Anda di halaman 1dari 31

9/1/2018

Overview Peningkatan Mutu dan


Keselamatan Pasien
Rumah Sakit

Eka Wahyu Harsawardhani

1
9/1/2018

CURICULUM VITAE

Nama : Dr . Eka Wahyu Harsawardhani, MARS


Alamat : Jl Merpati I Blok H2 No 27 Bintaro Jaya
Tmpt / tgl. Lahi : Pamekasan, 28 Pebruari 1964
Status : Menikah
Email : eka282@yahoo.com.sg
Hp : 081511164229

PENDIDIKAN
S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya - Jakarta , Lulus 1991
S-2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, KARS Universitas Indonesia, Lulus 2005

PELATIHAN / SEMINAR
2018: Essentials in Healthcare Risk Management Certificate Program (ASHRM), New Orleans, USA
Application on Healthcare Risk Management Certificate Program (ASHRM), New Orleans, USA

2017: Accreditation Basics, Joint Commission Resources (JCR), Chicago, USA


: Hospital Accreditation Essentials, Joint Commission Resources (JCR), Chicago, USA
: Environment of Care & Infection Prevention & Control – A Partnership, Joint Commission Resources (JCR), Chicago, USA

2007 : New Perspektif, Conferrence ASHRM, Chicago USA


Certified Profesional Healthcare Risk Management course, Chicago USA
Patient Safety Up Date, Joint Commision International (JCI) Singapore

2006 : Risk Management Base Training, Joint Commision Resources (JCR)


ORGANISASI
2010 - 2012 : Pengurus KKPRS Persi
2007 – 2012 : Pengurus MKEK Pusat
2005 - Saat ini : Anggota ASHRM (American Society of Healthcare Risk Management)
2005 - Saat ini : Tim Konsultan Manajemen Risiko, Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RS
2017 : PT Esa Global Hutama

2
9/1/2018

PENGALAMAN KERJA
2017: Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD dr Zainoel Abidin Aceh
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSU Kuningan Luragung
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD Wonogiri
Tim Konsutan Peningkatan Mutu & Keselamatan Paisen RSUD Ambarawa
2016 : Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD Kota Tangerang
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD Kendal
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Paisen RSUD Wlingi Blitar
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD Gorontalo
2015: Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RS Advent Bandung
2014 : Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD Tarakan Kaltim
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Paisen RSUD Sleman
2013: Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Paisen RSUD Kanujoso Balikpapan
2012: Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUP Fatmawati
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Paisen RSUP Wahidin Sudirohusodo Makasar
2011 : Tim Konsultan Manajemen Risiko & Keselamatan Pasien RSUD TarakanKaltim
2010 : Tim Konsultan Manajemen Risiko RSUP Fatmawati Jakarta, RS Bieuren, RS Lhoksemawe Aceh
2009 : Tim Konsultan Manajemen Risiko & Keselamatan Pasien RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makasar
Tim Konsultan Manajemen Risiko & Keselamatan Pasien RS Pelni Jakarta
Tim Konsultan Manajemen Risiko & Keselamatan Pasien RSUP Dr Sardjito
2007 : Tim Konsultan Manajemen Risiko RS Persahabatan
Tim Konsultan Manajemen Risiko RSK Dharmais 3

3
9/1/2018

Fokus area standar PMKP :

1. Pengelolaan kegiatan PMKP


2. Manajemen data : Pemilihan, pengumpulan, analisis,
dan validasi data indikator mutu
3. Pelaporan dan analisis IKP
4. Perbaikan dan mempertahankan mutu
5. Manajemen risiko

4
9/1/2018

1. PENGELOLAAN KEGIATAN PMKP

Apa yang dilakukan ?


1. Bentuk Komite / Tim PMKP,
2. Job desc Komite (10),
3. PIC PMKP tingkat unit, Pengumpul Data dan Validator.

Job Description Komite PMKP :


