NAMA : .........………………………………………………….
NPM : .........………………………………………………….
Nama : ……………………………….............………………………
NPM : ……………………………….............………………………
Alamat : ……………………………….............………………………
……………………………….............………………………
Email : ……………………………….............………………………
……………………………….............………………………
……………………………….............………………………
1.2. Pengertian
Tugas Akhir yang selanjutnya disingkat dengan TA adalah salah satu mata kuliah wajib yang
harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Singaperbangsa Karawang sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Tugas
Akhir merupakan suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas kajian ilmiah/penelitian/survey dan
investigasi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan/perancangan/problem
solving dalam bidang rekayasa yang sesuai dengan keilmuan program studi Teknik Elektro.
Kurikulum Program Studi Teknik Elektro Tahun 2017, Tugas Akhir dipecah menjadi 2 (dua)
mata kuliah, yaitu Seminar Proposal Tugas Akhir dengan bobot 2 SKS dan Tugas Akhir itu sendiri
yang berbobot 4 SKS. Mahasiswa wajib mengambil Seminar Proposal Tugas Akhir lebih dulu
sebelum melaksanakan penelitian tugas akhir dan menulis laporan tugas akhirnya.
Tugas Akhir sebagai karya tulis ilmiah harus mencerminkan kerangka penalaran ilmiah,
sehingga mempunyai struktur yang logis dan kronologis, sehingga harus mengikuti konsepsi sebagai
berikut:
1. Orisinalitas
Tugas Akhir sebagai karya tulis dapat dikatakan orisinalitas apabila mengandung minimal salah
satu dari tiga elemen utama yaitu masalah, metodologi, dan tempat kasus. Metode Penelitian
cenderung menjadi poin utama dalam penelitian.
2. Aspek yang dikaji
Aspek yang dikaji dalam penelitian Tugas Akhir di Program Studi Teknik Elektro UNSIKA,
adalah (1) Aspek Perancangan; perencanaan alat, optimasi, design, dll. (2) Aspek Analisis;
perencanaan sistem telekomunikasi, sistem instrumentasi dan kendali, sistem arus kuat, dll.
3. Hasil Akhir
Hasil akhir dari penelitian tugas akhir adalah mewujudkan hasil penelitian yang dapat
meningkatkan ability dan skill dalam bidang ilmu-ilmu teknologi elektro, sehingga penelitian
yang dilaksanakan di Program Studi Teknik Elektro UNSIKA tidak menyimpang dari disiplin
ilmu atau kurikulum akademis yang selama ini dipergunakan.
Struktur penulisan ilmiah yang wajib diikuti oleh seluruh peserta Tugas Akhir adalah sebagai
berikut:
1. Pengajuan masalah
Langkah pertama yang harus ada dalam suatu penelitian ilmiah adalah mengajukan masalah.
Ada beberapa hal kronologis yang harus tersedia dalam suatu penelitian ilmiah yaitu:
a. Latar belakang masalah: merupakan alasan-alasan yang berupa argumentasi dan fakta
mengapa sesuatu dipermasalahkan sebagai kajian dalam Tugas Akhir.
b. Identifikasi masalah: merupakan suatu tahap permulaan dari penguasaan masalah dimana
suatu objek dalam suatu jalinan situasi tertentu dapat kita kenali sebagai suatu masalah.
c. Pembatasan masalah: identifikasi masalah memberikan sejumlah pernyataan yang banyak
sehingga diperlukan pembatasan ruang lingkupnya. Pembatasan masalah merupakan upaya
untuk menetapkan batas-batas permasalahan dengan jelas, yang memungkinkan kita untuk
mengidentifikasikan faktor mana saja yang termasuk ke dalam lingkup permasalahan, dan
faktor mana yang tidak. Maka ruang lingkup permasalahan itu harus dibatasi dengan
mengemukakan serangkaian pertanyaan.
d. Perumusan masalah: merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-
pertanyaan apa saja yang ingin dicarikan jawabannya. Perumusan masalah yang baik bukan
saja membantu memusatkan pikiran namun sekaligus mengarahkan juga cara berpikir kita.
e. Tujuan penelitian: merupakan pernyataan mengenai ruang lingkup dan kegiatan yang akan
dilakukan berdasarkan masalah yang telah dirumuskan.
f. Kegunaan penelitian: merupakan manfaat yang dapat dipetik dari pemecahan masalah yang
didapat dari penelitian.
3. Metodologi Penelitian
Merode penelitian merupakan deskripsi langkah penelitian dan cara pengolahan data,
langkah-langkah dalam penyusunan metodologi penelitian mencakup:
a. Tujuan penelitian secara lengkap dan operasional dalam bentuk pernyataan yang
mengidentifikasikan variabel-variabel dan karakteristik hubungan yang akan diteliti.
b. Tempat dan waktu penelitian di mana akan dilakukan generalisasi mengenai variabel-variabel
yang diteliti.
c. Metode penelitian atau model yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian dan tingkat
generalisasi yang diharapkan.
d. Teknik pengambilan contoh yang relevan dengan tujuan penelitian, tingkat keumuman dan
metode penelitian.
e. Teknik pengumpulan data yang mencakup identifikasi variabel yang akan dikumpulkan,
sumber data, teknik pengukuran, instrumen dan teknik mendapatkan data.
f. Teknik analisis data yang mencakup langkah-langkah dan teknik analisis yang dipergunakan.
4. Hasil Penelitian
Hasil penelitian disusun dengan memberikan deskripsi tentang variabel yang diteliti dan
kemudian melakukan teknik analisis. Pengukuran hasil penelitian dilaporkan dan dilengkapi
dengan kesimpulan analisis dari data yang telah dikumpulkan. Laporan ini ditulis dalam bentuk
esei dengan kalimat verbal yang mencakup semua pernyataan yang dikemukakan baik pernyataan
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif yang dilengkapi dengan berbagai sarana pembantu
seperti tabel, grafik atau bagan yang berfungsi untuk lebih menjelaskan pernyataan yang
terkandung dalam esei.
