Anda di halaman 1dari 77

PEDOMAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

NAMA : .........………………………………………………….

NPM : .........………………………………………………….

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
TAHUN 2017
BIODATA MAHASISWA

Nama : ……………………………….............………………………
NPM : ……………………………….............………………………

Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………….............………………………

Alamat : ……………………………….............………………………

……………………………….............………………………

Email : ……………………………….............………………………

No. Handphone : ……………………………….............………………………

Nama Dosen Pembimbing I : ……………………………….............………………………

Nama Dosen Pembimbing II : ……………………………….............………………………

Nama Dosen Wali : ……………………………….............………………………

Judul Tugas Akhir : ……………………………….............………………………

……………………………….............………………………

……………………………….............………………………

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro ii


KATA PENGANTAR

Parameter penilaian kualitas kelulusan mahasiswa dalam menyelesaikan studi sarjana


teknik salah satunya dapat dilihat dari hasil penelitian mahasiswa. Hasil penelitian mahasiswa
dapat diwujudkan dalam bentuk karya tulis ilmiah yang disusun menjadi Laporan Tugas
Akhir (skripsi). Laporan Tugas Akhir juga menjadi persyaratan untuk memenuhi kelulusan
sebagai Sarjana Teknik, sehingga diharapkan dapat mewakili kemampuan setiap mahasiswa
dalam menguasai bidang ilmu Teknik Elektro di dunia riil.
Pedoman penulisan Tugas Akhir diperlukan untuk menghasilkan karya tulis yang
sistematis dan memiliki standar baku dalam penyusunan karya tulis di Program Studi Tenik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang. Susunan pedoman penulisan
Tugas Akhir mendiskripsikan alur proses penelitian dan alur penyusunan Tugas Akhir,
sehingga penilaian kualitas Laporan Tugas Akhir dapat dilakukan dengan standar yang sama.
Penyusunan petunjuk penulisan atau pedoman Tugas Akhir dilakukan untuk mencapai
sasaran penulisan yang digunakan sebagai acuan mahasiswa dalam mengambil mata kuliah
Tugas Akhir. Buku petunjuk ini merupakan buku edisi pertama yang membutuhkan masukan
untuk perbaikan pada edisi berikutnya. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah memberikan masukan dalam penyusunan pedoman ini. Semoga buku
pedoman penulisan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa Program Studi Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang dan semua pihak yang
berkepentingan.

Tim Dosen Tugas Akhir

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro iii


DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Pengertian ................................................................................................. 2
1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................................. 2
BAB II KARAKTERISTIK KARYA TULIS ................................................................ 3
2.1. Pengajuan Masalah ................................................................................... 3
2.2. Penyusunan Kerangka Teoritis ................................................................ 4
2.3. Metodologi Penelitian .............................................................................. 4
2.4. Hasil Penelitian ........................................................................................ 5
2.5. Kesimpulan .............................................................................................. 5
2.6. Abstrak ..................................................................................................... 6
2.7. Daftar Pustaka .......................................................................................... 6
BAB III PROSEDUR TUGAS AKHIR .......................................................................... 7
3.1. Pendaftaran dan Pembimbingan Proposal Tugas Akhir ........................... 7
3.2. Pendaftaran dan Pembimbingan Tugas Akhir .......................................... 7
3.3. Ujian Tugas Akhir (Sidang Sarjana) ........................................................ 8
3.4. Proses Penilaian Tugas Akhir .................................................................. 9
3.5. Perbaikan Tugas Akhir ............................................................................. 9
3.6. Kewajiban, Hak, dan Sanksi .................................................................... 10
BAB IV PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR .................................................... 11
4.1. Kertas dan Pengetikan .............................................................................. 11
4.2. Susunan Proposal Tugas Akhir ................................................................ 11
BAB V PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR ..................................................... 12
5.1. Kertas dan Pengetikan .............................................................................. 12
5.2. Susunan Laporan Tugas Akhir ................................................................. 12
BAB VI TEKNIK PENULISAN LAPORAN ................................................................. 19
6.1. Ukuran Kertas dan Ukuran Huruf ............................................................ 19
6.2. Penulisan Laporan .................................................................................... 19
6.3. Penggunaan Istilah ................................................................................... 20
6.4. Cara Pengutipan dan Penulisan Pustaka .................................................. 20
6.5. Cara Penulisan Persamaan, Tabel, Gambar, Lambang, Satuan
Singkatan, dan Cetak Miring .................................................................... 28
BAB VII PENULISAN ARTIKEL ILMIAH..................................................................... 30
BAB VIII PENUTUP ......................................................................................................... 31
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro iv


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Contoh Formulir Pendaftaran Bimbingan Tugas Akhir


Lampiran B Contoh Halaman Judul/Cover Proposal Tugas Akhir
Lampiran C Contoh Halaman Pengesahan Proposal Tugas Akhir
Lampiran D Contoh Berita Acara Seminar Proposal Tugas Akhir
Lampiran E Contoh Lembar Penilaian Proposal dari Pembimbing/Penguji I
Lampiran F Contoh Lembar Penilaian Proposal dari Pembimbing/Penguji II
Lampiran G Contoh Halaman Judul/Cover Tugas Akhir
Lampiran H Contoh Lembar Pengesahan Pembimbing
Lampiran I Contoh Lembar Pengesahan Tim Penguji
Lampiran J Contoh Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir
Lampiran K Contoh Lembar Peruntukan
Lampiran L Contoh Abstrak Versi Bahasa Indonesia
Lampiran M Contoh Abstrak Versi Bahasa Inggris
Lampiran N Contoh Daftar Isi
Lampiran O Contoh Daftar Tabel
Lampiran P Contoh Daftar Gambar
Lampiran Q Contoh Daftar Lampiran
Lampiran R Contoh Daftar Simbol
Lampiran S Contoh Daftar Istilah dan Singkatan
Lampiran T Format Artikel Ilmiah
Lampiran U Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Lampiran V Contoh Penulisan Tabel
Lampiran W Contoh Gambar dan Gambar Kutipan
Lampiran X Contoh Riwayat Hidup
Lampiran Y Contoh Lembar Penilaian Sidang Sarjana dari Pembimbing/Penguji I
Lampiran Z Contoh Lembar Penilaian Sidang Sarjana dari Pembimbing/Penguji II
Lampiran AA Contoh Lembar Penilaian Sidang Sarjana dari Penguji III
Lampiran AB Contoh Lembar Penilaian Sidang Sarjana dari Penguji IV
Lampiran AC Contoh Lembar Rekapitulasi Penilaian Tugas Akhir
Lampiran AD Format CD Cover Softcopy Laporan Tugas Akhir
Lampiran AE Permendiknas RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro v


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Karya tulis mahasiswa merupakan jenis penelitian ilmiah yang harus memenuhi etika
metodologi sehingga hasil dapat dengan mudah dipahami oleh semua kalangan. Bentuk dan cara
penulisan dapat ditemui dalam berbagai pedoman penulisan yang merupakan preferensi perorangan
dengan memperhatikan berbagai faktor pendukungnya. Standarisasi penulisan diperlukan walaupun
ada pengaruh faktor preferensi perorangan sehingga penilaian hasil penelitian dapat mudah
dilaksankan tanpa mengurangi makna dari penelitian tersebut.
Sistem standarisasi yang akan dimplementasikan di Program Studi Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang adalah Pedoman Penyusunan Tugas Akhir. Pedoman
tersebut diwujudkan dalam rangka mencipatakan acuan untuk penyusunan karya tulis mahasiswa.
Karya tulis yang dilakukan mahasiswa untuk memenuhi kelulusan, sebagai Sarjana Teknik
berdasarkan kepada penelitian yang dilakukannya, merupakan karya ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan secara akademis yang disebut Tugas Akhir. Tugas Akhir harus memiliki
bobot serta kualitas berdasarkan pada nilai keilmuan yang bercirikan hasil karya penelitian yang
dilakukan secara mandiri dan menggambarkan kemampuan, penguasaan keilmuan dengan
memanfaatkan metode analisis, yang berasaskan pada nilai etika dan norma akademika, sejalan
dengan disiplin ilmu yang dituntutnya.
Tugas Akhir merupakan karya akademik yang memiliki bobot aktualitas, orisinalitas,
relevansi keilmuan yang menggambarkan profesionalisme berdasarkan pada keilmuan yang menjadi
tanggung jawabnya, dengan memperhatikan elemen-elemen berikut ini:
1. Karya tulis harus merupakan argumentasi penalaran keilmuan teknik elektro yang
dikomunikasikan lewat bahasa tulisan
2. Harus mencerminkan logika penguasaan penalaran ilmiah secara baik dan tidak memberlakukan
bentuk dan cara penulisan yang kaku dengan mengutamakan makna dan struktur dari penelitian
itu sendiri.
3. Karya tulis harus bersifat reproduktif, artinya bahwa si penerima pesan mendapatkan gambaran
yang benar-benar sama dengan prototype yang disampaikan oleh pemberi pesan sehingga tidak
terjadi salah penafsiran mengenai makna yang dikandung dalam karya tulis tersebut.
4. Karya tulis harus bersifat impersonal, selalu menggunakan kata-kata yang sifatnya impersonal
dengan menggunakan kata ganti perorangan oleh kata ganti yang universal.
5. Pernyataan ilmiah yang dipergunakan dalam karya tulis harus mencakup beberapa hal. Pertama,
harus dapat diidentifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut. Kedua, harus dapat
diidentifikasikan media komunikasi ilmiah dimana pernyataan itu disampaikan, apakah itu
makalah, buku, jurnal, atau yang lainnya. Ketiga, harus dapat diidentifikasikan lembaga yang
menerbitkan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat domisili dan waktu penerbitan itu
dilakukan.
6. Menghormati norma akademik dan norma etika keilmuan
7. Menghargai hasil penelitian sebelumnya sebagai karya cipta yang digunakan sebagai pendukung
penelitian

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 1


8. Objektif dalam menerima informasi, mengolah, menganalisis, menginterpretasikan dan
mengambil kesimpulan yang didasarkan pada model atau metode yang lazim digunakan dan
dapat dipertanggungjawabkan.
9. Relevan dan terintegrasi pada bidang keilmuan teknik industri yang diramu dengan konteks
permasalahan yang aktual dan realistis.
10. Konsistensi yang tinggi dalam hal sikap dan pandangan, demikian pula dalam penggunaan
istilah dan relevansi dukungan fakta pada seluruh sajian karya akademik, baik yang
dikomunikasikan secara tertulis maupun lisan dalam forum.

1.2. Pengertian
Tugas Akhir yang selanjutnya disingkat dengan TA adalah salah satu mata kuliah wajib yang
harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Singaperbangsa Karawang sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Tugas
Akhir merupakan suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas kajian ilmiah/penelitian/survey dan
investigasi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan/perancangan/problem
solving dalam bidang rekayasa yang sesuai dengan keilmuan program studi Teknik Elektro.
Kurikulum Program Studi Teknik Elektro Tahun 2017, Tugas Akhir dipecah menjadi 2 (dua)
mata kuliah, yaitu Seminar Proposal Tugas Akhir dengan bobot 2 SKS dan Tugas Akhir itu sendiri
yang berbobot 4 SKS. Mahasiswa wajib mengambil Seminar Proposal Tugas Akhir lebih dulu
sebelum melaksanakan penelitian tugas akhir dan menulis laporan tugas akhirnya.

1.3. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari pedoman penyusunan tugas akhir Program Studi Teknik Elektro
Unsika ini adalah sebagai berikut:
1. Memberi arah, landasan dan petunjuk kepada para mahasiswa yang sedang melaksanakan
penelitian (menyusun karya tulis Tugas Akhir), dalam rangka menghasilkan karya tulis yang
berkualitas dengan memperhatikan prinsip-prinsip metodologi ilmiah
2. Menyiapkan peserta didik dalam hal ini lulusan Program Sarjana Teknik Elektro Universitas
Singaperbangsa Karawang, menjadi individu yang memiliki kemampuan dalam memecahkan
permasalahan yang sifatnya faktual, riil, dan mempunyai relevansi cukup signifikan dengan
bidang keilmuan yang dimilikinya secara ilmiah.
3. Mengintegrasikan seluruh kemampuan mahasiswa yang telah diperoleh selama studi untuk
menyelesaikan suatu permasalahan yang bobotnya memadai dan sifatnya komprehensif
mencakup berbagai bidang ilmu, dengan cara penyelesaian yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 2


BAB II
KARAKTERISTIK KARYA TULIS

Tugas Akhir sebagai karya tulis ilmiah harus mencerminkan kerangka penalaran ilmiah,
sehingga mempunyai struktur yang logis dan kronologis, sehingga harus mengikuti konsepsi sebagai
berikut:
1. Orisinalitas
Tugas Akhir sebagai karya tulis dapat dikatakan orisinalitas apabila mengandung minimal salah
satu dari tiga elemen utama yaitu masalah, metodologi, dan tempat kasus. Metode Penelitian
cenderung menjadi poin utama dalam penelitian.
2. Aspek yang dikaji
Aspek yang dikaji dalam penelitian Tugas Akhir di Program Studi Teknik Elektro UNSIKA,
adalah (1) Aspek Perancangan; perencanaan alat, optimasi, design, dll. (2) Aspek Analisis;
perencanaan sistem telekomunikasi, sistem instrumentasi dan kendali, sistem arus kuat, dll.
3. Hasil Akhir
Hasil akhir dari penelitian tugas akhir adalah mewujudkan hasil penelitian yang dapat
meningkatkan ability dan skill dalam bidang ilmu-ilmu teknologi elektro, sehingga penelitian
yang dilaksanakan di Program Studi Teknik Elektro UNSIKA tidak menyimpang dari disiplin
ilmu atau kurikulum akademis yang selama ini dipergunakan.

Struktur penulisan ilmiah yang wajib diikuti oleh seluruh peserta Tugas Akhir adalah sebagai
berikut:

1. Pengajuan masalah
Langkah pertama yang harus ada dalam suatu penelitian ilmiah adalah mengajukan masalah.
Ada beberapa hal kronologis yang harus tersedia dalam suatu penelitian ilmiah yaitu:
a. Latar belakang masalah: merupakan alasan-alasan yang berupa argumentasi dan fakta
mengapa sesuatu dipermasalahkan sebagai kajian dalam Tugas Akhir.
b. Identifikasi masalah: merupakan suatu tahap permulaan dari penguasaan masalah dimana
suatu objek dalam suatu jalinan situasi tertentu dapat kita kenali sebagai suatu masalah.
c. Pembatasan masalah: identifikasi masalah memberikan sejumlah pernyataan yang banyak
sehingga diperlukan pembatasan ruang lingkupnya. Pembatasan masalah merupakan upaya
untuk menetapkan batas-batas permasalahan dengan jelas, yang memungkinkan kita untuk
mengidentifikasikan faktor mana saja yang termasuk ke dalam lingkup permasalahan, dan
faktor mana yang tidak. Maka ruang lingkup permasalahan itu harus dibatasi dengan
mengemukakan serangkaian pertanyaan.
d. Perumusan masalah: merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-
pertanyaan apa saja yang ingin dicarikan jawabannya. Perumusan masalah yang baik bukan
saja membantu memusatkan pikiran namun sekaligus mengarahkan juga cara berpikir kita.
e. Tujuan penelitian: merupakan pernyataan mengenai ruang lingkup dan kegiatan yang akan
dilakukan berdasarkan masalah yang telah dirumuskan.
f. Kegunaan penelitian: merupakan manfaat yang dapat dipetik dari pemecahan masalah yang
didapat dari penelitian.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 3


2. Penyusunan Kerangka Teoritis (Studi Literatur)
Penyusunan kerangka teoritis merupakan dasar argumentasi dalam memecahkan persoalan,
yaitu dengan melakukan kajian teori-teori ilmiah sebagai alat untuk membantu kita dalam
menemukan pemecahan masalah.
Argumentasi dalam penyusunan kerangka teoritis harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
a. Teori-teori yang dipergunakan dalam membangun kerangka berpikir harus merupakan pilihan
dari sejumlah teori yang dikuasai secara lengkap dengan mencakup perkembangan-
perkembangan terbaru. Pemilihan teori tersebut harus dipilih teori-teori mana saja yang akan
dipergunakan dalam analisis kita. Pemilihan ini harus didasarkan kepada argumentasi yang
meyakinkan tentang mengapa kita melakukan pilihan tersebut.
b. Mampu mengidentifikasikan masalah yang timbul sekitar disiplin keilmuan tersebut.
c. Pembahasan mengenai penelitian-penelitian lain yang relevan.

3. Metodologi Penelitian
Merode penelitian merupakan deskripsi langkah penelitian dan cara pengolahan data,
langkah-langkah dalam penyusunan metodologi penelitian mencakup:
a. Tujuan penelitian secara lengkap dan operasional dalam bentuk pernyataan yang
mengidentifikasikan variabel-variabel dan karakteristik hubungan yang akan diteliti.
b. Tempat dan waktu penelitian di mana akan dilakukan generalisasi mengenai variabel-variabel
yang diteliti.
c. Metode penelitian atau model yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian dan tingkat
generalisasi yang diharapkan.
d. Teknik pengambilan contoh yang relevan dengan tujuan penelitian, tingkat keumuman dan
metode penelitian.
e. Teknik pengumpulan data yang mencakup identifikasi variabel yang akan dikumpulkan,
sumber data, teknik pengukuran, instrumen dan teknik mendapatkan data.
f. Teknik analisis data yang mencakup langkah-langkah dan teknik analisis yang dipergunakan.