1. motor penggerak penyusunan program PMKP RS
2. monitoring dan memandu penerapan program PMKP di unit kerja;
3. membantu dan berkoordinasi dengan pimpinan unit pelayanan dalam memilih prioritas
perbaikan, pengukuran mutu / indikator mutu, dan menindaklanjuti hasil capaian indikator.
(TKRS 11 dan TKRS 11.2)
4. melakukan koordinasi dan pengorganisasian pemilihan prioritas program di tingkat unit
serta menggabungkan menjadi indikator prioritas RS. Prioritas ini harus terkoordinasi
dengan baik dalam pelaksanaanya;
5. menentukan profil indikator mutu, metode analisis, dan validasi data dari data indikator
mutu yang dikumpulkan dari seluruh unit kerja di RS;
6. menyusun formulir untuk mengumpulkan data, menentukan jenis data, serta bagaimana
alur data dan pelaporan dilaksanakan;
7. menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait serta menyampaikan masalah
terkait perlaksanaan program PMKP;
8. terlibat secara penuh dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan PMKP;
9. bertanggung jawab mengomunikasikan masalah2 mutu secara rutin kepada semua staf; 5
10. menyusun regulasi terkait dengan pengawasan dan penerapan program PMKP .

5
9/1/2018

DEWAS

DIREKTUR UTAMA

KOMITE MUTU DAN


KESELAMATAN
PASIEN

SUB KOMITE SUB KOMITE SUB KOMITE


PENINGKATAN SUB KOMITE K3 &
KESELAMATAN MANAJEMEN
FASILITAS
PASIEN RISIKO MUTU

CHAMPION CHAMPION CHAMPION CHAMPION


PMKP DI UNIT PMKP DI UNIT PMKP DI UNIT PMKP DI UNIT
PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN

6
9/1/2018

Program PMKP
A. Peningkatan Mutu
1. Perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan pelaporan ke Dewas
2. Penyusunan Pedoman Peningkatan Mutu
3. Pemilihan dan Prioritas Clinical Pathway
4. Audit Medik Clinical Pathway
5. Pemilihan dan Prioritas Indikator Mutu dan Kinerja Unit (IKU) / KPI
6. Pengumpulan dan Pelaporan Data Indikator
7. Validasi Data Indikator Mutu dan Kinerja Unit (IKU) / KPI
8. Analisis data Indikator Mutu dan Kinerja Unit (IKU) / KPI
9. Perbaikan mutu dengan metode FOCUS PDCA / PDSA
10. Pembuatan Dashboard (KMKP & IT) dan Storyboard (di tingkat unit)
11. Komunikasikan hasil PMKP.
12. Evaluasi kontrak klinis dan manajemen
13. Feedback hasil PMKP ke unit terkait untuk penilaian kinerja keperawatan dan
profesi / penunjang
14. Feedback hasil PMKP ke bagian Diklat untuk Perencanaan Diklat
B. Keselamatan Pasien
1. Penyusunan Pedoman Keselamatan Pasien
2. Monitoring evaluasi kepatuhan 6 sasaran KPRS
3. Pelatihan KPRS 7
4. Peningkatan Pelaporan Insiden KPRS
5. Analisa Insiden dengan Investigasi sederhana dan Root Cause Analysis ( RCA )

7
9/1/2018

2. Referensidan informasiterkini PMKP


Apa yang dilakukan ?
• Buat Pedoman PMKP terkini / update.
• Komite Medis & Komite Keperawatan mempunyai literatur update

Literatur PMKP meliputi :

Literatur ilmiah dan informasi yang dipergunakan :


a. mendukung asuhan pasien terkini, mis. pedoman nasional
pelayanan kedokteran dan international clinical guidelines;
b. mendukung penelitian (khusus RS pendidikan);
c. mendukung terselenggaranya manajemen yang baik;
d. data indikator mutu di tingkat nasional atau internasional;
e. PerUU terkait PMKP RS termasuk pedoman2 yang dikeluarkan
oleh Pemerintah. 8

8
9/1/2018

2.1 Sistim Manajemen Data terintegrasi

a. Sistem manajemen data didukung IT mulai pengumpulan,


pelaporan, analisis, validasi, serta publikasi data internal dan
eksternal RS. Publikasi data  kerahasiaan pasien
b. Data meliputi : IKU dan Indikator Prioritas RS;
c. Data dari pelaporan IKP
d. Data hasil monitoring kinerja staf klinis menggunakan indikator mutu);
e. Data hasil pengukuran budaya keselamatan;

Integrasi seluruh data (a-e) di tingkat RS & Unit kerja meliputi :


• pengumpulan,
• pelaporan,
• analisis.
• Validasi, dan
• publikasi indikator mutu.

