Anda di halaman 1dari 26

• Mahasiswa dapat memahami konsep paliatif

care & Hospice care.


• Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip
paliatif care
• Mahasiswa dapat memahani trend dan issue
paliatif care
• Perawatan Paliatif suatu bentuk pelayanan
kesehatan yang manusiawi dengan tujuan
menghilangkan/meringankan penderitaan dan
meningkatan kualitas hidup penderita dan
keluarganya, yang pernah menjadi ciri khas
pelayanan dan perawatan medis.
Pada kasus yang oleh tim dokter dinyatakan
sulit sembuh atau tidak ada harapan lagi,
bahkan mungkin hampir meninggal dunia atau
yang dikenal pasien stadium terminal (PST)
tentunya membutuhkan pelayanan yang spesial.
Maka, disinilah perawatan paliatif menjadi aspek
penting pada pengobatan.
❖Setelah terjadi kemajuan-kemajuan dalam
teknologi kedokteran, paliatif care
terpinggirkan dan diabaikan. Hal ini
disebabkan oleh anggapan bahwa kemajuan
teknologi kedokteran itu mampu
memperpanjang hidup dan kehidupan manusia,
meskipun tanpa mempertimbangkan kualitas
hidup penderita akibat penerapan teknologi
tersebut.
❖Tersisihnya Perawatan Paliatif dengan filosofi
dan tujuannya, tampak juga dari berbagai
kebijakan dalam bidang kesehatan yang dibuat
oleh berbagai pihak, hampir selalu terlihat: “...
preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
Hampir tidak pernah tercamtum “paliatif”.
Meskipun pada kenyataannya sering
Perawatan Paliatif dibutuhkan dalam
implementasi kebijakan tersebut.
❖Apalagi kebijakan untuk paliatif care telah dicanangkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia, Nomor
604/MENKES/SK/IX/1989, dan telah lebih jelas lagi dengan
terbitnya Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 812/MenKes/SK/VII/2007 dengan penjelasannya
yang terdapat di dalam lapiran surat keputusan tersebut.

❖Tata kerja organisasi perawatan paliatif ini bersifat koodinatif


dan melibatkan semua unsur terkait dengan mengedepankan tim
kerja yang kuat, membentuk jaringan yang luas, inovasi tinggi,
serta layanan sepenuh hati.
 Definisi Perawataan Paliatif yang diberikan oleh WHO
pada tahun 2005 bahwa perawatan paliatif adalah
sistem perawatan terpadu yang bertujuan
meningkatkan kualitas hidup, dengan cara meringankan
nyeri dan penderitaan lain, memberikan dukungan
spiritual dan psikososial mulai saat diagnosa ditegakkan
sampai akhir hayat dan dukungan terhadap keluarga
yang kehilangan/berduka.
 Perawatan paliatif adalah perawatan kesehatan terpadu
yang bersifat aktif dan menyeluruh, dengan pendekatan
multidisiplin yang terintegrasi.
 Tujuannya untuk mengurangi penderitaan pasien,
memperpanjang umurnya, meningkatkan kualitas
hidupnya, juga memberikan support kepada
keluarganya.
❑Tujuannya untuk mengurangi penderitaan pasien,
memperpanjang umurnya, meningkatkan kualitas
hidupnya, juga memberikan support kepada
keluarganya. Meski pada akhirnya pasien meninggal,
yang terpenting sebelum meninggal dia sudah siap
secara psikologis dan spiritual, serta tidak stres
menghadapi penyakit yang dideritanya.
prinsip-prinsip perawatan paliatif adalah sebagai
berikut:
▪ Menghargai setiap kehidupan.
▪ Menganggap kematian sebagai proses yang normal.
▪ Tidak mempercepat atau menunda kematian.
▪ Menghargai keinginan pasien dalam mengambil
keputusan.
▪ Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang menganggu.
▪ Mengintegrasikan aspek psikologis, sosial, dan
spiritual dalam perawatan pasien dan Keluarga.
▪ Menghindari tindakan medis yang sia-sia.
▪ Memberikan dukungan yang diperlukan agar pasien
tetap aktif sesuai dengan kondisinya sampai akhir
hayat.
▪ Memberikan dukungan kepada keluarga dalam masa
duka cita
❖Istilah "perawatan paliatif" umumnya mengacu pada setiap
perawatan yang meredakan gejala, apakah ada atau tidak ada harapan
penyembuhan dengan cara lain.
❖Pengobatan paliatif bermaksud mengurangi nyeri dan mengurangi
symptom selain nyeri seperti mual, muntah dan depresi. Perawatan
bagi mereka yang akan segera meninggal pertama didirikan di Inggris
melalui lokakarya cicely Saunders di RS Khusus St. Christopher, RS
khusus tersebut pindah ke AS pada thn 1970an.
❖RS khusus pertama di AS adalah RS New Haven yang kemudian
menjadi RS khusus Connecticut. RS tersebut kemudian menyebar ke
seluruh Negara.
 Sedangkan di Indonesia sendiri, perawatan paliatif baru dimulai pada
tanggal 19 Februari 1992 di RS Dr. Soetomo (Surabaya), disusul RS
Cipto Mangunkusumo (Jakarta), RS Kanker Dharmais (Jakarta), RS
Wahidin Sudirohusodo (Makassar), RS Dr. Sardjito (Yogyakarta), dan
RS Sanglah (Denpasar).
 Pelayanan yang diberikan meliputi:
❖ Rawat jalan
❖ Rawat inap (konsultatif)
❖ Rawat rumah, yaitu dengan melakukan kunjungan ke rumah-rumah
penderita.
❖ Day care, merupakan layanan untuk tindakan medis yang tidak
memerlukan rawat inap, seperti perawatan luka,kemoterapi dll.
❖ Respite care, merupakan layanan yang bersifat psikologis
 Di Amerika Serikat saat ini, 55% dari rumah sakit dengan lebih
dari 100 tempat tidur menawarkan program perawatan paliatif,
dan hampir seperlima dari rumah sakit masyarakat memiliki
program perawatan paliatif.
 Di Surabaya, tepatnya di RS Dr. Soetomo, perawatan palliative
sudah berjalan dengan baik. Sedangkan di Makassar sendiri, hal
tersebut belum begitu optimal.
 Bahkan pada tanggal 15 Mei 2010 telah dideklarasikan secara
resmi di Surabaya sebagai kota paliatif di Taman Bungkul
Surabaya, dengan demikian surabaya menjadi kota paliatif
pertama di Indonesia.
 Dari sini diharapkan pasien kanker bisa mendapatkan penanganan
lebih baik melalui pelayanan paliatif.
HOSPICE CARE
LATAR BELAKANG PERLUNYA
HOSPICE CARE