Hasil penelitian dapat dilaporkan dalam kegiatan berikut ini:
a. Menyatakan variabel-variabel yang diteliti
b. Menyatakan teknik anlisis data
c. Mendeskripsikan hasil analisis data
d. Memberikan penafsiran terhadap kesimpulan analisis data
e. Menyimpulkan pengujian apakah ditolak atau diterima
6. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan seluruh kegiatan penelitian yang paling banyak terdiri dari
satu halaman. Keseluruhan abstrak merupakan sebuah esei yang utuh dan tidak dibatasi oleh
subjudul dan mampu mengkomunikasikan intisari sebuah penelitian. Aspek penelitian ditulis
secara utuh namun ringkas dalam paragraf tersendiri.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan inventarisasi dari seluruh publikasi ilmiah maupun non ilmiah
yang dipergunakan sebagai dasar bagi pengkajian yang dilakukan.
2. Tim Penguji
Dalam pelaksanaan Sidang Yudisium Kelulusan Sarjana secara teknis dilakukan sebagai
berikut:
Tim penguji Tugas Akhir terdiri dari 4 dosen, dengan komposisi sebagai berikut:
1) Ketua Sidang merangkap anggota adalah Pembimbing I;
2) Sekretaris Sidang merangkap anggota adalah Pembimbing II;
3) Anggota Sidang 1, ditentukan oleh Koprodi/Koordinator Tugas Akhir;
4) Anggota Sidang 2, ditentukan oleh Koprodi/Koordinator Tugas Akhir;
Apabila Pembimbing I dan II atau salah satunya berhalangan hadir, pembimbing I dan II
dapat merekomendasikan ke dosen lain yang dianggap memenuhi kualifikasi dan
dibuktikan dengan surat rekomendasi dari yang bersangkutan, sehingga sidang dapat
dilaksanakan, teknisnya diatur oleh Koprodi/Koordinator Tugas Akhir.
Jadwal Sidang Yudisium Kelulusan Sarjana ditentukan Koordinator Tugas Akhir yang
sebelumnya telah dikonsultasikan dengan Pembimbing I dan II.
Proposal tugas akhir ditulis sebagai usulan untuk melakukan kegiatan penelitian tugas akhir.
Penulisan proposal harus mengikuti pedoman agar terdapat keseragaman dan standarisasi dalam
penulisan serta peningkatan kualitas kegiatan akademik di Program Studi Teknik Elektro Fakultas
Teknik Unsika.
Laporan tugas akhir ditulis sebagai bentuk pertanggungjawaban hasil kegiatan penelitian tugas
akhir yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Penulisan laporan tugas akhir dimulai sejak proposal
tugas akhir mahasiswa disetujui dan dinyatakan LAYAK oleh Dosen Pembimbing untuk dilanjutkan.
Sebagaimana pada proposal tugas akhir, penulisan laporan tugas akhir juga harus mengikuti
pedoman agar terdapat keseragaman dan standarisasi dalam penulisan serta peningkatan kualitas
kegiatan akademik di Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unsika.
Lembar Peruntukan
Lembar peruntukan bukan merupakan halaman wajib untuk diadakan. Pada halaman ini bisa
ditulis hal yang pribadi antara lain untuk siapa tugas akhir tersebut dipersembahkan. Dalam
penulisannya harus menggunakan bahasa formal dan tidak boleh menampilkan foto. Contoh
lembar peruntukan ditunjukkan dalam Lampiran K.
Lembar Abstrak
Lembar Abstrak harus ditulis dalam Bahasa Indonesia. Abstrak setidak-tidaknya
mengungkapkan latar belakang permasalahan, tujuan, metode dan hasil.
Abstrak dimulai dengan judul tugas akhir, nama penulis, program studi, Fakultas Teknik
Universitas Singaperbangsa Karawang, tahun pembuatan tugas akhir, serta nama-nama
dosen pembimbing, tulisan Abstrak, kemudian isi abstrak, dan diakhir dengan kata kunci
(keywords) dari tugas akhir, serta alamat sekarang dari mahasiswa dan para pembimbing. Di
dalam abstrak tidak boleh ada kutipan.
Abstrak disusun tidak lebih dari 1 (satu) halaman, diketik satu spasi yang terdiri atas:
a. Latar belakang dan tujuan penelitian/perencanaan/survey dan investigasi/studi
literatur/studi perbandingan/studi kelayakan (dalam satu paragraf);
b. Metode penelitian/perencanaan/survey dan investigasi/studi literatur/studi
perbandingan/studi kelayakan (dalam satu paragraf);
c. Hasil dan saran (bila perlu) ditulis dalam satu paragraf; dan
d. Kata kunci minimal 3 dan maksimal 5.
Contoh lembar Abstrak ditunjukkan dalam Lampiran L.
Daftar Isi
Daftar isi memuat Kata Pengantar, Daftar Tabel, Daftar Gambar, judul bab dan sub bab,
daftar pustaka dan lain-lain lengkap dengan nomor halamannya. Contoh halaman Daftar Isi
ditunjukkan dalam Lampiran N.
Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor dan judul semua tabel yang disajikan dalam naskah berikut
nomor halamannya. Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus sama dengan judul tabel
dalam naskah tugas akhir. Contoh halaman Daftar Tabel ditunjukkan dalam Lampiran O.
Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nomor dan judul semua gambar (grafik, foto, peta, diagram, atau
ilustrasi lain) yang disajikan dalam naskah berikut nomor halamannya. Judul gambar di
halaman daftar gambar harus sama dengan judul gambar yang tertulis dalam naskah tugas
akhir. Contoh halaman Daftar Gambar ditunjukkan dalam Lampiran P.
Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor dan judul semua lampiran yang disajikan dalam naskah
berikut nomor halamannya. Judul lampiran dalam halaman daftar lampiran harus sama
dengan judul lampiran dalam naskah. Contoh halaman Daftar Lampiran ditunjukkan
dalam Lampiran Q.
Daftar Simbol
Halaman daftar simbol memuat simbol yang digunakan di dalam naskah. Cara penyajiannya
adalah sebagai berikut:
a. Pada kolom pertama memuat besaran dasar, keterangan simbol.
b. Pada kolom kedua memuat satuan.
c. Pada kolom ketiga memuat simbol atau lambang.
d. Simbol lambang konstanta dan satuan ditulis huruf tegak, sedangkan simbol untuk
variabel dan fungsi ditulis dengan huruf miring/italic.
Susunan besaran-besaran dasar ditulis menurut urutan abjad. Contoh Daftar Simbol
ditunjukkan dalam Lampiran R.
BAB I PENDAHULUAN
Bab I PENDAHULUAN merupakan bab pertama dari tugas akhir memuat hal-hal berikut:
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada intinya latar belakang masalah mengungkapkan alasan-alasan mengapa sesuatu
dipermasalahkan sebagai kajian dalam tugas akhir. Permasalahan harus jelas
terungkap melalui argumentasi dan fakta mengapa tugas akhir harus ditulis.