9
9/1/2018

Budaya
DEWAS Mutu RS
MENYETUJUI Feed
Lapor
3 & 6 bln back

DIREKSI
• Membuat Program PMKP RS
• Memilih cara mengukur, mengkaji dan
memperbaiki PMKP tingkat RS (Hospitalwide KMKP
measurement & Improvement)
• Membentuk KMKP (Pengelola Program)
• Menyediakan Sumber daya
• Menetapkan Struktur & Proses (systemwide)
dgn Monitor dan Koordinasi antar Unit di
semua unit RS

KEPALA UNIT KLINIS & MANAJERIAL


11. Memilih cara mengukur, mengkaji dan
memperbaiki PMKP (Klinis / ILM & Manajemen)
di Unitnya (Department measurement & Improvement)
11.1 Evaluasi Staf (dr, Perawat, Nakes lain berdasar
10
data PMKP
11. 2 PPK (Clinical Guidelines)

01/09/2018

10
9/1/2018

KOORDINASI Vs INTEGRASI

11

11
9/1/2018

INTEGRASI
• Program PMKP mengintegrasikan semua kegiatan pengukuran
termasuk :
• pengukuran budaya safety dan
• sistem pelaporan IKP
• pengukuran indikator RS
• pengukuran indikator unit

SOLUSI DAN PERBAIKAN YANG TERINTEGRASI

12

12
9/1/2018

01/09/2018

13

13
9/1/2018

3. Program Pelatihan PMKP


Apa yang dilakukan ?

• Buat Program Pelatihan PMKP


• Peserta : Direksi, KMKP, Komed, Komper, Keplala

01/09/2018
Unit, PIC PMKP unit , Pengumpul data, validator, IT
• Individu yang berpengetahuan memberikan
pelatihan
• Anggota staf berpartisipasi dalam pelatihan sebagai
bagian dari tugas rutin mereka

14

14
9/1/2018

PROSES PEMILIHAN, PENGUMPULAN, ANALISIS,


VALIDASI DATA INDIKATOR MUTU
4. Peran dan keterlibatan KMKP
Apa yang dilakukan ?
KMKP :
• memfasilitasi pemilihan prioritas indikator RS dan indikator unit
• mengkoordinasikan dan mengintegrasikan data
• supervisi pengumpulan data di unit sesuai yang direncanakan (Rencana
Pengumpulan data)

5. Proses Prioritas Indikator. RS


Apa yang dilakukan ?

• RS menetapkan Prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis,


• Prioritas berdasar : high risk, high volume, problem prone
• Prioritas indikator meliputi : (IAK, IAM, ISKP).
15
• setiap indikator dibuat profil indikaotr (!3)
• disupervisi Direktur bersama dengan KMKP

15
9/1/2018

5.1 KSM menetapkan 5 prioritas PPK, CP / Protokol /


Prosedur / Standing order

Apa yang dilakukan ?


• Prioritaskan 5 CP
• Audit medis dan atau audit klinis
• Hasil menunjukkan reduksi variance

• CLINICAL PATHWAY : Dalam PPK tata laksana Stroke nonhemoragik


dilakukan secara multidisiplin dengan pemeriksaan serta intervensi dari hari
ke hari dengan urutan tertentu. Karakteristik penyakit stroke nonhemoragik
sesuai dibuat (clinical pathway, CP)
• PROTOKOL : Dalam PPK pasien Gagal ginjal kronik perlu dilakukan HD..
Uraian rinci tentang HD dimuat dalam protokol HD pada dokumen terpisah.
• PROSEDUR : Dalam PPK anak dengan kejang demam kompleks perlu
dilakukan pungsi lumbal. Uraian pelaksanaan pungsi lumbal tidak dimuat
dalam PPK melainkan dalam prosedur pungsi lumbal dalam dokumen
terpisah.
• STANDING ORDER : Dalam tata laksana kejang demam perlu pemberian 16
diazepam rektal dengan dosis tertentu diberikan oleh perawat bila dokter
tidak ada, hal ini diatur dalam “standing order”.

16
9/1/2018

6. Unit klinis dan manajerial memilih IKU

Apa yang dilakukan ?


• Ka unit memilih dan menetapkan IKU,
• Ka Unit melakukukan supervisi dan melakukan perbaikan hasil capaian
indikator.
• IKU dibuat profil, dikumpulkan dan dilaporkan datanya

Komite / Tim PMKP memfasilitasi pemilihan Indikator sbb :


a. Indikator prioritas RS dan IKU
b. Fokus mengukur hal-hal yang ingin diperbaiki;
c. Berkoordinasi dengan komite medis bila evaluasi kepatuhan PPK dan
evaluasi kinerja dokter menggunakan indikator mutu.

