Anda di halaman 1dari 5

FORMAT LKS Non Eksperimen

Nama Matakuliah : Pengembangan Bahan Ajar Biologi, Sandi : PBIO601


Semester Gasal 2018/2019
Nama Tugas : Mengembangkan LKS Non Eksperimen : Mendeskripsikan peristiwa mutasi
dan implikasinya dalam saling temas
Nama Mahasiswa : Lia Damayanti / Offering C
Kompetensi Dasar ( KD) Mapel Biologi Jenjang sekolah SMA kelas XII, semester gasal
Indikator Kompetensi
1. Menjelaskan pengertian mutasi
2. Menjelaskan jenis jenis mutasi

Pengantar
Mutasi merupakan perubahan yang terjadi pada materi genetik secara tiba-tiba dan acak.
Mutasi sebagai dasar bagi sumber variasi organisme hidup yang bersifat terwariskan
(heritable). Ilmuan yang mempelajari mutasi yaitu Herman Yoseph Muller berhasil dalam
percobaannya yaitu menemukan mutasi buatan dengan menggunakan sinar X.
a. Mutasi berdasarkan kejadiannya terdapat
1. Mutasi spontan merupakan mutasi yang terjadi akibat adanya sesuatu pengaruh
yang tidak jelas, baik dari lingkungan luar maupun dari internal organisme itu
sendiri.
2. mutasi terinduksi merupakan mutasi yang terjadi akibat paparan dari sesuatu yang
jelas, misalnya paparan sinar UV.

b. Berdasarkan sel yang bermutasi terdapat


1. Mutasi somatik yaitu mutasi yang terjadi pada sel – sel somatik / sel tubuh
2. Mutasi germinal yaitu mutasi yang terjadi pada sel gamet dan dapat di wariskan .

c. Berdasarkan bagian yang bermutasi


1. Mutasi gen / mutasi titik
Mutasi gen ialah perubahan gen dalam kromosom yang menyebabkan perubahan
sifat individu. terjadi karena perubahan urutan basa pada DNA atau perubahan
nukleotida pada DNA. Mutasi gen dibagi 2 yaitu
a. Penggantian Pasangan Basa
Ialah penggantian dari satu nukleotida je nukleotida yang lainnya yang dapat
menimbulkan organisme mutan.
Contoh : Pergantian basa A oleh basa G pada kodon ke empat dari mRNA,
Pergantian basa U oleh basa T pada rantai kodon mRNA
b. Insersi dan delesi pasangan basa
Ialah penambahan ( insersi ) atau pengurangan ( delesi ) satu atau lebih pasangan
basa pada gen. Insersi dan delesi pasangan basa menyebabkan pembacaan kode
triplet menjadi berbeda pada translasi mRNA.
Contoh : peristiwa delesi dari basa U pada urutan UUU menyebabkan terjadinya
pergeseran basa yang lainnya sehingga kode untuk protein yang baru muncul (
UUG ).

2. Mutasi Kromosom
Mutasi adalah perubahan gen dari bentuk aslinya hingga menjadi individu yang
mutan. Disebabkan karena perubahan jumlah kromosom dan perubahan struktur
kromosom. Mutasi kromosom terjadi karena kesalahan pada meiosis atau pada
mitosis. Terdapat dua mutasi kromosom yaitu
a. Perubahan jumlah kromosom
1. Aneuploidi
merupakan perubahan jumlah kromosom yang terjadi akibat
pengurangan atau penambahan perangkat kromosom/ genom.
Beberapa peristiwa aneuploidi yang terjadi pada manusia akibat
nondisjuction :
a. Sindrom Klinefelter (47 XXY atau 44A + XXY) memiliki ciri
seperti testis tidak berkembang bahkan mengecil, mandul (steril),
pinggul melebar, dan payudara membesar.
b. Sindrom Turner memiliki jumlah kromosom 45 yang terdiri atas 44
autosom dan 1 kromosom X ( 45 XO). Ciri -ciri penderita sindrom
turner seperti berkelamin wanita, tidak memiliki ovarium, alat
kelamin di bagian dalam tidak berkembang (steril), serta mengalami
keterbelakangan mental.
c. Sindrom Down (45A+XY atau 45A+XX) ciri penderita sindrom
down yaitu rata- rata berumur pendek, badannya pendek,mulut
sering terbuka/ sumbing, wajahnya lebar dan bulat , memiliki IQ
rendah (±80), dan gerak badannya lamban.
d. Sindrom Edwards adalah kelainan yang terjadi karena
nondisjunction pada autosom nomor kromosom ke 18. Ciri yang
dimiliki Penderita sindrom ini tengkorak lebih lonjong, memiliki
mulut yang kecil, serta telinga dan rahang bawahnya lebih rendah.
e. Sindrom patau terjadi akibat trisomi pada autosom. Trisomi terjadi
pada kromosom nomor 13. memiliki ciri kepala kecil, mata kecil,
tuli, polidaktili, dan pertumbuhan mentalnya terbelakang.
f. Sindrom jacobs memiliki jumlah kromosom 47 yang terdiri dari 44
autosom dan 3 kromosom kelamin XYY. Sindrom ini diderita oleh
laki-laki dengan ciri bertubuh normal, bersifat antisosial, agresif,
dan kasar, serta berwatak kriminal.
2. Monoploidi
Adalah peristiwa kehilangan 1set kromosom sehingga hanya memiliki
satu genom atau satu perangkat kromosom (n kromosom) di dalam sel
somatis.
3. Poliploid
Adalah organisme yang memiliki lebih dari dua genom. Mutasi
poliploid ada dua, yaitu
a. Autopoliploid terjadi akibat n-nya menggandakan diri karena
kesalahan meiosis, hal ini terjadi pada krornosom homolog,
misalnya semangka tak berbiji
b. AllopoIiploid terjadi karena perkawinan atau hybrid antara spesies
yang berbeda jumlah set kromosomnya dan terjadi pada kromosom
non homolog, misalnya Rhaphanobrassica (akar seperti kol, daun
mirip lobak).

