Profil Dinas Kesehatan 2016 PDF

KATA PENGANTAR
Pembangunan kesehatan Kota Bandung dapat diukur dari hasil pencapaian
Indikator Kinerja pembangunan kesehatan yang tertuang dalam Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Kersehatan Kota Bandung Tahun 2013-2018. Pencapaian pembangunan
kesehatan sangat dipengaruhi oleh fungsi manajemen, dari mulai proses perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian yang terdiri dari monitoring dan evaluasi. Input data
primer dan sekunder dari berbagai sumber menjadi bahan pengolahan data untuk
menjadi informasi salah satunya dalam bentuk profil.
Profil Kesehatan Kota Bandung tahun 2016 menyajikan gambaran kondisi
kesehatan dan lingkungan masyarakat serta kegiatan dan program kesehatan, termasuk
yang bersumber dari lintas sektor yang berkaitan dengan bidang kesehatan yang
dilakukan oleh pemerintah, swasta, maupun yang bersumber daya masyarakat,
perbandingan variabel dan indikator kesehatan terhadap tahun-tahun sebelumnya, serta
pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dalam buku ini ditampilkan pula
gambaran kesehatan dalam kewilayahan dan rinciannya di Kota Bandung yang terdapat
dalam tabel profil kesehatan.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Profil Kesehatan
Kota Bandung Tahun 2016 ini, untuk itu kami sangat mengharapkan masukan dan saran
untuk perbaikan penyusunan Profil Kesehatan Kota Bandung tahun-tahun berikutnya,
sehingga penyusunan profil yang akan datang akan lebih baik lagi.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan buku profil ini. Harapan kami semoga buku Profil Kesehatan Kota
i
Bandung ini dapat bermanfaat untuk kepentingan berbagai kalangan baik internal
maupun eksternal, dan juga dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan pada
perencanaan pembangunan kesehatan.
Bandung, September 2017
KEPALA DINAS KESEHATAN
KOTA BANDUNG
Dr.Hj. Rita Verita Sri H, MM. MH.Kes

Pembina Utama Muda
NIP. 19620716 1989032 003
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR GRAFIK ix
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II GAMBARAN UMUM 4
A GEOGRAFI DAN PEMERINTAHAN 4
B KEPENDUDUKAN 7
1 PERTUMBUHAN PENDUDUK 8
2 PERSEBARAN PENDUDUK DAN KEPADATAN PENDUDUK 9
C PENDUDUK MISKIN 10
D KEADAAN EKONOMI 12
E KEADAAN PENDIDIKAN 13
F PEMBANGUNAN MANUSIA 14
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 18
A ANGKA KEMATIAN 18
1 ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) 19
2 ANGKA KEMATIAN BALITA (AKABA) 21
3 ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) 23
B ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS) 23
C PENYAKIT MENULAR YANG DIAMATI 24
1 PENYAKIT ACUTE FLACCID PARALYSIS (AFP) 24
2 PENYAKIT TUBERCULOSIS 25
3 PENYAKIT PNEUMONIA PADA BALITA 26
4 PENYAKIT HIV/AIDS 27
5 PENYAKIT INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) 28
6 PENYAKIT DIARE 29
7 PENYAKIT KUSTA 30
8 PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
31
IMUNISASI (PD3I)
9 PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) 33
10 PENYAKIT MALARIA 34
11 PENYAKIT FILARIASIS 34
D STATUS GIZI 35
1 BERAT BADAN BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) 35
2 BALITA GIZI KURANG (UNDERWEIGHT) 36
3 BALITA GIZI BURUK 37
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 39
A PELAYANAN KESEHATAN 39
1 PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL 39
1.1 PEMERIKSAAN IBU HAMIL 39
1.2 IMUNISASI TETANUS TOXOID (TT) IBU HAMIL 41
1.3 PEMBERIAN TABLET BESI (TABLET Fe) PADA IBU
42
HAMIL
1.4 KOMPLIKASI KEBIDANAN/RISIKO TINGGI (RISTI)
BUMIL YANG DITANGANI OLEH TENAGA 43
KESEHATAN
1.5 PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA
44
KESEHATAN
iii Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

1.6 PELAYANAN NIFAS DAN PEMBERIAN VITAMIN A
44
KEPADA IBU NIFAS (BUFAS)
2 PELAYANAN KELUARGA BERENCANA 46
2.1 PESERTA KELUARGA BERENCANA (KB) BARU 46
2.2 PESERTA KELUARGA BERENCANA AKTIF 46
3 PELAYANAN KESEHATAN BAYI 47
3.1 KUNJUNGAN NEONATUS 47
3.2 IMUNISASI BAYI 48
3.3 ASI EKSLUSIF 49
4 PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA 50
5 PELAYANAN GIZI 51
5.1 BALITA DITIMBANG BERAT BADANNYA 51
5.2 BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN 52
PELAYANAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD DAN
6 53
SETINGKAT
7 PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT (LANSIA) 54
8 KEGAWATDARURATAN 55
9 PENYAKIT POTENSI KEJADIAN LUAR BIASA 57
10 PELAYANAN KESEHATAN 58
10.1 RATIO TAMBAL CABUT/GIGI TETAP 58
B AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 59
1 JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRABAYAR 59
2 PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN 61
3 KUNJUNGAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP DI
62
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
C PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI MASYARAKAT 64
D KEADAAN LINGKUNGAN 66
1 RUMAH SEHAT 66
2 PENGGUNAAN AIR BERSIH 67
3 SARANA SANITASI DASAR 68
TEMPAT-TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN
4 69
SEHAT
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 72
A SARANA KESEHATAN 72
1 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT 72
2 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT
73
KEPEMILIKAN
3 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN
KEMAMPUAN LABKES, MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR, 75
DAN PONEK
4 POSYANDU MENURUT STRATA DAN KADER POSYANDU 77
5 UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT
79
(UKBM)
B TENAGA KESEHATAN 80
1 JUMLAH DAN RASIO TENAGA MEDIS (DOKTER UMUM,
DOKTER SPESIALIS, DOKTER GIGI) DI SARANA 80
KESEHATAN
2 JUMLAH DAN RASIO TENAGA KEPERAWATAN (BIDAN
81
DAN PERAWAT DI SARANA KESEHATAN
3 JUMLAH DAN RASIO TENAGA KEFARMASIAN DI SARANA
81
KESEHATAN
4 JUMLAH DAN RASIO TENAGA GIZI DI SARANA
82
KESEHATAN
5 JUMLAH DAN RASIO TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT
83
DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
iv Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

C PEMBIAYAAN KESEHATAN 83
BAB VI PENUTUP 85
1 INDEKS KESEHATAN DAN ANGKA HARAPAN HIDUP 85
2 ANGKA KEMATIAN ATAU MORTALITAS 85
3 ANGKAKESAKITAN ATAU MORTALITAS 86
4 STATUS GIZI 87
5 KEADAAN LINGKUNGAN 87
6 PERILAKU SEHAT MASYARAKAT 88
7 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 88
v Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

DAFTAR TABEL
TABEL III.1 20 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG

TAHUN 2016 23
TABEL IV.1 JUMLAH PEMBERIAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2016 42
TABEL IV.2 PENYAKIT POTENSIAL WABAH DI KOTA BANDUNG TAHUN
2011-2016 57
TABEL V.1 JUMLAH SARANA DAN TENAGA KESEHATAN
TABEL V.2 JUMLAH SARANA KESEHATAN BERSUMBER MASYARAKAT
(UKBM) DI KOTA BANDUNG TAHUN 2016 80
TABEL V.3 JUMLAH TENAGA MEDIS DI KOTA BANDUNG TAHUN 2016 81
TABEL V.4 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2016 81
TABEL V.5 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2016 82
TABEL V.5 RASIO DAN JUMLAH TENAGA GIZI DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2016 83
TABEL V.6 JUMLAH TENAGA SANITASI DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2016 83
vi Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2015

DAFTAR GAMBAR
GAMBAR II.1 PETA KOTA BANDUNG 5

GAMBAR II.2 JUMLAH PENDUDUK PER KECAMATAN DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2016 7
GAMBAR IV.1 PUSKESMAS, CALL CENTER, DAN RUMAH SAKIT
JARINGAN SPGDT DI KOTA BANDUNG TAHUN 2016 56
GAMBAR V.1 PETA SEBARAN RUMAH SAKIT DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2016 74
GAMBAR V.2 PETA SEBARAN PUSKESMAS DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2016 75
vii Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2015

DAFTAR GRAFIK
GRAFIK II.1 PERKEMBANGAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (LPP)

KOTA BANDUNG TAHUN 2012-2016 8
GRAFIK II.2 PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK KOTA BANDUNG
TAHUN 2012-2016 8
GRAFIK II.3 KOMPOSISI PENDUDUK PER JENIS KELAMIN DAN KATEGORI
USIA DI KOTA BANDUNG TAHUN 2016 9
2
GRAFIK II.4 KEPADATAN PENDUDUK DALAM KM DI KECAMATAN
GRAFIK II.6 PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2012-2016 11
GRAFIK II.7 LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BANDUNG
TAHUN 2010-2015 12
GRAFIK II.8 PERKEMBANGAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH
GRAFIK II.9 PERKEMBANGAN HARAPAN LAMA SEKOLAH
GRAFIK II.10 PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
GRAFIK II.11 PERKEMBANGAN INDEKS KESEHATAN MANUSIA (IPM)
GRAFIK II.12 PERKEMBANGAN USIA HARAPAN HIDUP (UHH)
GRAFIK III.1 10 BESAR PENYEBAB (JUMLAH DAN PERSENTASENYA)
KEMATIAN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2016 19
GRAFIK III.2 PERKEMBANGAN JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN LAHIR MATI
TAHUN 2012-2016 20
GRAFIK III.3 PERKEMBANGAN JUMLAH KEMATIAN BALITA
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2012-2016 21
GRAFIK III.4 PERKEMBANGAN JUMLAH KEMATIAN IBU
GRAFIK III.5 PERKEMBANGAN PENEMUAN PENDERITA AFP
GRAFIK III.6 PERKEMBANGAN PENEMUAN PENDERITA TB
GRAFIK III.7 PERKEMBANGAN JUMLAH PENDERITA HIV/AIDS
GRAFIK III.8 JUMLAH PENDERITA MENINGGAL AKIBAT HIV/AIDS
GRAFIK III.9 PERKEMBANGAN JUMLAH KASUS PENYAKIT DIARE PADA
BALITA DI KOTA BANDUNG TAHUN 2012-2016 29
GRAFIK III.10 PERKEMBANGAN JUMLAH KASUS DIARE PADA BALITA
DAN USIA > 5 TAHUN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2012-2016 30
GRAFIK III.11 PERKEMBANGAN JUMLAH KASUS BARU PENYAKIT KUSTA
GRAFIK III.12 PERKEMBANGAN JUMLAH PENYAKIT CAMPAK
ix Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
GRAFIK III.13 PERKEMBANGAN JUMLAH PENYAKIT DIFTERI
GRAFIK III.14 INSIDENS RATE PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE
GRAFIK III.15 SITUASI CASE FATAL RATE (CFR) PENYAKIT DBD
GRAFIK III.16 PERSENTASE BBLR TERHADAP BAYI LAHIR HIDUP DI KOTA
BANDUNG TAHUN 2012-2016 35
GRAFIK III.17 PERSENTASE BALITA KURANG GIZI DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2013-2016 37
GRAFIK III.18 PERSENTASE BALITA STATUS GIZI BURUK (BB/TB)
GRAFIK IV.1 KONDISI CAKUPAN LAYANAN KUNJUNGAN IBU HAMIL
PERTAMA KALI (K1) DI KOTA BANDUNG TAHUN 2013-2016 40
GRAFIK IV.2 KONDISI CAKUPAN LAYANAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4 DI
GRAFIK IV.3 KONDISI CAKUPAN PEMBERIAN TABLET BESI PADA
IBU HAMIL DI KOTA BANDUNG TAHUN 2013-2016 43
GRAFIK IV.4 KONDISI CAKUPAN PENANGAN BUMIL RISTI/KOMPLIKASI
GRAFIK IV.5 KONDISI CAKUPAN KUNJUNGAN IBU NIFAS (KF3) DI KOTA
GRAFIK IV.6 KONDISI CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A
PADA IBU HAMIL DI KOTA BANDUNG TAHUN 2014-2016 46
GRAFIK IV.7 PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI
GRAFIK IV.8 KONDISI CAKUPAN KUNJUNGAN KN1 DAN KN3 DI KOTA
GRAFIK IV.9 KONDISI CAKUPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2015=2016 49
GRAFIK IV.10 KONDISI CAKUPAN ASI EKSLUSIF DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2012-2016 50
GRAFIK IV.11 KONDISI CAKUPAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA
BAYI (0-6 BULAN) DAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) DI KOTA
GRAFIK IV.12 KONDISI PERSENTASE BALITA DITIMBANG BERAT BADANNYA
GRAFIK IV.13 BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN
GRAFIK IV.14 JUMLAH SISWA KELAS 1 SD DAN DILAKUKAN PENJARINGAN
GRAFIK IV.15 JUMLAH PELAYANAN KESEHATAN USIA KANJUT
GRAFIK IV.16 JUMLAH GIGI PADA TINDAKAN PENCABUTAN DAN TUMPATAN
GIGI TETAP DI KOTA BANDUNG TAHUN 2013-2016 58
GRAFIK IV.17 RASIO TINDAKAN PENCABUTAN TERHADAP DAN
TUMPATAN GIGI TETAP DI PUSKESMAS DI KOTA BANDUNG
x Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

TAHUN 2016 59
GRAFIK IV.18 KOMPOSISI ( DALAM JUMLAH PRESENTASE) JENIS
KEPESERTAAN JKN KOTA BANDUNG TAHUN 2016 60
GRAFIK IV.19 KOMPOSISI ( DALAM JUMLAH PRESENTASE) KEPESERTAAN
JKN KOTA BANDUNG TAHUN 2016 61
GRAFIK IV.20 JUMLAH PESERTA PBI-APBN DAN PBI-APBD
GRAFIK IV.21 PERKEMBANGAN JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DI
PUSKESMAS DI KOTA BANDUNG TAHUN 2012-2016 63
GRAFIK IV.22 PERKEMBANGAN JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP DI
PUSKESMAS DI KOTA BANDUNG TAHUN 2012-2016 63
GRAFIK IV.23 PERSENTASE RUMAH TANGGA BER PHBS DI KOTA BANDUNG
PADA TAHUN 2015 64
GRAFIK IV.24 PERKEMBANGAN PERSENTASE KOMPOSISI I RUMAH TANGGA
DIPANTAU DAN RUMAH TANGGA BER-PHBS
GRAFIK IV.25 PERSENTASE RUMAH SEHAT DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2015 71
GRAFIK V. 1 POSYANDU MENURUT STRATA DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2016 78
GRAFIK V.2 PERKEMBANGAN POSYANDU MENURUT STRATA DI KOTA
GRAFIK V.3 PERKEMBANGAN JUMLAH POSYANDU DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2012-2016 79
GRAFIK V.4 PERKEMBANGAN PRESENTASE ANGGARAN KESEHATAN
xi Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

BAB I
PENDAHULUAN
Visi Pembangunan Kesehatan Pemerintah Kota Bandung adalah “Bandung Kota

Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan.” Untuk itu, pencapain visi tersebut haruslah
terukur dalam indikator pembangunan kesehatan yang telah ditetapkan sebelumnnya
yang termasuk di dalamnya adalah juga kinerja pemerintah untuk mewujudkannya.
Penyampaian mengenai data dan informasi situasi dan kondisi kesehatan

masyarakat di Kota Bandung tersebut disediakan dalam berbagai media kepada
masayarakat dan pihiak-pihak lain yang memerlukannya. Data dan informasi kesehatan
tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti fungsi evaluasi dan
perencanaan kembali pembangunan kesehatan, bagi para akademisi dalam menyusun
karya ilmiah dan kepentingan lainnya.
Profil Kesehatan Kota Bandung dapat menjadi pilihan media yang menjawab
keperluan yang dimaksud tersebut di atas. Profil Kesehatan menggambarkan sekaligus
menjadi produk berisi output dari proses panjang Sistem Informasi Kesehatan di Kota
Bandung.
Profil Kesehatan Kota Bandung membahas berbagai topik terbagi dalam

beberapa bab yang disajikan dalam urutan dan sistemika sebagaimana berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang, maksud dan tujuan penulisan profil kesehatan beserta penyajian
urutan dan sistematika penulisan dijelaskan dalam bab ini. Bab Pendahuluan ditulis
untuk memudahkan pembaca dalam memahami bagaimana profil kesehatan
menggambarkan kondisi dan situasi kesehatan di Kota Bandung.
BAB II GAMBARAN UMUM
Gambaran umum Kota Bandung yang terdiri dari uraian tentang letak geografi,
kependudukan, ekonomi, dan pendidikan serta informasi umum lainnya diperukan
1 Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai situasi dari sektor-sektor selain
sektor kesehatan yang turut mempengaruhi sektor kesehatan.
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Derajat kesehatan merupakan salah satu ukuran kesejahteraan dan kualitas

sumber daya manusia. Penggambarannya dituliskan dalam Bab III pada Profil
Kesehatan ini menggunakan indikator kualitas utama seperti angka / data kematian,
kesakitan, kelahiran, indeks pembangunan manusia termasuk angka harapan hidup,
angka / pola kesakitan dan status gizi masyarakat. Kinerja sektor kesehatan untuk
mencapai indikator kesehatan, kemampuan pemerintah dalam merencanakan,
melaksanakan, mengendalikan program/kegiatan mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat.
BAB IV UPAYA KESEHATAN
Uraian upaya kesehatan pada bab ini mencakup tentang pencapaian hasil
pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan
penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan,pelayanan kesehatan dalam
situasi bencana. Selain itu upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan di
Kota Bandung juga diuraikan dalam profil ini.
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Sumber daya kesehatan yang ditulis dalam bab ini mencakup tentang sarana
kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan, dan sumber daya kesehatan lainnya
yang ada di Kota Bandung.

BAB V PENUTUP
Bab ini menyajikan tentang hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti serta
keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat serta mengemukakan hal-hal yang
dianggap masih kurang dalam upaya pencapaian Visi Bandung Kota Sehat yang
Mandiri dan Berkeadilan.

BAB II
GAMBARAN UMUM
Gambaran umum memberikan informasi mengenai kondisi umum Kota

Bandung yang ditampilkan dengan indikator-indiator utama di beberapa sektor penting
termasuk kesehatan. Gambaran umum dalam bab ini menguraikan kondisi Kota
Bandung menurut geografi, pemerintahan, kependudukan, pendidikan, dan keadaan
ekonomi. Gambaran keadaan dari berbagai sektor tersebut akan terkait dengan
gambaran kesehatan masyarakat Kota Bandung pada Indeks Kesehatan dan lama Usia
Harapan Hidup.
A. GEOGRAFI DAN PEMERINTAHAN
Kota Bandung sebagai ibu kota provinsi Jawa Barat secara geografis
terletak di tengah-tengah provinsi sehingga mempunyai nilai strategis terhadap
daerah-daerah di sekitarnya. Kota Bandung secara koordinat terletak diantara
10736’ Bujur Timur, 655’ Lintang Selatan dengan posisi ketinggian tanah
791 M di atas permukaan laut, titik terendah 400 M (dpl) berada di sebelah
selatan dengan permukaan relatif datar dan titik tertinggi 899 M berada di
sebelah utara dengan kontur yang berbukit-bukit. Kota Bandung yang dikelilingi
oleh pegunungan sehingga wilayhnya berbentuk dataran cekungan (Bandung
Basin).
Wilayah Kota Bandung dilewati oleh 15 sungai sepanjang 265,05 Km,
dengan sungai utamanya yaitu Sungai Cikapundung beserta anak-anak
sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bermuara ke
Sungai Citarum. Kondisi demikian mengakibatkan kerentanan terhadap masalah
banjir di wilayah Bandung Selatan.
Kota Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang sejuk meski
demikian Kota Bandung tidak luput dari fenomena global warming dan tingkat
polusi tinggi yang mengakibatkan peningkatan suhu. Sepanjang tahun 2016 suhu
di Kota Bandung berkisar 20,5oC – 29,2oC.
Curah hujan (rainfall) di Kota Bandung cukup tinggi dengan rerata
curah hujan sepanjang tahun 2016 sebesar 295,8 mm. Kelembapan Nisbi
(Relative Humidity) di Kota Bandung sepanjang tahun 2016 berkisar 80%.
Sedangkan kecepatan angin rerata tahun 2016 berkisar 4 knot. Faktor iklim dan

perubahannya berpengaruh langsung maupun tak langsung terhadap tingkat
kesehatan manusia melalui ketahanan pangan, ketersediaan dan kualitas air
bersih, tingkat zat polutan, dan transmisi penyakit lewat udara dan air.
Luas wilayah Kota Bandung Berdasarkan Peraturan Daerah
Kotamadya Tingkat II Bandung Nomor 10 Tahun 1989 tentang Perubahan Batas
Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung adalah 16.729,65 Ha. Wilayah
pemerintahan menurut Perda Kota Bandung No. 6 tahun 2007 tentang
Pemekaran dan pembentukan wilayah kerja kecamatan dan kelurahan di
llngkungan pemerintah Kota Bandung terbagi dalam 30 Kecamatan, 151
Kelurahan yang terdiri dari 1.583 Rukun Warga (RW), dan 9.884 Rukun
Tetangga (RT).
Secara administratif Kota Bandung berbatasan dengan daerah
kabupaten/kota lainnya yaitu :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten
Bandung Barat
2. Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung
Barat
3. Sebelah Timur dan Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung
Gambar II.1
PETA KOTA BANDUNG

Dalam pelaksanaan Pembangunan Kesehatan diperlukan kerjasama
Pemerintah Kota Bandung dengan ketiga Kabupaten/Kota yang mengelilingi
tersebut karena masalah-masalah kesehatan tidak mengenal batas wilayah kerja.
Kota Bandung sebagai kota besar juga memiliki 6 fungsi kota yaitu
sebagai :
1) Pusat Pemerintahan Jawa Barat
2) Kota Ekonomi dan Perdagangan
3) Kota Pendidikan
4) Kota Budaya dan Wisata
5) Kota Industri
6) Etalase Jawa Barat
Posisi strategis Kota Bandung terlihat dalam Peraturan Presiden RI
Nomor 28 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Jawa-Bali, dimana
Kota Bandung dan wilayah Bandung Raya ditetapkan dalam sistem perkotaan
nasional sebagai bagian dari Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Kawasan
Perkotaan.
Kota Bandung dipimpin oleh Walikota dibantu oleh Wakil Walikota,
Staf Ahli, dan Sekretaris Daerah yang membawahi 3 Asisten Sekretaris Daerah,
dengan 10 Kepala Bagian, 22 Kepala Dinas, 5 Kepala Badan, dan 1 Inspektorat
sesuai dengan Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2016 mengenai Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Bandung. Kinerja pemerintah Kota Bandung
diawasi oleh DPRD yang ditunjang oleh Sekretariat DPRD dengan 4 bagian.
Urusan pemerintahan bidang kesehatan dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi teknisnya Dinas Kesehatan
membawahi 75 Puskesmas, 1 labolatorium kesehatan, dan 1 layanan mobilitas.
Selain itu terdapat pula 3 Rumah Sakit Daerah yang berada di bawah kordinasi
Pemerintah Kota Bandung .
Bandung sebagai kota besar tidak terlepas dari berbagai permasalahan
kota besar di Indonesia yang hampir merata terjadi di segala aspek kehidupan.
Arus urbanisasi yang tinggi berhubungan dengan kepadatan penduduk
membentuk budaya dan strata sosial ekonomi masyarakat yang heterogen. Oleh
karena itu, Pemerintah Kota Bandung perlu meningkatkan kapsitas
pengembangan dan pengelolaan perkotaan sesuai dengan kondisi dan tantangan
yang dihadapi.