17

17
9/1/2018

7. Pengumpulan data
Apa yang dilakukan ?
Manajemen data (a-c), koordinasi KMKP dengan unit, berkontribusi pada
database eksternal
a. Sistem manajemen data meliputi pengumpulan, pelaporan,
analisis, feedback, dan publikasi
b. Menetapkan data2 yang akan dibenchmark dgn RS lain / database
ekternal;
c. Menjamin keamanan dan kerahasiaan data

7.1. Analisis Data secara statistik oleh KMKP dan PIC pengumpul data dan
disampaikan ke Ka unit untuk perbaikan/ RTL.
• Benchmark terhadap 4 hal :
1. Trend
2. RS sejenis
3. Standard
4. Best practice
7.2 Analisis dampak terhadap peningkatan mutu dan efisiensi biaya per 18
tahun dengan Data, Analisa dan Tindak lanjut ukuran keberhasilan Program
PMKP prioritas (IAK, IAM, ISKP, PPK-CP, biaya yang digunakan untuk
perbaikan)

18
9/1/2018

8. Validasi data IAK yang baru / berubah dan data yang


akan dipublikasikan

Apa yang dilakukan ?


Proses Validasi meliputi :
1. merupakan pengukuran area klinik baru;
2. bila ada perubahan sistem pencatatan pasien dari manual ke
elektronik sehingga sumber data berubah;
3. bila data dipublikasi ke masyarakat baik melalui web site RS atau
media lain;
4. bila ada perubahan pengukuran;
5. bila ada perubahan data pengukuran tanpa diketahui sebabnya;
6. bila ada perubahan subjek data seperti perubahan umur rata-rata
pasien, protokol riset diubah, panduan praktik klinik baru
diberlakukan, serta terdapat teknologi dan metodologi pengobatan
baru. 19

19
9/1/2018

PELAPORAN & ANALISIS IKP

9. Sistim laporan IKP internal dan eksternal, laporan


ke Dewas 6 bln/x. Sentinel dilaporkan setiap
kejadian. Laporan ke KKP.
9.1 Kejadian Sentinel (6), bukti RCA dan
tindak lanjutnya
9.2. Jenis KTD dan analisanya (6)
9.3 Definisi, jenis yang dilaporkan, dan sistem
pelaporan dan analisa. KNC dan KTC

10. Survey budaya Keselamatan pasien 20

20
9/1/2018

SENTINEL EVENT VS MEDICAL ERROR




KTD yg mengakibatkan kematian atau cedera fisik atau


psikologi serius (termasuk kehilangan atau fungsi anggota
tubuh)



Commission atau omission yg berpotensi menimbulkan


dampak negative pada pasien

 Medical error dan Sentinel Event TIDAK SAMA

 Tidak semua sentinel event disebabkan medical


error & Tidak semua medical error menyebabkan
sentinel event

21
9/1/2018

SENTINEL sesuai SNARS Edisi 1


• kematian yang tidak diduga, termasuk, dan tidak tidak terbatas hanya
• kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan penyakit pasien
atau kondisi pasien (contoh, kematian setelah infeksi pascaoperasi atau
emboli paru-paru);
• kematian bayi aterm;
• bunuh diri.
• kehilangan permanen fungsi yang tidak terkait dengan penyakit pasien atau
kondisi pasien;
• operasi salah tempat, salah prosedur, dan salah pasien;
• terjangkit penyakit kronik atau penyakit fatal akibat transfusi darah atau
produk darah atau transplantasi organ atau jaringan ;
• penculikan anak termasuk bayi atau anak termasuk bayi dikirim ke rumah
bukan rumah orangtuanya;
• perkosaan, kekejaman di tempat kerja seperti penyerangan (berakibat
kematian atau kehilangan fungsi secara permanen), atau pembunuhan (yang
isengaja) atas pasien, anggota staf, dokter, mahasiswa kedokteran, siswa
latihan, serta pengunjung atau vendor/pihak ketiga ketika berada dalam
lingkungan rumah sakit.