4. Hasil Penelitian
Hasil penelitian disusun dengan memberikan deskripsi tentang variabel yang diteliti dan
kemudian melakukan teknik analisis. Pengukuran hasil penelitian dilaporkan dan dilengkapi
dengan kesimpulan analisis dari data yang telah dikumpulkan. Laporan ini ditulis dalam bentuk
esei dengan kalimat verbal yang mencakup semua pernyataan yang dikemukakan baik pernyataan
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif yang dilengkapi dengan berbagai sarana pembantu
seperti tabel, grafik atau bagan yang berfungsi untuk lebih menjelaskan pernyataan yang
terkandung dalam esei.
Hasil penelitian dapat dilaporkan dalam kegiatan berikut ini:
a. Menyatakan variabel-variabel yang diteliti
b. Menyatakan teknik anlisis data
c. Mendeskripsikan hasil analisis data
d. Memberikan penafsiran terhadap kesimpulan analisis data
e. Menyimpulkan pengujian apakah ditolak atau diterima

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 4


5. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan sintesis dari keseluruhan aspek penelitianyang didukung oleh kajian
yang bersifat terpadu dengan meletakkan berbagai aspek penelitian dalam perspektif yang
menyeluruh. Kesimpulan dibuat dengan menguraikan kembali secara ringkas pernyataan pokok
dari aspek penelitian dengan meletakannya dalam kerangka yang mengarah ke kesimpulan.
Implikasi yang ditimbulkan oleh kesimpulan penelitian, kemudian dijabarkan dalam serangkaian
tindakan yang berupa saran-saran.
Langkah dalam penyusunan kesimpulan penelitian mencakup:
a. Deskripsi singkat mengenai masalah, kerangka teoritis, metodologi dan hasil penelitian
b. Kesimpulan penelitian yang merupakan sintesis berdasarkan keseluruhan aspek tersebut di
atas
c. Pembahasan kesimpulan penelitian dengan melakukan perbandingan terhadap penelitian lain
dan pengetahuan ilmiah yang relevan
d. Mengkaji implikasi penelitian
e. Mengajukan saran.

6. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan seluruh kegiatan penelitian yang paling banyak terdiri dari
satu halaman. Keseluruhan abstrak merupakan sebuah esei yang utuh dan tidak dibatasi oleh
subjudul dan mampu mengkomunikasikan intisari sebuah penelitian. Aspek penelitian ditulis
secara utuh namun ringkas dalam paragraf tersendiri.

7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan inventarisasi dari seluruh publikasi ilmiah maupun non ilmiah
yang dipergunakan sebagai dasar bagi pengkajian yang dilakukan.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 5


BAB III
PROSEDUR TUGAS AKHIR

3.1. Pendaftaran, Pembimbingan, dan Seminar Proposal Tugas Akhir


Peserta Tugas Akhir adalah mahasiswa yang harus mengambil dan menyelesaikan mata kuliah
Proposal Tugas Akhir.
Pendaftaran, pembimbingan, dan seminar Proposal Tugas Akhir ditempuh oleh mahasiswa
dengan mengikuti prosedur berikut ini:
1. Proposal Tugas Akhir dilakukan dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Melakukan perwalian di awal semester untuk mengambil mata kuliah Proposal Tugas
Akhir dengan syarat telah menempuh minimal 115 SKS, termasuk mata kuliah
Metodologi Penelitian Teknik Elektro
b. Telah/sedang menempuh mata kuliah Kerja Praktek
c. IPK minimal 2,0
d. Nilai D maksimum 3 mata kuliah dari seluruh mata kuliah, dengan nilai yang
diperbolehkan D khusus untuk Mata Kuliah Umum dan Pendidikan Lain dan Mata
Kuliah Matematika dan Sain Dasar.
2. Mahasiswa melakukan pendaftaran judul/tema proposal Tugas Akhir kepada
Kaprodi/Koordinator Tugas Akhir untuk penentuan jadwal Seminar Proposal Tugas Akhir.
Jadwal Seminar Proposal Tugas Akhir akan dilakukan dalam beberapa gelombang dalam 1
bulan disesuaikan dengan banyaknya pendaftar.
3. Mahasiswa yang membutuhkan Surat Pengantar untuk penelitian Tugas Akhir dapat
menghubungi staff Tata Usaha Fakultas Teknik yang ditunjuk.
4. Mahasiswa mengambil Buku Panduan Penyusunan Tugas Akhir ke Tata Usaha Fakultas
Teknik
5. Mahasiswa dapat melakukan bimbingan proposal Tugas Akhir kepada dosen Teknik
Elektro yang dianggap sesuai dengan tema/judul yang diambil
6. Mahasiswa yang telah menyelesaikan Proposal Tugas Akhir, selanjutnya melaksanakan
seminar Proposal Tugas Akhir yang dihadiri seluruh Dosen Tetap Teknik Elektro dan
perwakilan mahasiswa.
7. Penentuan Pembimbing I dan Pembimbing II diumumkan setelah pelaksanaan Seminar
Proposal Tugas Akhir, yang merupakan hasil Rapat Dosen Tetap Teknik Elektro.
7. Apabila hasil seminar Proposal Tugas Akhir dinyatakan LAYAK, maka mahasiswa dapat
melanjutkan penelitian Tugas Akhirnya serta melakukan penyusunan Laporan Tugas
Akhir dari Bab I hingga Bab III pada semester berjalan.
8. Apabila hasil seminar Proposal Tugas Akhir dinyatakan TIDAK LAYAK, maka
mahasiswa wajib membuat ulang Proposal Tugas Akhir dan konsultasi lebih lanjut dengan
Pembimbing I dan II hingga proposalnya disetujui dan dinyatakan LAYAK.
10. Berita acara dan nilai akhir Seminar Proposal Tugas Akhir mahasiswa (lihat Lampiran D)
dikumpulkan di Pembimbing I untuk kemudian diserahkan kepada Kaprodi.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 6


3.2. Pendaftaran dan Pembimbingan Tugas Akhir
Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa untuk menjadi peserta Tugas Akhir, maka mahasiswa
harus mengambil dan menyelesaikan mata kuliah Proposal Tugas Akhir terlebih dahulu.
Pendaftaran untuk menjadi peserta Tugas Akhir ditempuh dengan mengikuti prosedur berikut
ini:
1. Mahasiswa melakukan perwalian di awal semester untuk mengambil mata kuliah Tugas
Akhir, dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Telah menempuh minimal 130 SKS
b. Telah menyelesaikan mata kuliah Seminar Proposal Tugas Akhir
c. Nilai D maksimum 2 mata kuliah dari seluruh mata kuliah, dengan nilai yang
diperbolehkan D khusus untuk Mata Kuliah Umum dan Pendidikan Lain dan Mata
Kuliah Matematika dan Sain Dasar
2. Mahasiswa melakukan pendaftaran ulang kepada Kaprodi/Koordinator Tugas Akhir untuk
memastikan bahwa mahasiswa yang bersangkutan akan melanjutkan penelitian Tugas Akhir
pada semester berjalan dengan Dosen Pembimbing I dan Pembimbing II yang sama dengan
pembimbing proposalnya.
3. Mahasiswa mengambil Buku Laporan Kemajuan Bimbingan Tugas Akhir ke Tata Usaha
Fakultas Teknik
4. Mahasiswa melaksanakan bimbingan atau konsultasi untuk penyusunan Laporan Tugas
Akhir Bab I hingga Bab III kepada Pembimbing I.
5. Mahasiswa melakukan bimbingan Tugas Akhir ke Pembimbing II mulai dari Bab I sampai
dengan Bab VI, setelah hasil penelitian Bab I sampai dengan Bab III disetujui oleh
Pembimbing I.
6. Mahasiswa melakukan bimbingan Tugas Akhir ke Pembimbing I mulai dari Bab I sampai
dengan Bab VI, setelah hasil penelitian Bab I sampai dengan Bab VI disetujui oleh
Pembimbing II.
7. Mahasiswa mendaftar Seminar Hasil Tugas Akhir kepada Koprodi/Koordinator Tugas Akhir
setelah hasil penelitiannya disetujui Pembimbing I dan Pembimbing II. Pelaksanaan
Seminar Hasil Tugas Akhir dihadiri Pembimbing dan perwakilan mahasiswa.
8. Mahasiswa dijadwalkan untuk Sidang Yudisium Kelulusan Sarjana oleh
Koprodi/Koordinator Tugas Akhir. Pelaksanaan dihadiri Pembimbing dan Penguji Sidang
Yudisium.
9. Prosedur pembimbingan pada butir (3) sampai dengan (6) di atas dapat berubah sesuai
dengan kehendak Pembimbing I dan II.

3.3. Sidang Yudisium Kelulusan Sarjana (Sidang Sarjana)


Sidang Yudisium Kelulusan Sarjana adalah ujian lisan bagi mahasiswa dalam rangka
penyelesaian program untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata 1 (S1). Tujuan dari Sidang
Yudisium Kelulusan Sarjana ini adalah untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
menguasai bidang program studi yang dipelajarinya secara komprehensif dan menilai
kemampuan mahasiswa dalam berpikir ilmiah yang dipresentasikan pada saat mempertahankan
Tugas Akhir.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 7


1. Persyaratan
Ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh peserta Sidang Yudisium Kelulusan Sarjana,
yakni:
a. Masih terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas
Singaperbangsa Karawang pada saat ujian dilaksanakan;
b. Masih mengambil mata kuliah Tugas Akhir pada semester yang bersangkutan;
c. Laporan Tugas Akhir telah disetujui oleh Pembimbing I dan II untuk disidangkan;
d. Telah menyelesaikan semua persyaratan akademis sesuai dengan formulir pemeriksaan
kelengkapan persyaratan sidang Sarjana Program Studi Teknik Elektro.

2. Tim Penguji
Dalam pelaksanaan Sidang Yudisium Kelulusan Sarjana secara teknis dilakukan sebagai
berikut:
 Tim penguji Tugas Akhir terdiri dari 4 dosen, dengan komposisi sebagai berikut:
1) Ketua Sidang merangkap anggota adalah Pembimbing I;
2) Sekretaris Sidang merangkap anggota adalah Pembimbing II;
3) Anggota Sidang 1, ditentukan oleh Koprodi/Koordinator Tugas Akhir;
4) Anggota Sidang 2, ditentukan oleh Koprodi/Koordinator Tugas Akhir;
Apabila Pembimbing I dan II atau salah satunya berhalangan hadir, pembimbing I dan II
dapat merekomendasikan ke dosen lain yang dianggap memenuhi kualifikasi dan
dibuktikan dengan surat rekomendasi dari yang bersangkutan, sehingga sidang dapat
dilaksanakan, teknisnya diatur oleh Koprodi/Koordinator Tugas Akhir.
 Jadwal Sidang Yudisium Kelulusan Sarjana ditentukan Koordinator Tugas Akhir yang
sebelumnya telah dikonsultasikan dengan Pembimbing I dan II.

3.4. Proses Penilaian Tugas Akhir


a. Penilaian Tugas Akhir dilakukan terhadap komponen-komponen sebagaimana
tercantum pada lampiran Y sampai dengan lampiran AC;
b. Mahasiswa yang memperoleh nilai T pada Sidang Yudisium Kelulusan Sarjana,
diwajibkan melakukan Ujian Tugas Akhir perbaikan yang diuji oleh Dosen Penguji
yang sama dan yang bersangkutan diperlakukan sama seperti butir 3.3 (Sidang
Yudisium Kelulusan Sarjana);
c. Mahasiswa yang memperoleh nilai C bersyarat (Lulus Bersyarat) pada ujian Tugas
Akhir, diwajibkan melakukan perbaikan yang direkomendasikan oleh penguji dan
dikonsultasikan dengan Koordinator Tugas Akhir untuk perbaikan, apabila mahasiswa
yang bersangkutan belum menyelesaikan perbaikan maka nilainya tidak dikeluarkan,
kepada mahasiswa tersebut tidak dilakukan lagi Ujian Sidang Sarjana;
d. Mahasiswa yang memperoleh nilai E (Gagal) pada Ujian Tugas Akhir, diwajibkan
melakukan penelitian Tugas Akhir dengan materi yang berbeda.
e. Laporan Tugas Akhir yang sudah selesai digandakan menjadi 2 dalam bentuk laporan
dan 1 dalam bentuk CD dan diserahkan ke Koordinator Tugas Akhir. Cover CD dan
susunan isi CD laporan Tugas Akhir sebagaimana pada Lampiran AD.
f. Selain Laporan Tugas Akhir, mahasiswa wajib membuat dan mengumpulkan artikel
ilmiah hasil penelitian tugas akhirnya, yang dikumpulkan bersamaan dengan Laporan
Tugas Akhir. Artikel ilmiah ini dikumpulkan dalam 2 versi, yaitu dicetak hardcopy dan

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 8


softcopy-nya dimasukkan ke dalam CD laporan tugas akhir. Format penulisan artikel
ilmiah dijelaskan dalam Bab VII.

3.5. Perbaikan Tugas Akhir


Pada dasarnya terdapat dua jenis perbaikan Tugas Akhir, yaitu:
a. Jika mahasiswa dinyatakan lulus bersyarat
Mahasiswa dinyatakan lulus bersyarat oleh Team Penguji apabila Tugas Akhirnya masih
perlu diperbaiki karena dianggap masih mengandung kelemahan yang cukup mendasar.
Perbaikan Tugas Akhir paling lama 1 bulan sejak tanggal ujian Tugas Akhir. Apabila dalam
jangka waktu tersebut mahasiswa belum atau tidak dapat menyelesaikan Tugas Akhirnya,
maka ujian yang telah ditempuh dinyatakan batal, dan mahasiswa yang bersangkutan harus
menempuh ujian Tugas Akhir kembali serta mahasiswa tersebut diperlakukan seperti pada
butir 2 dalam prosedur Tugas Akhir.
b. Jika mahasiswa dinyatakan tidak lulus
Kepada mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus, diwajibkan melakukan penelitian kembali
dengan materi yang berbeda. Dan yang bersangkutan diperlakukan seperti pada prosedur
pendaftaran dan pembimbingan Tugas Akhir. Jika pada kesempatan yang kedua mahasiswa
gagal kembali, maka ia dinyatakan tidak berhak mendapatkan gelar Sarjana Teknik Elektro di
Program Studi Teknik Elektro Universitas Singaperbangsa Karawang. Kepadanya hanya
diberikan surat keterangan telah menyelesaikan seluruh mata kuliah disertai dengan transkrip
nilai.

3.6. Kewajiban, Hak, dan Sanksi


a. Mahasiswa wajib mematuhi semua aturan yang tertera pada Buku Pedoman Tugas
Akhir dan mengikuti arahan dari Dosen Pembimbing I & II;
b. Mahasiswa berhak mendapatkan Buku Pedoman Tugas Akhir pada saat pendaftaran
mata kuliah Seminar Proposal Tugas Akhir yang dibagikan oleh staff Tata Usaha
Fakultas Teknik;
c. Mahasiswa berhak mendapatkan Buku Laporan Kemajuan Bimbingan Tugas Akhir
pada saat proposal penelitian telah diseminarkan dan dinyatakan LAYAK untuk
dilanjutkan penelitiannya;
d. Mahasiswa berhak mendapatkan Laporan Kemajuan yang baru bila telah habis atau
hilang;
e. Pada hakekatnya Dosen Pembimbing tidak dapat diganti, namun jika terjadi sesuatu hal
yang menyebabkan Dosen pembimbing tidak dapat menjalankan fungsinya
sebagaimana mestinya dalam kurun waktu yang cukup lama, dan harus dibuktikan
dengan surat pernyataan dari Dosen Pembimbing, maka mahasiswa dapat mengajukan
Dosen Pembimbing Pengganti ke Koordinator Tugas Akhir;
f. Sanksi berupa pembatalan nilai hasil Ujian Tugas Akhir dan keharusan untuk
mengulang proses Penelitian Tugas Akhir serta sanksi akademis diberlakukan kepada
mahasiswa yang melakukan penjiplakan Laporan Tugas Akhirnya.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 9


BAB IV
PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

Proposal tugas akhir ditulis sebagai usulan untuk melakukan kegiatan penelitian tugas akhir.
Penulisan proposal harus mengikuti pedoman agar terdapat keseragaman dan standarisasi dalam
penulisan serta peningkatan kualitas kegiatan akademik di Program Studi Teknik Elektro Fakultas
Teknik Unsika.

4.1. Kertas dan Pengetikan


Proposal Tugas Akhir diketik dengan huruf Times New Roman, size 12 dengan spasi 1,5 di
atas kertas HVS ukuran A4 70 gram. Batas-batas pengetikan: atas dan kiri: 4 cm, bawah dan
kanan: 3 cm.