Penyusunan latar belakang masalah setidak-tidaknya dapat dilakukan melalui dua
pendekatan:
Pertama, diawali dari pemikiran teoritis kemudian mengarah ke fakta empirik.
Kedua, diawali dari dunia empirik ke arah teoritik.
Pemikiran teoritik dimaksudkan untuk memaparkan bahwa permasalahan terhadap
suatu kejadian atau situasi yang ingin dikaji bermula pada kaidah-kaidah dari konsep-
konsep pengetahuan yang dapat dipercaya berdasarkan konsep khasanah keilmuan
yang berlaku, kemudian dihubungkan dengan keadaan fakta-fakta di lapangan.
Sedangkan pemikiran empirik didasarkan pada keadaan fakta empirik yang kemudian
dikaitkan dengan khasanah teoritik dari fakta empirik tersebut.
1.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan tahap awal pemahaman terhadap suatu permasalahan.
Dengan mengidentifikasi suatu objek permasalahan yang berada pada jalinan situasi
tertentu, dapat dikenali ada tidaknya maupun sosok masalah yang akan dipersoalkan.
1.3. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan bagian terpenting dari Bab Pendahuluan, yang
umumnya dibaca terlebih dahulu oleh pembaca tugas akhir karena melalui perumusan
masalah dapat secara singkat diketahui hal apa yang akan dikaji dalam tugas akhir.
Perumusan masalah dapat ditulis berupa pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari
jawabannya melalui kegiatan ilmiah yang dilakukan. Perumusan masalah dapat pula
berupa pernyataan-pernyataan tentang sesuatu persoalan (yang merupakan rincian dari
permasalahan yang akan dikaji) dan yang diikuti dengan pernyataan-pernyataan
Selain itu, pada umumnya pada akhir bagian Bab II Landasan Teori ini dicantumkan pula
sub bab kerangka teori, studi-studi terdahulu (studi yang pernah dilakukan) atau sub bab
yang lain.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir dari penulisan laporan Tugas Akhir untuk penelitian jenis ini terdiri dari Daftar
Pustaka, Lampiran dan Daftar Riwayat Hidup Penulis.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam
penulisn Tugas Akhir. Pemilihan bahan pustaka harus benar-benar sesuai dengan pokok
permasalahan yang dibahas. Mahasiswa tidak boleh memasukkan buku, artikel atau jurnal
dan dokumen lainnya yang tidak dikutip dalam Tugas Akhir.
Lampiran-lampiran
Lampiran berisi segala bahan yang berkaitan dengan Tugas Akhir dan berfungsi melengkapi
penjelasan atau uraian.
Riwayat Hidup
Riwayat Hidup penulis antara lain mencakup:
a) Nama penulis
b) NPM penulis
c) Tempat dan tanggal lahir
d) Agama
e) Status perkawinan
f) Alamat rumah dan nomor telepon
g) Riwayat pendidikan
Contoh riwayat hidup ditunjukkan pada Lampiran X.
Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 19
Pedoman Tugas Akhir Teknik Elektro Hal. 20
BAB VI
TEKNIK PENULISAN LAPORAN
c. Judul bab dituliskan seluruhnya dengan huruf kapital (UPPER CASE) dengan perataan
tengah (center alignment). Ukuran font yang digunakan adalah 14 dengan jenis tebal
(bold).
d. Nomor dan judul bab ditulis secara simetris/rata tengah.
e. Judul sub bab dan sub-sub bab ditulis dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama
tiap kata (Title Case) kecuali kata sambung. Jenis huruf yang digunakan adalah bold
ukuran 12.
f. Nomor dan judul sub bab serta sub-sub bab dimulai dari margin kiri ruang pengetikan.
g. Penomoran bab umumnya hanya sampai 3 level (bab/sub bab/sub-sub bab).
h. Penomoran halaman dimulai dari nomor 1 untuk tiap bab dengan mencantumkan nomor
bab dan diletakkan di tengah batas marjin, bagian bawah halaman, untuk selanjutnya
halaman disimpan di kanan atas. Penomoran halaman judul, halaman persetujuan, daftar
BAB I
PENDAHULUAN
4,5 spasi
Daftar pustaka hanya berisi sumber-sumber yang telah dikutip, dan tidak termasuk
komunikasi pribadi (misalnya: wawancara, surat, email, pesan dari diskusi kelompok yang
tidak diarsipkan, atau bahan lain yang tidak dapat diakses oleh pembaca). Pada umumnya,
daftar pustaka/referensi diurutkan berdasarkan nama keluarga penulis, tetapi ikuti petunjuk
berikut untuk kasus tertentu:
a. Penulis sama, tahun berbeda: diurutkan dari tahun publikasi, dari yang paling awal
hingga yang paling akhir.
Alibali, M. W. (1999). How children . . . .
Alibali, M. W. (2005). Mechanisms of change . . . .
b. Penulis sama, tahun sama: diurutkan berdasarkan abjad pada huruf pertama judul (tidak
termasuk: a, an, or the), dan tambahkan urutan a, b, dst., pada tahun.
Weist, M . D., & Christodulu, K. V. (2000a). Better mental health care. . . .
Weist, M. D., & Christodulu, K. V. (2000b). Expanded school mental health programs. . . .
c. Pada banyak penulis, inisial namanya sama: diurutkan berdasarkan nama depan yang
berbeda.
Harper, G. F., Mallette, B., Maheady, L., Bentley, A., & Moore, J. (1995)
Harper, G. F., Mallette, B., Maheady, L., Parkes, V., & Moore, J. (1993)
Jika sumber Gunakan DOI daripada Alibali, M. W., Phillips, K. M. O., & Fischer, A.
online memiliki URL D. (2009). Learning new problem-solving
pengenal objek strategies leads to changes in problem
digital (DOI), representation. Cognitive Development, 24,
sebuah identifier 89-101. doi:10.1016
yang permanen
untuk publikasi Gaudio, J. L., & Snowdon, C. T. (2008). Spatial
Jika Anda Gunakan “Diperoleh dari Barringer, F. (2009, Sept. 14). Hawaii tries
memperoleh http://..” gunakan URL green tools in remaking power grid. The
artikel jurnal atau dari halaman utama New York Times. Diakses dari
koran online tapi jurnal atau koran http://www.nytimes.com
tidak memiliki
DOI Park, A. (2009, Sept. 14). A shot at cancer. Time
174(10), 32-39. Diakses dari
www.time.com/
Jika Anda Jangan cantumkan Alibali, M. W., Phillips, K. M. O., & Fischer, A.
menemukan database (misalnya D. (2009). Learning new problem-solving
sumber melalui PsycARTICLES, strategies leads to changes in problem
database online ScienceDirect, EBSCO, representation. Cognitive Development, 24,
LexisNexis, ProQuest) 89-101. doi:10.1016/j.cogdev.2008.12.005
dimana Anda
mendapatkan artikel. Park, A. (2009, Sept. 14). A shot at cancer. Time
Gunakan “Diperoleh dari 174(10), 32-39. Diakses dari
http://...” menggunakan www.time.com/
URL dari halaman utama
majalah, jurnal atau
koran.
