Anda di halaman 1dari 3

Berbagai Khasiat Daun Kemangi

Oleh: Sisca Dharmayanti, Pikiran Rakyat Cyber Media

KEMANGI (Sunda: surawung) tidak asing lagi bagi kita, sering kita jumpai di pasar
tradisoinal ataupun dipajang di rak-rak pasar swalayan yang dijual dalam ikatan-katan kecil.
Harganya bisa dibilang relatif murah, kita biasa membelinya sekadar untuk lalap atau sebagai
bumbu aromatik dalam masakan. Kemangi merupakan anggota famili lamiaceae yang berarti
kelompok tanaman dengan bunga berbibir. Nama genus kemangi adalah ocimum yang berarti
tanaman beraroma. Aroma khas tersebut muncul dari daunnya. Kemangi berkerabat dekat
dengan tanaman selasih (ocimun sancium), daun mint (mentha arvensis), dan daun bangun-
bangun alias daun jinten (coleus amboinicus). Daun mint di Sunda dikenal dengan karesmen,
lazim dilalap mentah. Kerabat yang paling dekat dengan kemangi adalah basil (ocimun
amboinicus).

Di Jakarta, basil segar hanya dijual di pasar swalayan yang dikemas dalam wadah tabung
kecil. Daun basil banyak digunakan sebagai bumbu aromatik untuk campuran masakan Italia,
seperti saus sphagetti atau saus pizza. Tanaman basil inilah yang kemudian menurunkan
bermacam-macam varietas kemangi.

Kemangi yang ada di Indonesia bernama botani ocimum basillicum. Karena tumbuhnya
menyemak, kemangi dikelompokkan dalam kelompok basil semak (bush basil).

Di Jakarta, kemangi lazim digunakan dalam sajian khas Betawi, seperti laksa ataupun nasi
ulam. Di Jawa Barat, kemangi alias surawung digunakan dalam beragam masakan Sunda
yang lezat seperti ulukutek oncom leunca (tumis leunca), pais lauk (pepes ikan), laksa bogor
ataupun karedok. Sementara di daerah Jawa Timur, daun kemangi disajikan dengan nasi
krawu, botok, trancam (urap), pencek tempe ataupun ikan bumbu pesmol yang rasanya
kurang pas dan juga kurang nikmat tanpa daun kemangi. Dalam khazanah masakan khas
Menado — seperti bubur gurih komplet — dibubuhi kemangi sebagai pelengkap sajian.

Di India dan sebagian wilayah di Afrika, seduhan ”teh kemangi” lazim disajikan
menggantikan seduhan daun teh asli. Minuman tersebut biasanya disajikan pada saat
pergantian musim, yaitu ketika orang mudah terserang batuk, pilek, ataupun demam.

Berbeda dengan di Eropa, di sana kemangi disuling dan diambil minyak atsirinya. Minyak
atsiri kemangi banyak digunakan sebagai bahan campuran pembuatan obat ataupun untuk
perawatan tubuh seperti sabun mandi, biang parfum, body lotion, minyak gosok, permen
pelega tenggorokan, dan juga minyak aroma terapi.

Menurut ”Daftar Komposisi Bahan Makanan” Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI,
kemangi termasuk sayuran kaya provitamin A. Setiap 100 g daun kemangi terkandung 5.000
SI vitamin A. Kelebihan lainnya, kemangi termasuk sayuran yang banyak mengandung
mineral kalsium dan fosfor, yaitu sebanyak 45 dan 75 mg per 100 g daun kemangi.

BANGSA kita telah lama mengenal kemangi sebagai makanan fungsional yang lezat
sekaligus berkhasiat obat. Secara turun-temurun, kemangi dimanfaatkan untuk mengatasi
perut kembung atau masuk angin. Apabila bayi dan balita Anda menderita kembung atau
demam, oleskan saja remasan kemangi bersama bawang merah dan minyak kelapa pada
bagian perut, dada, dan punggung (karena bayi belum bisa makan).

Apabila kita menghadapi masalah-masalah dengan bau badan, bau mulut, atau ASI macet,
dapat diatasi dengan membiasakan diri mengonsumsi lalap kemangi segar. Cara lainnya,
minum air perasan daun kemangi yang telah dihaluskan bersama daun beluntas dan daun
kunyit. Dalam buku ”A Dictionary of Practical Material Medical”, John Henry M.
menyebutkan, sari daun kemangi berkhasiat menyembuhkan diare, nyeri payudara, batu
ginjal, gangguan pada vagina, dan juga dapat mengatasi albuminaria, yaitu adanya
konsentrasi albumin di dalam urin.

Menurut tim peneliti dari Center for New Crops and Plant Products, Purdue University, AS,
daun kemangi terbukti ampuh untuk menyembuhkan sakit kepala, pilek, diare, sembelit,
cacingan, dan gangguan ginjal. Mereka pun mengemukakan keampuhan pengobatan
menggunakan daun kemangi, yaitu dapat mengatasi sakit maag, perut kembung, masuk
angin, kejang-kejang, dan badan lesu. Selain itu, aroma kemangi dapat menolak gigitan
nyamuk.

Sejak zaman dahulu, kemangi disuling untuk diambil sari minyak atsirinya. John Henry
menggolongkan minyak kemangi sebagai minyak atsiri tinggi. Artinya, aroma kemangi
segera hilang setelah 24 jam dioleskan ke tubuh. Sebagai perbandingan, minyak atsiri
katagori sedang, akan hilang aromanya setelah 3 hari dioleskan, sedangkan minyak atsiri
katagori rendah, aromanya hilang setelah seminggu.

Minyak atsiri kemangi dapat digunakan untuk pijat aroma terapi karena minyak atsiri
kemangi dapat meringankan dan menyegarkan tubuh. Namun, wanita hamil dilarang
menggunakannya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya keguguran.

Selain itu, minyak kemangi berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan seperti salah cerna,
muntah-muntah, infeksi usus, radang lambung, serta gas dalam usus. Juga, gangguan kepala
(seperti sakit telinga, demam, sakit saluran hidung, migrain), gangguan otot (kejang-kejang
atau kram), dan gangguan saraf (kecemasan, depresi, histeria, lemah saraf, insomia).

Bagi pria, kemangi ada juga manfaatnya. Senyawa 1-8 sineol dalam kemangi dapat mengatasi
masalah ejakulasi prematur. Apigenin fenkhona dan eugenol-nya dapat memudahkan
terjadinya ereksi. Sementara zat arginin yang terkandung dalam kemangi bisa memperkuat
daya hidup sperma dan mencegah kemandulan.

Sementara bagi wanita, kemangi termasuk makanan sehat yang sangat bermanfaat. Kemangi
kaya senyawa anetol dan boron yang merangsang hormon estrogen, sedangkan senyawa
eugenolnya dapat membunuh jamur penyebab keputihan. Zat stigmaasterol dalam kemangi
merangsang pematangan sel telur (ovulasi), tannin, dan sengnya mengurangi sekresi cairan
vagina. Zat triptofan bisa menunda monopause. Kemangi memang bukan sayuran biasa, jadi
jangan remehkan kemangi.

Anda mungkin juga menyukai