4.2. Susunan Proposal Tugas Akhir


Proposal Tugas Akhir terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian akhir.
1. Bagian awal proposal terdiri dari:
a. Sampul/cover (lihat Lampiran B)
b. Pengesahan Dosen Pembimbing (lihat Lampiran C)
2. Bagian isi proposal terdiri dari:
a. Bab I Pendahuluan, membahas tentang:
1) Latar belakang masalah, tuliskan hal-hal yang melatarbelakangi penelitian.
2) Perumusan masalah, berisi rumusan permasalahan secara lebih terperinci.
3) Asumsi dan pembatasan masalah, berisi asumsi-asumsi yang digunakan dalam
penelitian dan batasan permasalahan agar arah penelitian lebih terfokus.
4) Tujuan penelitian, berisi tujuan yang akan dicapai dalam penelitian
5) Manfaat penelitian, berisi manfaat penelitian bagi pihak-pihak yang terkait terutama
tempat dimana penelitian dilakukan.
b. Bab II Landasan Teori
Membahas tentang landasan teori yang mendukung dan terkait langsung dengan
penelitian yang akan dilakukan dari buku, jurnal penelitian, sumber literatur lain, dan
studi terhadap penelitian terdahulu.
c. Bab III Metodologi Penelitian
Menggambarkan tahap-tahap pelaksanaan penelitian mulai dari penetapan tujuan
sampai dengan penarikan kesimpulan.
d. Bab IV Jadwal dan Tempat Penelitian
Berisi tentang tabel jadwal waktu penyelesaian Tugas Akhir dan penjelasannya serta
tempat pelaksanaan penelitian.
3. Bagian akhir proposal, yang meliputi:
a. Daftar Pustaka
b. Gambar-gambar (bila diperlukan)
c. Tabel-tabel (bila diperlukan)
d. Lampiran-lampiran (bila diperlukan)

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 10


Tata cara penulisan proposal untuk masing-masing bagian yang telah disebutkan di atas
mengacu pada pedoman penulisan laporan tugas akhir yang dijelaskan dalam Bab V wajib
diikuti.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 11


BAB V
PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Laporan tugas akhir ditulis sebagai bentuk pertanggungjawaban hasil kegiatan penelitian tugas
akhir yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Penulisan laporan tugas akhir dimulai sejak proposal
tugas akhir mahasiswa disetujui dan dinyatakan LAYAK oleh Dosen Pembimbing untuk dilanjutkan.
Sebagaimana pada proposal tugas akhir, penulisan laporan tugas akhir juga harus mengikuti
pedoman agar terdapat keseragaman dan standarisasi dalam penulisan serta peningkatan kualitas
kegiatan akademik di Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unsika.

5.1. Kertas dan Pengetikan


Laporan Tugas Akhir diketik di atas kertas A4 minimal 80 gram. Font yang digunakan adalah
Times New Roman 12 dengan spasi 2. Batas-batas pengetikan adalah: atas dan kiri: 4 cm,
bawah dan kanan: 3 cm.

5.2. Susunan Laporan Tugas Akhir


Laporan Tugas Akhir terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal tugas akhir, bagian utama, dan
bagian akhir.
1. Bagian Awal
Bagian ini terdiri atas:
a. Sampul/Cover
b. Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing
c. Lembar Pengesahan Tim Penguji
d. Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir
e. Lembar Peruntukan (jika ada)
f. Lembar Abstrak (dalam Bahasa Indonesia)
g. Lembar Abstract (dalam Bahasa Inggris)
h. Lembar Kata Pengantar
i. Daftar Isi
j. Daftar Tabel
k. Daftar Gambar
l. Daftar Lampiran (bila ada)
m. Daftar Simbol (bila ada), dan
n. Daftar Istilah dan Singkatan (glossary) (bila ada)
Sampul/Cover
Sampul/cover laporab Tugas Akhir dicetak pada kertas karton (hardcover) dengan warna
biru tua (navy blue) atau biru dongker. Pada punggung sampul luar dicantumkan nama
penulis, judul tugas akhir dan tahun kelulusan. Contoh sampul atau halaman judul/cover
lihat Lampiran G.
Dalam hal penulisan judul tugas akhir, hendaknya memperhatikan hal-hal berikut:
a. Dituliskan secara ringkas dengan kalimat yang jelas dan tidak melebihi 15 kata.
b. Disajikan dalam kalimat deklaratif dan bukan kalimat tanya.
c. Sedapat mungkin dapat disajikan dalam satu kalimat.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 12


d. Tidak menggunakan kata-kata yang bermakna ganda, membingungkan, terlalu puitis,
berisi kata-kata mutiara, atau pernyataan yang mengada-ada.

Pengesahan Dosen Pembimbing


Lembar pengesahan dosen pembimbing merupakan bentuk persetujuan dan pengesahan
Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II atas isi dan tata tulis Laporan Tugas Akhir
yang telah ditulis mahasiswa. Contoh lembar pengesahan dosen pembimbing ditunjukkan
dalam Lampiran H.

Pengesahan Tim Penguji


Lembar pengesahan tim penguji merupakan bentuk persetujuan dan pengesahan dari Tim
Penguji Tugas Akhir atas isi dan tata tulis Laporan Tugas Akhir mahasiswa yang telah
disidangkan. Selain itu, di dalam lembar pengesahan tim penguji ini disertakan pengesahan
dari institusi (mengetahui: Kaprodi dan Dekan). Contoh lembar pengesahan tim penguji
ditunjukkan dalam Lampiran I.

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir


Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir merupakan halaman yang memuat ketegasan
penulis bahwa gagasan dan masalah ilmiah dalam tugas akhir adalah asli miliknya, bukan
merupakan jiplakan ide atau masalah dari penulis lain. Naskah tugas akhir bukan karya
plagiasi dan menjamin orisinalitasnya dengan mematuhi Peraturan Menteri Nomor 17
Tahun 2010 mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PerguruanTinggi. Contoh
lembar pernyataan ini disajikan pada Lampiran J.

Lembar Peruntukan
Lembar peruntukan bukan merupakan halaman wajib untuk diadakan. Pada halaman ini bisa
ditulis hal yang pribadi antara lain untuk siapa tugas akhir tersebut dipersembahkan. Dalam
penulisannya harus menggunakan bahasa formal dan tidak boleh menampilkan foto. Contoh
lembar peruntukan ditunjukkan dalam Lampiran K.

Lembar Abstrak
Lembar Abstrak harus ditulis dalam Bahasa Indonesia. Abstrak setidak-tidaknya
mengungkapkan latar belakang permasalahan, tujuan, metode dan hasil.
Abstrak dimulai dengan judul tugas akhir, nama penulis, program studi, Fakultas Teknik
Universitas Singaperbangsa Karawang, tahun pembuatan tugas akhir, serta nama-nama
dosen pembimbing, tulisan Abstrak, kemudian isi abstrak, dan diakhir dengan kata kunci
(keywords) dari tugas akhir, serta alamat sekarang dari mahasiswa dan para pembimbing. Di
dalam abstrak tidak boleh ada kutipan.
Abstrak disusun tidak lebih dari 1 (satu) halaman, diketik satu spasi yang terdiri atas:
a. Latar belakang dan tujuan penelitian/perencanaan/survey dan investigasi/studi
literatur/studi perbandingan/studi kelayakan (dalam satu paragraf);
b. Metode penelitian/perencanaan/survey dan investigasi/studi literatur/studi
perbandingan/studi kelayakan (dalam satu paragraf);
c. Hasil dan saran (bila perlu) ditulis dalam satu paragraf; dan
d. Kata kunci minimal 3 dan maksimal 5.
Contoh lembar Abstrak ditunjukkan dalam Lampiran L.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 13


Lembar Abstract
Abstract adalah ringkasan atau abstrak yang ditulis dalam versi Bahasa Inggris dengan
menggunakan huruf miring. Contoh lembar Abstract ditunjukkan dalam Lampiran M.

Lembar Kata Pengantar


Pengantar umumnya mengungkapkan ucapan terima kasih, harapan-harapan, serta hal-hal
lain yang dianggap perlu oleh penulis yang terkait dengan penyelesaian Laporan Tugas
Akhirnya.

Daftar Isi
Daftar isi memuat Kata Pengantar, Daftar Tabel, Daftar Gambar, judul bab dan sub bab,
daftar pustaka dan lain-lain lengkap dengan nomor halamannya. Contoh halaman Daftar Isi
ditunjukkan dalam Lampiran N.

Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor dan judul semua tabel yang disajikan dalam naskah berikut
nomor halamannya. Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus sama dengan judul tabel
dalam naskah tugas akhir. Contoh halaman Daftar Tabel ditunjukkan dalam Lampiran O.

Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nomor dan judul semua gambar (grafik, foto, peta, diagram, atau
ilustrasi lain) yang disajikan dalam naskah berikut nomor halamannya. Judul gambar di
halaman daftar gambar harus sama dengan judul gambar yang tertulis dalam naskah tugas
akhir. Contoh halaman Daftar Gambar ditunjukkan dalam Lampiran P.

Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor dan judul semua lampiran yang disajikan dalam naskah
berikut nomor halamannya. Judul lampiran dalam halaman daftar lampiran harus sama
dengan judul lampiran dalam naskah. Contoh halaman Daftar Lampiran ditunjukkan
dalam Lampiran Q.

Daftar Simbol
Halaman daftar simbol memuat simbol yang digunakan di dalam naskah. Cara penyajiannya
adalah sebagai berikut:
a. Pada kolom pertama memuat besaran dasar, keterangan simbol.
b. Pada kolom kedua memuat satuan.
c. Pada kolom ketiga memuat simbol atau lambang.
d. Simbol lambang konstanta dan satuan ditulis huruf tegak, sedangkan simbol untuk
variabel dan fungsi ditulis dengan huruf miring/italic.
Susunan besaran-besaran dasar ditulis menurut urutan abjad. Contoh Daftar Simbol
ditunjukkan dalam Lampiran R.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 14


Daftar Istilah dan Singkatan (glosary)
Bila diperlukan Daftar Istilah dan Singkatan dapat dibuat dengan memuat istilah atau
singkatan yang perlu didefinisikan makna dan kepanjangannya untuk bisa dipahami oleh
pembaca umum. Contoh Daftar Istilah dan Singkatan ditunjukkan dalam Lampiran S.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 15


2. Bagian Utama
Tugas Akhir harus menunjukkan adanya kebenaran ilmiah yang harus tampak jelas
dituliskan. Kebenaran ilmiah tersebut harus ternyatakan dengan adanya uraian yang benar
dari khasanah teori, khasanah empirik dan analisis sesuai dengan proposal tugas akhir dalam
penarikan kesimpulan terhadap permasalahan yang dikaji. Oleh karena itu, pada bagian
utama tugas akhir harus ada tulisan tentang argumentasi teoritik yang benar, sahih dan
relevan; dukungan fakta empiris; dan analisis kajian yang mempertautkan antara
argumentasi teoritik dengan fakta empirik terhadap permasalahan yang dikaji.
Bagian utama tugas akhir Program Studi Teknik Elektro Unsika terdiri atas:
Bab I Pendahuluan
Bab II Landasan Teori
Bab III Metodologi Penelitian
Bab IV Pengumpulan dan Pengolahan Data
Bab V Analisis dan Pembahasan
Bab VI Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN
Bab I PENDAHULUAN merupakan bab pertama dari tugas akhir memuat hal-hal berikut:
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada intinya latar belakang masalah mengungkapkan alasan-alasan mengapa sesuatu
dipermasalahkan sebagai kajian dalam tugas akhir. Permasalahan harus jelas
terungkap melalui argumentasi dan fakta mengapa tugas akhir harus ditulis.
Penyusunan latar belakang masalah setidak-tidaknya dapat dilakukan melalui dua
pendekatan:
Pertama, diawali dari pemikiran teoritis kemudian mengarah ke fakta empirik.
Kedua, diawali dari dunia empirik ke arah teoritik.
Pemikiran teoritik dimaksudkan untuk memaparkan bahwa permasalahan terhadap
suatu kejadian atau situasi yang ingin dikaji bermula pada kaidah-kaidah dari konsep-
konsep pengetahuan yang dapat dipercaya berdasarkan konsep khasanah keilmuan
yang berlaku, kemudian dihubungkan dengan keadaan fakta-fakta di lapangan.
Sedangkan pemikiran empirik didasarkan pada keadaan fakta empirik yang kemudian
dikaitkan dengan khasanah teoritik dari fakta empirik tersebut.
1.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan tahap awal pemahaman terhadap suatu permasalahan.
Dengan mengidentifikasi suatu objek permasalahan yang berada pada jalinan situasi
tertentu, dapat dikenali ada tidaknya maupun sosok masalah yang akan dipersoalkan.
1.3. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan bagian terpenting dari Bab Pendahuluan, yang
umumnya dibaca terlebih dahulu oleh pembaca tugas akhir karena melalui perumusan
masalah dapat secara singkat diketahui hal apa yang akan dikaji dalam tugas akhir.
Perumusan masalah dapat ditulis berupa pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari
jawabannya melalui kegiatan ilmiah yang dilakukan. Perumusan masalah dapat pula
berupa pernyataan-pernyataan tentang sesuatu persoalan (yang merupakan rincian dari
permasalahan yang akan dikaji) dan yang diikuti dengan pernyataan-pernyataan

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 16


tujuan, keinginan atau harapan yang merupakan jawaban atas persoalan yang
dikemukakan.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian menyatakan target tertentu yang akan diperoleh dari kegiatan ilmiah
yang dilakukan. Tujuan harus dinyatakan secara spesifik, dalam pernyataan yang jelas
dan tegas, tidak mengundang kesimpangsiuran arti dalam memaparkan hasil-hasil
yang diharapkan. Tujuan berkaitan langsung dengan rumusan masalah, dimulai
dengan kalimat:
1) Kajian ini (atau penelitian, perencanaan, perancangan, survey dan investigasi, studi
literatur, studi perbandingan, studi kasus, studi kelayakan ini) bertujuan untuk
menentukan/mengidentifiksi/mengevaluasi/ menganalisis ........................ dan
seterusnya.
2) Kajian ini bertujuan untuk memperoleh/mengidentifikasi/mengevaluasi/
menganalisis ...................... dan seterusnya.
1.5. Manfaat Penelitian
Umumnya pemecahan masalah keilmuan yang didapat akan memberikan manfaat
setidak-tidaknya bagi kepentingan ilmiah atau kepentingan terapan. Namun perlu
diingat bahwa kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan tugas akhir biasanya
merupakan bagian kecil dari permasalahan yang terjadi di dunia nyata. Oleh sebab itu,
dalam mengungkapkan manfaat penelitian/kajian/ perencanaan/perancangan/survey
dan investigasi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/ studi kelayakan tersebut
tentunya tidak mengada-ada atau melebih-lebihkan manfaat yang sebenarnya akan
dicapai.
1.6. Asumsi dan Pembatasan Masalah
Akibat banyaknya kemungkinan yang terjadi, permasalahan harus dibatasi.
Pembatasan dan ruang lingkup masalah harus terungkapkan dengan jelas. Kemudian,
yang lebih penting adalah pengungkapan alasan yang mendasari pembatasan tersebut.
Misalnya karena luasnya objek kajian, maka kajian hanya membatasi diri pada ragam
objek tertentu dengan suatu kriteria yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan dan
alasan tertentu.
Kemudian, seringkali penelitian dihadapkan pada situasi dan kondisi yang tidak bisa
dipastikan, sehingga memerlukan asumsi-asumsi tertentu agar penelitian dapat
dilakukan. Asumsi penelitian yang digunakan tidak boleh ditetapkan secara
asal/sembarangan, tetapi harus ada dasar kenapa asumsi tersebut yang digunakan.
1.7. Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir
Merupakan bagian yang menjelaskan tentang sistematika yang digunakan dalam
penulisan laporan tugas akhir.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA / LANDASAN TEORI


Tugas Akhir sebagai suatu bentuk kegiatan ilmiah mempunyai ciri khas, yaitu digunakannya
pengetahuan ilmiah sebagai dasar argumentasi. Argumentasi ilmiah tersebut, umumnya
dilakukan melalui kajian pustaka, yaitu dipakainya referensi yang sahih maupun hasil-hasil
penelitian yang telah diuji kebenarannya. Referensi-referensi atau sumber pustaka ini ditulis
dalam Bab II Landasan Teori.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 17


Sumber-sumber bacaan, baik berupa buku-buku teks, ensiklopedia, monogram, jurnal, tesis,
dan lain-lain, merupakan dasar argumentasi keilmuan. Argumentasi ilmiah juga dapat
mendasarkan pada pandangan ahli, namun hasil-hasil penelitian yang telah diuji
kebenarannya pada umumnya merupakan dasar argumentasi ilmiah yang sangat kokoh.
Sedikitnya terdapat dua syarat utama yang harus dipenuhi oleh sumber bacaan, yaitu sebagai
berikut:
a. Adanya keterkaitan antara isi bacaan dengan masalah yang dibahas atau dipecahkan.
b. Kemutakhiran sumber bacaan, artinya sumber bacaan yang sudah kadaluwarsa (berusia
lebih dari 10 tahun) maksimal berjumlah 20% dari pustaka yang digunakan.
Tidak jarang dijumpai tugas akhir yang mencantumkan daftar pustaka yang sangat banyak,
yang apabila ditelusuri keterkaitan antara isi kepustakaan dan masalah yang dibahas tidak
terlalu jelas. Hal semacam ini harus dihindari. Kualitas hasil karya ilmiah tidak berkaitan
dengan banyaknya buku yang tercantum dalam daftar pustaka, tetapi pada kualitas pustaka
yang digunakannya.
Pada umumnya urutan langkah yang dilakukan dalam melakukan kajian teoritis melalui
sumber bacaan adalah sebagai berikut:
a. Mengkaji teori-teori ilmiah yang berhubungan dengan konsep-konsep yang
dipermasalahkan dan akan dipakai dalam analisis;
b. Membahas hasil-hasil kajian ilmiah lain yang berhubungan dengan apa yang
dipermasalahkan;
c. Merangkum hasil-hasil kajian teori, yang dapat berupa kesimpulan yang berisi jawaban
sementara (hipotesis) terhadap rumusan masalah, atau rangkuman argumentasi teoritik
yang akan digunakan dalam analisis hasil kajian.