14. Artikel jurnal, bentuk Hamilton, R. J., & Bowers, B. (2007). The theory of genetic
dasar, dua pengarang, vulnerability: A Roy model exemplar. Nursing Science
baca online, dengan doi Quarterly, 20, 254-264. doi: 10.1177/0894318407303127
15. Artikel jurnal; dua Carter, S., & Dunbar-Odom, D. (2009). The converging
pengarang; baca online literacies center: An integrated model for writing
dari website jurnal; programs. Kairos: A Journal of Rhetoric, Technology,
tulisan web; tidak ada and Pedagogy, 14.1. Diakses dari
nomor halaman; tidak ada http://kairos.technorhetoric.net/
doi
16. Artikel jurnal: jurnal Alibali, M. W., Phillips, K. M. O., & Fischer, A. D. (2009).
diberi halaman Learning new problem-solving strategies leads to changes
berdasarkan terbitan; 3-6 in problem representation. Cognitive Development, 24,
pengarang; baca online, 89-101. doi: 10.1016/j.cogdev.2008.12.005
dengan doi
17. Arikel jurnal: 7 atau Yawn, B. P., Algatt-Bergstrom, P. J., Yawn, R. A., Wollan, P.,
lebih pengarang; media Greco, M., Gleason, M., et al. (2000). An in-school CD-
cetak ROM asthma education program. Journal of School
Health, 70, 153-159.
18. Artikel jurnal: jurnal Greenberg, M. T., Domitrovich, C., & Bumbarger, B. (2000,
yang hanya ada di March 30). Prevention of mental disorders in school-aged
internet; referensi children: Current state of the field. Prevention and
sekunder Treatment, 4, Article 1. Diakses dari
http://journals.apa.org/prevention/volume4/pre0040001a.
htm
19. Artikel dari majalah dan Park, A. (2009, Sept. 14). A shot at cancer. Time 174(10), 32-
surat kabar: media cetak 39.
Sapiie, S. (1975). Pemindahan Teknologi: Suatu Usul
Pemecahan Untuk Indonesia. Prisma. IV (1):19.
Suhardjono. (1991). Menggusur Drainase Mengundang Banjir.
Surabaya Post. 13 Januari. hlm. 19.
Pitunov, B. (2002). Sekolah Unggulan ataukah Sekolah
Pustaka yang mempunyai dua nama pengarang hendaknya diperhatikan cara penulisan
nama pengarang pertama (nama keluarga terlebih dahulu) dan nama pengarang yang kedua
(nama keluarga dituliskan dibelakang). Penulisan nama pengarang terkadang cukup
membingungkan, sebagai pedoman perhatikan uraian berikut ini.
Pada penulisan di daftar kepustakaan tidak perlu dituliskan gelar kesarjanaan atau
pangkatnya, untuk nama Indonesia yang hanya terdiri dari satu unsur, dituliskan
sebagaimana adanya (misalnya: Suhardjono). Namun banyak nama yang terdiri dari dua
unsur atau lebih. Untuk nama yang diikuti dengan nama ayah (Budiono Mismail), nama
keluarga (Mochamad Farid Hardja), atau marga (Muchtar Lubis), maka nama ayah, nama
6.5. Cara Penulisan Persamaan, Tabel, Gambar, Lambang, Satuan Singkatan, dan Cetak
Miring
1. Persamaan
Setiap persamaan yang diacu harus diberi nomor berurutan dengan angka Arab berdasarkan
bab dan urutan penulisannya. Huruf pertama suatu persamaan dimulai setelah sepuluh
ketikan spasi dari batas kiri. Nomor persamaan itu dituliskan di kanan persamaan dan
ditempatkan menempel pada batas kanan halaman dalam tanda kurung. Bilangan pertama
menunjukkan bab letak persamaan tersebut dan bilangan kedua, yang dipisahkan oleh tanda
hubung, menunjukkan urutan persamaan itu dalam bab tersebut. Berikut ini contoh suatu
persamaan ke-12 dalam bab kedua:
F=m x a ................................................................................................ (2.12)
Persamaan itu diacu menurut nomor persamaannya. Selain itu, dalam penulisan persamaan,
huruf-huruf variabel dan fungsi ditulis miring/italik sedangkan untuk konstanta ditulis tegak.
2. Tabel
Tabel sebisa mungkin dimuat dalam satu halaman dan tidak boleh dipisah di halaman
berikutnya, diformat rata tengah (center alignment). Ukuran huruf (font size) yang
digunakan dalam isi tabel harus lebih kecil daripada ukuran huruf di luar tabel (misalnya
10pt). Tabel yang disajikan harus tabel yang dibahas, bilamana tidak dibahas dalam naskah
tetapi perlu, cantumkan dalam lampiran.
Tabel harus diberi nomor urut dengan angka Arab berdasarkan bab dan urutan tampilnya
dalam bab itu. Penulisan nomornya serupa dengan pada nomor persamaan, tetapi tanpa
tanda kurung. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan jarak satu spasi, diketik normal/tegak
(kecuali istilah asing) dan huruf pertama setiap kata diketik kapital.
Tabel dalam naskah yang disertai dengan nomor tabel, harus diketik dengan huruf
T (kapital), seperti contoh berikut: Tabel 3.1.
Tabel yang dikutip dari suatu pustaka atau mengacu pada pustaka, harus dicantumkan
sumbernya yang diletakkan di bawah tabel yang mengacu. Acuan tersebut berupa kata
“Sumber” atau “Catatan” dan diikuti oleh nama akhir pengarang, tahun dan halaman yang
diacu. Contoh tabel ditunjukkan dalam Lampiran V.