Hospice adalah suatu tempat perawatan yang


ditujukan untuk pasien yang menderita penyakit-
penyakit kronis seperti kanker, jantung, AIDS,
Stroke dll dimana harapan hidup penderita
sangat tipis, sehingga kemudian fasilitas
kesehatan ini lebih ditujukan pada perawatan
dari pada pengobatan.

ENITRISMIATISULARSO@YAHOO.CO.ID
LATAR BELAKANG PERLUNYA
HOSPICE CARE

Hospice bertujuan untuk memanusiawikan para


penderita penyakit kronis tersebut, agar
menjalani kehidupannya (terutama pengobatan
atau akhir hidupnya) tidak terikat pada rutinitas
obat-obatan dan kejenuhan tinggal dirumah
sakit, melainkan lebih pada perawatan,
peningkatan kualitas hidup serta dukungan
emosional pada penderita maupun keluarganya.
PENGERTIAN HOSPICE CARE
➢Hospital for people who are dying
➢An estabilishment or a program that
provides for physical and emotional
needs of terminally ill patients
PENGERTIAN HOSPICE CARE
➢ Hospice Care adalah pelayanan perawatan untuk
meringankan penyakit lanjutan atau penyakit terminal dari
klien di rumah sakit dan melanjutkan pelayanan perawatan
di rumah dibawah pengawasan medicare.
➢ Pelayanan Hospice Care tersebut mempertimbangkan
kebutuhan khusus dari klien dengan penyakit terminal atau
yang akan meninggal dunia, sehingga klien memililiki
kesempatan untuk meninggal di rumah sesuai dengan
keinginan mereka dengan dukungan keluarga sepenuhnya.
PERKEMBANGAN HOSPICE CARE
Di Indonesia, perawatan di Hospis atau Hospice
Care merupakan hal baru. Falsafah Hospice
Care adalah manusia yang menderita harus
dibantu dan diringankan penderitaannya , agar
kualitas hidupnya dapat ditingkatkan selama
sakit sampai ajal dan meninggal dengan
khusnul Khotimah.
❖ Lembaga Pelayanan Kesehatan terdiri dari :
• Rawat Jalan
• Institusi
• Hospice Care
• Communitiy Based Agency

❖ Ruang Lingkup :
• Pasien yang tinggal didaerah pedalaman-pedalaman
• Pasiendengan CA, Heart Disease, AIDS, Kidney and Lung Disease
• Pasien Nursing Home
• Pasien yang tinggal sendirian
TUJUAN HOSPICE CARE
▪ Meringankan pasien dari penderitaannya
▪ Memberikan dukungan mopril, spirituil
mupun pelatihan praktis dalam hal
perawatan pasien bagi keluarga pasien dan
prilaku rawat
▪ Memberikan dukungan moril bagi keluarga
pasien selama masa duka cita
❖Tim Pelaksana Hospice Care
▪ Dokter
▪ Perawat
▪ Pekerja sosial
▪ Relawan
 Ferrell, B.R. & Coyle, N. (Eds.) (2007).Textbook of palliative
nursing, 2 nded. New York, NY: Oxford University Press

 Hospice and Palliative Care Handbook: Quality, Compliance, and


Reimbursement by T. M. Marrell.ISBN: 0815135572

 http://ugm.ac.id/new/id/berita/2936-mengembangkan-
perawatan-paliatif-di-indonesia.xhtml
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai