Anda di halaman 1dari 2

Upaya Promosi Kesehatan

Upaya promosi kesehatan terdiri atas tujuh program yaitu pemberdayaan


masyarakat dalam PHBS, intervensi/penyuluhan, pengembangan
UKBM, penyuluhan NAPZA, pengembangan desa siaga, promosi
kesehatan dan program pengembangan. Upaya promosi kesehatan
Puskesmas Wongsorejo disajikan dalam tabel 5.13
Tabel 5.13 Upaya Promosi Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Wongsorejo
Tahun 2018
Pencapaian
No Uraian Kegiatan Target
Jumlah %
1. Pemberdayaan Masyarakat Dalam PHBS
1. Pengkajian PHBS Tatanan Rumah Tangga
a. Rumah Tangga Dikaji 20% 2512 100,0
b. Institusi Pendidikan Dikaji 50 % 26 100,0
c. Institusi Kesehatan Dikaji 70 % 4 100,0
d. Tempat-tempat Umum Dikaji 40 % 4 100,0
e. Tempat Kerja Dikaji 50 % 8 100,0
f. Pondok Pesantren Dikaji 70 % 2 100,0
2. Institusi yang Memenuhi 10 indikator PHBS
a. Kelompok Rumah Tangga 59 % 290 14,5
b. Institusi Pendidikan 69 % 130 43,3
c. Institusi Sarana Kesehatan 100% 1 20,0
d. Institusi TTU 64 % 3 75,0
e. Institusi Tempat Kerja 49 % 4 50,0
f. Pondok Pesantren 29 % 1 100,0
2. Intervensi/Penyuluhan
1. Kegiatan intervensi pada Kelompok 100% 120 80,0
Rumah Tangga
2. Kegiatan intervensi pada Institusi 100% 3 75,0
Pendidikan
3. Kegiatan intervensi pada Institusi 100% 12 109,1
Kesehatan
4. Kegiatan intervensi pada TTU 100% 6 75,0
5. Kegiatan intervensi Tempat Kerja 100% 8 80,0
6. Kegiatan intervensi Pondok Pesantren 100% 1 33,3
3. Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 72 % 15 60,0
2. Poskesdes beroperasi dengan strata 97 % 5 100
Madya, Purnama dan Mandiri
4. Penyuluhan NAPZA
Jumlah Penyuluhan 24 % 12 25,0
5. Pengembangan Desa Siaga
1. Desa Siaga Aktif 97 % 5 100,0
2. Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 13 % 1 20,0
3. Pembinaan Desa Siaga Aktif 100 % 5 100,0
6. Promosi Kesehatan
1. Promosi kesehatan untuk program prioritas
di dalam gedung Puskesmas dan 100% 7 87,5
jaringannya (Sasaran Masyarakat)
2. Promosi kesehatan untuk program prioritas
melalui pemberdayaan masyarakat di 100% 11 91,7
bidang kesehatan
7. Program Pengembangan
1. Pembinaan tingkat perkembangan 95% 1 50,0%
Poskestren
2. Poskestren Aktif 29% 1 50,0%
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos
UKK 95% 3 100,0%
4. Pembinaan tingkat perkembangan 95% 4 84,2%
Posbindu PTM
Sumber : Laporan PKP Puskesmas Wongsorejo 2018

Pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam PHBS yaitu rumah tangga sehat,
tempat-tempat umum dikaji, institusi TTU dan pondok pesantren telah memenuhi target yaitu
100%. Sedangkan untuk institusi yang memenuhi 10 indikator PHBS, seluruh institusi telah
mencapai target capaian, namun institusi sarana kesehatan masih belum mencapai target
100% yaitu dengan cakupan riil % sebanyak 75%.
Berdasarkan data kegiatan intervensi yaitu kegiatan intervensi pada institusi
kesehatan belum memeuhi target. Sedangkan untuk kegiatan pengembangan UKBM,
posyandu PURI (Purnama Mandiri) belum mencapai target 72% yaitu dengan capaian riil
sebanyak 60%.
Berdasarkan data kegiatan pengembangan desa siaga yaitu desa siaga aktif telah
memenuhi target, begitu pula dengan kegiatan penyuluhan NAPZA. Namun, pada kegiatan
promosi kesehatan, program yang dijalankan yaitu Promosi kesehatan untuk program
prioritas di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya dan melalui pemberdayaan masyarakat
di bidang kesehatan masih belum mencapai target.
Berdasarkan data program pengembangan yaitu pembinaan tingkat perkembangan
Poskestren dan Posbindu PTM belum mencapai target.

Anda mungkin juga menyukai