3. Gambar
Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto, dan peta. Pembuatan grafik, monogram
disarankan menggunakan komputer, dan dengan memakai simbol yang jelas maksudnya.
Foto ditampilkan sedemikian rupa agar jelas maksudnya. Untuk memperjelas ukuran objek
foto letakkan suatu benda sebagai pembanding, misalnya penggaris. Selain itu bisa
dinyatakan dengan skala objek foto tersebut, misalnya: skala 1: 100.
Pemberian nomor urut gambar menggunakan angka Arab berdasarkan bab dan urutan
tampilnya dalam bab tersebut. Penulisan nomornya serupa dengan pada nomor tabel. Judul
gambar ditulis di bawah gambar lengkap dengan nomornya.
Penulisan gambar diformat rata tengah (center alignment) dalam naskah yang disertai
dengan nomor gambar, huruf g (dalam kata gambar) diketik dengan huruf G (kapital).
Nomor urut dan judul gambar diketik langsung di bawah gambar dua spasi di bawahnya.
Judul ditulis tegak (reguler) dengan huruf kapital hanya pada awal kalimat. Bila judul
gambar lebih dari satu baris, maka jarak antara baris dalam judul gambar diketik satu spasi.
Contoh gambar ditunjukkan dalam Lampiran W.
Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan laporan Tugas Akhirnya, diwajibkan untuk
membuat artikel ilmiah berdasarkan laporan Tugas Akhirnya. Artikel ilmiah yang dinilai layak
selanjutnya akan dimuat ke dalam jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Unsika, yaitu
Barometer. Penilaian layak atau tidaknya suatu artikel ilmiah untuk dimuat dalam jurnal Barometer
dilakukan sesuai prosedur yang diberlakukan oleh redaksi jurnal Barometer.
Persyaratan naskah serta format penulisan artikel ilmiah disesuaikan dengan persyaratan yang
telah ditetapkan oleh redaksi jurnal Barometer, kecuali mahasiswa dan Dosen Pembimbing
menghendaki artikel ilmiahnya dikirim ke jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh lembaga lain. Template
dan format penulisan artikel ilmiah sesuai aturan jurnal Barometer dapat dilihat pada Lampiran T.
Demikian Buku Pedoman Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang ini disusun, untuk dijadikan sebagai pedoman wajib
bagi para mahasiswa yang sedang melaksanakan mata kuliah Seminar Proposal Tugas Akhir
dan/atau MK Tugas Akhir dan Dosen Pembimbing yang melakukan pembimbingan Tugas akhir.
Apabila terjadi ketidaksesuaian antara pelaksanaan dan penulisan laporan Tugas akhir
dengan panduan, maka mahasiswa diwajibkan untuk memperbaiki terlebih dahulu sebelum nilai
Tugas Akhir dikeluarkan oleh Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Singaperbangsa Karawang.
Nama : ……………………........................................................………….
NPM : ……………………........................................................………….
…………………….............................................………….................................................................
…………………….............................................…………..................................................................
…………………….............................................…………..................................................................
1. …………………………………........... 1. ……………………………….................
2. …………………………………........... 2. ……………………………….................
3. …………………………………........... 3. ……………………………….................
Persyaratan
Bukti pembayaran biaya bimbingan
Karawang, ...........……………….
(……………….........…………) (……………….........…………)
LAMPIRAN B..
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Melaksanakan Penelitian Tugas Akhir
pada Program Studi Teknik Elektro Universitas Singaperbangsa Karawang
(Times New Roman, 12 Bold, 1 Spasi)
oleh :
2017
LAMPIRAN C..
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
......................................... .........................................
NIDN. .............................. NIDN. ..............................
Mengetahui:
Ketua Program Studi Teknik Elektro,
............................................................
NIDN. ...............................................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG LAMPIRAN D..
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
Jl. H.S. Ronggowaluyo, Telukjambe Timur, Karawang 41361
II
Nilai Rata-rata
Bobot Nilai 35% 35% 30%
Nilai Rata-rata x Bobot
Jumlah Nilai Akhir
Nilai dalam Huruf A / B / C / D / E
*Skala Nilai : 0 – 100
Aturan Konversi Nilai ke Huruf: 85 < A < 100 70 < B < 85 55 < C < 70 40 < D < 55 0 < E < 40
Berdasarkan hasil di atas, mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan LAYAK / TIDAK LAYAK *)
untuk melanjutkan penelitian Tugas Akhir dalam waktu yang telah ditentukan.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benar dan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
................................................... ..................................................
NIDN. ........................................ NIDN. .......................................
NPM : ...................................................................................................
: ...................................................................................................
Judul Proposal Tugas
Akhir ....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
2. Penguasaan Materi
3. Seminar Proposal
Karawang, .................................................
Dosen Penguji I,
..................................................................
NIDN. ........................................................
LAMPIRAN F..
Format Penilaian Proposal dari Pembimbing/Penguji II
NPM : ...................................................................................................
: ...................................................................................................
Judul Proposal Tugas
Akhir ....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
2. Penguasaan Materi
3. Seminar Proposal
Karawang, .................................................
Dosen Penguji II,
..................................................................
NIDN. ........................................................
LAMPIRAN G..
Karya Tulis sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
dari Universitas Singaperbangsa Karawang
oleh :
2018
LAMPIRAN H..
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
......................................... .........................................
NIDN. .............................. NIDN. ..............................
LAMPIRAN I..
LEMBAR PENGESAHAN
1. Penguji I Tandatangan
.................................................
NIDN. ...................................... ............................................
Penguji II Tandatangan
.................................................
NIDN. ...................................... ............................................
.................................................
NIDN. ...................................... ............................................
Penguji IV Tandatangan
.................................................
NIDN. ...................................... ............................................
....................................................... .......................................................
NIDN. ............................................ NIDN. ............................................
LAMPIRAN J .
Karawang, .................................................
Mahasiswa,
Materai Rp 6.000,-
..................................................................
NPM. .......................................................
LAMPIRAN L..
Versi Bahasa Indonesia
Muhammad Ihsan*
Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang, 2016
Pembimbing: Lela Nurpulaela, Ir., MT. dan Reni Rahmadewi, ST., MT. **
ABSTRAK
Karawang merupakan salah satu daerah penghasil mangga. Mangga dipanen dalam
kondisi matang dan setengah matang. Tingkat kematangan mangga dapat dilihat dari
perubahan warna pada kulit mangga. Perubahan warna buah mangga dapat dideteksi
dengan melakukan pengolahan citra warna kulit mangga dengan membagi tingkat
kematangan menjadi beberapa tingkat.