Selain itu, pada umumnya pada akhir bagian Bab II Landasan Teori ini dicantumkan pula
sub bab kerangka teori, studi-studi terdahulu (studi yang pernah dilakukan) atau sub bab
yang lain.

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH (METODOLOGI PENELITIAN)


Bab ini menjelaskan bagaimana kajian dilakukan. Sebagai kajian ilmiah maka kebenaran
fakta merupakan keharusan. Dengan demikian dalam bab ini harus jelas terungkapkan
bagaimana cara mencari fakta, instrumen yang digunakan, teknik-teknik pengujian
kebenarannya, dan lain-lain.
Seperti diketahui fakta empirik dapat dicari dari data yang telah ada (atau dari fakta yang
telah terjadi) maupun dari suatu fakta yang dicari melalui suatu eksperimen, atau melalui
suatu bentuk kegiatan ilmiah yang lain.
Apabila tugas akhir yang disusun berupa penelitian, maka dalam bab ini harus mampu
mengungkapkan macam data dan rancangan pencarian data tersebut. Termasuk di dalamnya
adalah uraian tentang variabel-variabel yang akan dikaji, populasi, sampling, instrumen
pengukuran dan metode pencarian data dan rancangan analisis data yang akan digunakan.
Selain itu pada akhir bagian Bab III dicantumkan diagram alir pemecahan masalah.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


Berisikan penjelasan tentang Data Umum Perusahaan, Data Permasalahan, Pengolahan data
dan Pembahasan.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 18


Data Penelitian
Berisikan urian tentang objek penelitian dan data permasalahannya.
Pengolahan Data
Berisi hasil yang diperoleh dari pengolahan data berdasarkan model, alat atau teknik yang
dipergunakan sebagaimana ditegaskan pada Bab III

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN


Berisikan analisis dan interpretasi dari hasil penelitian atau pemecahan masalah. Dalam bab
ini ditampilkan analisis keterkaitan antara kajian-kajian teori dengan fakta-fakta empirik
yang telah diperoleh dalam upaya pengambilan kesimpulan. Tulisan dalam bab ini setidak-
tidaknya memberikan jawaban atas pertanyaan: (a) seberapa tingkat kebenaran ilmiah dari
pemecahan masalah yang telah dihasilkan dan (b) hal-hal spesifik apa yang penting untuk
menjadi perhatian dari hal yang dipermasalahkan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir yang terdiri atas dua sub-bab, yaitu
kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan uraian jawaban dari rumusan masalah yang
dituliskan dari atau berdasar pada diskusi hasil kajian. Untuk itu, disarankan agar
pernyataan-pernyataan kesimpulan ditulis dalam rangkaian kalimat-kalimat deklaratif yang
tidak terlalu panjang, ringkas tetapi padat isi.
Setiap saran yang ditulis setidak-tidaknya harus mengungkapkan: (a) kepada siapa saran itu
diberikan, (b) apa saran yang diberikan dan (c) mengapa saran tersebut diberikan. Saran
harus berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan.

3. Bagian Akhir
Bagian akhir dari penulisan laporan Tugas Akhir untuk penelitian jenis ini terdiri dari Daftar
Pustaka, Lampiran dan Daftar Riwayat Hidup Penulis.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam
penulisn Tugas Akhir. Pemilihan bahan pustaka harus benar-benar sesuai dengan pokok
permasalahan yang dibahas. Mahasiswa tidak boleh memasukkan buku, artikel atau jurnal
dan dokumen lainnya yang tidak dikutip dalam Tugas Akhir.
Lampiran-lampiran
Lampiran berisi segala bahan yang berkaitan dengan Tugas Akhir dan berfungsi melengkapi
penjelasan atau uraian.
Riwayat Hidup
Riwayat Hidup penulis antara lain mencakup:
a) Nama penulis
b) NPM penulis
c) Tempat dan tanggal lahir
d) Agama
e) Status perkawinan
f) Alamat rumah dan nomor telepon
g) Riwayat pendidikan
Contoh riwayat hidup ditunjukkan pada Lampiran X.
Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 19
Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 20
BAB VI
TEKNIK PENULISAN LAPORAN

6.1. Ukuran Kertas dan Ukuran Huruf


 Ukuran kertas laporan tugas Akhir adalah A4 berat 80 gram/meter
 Kulit muka dan kulit belakang Hard Cover, warna biru tua seperti sampul laporan kemajuan
(lihat contoh) dan dilaminasi
 Apabila dipakai pengolah kata MS-Word, jenis huruf yang dipakai adalah Times New
Roman, Normal, Ukuran 12 (Khusus untuk judul dapat dipakai ukuran 14), jarak antar baris
dua (2.0) spasi, dicetak dengan tinta hitam. Untuk pengolah kata yang lain, dapat dilakukan
penyesuaian.
 Batas teks adalah 4 cm dari tepi atas dan tepi kiri, dan 3 cm dari tepi kanan dan tepi bawah
kertas.

6.2. Penulisan Laporan


1. Ringkasan atau abstrak dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, masing-masing
tidak lebih dari 1 halaman dan ditulis dengan satu spasi.
2. Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran dicetak dengan spasi tunggal.
3. Penulisan Bab, Sub Bab, dan Sub-sub Bab
a. Setiap bab dimulai pada halaman baru
b. Penulisan nomor bab harus menggunakan angka Romawi kapital yang diawali (BAB I,
BAB II, BAB III, dan seterusnya), sedangkan penulisan sub bab dan sub-sub bab
menggunakan sistem campuran yaitu huruf dan angka.
2.1. ............................................ A. ...............................................
1. ........................................ 1. ...........................................
a. .................................... a. .......................................
1) ............................... 1) ...................................
a) ........................... atau a) ...............................
(1) ..................... (1) .........................
(a) ............... (a) ...................

c. Judul bab dituliskan seluruhnya dengan huruf kapital (UPPER CASE) dengan perataan
tengah (center alignment). Ukuran font yang digunakan adalah 14 dengan jenis tebal
(bold).
d. Nomor dan judul bab ditulis secara simetris/rata tengah.
e. Judul sub bab dan sub-sub bab ditulis dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama
tiap kata (Title Case) kecuali kata sambung. Jenis huruf yang digunakan adalah bold
ukuran 12.
f. Nomor dan judul sub bab serta sub-sub bab dimulai dari margin kiri ruang pengetikan.
g. Penomoran bab umumnya hanya sampai 3 level (bab/sub bab/sub-sub bab).
h. Penomoran halaman dimulai dari nomor 1 untuk tiap bab dengan mencantumkan nomor
bab dan diletakkan di tengah batas marjin, bagian bawah halaman, untuk selanjutnya
halaman disimpan di kanan atas. Penomoran halaman judul, halaman persetujuan, daftar

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 21


isi, daftar tabel daftar gambar dan daftar lampiran menggunakan huruf angka romawi
kecil dimulai dari i, ii, iii, dst.
i. Penomoran bab menggunakan angka romawi I, II, III, dst.
j. Penomoran lampiran menggunakan huruf besar mulai dari A, B, C, dst.
k. Penomoran gambar, tabel, dan persamaan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang akan
dijelaskan pada bagian selanjutnya.
l. Contoh:

BAB I
PENDAHULUAN

4,5 spasi

1.1. Latar Belakang Masalah


Plasma lucutan korona dapat terbentuk dengan menerapkan tegangan tinggi
pada dua buah elektroda yang dihadapkan dengan jarak tertentu”, (Fajar A, 2009)
Tulisan di atas dapat dikembangkan menjadi satu hal yang sangat
menakjubkan….
3 spasi
1.2. Perumusan Masalah
Pada bagian atas telah disebutkan…….

6.3. Penggunaan Istilah


Istilah yang dipergunakan dalam naskah harus konsisten dan singkat dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar.
a. Tata bahasa dan ejaan
Istilah yang digunakan harus memenuhi tata bahasa dan ejaan baku. Penyerapan unsur
bahasa asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah Bahasa
Indonesia diusahakan agar ejaan asing hanya diubah seperlunya sehingga bentuk kata
Bahasa Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Gunakan Kamus
Besar Bahasa Indonesia untuk memastikan bahwa istilah yang digunakan sesuai dengan
Bahasa Indonesia yang baku.
b. Bahasa asing
Penggunaan bahasa asing sedapat mungkin dihindari bila istilah dalam Bahasa Indonesia
sudah ada. Jika istilah dalam Bahasa Indonesia belum ada, maka istilah tersebut hendaknya
ditulis sesuai dengan kata aslinya dan dicetak miring/italic.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 22


6.4. Cara Pengutipan dan Penulisan Pustaka
1. Penulisan kutipan
Dalam penulisan karya ilmiah seringkali menggunakan kutipan-kutipan untuk memperjelas
dan menegaskan isi uraian, atau untuk membuktikan apa yang dituliskan. Kutipan
merupakan pinjaman kalimat atau pendapat dari orang lain, dengan syarat harus
menyebutkan dari mana pendapat itu diambil.
Kutipan yang diijinkan adalah kutipan isi, kecuali produk perundangan dan sejenisnya.
Kutipan isi hanya berisi inti sari pendapat yang dikutip dan hendaknya diambil yang benar-
benar perlu saja.
Untuk penulisan langsung (direct notations) kutipan dilakukan dengan menuliskan: nama
belakang (last name) pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman, pada akhir kalimat
kutipan. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:
“Data hujan dalam kasus ini cukup lengkap selama 40 tahun, sehingga hasil
perhitungannya makin cermat (Subagio, 1986, p.12); atau: Subagio (1986) menyatakan
bahwa “Data hujan dalam kasus ini cukup lengkap selama 40 tahun, sehingga hasil
perhitungannya makin cermat” (p.12). Bila lebih dari 1 halaman bisa ditulis: (Subagio,
1986, pp. 12-13). Untuk kutipan yang berupa parafrase (paraphrase) dan sitasi tidak
langsung nomor halaman tidak diperlukan, jadi misalnya cukup ditulis: (Subagio,1986).
- Bila terdapat dua penulis, tuliskana nama belakang penulis dan tahun. Misal
“Sebagaimana didemonstrasikan oleh James & Riyerson (1988) bahwa .... atau ....
sebagaimana telah dibuktikan melalui riset (James & Ryerson, 1988).
- Bila terdapat 3-5 penulis, tuliskan nama semua penulis yang pertama kali. Untuk
selanjutnya tulis nama belakang penulis pertama dan diikuti “et al” dan tahun. Contoh:
Juwono, Surjono, Pramono, dan Wahyudi (2015) menyatakan bahwa......Juwono et al.
(2015) membuktikan bahwa....
- Institusi / Lembaga (Corporate Authors)
Nama lembaga dieja seluruhnya untuk pertama kali dalam sitasi. Untuk selanjutnya bisa
singkatannya bila tidak membingungkan pembaca.
Sitasi pertama kali: (World Health Organization [WHO], 1999)
untuk berikutnya : (WHO, 1999).

2. Penulisan catatan kaki


Catatan kaki merupakan penjelasan keterangan isi yang ditempatkan di kaki halaman.
Tujuan penjelasan itu dapat berupa: (1) keterangan tambahan lain yang perlu tentang isi
karangan; (2) merujuk bagian lain dari naskah. Catatan kaki yang dibolehkan dalam
pedoman ini adalah catatan kaki berdasarkan isi karangan seperti yang dimaksud dalam
nomor (1) dan (2).

3. Penulisan daftar pustaka


Daftar pustaka harus dapat memberikan informasi secara lengkap mengenai nama penulis,
tahun penerbitan, judul pustaka, edisi, kota dan nama penerbit. Dalam menuliskannya
terdapat beberapa cara yang sedikit berbeda antara yang satu dengan yang lain. Cara
penulisan daftar pustaka mengikuti American Psychological Association (APA) style yaitu
sebagai berikut:
a. Jarak penulisan daftar pustaka satu spasi, antara satu pustaka dengan yang lain diberi
jarak 1.5 spasi.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 23


b. Huruf pertama rapat batas kiri, sedang baris berikutnya masuk 7 ketukan dari batas kiri
(0,75 cm) atau disebut hanging indentation.
c. Urutan pustaka disusun menurut abjad nama penulis, tidak perlu memberikan nomor
urut.
d. Sumber pustaka disajikan dalam urutan: nama pengarang (last name first), tahun terbitan,
judul pustaka, edisi, kota dan nama penerbit. Antara informasi itu dipisahkan dengan
tanda titik kecuali kota penerbit diakhiri dengan titik dua (:).
e. Judul pustaka diketik dengan huruf miring.

Daftar pustaka hanya berisi sumber-sumber yang telah dikutip, dan tidak termasuk
komunikasi pribadi (misalnya: wawancara, surat, email, pesan dari diskusi kelompok yang
tidak diarsipkan, atau bahan lain yang tidak dapat diakses oleh pembaca). Pada umumnya,
daftar pustaka/referensi diurutkan berdasarkan nama keluarga penulis, tetapi ikuti petunjuk
berikut untuk kasus tertentu:
a. Penulis sama, tahun berbeda: diurutkan dari tahun publikasi, dari yang paling awal
hingga yang paling akhir.
Alibali, M. W. (1999). How children . . . .
Alibali, M. W. (2005). Mechanisms of change . . . .
b. Penulis sama, tahun sama: diurutkan berdasarkan abjad pada huruf pertama judul (tidak
termasuk: a, an, or the), dan tambahkan urutan a, b, dst., pada tahun.
Weist, M . D., & Christodulu, K. V. (2000a). Better mental health care. . . .
Weist, M. D., & Christodulu, K. V. (2000b). Expanded school mental health programs. . . .
c. Pada banyak penulis, inisial namanya sama: diurutkan berdasarkan nama depan yang
berbeda.
Harper, G. F., Mallette, B., Maheady, L., Bentley, A., & Moore, J. (1995)
Harper, G. F., Mallette, B., Maheady, L., Parkes, V., & Moore, J. (1993)

a. Pustaka/Referensi yang Berasal dari Sumber Elektronik


Prinsip umum dalam gaya APA adalah untuk memasukkan informasi yang sama seperti
yang akan Anda lakukan pada sumber cetak, dengan urutan yang sama, dan hanya
menambahkan cukup informasi tentang menemukan sumber secara elektronik untuk
membantu pembaca paper Anda menemukan referensi tersebut. Jika sumber online
memiliki Digital Object Identifier (DOI) atau pengenal objek digital, sebuah identifier
yang permanen untuk publikasi elektronik, Anda harus menggunakannya, bukan malah
menggunakan URL.
Berikut ini adalah tata cara penulisan referensi yang berasal dari sumber elektronik.

Tabel 1. Penulisan daftar pustaka dari sumber elektronik


Jika . . . Anda harus . . . Berikut contohnya . . .

Jika sumber Gunakan DOI daripada Alibali, M. W., Phillips, K. M. O., & Fischer, A.
online memiliki URL D. (2009). Learning new problem-solving
pengenal objek strategies leads to changes in problem
digital (DOI), representation. Cognitive Development, 24,
sebuah identifier 89-101. doi:10.1016
yang permanen
untuk publikasi Gaudio, J. L., & Snowdon, C. T. (2008). Spatial

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 24


Jika . . . Anda harus . . . Berikut contohnya . . .
elektronik cues more salient than color cues in cotton-
top tamarins (Saguinus oedipus) reversal
learning. Journal of Comparative
Psychology, 122, 441-444. doi:
10.1037/0735-7036.122.4.441

Jika Anda Gunakan “Diperoleh dari Barringer, F. (2009, Sept. 14). Hawaii tries
memperoleh http://..” gunakan URL green tools in remaking power grid. The
artikel jurnal atau dari halaman utama New York Times. Diakses dari
koran online tapi jurnal atau koran http://www.nytimes.com
tidak memiliki
DOI Park, A. (2009, Sept. 14). A shot at cancer. Time
174(10), 32-39. Diakses dari
www.time.com/

Jika Anda Jangan cantumkan Alibali, M. W., Phillips, K. M. O., & Fischer, A.
menemukan database (misalnya D. (2009). Learning new problem-solving
sumber melalui PsycARTICLES, strategies leads to changes in problem
database online ScienceDirect, EBSCO, representation. Cognitive Development, 24,
LexisNexis, ProQuest) 89-101. doi:10.1016/j.cogdev.2008.12.005
dimana Anda
mendapatkan artikel. Park, A. (2009, Sept. 14). A shot at cancer. Time
Gunakan “Diperoleh dari 174(10), 32-39. Diakses dari
http://...” menggunakan www.time.com/
URL dari halaman utama
majalah, jurnal atau
koran.

