tercapai Dalam penanganan kasus ini ada beberapa rekomendasi
yang diberikan terapis kepada klien maupun kepada keluarga klien untuk penanganan
lanjutan terhadap klien berupa memperhatikan kondisi klien .
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan dan evaluasi kepada klien, didapatkan
kesimpulan bahwa :
1. Klien dan keluarga klien semakin memahami tentang kasus hipertensi
2. Klien mengalami penurunan tekanan darah meskipun tidak terlalu signifikan
3. Keluarga klien dapat menerapkan beberapa pendidikan kesehatan yang
disampaikan oleh terapi