oleh
Hermawan Sobirin
Dian Perdana Putra
I. PENDAHULUAN
Analisis varians (analysis of variance, ANOVA) adalah suatu metode analisis statistika
yang termasuk ke dalam cabang statistika inferensi. Dalam literatur Indonesia metode ini
dikenal dengan berbagai nama lain, seperti analisis ragam, sidik ragam, dan analisis variansi.
Ia merupakan pengembangan dari masalah Behrens-Fisher, sehingga uji-F juga dipakai dalam
pengambilan keputusan. Analisis varians pertama kali diperkenalkan oleh Sir Ronald Fisher,
bapak statistika modern. Dalam praktik, analisis varians dapat merupakan uji hipotesis (lebih
sering dipakai) maupun pendugaan (estimation, khususnya di bidang genetika terapan).
Secara umum, analisis varians menguji dua varians (atau ragam) berdasarkan hipotesis
nol bahwa kedua varians itu sama. Varians pertama adalah varians antarcontoh (among
samples) dan varians kedua adalah varians di dalam masing-masing contoh (within samples).
Dengan ide semacam ini, analisis varians dengan dua contoh akan memberikan hasil yang sama
dengan uji-t untuk dua rerata (mean).
Agar sahih (valid) dalam menafsirkan hasilnya, analisis varians menggantungkan diri
pada empat asumsi yang harus dipenuhi dalam perancangan percobaan:
1) Data berdistribusi normal, karena pengujiannya menggunakan uji F
2) Varians atau ragamnya homogen, dikenal sebagai homoskedastisitas, karena hanya digunakan
satu penduga (estimate) untuk varians
3) Masing-masing contoh saling bebas, yang harus dapat diatur dengan perancangan percobaan
yang tepat
4) Komponen-komponen dalam modelnya bersifat aditif (saling menjumlah).
Analisis varians relatif mudah dimodifikasi dan dapat dikembangkan untuk berbagai
bentuk percobaan yang lebih rumit. Selain itu, analisis ini juga masih memiliki keterkaitan
dengan analisis regresi. Akibatnya, penggunaannya sangat luas di berbagai bidang, mulai dari
eksperimen laboratorium hingga eksperimen periklanan, psikologi, dan kemasyarakatan.
Selain dalam analisis data, anova juga digunakan dalam pengujian reliabelitas
instrument, yang dikenal dengan nama Metode Anova Hoyt. Dalam analisis data, Anova
sebetulnaya anda dua macam, yakni anova satu jalur dan anova dua jalur, namun dalam
pembahasan makalah ini, akan dibahas mengenai Anova Satu jalur. Dengan rumusan masalah
apakah kegunaan dari anova satu jalur ? dan bagaimanakah langkah-langkah analisisnya?
Fungsi analisis dengan menggunakan Anova Satu Jalur adalah untuk menguji
perbedaan rata-rata dari tiga variabel atau lebih yang terdiri dari satu faktor (Suliyanto, 2012:
145).
Analysis of Variance (anova) adalah tergolong analisis komparatif lebih dari dua
variable atau lebih dari dua rata-rata. Tujuannya adalah untuk membandingkan lebih dari dua
rata-rata dan fungsinya adalah untuk menguji kemampuan generalisasi artinya data sampai
dianggap dapat mewakili populasi (Riduan, 2004: 165).
Anova lebih dikenal dengan Uji-F (Fisher Test), sedangkan arti dadi varians berasal
dari pengertian konsep“Means Square” atau kuadrat rata-rata (KR) rumus sistematisnya
adalah :
Contoh Kasus:
Langkah menjawab:
Diasumsikan bahwa data dipilih secara acak, berdistribusi normal, dan variannya homogen.
2.3 Analisis Anova Satu Jalur Dengan Program Microsoft Office Excel
Langkah-langkah yang digunakan pada konsepnya sama saja dengan yang diuraikan
diatas, namun Kriteria penerimaannya adalah :
Langkah-langkahnya adalah :
3. Klik menu data analisis data sehingga muncul tampilan data analisis
7. Pilih Label in Firs Row untuk member keterangan pada table hasil analisis
9. Pada bagian output options, pilih New Worksheet Ply dan ketik output Anova Single Factor.
Tekan oke.
Keterangan:
Summary:
Count, menunjukkan jumlah pengamatan, pada kasus ini jumlah pengamatan masing-masing
Tingkat adalah 12.
Sum, jumlah total masing masing variabel. Pada kasus ini adalah jumlah seluruh nilai pada tiap
Tingkat.
Average,rata-rata jumlah masing-masing variabel. Pada kasus ini jumlah nilai rata-rata pada
masing-masing tingkatan.
Variance, varian jumlah masing-masing variabel. dalam kasus ini, varian jumlah nilai pada
masing tingkat.
Anova:
SS Between Groups adalah nilai yang menunjukkan jumlah kuadrat antar kelompok dan
diperoleh dengan formula sebagai berikut :
SS Between Groups =
SS Total merupakan nilai yang menunjukkan jumlah kuadrat dari semua nilai
Analisis dengan menggunakan Anova Satu Jalur adalah untuk membandingkan atau
menguji beberapa rata-rata variable namun variable tersebut terdiri atas satu faktor.