22
9/1/2018

Analisa Data (RCA) ketika terjadi Variasi /


Trend yang tidak diharapkan (PMKP 9.2)

Semua unit wajib melaporkan dan melakukan analisa data saat ada
ketidaksesuaian dan variasi hasil yang tidak sesuai yang diharapkan,
meliputi :
1. Analisa data seluruh reaksi transfusi yang diidentifikasi
2. Analisa data seluruh kejadian efek samping obat, sesuai dengan
data yang dimiliki rumah sakit.
3. Analisa data seluruh medication error yang signifikan, sesuai data
yang dimiliki rumah sakit.
4. Analisa data seluruh perbedaan besar antara diagnosa sebelum
dan sesudah operasi.
5. Analisa data seluruh kejadian sampingan atau pola kejadian
sampingan selama pembiusan sedang atau pembiusan dalam.
6. Analisa data kejadian lain sesuai yang ditentukan rumah sakit
23
(misalnya apabila terjadi outbreak/ KLB infeksi, contohnya DHF,
keracunan makanan).

23
9/1/2018

JENIS INSIDEN
1. KEJADIAN SENTINEL
Suatu KTD yang menyebabkan kematian atau cedera serius

2. KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD)


Insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien

3. KEJADIAN TIDAK CEDERA (KTC)


Insiden yang sudah terpapar kepada pasien tapi tidak
menimbulkan cedera

4. KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC)


Insiden yang belum terpapar kepada pasien

KONDISI POTENSIAL CEDERA (KPC)


Kondisi yang berpotensial menimbulkan cedera tapi belum terjadi
insiden

24
9/1/2018

JENIS INSIDEN

Pasien Near Miss


tidak terpapar (KNC=Kejadian NYARIS CIDERA)
- ERROR, diket, dibatalkan (prevention)

Proses of Care
Error Tidak No Harm Event
cidera

-Kesalahan proses (KTC=Kejadian TIDAK CIDERA)


-Dpt dicegah - Dpt obat “c.i.”, tdk timbul (chance)
-Pelaks Plan action - Dpt obat “c.i.”, diket, beri anti-nya
tdk komplit (mitigation)
-Pakai Plan action yg
Pasien
salah terpapar
-Krn berbuat : Pasien Adverse Event
commission cidera
-Krn tidak berbuat : (KTD=Kejadian Tdk Diharapkan)
omission Dpt dicegah

25
9/1/2018

JENIS INSIDEN
significant
potential for harm Tidak reportable
cidera
situation circumstance
(KPC=Kondisi Potensi Cedera)
Proses of Care
Non Error

Pasien Pasien Adverse Event


terpapar cidera

(KTD=Kejadian Tdk Diharapkan)

-TIDAK Dpt dicegah

26
9/1/2018

ALUR PELAPORAN & ANALISA


INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP))

A+ B =C
B

27
9/1/2018

PENCAPAIAN & MEMPERTAHANKAN PERBAIKAN

11.PMKP dicapai dan dengan metode perbaikan : PDSA / FOCUS PDCA,


dipertahakan dan dilaporkan triwulan / tahunan

28

28
9/1/2018

12.Manajemen risiko
• Identifikasi proses berisiko tinggi ,
• Analisis proaktif : FMEA, HVA
• Daftar risiko terkait 6 (a-f).

Program Manajemen risiko dengan komponen sbb :


1. strategis (terkait dengan tujuan organisasi);
2. operasional (rencana pengembangan untuk mencapai tujuan
organisasi);
3. keuangan (menjaga aset);
4. kepatuhan (kepatuhan terhadap hukum dan peraturan);
5. reputasi (image yang dirasakan oleh masyarakat).

Program Manajemen risiko meliputi :


a. Identifikasi dari risiko
b. Menetapkan prioritas risiko
c. Pelaporan tentang risiko
d. Manajemen risiko
29
e. Investigasi KTD, dan
f. Manajemen klaim

29
9/1/2018

HOUSE OF QUALITY IMPROVEMENT


&
PATIENT SAFETY

SERVICE EXCELLENCE
KESELAMATAN RS
P
e K KESELAMATAN PASIEN K
n o o
g m m
u u 7 u P T
T k 6
n MANAJE 7 langka 4 Siklus n e e
e u i Stand h
sasaran i
r
MEN
sasaran Peningka r a
a k RISIKO ar KP menuj tan mutu
k
a a KP a b m
m n u KP
s s a w
w I i i
n i o
o e e
d f f k r
r PLANNING
i e e a k
k k Nilai – nilai, Tujuan, sasaran
a
k k n
t t
t i Visi misi i
o f f
r leadership, good governance, transformasi budaya

30
9/1/2018

Thank You

31

Anda mungkin juga menyukai