b. Perubahan struktur kromosom


Perubahan struktur menyebabkan perubahan susunan atau struktur dari
kromosom. Macam macam perubahan struktur kromosom
a. Delesi ialah mutasi kromosom karena sebagian drai kromosom
hilang akibat kegagalan bertranslokasi atau tidak kembali
menyambung setelah kromosom terputus.
b. Duplikasi ialah mutasi kromosom karena sebagian kromosom
mengalami penggandaan akibatnya materi gentik bertambah
c. Translokasi ialah mutasi yang disebabkan oleh pemindahan fragmen
kromosom dari satu kromosom ke kromosom yang lainnya.
d. Inversi terjadi karena perubahan letak gen-gen, selama meiosis
dikarenakan kromosom terpilin dan terjadi kiasma. Terdapat 2
inversi yaitu Inversi parasentrik dapat terjadi pada kromosom yang
tidak bersentromer yang berada pada bagian kromosom yang
terinversi.lnversi perisentrik dapat terjadi pada kromosom yang
bersentromer yang berada di luar kromosom yang terinversi
e. lsokromosom terjadi pada waktu menduplikasikan diri, pembelahan
sentromernya mengalami perubahan arah pembelahan sehingga
terbentuklah dua kromosom yang identik.
f. Katenasi dapat terjadi pada dua kromosom non homolog yang pada
saat membelah menjadi empat kromosom saling bertemu ujung –
ujungnya sehingga membentuk lingkaran.
Daftar pustaka
Anonim, 2010.pengertian Mutasi. (Online). http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-
DU.DK/edukasi.net/SMA/Biologi?Mutasi/Materi03.Pdf. diakses 12 Februari 2012

WariantoC. 2011. Materi mutasi. UNAIR. Surabaya [online]


http://skp.unair.ac.id/repository/Guru-Indonesia/Mutasi_ChaidarWarianto_17.pdf

Campbell, N.A., et al. 2006. Biology Concepts & Connections. California: The
Benjamin/Commings Publishing Company
PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian dari mutasi ?
Jawab : ......................................................................
2. Jelaskan tentang kelainan sindrom jacobs ?
Jawab : ...........................................................
3. Sebutkan dan jelaskan macam – macam perubahan struktur kromosom?
Jawab ...................................................................................
4. Mengapa dapat terjadi mutasi induksi ?
Jawab : .............................................................................
5. Bagaimana dapat terjadi peristiwa allopoIiploid ?
Jawab :...............................................................
Kunci jawaban
1. Mutasi merupakan perubahan yang terjadi pada materi genetik secara tiba-tiba dan
acak. Mutasi sebagai dasar bagi sumber variasi organisme hidup yang bersifat
terwariskan (heritable).
2. Sindrom jacobs mempunyai jumlah kromosom 47 yang terdiri dari 44 autosom dan 3
kromosom kelamin XYY. Sindrom ini diderita oleh laki-laki dengan ciri bertubuh
normal, bersifat antisosial, agresif, dan kasar, serta berwatak kriminal.
3. Delesi ialah mutasi kromosom karena sebagian drai kromosom hilang akibat kegagalan
bertranslokasi atau tidak kembali menyambung setelah kromosom terputus. Duplikasi
ialah mutasi kromosom karena sebagian kromosom mengalami penggandaan akibatnya
materi genetik bertambah. Translokasi ialah mutasi yang disebabkan oleh pemindahan
fragmen kromosom dari satu kromosom ke kromosom yang lainnya. Inversi terjadi
karena perubahan letak gen-gen, selama meiosis dikarenakan kromosom terpilin dan
terjadi kiasma. Terdapat 2 inversi yaitu Inversi parasentrik dapat terjadi pada kromosom
yang tidak bersentromer yang berada pada bagian kromosom yang terinversi.lnversi
perisentrik dapat terjadi pada kromosom yang bersentromer yang berada di luar
kromosom yang terinversi. lsokromosom terjadi pada waktu menduplikasikan diri,
pembelahan sentromernya mengalami perubahan arah pembelahan sehingga
terbentuklah dua kromosom yang identik. Katenasi dapat terjadi pada dua kromosom
non homolog yang pada saat membelah menjadi empat kromosom saling bertemu ujung
– ujungnya sehingga membentuk lingkaran.
4. Mutasi induksi dapat tejadi karena organisme terkena paparan zat atau sesuatu yang
jelas sehingga menyebabkan organisme mutan seperti sinar UV
5. AllopoIiploid terjadi karena perkawinan atau hybrid diantara spesies yang berbeda
jumlah set kromosomnya dan terjadi pada kromosom non homolog.

Anda mungkin juga menyukai