…………………….............................................
Ali Muhammad*
Electrical Engineering Department
Faculty of Engineering, University of Singaperbangsa Karawang, 2017
Advisors: Lela Nurpulaela, Ir., MT. dan Reni Rahmadewi, ST., MT. **
ABSTRACT
Karawang is one of the place that produce mango. Mango wa reaped in two
condition ripe and half of. Ripeness degrees of mango able to be seen from colour
alteration.
…………………….............................................
Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................................... i
ABSTRACT ...................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vii
DAFTRAR GAMBAR ................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
Lampiran B. (judul)
Lampiran C.
Lampiran D.
LAMPIRAN R.
DAFTAR SIMBOL
A. DAFTAR ISTILAH
1. Daya : ..............................................................................................
2. Fluks : ..............................................................................................
3. Frekuensi : ..............................................................................................
4. Gaya : ..............................................................................................
5. Massa : ..............................................................................................
6. Induktansi : ..............................................................................................
7. Kapasitas listrik : ..............................................................................................
8. Kerapatan fluks magnit : ..............................................................................................
9. Konduktansi listrik : ..............................................................................................
10. Kuat penerangan : ..............................................................................................
11. Massa : ..............................................................................................
12. Panjang : ..............................................................................................
13. Temperatur dalam celcius : ..............................................................................................
14. Tekanan : ..............................................................................................
B. DAFTAR SINGKATAN
1. Dll : Dan lain-lain
2. Dst. : Dan seterusnya
3. Dsb. : ..............................................................................................
4. Sbb. : ..............................................................................................
5. Yth. : ..............................................................................................
6. Jln. : ..............................................................................................
LAMPIRAN T .
Kata kunci: tuliskan kata kunci di sini sebanyak 3-5 kata kunci
Cara termudah untuk menuliskan paper Anda agar sesuai Tuliskan metodologi yang Anda gunakan dalam
dengan format penulisan artikel ilmiah Anda adalah penelitian di area ini. Jika ada gambar, maka judul
dengan menuliskan artikel Anda pada template ini. gambar ditulis dalam ukuran huruf 8, ditulis rata tengah
Penulisan istilah asing harus ditulis dalam format italic. di bawah gambarnya. Contohnya seperti berikut:
Format page setup yang digunakan adalah Top = Bottom
= 0.75” (1,9cm), Left = Right = 0.56” (1,42cm), Gutter =
0”. Orientasinya adalah portrait dengan ukuran kertas
(paper size) adalah A4. Layout-nya adalah Different odd
and even dengan Header = 0.5” (1,27cm) dan Footer =
0.5” (1,27cm). Vertical alignment-nya adalah Top.
Format penulisan paragraf menggunakan indentation Gambar 1. Skema menjelaskan keseluruhan templat prosedur sintetis
dengan first line 0.3” (0,76cm), left = right = 0. Font untuk karbon berpori menggunakan templat zeolit-Y [27]
yang digunakan adalah Times New Roman 10.
DAFTAR PUSTAKA
Davis, R.(1962). Character and Society. Ed. Louis G. Louck, William M. Gibson, and George
Arms. Toward Liberal Education. New York: Mc Graw Hill.
Griswold, E.N. (1997). ”Logical Education”. Encylopedia Americana XVII. hlm. 164.
Mitchel, W. J. (1995). City of Bits: Space, Place and the Infobahn. Cambridge: MIT Press.
http://www.mitpress.mit.edu: 80/City of Bits/Pulling Glass/Index.html. (diakses 14
Desember 1995).
Suhardjono. (1980). Sebuah Pengantar tentang Ilmu dan Hakekat Penelitian. Makalah dalam
Penataran Metodologi Penelitian Ilmiah Angkatan ke IV. Pusat Penelitian Universitas
Brawijaya. Malang, 17-22 September 1980.
Suroso, A. (1990). Kajian Optimasi Air pada Waduk Bening untuk Irigasi dan PLTM. Skripsi.
Tidak dipublikasikan. Malang: Universiras Brawijaya.
Sastrapradja, D. S., Adisoemarto, S., Kartawinata, S., Sastrapradja, S. & Rifai, M. A. (1989).
Keanekaragaman Hayati untuk Kelangsungan Hidup Bangsa. Bogor: Puslitbang
Bioteknologi.
UNESCO. (1980). Unisist Guide to Standards for Information Handling. Paris: UNESCO.
Wardana, ING., Baedowie, S. & Widodo, A. S. (2001). Pemanfaatan Coil-Oil Mixture (COM)
Untuk Pengganti Bahan Bakar Minyak Pada Boiler Industri (Tahap I). Jurnal Ilmu-Ilmu
Teknik (Engineering).13 (I):1-10.
LAMPIRAN V .
RIWAYAT HIDUP
Muhammad Ihsan, lahir di Jakarta, 29 Agustus 1993 anak dari ayah …………..dan Ibu
…………, SD sampai SMA di kota Semarang, lulus SMA tahun ……, lulus program sarjana
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang tahun …... Pengalaman
kerja sebagai asisten ......................... di Laboratorium ............................ Fakultas Teknik
Universitas Singaperbangsa Karawang tahun .............. hingga .................... Prestasi yang pernah
dicapai adalah Juara I Penelitian Inovasi ....................... tahun ..........................
Penulis
LAMPIRAN Y .
Nama : ……………………………………………………………
NPM : ……………………………………………………………
Judul Tugas Akhir : …..……………………………………………………………………………………..
...………………………………………………………………….……………………
...………………………………………………………………….……………………
Angka Penilaian
No. Komponen Penilaian 85 Baik 70 Cukup 56 Kurang 0 Jelek Rata-rata
100 85 70 70
Kerajinan
1. Bimbingan
Kemampuan
Materi
2. Tugas Akhir
Tingkat kesulitan
Pemahaman
3. Sidang
Jawaban
Karawang, ....……………….........
Dosen Pembimbing/Penguji I,
(……………………...........….)
LAMPIRAN Z .
Nama : ……………………………………………………………
NPM : ……………………………………………………………
Judul Tugas Akhir : …..……………………………………………………………………………………..
...………………………………………………………………….……………………
...………………………………………………………………….……………………
Angka Penilaian
No. Komponen Penilaian 85 Baik 70 Cukup 56 Kurang 0 Jelek Rata-rata
100 85 70 70
Kerajinan
1. Bimbingan
Kemampuan
Materi
2. Tugas Akhir
Tingkat kesulitan
Pemahaman
3. Sidang
Jawaban
Karawang, ....……………….........
(……………………...........….)
LAMPIRAN AA .
Nama : ……………………………………………………………
NPM : ……………………………………………………………
Judul Tugas Akhir : …..……………………………………………………………………………………..
...………………………………………………………………….……………………
...………………………………………………………………….……………………
Angka Penilaian
No. Komponen Penilaian 85 Baik 70 Cukup 56 Kurang 0 Jelek Rata-rata
100 85 70 70
Materi
1. Tugas Akhir
Tingkat kesulitan
Pemahaman
2. Sidang
Jawaban
Karawang, ....……………….........
(……………………...........….)
LAMPIRAN AB .
Nama : ……………………………………………………………
NPM : ……………………………………………………………
Judul Tugas Akhir : …..……………………………………………………………………………………..
...………………………………………………………………….……………………
...………………………………………………………………….……………………
Angka Penilaian
No. Komponen Penilaian 85 Baik 70 Cukup 56 Kurang 0 Jelek Rata-rata
100 85 70 70
Materi
1. Tugas Akhir
Tingkat kesulitan
Pemahaman
2. Sidang
Jawaban
Karawang, ....……………….........
(……………………...........….)
LAMPIRAN AC .
Nama : ………………………...........………………………..
NPM : ………………………………............……………….
Tempat, Tgl. Lahir : ……………………………………….........…………
Judul Tugas Akhir : .......................................................………………….……………………
.. .................………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Karawang, ........................……………
Ketua Sidang
(…………………………..............)
LAMPIRAN AD .
PEMBIMBING:
1. << NAMA PEMBIMBING I >> << NIDN >>
2. << NAMA PEMBIMBING II >> << NIDN >>
Catatan:
1. Laporan versi PDF yang dimasukkan ke dalam CD adalah laporan yang sudah
disahkan/ditandatangani oleh pembimbing dan penguji
2. File Olah Data berisi file-file yang diperlukan/digunakan dalam pengolahan data
tetapi tidak dimasukkan ke dalam laporan Tugas Akhir
3. File Lain-lain berisi file-file yang berhubungan dengan Tugas Akhir tetapi tidak
termasuk ke dalam kriteria sesuai susunan di atas (misalnya: jurnal ilmiah yang
digunakan sebagai pustaka, dan lain-lain)
LAMPIRAN AE .
Menimbang : a. bahwa setiap perguruan tinggi mengemban misi utuk mencari, menemukan,
mempertahankan, dan menjunjung tinggi kebenaran;
b. bahwa untuk memenuhi misi tersebut, mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan
yang berkarya di bidang akademik di perguruan tinggi memiliki otonomi keilmuan dan
kebebasan akademik;
c. bahwa dalam melaksanakan otonomi keilmuan dan kebebasan akademik,
mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan wajib menjunjung tinggi kejujuran dan
etika akademik, terutama larangan untuk melakukan plagiat dalam menghasilkan karya
ilmiah, sehingga kreativitas dalam bidang akademik dapat tumbuh dan berkembang;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat
di Perguruan Tinggi;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5007);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5105);
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan
Kabinet Indonesia Bersatu II;
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
LINGKUP DAN PELAKU
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
TEMPAT DAN WAKTU
Pasal 4
Pasal 5
BAB IV
PENCEGAHAN
Pasal 6
(1) Pimpinan Perguruan Tinggi mengawasi pelaksanaan kode etik mahasiswa/dosen/peneliti/ tenaga
kependidikan yang ditetapkan oleh senat perguruan tinggi/organ lain yang sejenis, yang antara lain berisi
kaidah pencegahan dan penanggulangan plagiat.
(2) Pimpinan Perguruan Tinggi menetapkan dan mengawasi pelaksanaan gaya selingkung untuk setiap bidang
ilmu, teknologi, dan seni yang dikembangkan oleh perguruan tinggi.
(3) Pimpinan Perguruan Tinggi secara berkala mendiseminasikan kode etik mahasiswa/ dosen/peneliti/tenaga
kependidikan dan gaya selingkung yang sesuai agar tercipta budaya antiplagiat.
Pasal 7
(1) Pada setiap karya ilmiah yang dihasilkan di lingkungan perguruan tinggi harus dilampirkan pernyataan
yang ditandatangani oleh penyusunnya bahwa:
a. karya ilmiah tersebut bebas plagiat
b. apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah tersebut, maka penyusunnya
bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Pimpinan Perguruan Tinggi wajib mengunggah secara elektronik semua karya ilmiah
mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang telah dilampiri pernyataan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) melalui portal Garuda (Garba Rujukan Digital) sebagai titik akses terhadap karya ilmiah
mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan Indonesia, atau portal lain yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi.
Pasal 8
(1) Karya ilmiah yang digunakan untuk pengangkatan awal atau kenaikan jabatan akademik dan kenaikan
pangkat dosen selain harus memenuhi ketentuan Pasal 7 juga harus dilakukan penelitian sejawat sebidang
(peer review) oleh paling sedikit 2 (dua) orang dosen yang memiliki jabatan akademik dan kualifikasi
akademik yang setara atau lebih tinggi dari jabatan akademik dan kualifikasi akademik dosen yang
diusulkan.
(2) Penilaian sejawat sebidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada saat usul pengangkatan
awal atau kenaikan jabatan akademik tersebut diproses pada:
a. tingkat jurusan/departemen/bagian, untuk jabatan akademik asisten ahli dan lektor;
b. tingkat jurusan/departemen/bagian, senat akademik/organ lain yang sejenis pada aras fakultas dan/atau
aras perguruan tinggi untuk jabatan akademik lektor kepala dan guru besar/profesor.
(3) Untuk kenaikan jabatan akademik guru besar/profesor dilakukan pula penilaian sejawat sebidang oleh
paling sedikit 2 (dua) guru besar/profesor dari perguruan tinggi lain.
Pasal 9
(1) Karya ilmiah yang digunakan untuk pengangkatan awal atau kenaikan jabatan fungsional dan kenaikan
pangkat peneliti/tenaga kependidikan selain harus memenuhi ketentuan Pasal 7 juga harus dilakukan
penelitian sejawat sebidang (peer review) oleh paling sedikit 2 (dua) orang sejawat sebidang yang memiliki
jabatan fungsional dan kualifikasi akademik yang setara atau lebih tinggi dari jabatan fungsional dan
kualifikasi akademik peneliti/tenaga kependidikan yang diusulkan.
(2) Penilaian sejawat sebidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada saat usul pengangkatan
awal atau kenaikan jabatan fungsional tersebut diproses pada perguruan tinggi yang bersangkutan.
BAB V
PENANGGULANGAN
Pasal 10
(1) Dalam hal diduga telah terjadi plagiat oleh mahasiswa, ketua jurusan/departemen/bagian membuat
persandingan antara karya ilmiah mahasiswa dengan karya/atau karya ilmiah yang diduga merupakan
sumber yang tidak dinyatakan oleh mahasiswa.
(2) Ketua jurusan/departemen/bagian meminta seorang dosen sejawat sebidang untuk memberikan kesaksian
secara tertulis tentang kebenaran plagiat yang diduga telah dilakukan mahasiswa.
(3) Mahasiswa yang diduga melakukan plagiat diberi kesempatan melakukan pembelaan di hadapan ketua
jurusan/departemen/bagian.
(4) Apabila berdasarkan persandingan dan kesaksian telah terbukti terjadi plagiat, maka ketua
jurusan/departemen/bagian menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa sebagai plagiator.
(5) Apabila salah satu dari persandingan atau kesaksian, ternyata tidak dapat membuktikan terjadinya plagiat,
maka sanksi tidak dapat dijatuhkan kepada mahasiswa yang diduga melakukan plagiat.
Pasal 11
(1) Dalam hal diduga telah terjadi plagiat oleh dosen/peneliti/tenaga kependidikan, Pimpinan Perguruan Tinggi
membuat persandingan antara karya ilmiah dosen/peneliti/tenaga kependidikan dengan karya dan/atau
karya ilmiah yang diduga merupakan sumber yang tidak dinyatakan oleh dosen/peneliti/tenaga
kependidikan.
(2) Pemimpin/Pimpinan Perguruan Tinggi meminta senat akademik/organ lain yang sejenis untuk memberikan
pertimbangan secara tertulis tentang kebenaran plagiat yang diduga telah dilakukan dosen/peneliti/tenaga
kependidikan.
(3) Sebelum senat akademik/organ lain yang sejenis memberikan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), senat akademik/organ lain yang sejenis untuk melakukan telaah tentang:
a. kebenaran plagiat;
b. proporsi karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiah plagiator, yang diduga
telah dilakukan dosen/peneliti/tenaga kependidikan.
(5) Dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang diduga melakukan plagiat diberi kesempatan melakukan
pembelaan di hadapan sidang senat akademik/organ lain yang sejenis.
(6) Apabila berdasarkan persandingan dan hasil telaah telah terbukti terjadi plagiat, maka senat akademik/organ
lain yang sejenis merekomendasikan sanksi untuk dosen/peneliti/ tenaga kependidikan sebagai plagiator
kepada Pemimpin/Pimpinan Perguruan Tinggi untuk dilaksanakan.
(7) Apabila salah satu dari persandingan atau hasil telaah, ternyata tidak dapat membuktikan terjadinya plagiat,
maka sanksi tidak dapat dijatuhkan kepada dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang diduga melakukan
plagiat.
BAB VI
SANKSI
Pasal 12
(1) Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 10 ayat
(4), secara berurutan dari yang paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri atas:
a. teguran;
b. peringatan tertulis;
c. penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa;
d. pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa;
e. pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa;
f. pemberhentian dengan tidak hormat dari status sebagai mahasiswa; atau
g. Pembatalan ijazah mahasiswa apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program.
(2) Sanksi bagi dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang tebukti melakukan plagiat sebagaimana dimaksudkan
dalam Pasal 11 ayat (6), secara berurutan dari yang paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri
atas
a. teguran;
b. peringatan tertulis;
c. penundaan pemberian hak dosen /peneliti/tenaga kependidikan;
d. penurunan pangkat dan jabatan akademik/fungsional;
e. pencabutan hak untuk diusulkan sebagai guru besar/profesor/ahli peneliti utama bagi yang memenuhi
syarat;
f . perberhentian dengan hormat dari status sebagai dosen/peneliti/tenaga kependidikan;
g. pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai dosen/peneliti/tenaga kependidikan; atau
h. pembatalan ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi yang bersangkutan.
(3) apabila dosen/peneliti/tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f, huruf g, dan huruf
h menyandang sebutan guru besar/profesor/ahli peneliti utama, maka dosen/peneliti/tenaga kependidikan
tersebut dijatuhi sanksi tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru besar/profesor/ahli peneliti utama
oleh Menteri atau pejabat yang berwenang atas usul perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh
Pemerintah atau atas usul perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat melalui Koordinator
Perguruan Tinggi Swasta;
(4) Menteri atau pejabat yang berwenang dapat menolak usul untuk mengangkat kembali dosen/peneliti/tenaga
kependidikan dalam jabatan guru besar/profesor/ahli peneliti utama atas usul perguruan tinggi lain, apabila
dosen/peneliti/tenaga kependidikantersebut pernah dijatuhi sanksi sebagaimana yang dimaksud pada ayat
(2) huruf f atau huruf g serta dijatuhi sanksi tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru
besar/profesor/ahli peneliti utama.
(5) Dalam hal pemimpin perguruan tinggi tidak menjatuhkan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat
(2), dan ayat (3), Menteri dapat menjatuhkan sanksi kepada plagiator dan kepada pemimpin perguruan
tinggi yang tidak menjatuhkan sanksi kepada plagiator.
(6) Sanksi kepada pemimpin perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) berupa:
a. teguran;
b. peringatan tertulis;
c. pernyataan Pemerintah bahwa yang bersangkutan tidak berwenang melakukan tindakan hukum dalam
bidang akademik.
Pasal 13
(1) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c dijatuhkan sesuai
proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara tidak sengaja.
(2) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf d, huruf e, huruf f, dan huruf g, dijatuhkan
sesuai proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara sengaja dan/atau berulang.
(3) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d dijatuhkan
sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara tidak sengaja.
(4) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) huruf e, huruf f, huruf g, dan huruf h dijatuhkan
sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara sengaja dan/atau berulang.
(5) Penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 tidak menghapuskan sanksi lain sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
BAB VII
PEMULIHAN NAMA BAIK
Pasal 14
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 Agustus 2010
TTD
MOHAMMAD NUH