Anda bertanya- Jangan cantumkan Research Initiatives. (n.d.). Diakses pada


tanya apakah tanggal pengambilan January 11, 2007, dari MIT, Comparative
akan kecuali jika sumber Media Studies website,
menyertakan kemungkinan akan http://cms.mit.edu/research/index.php
tanggal berubah dari waktu ke
pengambilan waktu (misalnya: Mitchel, W. J. (1995). City of Bits: Space, Place
homepage, sebuah wiki, and the Infobahn. Cambridge: MIT Press.
atau discussion board) http://www.mitpress.mit.edu: 80/City of
Bits/Pulling Glass/ Index.html. (diakses 1
Agustus 2008).

b. Pustaka/Referensi Berdasarkan Tipe


Daftar pustaka/referensi berikut menggambarkan tipe-tipe referensi yang paling umum.
CATATAN: Dalam penulisan TA, daftar referensi harus urut secara alphabet
berdasarkan nama belakang pengarang. Hal ini, untuk memudahkan anda menemukan
contoh yang dimaksud, item disusun berdasarkan tipe referensi, dimulai dengan publikasi
sepanjang buku dan berpindah ke bab dan artikel, kemudian paper konferensi dan poster,
kemudian publikasi multimedia dan informal online.
Dalam daftar referensi anda, anda harus memasukkan setiap sumber yang dapat diperoleh
(telah dipublikasikan) yang benar-benar mengacu pada paper anda. Jika anda tidak
mengacu pada suatu sumber, sumber tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar referensi
anda.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 25


Sumber-sumber yang tidak dapat diperoleh atau komunikasi pribadi –yang merupakan
material yang tidak dipublikasikan dan tidak tersedia di web, seperti percakapan, email,
wawancara, diskusi yang tidak diarsipkan– harus dinyatakan dalam kutipan dalam tanda
kurung pada paper anda (lihat bagian di bawah pada sumber kutipan di paper anda
sebagai contoh), tetapi komunikasi pribadi tidak boleh dimasukkan dalam daftar referensi
anda.

Tabel 2. Penulisan pustaka/referensi berdasarkan tipe


Tipe Referensi Contoh
1. Buku: bentuk dasar; edisi Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education.
pertama, satu pengarang, Philadelphia: Ballière Tindall.
baca di media cetak Alisjahbana, I. (1980). Teknologi dan Perkembangannya.
Jakarta: Yayasan Indayu.
Spencer, G. C. (1968). Introduction to Plasticity. London:
Champman Hall.
2. Buku: bentuk dasar; edisi Pasandaran, E. & Taylor, C. D. (1984). Irigasi Perencanaan
pertama, dua pengarang, dan Pengelolaan. Jakarta: Gramedia.
baca di media cetak Fuchs, N. O. & Stephens, R. I. (1980). Metal Fatigue in
Engineering. New York: John Wiley&Sons.
3. Buku: bentuk dasar; edisi Hyde, J. S., & Delamater, J. (2008). Human Sexuality (10th
berikutnya, dua ed.). New York: McGraw-Hill.
pengarang, baca di media
cetak
4. Buku terjemahan Milman, H. (1982). Solution of Problems in Intergrated
Electronics, Jilid I. Cetakan I. Terjemahan M. Julius St.
Malang: Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
5. Buku: editor sebagai Castellanos, J., Gloria, A. M., & Kamimura, M. (Eds.). (2006).
pengarang The Latina/o path way to the Ph.D.: Abriendo caminos.
Sterling, VA: Stylus.
6. Tinjauan buku: bentuk Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). An ounce of
dasar; dua pengarang, prevention: Improving children‟s mental health for the
baca di media cetak 21st century [Review of the book Handbook of prevention
and treatment with children and adolescents]. Journal of
Clinical Child Psychology, 28, 115-116.
7. Brosur (pamflet): tidak Inside these doors: A guidebook of Elfreth’s Alley homes
ada tanggal; tidak ada [Brochure]. (n.d). Philadelphia: Elfreth‟s Alley
pengarang; media cetak Association.
8. Artikel dalam sebuah Rifai, M. A. (1992b). Bimbingan Penelitian. Dalam Rifai, M.
buku A. & Sakri, A. (Penyunting). Bunga Rampai Metodologi
Penelitian: 27-32. Jakarta: DitBinlitabmas.
Davis, R. (1962). Character and Society. Dalam Louck, L.G.,
Gibson, W. M & Arms, G. (Editors). Toward Liberal
Education: 78-79. New York: McGraw Hill.
Soentoro. (1984). Penyerapan Tenaga Kerja Luar Sektor
Pertanian di Pedesaan. Dalam Kasryono, F. (Penyunting).
Prospek Pembangunan Ekonomi Pedesaan Indonesia: 54-
69. Jakarta: Obor
9. Bab dalam karya yang Alibali, M. W. (2005). Mechanisms of change in the
telah diedit: media cetak development of mathematical reasoning. Dalam R. V.
Kail (Ed.), Advances in child development and behavior
(pp. 79-123). New York: Academic Press.
10. Bab dalam karya yang Curtin, J. J., & Lang, A. R. (2007). Alcohol and emotion:
telah diedit: edisi kedua Insights and directives from affective science. Dalam J.
atau berikutnya; media Rottenberg & S. L. Johnson (Eds.), Emotion and

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 26


Tipe Referensi Contoh
cetak psychopathology: Bridging affective and clinical science
(2nd ed., pp. 191-213). Washington, DC: American
Psychological Association.
10. Disertasi: disertasi yang Hostetter, A. B. (2008). Mind in motion: The gesture as
belum dipublikasikan, simulated action framework (Doctoral dissertation,
diperoleh dari database. University of Wisconsin-Madison). Tersedia di ProQuest
Dissertations and Thesis database. (UM I No. 3327832)
11. Laporan pemerintah, National Institute of Mental Health. (2009). Anxiety disorders
pengarang dari badan (NIH Publication No. 09-3879). Diakses dari National
hukum; baca online Institute of Mental Health website:
http://www.nimh.nih.gov/health/publications/anxiety-
disorders/nimhanxiety.pdf
12. Artikel jurnal: bentuk Gaudio, J. L., & Snowdon, C. T. (2008). Spatial cues more
dasar; dua pengarang; salient than color cues in cotton-top tamarins (Saguinus
baca online oedipus) reversal learning. Journal of Comparative
Psychology, 122, 441-444. doi: 10.1037/0735-
7036.122.4.441
13. Artikel jurnal: bentuk Alibali, M. W. (1999). How children change their minds:
dasar; satu pengarang; Strategy change can be gradual or abrupt. Developmental
media cetak, dengan doi Psychology, 35, 127-145.

Murray, M. E. (2001). Out comes of concurrent utilization


review. Nursing Economics, 19, 17-23.

14. Artikel jurnal, bentuk Hamilton, R. J., & Bowers, B. (2007). The theory of genetic
dasar, dua pengarang, vulnerability: A Roy model exemplar. Nursing Science
baca online, dengan doi Quarterly, 20, 254-264. doi: 10.1177/0894318407303127
15. Artikel jurnal; dua Carter, S., & Dunbar-Odom, D. (2009). The converging
pengarang; baca online literacies center: An integrated model for writing
dari website jurnal; programs. Kairos: A Journal of Rhetoric, Technology,
tulisan web; tidak ada and Pedagogy, 14.1. Diakses dari
nomor halaman; tidak ada http://kairos.technorhetoric.net/
doi
16. Artikel jurnal: jurnal Alibali, M. W., Phillips, K. M. O., & Fischer, A. D. (2009).
diberi halaman Learning new problem-solving strategies leads to changes
berdasarkan terbitan; 3-6 in problem representation. Cognitive Development, 24,
pengarang; baca online, 89-101. doi: 10.1016/j.cogdev.2008.12.005
dengan doi
17. Arikel jurnal: 7 atau Yawn, B. P., Algatt-Bergstrom, P. J., Yawn, R. A., Wollan, P.,
lebih pengarang; media Greco, M., Gleason, M., et al. (2000). An in-school CD-
cetak ROM asthma education program. Journal of School
Health, 70, 153-159.
18. Artikel jurnal: jurnal Greenberg, M. T., Domitrovich, C., & Bumbarger, B. (2000,
yang hanya ada di March 30). Prevention of mental disorders in school-aged
internet; referensi children: Current state of the field. Prevention and
sekunder Treatment, 4, Article 1. Diakses dari
http://journals.apa.org/prevention/volume4/pre0040001a.
htm
19. Artikel dari majalah dan Park, A. (2009, Sept. 14). A shot at cancer. Time 174(10), 32-
surat kabar: media cetak 39.
Sapiie, S. (1975). Pemindahan Teknologi: Suatu Usul
Pemecahan Untuk Indonesia. Prisma. IV (1):19.
Suhardjono. (1991). Menggusur Drainase Mengundang Banjir.
Surabaya Post. 13 Januari. hlm. 19.
Pitunov, B. (2002). Sekolah Unggulan ataukah Sekolah

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 27


Tipe Referensi Contoh
Pengunggulan? Majapahit Pos. 13 Desember. hlm. 4&11.
20. Artikel majalah: baca Park, A. (2009, Sept. 14). A shot at cancer. Time 174(10), 32-
online, ditemukan 39. Diakses dari www.time.com/
melalui database
(EBSCO) – jangan
menyebutkan database;
sebutkan halaman
beranda untuk majalah;
artikel ini tidak
mempunyai doi
21. Artikel majalah: baca Park, A. (2009, Sept. 14). A shot at cancer. Time 174(10), 32-
online, ditemukan 39. Diakses dari www.time.com/
melalui database
(EBSCO) – jangan
menyebutkan database;
sebutkan halaman
beranda untuk majalah;
artikel ini tidak
mempunyai doi
22. Referensi dari prosiding Nampiah & Rifai, M. A. (1988). Species of Alternaria in
pertemuan ilmiah agricultural centers in Java. Dalam Rivai, M. A.,
Machmud, M., Sastraatmadja, A. H., Tjitrosomo, S. S.,
Umaly, R. C. & Darmaputra, O. S. (Penyunting).
Proceedings of the Symposium on Corp Pathogens and
Nematodes: 213-215. Bogor: BIOTROP.
Meyer, B. & Herman, K. (1985). Formaldehyde Release from
Pressed Wood Products. Dalam Turoski. (Editor).
Proceedings of the Symposium at the 187th Meeting on
the American Chemical Society: 101-116. Washington:
American Chemical Society.
23. Referensi dari makalah Suhardjono. (1980). Sebuah Pengantar tentang Ilmu dan
pertemuan ilmiah Hakekat Penelitian. Makalah dalam Penataran
Metodologi Penelitian Ilmiah Angkatan ke IV. Pusat
Penelitian Universitas Brawijaya. Malang, 17-22
September 1980.
Nampiah & Rifai, M. A. (1987). Species of Alternaria in
agricultural centers in Java. Makalah dalam Symposium
on Corp Pathogens and Nematodes. BIOTROP. Bogor,
21-23 February 1987.
24. Referensi dari karya Suroso, A. (1990). Kajian Optimasi Air pada Waduk Bening
yang tidak diterbitkan untuk Irigasi dan PLTM. Skripsi. Tidak dipublikasikan.
(skripsi/tugas akhir, tesis, Malang: Universitas Brawijaya.
disertasi) Tjitro, S. (2001). Simulasi Numerik Proses Pembekuan
Alumunium Pada Pengecoran Cetakan Pasir. Tesis. Tidak
dipublikasikan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Malau, V. (1996). Determination a l‟aide de Microindentations
Hertz ienne et Vickers des Proprietes Micromechaniques
de Couuches Superficielle Elaborees Notament par
Faisceaux Lasers. PhD Thesis. Unpublished. France:
Ecole Centrale de Lyon.
25. Referensi dari buku Ditjen Cipta Karya. (1971). Peraturan Beton Indonesia Tahun
pedoman, peraturan, dan 1971. Jakarta: Ditjen Cipta Karya.
ensiklopedia Griswold, E. N. (1997). ”Logical Education”. Encylopedia
Americana XVII, hal. 164.
26. Referensi dari UNESCO. (1980). Unisist Guide to Standards for Information

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 28


Tipe Referensi Contoh
badan/organisasi sebagai Handling. Paris: UNESCO.
pengarang Badan Pusat Statistik. (2002). Statistik Potensi Desa Propinsi
Banten. Jakarta: BPS.
27. Artikel koran: baca Barringer, F. (2009, Sept. 14). Hawaii tries green tools in
online, tidak ada doi remaking power grid. The New York Times. Diakses dari
http://www.nytimes.com
28. Paper atau poster yang Lindberg, S. M., & Hyde, J. S. (2007, March). Mother-child
dipresentasikan pada interactions during mathematics homework: Socialization
sebuah pertemuan; untuk of gender differentiation? Poster presented at the biennial
paper, ganti judul paper meeting of the Society for Research on Adolescence,
untuk judul poster, cetak Chicago, IL.
miring; gunakan kata
paper, bukan poster
29. Paper yang Seibel, R., & Saffran, J. (2006, June). Tune or text: The effect
dipresentasikan pada of text on m elody recognition. Paper presented at the
sebuah pertemuan atau annual meeting of XVth Biennial International
konferensi, abstrak Conference on Infant Studies, Kyoto, Japan. Abstract
diperoleh secara online; Diakses dari http://www.allacademic.com/meta/
tidak ada doi p94581_index.html
30. Website: tanpa penulis, Research Initiatives. (n.d.). Diakses pada January 11, 2007,
tanpa waktu publikasi. dari MIT, Comparative Media Studies website,
Jika tidak ada penulis, http://cms.mit.edu/research/index.php
judul berpindah ke
tempat pertama. Gunakan
tanggal pengaksesan
website karena isi dari
alamat tersebut suka
berubah.
31. Daftar Diskusi Online Kahn, S. (2009, September 5). Re: Composition-rhetoric labor
caucus [electronic mailing list message]. Diakses dari h-
rhetor mailing list, http://h-net.msu.edu/cgi-
bin/logbrowse.pl?trx=lm&list=h-rhetor
32. Blog Lopez-Duran, N. (2009, August 27). Re: Gender and age
differences in the symptomatology of child depression
[Weblog message]. Diakses dari Child Psychology
Research Blog, http://www.child-psych.org/
33. Email (berada di bawah Komunikasi personal tidak dicantumkan dalam daftar referensi
komunikasi personal pada Anda. Berdasarkan penjelasan di atas, sebagai contoh
kategori APA) bagaimana melakukan sitasi dari sebuah email (atau
komunikasi personal lainnya) untuk dicantumkan dalam
kalimat pada tulisan Anda, lihatlah contoh #10 pada sub-
subbab 9.2.2

Pustaka yang mempunyai dua nama pengarang hendaknya diperhatikan cara penulisan
nama pengarang pertama (nama keluarga terlebih dahulu) dan nama pengarang yang kedua
(nama keluarga dituliskan dibelakang). Penulisan nama pengarang terkadang cukup
membingungkan, sebagai pedoman perhatikan uraian berikut ini.
Pada penulisan di daftar kepustakaan tidak perlu dituliskan gelar kesarjanaan atau
pangkatnya, untuk nama Indonesia yang hanya terdiri dari satu unsur, dituliskan
sebagaimana adanya (misalnya: Suhardjono). Namun banyak nama yang terdiri dari dua
unsur atau lebih. Untuk nama yang diikuti dengan nama ayah (Budiono Mismail), nama
keluarga (Mochamad Farid Hardja), atau marga (Muchtar Lubis), maka nama ayah, nama

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 29


keluarga, nama marga dituliskan terlebih dahulu dan disusul dengan unsur nama berikutnya
setelah tanda koma. Contoh penulisannya menjadi: Mismail, B.: Bardja, M. F.: Lubis, M.
Makin sering sering juga dijumpai nama Indonesia yang terdiri dari dua unsur atau
lebih yang bukan merupakan gabungan nama ayah, keluarga atau marga misalnya: Riyanto
Haribowo, DwiAnita Rukmanasari, Sri Mulyani. Menuliskannya dilakukan dengan unsur
nama terakhir diletakkan didepan, jadi dituliskan sebagai berikut: Haribowo, R.;
Rukmanasari, D. A.; Mulyani, S.
Bila nama diikuti dengan gelar (Raden Udiyanto, Andi Adam) atau nama panggilan
(Liek Wilardjo) maka nama diri dituliskan terlebih dahulu dari gelarnya atau panggilannya
(Udiyanto, R.; Adam, A.; Wilardjo, L.).
Namun bilamana nama tersebut merupakan gabungan dari gelar, nama, dan nama
keluarga (Andi Hakim Nasution), maka penulisan nama keluarga dilakukan terlebih dahulu
(Nasution, A. H.). Penulisan nama Bali (I Gusti Ngurah Adipa), dimulai dengan nama diri
dan baru disusul unsur nama yang lain (Adipa, I. G. N.), namun bila masih ada nama
keluarga dibelakangnya (I Wayan Wija Pagehgiri) dituliskan dengan menempatkan nama
keluarga di depan (Pagehgiri, I. W. W.).
Nama asing umumnya mengikuti satu pola nama tertentu. Nama yang terdiri dari
gabungan nama keluarga dan nama diri penulisannya selalu dimulai dengan nama keluarga
(Bush, George; Linsey, K. Rey). Nama-nama Belanda yang memakai partikel van der, dan
seterusnya, seperti F.P. van Delen dituliskan van Delen, F.P. Nama-nama Cina atau Korea
yang umumnya terdiri atas tiga unsur misalnya: Tay Yu Lin ditulis Lin, T. Y. Nama Jepang,
misalnya Muto Kiyoshi dituliskan menjadi Kiyoshi, M.
Bila kepustakaan yang dirujuk tidak menunjukkan nama penulisnya, maka sebagai
pengganti nama ditulis Nama Instansi atau Organisasi atau Penerbit yang mencetak atau
menerbitkan kepustakaan tersebut.
Untuk memudahkan mahasiswa dalam menggunakan gaya APA, bisa dimanfaatkan
menu yang ada di Microsoft Office yaitu Refrences. Di dalam „References’ pilih Style:
APA. Untuk selanjutnya „manage sources’ kemudian „insert citation‟ untuk kutipan dalam
teks/paragraf‟, dan „Bibliography‟ untuk daftar pustaka.
Contoh penulisan daftar pustaka disajikan dalam Lampiran U.

