1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencangkup pencatatan atau pendaftaran,
penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan/penggunaan, pengolahan bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan. 2. Tujuan Untuk menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lenek nomor /SK/PKM.L/I/2016 tentang inventasris pengelolaan penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya 4. Referensi 5. Prosedur / 1 Sanitarian Langkah-langkah a. Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan penyimpanan sesuai ketentuan. b. Menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan berbahaya. c. Memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya. 2 Pengelola Barang Menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan yang berlaku.. 3 Petugas Laboratorium a. Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya b. Mengkoordinasikan dengan petugas terkait. Menginformasikan hasil monitoring ke petugas terkait 6. Unit Terkait Petugas Sanitarian Pengelola Barang Petugas Laboratorium 7. Dokumen terkait Buku Inventarisir Bahan Berbahaya Form Monitoring bahan Berbahaya INVENTARISASI PENGELOLAAN PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA No. Dokumen : /PKM.L/I/2016 Terbitan : 01 SOP No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 02 Januari 2016 Halaman : 2/3 PUSKESMAS Jalaludin Sayuti, SKM, MPH LENEK NIP. 19751231 199803 1 013 INVENTARISASI PENGELOLAAN PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA No. Dokumen : /PKM.L/I/2016 Terbitan : 01 SOP No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 02 Januari 2016 Halaman : 3/3 PUSKESMAS Jalaludin Sayuti, SKM, MPH LENEK NIP. 19751231 199803 1 013