Anda di halaman 1dari 3

Kajian Deskripsi

Judul Jurnal Hubungan Koping dan Dukungan Sosial dengan Body Image Pasien Kanker
Payudara Post Mastektomi di Poli Bedah Onkologi Bandung
Nama Peneliti Anis Supi Tasripiyah
Abstrak Kanker payudara adalah formasi keganasan sebagai hasil dari pertumbuhan yang
tidak terkontrol pada sel-sel abnormal jaringan payudara (Osborn, et al., 2010).
Secara garis besar penatalaksanaan kanker payudara dibagi menjadi dua, terapi
local (bedah konservatif, mastektomi radikal yang dimodifikasi, mastektomi
radikal dengan rekontruksi) dan terapi sistemik (kemoterapi, terapi hormonal
dan penggantian sumsum tulang) (Smeltzer dan Bare, 2002). Kanker payudara
beserta terapinya memiliki dampak fisik maupun psikologis. Kehilangan payudara
akibat mastektomi menjadi permasalahan utama dalam body image seseorang.
Body image dibangun oleh kemampuan koping individu serta dukungan sosial
yang diperoleh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara
koping dan dukungan sosial dengan body image pasien kanker payudara post
mastektomi di Poli Bedah Onkologi RSHS Bandung.
Metode Penelitian Deskriptif Korelasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini berupa satu
variabel terikat dan dua variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah body image pasien kanker payudara post mastektomi di Poli Bedah
Onkologi RSHS Bandung. Dan variabel bebasnya adalah koping yang digunakan
dan dukungan sosial yang dipersepsikan oleh pasien kanker payudara post
mastektomi di Poli Bedah Onkologi RSHS Bandung. Sampel dalam penelitian ini
adalah 40 pasien kanker payudara post mastektomi. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Hasil Penelitian 1. Hubungan Antara Koping dan Body Image
Pada pengujian hipotesis didapatkan hubungan yang signifikan antara
koping dengan body image. Dalam hasil penelitian ini terdapat 2 hasil
yaitu, body image positif dan body image negative.
Dari 23 responden yang memiliki body image positif, sebagian besar
responden (65,22%) cenderung berkoping fokus pada emosi, sisanya
(34,78%) berkoping fokus pada masalah. Sementara dari 17 responden
yang memiliki body image negative, sebagian besar responden (70,59%),
cenderung berkoping fokus pada masalah, sisanya (29,41%) cenderung
berkoping fokus pada emosi. Responden yang berkoping fokus pada
masalah berkeyakinan bahwa keadaan tubuh perlu diubah. Dan hasil
negative pada body image yang berkoping fokus pada masalah dapat
disebabkan oleh pikiran pasien yang terus menerus fokus pada
masalahnya.
2. Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Body Image
Pada pengujian hipotesis dapat diketahui adanya hubungan yang
signifikan antara dukungan sosial dengan body image. Dari 23 responden
yang memiliki body image positif, sebagian besar responden (69,57%)
mempersepsikan dukungan sosialnya mendukung, sisanya (30,43%)
mempersepsikan tidak mendukung. Sementara dari 17 responden yang
memiliki body image negative, sebagian besar responden (70,59%)
mempersepsikan dukungan sosialnya tidak mendukung, sisanya
(29,41%) mempersepsikan mendukung.
Body image negative pada pasien yang menilai dukungan sosialnya tidak
mendukung dapat disebabkan karena persepsi negative pasien terhadap
dukungan sosial membuat pasien merasa keadaannya sekarang tidak
diterima oleh orang lain sehingga penerimaan pasien terhadap keadaan
tubuhnya setelah mastektomi menjadi terhambat. Dan body image
positif pada pasien yang menilai dukungan sosialnya mendukung
dikarenakan dukungan sosial membuat seseorang merasa dicintai dan
diperhatikan serta diterima keadaannya.
Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan
antara koping dengan body image pasien kanker payudara post mastektomi di
Poli Bedah Onkologi RSHS Bandung. Begitu pula dengan hubungan antar
dukungan sosial dengan body image terdapat hubungan yang signifikan pula.
Pasien yang mengalami operasi mastektomi, sangat membutuhkan dukungan
sosial dari orang-orang terdekat agar pasien dapat menerima dengan lapang
dada kondisi saat ini dan agar pasien lebih kuat dalam menjalani hidupnya.
Sumber Tasripiyah, A. S. (2016). Hubungan koping dan dukungan sosial dengan body
image pasien kanker payudara post mastektomi di poli bedah onkologi RSHS
Bandung. Students e-Journal, 1(2).

Anda mungkin juga menyukai