6.5. Cara Penulisan Persamaan, Tabel, Gambar, Lambang, Satuan Singkatan, dan Cetak
Miring
1. Persamaan
Setiap persamaan yang diacu harus diberi nomor berurutan dengan angka Arab berdasarkan
bab dan urutan penulisannya. Huruf pertama suatu persamaan dimulai setelah sepuluh
ketikan spasi dari batas kiri. Nomor persamaan itu dituliskan di kanan persamaan dan
ditempatkan menempel pada batas kanan halaman dalam tanda kurung. Bilangan pertama
menunjukkan bab letak persamaan tersebut dan bilangan kedua, yang dipisahkan oleh tanda
hubung, menunjukkan urutan persamaan itu dalam bab tersebut. Berikut ini contoh suatu
persamaan ke-12 dalam bab kedua:
F=m x a ................................................................................................ (2.12)
Persamaan itu diacu menurut nomor persamaannya. Selain itu, dalam penulisan persamaan,
huruf-huruf variabel dan fungsi ditulis miring/italik sedangkan untuk konstanta ditulis tegak.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 30


Persamaan dalam naskah yang disertai dengan nomor persamaan, harus diketik dengan
huruf P (kapital), seperti contoh berikut: Persamaan (2.3).

2. Tabel
Tabel sebisa mungkin dimuat dalam satu halaman dan tidak boleh dipisah di halaman
berikutnya, diformat rata tengah (center alignment). Ukuran huruf (font size) yang
digunakan dalam isi tabel harus lebih kecil daripada ukuran huruf di luar tabel (misalnya
10pt). Tabel yang disajikan harus tabel yang dibahas, bilamana tidak dibahas dalam naskah
tetapi perlu, cantumkan dalam lampiran.
Tabel harus diberi nomor urut dengan angka Arab berdasarkan bab dan urutan tampilnya
dalam bab itu. Penulisan nomornya serupa dengan pada nomor persamaan, tetapi tanpa
tanda kurung. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan jarak satu spasi, diketik normal/tegak
(kecuali istilah asing) dan huruf pertama setiap kata diketik kapital.
Tabel dalam naskah yang disertai dengan nomor tabel, harus diketik dengan huruf
T (kapital), seperti contoh berikut: Tabel 3.1.
Tabel yang dikutip dari suatu pustaka atau mengacu pada pustaka, harus dicantumkan
sumbernya yang diletakkan di bawah tabel yang mengacu. Acuan tersebut berupa kata
“Sumber” atau “Catatan” dan diikuti oleh nama akhir pengarang, tahun dan halaman yang
diacu. Contoh tabel ditunjukkan dalam Lampiran V.

3. Gambar
Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto, dan peta. Pembuatan grafik, monogram
disarankan menggunakan komputer, dan dengan memakai simbol yang jelas maksudnya.
Foto ditampilkan sedemikian rupa agar jelas maksudnya. Untuk memperjelas ukuran objek
foto letakkan suatu benda sebagai pembanding, misalnya penggaris. Selain itu bisa
dinyatakan dengan skala objek foto tersebut, misalnya: skala 1: 100.
Pemberian nomor urut gambar menggunakan angka Arab berdasarkan bab dan urutan
tampilnya dalam bab tersebut. Penulisan nomornya serupa dengan pada nomor tabel. Judul
gambar ditulis di bawah gambar lengkap dengan nomornya.
Penulisan gambar diformat rata tengah (center alignment) dalam naskah yang disertai
dengan nomor gambar, huruf g (dalam kata gambar) diketik dengan huruf G (kapital).
Nomor urut dan judul gambar diketik langsung di bawah gambar dua spasi di bawahnya.
Judul ditulis tegak (reguler) dengan huruf kapital hanya pada awal kalimat. Bila judul
gambar lebih dari satu baris, maka jarak antara baris dalam judul gambar diketik satu spasi.
Contoh gambar ditunjukkan dalam Lampiran W.

4. Lambang, satuan dan singkatan


Penulisan lambang atau simbol sebaiknya menggunakan huruf font symbol dalam fasilitas
program perangkat lunak komputer. Rumus matematika diusahakan ditulis dalam satu baris.
Bila hal ini tidak memungkinkan, aturlah cara pengetikan sedemikian rupa, agar rumus
tersebut mudah dimengerti.
Satuan dan singkatan yang digunakan adalah yang lazim dipakai dalam disiplin ilmu
misalnya: 25oC; 10 m×detik-1; 10 ppm; H2SO4.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 31


5. Cetak miring
Kata-kata yang bukan bahasa Indonesia baku ditulis dengan huruf miring, misalnya: heat
transfer, diffusion, sentong, iqro’ dan lain-lain. Huruf miring juga dipakai untuk penulisan
beberapa bagian dalam daftar pustaka.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 32


BAB VII
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan laporan Tugas Akhirnya, diwajibkan untuk
membuat artikel ilmiah berdasarkan laporan Tugas Akhirnya. Artikel ilmiah yang dinilai layak
selanjutnya akan dimuat ke dalam jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Unsika, yaitu
Barometer. Penilaian layak atau tidaknya suatu artikel ilmiah untuk dimuat dalam jurnal Barometer
dilakukan sesuai prosedur yang diberlakukan oleh redaksi jurnal Barometer.
Persyaratan naskah serta format penulisan artikel ilmiah disesuaikan dengan persyaratan yang
telah ditetapkan oleh redaksi jurnal Barometer, kecuali mahasiswa dan Dosen Pembimbing
menghendaki artikel ilmiahnya dikirim ke jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh lembaga lain. Template
dan format penulisan artikel ilmiah sesuai aturan jurnal Barometer dapat dilihat pada Lampiran T.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 33


BAB VIII
PENUTUP

Demikian Buku Pedoman Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang ini disusun, untuk dijadikan sebagai pedoman wajib
bagi para mahasiswa yang sedang melaksanakan mata kuliah Seminar Proposal Tugas Akhir
dan/atau MK Tugas Akhir dan Dosen Pembimbing yang melakukan pembimbingan Tugas akhir.
Apabila terjadi ketidaksesuaian antara pelaksanaan dan penulisan laporan Tugas akhir
dengan panduan, maka mahasiswa diwajibkan untuk memperbaiki terlebih dahulu sebelum nilai
Tugas Akhir dikeluarkan oleh Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Singaperbangsa Karawang.

Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 34


LAMPIRAN
LAMPIRAN A..

FORMULIR PENDAFTARAN BIMBINGAN


TUGAS AKHIR

Nama : ……………………........................................................………….

NPM : ……………………........................................................………….

Judul Proposal Tugas Akhir : …………………….............................................………...........….

…………………….............................................………….................................................................

…………………….............................................…………..................................................................

…………………….............................................…………..................................................................

Alternatif Pembimbing I Alternatif Pembimbing II

1. …………………………………........... 1. ……………………………….................

2. …………………………………........... 2. ……………………………….................

3. …………………………………........... 3. ……………………………….................

Persyaratan
Bukti pembayaran biaya bimbingan

Karawang, ...........……………….

Koord. Tugas Akhir, Pendaftar,

(……………….........…………) (……………….........…………)
LAMPIRAN B..

PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KEMATANGAN BUAH MANGGA


(Times New
DENGAN MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA PADA CAPTURE
Roman, 14
WEBCAM Bold,1,5 Spasi)

PROPOSAL TUGAS AKHIR (Times New Roman, 14 Bold, Italic)

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Melaksanakan Penelitian Tugas Akhir
pada Program Studi Teknik Elektro Universitas Singaperbangsa Karawang
(Times New Roman, 12 Bold, 1 Spasi)

oleh :

Muhammad Ihsan (Times New Roman, 12,


1,5 Spasi)
NPM: 14 10631160006

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


(Times New
FAKULTAS TEKNIK
Roman, 14
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG Bold,1,5 Spasi)

2017
LAMPIRAN C..
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Tugas Akhir dengan judul “....................................................................” yang


diajukan oleh ....................................., NPM. .................................. ini telah dipertahankan di
hadapan Tim Pembimbing/Penguji Seminar Proposal Tugas Akhir Program Studi Teknik
Elektro, Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang pada hari ...................
tanggal .................. bulan .................... tahun ............................ dan dinyatakan LAYAK
untuk dilanjutkan ke tahap penelitian Tugas Akhir pada Program Studi Teknik Elektro.

Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

......................................... .........................................
NIDN. .............................. NIDN. ..............................

Mengetahui:
Ketua Program Studi Teknik Elektro,

............................................................
NIDN. ...............................................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG LAMPIRAN D..
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
Jl. H.S. Ronggowaluyo, Telukjambe Timur, Karawang 41361

BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR

Pada hari ini ............... tanggal ................................ bulan ................................. tahun


....................................... telah dilaksanakan Seminar Proposal Tugas Akhir atas :

Nama Mahasiswa : …………………………………………………………………........


NPM : …………………………………………………………………........
Judul Proposal Tugas Akhir :………………………………………………………………….....
…………………………………………………………………......
…………………………………………………………………......
Dengan susunan dosen penguji dan hasil akhir sebagai berikut:
Nilai Seminar Proposal
Pengu Tingkat
Nama Dosen Penguji Penguasaan Tanda Tangan
ji Kesulitan Presentasi
Materi
Materi
I

II
Nilai Rata-rata
Bobot Nilai 35% 35% 30%
Nilai Rata-rata x Bobot
Jumlah Nilai Akhir
Nilai dalam Huruf A / B / C / D / E
*Skala Nilai : 0 – 100
Aturan Konversi Nilai ke Huruf: 85 < A < 100 70 < B < 85 55 < C < 70 40 < D < 55 0 < E < 40
Berdasarkan hasil di atas, mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan LAYAK / TIDAK LAYAK *)
untuk melanjutkan penelitian Tugas Akhir dalam waktu yang telah ditentukan.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benar dan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Mengetahui: Karawang, ............................................


Kaprodi Teknik Elektro, Ketua Penguji / Dosen Penguji I

................................................... ..................................................
NIDN. ........................................ NIDN. .......................................

*) Coret yang tidak perlu


LAMPIRAN E..
Format Penilaian Proposal dari Pembimbing/Penguji I

PANITIA SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK


ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
(Lembar Penilaian Seminar Proposal Tugas Akhir untuk Dosen Penguji I)

Nama Mahasiswa : ...................................................................................................

NPM : ...................................................................................................

: ...................................................................................................
Judul Proposal Tugas
Akhir ....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................

No Komponen Penilaian Nilai

1. Tingkat Kesulitan Materi

2. Penguasaan Materi

3. Seminar Proposal

Karawang, .................................................
Dosen Penguji I,

..................................................................
NIDN. ........................................................
LAMPIRAN F..
Format Penilaian Proposal dari Pembimbing/Penguji II

PANITIA SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK


ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
(Lembar Penilaian Seminar Proposal Tugas Akhir untuk Dosen Penguji II)

Nama Mahasiswa : ...................................................................................................

NPM : ...................................................................................................

: ...................................................................................................
Judul Proposal Tugas
Akhir ....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................

No Komponen Penilaian Nilai

1. Tingkat Kesulitan Materi

2. Penguasaan Materi

3. Seminar Proposal

Karawang, .................................................
Dosen Penguji II,

..................................................................
NIDN. ........................................................
LAMPIRAN G..

PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KEMATANGAN BUAH


MANGGA DENGAN MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA (Times New
Roman, 14
PADA CAPTURE WEBCAM Bold,1,5 Spasi)

TUGAS AKHIR (Times New Roman, 14 Bold, Italic)

Karya Tulis sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
dari Universitas Singaperbangsa Karawang

(Times New Roman, 12 Bold, 1 Spasi)

oleh :

Muhammad Ihsan (Times New Roman, 12,


1,5 Spasi)
NPM: 14 10631160006

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


(Times New
FAKULTAS TEKNIK Roman, 14
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG Bold,1,5 Spasi)

2018
LAMPIRAN H..
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : MUHAMMAD IHSAN


Photo Warna NPM : 14 10631160006
3x4

Judul Tugas Akhir:


PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KEMATANGAN BUAH
MANGGA DENGAN MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA
PADA CAPTURE WEBCAM

Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

......................................... .........................................
NIDN. .............................. NIDN. ..............................
LAMPIRAN I..
LEMBAR PENGESAHAN

Tugas akhir dengan judul “....................................................................” yang diajukan


oleh ....................................., NPM. .................................. ini telah dipertahankan di
hadapan Tim Penguji Sidang Tugas Akhir Program Studi Teknik Elektro, Fakultas
Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang pada hari ................... tanggal ..................
bulan .................... tahun ............................ dan telah diterima sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan studi jenjang S1 Program Studi Teknik Elektro.

1. Penguji I Tandatangan

.................................................
NIDN. ...................................... ............................................

Penguji II Tandatangan

.................................................
NIDN. ...................................... ............................................

Penguji III Tandatangan

.................................................
NIDN. ...................................... ............................................

Penguji IV Tandatangan

.................................................
NIDN. ...................................... ............................................

Mengetahui: Ketua Program Studi Teknik Elektro,


Dekan Fakultas Teknik

....................................................... .......................................................
NIDN. ............................................ NIDN. ............................................
LAMPIRAN J .

Contoh Lembar Peruntukan

Teriring Ucapan Terima Kasih kepada:


Ayahanda dan Ibunda tercinta
LAMPIRAN K .

Contoh Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya dan


berdasarkan hasil penelusuran berbagai karya ilmiah, gagasan dan masalah ilmiah yang
diteliti dan diulas di dalam Naskah Tugas Akhir ini adalah asli dari pemikiran saya. tidak
terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini
dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah Tugas Akhir ini dapat dibuktikan terdapat unsur-
unsur jiplakan, saya bersedia Tugas Akhir ini dibatalkan, serta diproses sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan
pasal 70).

Karawang, .................................................
Mahasiswa,

Materai Rp 6.000,-

..................................................................
NPM. .......................................................
LAMPIRAN L..
Versi Bahasa Indonesia

Perancangan Alat Pendeteksi Kematangan Buah Mangga Dengan Menggunakan


Pengolahan Citra pada Capture Webcam

Muhammad Ihsan*
Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang, 2016
Pembimbing: Lela Nurpulaela, Ir., MT. dan Reni Rahmadewi, ST., MT. **

ABSTRAK
Karawang merupakan salah satu daerah penghasil mangga. Mangga dipanen dalam
kondisi matang dan setengah matang. Tingkat kematangan mangga dapat dilihat dari
perubahan warna pada kulit mangga. Perubahan warna buah mangga dapat dideteksi
dengan melakukan pengolahan citra warna kulit mangga dengan membagi tingkat
kematangan menjadi beberapa tingkat.
…………………….............................................

Kata Kunci: Pengolahan Citra, Deteksi, Capture, Webcam.

Alamat Sekarang: * Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas


Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat.
muhammad.ihsan@gmail.com
** Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas
Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat. nurpulaela@gmail.com
LAMPIRAN M..
Versi Bahasa Inggris

Design of Mango Ripeness Detector by Webcam Image Processing

Ali Muhammad*
Electrical Engineering Department
Faculty of Engineering, University of Singaperbangsa Karawang, 2017
Advisors: Lela Nurpulaela, Ir., MT. dan Reni Rahmadewi, ST., MT. **

ABSTRACT
Karawang is one of the place that produce mango. Mango wa reaped in two
condition ripe and half of. Ripeness degrees of mango able to be seen from colour
alteration.
…………………….............................................

Keywords: Image Processing, Detectore, Webcam.

Current Address : * Electrical Engineering Department, Faculty of Engineering,


University of Singaperbangsa Karawang, West Java.
muhammad.ihsan@gmail.com
** Electrical Engineering Department, Faculty of Engineering,
University of Singaperbangsa Karawang, West Java.
nurpulaela@gmail.com
LAMPIRAN N.
DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................................... i
ABSTRACT ...................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vii
DAFTRAR GAMBAR ................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................


1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Pembatasan Masalah ................................................................................. 4
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 5
1.5 Sistematika Penulisan ............................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................


2.1 Pemrosesan Sinyal .................................................................................... 8
. .
. .
. .
dst .................................................................................................................... dst
LAMPIRAN O .

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 (judul) .................................................................................................................. 17


Tabel 2.2 ............................................................................................................................. 22
Tabel 4.1 ............................................................................................................................. 56
Tabel 4.2 ............................................................................................................................ 68
. . .
. . .
. . .
Dst dst dst
LAMPIRAN P .
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Pengolahan Sinyal ............................................................................................ 18

Gambar 2.2 (judul) ............................................................................................................... 29

Gambar 4.1 ........................................................................................................................... 59

Gambar 4.2 ........................................................................................................................... 68


.
. 74
.
. .
.
. .
.
. .
dst
dst dst
LAMPIRAN Q .
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Pengumpulan dan Pengolahan Data

Lampiran B. (judul)

Lampiran C.

Lampiran D.
LAMPIRAN R.
DAFTAR SIMBOL

Besaran dasar Satuan dan Singkatannya Simbol


Daya, Pancaran Fluks Watt atau W P
Fluks magnit Weber atau Wb
Frekuensi Hertz atau Hz f
Gaya Newton atau N F
Massa kilogram atau kg m
Induktansi Henry atau H H
Kapasitas listrik Farad atau V C
Kerapatan fluks magnit Tesla atau T T
Konduktansi listrik Siemens atau S S
Kuat penerangan lux atau lx E
Massa kilogram atau kg m
Panjang meter atau m l
Temperatur dalam celcius derajat celcius atau °C T
Tekanan Pascal atau Pa p
Tekanan, Kerja, Banyaknya Panas Joule atau J W
LAMPIRAN S .
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

A. DAFTAR ISTILAH
1. Daya : ..............................................................................................
2. Fluks : ..............................................................................................
3. Frekuensi : ..............................................................................................
4. Gaya : ..............................................................................................
5. Massa : ..............................................................................................
6. Induktansi : ..............................................................................................
7. Kapasitas listrik : ..............................................................................................
8. Kerapatan fluks magnit : ..............................................................................................
9. Konduktansi listrik : ..............................................................................................
10. Kuat penerangan : ..............................................................................................
11. Massa : ..............................................................................................
12. Panjang : ..............................................................................................
13. Temperatur dalam celcius : ..............................................................................................
14. Tekanan : ..............................................................................................

B. DAFTAR SINGKATAN
1. Dll : Dan lain-lain
2. Dst. : Dan seterusnya
3. Dsb. : ..............................................................................................
4. Sbb. : ..............................................................................................
5. Yth. : ..............................................................................................
6. Jln. : ..............................................................................................
LAMPIRAN T .

Format artikel ilmiah

JUDUL ARTIKEL ILMIAH DENGAN HURUF TIMES NEW ROMAN


SIZE 16, BOLD, RATA KIRI
Mahasiswa 1), Pembimbing 1 2), Pembimbing 2 3) (huruf Times New Roman 11 Bold)
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang
1)
mahasiswa@gmail.com, 2) pembimbing1@gmail.com, 3) pembimbing2@yahoo.com

A B S T R A K (huruf Times New Roman 10 Bold)


Artikel ini merupakan template untuk menulis paper di Jurnal BAROMETER dengan menggunakan MS-Word. Paper tidak perlu diberi
penomoran halaman, header, dan footer. Seluruh isi paper dituliskan dalam Bahasa Indonesia dengan jumlah halaman tidak kurang dari 4
halaman dan tidak melebihi 10 halaman (tidak termasuk lampiran) dengan format A4-single-sided papers, font Times New Roman, dan
line spacing single (1). Judul harus dituliskan secara spesifik. Penulisan judul berukuran 16pt, bold, rata kiri, dan regular (kecuali istilah
asing). Penulis dapat terdiri lebih dari satu orang, dituliskan tanpa gelar berurut sesuai urutan penulis dengan ukuran 11pt bold. Afiliasi
penulis dituliskan di bawah nama penulis dengan ukuran 10pt regular. Jika lebih dari satu afiliasi, maka afiliasi selanjutnya ditulis di
bawah afiliasi sebelumnya. Alamat surat elektronik (email), dituliskan di bawah afiliasi seluruh penulis dengan ukuran 9pt regular
dengan dipisahkan tanda koma. Penulisan abstrak menggunakan format satu kolom dalam Bahasa Indonesia tidak lebih dari 250 kata
dengan ukuran 9pt regular.

Kata kunci: tuliskan kata kunci di sini sebanyak 3-5 kata kunci

I. PENDAHULUAN III. METODOLOGI PENELITIAN

Cara termudah untuk menuliskan paper Anda agar sesuai Tuliskan metodologi yang Anda gunakan dalam
dengan format penulisan artikel ilmiah Anda adalah penelitian di area ini. Jika ada gambar, maka judul
dengan menuliskan artikel Anda pada template ini. gambar ditulis dalam ukuran huruf 8, ditulis rata tengah
Penulisan istilah asing harus ditulis dalam format italic. di bawah gambarnya. Contohnya seperti berikut:
Format page setup yang digunakan adalah Top = Bottom
= 0.75” (1,9cm), Left = Right = 0.56” (1,42cm), Gutter =
0”. Orientasinya adalah portrait dengan ukuran kertas
(paper size) adalah A4. Layout-nya adalah Different odd
and even dengan Header = 0.5” (1,27cm) dan Footer =
0.5” (1,27cm). Vertical alignment-nya adalah Top.
Format penulisan paragraf menggunakan indentation Gambar 1. Skema menjelaskan keseluruhan templat prosedur sintetis
dengan first line 0.3” (0,76cm), left = right = 0. Font untuk karbon berpori menggunakan templat zeolit-Y [27]
yang digunakan adalah Times New Roman 10.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


II. TINJAUAN PUSTAKA
Tuliskan ringkasan hasil dan pembahasan dari penelitian
Tuliskan teori-teori atau landasan pustaka yang Anda Anda di sini. Persamaan matematika harus diberi nomor
gunakan dalam penelitian Anda secara singkat. Jika ada secara berurutan yang dimulai dari (1) sampai akhir
tabel, maka judul tabel ditulis rata tengah di atas tabel artikel. Penomoran harus diawali dan diakhiri dengan
dengan ukuran huruf 8. Isi tabel ditulis dengan ukuran kurung buka dan kurung tutup tanpa titik-titik.
huruf 7 atau 8. Contoh penulisannya adalah sebagai Tambahkan spasi satu baris kosong di atas dan di bawah
berikut: persamaan. Ukuran pada persamaan adalah 10 pt dengan
TABEL I menyisipkan (insert) equation untuk menuliskan
KAPASITAS PENYIMPANAN HIDROGEN PADA BEBERAPA JENIS ZEOLIT
Kondisi
persamaan matematika dengan style math.
Penyimpanan Kapasitas
Jenis
Hidrogen Penyimpanan
No sampel
Hidrogen
Pustaka (1)
zeolit T P
(°C) (bar) (% berat) (2)
NaA (LTA) 1,54
NaX (FAU) 1,79
1 -196 15 [29]
NaY (FAU) 1,81 Semua penulisan variabel ditulis dengan italic, contoh:
RHO 0,08 X1,…,Xn. Yi, i=1,…,n. Gunakan tanda ” : ” untuk jelaskan
Li-LSX (FAU) 1,50
Na-LSX (FAU) 1,46
arti variabel dan ”=” jika variabel tersebut bernilai
2 -196 1,01 [30]
K-LSX (FAU) 1,33 sebuah angka atau persamaan. N: jumlah data, X=1.
Penulisan angka desimal dipisahkan dengan koma ”,”
dan bila lebih dari satu gunakan titik koma, ”;”, sebagai [4] Baki, B., Dereli, T., dan Baykasoglu, A., An
pemisah, misalkan (0,123; 123,456; 456,789). Investigation on the Readiness of Turkish
Companies for Enterprise Resource Management,
Journal of Manufacturing Technology Management,
V. SIMPULAN Volume 15, Number 1, 2004, pp. 50 – 56.
[5] Wiratmadja, Iwan, Govindaraju, R., Athari, N. The
Tuliskan kesimpulan hasil penelitian Anda di sini. Development of Mobile Internet Technology
Kesimpulan dituliskan dalam bahasa dan kalimat yang Acceptance Model, 2012 IEEE 6th International
lugas, tegas, dan jelas. Jangan menulis ulang hasil Conference on Management of Innovation &
pembahasan di bagian ini. Technology, Bali, Indonesia, Juni, 2012, pp. 384 –
388.
[6] Kusumaningrum, Endang W., Pengembangan Model
DAFTAR PUSTAKA Penerimaan Mobile Internet pada Telepon Seluler
Bagi Pengguna Remaja Akhir. Tesis, Program
[1] Ahsyari, Agus, Manajemen Produksi: Pengendalian Magister Teknik dan Manajemen Industri, Institut
Produksi, Edisi 4, BPFE, Yogyakarta, 1987. Teknologi Bandung, 2003.
[2] Daellenbach, Hans G., McNickle, Donald C., [7] http://www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/, diakses
Management science, Decision making through Oktober 2010.
systems thinking, Palgrave Macmilan, 2005.
[3] Davis, Fred D., User acceptance of information
tehcnology: Toward a unified view, Management LAMPIRAN
Information System Quarterly, Volume 27, 2003, pp.
425 – 478. Jika ada, tuliskan lampiran di sini.
LAMPIRAN U .

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Alisjahbana, I. (1980). Teknologi dan Perkembangannya. Jakarta: Yayasan Indayu.

Davis, R.(1962). Character and Society. Ed. Louis G. Louck, William M. Gibson, and George
Arms. Toward Liberal Education. New York: Mc Graw Hill.

Griswold, E.N. (1997). ”Logical Education”. Encylopedia Americana XVII. hlm. 164.

Milman, H. (1982). Solution of Problems in Intergrated Electronic. Jilid I. Cetakan I. terjemahan


M. Julius St. Malang: UPT Penerbitan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Mitchel, W. J. (1995). City of Bits: Space, Place and the Infobahn. Cambridge: MIT Press.
http://www.mitpress.mit.edu: 80/City of Bits/Pulling Glass/Index.html. (diakses 14
Desember 1995).

Pasandaran, E. & Taylor, C. D. (1984). Irigasi Perencanaan dan Pengelolaan. Jakarta:


Gramedia.

Pitunov, B. (2002). Sekolah Unggulan ataukah Sekolah Pengunggulan? Majapahit Pos. 13


Desember. hlm. 4 & 11.

Suhardjono. (1980). Sebuah Pengantar tentang Ilmu dan Hakekat Penelitian. Makalah dalam
Penataran Metodologi Penelitian Ilmiah Angkatan ke IV. Pusat Penelitian Universitas
Brawijaya. Malang, 17-22 September 1980.

Suroso, A. (1990). Kajian Optimasi Air pada Waduk Bening untuk Irigasi dan PLTM. Skripsi.
Tidak dipublikasikan. Malang: Universiras Brawijaya.

Sastrapradja, D. S., Adisoemarto, S., Kartawinata, S., Sastrapradja, S. & Rifai, M. A. (1989).
Keanekaragaman Hayati untuk Kelangsungan Hidup Bangsa. Bogor: Puslitbang
Bioteknologi.

UNESCO. (1980). Unisist Guide to Standards for Information Handling. Paris: UNESCO.

Wardana, ING., Baedowie, S. & Widodo, A. S. (2001). Pemanfaatan Coil-Oil Mixture (COM)
Untuk Pengganti Bahan Bakar Minyak Pada Boiler Industri (Tahap I). Jurnal Ilmu-Ilmu
Teknik (Engineering).13 (I):1-10.
LAMPIRAN V .

Contoh Penulisan Tabel

Tabel 1. Produksi Tenaga Listrik di Beberapa Negara (10 GWh)

Negara 1971 1972 1973 1974 1975


Norwegia 1718 1853 1947 1968 1999
Jepang 386 429 477 459 461
Jerman 260 275 299 312 302
Inggris 256 264 282 273 272
Sumber: Bank Dunia (1999, p.21)
LAMPIRAN W .

Contoh Gambar dan Gambar Kutipan

Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Temperatur Inlet Evaporasi

Contoh Gambar kutipan

Gambar 2.1 VAV Distribution System


Sumber: R. Nikitha ,e.g. (2014).
LAMPIRAN X .

Contoh Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Muhammad Ihsan, lahir di Jakarta, 29 Agustus 1993 anak dari ayah …………..dan Ibu
…………, SD sampai SMA di kota Semarang, lulus SMA tahun ……, lulus program sarjana
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang tahun …... Pengalaman
kerja sebagai asisten ......................... di Laboratorium ............................ Fakultas Teknik
Universitas Singaperbangsa Karawang tahun .............. hingga .................... Prestasi yang pernah
dicapai adalah Juara I Penelitian Inovasi ....................... tahun ..........................

Karawang, Nopember 2018

Penulis
LAMPIRAN Y .

Format Penilaian dari Pembimbing/Penguji I

PANITIA SIDANG SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
(Lembar Penilaian Sidang Sarjana untuk Pembimbing/Penguji I)

Nama : ……………………………………………………………
NPM : ……………………………………………………………
Judul Tugas Akhir : …..……………………………………………………………………………………..
...………………………………………………………………….……………………
...………………………………………………………………….……………………

Angka Penilaian
No. Komponen Penilaian 85  Baik  70  Cukup 56  Kurang 0  Jelek  Rata-rata
100  85  70 70
Kerajinan
1. Bimbingan
Kemampuan
Materi
2. Tugas Akhir
Tingkat kesulitan
Pemahaman
3. Sidang
Jawaban

Karawang, ....……………….........

Dosen Pembimbing/Penguji I,

(……………………...........….)
LAMPIRAN Z .

Format Penilaian dari Pembimbing/Penguji II

PANITIA SIDANG SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
(Lembar Penilaian Sidang Sarjana untuk Pembimbing/Penguji II)

Nama : ……………………………………………………………
NPM : ……………………………………………………………
Judul Tugas Akhir : …..……………………………………………………………………………………..
...………………………………………………………………….……………………
...………………………………………………………………….……………………

Angka Penilaian
No. Komponen Penilaian 85  Baik  70  Cukup 56  Kurang 0  Jelek  Rata-rata
100  85  70 70
Kerajinan
1. Bimbingan
Kemampuan
Materi
2. Tugas Akhir
Tingkat kesulitan
Pemahaman
3. Sidang
Jawaban

Karawang, ....……………….........

Dosen Pembimbing/Penguji II,

(……………………...........….)
LAMPIRAN AA .

Format Penilaian dari Penguji III

PANITIA SIDANG SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
(Lembar Penilaian Sidang Sarjana untuk Penguji III)

Nama : ……………………………………………………………
NPM : ……………………………………………………………
Judul Tugas Akhir : …..……………………………………………………………………………………..
...………………………………………………………………….……………………
...………………………………………………………………….……………………

Angka Penilaian
No. Komponen Penilaian 85  Baik  70  Cukup 56  Kurang 0  Jelek  Rata-rata
100  85  70 70
Materi
1. Tugas Akhir
Tingkat kesulitan
Pemahaman
2. Sidang
Jawaban

Karawang, ....……………….........

Dosen Penguji III,

(……………………...........….)
LAMPIRAN AB .

Format Penilaian dari Penguji IV

PANITIA SIDANG SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
(Lembar Penilaian Sidang Sarjana untuk Penguji IV)

Nama : ……………………………………………………………
NPM : ……………………………………………………………
Judul Tugas Akhir : …..……………………………………………………………………………………..
...………………………………………………………………….……………………
...………………………………………………………………….……………………

Angka Penilaian
No. Komponen Penilaian 85  Baik  70  Cukup 56  Kurang 0  Jelek  Rata-rata
100  85  70 70
Materi
1. Tugas Akhir
Tingkat kesulitan
Pemahaman
2. Sidang
Jawaban

Karawang, ....……………….........

Dosen Penguji IV,

(……………………...........….)
LAMPIRAN AC .

PANITIA SIDANG SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
(Rekapitulasi Penilaian Tugas Akhir)

Nama : ………………………...........………………………..
NPM : ………………………………............……………….
Tempat, Tgl. Lahir : ……………………………………….........…………
Judul Tugas Akhir : .......................................................………………….……………………
.. .................………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

Nilai Dalam Angka


No Pembimbing & Penguji
Bimbingan Tugas Akhir Sidang
Pembimbing/Penguji I
1.
(……………………….)
Pembimbing/Penguji II
2.
(……………………….)
Penguji III
3.
(……………………….)
Penguji IV
4.
(……………………….)
JUMLAH
(a) (b) (c)
RATA-RATA
Pembobotan nilai
1. Nilai Bimbingan : 0.2 x (a) .............… = …….......……..
2. Nilai Tugas Akhir : 0.4 x (b) .…............ = ………….........
3. Nilai Sidang : 0.4 x (c) ..……........ = ………….........
Nilai Akhir = …………….......... (angka)
= …………….......... (huruf)

Aturan Konversi Nilai dari Angka ke Huruf


85  A 100 70  B  85 56  C  70 0  E  70

Karawang, ........................……………
Ketua Sidang

(…………………………..............)
LAMPIRAN AD .

Format CD Cover Softcopy Laporan Tugas Akhir

LAPORAN TUGAS AKHIR


<< JUDUL TUGAS AKHIR>>

<< NAMA MAHASISWA >>


<< N P M >>

PEMBIMBING:
1. << NAMA PEMBIMBING I >> << NIDN >>
2. << NAMA PEMBIMBING II >> << NIDN >>

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK - UNSIKA
2017/2018

Susunan isi CD Laporan Tugas Akhir:

Catatan:
1. Laporan versi PDF yang dimasukkan ke dalam CD adalah laporan yang sudah
disahkan/ditandatangani oleh pembimbing dan penguji
2. File Olah Data berisi file-file yang diperlukan/digunakan dalam pengolahan data
tetapi tidak dimasukkan ke dalam laporan Tugas Akhir
3. File Lain-lain berisi file-file yang berhubungan dengan Tugas Akhir tetapi tidak
termasuk ke dalam kriteria sesuai susunan di atas (misalnya: jurnal ilmiah yang
digunakan sebagai pustaka, dan lain-lain)
LAMPIRAN AE .

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL


REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 17 TAHUN 2010
TENTANG
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT
DI PERGURUAN TINGGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

Menimbang : a. bahwa setiap perguruan tinggi mengemban misi utuk mencari, menemukan,
mempertahankan, dan menjunjung tinggi kebenaran;
b. bahwa untuk memenuhi misi tersebut, mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan
yang berkarya di bidang akademik di perguruan tinggi memiliki otonomi keilmuan dan
kebebasan akademik;
c. bahwa dalam melaksanakan otonomi keilmuan dan kebebasan akademik,
mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan wajib menjunjung tinggi kejujuran dan
etika akademik, terutama larangan untuk melakukan plagiat dalam menghasilkan karya
ilmiah, sehingga kreativitas dalam bidang akademik dapat tumbuh dan berkembang;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat
di Perguruan Tinggi;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5007);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5105);
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan
Kabinet Indonesia Bersatu II;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG PENCEGAHAN DAN


PENANGGULANGAN P LAGIAT DI PERGURUAN TINGGI.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:


1. Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh
kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya
ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan
memadai.
2. Plagiator adalah orang perseorangan atau kelompok orang pelaku plagiat, masing- masing bertindak untuk
diri sendiri, untuk kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan.
3. Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif yang dilakukan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi yang
bertujuan agar tidak terjadi lagi plagiat di lingkungan perguruan tinggi.
4. Penanggulangan plagiat adalah tindakan represif yang dilakukan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi dengan
menjatuhkan sanksi kepada plagiator di lingkungan perguruan tingginya yang bertujuan mengembalikan
kredibilitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan.
5. Gaya selingkung adalah pedoman tentang tata cara penulisan atau pembuatan karya ilmiah yang dianut oleh
setiap bidang ilmu, teknologi, dan seni.
6. Karya ilmiah adalah hasil karya akademik mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan di lingkungan
perguruan tinggi, yang dibuat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik yang diterbitkan dan/atau
dipresentasikan.
7. Karya adalah hasil karya akademik atau non-akademik oleh orang perseorangan, kelompok, atau badan di
luar lingkungan perguruan tinggi, baik yang diterbitkan, dipresentasikan, maupun dibuat dalam bentuk
tertulis.
8. Perguruan tinggi adalah kelompok layanan pendidikan pada jalur formal yang menyelenggarakan
pendidikan tinggi, berbentuk Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, atau Universitas.
9. Pimpinan Perguruan Tinggi adalah pemimpin perguruan tinggi dan semua pejabat di bawahnya yang
diangkat dan/atau ditetapkan oleh pemimpin perguruan tinggi atau ditetapkan lain sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
10. Pemimpin Perguruan Tinggi adalah pejabat yang memimpin pengelolaan pendidikan dengan sebutan rektor
untuk universitas atau institut, ketua untuk sekolah tinggi, direktur untuk politeknik/akademi.
11. Senat Akademik/organ lain yang sejenis adalah organ yang menjalankan fungsi pengawasan bidang
akademik pada aras perguruan tinggi atau dapat pada aras fakultas.
12. Menteri adalah Menteri Pendidikan Nasional.

BAB II
LINGKUP DAN PELAKU

Pasal 2

(1) Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada:


a. mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu
sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara
memadai;
b. mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari
suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber
secara memadai;
c. menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara
memadai;
d. merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari kata-kata dan/atau kalimat, gagasan,
pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai;
e. menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai
karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai.
(2) Sumber sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas orang perseorangan atau kelompok orang, masing-
masing bertindak utuk diri sendiri atau kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan, atau anonim
penghasil satu atau lebih karya dan atau karya ilmiah yang dibuat, diterbitkan, dipresentasikan, atau dimuat
dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik.
(3) Dibuat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa:
a. Komposisi musik;
b. Perangkat lunak komputer;
c. fotografi
d. lukisan
e. sketsa
f. patung; atau
g. hasil karya dan/atau karya ilmiah sejenis yang tidak termasuk huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e,
atau huruf f.
(4) Diterbitkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa :
a. buku yang dicetak dan diedarkan oleh penerbit atau perguruan tinggi;
b. artikel yang dimuat dalam berkala ilmiah, majalah, atau surat kabar;
c. kertas kerja atau makalah profesional dari organisasi tertentu;
d. isi laman elektronik; atau
e. hasil karya dan/atau karya ilmiah yang tidak termasuk huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d.
(5) Dipresentasikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa :
a. presentasi di depan khalayak umum atau terbatas;
b. presentasi melalui radio/televisi/video/cakram padat/cakram video digital; atau c. bentuk atau cara lain
sejenis yang tidak termasuk dalam huruf a, dan huruf b.
(6) Dimuat dalam bentuk tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa cetakan dan/atau elektronik.
(7) Pernyataan sumber memadai apabila dilakukan sesuai dengan tata cara pengacuan dan pengutipan dalm
gaya selingkung setiap bidang ilmu, teknologi, dan seni.

Pasal 3

Plagiator di perguruan tinggi adalah:


a. satu atau lebih mahasiswa;
b. satu atau lebih dosen/peneliti/tenaga kependidikan atau;
c. satu atau lebih dosen/peneliti/tenaga kependidikan bersama satu atau lebih mahasiswa.

BAB III
TEMPAT DAN WAKTU

Pasal 4

Tempat terjadi plagiat:


a. di dalam lingkungan perguruan tinggi, antar karya ilmiah mahasiswa, dosen/peneliti/tenaga kependidikan
dan dosen terhadap mahasiswa atau sebaliknya.
b. dari dalam lingkungan perguruan tinggi terhadap karya ilmiah mahasiswa dan/atau dosen/ peneliti/tenaga
kependidikan dari perguruan tinggi lain, karya dan/atau karya ilmiah orang perseorangan dan/atau
kelompok orang yang bukan dari kalangan perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri;
c. diluar perguruan tinggi ketika mahasiswa dan/atau dosen/peneliti/tenaga kependidikan dari perguruan tinggi
yang bersangkutan sedang mengerjakan atau menjalankan tugas yang diberikan oleh perguruan tinggi atau
pejabat yang berwenang.

Pasal 5

Waktu terjadi plagiat:


a. selama mahasiswa menjalani proses pembelajaran;
b. sebelum dan setelah dosen mengemban jabatan akademik asisten ahli, lektor, lektor kepala, atau guru
besar/profesor.
c. sebelum dan setelah peneliti/tenaga kependidikan mengemban jabatan fungsional dengan jenjang pertama,
muda, madya, dan utama.

BAB IV
PENCEGAHAN

Pasal 6

(1) Pimpinan Perguruan Tinggi mengawasi pelaksanaan kode etik mahasiswa/dosen/peneliti/ tenaga
kependidikan yang ditetapkan oleh senat perguruan tinggi/organ lain yang sejenis, yang antara lain berisi
kaidah pencegahan dan penanggulangan plagiat.
(2) Pimpinan Perguruan Tinggi menetapkan dan mengawasi pelaksanaan gaya selingkung untuk setiap bidang
ilmu, teknologi, dan seni yang dikembangkan oleh perguruan tinggi.
(3) Pimpinan Perguruan Tinggi secara berkala mendiseminasikan kode etik mahasiswa/ dosen/peneliti/tenaga
kependidikan dan gaya selingkung yang sesuai agar tercipta budaya antiplagiat.

Pasal 7

(1) Pada setiap karya ilmiah yang dihasilkan di lingkungan perguruan tinggi harus dilampirkan pernyataan
yang ditandatangani oleh penyusunnya bahwa:
a. karya ilmiah tersebut bebas plagiat
b. apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah tersebut, maka penyusunnya
bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Pimpinan Perguruan Tinggi wajib mengunggah secara elektronik semua karya ilmiah
mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang telah dilampiri pernyataan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) melalui portal Garuda (Garba Rujukan Digital) sebagai titik akses terhadap karya ilmiah
mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan Indonesia, atau portal lain yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi.

Pasal 8

(1) Karya ilmiah yang digunakan untuk pengangkatan awal atau kenaikan jabatan akademik dan kenaikan
pangkat dosen selain harus memenuhi ketentuan Pasal 7 juga harus dilakukan penelitian sejawat sebidang
(peer review) oleh paling sedikit 2 (dua) orang dosen yang memiliki jabatan akademik dan kualifikasi
akademik yang setara atau lebih tinggi dari jabatan akademik dan kualifikasi akademik dosen yang
diusulkan.
(2) Penilaian sejawat sebidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada saat usul pengangkatan
awal atau kenaikan jabatan akademik tersebut diproses pada:
a. tingkat jurusan/departemen/bagian, untuk jabatan akademik asisten ahli dan lektor;
b. tingkat jurusan/departemen/bagian, senat akademik/organ lain yang sejenis pada aras fakultas dan/atau
aras perguruan tinggi untuk jabatan akademik lektor kepala dan guru besar/profesor.
(3) Untuk kenaikan jabatan akademik guru besar/profesor dilakukan pula penilaian sejawat sebidang oleh
paling sedikit 2 (dua) guru besar/profesor dari perguruan tinggi lain.

Pasal 9

(1) Karya ilmiah yang digunakan untuk pengangkatan awal atau kenaikan jabatan fungsional dan kenaikan
pangkat peneliti/tenaga kependidikan selain harus memenuhi ketentuan Pasal 7 juga harus dilakukan
penelitian sejawat sebidang (peer review) oleh paling sedikit 2 (dua) orang sejawat sebidang yang memiliki
jabatan fungsional dan kualifikasi akademik yang setara atau lebih tinggi dari jabatan fungsional dan
kualifikasi akademik peneliti/tenaga kependidikan yang diusulkan.
(2) Penilaian sejawat sebidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada saat usul pengangkatan
awal atau kenaikan jabatan fungsional tersebut diproses pada perguruan tinggi yang bersangkutan.

BAB V
PENANGGULANGAN

Pasal 10

(1) Dalam hal diduga telah terjadi plagiat oleh mahasiswa, ketua jurusan/departemen/bagian membuat
persandingan antara karya ilmiah mahasiswa dengan karya/atau karya ilmiah yang diduga merupakan
sumber yang tidak dinyatakan oleh mahasiswa.
(2) Ketua jurusan/departemen/bagian meminta seorang dosen sejawat sebidang untuk memberikan kesaksian
secara tertulis tentang kebenaran plagiat yang diduga telah dilakukan mahasiswa.
(3) Mahasiswa yang diduga melakukan plagiat diberi kesempatan melakukan pembelaan di hadapan ketua
jurusan/departemen/bagian.
(4) Apabila berdasarkan persandingan dan kesaksian telah terbukti terjadi plagiat, maka ketua
jurusan/departemen/bagian menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa sebagai plagiator.
(5) Apabila salah satu dari persandingan atau kesaksian, ternyata tidak dapat membuktikan terjadinya plagiat,
maka sanksi tidak dapat dijatuhkan kepada mahasiswa yang diduga melakukan plagiat.

Pasal 11

(1) Dalam hal diduga telah terjadi plagiat oleh dosen/peneliti/tenaga kependidikan, Pimpinan Perguruan Tinggi
membuat persandingan antara karya ilmiah dosen/peneliti/tenaga kependidikan dengan karya dan/atau
karya ilmiah yang diduga merupakan sumber yang tidak dinyatakan oleh dosen/peneliti/tenaga
kependidikan.
(2) Pemimpin/Pimpinan Perguruan Tinggi meminta senat akademik/organ lain yang sejenis untuk memberikan
pertimbangan secara tertulis tentang kebenaran plagiat yang diduga telah dilakukan dosen/peneliti/tenaga
kependidikan.
(3) Sebelum senat akademik/organ lain yang sejenis memberikan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), senat akademik/organ lain yang sejenis untuk melakukan telaah tentang:
a. kebenaran plagiat;
b. proporsi karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiah plagiator, yang diduga
telah dilakukan dosen/peneliti/tenaga kependidikan.
(5) Dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang diduga melakukan plagiat diberi kesempatan melakukan
pembelaan di hadapan sidang senat akademik/organ lain yang sejenis.
(6) Apabila berdasarkan persandingan dan hasil telaah telah terbukti terjadi plagiat, maka senat akademik/organ
lain yang sejenis merekomendasikan sanksi untuk dosen/peneliti/ tenaga kependidikan sebagai plagiator
kepada Pemimpin/Pimpinan Perguruan Tinggi untuk dilaksanakan.
(7) Apabila salah satu dari persandingan atau hasil telaah, ternyata tidak dapat membuktikan terjadinya plagiat,
maka sanksi tidak dapat dijatuhkan kepada dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang diduga melakukan
plagiat.

BAB VI
SANKSI

Pasal 12

(1) Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 10 ayat
(4), secara berurutan dari yang paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri atas:
a. teguran;
b. peringatan tertulis;
c. penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa;
d. pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa;
e. pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa;
f. pemberhentian dengan tidak hormat dari status sebagai mahasiswa; atau
g. Pembatalan ijazah mahasiswa apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program.
(2) Sanksi bagi dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang tebukti melakukan plagiat sebagaimana dimaksudkan
dalam Pasal 11 ayat (6), secara berurutan dari yang paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri
atas
a. teguran;
b. peringatan tertulis;
c. penundaan pemberian hak dosen /peneliti/tenaga kependidikan;
d. penurunan pangkat dan jabatan akademik/fungsional;
e. pencabutan hak untuk diusulkan sebagai guru besar/profesor/ahli peneliti utama bagi yang memenuhi
syarat;
f . perberhentian dengan hormat dari status sebagai dosen/peneliti/tenaga kependidikan;
g. pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai dosen/peneliti/tenaga kependidikan; atau
h. pembatalan ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi yang bersangkutan.
(3) apabila dosen/peneliti/tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f, huruf g, dan huruf
h menyandang sebutan guru besar/profesor/ahli peneliti utama, maka dosen/peneliti/tenaga kependidikan
tersebut dijatuhi sanksi tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru besar/profesor/ahli peneliti utama
oleh Menteri atau pejabat yang berwenang atas usul perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh
Pemerintah atau atas usul perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat melalui Koordinator
Perguruan Tinggi Swasta;
(4) Menteri atau pejabat yang berwenang dapat menolak usul untuk mengangkat kembali dosen/peneliti/tenaga
kependidikan dalam jabatan guru besar/profesor/ahli peneliti utama atas usul perguruan tinggi lain, apabila
dosen/peneliti/tenaga kependidikantersebut pernah dijatuhi sanksi sebagaimana yang dimaksud pada ayat
(2) huruf f atau huruf g serta dijatuhi sanksi tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru
besar/profesor/ahli peneliti utama.
(5) Dalam hal pemimpin perguruan tinggi tidak menjatuhkan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat
(2), dan ayat (3), Menteri dapat menjatuhkan sanksi kepada plagiator dan kepada pemimpin perguruan
tinggi yang tidak menjatuhkan sanksi kepada plagiator.
(6) Sanksi kepada pemimpin perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) berupa:
a. teguran;
b. peringatan tertulis;
c. pernyataan Pemerintah bahwa yang bersangkutan tidak berwenang melakukan tindakan hukum dalam
bidang akademik.

Pasal 13

(1) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c dijatuhkan sesuai
proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara tidak sengaja.
(2) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf d, huruf e, huruf f, dan huruf g, dijatuhkan
sesuai proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara sengaja dan/atau berulang.
(3) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d dijatuhkan
sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara tidak sengaja.
(4) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) huruf e, huruf f, huruf g, dan huruf h dijatuhkan
sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara sengaja dan/atau berulang.
(5) Penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 tidak menghapuskan sanksi lain sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

BAB VII
PEMULIHAN NAMA BAIK

Pasal 14

Dalam hal mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan tidak terbukti melakukan plagiat, pemimpin


perguruan tinggi melakukan pemulihan nama baik yang bersangkutan.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 Agustus 2010

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

TTD

MOHAMMAD NUH

Anda mungkin juga menyukai