B. KEPENDUDUKAN
Provinsi Jawa Barat, menurut data estimasi penduduk tahun 2016,
adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia 47.379.389 jiwa
dengan jumlah penduduk Kota Bandung tahun 2016 sebesar 2.490.479 jiwa
terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 1.257.823 jiwa penduduk (50,51%) dan
penduduk perempuan adalah 1.232.656 jiwa penduduk (49,49%). Jumlah
penduduk per kecamatan ditampilkan dalam gambar di bawah ini.
GAMBAR II.2
JUMLAH PENDUDUK PER KECAMATAN DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
BABAKAN CIPARAY 148.563

BANDUNG KULON 143.837
KIARACONDONG 132.616
COBLONG 132.481
BOJONGLOA KALER 121.606
BATUNUNGGAL 121.518
SUKAJADI 108.907
CIBEUNYING KIDUL 108.589
CICENDO 100.263
ANDIR 98.038
K BUAHBATU 95.701
BOJONGLOA KIDUL 86.676
E KOTA BANDUNG 83.016
C SUKASARI 82.311
REGOL 82.283
A UJUNGBERUNG 75.756
M RANCASARI 75.744
ANTAPANI 74.834
A LENGKONG 71.888
CIBEUNYING KALER 71.442
T
CIBIRU 70.629
A ASTANAANYAR 69.242
ARCAMANIK 68.541
N MANDALAJATI 63.377
BANDUNG KIDUL 59.547
CIDADAP 58.637
PANYILEUKAN 39.484
GEDEBAGE 36.038
SUMUR BANDUNG 36.032
BANDUNG WETAN 31.054
CINAMBO 24.845
- 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000

JUMLAH PENDUDUK
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2016
Kecamatan Babakan Ciparay memiliki jumlah penduduk terbesar

yaitu 148.563 jiwa, selanjutnya Kecamatan Bandung Kulon dengan 143.837
jiwa, dan Kecamatan Kiaracondong dengan 132.616 jiwa. Kecamatan
Cinambo dengan jumlah penduduk 24.845 jiwa yang merupakan kecamatan
dengan jumlah penduduk terkecil.

1. Pertumbuhan Penduduk
Perubahan besaran jumlah penduduk setiap waktunya di suatu wilayah
diukur menggunakan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP). LPP berguna untuk
memprediksi perubahan pertumbuhan penduduk dari waktu ke waktu. Laju
Pertumbuhan Penduduk di tahun 2016 sebesar 0,37 % turun dibandingkan
tahun 2015 lalu yang sebesar 0,43 %. Grafik dibawah ini menunjukkan tren
ukuran Laju Pertumbuhan.
GRAFIK II.1
PERKEMBANGAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (LPP)
KOTA BANDUNG TAHUN 2012 – 2016
Laju Pertumbuhan Penduduk (%)

1,5
1 0,71 0,64 0,57

0,5 0,43
0,37
0
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : BPS Kota Bandung

Meski LPP di Kota Bandung memperlihatkan tren menurun tiap
tahunnya, jumlah penduduk masih menunjukkan berfluktuasi dari tahun ke tahun
dengan kecenderungan yang stabil. Gambaran tren fluktuasi jumlah penduduk per-
jenis kelamin kurun waktu 5 tahun terakhir dapat diperhatikan pada grafik dibawah
ini.
GRAFIK II.2
PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK
2.500.000
JUMLAH PENDUDUK
2.000.000 1.268.592
1.204.390 1.223.412 1.233.446 1.232.656
1.500.000
Perempuan
1.000.000 Laki-laki
1.245.876 1.260.565 1.306.886 1.257.176 1.257.823
500.000
0
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Sumber : BPS 2016 ( diolah Pusdatin Kemkes RI )

Komposisi penduduk berdasarkan gender menunjukkan jumlah laki-
laki lebih banyak dari pada perempuan dengan rasio jenis kelamin 102.
Rasio tersebut berarti pada 100 perempuan di wilayah terdapat 102 laki-laki.
Pada grafik II.3 tampak komposisi penduduk berdasarkan gender dan
kategori usia sebagai berikut.
GRAFIK II.3
KOMPOSISI PENDUDUK PER JENIS KELAMIN
DAN KATEGORI USIA DI KOTA BANDUNG TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUAN
65 + 50.259 61.515
60 - 64 32.518 31.671
55 - 59 51.672 51.256
50 - 54 64.894 65.717
45 - 49 76.125 78.131
40 - 44 91.061 90.011
35 - 39 101.433 98.333
30 - 34 115.048 108.171
25 - 29 122.658 113.028
20 - 24 136.408 128.185
15 - 19 113.784 117.147
10 - 14 92.195 89.548
5-9 100.515 95.266
0-4 109.253 104.677
150.000 100.000 50.000 0 50.000 100.000 150.000
Grafik komposisi di Kota Bandung menunjukkan sebagian besar

penduduk berada pada kelompok penduduk muda, kelompok usia tua
jumlahnya sedikit dan tingkat kelahiran bayi tinggi. Berbeda dengan tahun-
tahun sebelumnya, penggambaran kategori komposisi penduduk Kota
Bandung Tahun 2016 menggabungkan kategori usia 65-69 tahun, 70-74
tahun, dan 75+ tahun pada tahun-tahun sebelumnya menjadi hanya kategori
usia 65+. Seperti yang tampak pada grafik di atas, penggabungan kelompok-
kelompok usia ini menyebabkan bentuk grafik membesar kembali di
kelompok usia yang terletak paling atas grafik tersebut.
2. Persebaran Penduduk dan Kepadatan Penduduk

Wilayah dengan kepadatan tertinggi berada di Kecamatan Bojongloa
Kaler dengan kepadatan 40.134 jiwa per KM2, kemudian Kecamatan Andir
dengan 26.425 per KM2 dan Kecamatan Sukajadi 25.327 per KM2.

Kecamatan Gedebage merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk
terendah yaitu 3.762 penduduk per KM2.
Perbandingan kepadatan penduduk perkecamatan per KM2 dapat
diperhatikan pada grafik II.4 berikut ini.
GRAFIK II.4
KEPADATAN PENDUDUK DALAM KM2 DI KECAMATAN
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2016
40.000
35.000
30.000
25.000 KEPADATAN
PENDUDUK
20.000 PER KM2
15.000
10.000
5.000
-
REGOL
CINAMBO
BANDUNG WETAN
SUMUR BANDUNG
CIBIRU
CICENDO
ASTANAANYAR
CIDADAP
GEDEBAGE
UJUNGBERUNG
KIARACONDONG
ANDIR
MANDALAJATI
RANCASARI
BUAHBATU
LENGKONG
ANTAPANI
PANYILEUKAN
ARCAMANIK
SUKASARI
CIBEUNYING KALER
COBLONG
BANDUNG KULON
BANDUNG KIDUL
BABAKAN CIPARAY
CIBEUNYING KIDUL
SUKAJADI
BATUNUNGGAL
BOJONGLOA KALER
KOTA BANDUNG
BOJONGLOA KIDUL
Rata-rata kepadatan penduduk di Kota Bandung di atas adalah

14.855 jiwa per KM2 atau 148 Jiwa per Ha. Standar sehat kepadatan
penduduk yang ditetapkan oleh World Heatlh Organization (WHO) adalah
sebesar 97 jiwa per hektar sehingga rata-rata kepadatan penduduk di Kota
Bandung melampaui standar sehat kepadatan penduduk.
Berdasarkan standar tersebut terdapat 6 kecamatan yang masih
berada pada standar sehat WHO dari 30 kecamatan yang ada di Kota
Bandung. Kecamatan Gedebage, Kecamatan Cinambo, Kecamatan
Panyileukan, Kecamatan Bandung Wetan, Kecamatan Mandalajati, dan
Kecamatan Cidadap adalah kecamatan dengan kepadatan penduduk yang
kurang dari 97 hektar.
C. PENDUDUK MISKIN
Penggambaran mengenai derajat kemiskinan di Kota Bandung pada
Profil ini menggunakan data dan kriteria dari BPS. BPS menetapkan garis
kemiskinan yang ditetapkan yaitu kebutuhan minimum untuk hidup diukur
dengan pengeluaran untuk makanan setara dengan 2.100 kalori per kapita
per hari ditambah pengeluaran untuk kebutuhan non makan seperti
perumahan, barang dan jasa dan lain-lain.
Persentase penduduk miskin di Kota Bandung tahun 2016 sebesar
4,32 %. Perkembagan persentase penduduk miskin di Kota Bandung dapat
diamati dari grafik dibawah ini.
GRAFIK II. 6
PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2012 - 2016
4,9
4,8 4,78
4,7
4,65
4,61
PERSEN (%)
4,6
4,5 4,5 % PENDUDUK

MISKIN
4,4
4,32
4,3
4,2
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Sumber : Dinsos dan BPS Kota Bandung Tahun 2016
Dari grafik diatas dapat diterangkan bahwa kecenderungannya

menurun semenjak tahun 2013 sampai tahun 2016. Penurunan persentase
penduduk miskin mengalami 0,46 % di tahun 2013 menjadi 4,32 % pada
tahun 2016. Jumlah penduduk miskin di Kota Bandung tahun 2015 adalah
sebesar 11.412 jiwa dan 10.758 jiwa di tahun 2016.
Salah satu faktor yang berpengaruh pada jumlah penduduk miskin
adalah komoditi makanan. Hal ini, menunjukkan pola konsumsi masyarakat
pada tingkat ekonomi rendah lebih dominan untuk pengeluaran kebutuhan
makanan dibandingkan non makanan. Komoditi makanan yang berpengaruh
besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di
perdesaan, diantaranya adalah beras, telur ayam ras, daging ayam ras, mie
instan, gula pasir, tempe, tahu, dan kopi. Sedangkan, untuk komoditi bukan
makanan diantaranya adalah biaya perumahan, bensin, listrik, pendidikan,
dan perlengkapan mandi (BPS September 2015).
Tingginya angka kemiskinan dapat mengakibatkan munculnya
berbagai masalah kesehatan. Kemiskinan identik dengan ketidaktahuan dan

rendahnya pengetahuan kesehatan, perilaku dan kesadaran hidup sehat yang
rendah, kualitas lingkungan tempat tinggal yang rendah hingga
keterbatasan akses ke layanan kesehatan yang layak. Untuk itu, data
kemiskinan dalam pembangunan kesehatan sangat diperlukan sebagai bahan
untuk menentukan intervensi kebutuhan pelayanan kesehatan.
D. KEADAAN EKONOMI
Indikator yang digunakan dalam mengukur keberhasilan
pembangunan ekonomi tersebut salah satunya adalah Laju Pertumbuhan
Ekonomi (LPE). Kondisi perekonomian masyarakat Kota Bandung dapat
terlihat dari Indikator Laju Pertumbuhan Ekonomi yang setiap tahun
mengalami kenaikan. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung secara
makro pada beberapa tahun terakhir (2011-2015) menunjukkan tren
fluktuasi. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung meningkat signifikan
dari pada Tahun 2010 menjadi 8,98% pada Tahun 2012. Namun pada tahun
2013 hingga tahun 2015 LPE Kota Bandung mengalami fluktuasi. Tahun
2015 LPE Kota Bandung sebesar 8.5 % yang masih berada di atas rata-rata
LPE provinsi dan nasional. LPE Kota Bandung tahun 2016 hingga saat ini
belum dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik.
GRAFIK II.7
LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BANDUNG
TAHUN 2010 – 2015
10,0 8,98 9
8,73 8,87
9,0 8,45 8,5
8,0
7,0 6,2 6,1 6,48 6,5 6,21 6,23 6,06 5,78
5,7
6,0 5,21 5,03
PERSEN
4,7
5,0
4,0
3,0
2,0
1,0
0,0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
TAHUN
Kota Bandung Jawa Barat Nasional
Sumber : BPS Kota Bandung Tahun 2015

E. KEADAAN PENDIDIKAN
Indeks pendidikan ini terdiri dari dua komponen penyusun, yaitu
indeks rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. Lama sekolah
dihitung dari lama pendidikan formal yang telah diselesaikan penduduk yang
berusia di atas 15 tahun. Grafik perkembangan Rata-rata Lama Sekolah dapat
diperhatikan pada grafik di bawah ini.
GRAFIK II.8
PERKEMBANGAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH KOTA BANDUNG
TAHUN 2012 – 2016
10,6 10,58
LAMA (TAHUN)
10,51 10,52
10,5
10,4 RATA-RATA
10,37
10,35 LAMA
10,3 SEKOLAH
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Grafik diatas menunjukkan bahwa selama kurun waktu 2012-2016

Rata-rata Lama Sekolah di Kota Bandung menunjukkan kecenderungan
meningkat atau meski relatif lambat/kecil. Pada tahun 2011 Rata- rata Lama
Sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas di Kota Bandung adalah sebesar
10,33 tahun, kemudian meningkat sedikit demi sedikit menjadi sebesar
10.58 tahun pada 2015
Rata-rata Lama Sekolah sebesar 10,58 tahun pada tahun 2016
didefinisikan sebagai jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk dalam
menjalani pendidikan formal. Angka ini menunjukkan bahwa pada tahun
2016 rata-rata penduduk Kota Bandung menyelesaikan kelas X SMA. Bila
dikaitkan dengan Program Wajib Belajar 12 Tahun maka angka ini masih di
bawah harapan. Komitmen dan kesadaran semua pihak akan pentingnya
tetap bersekolah perlu terus ditingkatkan agar tercipta Sumber Daya
Manusia yang semakin berkualitas
Indikator lainnya dengan menggunakan metoda baru untuk melihat
tingkat pendidikan Harapan Lama Sekolah (HLS) /Expected Years of
Schooling (EYS). Angka Harapan Lama Sekolah didefinisikan lamanya
sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur

tertentu di masa mendatang. Diasumsikan bahwa peluang anak tersebut
akan tetap bersekolah pada umur-umur berikutnya sama dengan peluang
penduduk yang bersekolah per jumlah penduduk untuk umur yang sama saat
ini.
Angka Harapan Lama Sekolah dihitung untuk penduduk berusia 7
tahun ke atas. HLS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi
pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang yang ditunjukkan
dalam bentuk lamanya pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan dapat
dicapai oleh setiap anak. Perkembangan angka HLS Kota Bandung dari
tahun ke tahun dapat diperhatikan dalam grafik di bawah ini.
GRAFIK II.9
PERKEMBANGAN HARAPAN LAMA SEKOLAH
14
13,89
13,8
13,6 13,63
Axis Title
13,4
13,33
HARAPAN
13,2 LAMA
13,13
13,05 SEKOLAH
13
12,8
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Sumber : BPS kota Bandung 2016
Grafik II. memperlihatkan bahwa perkembangan HLS penduduk

usia 7 tahun ke atas di Kota Bandung yang terus meningkat. Pada tahun
2016, HLS di Kota Bandung 13.63 dibanding tahun sebelumnya meningkat
sebesar 0.26 poin, yaitu menjadi 13.89 poin. Angka HLS Kota Bandung
tahun 2016 sebesar 13,89 mempunyai arti bahwa anak sekolah memiliki
kemungkinan/harapan lama bersekolah di masa mendatang sebesar 13,89
tahun. Angka HLS ini masih di atas angka HLS Provinsi Jawa Barat dan
Nasional tahun 2016 berturut – turut sebesar 12,3 dan 12,72.
F. PEMBANGUNAN MANUSIA
Indeks pembangunan manusia (IPM) merupakan indikator
komposit yang kompleks terdiri dari tiga komponen penting yaitu

komponen kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Ketiga komponen ini
bersinergi dalam menentukan keberlangsungan dan kemajuan pembangunan
di daerah itu. Indeks pembangunan manusia (IPM) atau Human
Development Index (HDI) adalah indikator yang juga mengukur kualitas
manusia di wilayah setempat
IPM Kota Bandung tahun 2016 sebesar 80.13 meningkat dari tahun
sebelumnya yang sebesar 79.67. IPM Kota Bandung dari tahun ke tahun
lebih tinggi dari IPM nasional ataupun Provinsi Jawa Barat. Berikut ini
grafik yang menggambarkan perkembangan nilai IPM tahun ke tahun di
Kota Bandung.
GRAFIK II.10
PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
85
79,67 80,13
80 78,55 78,98
78,3
INDEKS
75
KOTA BANDUNG
70,05 70,18
69,5 69,55
70 68,25 68,31 68,8 68,9
67,32 67,7 JAWA BARAT
65 NASIONAL
60
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Dengan tembusnya angka IPM Kota Bandung lebih dari 80, menurut
keriteria BPS, kualitas manusia Kota Bandung memiliki kelompok kriteria
Sangat Tinggi. Hal ini menunjukan bahwa pembangunan yang telah
dilaksanakan berhasil meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik diukur
dari indikator kesejahteraan rakyat yang meliputi indikator kesehatan,
indikator pendidikan serta daya beli masyarakat yang meningkat.
Peningkatan IPM setiap tahunnya merupakan dampak dari
meningkatnya komponen-komponen penyusun IPM. Peningkatan tersebut
tidak dapat dilepaskan dari hasil kerja keras semua pihak.

G. INDEKS KESEHATAN
Indeks Kesehatan mengukur tingkat kesehatan manusia secara umum
di suatu wilayah tertentu. Indeks Kesehatan juga merupakan indikator
komposit yang kompleks yang perhitungannya memperhitungkan banyak
indikator lain dalam bidang kesehatan. Indikator Indeks Kesehatan memilik
2 kelompok penilaian indikator kesehatan. Kelompok yang pertama adalah
indikator yang menghitung jumlah kematian yang terjadi selama periode
tertentu dengan penyebabnya. Kelompok kedua adalah indikator kesehatan
mengukur tingkat kecatatan atau kesakitan yang ada di masyarakat. Indeks
Kesehatan Kota Bandung menunjukkan tren peningkatan dari tahun 2011
hingga tahun 2016 seperti tampak pada grafik berikut. Indeks Kesehatan
Kota Bandung tahun 2015* dan 2016* adalah angka hasil perhitungan
sementara.
GRAFIK II.11
PERKEMBANGAN INDEKS KESEHATAN MANUSIA
84 82,67 82,72 82,75 82,76 82,80 82,83
82
80
INDEKS KESEHATAN
78
76
72,67 72,99
74 72,34
72 KOTA BANDUNG
70
68 JAWA BARAT
66
64
62
60
2011 2012 2013 2014 2015* 2016*
TAHUN
Sumber : BPS Kota Bandung tahun 2017
Derajat kesehatan pada dasarnya dapat dilihat dari seberapa lama

harapan hidup yang mampu dilalui. Semakin lama harapan hidup yang
mampu dicapai merefleksikan semakin tinggi derajat kesehatannya. Angka
Harapan Hidup (AHH) menunjukkan kualitas kesehatan masyarakat yaitu
mencerminkan “lamanya hidup” sekaligus “hidup sehat” suatu masyarakat.
Capaian Angka Harapan Hidup Kota Bandung di Tahun 2016 sebesar
73,84 tahun. Angka ini naik sebesar 0,02 tahun bila dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Definisi AHH sendiri adalah perkiraan rata-rata lamanya
hidup sejak 0 tahun yang akan dicapai oleh sekelompok penduduk. Di bawah
ini grafik yang menggambarkan perkembangan Angka Harapan Hidup
Kesehatan di Kota Bandung dalam lima tahun terakhir.
GRAFIK II.12
PERKEMBANGAN USIA HARAPAN HIDUP (UHH)
73,85
73,84
73,83
73,82
USIA (TAHUN)
73,81
73,80
73,79 73,79 AHH
73,77 73,77
73,75
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Pada grafik diatas terlihat bahwa pencapaian angka harapan hidup di Kota
Bandung selama kurun waktu 2012-2016 menunjukkan trend naik.
Peningkatan AHH adalah hasil kumulatif dari berbagai kegiatan baik yang
bersifat preventif, promotif, maupun kuratif di berbagai tingkatan
pelayanan kesehatan.

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. ANGKA KEMATIAN
Permasalah kependudukan merupakan masalah yang umum yang dihadapi oleh

negara berkembang, termasuk Indonesia. Secara umum permasalah kependudukan
dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu, jumlah penduduk, kepadatan penduduk
dalam suatu wilayah, dan kualitas penduduknya.Dinamika penduduk dari waktu ke
waktu senantiasa berubah yang disebabkan karena adanya pertistiwa kelahiran,
kematian, dan perpindahan penduduk. Perubahan tersebut dapat dihitung melalui
beberapa cara, diantarannya metode sensus, regitrasi, dan survey peduduk.
Menurut standar WHO, pencatatan kematian penduduk dilakukan oleh tenaga
kesehatan dengan mengidentifikasi penyebab kematiannya melalui klasifikasi
standar ICD-10. Tujuannya adalah mengetahui tingkat dan penyebab kematian. Data
tersebut dapat dimanfaatkan untuk menentukan masalah kesehatan dan prioritas
peyelesaiannya bidang kesehatan masyarakat.
Jumlah dan penyebab kematian yang dibahas dalam Profil Kesehatan ini
didapat dari proses regritrasi kematian dan penyebabnya pada sumber-sumber
pelayanan kesehatan dasar maupun tingkat lanjut yang direkapitulasi dan dianalisa di
tingkat Kota oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung. Beberapa angka kematian khusus
yang akan diulas dalam Profil Kesehatan Kota Bandung ini adalah kejadian kematian,
kematian bayi, kematian ibu, dan kematian balita.
Jumlah kematian kasar selama tahun 2016 di Kota Bandung sebanyak 4.587
jiwa terdiri dari 2.444 laki-laki dan 2.143 perempuan. Dari angka tersebut
diantaranya sebanyak 73 jiwa berasal dari kelompok usia sekolah, 915 jiwa dari
kelompok usia produktif, dan 3.3367 jiwa dari usia lanjut. Sepuluh penyebab
kematian terbesar di Kota Bandung dapat diamati dari tabel pie berikut ini.

GRAFIK III.1
10 BESAR PENYEBAB (JUMLAH DAN PERSENTASENYA) KEMATIAN
Kecelakaan; 2% Gejala dan

TBC; 2% Tanda Umum
Lainnya; 2%
Asma; 3%
Diabetes
Lansia; 23% Millitus; 10%
Other Acute
Ischaemik; 10%
Hypertensi;
20%
Decompensatio
Stroke; 13% Cordis; 12%
Sumber : Seksi Evaluasi Program Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
Berdasarkan grafik III.1 dapat dilihat bahwa penyebab kematian terbanyak

tahun 2016 adalah akibat lanjut usia (Lansia) sebesar 23 %. Dari 10 besar penyakit
penyebab kematian terbanyak masih terdapat penyebab kematian lanjut usia/sakit
serta gejala dan tanda umum lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pencatatan dan
pelaporan kematian belum optimal. Data penyebab kematian yang akurat masih sulit
diperoleh di lapangan, butuh kerjasama lintas sektor dan lintas program yang lebih
baik. Penyebab kematian didominasi oleh penyakit tidak menular (PTM).
Kecelakaan juga menjadi salah satu dari 10 besar penyebab kematian terbanyak.
Pembahasan di bawah ini mengenai kejadian kematian bayi, kejadian
kematian ibu dan kejadian kematian balita yang masih merupakan bagian dari
mortalitas.
1. ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)

Sepanjang tahun 2016 tercatat 64 kasus kematian bayi (29 hari-11 bulan)
yang tersebar di 19 Kecamatan di Kota Bandung. Kematian bayi (29 hari – 11
bulan) tahun lalu tercatat 98 kasus sehingga bila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya terjadi penurunan jumlah kematian bayi sebanyak 34 kasus. Jumlah
kasus kematian tersebut tidak termasuk kematian Neonatal sebanyak 159 kasus
yang terdiri dari Neontal Muda (0-7 hari) dan dan Neonatal Lanjut (8-28 hari).
Total kematian bayi (0-11 bulan) di tahun 2016 secara keseluruhan menjadi 223
kasus.
Jumlah lahir mati sepanjang tahun 2016 tercatat 65 kasus dari 43.695 lahir
hidup. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 22
kasus lahir mati dari 45.800 lahir hidup. Berikut di bawah ini perkembangan jumlah
kasus kematian bayi dan lahir mati di Kota Bandun per tahun.
GRAFIK III.2
PERKEMBANGAN JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN LAHIR MATI DI KOTA
BANDUNG TAHUN 2012 - 2016
250
223
200
148 144
150 129 130
122
JUMLAH
96 95 JUMLAH KEMATIAN
100 BAYI
65
JUMLAH LAHIR MATI
50
22
0
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinkes Kota Bandung Tahun 2016
Angka kematian bayi (AKB) atau lebih dikenal dengan infant mortality rate
(IMR). Angka kematian bayi merupakan salah satu indikator sangat sensitif untuk
mengetahui gambaran tingkat permasalahan kesehatan masyarakat. Angka kematian
bayi menjelaskan kemungkinan kematian bayi dalam 1.000 kelahiran hidup di suatu
wilayah dalam periode tertentu. Faktor yang berkaitan dengan penyebab kematian
bayi antara lain terutama tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat
keberhasilan program KIA & KB, kondisi lingkungan, dan sosial Ekonomi. Hingga
saat ini BPS Kota Bandung tidak menyediakan AKB Kota Bandung.

2. ANGKA KEMATIAN BALITA (AKABA)
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah kematian anak umur 12-59
bulan per 1.000 kelahiran hidup pada periode waktu tertentu. AKABA dapat
menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan serta faktor lain yang
mempengaruhi terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi lingkungan,
tingkat pelayanan KIA / Posyandu, penyakit infeksi, dan kecelakaan.
Sepanjang tahun 2016 ditemukan sebanyak 26 kematian Balita. Angka ini

mengalami peningkatan yang cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya yang
sebanyak sebanyak 8 kasus. Grafik berikut ini menunjukan jumlah kematian balita
di Kota Bandung selama 5 tahun terakhir.
GRAFIK III.3
PERKEMBANGAN JUMLAH KEMATIAN BALITA
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2012 - 2016
30
26
20
JUMLAH
12 13
10 8 KEMATIAN
3 BALITA
0
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
AKABA terkait langsung dengan target kelangsungan hidup anak dan

merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan anak-anak bertempat
tinggal termasuk pemeliharaan kesehatannya. AKABA dipakai untuk
mengidentifikasi kesulitan ekonomi penduduk. Mengingat kegiatan registrasi
penduduk di Indonesia belum sempurna sumber data ini belum dapat dipakai
untuk menghitung AKABA. Sebagai gantinya AKABA dihitung berdasarkan
estimasi tidak langsung dari berbagai survei-survei.
3. ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya kematian ibu hamil selama
42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan,
yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena
sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu diketahui
dari jumlah kematian yang disebabkan kehamilan, persalinan dan ibu nifas per
jumlah kelahiran hidup di wilayah tertentu dalam waktu tertentu.
Angka kematian ibu merupakan indikator kesehatan yang
penting. Angka Kematian Ibu mencerminkan risiko-risiko yang dihadapi ibu
selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh : keadaan sosial
ekonomi dan kesehatan menjelang kehamilan, kejadian berbagai komplikasi
pada kehamilan dan kelahiran, serta tersedianya dan penggunaan fasilitas
pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetrik.
Jumlah kematian ibu di Kota Bandung tahun 2016 terlaporkan sebanyak 27
kasus kematian. Grafik jumlah kematian ibu dari tahun ke tahun dapat diamati
pada grafik di bawah ini.
GRAFIK III.4
PERKEMBANGAN JUMLAH KEMATIAN IBU DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2012 - 2016
32
30 30
. 28
JUMLAH
27
26 26 JUMLAH
25 KEMATIAN
24 24 IBU
22
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Grafik di atas menerangkan bahwa jumlah kematian ibu di Kota Bandung

dari tahun ke tahun memperlihatkan kecenderungan tetap/stagnan. Kenaikan
jumlah kematian yang cukup tinggi terjadi di tahun 2014 untuk kemudian
menurun kembali.
Informasi mengenai kondisi AKI akan bermanfaat untuk pengembangan
program peningkatan kesehatan reproduksi, terutama pelayanan kehamilan dan
membuat kehamilan yang aman bebas risiko tinggi (making pregnancy safer),
program peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan,
penyiapan sistem rujukan dalam penanganan komplikasi kehamilan, penyiapan
keluarga dan suami siaga dalam menyongsong kelahiran, yang semuanya

bertujuan untuk mengurangi Angka Kematian Ibu dan meningkatkan derajat
kesehatan reproduksi. Adapun AKI Nasional berdasarkan Sensus Penduduk (SP)
tahun 2010 adalah sebesar 228 / 100.000 kelahiran hidup.
B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)

Data kesakitan diperlukan untuk memberikan informasi di masyarakat
(community based data) mengenai permasalahan penyakit, perkembangan dan
penyebarannya. Pengumpulan data kesakitan ini diperoleh dari Puskesmas melalui
gugus pelaporan SP3 (Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas.
Sepanjang tahun 2016 jumlah keseluruhan kasus baru yang dikelola pada
SP3 sebanyak 1.086.656 kasus dengan tercatat 190 jenis penyakit. Pola 20
penyakit terbesar yang diperoleh dari layanan kesehatan di Puskesmas di Kota
Bandung tahun 2016 dapat diamati melalui tabel di bawah ini :
TABEL III.1
20 PENYAKIT TERBESAR DI PUSKESMAS DI KOTA BANDUNG TAHUN 2016
Sumber : Seksi Data dan Informasi Kesehatan dari Rekapitulasi SP3 Tahun 2016

Pola penyakit dua puluh terbesar tidak banyak berubah dari tahun ketahun
dan masih didominasi oleh penyakit infkesi dengan penyakit infeksi saluran
pernafasan atas akut tidak spesifik menjadi penyakit terbesar. Penyakit infeksi
saluran pernafasan atas akut tidak spesifik menjadi penyakit terbesar semenjak
tahun 2013. Seperti tampak pada tabel di atas, selain penyakit infeksi juga tampak
penyakit degeneratif seperti Hipertensi Primer (esensial) dan Deabetes Melitus tidak
spesifik.
Tingginya aktivitas dan mobilatas masyarakat di wilayah perkotaan
dipandang sebagai salah satu pemicu berbagai penyakit khas warga perkotaan.
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri masih menjadi penyebab
terbanyak penyakit selain merebaknya penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup
dan pola makan yang tak sehat bagi warga kota. Perilaku tak sehat seperti merokok
juga menambah rentan beban keseahtan masyarakat perkotaan.
C. PENYAKIT MENULAR YANG DIAMATI

Karakteristik wilayah perkotaan di Indonesia yang memiliki banyak wilayah
permukiman padat dan kumuh selalu terjadi peningkatan jumlah kasus penyakit
menular. Kendati demikian, tak menutup pula kemungkinan wilayah dengan
kepadatan rendah dan wilayah pedesaan menjadi sasaran penyebaran penyakit
menular. Selain itu, karakteristik sosial kultural perkotaan dengan tingginya aktivitas
dan mobilitas masyarakatnya juga menjadi penyebab tingginya penyakit menular.
Dalam profil kesehatan ini kondisi penyakit menular Kota Bandung yang diamati di
Kota Bandung adalah sebagai sebagai berikut :
1. PENYAKIT ACUTE FLACCID PARALYSIS (AFP)

Penyakit Acute Flaccid Paralysis (AFP) adalah penyakit infeksi paralisis
yang disebabkan oleh virus. Penularan dapat terjadi secara langsung dan tak
langsung. Penyebarannya sangat ditentukan oleh kondisi kualitas sanitasi
lingkungan dan status imunisasi anak di suatu wilayah.
Cakupan penemuan penderita penyakit AFP pada 100.000 penduduk di
bawah 15 di Kota Bandung tahun tahun 2016 sebesar 2,82 dengan jumlah
kejadian sebanyak 16 kasus. Adapun perkembangan cakupan penemuan
penderita penyakit AFP dalam 5 tahun terakhir di Kota Bandung dapat dilihat
dari grafik di bawah ini.
GRAFIK III.5
PERKEMBANGAN PENEMUAN PENDERITA AFP
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2012 – 2016
25
20 21
17 16
15 14 15
TAHUN
10 JUMLAH KASUS AFP

5
0
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun
2016
Penemuan kasus AFP dilaksanakan melalui monitoring ke rumah sakit,

klinik, dokter swasta maupun di puskesmas yang ada di Kota Bandung dengan
mengamati secara cermat berbagai gejala penyakit AFP.
2. PENYAKIT TUBERCULOSIS
Tuberculosis (TBC atau TB) adalah penyakit infeksi pada saluran
pernafasan yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini merupakan bakteri basil
yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya.
Bakteri ini lebih sring menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain
tubuh manusia. Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular akibat kuman
mycobacterium tuberculosis dengan angka kesakitan dan kematiannya yang
tinggi.
Jumlah kasus baru penderita Tuberculosis di Kota Bandung tahun 2016
secara klinis dan laboratoris sesuai wilayah administrasinya sebanyak 1.107
penderita. Selain itu, untuk jumlah seluruh kasus TB baru pada penderita TB
warga Kota Bandung sesuai wilayah admnistrasinya ditemukan sebanyak 2.545
kasus. Gambaran jumlah penderita TB dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat pada
grafik di bawah ini.

GRAFIK III.6
PERKEMBANGAN PENEMUAN PENDERITA TB
3.000
2.456 2.545
2.087
2.149
2.000 1.958
JUMLAH
JUMLAH KASUS BARU

1.283 1.200
1.054 1.055 JUMLAH TB KLINIS
1.000 JUMLAH TB BTA+
1.137 983 940 1.023 1.107
-
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Sumber : Seksi P2P Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
Jumlah kasus kematian akibat Penyakit TB selama pengobatan, yang

dapat dirunut asal domisilinya di tahun 2016 meningkat 2 kasus dari tahun
2015. Kematian ini terjadi di 12 kecamatan di Kota Bandung dengan jumlah
18 kasus. Jumlah kematian berasal fasilitas kesehatan lain yang tak dapat
diketahui wilayah domisilinya sebanyak 27 kasus sehingga total kematian
akibat TB sebanyak 45 kasus kematian. Jumlah terbanyak kasus kematian
dengan 3 kasus terjadi di Kecamatan Andir dan Kecamatan Arcamanik.
3. PENYAKIT PNEUMONIA PADA BALITA

Balita merupakan usia kelompok rentan terserang penyakit dengan
spesifik risiko masing-masing baik yang itu yang menular maupun yang tidak
menular disebabkan karena daya tahan dan kondisi fisik tubuh yang masih
lemah. Pneumonia adalah penyakit yang sering terjadi pada balita juga
dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.
Pneumonia merupakan peradangan atau inflamasi yang terdapat pada
parenkim paru. Kondisi ini ditandai dengan adanya batuk, sesak nafas,
demam,dan infiltrat pada foto rontgen. Gejalanya berupa adanya napas cepat
pada anak. Bahaya Pneumonia balita mengakibatkan kematian dalam waktu 3-
10 jam apabila tidak mendapat pertolongan yang cepat dan tepat. Jumlah balita
dengan Pneumonia diperkirakan sekitar 4,2 % dari jumlah populasi balita yang

ada di suatu wilayah. Pada tahun-tahun sebelumnya perkiraan penderita
Pneumonia balita sebesar 10,00% dari jumlah populasi balita.
Perkiraan jumlah balita dengan Pneumonia sebanyak 11.899 balita.
Kasus Pneumonia tahun 2016 yang ditemukan dan ditangani sebesar 12.579
kasus atau 106,00 % dari perkiraan balita menderita Pneumonia. Angka kasus
Pneumonia yang ditemukan dan ditangani tahun 2015 sebesar 62,20% dari
perkiraan balita menderita Pneumonia. Membesarnya angka penemuan
Penderita 2016 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya disebabkan berubahnya
koofesien penemuan penderita Pneumonia balita dari 10,00 % menjadi 4,2 %
dari perkiraan balita menderita Pneumonia.
4. PENYAKIT HIV/AIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
virus Human Immunodeficiency Virus / HIV yang menyerang sistem kekebalan
tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan
ketahanan tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi berbagai macam penyakit
lain.
Tahun 2016 di Kota Bandung terdapat kasus baru HIV sebanyak 187,
sedangkan peneuman kasus baru tahun sebelumnya sebanyak 85 kasus. Angka
tersebut meningkat cukup tajam dari tahun sebelumnya sebanyak 102 kasus.
Namun untuk kasus AIDS terdapat penurunan pada periode yang sama.
Ditemukan 98 kasus untuk tahun 2015 yang tahun sebelumnya ditemukan 202
kasus AIDS. Perkembangan jumlah kasus HIV/AIDS dapat diperhatikan dari
grafik dibawah ini.

GRAFIK III.7
PERKEMBANGAN JUMLAH PENDERITA HIV / AIDS
300
287 285
280
273
260
JUMLAH KASUS
240 HIV/AIDS
227 231
220
200
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung
Tahun 2016
Jumlah kematian akibat AIDS dari tahun ke tahun mengalami penurunan.

Hal tersebut dapat dilihat dari tabel mengenai perkembangan jumlah kematian
di Kota Bandung dari tahun 2102 hingga 2016. Model grafik yang ditampilkan
pada jumah kematian akibat AIDS memperlihatkan kecenderungan yang makin
menurun meski kecil. Perkembangan jumlah kemtian akibat AIDS dapat
diamati dari grafik dibawah ini.
GRAFIK III.8
JUMLAH PENDERITA MENINGGAL AKIBAT AIDS
16
14 14
12
JUMLAH KASUS
10
8 8 KEMATIAN
7
6 6 AKIBAT AIDS
5
4
2
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Tahun 2016
5. PENYAKIT INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)

Infeksi menular seksual (IMS) adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh kuman (virus, bakteri, jamur, parasit) yang ditularkan melalui hubungan

seksual. Termasuk diantaranya jenis-jenis penyakit menular seksual adalah
Gonorea dan Sipilis. Infeksi menular seksual cenderung meningkat jumlahnya
dan menyerang seluruh lapisan masyarakat utamanya di perkotaan, meski
sekarang telah merambah daerah pedesaan (rural area).
Infeksi menular seksual di Kota Bandung pada tahun 2016 ditemukan
sebanyak 1.909 kasus. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, terjadi peningkatan
jumlah kasus ditemukan dari 821 kasus. Infeksi HIV/AIDS erat kaitannya IMS,
dikarenakan IMS merupakan cofactor terjadinya HIV/AIDS. Dengan
mengontrol penyebaran IMS, maka akan menurunkan pemaparan dan kejadian
HIV/AIDS.
6. PENYAKIT DIARE
Penyakit diare berhubungan erat dengan perilaku sehat hidup individu
(personal hygiene) dan lingkungan terutama pada bayi dan balita. Jumlah kasus
Diare pada Balita tahun 2016, yang didapat dari Puskesmas termasuk oleh
kader kesehatan, sebesar 21.876 kasus. Jumlah kasus ini mengalami penurunan
dari tahun ke tahun sejak tahun 2012. Perkembangan penyakit Diare pada
Balita di Kota Bandung tahun 2012 hingga tahun 2016 dapat diamati dari grafik
berikut ini.
GRAFIK III.9
PERKEMBANGAN JUMLAH KASUS PENYAKIT DIARE
PADA BALITA DI KOTA BANDUNG TAHUN 2012 – 2016
60.000
50.000 49.322
40.000
JUMLAH KASUS
30.000 23.827 21.876

20.000
25.361 24.370 DIARE BALITA
10.000
-
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Tahun 2016
Meskipun demikian, kejadian Diare pada semua usia di Kota Bandung

tahun 2016 tampak meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di
laporkan sebanyak kasus 77.011 kasus Diare ditemukan dan diobati diberbagai
fasilitas kesehatan. Perbandingan jumlah kasus diare balita dengan usia di atas
> 5 tahun dari tahun ke tahun dapat dilihat dari bagan grafik batang di bawah
ini.
GRAFIK III.10
PERKEMBANGAN JUMLAH KASUS PENYAKIT DIARE PADA BALITA
DAN USIA > 5 TAHUN DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2012 – 2016
2012 2013 2014 2015 2016
-
14.053
10.000 20.772
30.639 33.598
20.000
25.361
JUMLAH KASUS
30.000 55.135
40.000 DIARE BALITA

49.322 24.370 23.827
50.000 DIARE >5
60.000
21.876
70.000
80.000
90.000
TAHUN
Tahun 2016
7. PENYAKIT KUSTA
Penyakit Kusta atau penyakit Lepra adalah penyakit kulit yang

disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium leprae. Penyakit ini dapat
menyebabkan kecatatan tubuh, mati rasa hingga kematian. Faktor penyebab
penyakit kusta adalah rendahnya kualitas lingkungan hygiene dan sanitasi.
Insidens kusta di Kota Bandung tahun 2016 sebanyak 1 orang
penderita Kusta Pausi Basiler (PB/kusta kering) dan 5 penderita Kusta Multi
Basiler / kusta basah. Diantaranya terdapat satu kasus baru kusta mengalami
kecacatan tingkat 2. Sepanjang 2016 penderita kusta yang telah selesai berobat
(release from treatment/RFT) sebanyak 8 penderita yang terdiri dari seorang
penderita PB dan 7 orang penderita MB.

GRAFIK III.11
PERKEMBANGAN JUMLAH KASUS BARU PENYAKIT KUSTA
10
9 9
8
6 6
JUMLAH KASUS 5 KUSTA PB
4 4
KUSTA MB
2 2
1 1
0 0 0
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Tahun 2016
8. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN

IMUNISASI (PD3I)
PD3I merupakan penyakit-penyakit menular yang dapat

diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi. Penyakit-penyakit
menular yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi tersebut adalah
Difteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum, Campak, Polio dan Hepatitis B.
Penyakit tersebut disamping dapat menimbulkan kematian, kesakitan, dan juga
kecacatan, bahkan apabila tak ditangani dengan benar dan cepat dapat menular
dan mengakibatkan kondisi wabah atau kejadian luar biasa /outbrake (KLB).
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya imunisasi dapat
menyebabkan merebaknya jenis-jenis penyakit tersebut di atas.
Pelaksanaan PD3I terus dilakukan oleh pemerintah dengan target
membentuk kekebalan imunitas di komunitas, yaitu cakupan minimal 80 %
bayi di imunisasi dengan imunisasi dasar. Di Kota Bandung pada tahun 2016
ditemukan kasus PD3I yaitu Campak, Polio, Hepatitis B, dan Difteri.
Sepanjang tahun 2016 ditemukan dan ditangani 462 kasus Campak yang
pada tahun sebelumnya tercatat 453 kasus. Seperti yang dapat dilihat ada grafik

berikut bahwa kasus campak semenjak tahun 2015 hingga tahun 2016
meningkat cukup besar.
GRAFIK III.12
PERKEMBANGAN JUMLAH PENYAKIT CAMPAK
500
450
453 462
400
JUMLAH KASUS
350
287 CAMPAK
300
250
266
274
200
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Tahun 2016
Kasus Difteri pada tahun 2016 berjumlah 6 kasus menurun dari tahun
2015 dan 2014 yang berjumlah 10 dan 11 kasus. Selain itu ditemukan pula
kasus Polio sebanyak 16 kasus dan Hepatitis B sebanyak 32 kasus yang pada
tahun sebelumnya tidak ditemukan kedua penyakit ini. Perkembangan jumlah
kasus Difteri dari tahun ke tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
GRAFIK III. 13
PERKEMBANGAN JUMLAH PENYAKIT DIFTERI
12
11
10 10
8
JUMLAH KASUS
7
6 6
DIFTERI
4
3
2
0
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Tahun 2016

Kasus kejadian Tetanus Neonatorum dan Pertusis yang ditemukan pada
tahun-tahun sebelumnya, pada 2016 ini tidak ditemukan.
9. PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD)
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang

disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh vektornya nyamuk Aedes
Aegypti. Gejala yang ditimbulkan penyakti ini berupa demam, nyeri sendi, dan
pendarahan dalam kondisi lanjut penyakit ini dapat mengakibatkan kematian.
Penyebaran nyamuk DBD tersebar luas di Kota Bandung baik di
rumah-rumah maupun di tempat-tempat umum, maka upaya pemberantasannya
harus didukung peran serta masyarakat secara aktif. Cara pencegahan dan
penanggulangan penyakit Demam Berdarah yang paling efektif adalah dengan
pemberantasan berbasis masyarakat yang mandiri yaitu dengan memberantas
sarang nyamuk (PSN) melalui 3M Plus (mengubur, menguras, menutup, dan
mencegah gigitan nyamuk serta memelihara tanaman/ikan pemakan jentik) oleh
masyarakat.
Sepanjang tahun 2016 ditemukan sebanyak 3.880 kasus DBD ditemukan
di Kota Bandung. Jumlah ini meningkat dibadingkan tahun 2015 lalu yang
sebanyak 3.640 kasus dengan insedens rate 156 per 100.000 penduduk. Gambar
di bawah ini rerata kasus baru per 100.000 penduduk kasus DBD dari tahun ke
tahun.
GRAFIK III.14
INSIDENS RATE PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE
250
231
200 206
INSIDENS RATE
INSIDENS
150 156 RATE PER
146
100.000
122 PENDUDUK
100
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Tahun 2016

Meskipun insiden rate DBD meningkat pertahunnya sejak 2014 yang
ditenggarai dengan meningkatnya kasus DBD di Kota Bandung, case fatal rate
(CFR) menunjukkan kecenderungan menurun dan tetap semenjak tahun 2014.
Kematian akibat penyakit DBD sepanjang tahun 2016 tercatat sebanyak 7 kasus
terdiri dari satu orang laki-laki dan 6 orang perempuan dengan case fatal rate
0,20 %. Grafik mengenai besaran CFR DBD selama 5 tahun terakhir seperti
tampak pada grafik di bawah ini.
GRAFIK III.15
SITUASI CASE FATAL RATE (CFR) PENYAKIT DBD
0,3
0,29
0,25
PERSENTASE
0,23
0,22
0,2 CFR DBD
0,20 0,20
0,15
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Tahun 2016
10. PENYAKIT MALARIA

Penyakit Malaria di Kota Bandung pada Tahun 2016 ditemukan 54
kasus baru, meskipun demikian penderita Penyakit Malaria tersebut berstatus
impor yang artinya didapat dari luar wilayah Kota Bandung, karena di wilayah
Kota Bandung tidak terdapat vektor penular penyakit Malaria. Semua Kasus
Malaria yang ditemukan tersebut dilaporkan dari Rumah Sakit.
11. PENYAKIT FILARIASIS

Filariasis atau penyakit yang lebih dikenal dengan penyakit kaki gajah
adalah sejenis penyakit infeksi yang bersifat menahun. Penyebabnya adalah
cacing filaria yang kemudian ditularkan oleh semua jenis nyamuk. Penyakit ini
dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, kantung
buah zakar dan kelamin. Penyakit ini ditentukan oleh kualitas kebersihan dan
penjagaan pola hidup sehat. Pada tahun 2016 ditemukan kasus baru filariasis di
Kota Bandung sebanyak 2 kasus.
D. STATUS GIZI
Permasalah gizi erat kaitannya dengan kualitas sumber daya manusia (SDM)
yang sehat, cerdas, dan produktif. Kondisi kesehatan yang baik yang bebas dari
ancaman berbagai penyakit dapat dibentuk dengan status gizi yang baik.
Pengetahuan, perilaku kesehatan, lingkungan yang higienis, dan ketersediaan
pangan sangat mempengaruhi situasi gizi masyarakat di suatu daerah.
Permasalahan gizi banyak terjadi pada kelompok rawan, seperti ibu hamil,
ibu menyusui, bayi, balita, anak usia sekolah, wanita usia subur (WUS), dan
masyarakat dengan golongan ekonomi rendah. Kondisi status gizi di Kota Bandung
yang diulas dalam profil kesehatan dapat dilihat dari uraian berikut ini:
1. BERAT BADAN BAYI LAHIR RENDAH (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan kondisi berat badan bayi lahir
kurang dari 2.500 Gram. Istilah ini dipakai bagi bayi prematur atau berat bayi lahir
rendah (low birth weight). Hal ini dikarenakan tak semua bayi lahir dengan berat
kurang dari 2.500 Gram bukan bayi prematur.
Persentase BBLR terhadap bayi lahir hidup sebesar 1,93 % dengan jumlah
BBLR 845 kasus. Gambaran persentase BBLR di Kota Bandung dari tahun ke
tahun terdapat pada grafik di bawah ini.
GRAFIK III.16
PERSENTASE BBLR TERHADAP BAYI LAHIR HIDUP
2,5
2,4 2,39
2,3 2,31 2,29
PERSEN
2,2
% BBLR
2,1
2 2,00
1,93
1,9
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

Di tahun 2016 terdapat 43.695 lahir hidup dengan 845 bayi diantaranya
mengalami berat badan lahir rendah. Besaran kasus BBLR erat dipengaruhi
kualitas pelayanan kesehatan kehamilan yang memadai selain jarak kehamilan
yang lama/renggang, dan asupan gizi yang cukup (pengetahuan dan perilaku
kesehatan ibu hamil).
2. BALITA GIZI KURANG (UNDERWEIGHT)
Defisiensi gizi atau kurang gizi adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh
kurangnya asupan zat gizi dari maknan sehingga berampak pada timbulnya
masalah kesehatan. Kurangnya asupan makanan dan kondisi sakit yang
mengganggu penyerapan dan asupan makanan serta dampak suatu penyakit
tertentu dapat menyebabkan seseorang mengalami defisiensi atau kekurangan zat
gizi.
Pemerintah telah menyediakan bagi setiap balita KMS (Kartu Menuju Sehat)
yang menunjukkan grafik pertumbuhan berdasarkan indeks antropometri yang
mengandung indikator memantau tumbuh kembang anak sejak lahir hingga
berusia 5 tahun. Dengan menggunakan KMS status pertumbuhan atau
gangguannya dapat diketahui lebih dini sehingga dapat dilakukan tindakan
pencegahan secara lebih cepat dan tepat. Berat badan balita yang berada di bawah
garis merah pada KMS artinya pertumbuhna balita mengalami gangguan
pertumbuhan meski belum tentu berstatus gizi kurang ataupun buruk.
Dari hasil kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) tahun 2016 di Kota
Bandung, didapat Balita yang ditimbang berat badannya sebanyak 133.921 balita
yang 810 balita diantaranya ( 0.60 %) berstatus BGM . Kondisi balita BGM di
Kota Bandung dari tahun berfluktuasi sempat menaik tajam di tahun 2015 akan
tetapi kembali berkurang hingga 0,60 % di tahun 2016.

GRAFIK III.17
PERSENTASE BALITA KURANG GIZI DI KOTA BANDUNG
3,00
2,50 2,50
2,00
PERSENTASE
1,50
1,28 1,21 %BGM
1,00
0,50 0,60
0,00
2013 2014 2015 2016
TAHUN
3. BALITA GIZI BURUK

Gizi buruk merupkan kondisi lanjutan dari status gizi kurang seseorang dan
juga bagian dari kategori gabungan berat badan kurang atau bermasalah gizi.
Balita gizi buruk dalam ulasan ini ditampilkan menggunakan indeks BB/U
(Zscore<-3,0). Selain itu permasalhan gizi juga dapat ditampilkan dengan status
gizi sangat kurus mengunakan perhitungan indkes BB/TB (Zscore < -3,0).
Penggunaan metode perhitungan indeks BB/U ditujukan untuk melihat
permasalahan gizi balita secara umum. Sedangkan metode perhitungan
berdasarkan indeks BB/TB ditujan untuk melihat permasalah gizi secara akut,
seperti kekurangan asupan gizi dan kesakitan.
Gizi buruk perlu mendapat perawatan yang sesuai dengan tatalaksana
penanganan gizi buruk agar mendapatkan hasil yang optimal. Data status balita
gizi buruk diperoleh dari hasil Bulan Penimbangan Balita (BPB) yang rutin
dilakukan 2 kali dalam setahunnya yakni bulan Pebruari dan Agustus bersamaan
dengan Bulan Pemberian Vitamin A.
Persentase gizi buruk dengan status sangat kurus (BB/TB) di Kota

Bandung pada tahun 2016 sebesar 0,26 %, dengan jumlah sebanyak 374 balita.
Perkembangan persentase balita gizi buruk di Kota Bandung Tahun 2012 hingga
Tahun 2016 dapat diamati dari grafik berikut ini.

GRAFIK III.18
PERSENTASE BALITA STATUS GIZI BURUK (BB/TB) DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2012 – 2016
0,27
0,26 0,26
0,25
PERSENTASE 0,24
0,23 0,23
0,22 0,22 0,22 % GIZI BURUK
0,21
0,2 0,2
0,19
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Kasus gizi buruk di Kota Bandung tahun 2016 hampir dapat ditemui di
semua kecamatan kecuali 3 kecamatan yaitu Sukasari, Panyileukan, dan Gedebage.
Kasus gizi buruk terbanyak terdapat di Kecamatan Kiaracondong dengan 42 kasus
balita gizi buruk. Dari jumlah kasus gizi buruk tersebut yang ada di tahun 2016 di
Kota Bandung semuanya telah mendapat perawatan.

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Upaya kesehatan memiliki lingkup yang luas. Berbagai kegiatan yang dilakukan
secara terpadu dan berkesinambungan dalam rangka memperbaiki, meningkatkan, dan
memelihara derajat kesehatan masyarakat maupun individu oleh kelompok dan individu
merupakan esensi upaya kesehatan. Upaya kesehatan masyarakat ditujukan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kesehatan di masyarakat oleh individu maupun
kelompok.
Upaya kesehatan perorangan ditujukan untuk memperbaiki, meningkatkan, dan
memelihara kesehatan perorangan oleh individu maupun kelompok. Ruang lingkup
upaya - tersebut adalah promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan
penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan
penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, penyediaan farmasi dan alat
kesehatan, kontrol zat aditif dalam makanan dan minuman, penggunaan napza dan
bahan berbahaya, hingga penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan. Uraian
berikut menjelaskan upaya kesehatan sepanjang tahun 2016 yang dibandingkan dengan
periode-periode sebelumnya.
A. PELAYANAN KESEHATAN
1. PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
1.1. PEMERIKSAAN IBU HAMIL
K1 atau ANC (Antenatal Care) minimal 1 kali adalah proporsi

kelahiran yang mendapat pelayanan kesehatan ibu hamil minimal 1 kali
tanpa memperhitungkan periode waktu pemeriksaan. Sementara K1 ideal
adalah proporsi kelahiran yang mendapat pelayanan kesehatan ibu hamil
pertama kali pada trimester 1. Semua kriteria pelayanan kesehatan di atas
diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai dengan standar yang ditetapkan
dalam standar pelayanan kebidanan (SPK).
Jumlah estimasi ibu hamil di Kota Bandung tahun 2016 sebanyak
46.628 bumil. Kunjungan K1 pada tahun 2016 adalah sebesar 45.906
bumil (98,45 %). Grafik perkembangan tahunan cakupan kunjungan
bumil K1 dapat diamati sebagai berikut.
GRAFIK IV.1
LAYANAN KUNJUNGAN IBU HAMIL PERTAMA KALI (K1)
Cakupan layanan kunjungan ibu hamil pertama kali / K1

menunjukkan tren yang meningkat dalam 3 tahun terakhir. Untuk satuan
per wilayah, cakupan K1 bervariasi di Kota Bandung mulai dari yang
terkecil yaitu 91,50 % hingga yang terbesar 115,71 %. Wilayah dengan
cakupan K1 tertinggi terdapat di Kecamatan Gedebage (115,71%).
Sementara wilayah cakupan K1 terendah berada di Kecamatan Sumur
Bandung dengan besaran 91,50 %. Angka lebih dari seratus persen
ditemui dikarenakan jumlah pelayanan kunjungan ibu hamil K1 melebihi
dari estimasi ibu hamil di wilayah tersebut.
K4 adalah proporsi kelahiran yang mendapat pelayanan
kesehatan ibu hamil selama 4 kali dan memenuhi kriteria 1-1-2 yaitu
minimal 1 kali pada trimester 1, minimal 1 kali pada trimester 2 dan
minimal 2 kali pada trimester 3. Pemeriksaan minimal kehamilan yang
dianjurkan oleh tenaga kesehatan seorang ibu hamil adalah 4 kali selama
kehamilan.
Cakupan K4 pada tahun 2016 di Kota Bandung sebanyak 43.997
bumil atau 94,36 % dari sasaran ibu hamil. Bila dibandingkan tahun
sebelumnya tampak penurunan yang cukup bersar. Penurunan persentase
yang besar itu dikarenakan juga oleh capaian K4 tahun 2015 melampaui
100% dari sasaran ibu hamil di populasi. Penetapan sasaran target
kelompok kesehatan menjadi penting karena menentukan acuan kerja
dan kualitas kesehatan masyarakat setempat. Oleh sebab itu penetapan

sasaran kelompok kesehatan yang ideal bersumber pada data senyata
mungkin dilapangan. Grafik perkembangan tahunan cakupan kunjungan
bumil K4 dapat diamati sebagai berikut.
GRAFIK IV.2
KONDISI CAKUPAN LAYANAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4
1.2. IMUNISASI TETANUS TOXOID (TT) IBU HAMIL

Upaya pencegahan Tetanus Neonatorum dilakukan dengan
memberikan imunisasi TT (Tetanus Toksoid) pada ibu hamil dan juga
pada wanita usia subur (WUS). Konsep imunisasi TT adalah life long
immunization yaitu pemberian imunisasi imunisasi TT1 sampai dengan
TT5 pada bumil / WUS.
Imunisasi TT pada bumil pada kehamilan pertama diberikan 2
kali sebelum usia kehamilan 8 bulan untuk mendapatkan kekebalan
imunisasi TT lengkap. TT1 dapat diberikan sejak diketahui positif hamil
biasanya diberikan pada kunjungan pertama ibu hamil ke sarana
kesehatan. Berikut adalah tabel yang menguraikan jumlah ibu hamil
yang diimunisasi TT di Kota Bandung tahun 2016.

TABEL IV.1
JUMLAH PEMBERIAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL
JENIS IMUNISASI TT JUMLAH
TT-1 28,170
TT-2 24,288
TT-3 11,369
TT-4 7,936
TT-5 5,783
TT2+ 49,376
Terminologi TT2+ digunakan untuk menerangkan pemberian

imunisasi tetanus toxoid yang diterima oleh ibu hamil minimal 2 kali di
masa kehamilannya.
1.3. PEMBERIAN TABLET BESI (Tablet Fe) PADA IBU HAMIL
Kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan janinnya sangat

dipengaruhi oleh asupan gizi yang memadai. Asupan gizi juga
menentukan kesiapan dan keselamatan seorang ibu hamil dalam
mengahadapi proses persalinan. Zat besi sangat diperlukan untuk
menjaga kesehatan seorang ibu hamil dari kondisi anemia (kurang
darah). Kementerian Kesehatan menganjurkan agar ibu hamil
mengkonsumsi paling sedikit 90 tabletl besi selama kehamilannya.
Pemberian Tablet Fe1 kepada ibu hamil tahun 2016 di Kota
Bandung sebanyak 46.628 bumil atau 95.98 %-nya dan pemberian Tabet
Fe3 sebanyak 43.320 bumil atau 92,90 %-nya. Perkembangan capaian
pemberian tablet Fe kepada ibu hamil yang tercatat di Dinkes Kota
Bandung dapat diamati sebagai perbandingan melalui grafik di bawah
ini.

GRAFIK IV.3
KONDISI CAKUPAN PEMBERIAN TABLET BESI
PADA IBU HAMIL DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2012 – 2016
Bila ditinjau dari kewilayahan, pemberian tablet Fe 90 atau tablet

Fe3 terbesar terdapat di Kecamatan Gedebage dengan cakupan 112,31 %,
sedangkan terkecil terdapat di Sumur Bandung dengan cakupan 80.07 %.
1.4. KOMPLIKASI KEBIDANAN / RISIKO TINGGI (RISTI) BUMIL

YANG DITANGANI OLEH TENAGA KESEHATAN
Masa bersalin merupakan periode kritis bagi seorang ibu hamil.
Masalah komplikasi atau adanya faktor penyulit menjadi faktor risiko
terjadinya kematian ibu sehingga perlu dilakukan tindakan medis sebagai
upaya untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayinya. Komplikasi
kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas yang
dapat mengancam ibu dan / atau bayi.
Kasus komplikasi kebidanan di Kota Bandung pada tahun 2016
ditemukan sebanyak 6.661 kasus. Keseluruhan kasus yang ditemui
tersebut telah ditangani sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan
rujukan. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan pada ibu hamil
dengan dengan kasus bumil yang ditemui adalah sebesar 100,00 %. Bumil
komplikasi ditemui dan ditangani terbanyak ada di wilayah Kecamatan
Kiaracondong sejumlah 401 bumil, sedangkan wilayah terkecil ada di
Kecamatan Bandung Wetan sejumlah 12 bumil.

1.5. PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN
Proses persalinan merupakan proses yang kritis dan menentukan
baik bagi ibu maupun bagi bayinya. Oleh karenanya memerlukan
kesiapan yang baik dan terencana termasuk merencanakan penolong
persalinan dan tempat persalinan. Dengan demikian semua ibu bersalin
(bulin) diharapkan mendapat pertolongan dari tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi kebidanan. Tenaga yang kompeten sebagai
tenaga persalinan adalah dokter kebidanan dan kandungan, dokter umum,
dan bidan.
Capaian pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
berkompetensi kebidanan di Kota Bandung pada tahun 2016 sebanyak
41.433 persalinan, atau 93,09 % dari 44.508 perkiraan persalinan.
Proporsi persalinan yang ditolong oleh nakes tahun 2015 sebesar 98,93%
sehingga disimpulkan terjadi penurunan cakupan pertolongan persalinan
oleh nakes di tahun 2016. Dalam grafik berikut ini dijelaskan mengenai
perkembangan cakupan layanan persentase linakes tahunan di Kota
Bandung.
GRAFIK IV.4
CAKUPAN PENANGANAN BUMIL RISTI/KOMPLIKASI
1.6. PELAYANAN NIFAS DAN PEMBERIAN VITAMIN A KEPADA

IBU NIFAS (BUFAS)
Periode setelah proses persalinan (6 jam) hingga 42 hari disebut

masa nifas. Periode ini merupakan periode kritis yang menentukan
keberlangsungan hidup ibu setelah proses persalinan. Kematian ibu
seringkali terjadi dalam periode nifas sehingga layanan kesehatan nifas

sangat diperlukan dalam mencegah terjadinya kematian ibu. Upaya
pelayanan kesehatan nifas berbentuk kunjungan ibu nifas pertama kali
pada minggu pertama, pada mingu ke 2 atau KF2, dan minggu ke 4 atau
KF 3 setelah bersalin.
GRAFIK IV.5
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU NIFAS (KF3)
Proporsi pelayanan kesehatan bufas tahun 2016 di Kota Bandung

sebesar 93,00%. Sebanyak 41.395 ibu nifas berkunjung ke pelayanan
kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ibu nifas.
Seperti tampak pada garfik di atas, pola cakupan layanan
kesehatan ibu nifas menunjukkan tren kenaikan dari tahun 2014. Angka
ini naik berturut-turut dari capaian tahun-tahun sebelumnya yaitu 81,39
% dan 87,14 %.
Pemberian Vitamin A merupakan salah satu bagian layanan
kesehatan pada ibu nifas. Vitamin A diberikan bertujuan untuk
meningkatkan dan memlihara kualitas kesehatan ibu paska persalinan
dan bayi melalui pemberian ASI. Pada tahun 2016 di Kota Bandung
telah diberikan vitamin A sebanyak 39.825 kepada bufas atau 89.48 %
dari estimasi bufas yang ada. Capaian ini meningkat dibandingkan tahun
2015 dan juga 2015 yang sebesar 87, 14 % dan 71,96 %. Ketersediaan
Vitamin A yang memadai dan pendistribusiannya yang merata di fasilitas
kesehatan dapat meningkatkan cakupan pemberian Vitamin A kepada
ibu nifas.
GRAFIK IV.6
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA IBU HAMIL
2. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

2.1. PESERTA KELUARGA BERENCANA AKTIF
Persentase Peserta KB Aktif merupakan salah satu indikator untuk
melihat tingkat partispasi pasangan usia subur (PUS) Program KB dan
pemanfaatan alat kontrasepsi. Jumlah pasangan usia subur yang ada di
Kota Bandung pada tahun 2016 terdapat 361.851 pasang usia subur
(PUS) dan yang aktif ber-KB dengan berbagai jenis kontrasepsi sebanyak
379.138 atau sebesar 104,78 %. Angka ini dapat menembus persentase
100,00 karena dapat disebabkan penetapan teknik sasaran estimasi PUS.
Kecamatan dengan cakupan KB Aktif terkecil tahun 2016 ada di
Kecamatan Sumur Bandung dengan peserta pengguna KB Aktif
sebanyak 2.526 peserta, sedangkan kecamatan dengan cakupan KB Aktif
terbesar ada di Kecamatan Ujungberung 43.348 peserta.
2.2. PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS ALAT KONTRASEPSI

Partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan ber-KB secara aktif
di Kota Bandung pada Tahun 2016 banyak memakai jenis kontrasepsi
hormonal yaitu suntik sebesar 28.61% dan jenis kontrasepsi yang paling
jarang dipakai adalah MOP (Metode Operasi Pria) sebesar 0,40%,
kemudian kondom 2,10%,dan implan 2,00 %. Peserta KB pria aktif

masih sangat kecil di Kota Bandung, hal ini dapat dilihat dari
keikutsertaan ber-KB yang kecil pada penggunaan alat kontrasepsi MOP
dan kondom.
GRAFIK IV.7
PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP-KB) Kota

Bandung Tahun 2016
Masalah pertumbuhuan angka kelahiran dan kepadatan penduduk

akan dapat diatasi dengan melaksanakan program keluarga berencana
yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak
maupun kondisi kehidupan masyarakat dengan mengurangi angka
kelahiran sehingga pertumbuhan penduduk tidak melebihi kapasitas
produksi dan sumber daya yang ada.
3. PELAYANAN KESEHATAN BAYI

3.1 KUNJUNGAN NEONATUS
Risiko kematian bayi terbesar berada pada masa Neonatus
sehingga masa ini menjadi masa yang kritis dalam kehidupan bayi. Selain
itu, masa Neonatus juga masa yang rawan akan terjadinya gangguan
kesehatan sehingga diperlukan upaya khusus dalam perawatannya. Masa
ini dimulai dari kelahiran sampai lepas tali pusarnya (0 – 28 hari).

Pelayanan kesehatan dasar pada Neonatus meliputi pemberian
ASI Ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat
pemberian vitamin K, pemberian imunisasi hepatitis B1, dan manajemen
terpadu pada bayi muda. Pelayanan ini diberikan sesuai standar
sedikitnya tiga kali yaitu pada kurun bayi berumur 6-24 jam setelah lahir,
pada 3 – 7 hari, 3 hari – 7 hari, dan pada <28 hari yang dilakukan di
fasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan.
Dengan kata lain, kunjungan Neonatal untuk memeriksakan kesehatan
Neonatus dilakukan selama 3 kali atau dikenal dengan KN1, KN2, dan
KN3.
Jumlah ibu dengan Neonatus berkunjung pertama kali di kurun
usia bayi 0-2 hari (KN1) di Kota Bandung tahun 2016 sebesar 40.475
bayi atau 92,63 %. Jumlah ibu dengan Neonatus berkunjung 3 kali di
kurun usia bayi 2 hari – 28 hari (KN3) di Kota Bandung tahun 2016
sebanyak 39. Wilayah dengan KN 39.424 bayi atau 90,23 %.
Perbandingan cakupan KN1 dan KN3 di Kota Bandung dari tahun ke
tahun dapat diperhatikan dari grafik di bawah ini.
GRAFIK IV.8
KONDISI CAKUPAN KUNJUNGAN KN1 DAN KN3
3.2. IMUNISASI BAYI

Imunisasi adalah upaya untuk membentuk sistem kekebalan tubuh
dari beberapa jenis penyakit menular. Program imunisasi dinilai sangat
efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat
penyakit-penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi. Imunisasi
merupakan investasi kesehatan masa depan karena pencegahan penyakit
melalui imunisasi merupakan cara perlindungan terhadap infeksi yang
paling efektif dan jauh lebih murah dibandingkan mengobati apabila
seseorang telah jatuh sakit. Berikut adalah grafik perbandingan
persentase cakupan imunisasi bayi di Kota Bandung.
GRAFIK IV.9
KONDISI CAKUPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI
Sumber: Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung 2011 - 2016
Universal child immunization (UCI) adalah upaya

pemberian imunisasi dasar lengkap pada seluruh bayi di suatu wilayah.
SPM bidang kesehatan Kota Bandung tahun 2016 menargetkan 100,00%
kelurahan mencapai 80,00% populasi bayinya mendapatkan imunisasi
dasar lengkap. Semua kelurahan yang ada di Kota Bandung (151
kelurahan) telah mencapai 100,00 % Kelurahan UCI (Universal Child
Immunization).
3.3. ASI EKSKLUSIF

ASI mengandung segala zat gizi yang diperlukan oleh bayi dan
antibodi yang dapat memperkuat daya tahan tubuh sang bayi dari serangan
penyakit. Belum lagi dalam pemberian ASI dari seorang ibu kepada
bayinya terjalin kasih sayang dan komunikasi yang erat, yang mana nilai-
nilai tersebut tidak dimiliki oleh susu formula apapun. Sehingga, oleh
karenanya, pemberian ASI dari seorang ibu harus diberikan secara optimal
kepada bayinya. ASI Eksklusif adalah pemberian hanya air susu ibu saja
kepada bayinya di usia 0 – 6 bulan.
Cakupan pemberian ASI Eksklusif sepanjang tahun 2016 kepada
bayi usia 0-6 bulan di Kota Bandung sebesar 11.853 bayi dari jumlah
estimasi 21.080 bayi usia (0-6 bulan) atau 56,06 %. Meski secara jumlah
berkurang, persentase cakupan pemberian ASI Eksklusif ini meningkat
dari tahun sebelumnya yang sebesar 21.848 bayi atau 54.25%. Cakupan
ASI dari tahun ke tahun dapat dilihat dari grafik dibawah ini.
GRAFIK IV.10
KONDISI CAKUPAN ASI EKSLUSIF
4. PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA

Kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan balita dijaga dan
ditingkatkan melalui program layanan kesehatan balita. Upaya tersebut
dilakukan dengan memberikan minimal 8 kali kontak kesehatan, diantaranya
2 kali pemantauan pertumbuhan dan perkembangan fisik, 2 kali pemberian
Vitamin A, dan kontak manajemen terpadu balita sehat (MTBS) bila dalam
kondisi sakit.
Pemberian Vitamin A pada setiap balita (termasuk bayi usia 6-11
bulan) rutin diberikan 2 kali dalam setahunnya pada bulan Pebruari dan
Agustus bersamaan dengan bulan penimbangan balita. Terdapat sebanyak
251.331 anak balita di Kota Bandung (6-59 bulan), dari jumlah tersebut yang
telah diberi Vitamin A 2 kali tercatat sebanyak 141.796 anak balita atau
56,42%. Pemberian Vitamin A kepada bayi usia 6-11 bulan sebanyak 32.027
bayi atau sekitar 70.29 % dan pada anak balita (12-59 bulan) sebanyak
109.769 balita atau sekitar 53.35 %. Grafik perkembangan persentase

pemberian Vitamin A per katergori usia anak balita dapat dilihat dalam grafik
berikut.
GRAFIK IV.11
CAKUPAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A
PADA BAYI (0-6 BULAN) DAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
5. PELAYANAN GIZI
5.1. BALITA DITIMBANG BERAT BADANNYA
Porgram penimbangan balita yang rutin dilaksanakan ditujukan
untuk memantau kesehatan dan status gizi balita. Dengan pemantauan
teratur dan terus menerus masalah gizi diantisipasi lebih dini sehingga
dapat dilakukan intervensi yang tepat dan lebih awal agar tidak jatuh
dalam kondisi status gizi yang lebih buruk. Pemerintah Kota Bandung,
melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Bulan Penimbangan Balita
(BPB) pada Bulan Pebruari dan Agustus setiap tahunnya. Selain itu,
kegiatan penimbangan balita dapat digunakan untuk melihat partisipasi
masyarakat dalam menggerakkan dan menghidupkan posyandu sebagai
sarana UKBM (upaya kesehatan berbasis masyarakat) di masyarakat.
Jumlah balita yang dilaporkan di Kota Bandung pada tahun 2016

sebesar 192.597 balita dan yang ditimbang baik di posyandu maupun

sarana pelayanan kesehatan lain sebanyak 143.229 balita atau 74,37 %.
Wilayah dengan proporsi balita ditimbang tertinggi terdapat di Kecamatan
Kuangsari dengan 82,50 %, sedangkan wilayah dengan proporsi balita
ditimbang terendah ada di Kecamatan Arcamanik (63,6%). 2
GRAFIK IV.12
PERSENTASE BALITA DITIMBANG BADANNYA
Sumber : Seksi Pelayanan Kes Dasar Dinkes Kota Bandung Tahun 2016
5.2. BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN

Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan
gizi menahun. Gizi buruk merupakan kondisi kurang gizi yang disebabkan
rendahnya konsumsi energi dan protein (KEP) dalam makanan sehari-hari.
Status gizi buruk balita adalah kondisi gizi balita menurut berat badan dan
tinggi badan (BB/TB) berdasarkan standar WHO (2005) dengan Z–score<-
3 SD (standar deviasi) dan atau dengan tanda-tanda klinis (Marasmus,
Kwashiorkor, dan Marasmus Kwashiorkor).
Jumlah balita dengan gizi buruk di Kota Bandung pada Tahun 2016
sebanyak 374 balita dan dari jumlah tersebut semuanya telah mendapat
perawatan sesuai tatalaksana gizi buruk (100,00%). Bila dibandingkan
dengan tahun lalu, kondisi gizi buruk balita di Kota Bandung mengalami
peningkatan dari 288 anak pada tahun 2015. Jumlah pelayanan balita gizi
buruk mendapat perawatan dari tahun ke tahun dapat diperhatikan dari
grafik di bawah.

GRAFIK IV.13
JUMLAH BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN
6. PELAYANAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD DAN

SETINGKAT
Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat dilakukan melalui
pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi, dan mulut terhadap murid
kelas 1 SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan bersama guru dan dokter
kecil. Penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD dan setingkat tahun 2016
dilakukan kepada seluruh SD di Kota Bandung yang berjumlah 865 SD oleh
semua Puskesmas berdasarkan wilayah kerjanya.
Jumlah siswa kelas satu SD dan setingkat di Kota Bandung pada
tahun 2016 sebanyak 41.685 siswa. Pemeriksaan kesehatan siswa SD dan
setingkat tahun 2016 terealisasi kepada sebanyak 37.474 siswa. Dengan
demikian, cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat mencapai
100,00 %. Bila melihat dari data tersebut, semua murid kelas 1 SD atau
setingkat dapat diketahui kondisi kesehatan umumnya untuk mempersiapkan
siswa melangkah masuk dalam lingkungan sekolah dasar. Jumlah pelayanan
penjaringan siswa SD kelas 1 dan setingkat dari tahun ke tahun dapat
diperhatikan dari grafik di bawah.

GRAFIK IV.14
SISWA KELAS 1 SD DAN YANG DILAKUKAN PENJARINGAN
Sumber : Seksi Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
7. PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT (LANSIA)

Proses penuaan atau aging berhubungan dengan menurunnya fungsi
fisiologis tubuh seseorang yang terlihat dari kemunduran fisik dan kelemahan
organ tubuh. Proses tersebut diikuti dengan timbulnya berbagai macam
penyakit terutama penyakit degeneratif seperti coronary arterial disease
(CAD), penyakit serebrovaskular, penyakit ginjal dan paru. Selain penurunan
kondisi fisik, aging juga ditandai dengan menurunnya kondisi psikologis
maupun sosial yang berdampak pada penarikan diri lansia dari lingkungan,
dimensia, depresi, dan tidak produktif.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjadikan status kesehatan
para usia lanjut meningkat dan mandiri dengan dibentuknya pos pembinaan
terpadu (Posbindu) di tingkat RW. Berbagai kegiatan dilaksanakan di
Posbindu antara lain pemeriksaan kesehatan, olah raga bersama, rekreasi,
penyuluhan, majelis talim, dan saling tukar pengalaman antar lansia. Selain
itu juga peningkatan dan pemantapan upaya kesehatan para usia lanjut di
pelayanan kesehatan dasar, khususnya Puskesmas dan juga kelompok usia
lanjut, dilakukan melalui konsep Puskesmas Santun Lanjut Usia. Saat ini
UPT Puskesmas Puter Kota Bandung menjadi puskesmas dengan Program
Unggulan Puskesmas Santun Lansia.

Populasi penduduk lansia (usia di atas 60 tahun) di Kota Bandung
tahun 2016 sebanyak 203.290 jiwa. Meski jumlah posbindu / kelompok
meningkat di tahun 2015 dari tahun sebelumnya, terjadi peningkatan lansia
yang mendapat layanan kesehatan. Tercatat layanan kesehatan diberikan bagi
lansia (usia di atas 60 tahun) sebanyak 110.619 orang lansia atau 54,41
%yang dilaksanakan di Puskesmas maupun unit UKBM seperti Posbindu.
Lansia wanita lebih banyak mendapat layanan kesehatan dengan jumlah
68.448 orang (64,31%), sedangkan lansia pria mendapat layanan kesehatan
sebanyak 42.131 orang (43.53%).
GRAFIK IV.15
PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT
8. KEGAWATDARURATAN
Layanan unit gawat darurat (UGD) adalah ujung tombak pelayanan
kesehatan kegawatdaruratan di sebuah rumah sakit. Setiap rumah sakit
memiliki layan UGD yang melayani layanan medis kegawatdaruratan selama
24 jam. Tujuan dari pelayanan gawat darurat adalah untuk memberikan
pertolongan pertama bagi pasien yang datang dan mengurangi berbagai
resiko, seperti kematian, menanggulangi korban kecelakaan, atau bencana
lainnya yang langsung membutuhkan tindakan segera.
Fasilitas Instalasi gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan
pasien kegawatdaruratan yang memiliki setidaknya tenaga kesehatan dokter
umum berada ditempat 24 jam dengan kualifikasi general emergency life

support dan atau advance life support, advance cardiac life support serta
memiliki alat transportasi dan komunikasi.
Fasilitas kesehatan mampu memberikan pelayan gawat darurat level I
di Kota Bandung terdapat di 5 puskesmas perawatan, 1 puskesmas 24 jam,
dan 30 rumah sakit dari 33 rumah sakit atau 93,75 %. Tingkat ketersedian
layanan kegawatdaruratan level I di rumah sakit meningkat dari tahun
sebelumnya sebesar 88,89 % menjadi 93,75 %.
Kota Bandung tahun 2013-2015 merintis sistem penanganan gawat
darurat terpadu (SPGDT) bersama PT. Telkom Indonesia Tbk, di 6 UPT
Puskesmas dan 32 rumah sakit daerah dengan UPT Yankesmob sebagai
lokasi call center. Enam puskesmas SPGDT yang masuk dalam jaringan
layanan gawat darurat adalah UPT Puskesmas Padasuka, UPT Puskesmas
Puter, UPT Puskesmas Ibrahim Adjie, UPT Puskesmas Pagarsih, dan UPT
Puskesmas Garuda, dan UPT Puskesmas Kopo. Adapun RS daerah yang
masuk dalam jaringan layanan SPGDT adalah RSUD Ujungberung Kota
Bandung dan RSKIA Astanaanyar. Layanan ini berkembang dengan
mengikutsertakan seluruh rumah sakit yang ada di Kota Bandung sebagai
jaringannya.
GAMBAR IV.1
PUSKESMAS, CALL CENTER, DAN RS JARINGAN SPGDT
Sumber: Seksi Data dan Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

9. PENYAKIT POTENSI KEJADIAN LUAR BIASA
Kejadian luar biasa merupakan status yang mengklasifikasikan peristiwa
merebaknya suatu wabah penyakit. Merebaknya penyakit wabah diketahui
dari timbul dan meningkatnya kasus akibat suatu penyakit atau kemaitannya
yang diukur secara epidemiologis di wilayah dan waktu tertentu.
Kejadian penyakit potensi kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi di
Kota Bandung sepanjang tahun 2016 sebanyak 18 kejadian dengan 4 jenis
kejadian / penyakit wabah. Kejadian penyakti potensi KLB terdiri dari
kejadian Difteri, Leptospirosis, keracunan makanan, dan Hepatitis A. Jenis
penyakit/kejadian yang timbul dalam 6 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
TABEL IV.1
PENYAKIT POTENSIAL WABAH
Penyakit Potensi KLB 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Difteri      
Leptospirosis      
Keracunan makanan      
Hepatitis A  
Tetanus Neonatorum  
Suspek Avian Influenza H5N1 (Flu Burung)   
Filariasis  
Susp. MERS CoV 
Campak 
Sumber: Sumber: Seksi Pemantau Penyakit Kota Bandung Tahun 2016
Kondisi dan penyakit berpotensi KLB menyerang 13 kecamatan dari

30 kecamatan di Kota Bandung. Kecamatan yang terserang kondisi dan
penyakit berpotensi KLB adalah Kecamatan Sukarasa, Sukajadi, Andir,
Cidadap, Bandung Wetan, Cibeunying Kaler, Cibeunying Kidul, Bojongloa
Kaler (3 kejadian), Babakan Ciparay (2 kejadian), Antapani, Arcamanik (2
kejadian), Cinambo, Cibiru (2 kejadian).
Jumlah penderita penyakit berpotensi KLB tahun 2016 sebanyak 124
orang, yang terdiri Difteri 6 orang, Leptospirosis 8 orang, Hepatitis A 6
orang, dan kasus keracunan makanan 78 penderita.

10. PELAYANAN KESEHATAN
10.1. RATIO TAMBAL / CABUT GIGI TETAP
Pelayanan medik gigi dasar meliputi tindakan tumpatan (tambal) gigi
tetap, pencabutan gigi tetap, dan pembuangan karang gigi (scaling). Tingkat
keberhasilan program upaya kesehatan gigi dan mulut terutama pelayanan
medik gigi dasar salah satunya dengan melihat perbandingan antara tumpatan
gigi tetap dan pencabutan gigi tetap dengan rasio 1 : 1 sesuai dangan target
yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Jumlah gigi tetap yang mendapat perawatan penumpatan dan
pencabutan di tahun 2016 sebanyak 41.512 gigi terdiri dari 23.725 perawatan
tumpatan dan 17.787 pencabutan gigi tetap dengan Ratio tambal /cabut 1,3.
Pada grafik di bawah dapat diamati perkembangan jumlah layanan pencabutan
dan tumpatan pada gigi tetap yang diberikan oleh puskesmas.
GRAFIK IV.16
JUMLAH GIGI PADA TINDAKAN PENCABUTAN
DAN TUMPATAN GIGI TETAP
Rasio pencabutan terhadap tumpatan gigi tetap dari tahun ke tahun

dapat diperhatikan dari grafik berikut.

GRAFIK IV.17
RASIO TINDAKAN PENCABUTAN DAN TUMPATAN GIGI TETAP
DI PUSKESMAS DI KOTA BANDUNG TAHUN 2016
Dengan capaian rasio tumpatan gigi tetap terhadap pencabutan gigi

tetap ≥ 1 maka telah mencapai target karena rasio tambalan gigi tetap terhadap
pencabutan gigi tetap yang ideal adalah ≥1.
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
1. JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRABAYAR
Sistem Jaminan Sosial Nasional sebagai mana yang tertera dalam UU

No. 40 tahun 2004 merupakakn bentuk sistem perlindungan sosial yang
diselenggarakan oleh negara untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar yang
layak. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ditujukan guna
menjamin seluruh warganya yang berasal dari sektor formal maupun
informal (universal health covereage) yang memberikan manfaat pelayanan
kesehatan yang komprehensif, mulai dari preventif hingga layanan kuratif
dan rehabilitatif. Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) - Kesehatan
diamanatkan untuk menyelanggarakan jaminan pelayanan kesehatan yang
bermutu kepada peserta melalui kemitraan dengan fasilitas kesehatan.
Pemberlakuan sistem jaminan kesehatan (JKN) dimulai per 1 Januari
2014 termasuk pelaksanaannya berlaku di Kota Bandung. Target
kepesertaan JKN ialah memberikan jaminan kesehatan kepada semua warga
Indonesia di tahun 2019. Hal ini juga berarti cakupan kepesertaan BPJS-
Kesehatan 100,00 % di Kota Bandung di tahun 2019. Cakupan kepesertaan
BPJS Kesehatan Kota Bandung tahun 2016 adalah sebanyak 1.905.537
peserta atau sekitar 76.51 %. Selain itu jenis jaminan pemeliharaan
kesehatan prabayar termasuk asuransi swasta dan asuransi perusahaan
didalamnya. Rincian jenis kepesertaan jaminan kesehatan prabayar dapat
diam dalam grafik berikut.
GRAFIK IV.18
KOMPOSISI (DALAM JUMLAH DAN PERSENTASE)
JENIS KEPESERTAAN JKN
Sumber : Kantor Cabang BPJS Bandung Tahun 2016

Garfik di atas menerangkan bahwa pada komposisi jenis peserta
berdasarkan sumber dana, PPU merupakan jenis peserta terbesar dengan
835.912 peserta (43,87%), diikuti oleh PBI bersumber APBN dan PBPU.
Tampak pula bahwa persentase kelompok peserta Penerima Bayar Iur (PBI)
bersumber APBN dan APBD sebesar 33,63% dari jumlah keseluruhan
peserta JKN. Selanjutnya, Komposisi penduduk Kota Bandung yang telah
mengikuti program JKN dan yang belum serta komposisi peserta JKN
terhadap jumlah penduduk Kota Bandung dapat diamati pada grafik di
bawah ini.

GRAFIK IV.19
KOMPOSISI (DALAM JUMLAH DAN PERSENTASE)
KEPESERTAAN JKN
Sumber : Kantor Cabang BPJS Bandung Tahun 2016
Garfik di atas menerangkan bahwa 76,51% penduduk Kota Bandung telah

menjadi peserta JKN sedangkan 584.942 jiwa atau 23,49 % lagi belum
menjadi peserta JKN.
2. PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN

Pelayanan kesehatan masyarakat miskin merupakan tanggung jawab
negara sebagai hak dasar yang melekat. Pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada masyarakat miskin tidak hanya berupa pelayanan kesehatan rawat
jalan dan rawat inap di berbagai sarana kesehatan, akan tetapi upaya
kesehatan berupa preventif dan promotif.
Kondisi masyarakat miskin dapat dilihat dari besarnya jumlah peserta
penerima bantuan iur (PBI) di suatu wilayah. PBI adalah golongan
masyarakat yang miskin dan tidak mampu yang didata dan dirinci menurut
provinsi dan kabupaten/kota. Data inilah yang menjadi dasar bagi penetuan
jumlah PBI Nasional.
Pembiayaan pelayanan masyarakat miskin yang ada di Kota Bandung
bersumber dari Pemerintah Pusat berupa PBI pembiayaan APBN /
Jamkesmas, Pemerintah Propinsi Jawa Barat berupa Bantuan Gubernur, dan
Pemerintah Kota Bandung berupa PBI pembiayaan APBD/Jamkesda.
Adapun kriteria miskin dan tak mampu ditetapkan oleh menteri sosial dan
juga pemerintah daerah.
Jumlah masyarakat PBI bersumber APBN dan APBD tahun 2016 di
Kota Bandung sebanyak 640.957 peserta menurun dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar 661.607 peserta. Grafik di bawah ini menjelaskan
jumlah peserta peserta PBI pembiayaan APBN (Jamkesmas) dan PBI
pembiayaan APBD (Jamkesda) di Kota Bandung dari tahun ke tahun.
GRAFIK IV.20
JUMLAH PESERTA PBI-APBN DAN PBI APBD
Sumber: Kantor Cabang BPJS Bandung Tahun 2016
3. KUNJUNGAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP DI SARANA

PELAYANAN KESEHATAN
Puskesmas sebagai organisasi fungsional berperan sebagai pusat

pengembangan kesehatan, pembinaan peran serta kesehatan, dan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat. Upaya pengobatan kepada
masyarakat diberikan di dalam gedung-di puskesmas maupun di luar
gedung.
Masyarakat yang berkunjung untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan baik di puskesmas maupun di rumah sakit terdiri dari kunjungan
rawat jalan dan rawat inap. Pada Tahun 2016 kunjungan rawat jalan ke 75
puskesmas yang ada di Kota Bandung sebanyak 1.815.540 kunjungan,
dengan tingkat rata-rata utilisasi puskesmas 83 kunjungan perhari.
GRAFIK IV.21
PERKEMBANGAN JUMLAH KUNJUNGAN
RAWAT JALAN DI PUSKESMAS DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2012 - 2016
Sumber : Seksi Data dan Informas Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
Grafik menggambarkan bahwa kunjungan rawat jalan puskesmas oleh

masyarakat, mengalami tren yang berfluktuasi dalam 5 tahun terakhir ini.
Demikian pula kunjungan rawat inap puskesmas di Kota Bandung.
Perkembangan jumlah kunjungan rawat inap di puskesmas dapat di lihat
melalui grafik berikut ini.
GRAFIK IV.22
PERKEMBANGAN JUMLAH KUNJUNGAN
RAWAT INAP DI PUSKESMAS DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2012 – 2016
Sumber : Seksi Data dan Informasi Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
Kunjungan rawat inap tahun 2016 di 6 puskesmas perawatan dengan

tempat tidur (DTP) yang ada di Kota Bandung sebanyak 2.044 kunjungan
dengan tingkat rata-rata utilisasi Puskesmas satu kunjungan per hari.
Sepanjang tahun 2015, Puskesmas dengan kunjungan rawat inap tertinggi
ada di UPT Puskesmas Garuda dengan 687 kunjungan sedangkan yang
terendah berada di UPT Cipamokolan dengan 37 kunjungan. Puskesmas

DTP di Kota Bandung yaitu UPT Puskesmas Padasuka, UPT Puskesmas
Pagarsih, UPT Puskesmas Ibrahim Adjie, UPT Puskesmas Puter, UPT
Puskesmas Garuda, dan UPT Cipamokolan.
C. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI MASYARAKAT
PHBS merupakan perilaku yang dipraktekan oleh setiap individu

dengan kesadaran sendiri untuk meningkatkan kesehatannya. Lima tatanan
PHBS yakni : tatanan rumah tangga, tetanan pendidikan, tempat umum,
tempat kerja, dan institusi kesehatan. Tatanan dalam tingkatan rumah tangga
adalah keluarga dengan seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan
sehat, yang meliputi 10 indikator yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan, bayi diberi ASI Eksklusif, balita ditimbang setiap
bulan,menggunakan airbersih, mencuci tangan menggunakan air bersih dan
sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk di rumah
sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktifitas
fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.
Pemantauan PHBS dilaksanakan oleh petugas puskesmas bekerja sama
dengan Dasa Wisma dan Tim Penggerak PKK di tingkat kelurahan dan
kecamatan. Berikut di bawah ini grafik yang menjelaskan mengenai
persentase rumah tangga ber-PHBS di Kota Bandung tahun 2016.
GRAFIK IV.23
JUMLAH DAN PERSENTASE RUMAH TANGGA BER PHBS
DI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2016
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

Pemantauan dilakukan kepada 434.116 rumah tangga diantaranya
286.274 rumah tangga yang telah melaksanakan PHBS yakni atau 65,91%.
Kecamatan dengan persentase PHBS rumah tangga tertinggi ada di
Kecamatan Bojongloa Kaler (99,70%), Kiaracondong (97.40%), dan
Cinambo (92,60 %). Kecamatan Ujungberung memiliki persentase rumah
tangga ber-PHBS terkecil di Kota Bandung dengan 40.30 %.
Indikator keluarga yang masih merokok dalam rumah/bangunan
menjadi indikator dengan nilai terendah sehingga capaian rumah tangga
dengan PHBS masih relatif kecil di Kota Bandung dari tahun ke tahun.
Kondisi persentase PHBS di Rumah Tangga di Kecamatan di Kota Bandung
dari tahun ke tahun dapat diamati pada grafik di bawah ini.
GRAFIK IV.24 PERSENTASE RUMAH TANGGA DIPANTAU DAN RUMAH
TANGGA BER-PHBS DI KOTA BANDUNG TAHUN 2016
Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dapat melalui
penyuluhan yang melibatkan tokoh masyarakat dan peran serta kader.
Pemanfaatan berbagai media maupun muatan kurikulum dalam pendidikan
di sekolah mengenai pengetahuan kesehatan dan kebersihan kepada
masyarakat di usia sedini mungkin juga dapat merubah positif perilaku hidup
dan bersih dan sehat di masyarakat.
D. KEADAAN LINGKUNGAN
Kesehatan lingkungan menjadi faktor penting dalam peningkatan
kesejahteraan bahkan menjadi unsur pokok dalam kehidupan sosial
penduduk kemasyarakatan. Lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan
bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehtaan masyarakat, melainkan
juga untuk kenyamanan dan efisiensi hidup. Bentuk permasalahan kesehatan
masyarakat tidak terlepas dari kondisi lingkungan sekitar yang melingkupi
suatu wilayah.
Pencemaran lingkungan di perkotaan tidak terlepas dari permasalahan
ragam dan kualitas sanitasi dasar, pembuangan limbah rumah tangga,
sampah domestik, dan penyedian air bersih. Selain itu, wilayah perkotaan
juga mengemban beban dampak pencemaran lingkungan akibat
perkembangan teknologi dan pemanasan global seperti pencemaran partikel
debu, bahan dan buangan kimia, sampai radiasi dan gelombang elektro
magnetik berimbas pada meningkatnya emisi karbon, gas rumah kaca yang
pada gilirannya menurunkan kualitas lingkungan serta kesehatan dan
kesinambungan hidup manusia. Masyarakat yang hidup dalam kualitas
lingkungan yang baik dan bersih dapat hidup dengan kualitas kesehatan
yang lebih baik.
Di Kota Bandung penyakit berbasis lingkungan masih menjadi
permasalahan hingga saat ini. ISPA dan Diare yang merupakan penyakit
berbasis lingkungan selalu masuk dalam 10 besar penyakit di Kota Bandung.
Untuk melihat kondisi kesehatan lingkungan di Kota Bandung dapat
dikelompokan sebagai berikut :
1. RUMAH SEHAT
Perumahan sehat merupakan konsep dari perumahan sebagai
faktor yang dapat meningkatkan standar keseahtan penghuninya. Rumah
sehat melibatkan pendekatan sosiologis dan teknis pengelolaan faktor
risiko dan berorientasi pada lokasi, bangunan, penggunaan dan
pemeliharan rumah di lingkungan sekitarnya.
Pendataan penilaian rumah sehat pada tahun 2016 yang dilakukan
oleh sanitarian di puskesmas mendapatkan hasil sebagai berikut :
terdapat 405.901 rumah yang ada di Kota Bandung dengan 301.572
rumah atau (74,30 %) rumah sehat yang memenuhi syarat. Bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya terdapat 300.459 rumah sehat di
Kota Bandung dengan persentase 74,02%. Pembinaan rumah dilakukan
kepada rumah-rumah yang belum memenuhi syarat kriteria rumah sehat.
GRAFIKIV.25
JUMLAH DAN PERSENTASE RUMAH SEHAT
Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan KotBandung Tahun 2016
Permasalah perumahan sehat di Kota Bandung tidak terlepas dari

berbagai faktor seperti kepadatan penduduk, banyaknya kantong daerah
kumuh, kebijakan dan pengawasan tata kota, dan angka migrasi /
mobilitas penduduk yang tinggi. Selanjutnya perkembangan Persentase
Rumah Sehat dari tahun ke tahun di Kota Bandung dapat dilihat dari
grafik di bawah ini.
2. PENGGUNAAN AIR BERSIH

Air bersih sangat diperlukan sebagai sumber kehidupan dan
kebutuhan pokok berkelanjutan bagi manusia yang harus dipenuhi dan
tidak bisa diganti dengan yang lain. Selain itu, air bersih penting untuk
kesehatan masyarakat dan sanitasi.
Penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat karena persediaan air bersih yang makin terbatas dapat
menimbulkan penyakit di masyarakat. Volume rata-rata kebutuhan air
setiap individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon.
Kebutuhan air tersebut bervariasi dan bergantung pada iklim, standar
kehidupan, dan kebiasaan masyarakat. Air bersih bisa didapat daril
ledeng/PDAM (sistem perpipaan), sumur pompa tangan, sumur gali,
penampungan air hujan, air kemasan dan lainnya yang bukan sistem
perpipaan.
Kondisi penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air
minum (layak) di Kota Bandung dibedakan atas akses bukan dengan
jaringan perpipaan dan akses dengan jaringan perpipaan yakni PDAM
(Perusahaan Daerah Air Minum). Sumber akses bukan perpipaan dengan
kondisinya yang memenuhi syarat terdiri dari Sumur Gali Terlindung
sebanyak 47.929 sarana, Sumur Gali dengan Pompa sebanyak 11.965
sarana, Sumur BOR dengan Pompa sebanyak 30.657, Mata Air
Terlindung sebanyak 99 sarana, Penampung Air Hujan 69 sebanyak
sarana. Sedangkan sumber akses perpipaan (PDAM dan BPSPAM) dan
kondisinya yang memenuhi syarat sebanyak 136.714 sarana. Jumlah total
penduduk Kota Bandung yang memiliki akses air bersih dan air minum
tahun 2016 sebanyak 1.879.031 penduduk dengan persentase 75,47 %
yang pada tahun sebelumnya angka ini sebesar 73,76%.
3. SARANA SANITASI DASAR

Ketersedian akses terhadap fasilitas sanitasi dasar mengurangi
pencemaran lingkungan terlebih memperbaiki perilaku masyarakatnya,
sehingga suatu daerah memiliki kualitas lingkungan fisik yang bersih.
Dampaknya akan membuat masyarakat lebih sehat dan tingkat kesakitan
akibat buruknya sanitasi dapat dikurangi.
Kondisi penduduk akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak
(jamban sehat) di Kota Bandung diuraikan sebagaimana berikut ini.
Jumlah jenis sarana jamban leher angsa di Kota Bandung sejumlah
385.002 sarana dengan 2.396.889 penduduk penggunanya dari estimasi
penduduk 2.490.622 jiwa atau sebanyak 96,24 % nya. Jenis jamban
leher angsa yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 213.444 sarana
(55,44%) dari sarana leher angsa yang ada dengan 1.471.456
penggunanya atau sebesar 61,39 % pengguna jamban leher angsa yang
telah memenuhi syarat. Bila dibandingkan dengan tahun 2015, besaran
penduduk akses sanitasi dasar yang sehat (jamban sehat) adalah
sebanyak 73.41 %.
Tahun 2016 ini tersedia data akses terhadap fasilitas sanitasi jenis
jamban komunal. Tercatat 860 sarana jamban komunal dengan 19.156
pengguna. Terdapat 97 jamban komunal dari 860 jamban komunal yang
ada yang memenuhi persyaratan dengan 8.281 potensi penggunanya
(0,33%). Secara keseluruhan, tingkat penduduk dengan akses sanitasi
layak tahun 2016 di Kota Bandung sebesar 59,41 % menurun cukup
besar dari tahun sebelumnya yang sebesar 70,6 %.
Masih rendahnya kondisi jamban yang memenuhi syarat
dikarenakan masih banyak jamban dengan kondisi fisiknya bagus akan
tetapi limbah domestiknya dibuang ke sungai begitu saja tanpa melalui
saluran atau penampungan pembuangan yang seharusnya. Hal tersebut
menjadi tugas pemerintah untuk menggerakan perhatian program yang
berhubungan dengan masalah pembuangan limbah. Program-program
pemerintah Kota Bandung yang dijalankan dan berwawsan lingkungan
antara lain adalah bendungan penjernih air di daerah aliran sungai (DAS)
dan penurunan tingkat pemukiman kumuh. Program lain yang
mengikutsertakan masyarakat, relawan, unsur kewilayahan, dan TNI
yang bertujuan menjaga kebersihan lingkungan yaitu Bebersih Bandung.
4. TEMPAT-TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN

SEHAT
Penilaian keadaan lingkungan dan upaya yang dilakukan untuk

menciptakan lingkungan sehat dilakukan terhadap beberapa hal seperti
kepemilikan akses air bersih, persentase rumah sehat, keluarga dengan
kepemilikan sarana sanitasi dasar, dan tempat umum dan pengolahan
makanan (TUPM). Makanan dan minuman, merupakan kebutuhan pokok
dan sumber utama kehidupan manusia dapat menjadi media efektif dalam
penularan penyakIt saluran pencernaan (food bone deseases) bila tak
dikelola dengan baik.
Tempat–tempat umum dan pengelolaan makanan seperti
hotel, restoran, rumah makan, pasar dan lainnya perlu terus dipantau dan
dibina tentang keadaan lingkungan dan upaya untuk menciptakan
lingkungan sehatnya secara terus menerus oleh tenaga kesehatan.
Pendataan dan pembinaan kepada para pengelola makanan di Kota
Bandung tahun 2016 dilakukan kepada semua (4.057) tempat pengelola
makanan. Dari hasil pendataan dan pembinaan yang dilakukan oleh
sanitarian puskesmas terhadap tempat pengelolaan makanan menjelaskan
bahwa dari 4.057 tempat pengelola makanan (TPM), 1.333 (32,86%)
diantaranya telah memenuhi syarat hygiene sanitasi. Angka ini
meningkat dari tahun 2015 yang dapat mencapai 1.047 TPM dengan
persentase (25.83 %).
Tempat-tempat umum (TTU) merupakan suatu sarana yang
dikunjungi banyak orang dan berpotensi menjadi tempat persebaran
penyakit. TTU meliputi terminal, pasar, tempat ibadah, station, tempat
rekreasi, dan lain-lain. Tempat-tempat umum yang diulas dalam profil
kesehatan ini adalah sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan hotel yang
totalnya berjumlah sebanyak 1.756 titik. Sebanyak 1.332 TTU atau 75,85
% diantaranya telah memenuhi syarat kesehatan. Persentase TTU
memenuhi syarat tahun 2016 meningkat dari tahun sebelumnya yaitu
75,73%. Rincian besaran persentase titik-titik TTU yang memenuhi syarat
dapat diperhatikan melalui tabel di bawah ini.

GRAFIK IV.26
PERKEMBANGAN PERSENTASE TTU SEHAT
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2013 -2016
Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Sumber daya kesehatan adalah tatanan yang terdiri dari upaya-upaya pendidikan,
pelatihan, dan pendayagunaan tenaga dan sarana prasarana kesehatan secara terpadu dan
saling mendukung guna mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
Tujuan penguatan sumber daya kesehatan adalah untuk mengukur dan menghasilkan
sumber daya kesehatan, khususnya sumber daya manusia yang kompeten.
Situasi dan kondisi sumber daya kesehatan berupa sarana dan prasarana
kesehatan, sarana penunjang, dan tenaga kesehatan tahun 2016 di Kota Bandung
dibahas dalam Bab V dalam profil kesehatan ini.
A. SARANA KESEHATAN
1. KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
Ketersediaan obat-obatan salah satu jaminan pelayanan kesehatan yang
akan diberikan kepada masyarakat, oleh karenanya akses masyarakat terhadap
obat mencakup ketersedian dan keterjangkauan bagi seluruh masyarakat harus
terjamin. Upaya perlindungan masyarakat secara komprehensif terhadap
penggunaan sedian farmasi, alat kesehatan (alkes), dan makanan terus
ditingkatkan karena merupakan kewajiban bagi pemerintah dan institusi
pelayanan kesehatan baik publik maupun swasta. Tujuan dari Program
Kefarmasian dan Alat Kesehatan yang utama adalah mengupayakan
ketersediaan, distribusi dan keamanan, mutu, efektifitas, keterjangkauan obat,
vaksin dan alat kesehatan, serta penggunaan obat yang rasional.
Penyediaan obat-obatan diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung
berasal dari anggaran APBD Kota Bandung dan dana alokasi khusus (DAK)-
APBN. Selain itu juga tersedia droping alkes dan oabt-obatan program
kesehatan tertentu dan buffer stock bersumebr APBD Provinsi Jawa Barat.
BPJS-Kesehatan men-supply juga obat-obatan kepada UPKD dan dan Dinas
Kesehatan Kota Bandung menyediakan obat, bahan obat, dan alat kesehatan
habis pakai di tahun 2016 terhadap 144 jenis.
Daftar ketersediaan jenis obat, bahan obat, dan alat kesehatan habis pakai
di tahun dari tahun ke tahun bervariasi. Pada tahun 2012 ketersediaannya

sebanyak 180 jenis, tahun 2013 terdapat 287 jenis, sedangkan tahun 2014
terdapat 191 jenis dan pada tahun 2015 dan 2016 terdapat 144 jenis obat, bahan
obat, dan alat kesehatan. Obat-obatan ini didistribusikan ke 75 puskesmas dan
2 UPT di bawah kordinasi dinas kesehatan.
Tingkat ketersediaan berbagai macam obat, bahan obat, dan alat habis
pakai, dengan kebutuhan pemakaian sangat beragam. Ada beberapa jenis
obat, bahan, dan alat kesehatan yang tingkat ketersediaanya rendah ada pula
yang telah mencukupi. Ketersediaan obat lebih lanjut dapat diamati pada Tabel
66 dalam lampiran Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016 ini.
2. JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT

KEPEMILIKAN
Upaya kesehatan diselenggarakan oleh pemerintah (termasuk TNI dan

POLRI), pemerintah daerah provinsi/ kabupaten/ kota, dan kalangan swasta
melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan, dan
pemulihan kesehatan, di fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas pelayan
kesehatan di Kota Bandung bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan
kesehatan masyarakat Kota Bandung. Fasilitas tersebut dapat dipilah menurut
jumlah, jenis , maupun kepemilikannya. Jenis fasilitas dan jumlah pelayanan
kesehatan dan tenaga kesehatan yang ada di Kota Bandung dapat dilihat dalam
table berikut.
TABEL V.1
JUMLAH SARANA DAN TENAGA KESEHATAN
FASILITAS / TENAGA
JENIS KEPEMILIKAN
NO KESEHATAN JUMLAH
PEMERINTAH SWASTA
1 Rumah Sakit 9 24 33
2 UPT Puskesmas dan Puskesmas 75 75
Jejaring
3 UPT Layanan Kesehatan 1 1
Mobilitas
4 Klinik Pratama 167 167
5 Klinik Utama
6 Praktir Doker Umum 4.132 4.132
Perorangan dan di Sarana
Kesehatan
7 Unit Trasfusi Darah -
8 Praktik Dokter Umum Spesialis 3.361 3.361

Kesehatan
9 Praktik Doker Gigi Perorangan 1.493 1.493
dan di Sarana Kesehatan
10 Praktik Doker Gigi Spesialis 536 536
Kesehatan
11 Apotek 26 639 665
12 Optik
13 Laboratorium 2 23 25
14 Toko Obat 124 124
15 Pengobatan Tradisional 233 233
Sumber : Pendayagunaan Sarana dan Tenaga Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung
Tahun 2016
Kepemilikan rumah sakit di Kota Bandung terdiri dari 3 rumah sakit milik
Kementerian Kesehatan, 3 rumah sakit milik Pemerintah Kota Bandung, 3
rumah sakit milik TNI / POLRI, 1 rumah sakit milik universitas negeri, dan 23
rumah sakit milik swasta. Berdasarkan data di atas, fasilitas pelayanan
kesehatan di Kota Bandung berdasarkan kepemilikannya banyak dimiliki oleh
swasta. Hal ini menegaskan bahwa peran sektor swasta dalam pembangunan
kesehatan masyarakat sangat dominan. Jumlah rumah sakit di Kota Bandung
tahun 2016 tidak mengalami penambahan dibandingkan tahun sebelumnya
yaitu sebanyak 33 rumah sakit.
GAMBAR V.1
PETA SEBARAN RUMAH SAKIT
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

Terdapat 75 Puskesmas di Kota Bandung dengan rasio puskesmas
terhadap 30.000 penduduk (rasio puskesmas terhadap 30.000 penduduk adalah
rasio ideal yang ditetapkan oleh Kemenkes) di Kota Bandung yakni sebesar
0,90. Hal ini berarti satu Puskesmas melayani lebih dari 30.000 penduduk
sehingga agar mencapai target ideal tersebut perlu dilakukan penambahan
Puskesmas terutama di wilayah yang masih rendah rasio Puskesmas dan
penduduknya.
GAMBAR V.2
PETA SEBARAN PUSKESMAS
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
3. SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN

LABKES, MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR, DAN PONEK
Laboratorium kesehatan adalah sarana penunjang pelayanan kesehatan

di semua tahap upaya kesehatan mulai dari promotif, preventif, hingga
rehabilitatif yang memeriksa, menganalisa, menguraikan, dan mengidentifikasi
material secara kualitatif dan kuantitatif kesehatan individu maupun
masyarakat. Sebagai sarana peunjang laboratorium kesehatan memiliki fungsi
pelayanan baik terhadap kebutuhan individu maupun masyarakat dalam
mendukung maupun menegakan sebuah diagnosis atau kondisi kesehatan serta
meningkatkan kesehatan yang optimal. Terdapat 2 jenis laboratorium

kesehatan; 1. laboratorium kesehatan masyarakat dan 2. laboratorium klinis.
Laboratorium kesehatan masyarakat melaksanakan pemeriksaan yang berkaitan
dengan kepentingan kesmas dan kesling terutama untuk menunjang upaya
pencegahan penyakit dan peningkatan status kesmas. Sedangkan laboratorium
klinis adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik,
parasitologi klinik, imunologi klinik, patologi anatomi dan atau bidang lain
yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk
menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan.
Sarana kesehatan yang memiliki laboratorium kesehatan klinis antara
lain, rumah sakit, klinik pratama, utama, puskesmas, laboratorium. Semua
rumah sakit (33 rumah sakit) di Kota Bandung di tahun 2016 telah memiliki
kemampuan laboratorium kesehatan klinis, yang terdiri 20 rumah sakit umum
dan 13 rumah sakit khusus. Pada tingkat unit pelayanan kesehatan primer,
terdapat 30 Puskesmas memiliki pelayanan laboratorium kesehatan dari 75
Puskesmas yang ada di Kota Bandung. Selain itu, terdapat 25 laboratorium
dengan rincian 23 laboratorium kesehatan klinis milik swasta dan 2 labotorium
kesehatan milik pemerintah daerah. Dua laboratorium kesehatan masyarakat
tersebut satu dimiliki oleh pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat dan satu
kepemilikan Pemerintah Kota Bandung.
Sarana pelayanan kesehatan dengan kemampuan 4 spesialis dasar yaitu
sarana pelayanan kesehatan yang telah memiliki kemampuan spesialis bedah,
spesialis penyakit dalam, spesialis anak dan spesialis kandungan, dan
kebidanan. Semua rumah sakit umum di Kota Bandung, yaitu 20 rumah sakit,
telah memiliki kemampuan spesialis dasar, sedangkan dari 13 rumah sakit
khusus yang ada terdapat 4 rumah sakit khusus yang telah lengkap memenuhi
kemampuan 4 spesialis dasar.
Kota Bandung mempunyai 6 Puskesmas dengan tempat perawatan
(DTP). Puskesmas DTP ditujukan untuk memberikan pelayanan rawat inap
khususnya pelayanan obstetrik. Pelayanan obstetri dan neonatal regional di
tingkat Puskesmas merupakan upaya penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi

baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Dasar (PONED).
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di
berikan di Rumah Sakit. Rumah sakit PONEK 24 jam merupakan bagian dari
sistem rujukan dalam pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal, yang
sangat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.
Terdapat 26 rumah sakit dengan kemapuan PONEK di Kota Bandung di tahun
2016. Fasilitas dengan standar PONEK disiapkan dengan ketersediaan tenaga
kesehatan yang sesuai kompetensi, prasarana, sarana, dan manajemen handal.
4. POSYANDU MENURUT STRATA DAN KADER POSYANDU
Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya

masyarakat (UKBM), yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan
angka kematian ibu dan bayi. Selain itu, Posyandu berfungsi sebagai wadah
pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas
kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat juga untuk mendekatkan
pelayanan kesehatan dasar.
Tahun 2016, di Kota Bandung terdapat 1.378 Posyandu, yang berarti
rata-rata terdapat 13 Posyandu dalam satu kelurahan di Kota Bandung.
Posyandu tersebar di seluruh Kota Bandung dengan Kecamatan Coblong
sebagai kecamatan dengan Posyandu terbanyak yakni 102 Posyandu,
sedangkan Bandung Wetan dengan Posyandu paling sedikit yakni 26
Posyandu.
Berdasarkan perkembangannya, Posyandu dibagi dalam beberapa strata
yang terdiri dari pratama, madya, purnama, dan mandiri. Posyandu yang ada
di Kota Bandung pada tahun 2016 berjumlah 1.978 buah yang terdiri dari,
Madya 600 buah (30,33 %), Purnama 980 buah (49,54 %), Mandiri 398 buah
(20,12 %). Tahun 2016 Kota Bandung sudah tidak terdapat Posyandu dengan
strata Pratama.

GRAFIK V.1
JUMLAH DAN PERSENTASE POSYANDU MENURUT STRATA
398, 20.12%
600, 30.33% MADYA
PURNAMA
MANDIRI
980, 49.54%
Dilihat dari data tersebut, Kota Bandung tidak lagi memiliki Posyandu
dengan strata strata pratama, sehingga upaya yang perlu ditingkatkan adalah
pengembangan kegiatan Posyandu ke arah strata Posyandu mandiri.
GRAFIK V.2
PERKEMBANGAN KOMPOSISI PERSENTASE STRATA POSYANDU DI
KOTA BANDUNG TAHUN 2012 - 2016
70.00 65.14 65.14
60.00
49.54
50.00 45.14 46.27
41.38
38.87
40.00 PRATAMA
PERSEN
29.56 29.56 30.33 MADYA

30.00
20.13 PURNAMA
20.00 14.85
13.47 MANDIRI
10.00
1.84 3.4 1.84 3.47
0 0 0
0.00
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Sumber : Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
Rasio Posyandu yang ditetapkan adalah 1 Posyandu untuk 80-100

balita, sehingga jumlah ideal Posyandu yang ada di Kota Bandung adalah

1.926 Posyandu. Rasio Posyandu per-100 balita di Kota Bandung adalah 0,92
yang berarti satu Posyandu melayani lebih dari 100 balita. Oleh karenanya
Kota Bandung, meski kecenderungan jumlah Posyandu meningkat, masih
terdapat kekurangan Posyandu. Perkembangan jumlah Posyandu dari tahun ke
tahun dapat dilihat dari grafik di bawah ini.
GRAFIK V.3
PERKEMBANGAN JUMLAH POSYANDU
1,980 1,978
1,975 1,973
1,970 1,967
1,965
JUMLAH
1,959 1,959
1,960 JUMLAH POSYANDU
1,955
1,950
1,945
2012 2013 2014 2015 2016
TAHUN
Sumber : Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
5. UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM)
Peran upaya masayarakat dalam pembangunan kesehatan dapat melalui

berbagai cara antara lain meningkatkan promosi kesehatan (promkes) kepada
masyarakat dan pengembangan UKBM di berbagai tingkatan. Sedangkan
pemerintah dapat membuka akses informasi dan dialog, menyiapkan regulasi,
dan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan serta
dukungan sumber daya untuk membangun kemandirian pengembangan UKBM.
Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat diantaranya berupa Posyandu,
pos obat desa, pos kesehatan pesantren, Saka Bhakti Husada, usaha kesehatan
kerja, dana sehat, kelurahan/RW Siaga dan lain – lain.
Kondisi UKBM di Kota Bandung tahun 2016 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.

TABEL V.2
SARANA KESEHATAN BERSUMBER MASAYARAKAT (UKBM)
JENIS UKBM JUMLAH
POSYANDU 1.973 Posyandu

POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu) 900 Posbindu
KELURAHAN SIAGA 151 Kelurahan
RW SIAGA 1.229 RW
POSKESTREN (Pos Kesehatan Pesantren) 2 Poskestren
SBH (Saka Bhakti Husada) 52 Gudep
POS UKK (Usaha Kesehatan Kerja) 10 Pos
DANA SEHAT (RW) 1.378 RW
TOGA (Tanaman Obat Keluarga) 7.260 KK
UKGMD (Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa) 557 Buah
RBM (Rehabilitasi Bersumber daya Masyarakat) 30 Kecamatan
WPA (Warga Peduli AIDS) 30 Kecamatan
B. TENAGA KESEHATAN
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam

bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan / atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Tenaga kesehatan di Kota
Bandung tersebar di berbagai sarana pelayanan kesehatan baik milik pemerintah
maupun swasta.
1. TENAGA MEDIS (DOKTER UMUM, DOKTER SPESIALIS, DOKTER

GIGI) DI SARANA KESEHATAN
Jumlah dokter umum dan dokter gigi yang ada di Puskesmas di Kota
Bandung pada tahun 2016 sebanyak 223 orang, yang tersebar di 73
Puskesmas. Tenaga dokter umum telah tersedia di semua Puskesmas sejumlah
137 orang dan tenga dokter gigi tersedia sebanyak 86 dokter gigi.
Ketersediaan tenaga dokter gigi tidak terdapat di 20 Puskesmas.
Ketersediaan dokter umum dan dokter gigi di Puskesmas meningkat
jumlahnya dari tahun sebelumnya. Jumlah dokter umum di tahun 2015

sebanyak 129 orang sedangkan jumlah dokter gigi sebanyak 85 orang. Tenaga
dokter spesialis dan dokter gigi spesialis tidak tersedia di semua Puskesmas di
Kota Bandung. Berikut ini tabel menerangkan jumlah tenaga medis secara
keseluruhan di Puskesmas dan Rumah Sakit*.
TABEL V.3
JUMLAH TENAGA MEDIS
UNIT KERJA JUMLAH (Orang)
Puskesmas 223
Rumah Sakit * 1.377
Sumber : Rumah Sakit di Kota Bandung, Subag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota
Bandung tahun 2016*Data Tenaga Kesehatan Komponen RS bersumber 18 rumah sakit dari
33 rumah sakit tahun 2016
2. TENAGA KEPERAWATAN (BIDAN DAN PERAWAT) DI SARANA

KESEHATAN
Tenaga keperawatan adalah perawat dan bidan. Terdapat tenaga
perawat sejumlah 258 orang dan 158 tenaga bidan yang tersebar di 73
Puskesmas di Kota Bandung. Jumlah 258 perawat tersebut telah termasuk di di
antaranya 48 orang tenaga perawat gigi.
TABEL V.4
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN
UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH JUMLAH
PERAWAT PERAWAT BIDAN
(orang) GIGI (orang) (orang)
Puskesmas 210 48 158
Rumah Sakit* 2.731 70 392
Sumber : Rumah Sakit di Kota Bandung, Seksi Data dan Informasi Kesehatan, Subag
Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016 *Data Tenaga Kesehatan
Komponen RS bersumber dari 10 rumah sakit dari 33 rumah sakit tahun 2016
3. JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI SARANA KESEHATAN
Tenaga kefarmasian pada profil kesehatan ini terdiri dari dua jenis, teaga
teknis kefarmasian dan Apoteker. Tenaga teknis kefarmasian termasuk di
dalamnya adalah asisten apoteker, analis farmasi, dan sarjana farmasi. Jumlah
tenaga teknis kefarmasian yang ada di Puskesmas Kota Bandung pada Tahun
2016 terdapat 36 orang. Tenaga kefarmasian di Puskesmas ini, tersebar di 35
puskesmas dari 73 Puskesmas, 38 puskesmas lain belum memiliki tenaga
kefarmasian.

Tenaga Apoteker di Puskesmas tersebar di 6 Puskesmas dengan jumlah
keseluruhan 6 orang. Dengan demikian jumlah tenaga kefarmasian secara
keseluruhan di Puskesmas di Kota Bandung berjumlah 42 orang. Jumlah ini
meningkat dari jumlah tahun sebelumnya yang sebanyak 40 orang tenaga
kefarmasian.
TABEL V.5
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN
UNIT KERJA JUMLAH (orang)
Puskesmas 42
Rumah Sakit* 451
Sumber : Rumah Sakit di Kota Bandung, Seksi Data dan Informasi Kesehatan,dan Subag
Komponen RS bersumber 16 rumah sakit dari 33 rumah sakit tahun 2016
4. JUMLAH TENAGA GIZI DI SARANA KESEHATAN

Tenaga gizi yang dimaksud disini terdiri dari sarjana gizi, DIV Gizi, DIII
gizi dan DI gizi. Selain itu juga tenaga gizi terdiri dari tenga profesi nutrisionis
dan dietisien. Nutrisionis adalah profesi yang melakukan kegiatan teknis
fungsional di bidang pelayanan gizi, makanan, dan dietetik. Sedangkan
dietisien adalah profesi yang memiliki pendidikan gizi khususnya dietetik,
yang bekerja untuk menerapkan prinsip gizi dalam pemberian makan kepada
individu atau kelompok, merencanakan menu, dan diet khusus serta
mengawasi penyelenggaraan dan penyajian makanan.
Terdapat 66 tenaga Nutrisionis yang tersebar di 64 Puskesmas dari 73
tercatat Puskesmas Di Kota Bandung pada tahun 2016. Oleh karena itu, masih
terdapat 9 Puskesmas yang belum memiliki tenaga gizi. Tidak terdapat
Dietisien di semua Puskesmas di Kota Bandung.

TABEL V.5
JUMLAH TENAGA GIZI
Puskesmas 66
Rumah Sakit*
Nutrisionis 51
Dietisien 30
Sumber : Rumah Sakit di Kota Bandung, Seksi Data dan Informasi Kesehatan,Subag
5. JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI

DI SARANA KESEHATAN
Tenaga kesehatan masyarakat (Kesmas) berjumlah 2 orang di 2

Puskesmas dari 73 Puskesmas di Kota Bandung. Sedangkan tenaga kesehatan
lingkungan (Kesling) berjumlah 56 orang yang tersebar di 55 Puskesmas.
TABEL V.6
JUMLAH TENAGA SANITASI DI KOTA BANDUNG TAHUN 2016
Puskesmas 56
Rumah Sakit* 27
Sumber : Rumah Sakit di Kota Bandung, Seksi Data dan Informasi Kesehatan,Subag
Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016*Data Tenaga Kesehatan
Tanggung jawab pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan oleh

petugas kesehatan lingkungan di Puskesmas meliputi pendatan, pengawasan,
dan pembinaan SAB, JAGA, TTU/TUPM, penyuluhan kesehatan lingkungan,
mengatur dan mengawasi petugas keberhasilan UPT puskesmas dan kordinasi
lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan undang-undang
yang berlaku.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Anggaran kesehatan di Kota Bandung berasal dari berbagai sumber antara

lain berasal dari Pemerintah Pusat (APBN), Pemerintah Daerah Propinsi (APBD),
dan APBD Kota Bandung. Total anggaran kesehatan berjumlah Rp.

668.903.401.997.- dialokasikan kepada SKPD Dinas Kesehatan Kota Bandung,
RSUD Kota Bandung, RSKIA Kota Bandung, dan RSKGM Kota Bandung. Total
anggaran kesehatan dengan berbagai sumber tersebut bila dihitung perkapita
terhadap besar penduduk Kota Bandung maka didapat angka sebesar Rp. 254.436,-
/jiwa. Perkembangan persentase anggaran kesehatan dari tahun ke tahun
dibandingkan dengan keseluruhan APBD Kota dapat diamati pada tabel berikut ini.
GRAFIK V.4
PERKEMBANGAN PERSENTASE ANGGARAN KESEHATAN
12.00
10.89
10.00
9.59 9.48
PERSENTASE
8.38 PERSENTASI
8.00 7.90
ANGGARAN
6.00 KESEHATAN
2012
2014 20152013 2016
TAHUN
Anggaran kesehatan yang bersumber APBD Kota bila dibandingkan

dengan anggaran keseluruhan APBD Kota Bandung di tahun 2016 mencapai 9,84
%. Besaran persentase anggaran kesehatan terhadap APBD Kota mengalami tren
menurun setelah selama 3 tahun meningkat seperti tampak pada grafik.
Akan tetapi, terjadi tren peningkatan anggaran kesehatan per kapita dari
tahun ke tahun. Perkembangan besaran anggaran kesehatan per kapita dapat
diperhatikan dalam grafik berikut.
GRAFIK V.5
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
300,000.00
ANGGARAN (Rupiah)
250,000.00 254,436.00
209,614.00
200,000.00
185,980.00 ANGGARAN
157,225.00 KESEHATAN PER-
150,000.00
141,982.00 KAPITA
100,000.00
2012
2014 2013
2015 2016
TAHUN

BAB VI
PENUTUP
Sektor kesehatan merupakan bidang pembangunan strategis pembentuk

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang juga merupakan kebutuhan utama
masyarakat. Penggambaran situasi kesehatan masyarakat tahunan dapat dilihat pada
Profil Kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah sekaligus mengukur
pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan. Sejauhmana keberhasilan
pembangunan kesehatan Kota Bandung Tahun 2016 dan kaitannya dalam
mewujudkan Visi Pembangunan Kesehatan Kota Bandung yaitu ”Bandung Kota
Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan.”dapat diamati dari indikator pencapaian
derajat kesehatan di dalam Profil Kesehatan Kota Bandung bawah ini:
1. Indeks Kesehatan dan Angka Harapan Hidup

Kualitas kesehatan masyarakat di wilayah tertentu dalam periode
tertentu diukur dengan menggunakan indikator komposit yaitu Indeks
Kesehatan dan Angka Harapan Hidup. Tidak tersedia data Indeks Kesehatan
Kota Bandung di tahun 2016. Tahun 2014 Indeks kesehatan Kota Bandung
sebesar 82,76 naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 82,75. Angka
Harapan Hidup mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Tahun 2016 AHH
Kota Bandung mencapai 73,84 tahun naik dari tahun sebelumnya 73,82
tahun.
2. Angka Kematian atau Mortalitas

Mortalitas termasuk dalam salah satu di antara tiga komponen
demografi yang yang dapat mempengaruhi perubahan penduduk dan juga
menjadi gambaran derajat tatus kesehatan masyarakat. Mortalitas (tingkat
kematian), dalam hal ini adalah jumlah kematian bayi meninggal di bawah
usia satu tahun dan kematian ibu yang berhubungan dengan kehamilan dan
persalinannya.
Jumlah kematian bayi dan ibu di Kota Bandung dari tahun ke tahun
menunjukkan tren berfluktuasi. Jumlah lahir mati tahun 2016 yakni 223

lahir mati dan jumlah kematian bayi sebanyak 65 kasus kematian bayi,
sedangkan di tahun 2015 terjadi lahir mati 144 kasus dan kematian bayi
sebanyak 22 bayi.
Jumlah kematian ibu berfluktuatif dari tahun ke tahun meski
demikian trend-nya terlihat naik setelah terjadi penurunan di tahun 2015.
Jumlah kematian ibu di tahun 2016 sebanyak 27 kematian ibu, meningkat 1
kasus dibandingkan pada tahun sebelumnya. Penyebab utama kematian ibu
tahun 2016 di Kota Bandung adalah Preeklamsi dan Perdarahan.
Jumlah kematian akibat penyakit Tuberculosis terjadi sebanyak 18
kasus pada penderita yang dapat diketahui domisilinya. Jumlah kematian
akibat TB yang berasal dari fasilitas kesehatan lain di Kota Bandung yang
tak dapat diketahui wilayah domisilinya sebanyak 27 kasus sehingga total
kematian menjadi 45 kasus. Kematian akibat AIDS terjadi sebanyak 7 kasus
di tahun 2016 meningkat 2 kasus dari tahun sebelumnya. Kematian akibat
penyakit Demam Berdarah Dengue dengan Case Fatality Rate (CFR) 0,20 %
masih di bawah target CFR Demam Berdarah Dengue yaitu < 1 %.
Jumlah kematian kasar selama tahun 2016 di Kota Bandung yang
didapat dari pencacatan kematian puskesmas sebanyak 4.5872 jiwa.
Penyebab kematian terbanyak tahun 2016 adalah penyakit Hipertensi dan
Stroke.
3. Angka Kesakitan atau Morbiditas

Pelaporan penyakit bersumber puskesmas mencatat penyakit
terbanyak yang diderita masyarakat Kota Bandung Tahun 2016 masih
berkisar pada penyakit infeksi terutama Infeksi Saluran Napas Atas Akut
tidak Spesifik. Penyakit DBD dan Diare pada semua usia adalah penyakit-
penyakit yang mengalami kenaikan jumlah kasus dibandingkan dengan tahun
yang telah lalu. Sedangkan penyakit Kusta, HIV/AIDS , dan Diare pada usia
balita, adalah penyakit yang menurun jumlahnya. Penyakit–penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi, terutama Difteri jumlahnya menurun
dibandingkan tahun lalu, sedangkan Campak yang masih ditemukan
jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnnya. . Selain itu ditemukan pula

kasus Polio sebanyak 16 kasus dan Hepatitis B sebanyak 32 kasus yang pada
tahun sebelumnya tidak ditemukan kedua penyakit ini.
4. Status Gizi
Persentase gizi buruk di tahun 2016 sebesar 0,26 % meningkat dari
tahun sebelumnya yang sebesar 0,22 %. Akan tetapi, Balita yang berada pada
status di bawah garis merah (BGM) pada kartu KMS menurun dari tahun
sebelumnya yang sebesar 2,5 % menjadi 0,57 % dari balita ditimbang.
Jumlah tersebut (0,57 % Balita dengan BGM tahun 2016) sebanyak 810
Balita. Sedangkan jumlah Balita (0,26 % Balita gizi buruk) sebanyak 374
balita dan keseluruhannya telah mendapat perawatan.
5. Keadaan Lingkungan
Kondisi Kesehatan lingkungan di Kota Bandung dapat diwakili
setidaknya dari cakupan indikator rumah sehat, akses air bersih, jamban
sehat, akses air minum yang terlidungi, dan TUPM sehat dimasyarakat. Dari
empat indikator kesehatan lingkungan tersebut tiga indikator mengalami
perbaikan kondisi kesehatan. Indikator kesehatan lingkungan yang
mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yaitu akses penduduk
jamban sehat.
Terdapat 74,30 % rumah yang memenuhi syarat rumah sehat
meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan persentase
74,02%. Jumlah total penduduk Kota Bandung yang memiliki akses air
bersih dan air minum tahun 2016 sebanyak 1.879.031 penduduk dengan
persentase 75,47 %. Pengguna jamban leher angsa yang telah memenuhi
syarat sebesar 61,39 % yang bila dibandingkan dengan tahun 2015, besaran
penduduk akses sanitasi dasar yang sehat (jamban sehat) adalah sebanyak
73.41 %. Dari hasil pendataan dan pembinaan yang dilakukan oleh
sanitarian puskesmas terhadap tempat pengelolaan makanan menjelaskan
bahwa dari 4.057 tempat pengelola makanan (TPM), 1.333 (32,86%)
diantaranya telah memenuhi syarat hygiene sanitasi. Angka ini meningkat
dari tahun 2015 yang dapat mencapai 1.047 TPM dengan persentase (25.83
%).

6. Perilaku Sehat Masyarakat
Perilaku sehat masyarakat di Kota Bandung Tahun 2016 dalam
tatanan Rumah Tangga (PHBS) yaitu sebesar 65,94 %. Cakupan ini
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang menandakan kesadaran
masyarakat akan perilaku hidup bersih dan sehat di Kota Bandung berubah
menjadi lebih baik. Kunci pokok perubahan kesehatan untuk menuju kepada
Visi Pembangunan Kesehatan di Kota Bandung, “Bandung Kota Sehat
yang Mandiri dan Berkeadilan”, adalah kemandirian masyarakat dalam
ber-PHBS didukung oleh berbagai potensi masyarakat.
7. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Ketersediaan pelayanan kesehatan dasar di Kota Bandung,
berdasarkan jumlah fasilitas pelayanan kesehatannya, seperti rumah sakit,
klinik pratama (BP), dan lain-lain termasuk fasilitas penunjang kesehatan
sudah mencukup. Fasilitas Pelayanan kesehatan tersebut di atas merupakan
kontribusi pihak swasta maupun pemerintah. Masyarakat Kota Bandung
dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya lebih banyak memanfaatkan
sarana pelayanan kesehatan swasta. Di lain pihak, perbandingan ketersediaan
Puskesmas dengan jumlah penduduk belum memadai, sehingga penambahan
dan penyebaran jumlah puskesmas dan pengaturan rujukan kesehatan
menjadi kunci ketersediaan pelayanan kesehatan.

TABEL 81 B
ANGGARAN KESEHATAN
RSKIA KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA Pagu Anggaran Realisasi %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD RSKIA
a. Belanja Langsung
- Belanja Langsung Selaku SKPD 29,620,684,936 26,950,282,593 90.98
- Belanja Langsung Selaku BLUD 30,000,000,000 33,171,246,562 110.57
b. Belanja Tidak Langsung
- Belanja tidak langsung 12,325,624,311 12,028,827,208 97.59
2 APBD PROVINSI
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN :
- Dana Alokasi Umum (DAU)
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 1,277,010,000 1,130,048,765 88.49
- Dana Dekonsentrasi
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
- Lain-lain (sebutkan)
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)

(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 73,223,319,247 73,280,405,128 100.00

TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 0.01
Sumber: Keuangan RSKIA Kota Bandung tahun 2016
RESUME PROFIL KESEHATAN
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah #REF! Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan #REF! Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk #REF! Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #REF! Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 #REF! Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan #REF! per 100 pend Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin #REF! Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #REF! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs #REF! % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA #REF! % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan #REF! % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II #REF! % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III #REF! % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV #REF! % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) #REF! % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup #REF! Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) #REF! per 1.000 Ke Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal #REF! neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) #REF! per 1.000 Ke Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati #REF! bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) #REF! per 1.000 Ke Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati #REF! Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) #REF! per 1.000 Ke Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) per 100.000 Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ #REF! Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ #REF! per 100.000 Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB #REF! Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB #REF! per 100.000 Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun #REF! % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #REF! % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ #REF! % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ #REF! % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ #REF! % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan #REF! per 100.000 Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani #REF! % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV #REF! Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS #REF! Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS #REF! Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis #REF! Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #REF! % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani #REF! % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) #REF! Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) #REF! per 100.000 Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #REF! % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #REF! % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #REF! per 100.000 Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.00 per 10.000 P Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #REF! % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #REF! % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th #REF! per 100.000 p Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri #REF! Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #REF! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis #REF! Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) #REF! Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #REF! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum #REF! Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #REF! % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak #REF! Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak #REF! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio #REF! Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B #REF! Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD #REF! per 100.000 Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.18 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 per 1.000 pe Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 1per 100.000 Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0!% Tabel 24
35 Persentase obesitas 0.00 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #REF! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 100.00 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 0.81 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 104.78 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 0 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1.93 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 92.63 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 90.23 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 90.73 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 99.39 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 91.17 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 70.29 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 53.35 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang - % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita - % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 74.37 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.57 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 % Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1.33 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 73.20 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 62.09 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut #DIV/0! % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 54.41 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 171.73 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 7.40 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 26.90 per 100.000 Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 20.91 per 100.000 Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 61.15 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 65.96 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.15 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 1.62 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 65.94 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat #REF! % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 75.47 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 429.00 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 59.41 % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 75.85 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 32.86 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 72.80 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 24.61 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 18.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 15.00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 7.00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 68.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 45.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek 665.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 96.97 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 1,978.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 69.67 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 0.92 per 100 balit Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes - Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 900.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 151.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 879.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 487.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) - per 100.000 Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 234.00 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) - per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk per 100.000 Tabel 73
113 Jumlah Perawat 2,941.00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk - per 100.000 Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 118.00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 493.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 43.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 83.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 147.00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan - Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota - % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita - Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
RT RW KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) TANGGA TANGGA per km2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SUKASARI 6.27 220 32 4 82,311 24,900 3.31 13,128
2 SUKAJADI 4.30 331 49 5 108,907 29,697 3.67 25,327
3 CICENDO 6.86 413 56 6 100,263 24,811 4.04 14,616
4 ANDIR 3.71 384 54 6 98,038 25,628 3.83 26,425
5 CIDADAP 6.11 175 29 3 58,637 17,231 3.40 9,597
6 COBLONG 7.35 462 75 6 132,481 47,273 2.80 18,025
7 BANDUNG WETAN 3.39 197 36 3 31,054 8,215 3.78 9,160
8 SUMUR BANDUNG 3.40 231 37 4 36,032 9,108 3.96 10,598
9 CIBEUNYING KALER 4.50 290 46 4 71,442 18,922 3.78 15,876
10 CIBEUNYING KIDUL 5.25 562 87 6 108,589 28,249 3.84 20,684
11 KIARACONDONG 6.12 593 85 6 132,616 34,082 3.89 21,669
12 BATUNUNGGAL 5.03 554 83 8 121,518 31,540 3.85 24,159
13 LENGKONG 5.90 431 65 7 71,888 18,556 3.87 12,184
14 REGOL 4.30 371 60 7 82,283 20,045 4.10 19,136
15 ASTANAANYAR 2.89 304 47 6 69,242 17,059 4.06 23,959
16 BOJONGLOA KALER 3.03 395 47 5 121,606 29,461 4.13 40,134
17 BOJONGLOA KIDUL 6.26 261 44 6 86,676 21,431 4.04 13,846
18 BABAKAN CIPARAY 7.45 365 57 6 148,563 37,539 3.96 19,941
19 BANDUNG KULON 6.46 453 74 8 143,837 38,297 3.76 22,266
20 ANTAPANI 3.79 335 61 4 74,834 17,989 4.16 19,745
21 MANDALAJATI 6.67 299 52 4 63,377 16,146 3.93 9,502
22 ARCAMANIK 5.87 267 51 4 68,541 17,229 3.98 11,676
23 UJUNGBERUNG 6.40 307 58 5 75,756 19,134 3.96 11,837
24 CINAMBO 3.68 101 25 4 24,845 6,800 3.65 6,751
25 CIBIRU 6.32 282 53 4 70,629 20,347 3.47 11,175
26 PANYILEUKAN 5.10 184 37 4 39,484 10,683 3.70 7,742
27 GEDEBAGE 9.58 201 40 4 36,038 9,712 3.71 3,762
28 RANCASARI 7.33 341 52 4 75,744 18,924 4.00 10,333
29 BUAHBATU 7.93 371 55 4 95,701 23,558 4.06 12,068
30 BANDUNG KIDUL 6.06 194 34 4 59,547 15,203 3.92 9,826
JUMLAH / RATA-RATA KOTA BANDUNG 167.31 9874 1581 151 2,490,479 657,769 3.79 14,885
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Bandung Tahun 2016
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
KELOMPOK UMUR JUMLAH PENDUDUK

NO
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 109,253 104,677 213,930 104

2 5-9 100,515 95,266 195,781 106
3 10 - 14 92,195 89,548 181,743 103
4 15 - 19 113,784 117,147 230,931 97
5 20 - 24 136,408 128,185 264,593 106
6 25 - 29 122,658 113,028 235,686 109
7 30 - 34 115,048 108,171 223,219 106
8 35 - 39 101,433 98,333 199,766 103
9 40 - 44 91,061 90,011 181,072 101
10 45 - 49 76,125 78,131 154,256 97
11 50 - 54 64,894 65,717 130,611 99
12 55 - 59 51,672 51,256 102,928 101
13 60 - 64 32,518 31,671 64,189 103
14 65 + 50,259 61,515 111,774 82
JUMLAH 1,257,823 1,232,656 2,490,479 102
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 39
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 1,048,058 1,032,713 2,080,771
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK
2 1,044,809 1,022,179 2,066,988 99.69 98.98 99.34
HURUF
3 PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 42,446 63,099 105,545 4.05 6.11 5.07
b. SD/MI 190,956 210,777 401,733 18.22 20.41 19.31
c. SMP/ MTs 189,070 212,842 401,912 18.04 20.61 19.32
d. SMA/ MA 311,483 287,817 599,300 29.72 27.87 28.80
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 109,522 86,128 195,650 10.45 8.34 9.40
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 19,179 25,198 44,377 1.83 2.44 2.13
g. AKADEMI/DIPLOMA III 53,661 50,500 104,161 5.12 4.89 5.01
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 131,846 96,352 228,198 12.58 9.33 10.97
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUKASARI UPT SUKARASA 1,441 1 1,442
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 1,907 4 1,911
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 1,755 3 1,758
4 ANDIR UPT GARUDA 1,716 5 1,721
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 1,032 2 1,034
6 COBLONG UPT PUTER 2,313 - 2,313
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 548 - 548
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 643 2 645
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 1,248 - 1,248
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 1,896 4 1,900
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 2,322 10 2,332
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 2,127 5 2,132
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 1,252 3 1,255
14 REGOL UPT PASUNDAN 1,433 - 1,433
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 1,211 2 1,213
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 2,118 1 2,119
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 1,507 3 1,510
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 2,587 - 2,587
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 2,505 3 2,508
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 1,310 - 1,310
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 1,118 2 1,120
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 1,219 4 1,223
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 1,353 1 1,354
24 CINAMBO UPT CINAMBO 444 1 445
25 CIBIRU UPT CIBIRU 1,267 2 1,269
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 708 2 710
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 652 1 653
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 1,353 1 1,354
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 1,673 - 1,673
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 1,037 3 1,040
JUMLAH KOTA BANDUNG 43,695 65 43,760
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) #DIV/0! #DIV/0! 1.5
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan dasar Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK ANAK NEONATAL (0- BAYI (29 HARI - ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA BALITA
BALITA BALITA 28 HARI) 11 BULAN) BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SUKASARI UPT SUKARASA 3 1 0 4
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 4 1 0 5
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 3 0 0 3
4 ANDIR UPT GARUDA 9 7 2 18
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 4 1 0 5
6 COBLONG UPT PUTER 14 4 5 23
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 1 0 0 1
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 4 2 0 6
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 3 0 0 3
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 13 0 0 13
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 12 6 2 20
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 16 8 2 26
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 3 0 0 3
14 REGOL UPT PASUNDAN 2 0 0 2
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 1 0 0 1
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 0 0 0 0
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 9 6 3 18
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 6 1 1 8
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 5 1 0 6
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 2 1 3 6
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 7 0 0 7
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 5 10 0 15
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 3 1 1 5
24 CINAMBO UPT CINAMBO 3 3 2 8
25 CIBIRU UPT CIBIRU 6 2 2 10
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 1 2 0 3
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 4 3 0 7
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 8 0 0 8
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 1 0 0 1
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 7 4 3 14
JUMLAH KOTA BANDUNG 159 64 26 249
ANGKA KEMATIAN PER 1000 KELAHIRAN HIDUP(DILAPORKAN) 4.9
Sumber:Seksi Pelayanan Kesehatan dasar Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi 223
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
KEMATIAN IBU
JUMLAH JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
LAHIR HIDUP
20-34 20-34 20-34 20-34
< 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun
tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 SUKASARI UPT SUKARASA 1,441
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 1,907
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 1,755
4 ANDIR UPT GARUDA 1,716
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 1,032
6 COBLONG UPT PUTER 2,313
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 548
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 643
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 1,248
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 1,896
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 2,322
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 2,127
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 1,252
14 REGOL UPT PASUNDAN 1,433
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 1,211
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 2,118
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 1,507
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 2,587
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 2,505
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 1,310
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 1,118
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 1,219
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 1,353
24 CINAMBO UPT CINAMBO 444
25 CIBIRU UPT CIBIRU 1,267
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 708
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 652
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 1,353
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 1,673
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 1,037
JUMLAH KOTA BANDUNG 43,695
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber:Seksi Pelayanan Kesehatan dasar Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
U
JUMLAH
20
-
-
-
-
1
3
-
-
-
3
5
-
1
-
-
-
2
1
2
1
1
2
-
1
-
-
-
1
-
3
27
62
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK 0-14
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SUKASARI UPT SUKARASA 40,837 41,297 82,134 20 44.44 25 55.56 45 42 52.50 38 47.50 80 12 15.00
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 54,306 54,365 108,671 21 56.76 16 43.24 37 43 53.75 37 46.25 80 8 10.00
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 50,127 49,896 100,023 34 65.38 18 34.62 52 83 56.85 63 43.15 146 36 24.66
4 ANDIR UPT GARUDA 49,495 48,318 97,813 50 56.82 38 43.18 88 110 50.93 106 49.07 216 39 18.06
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 29,867 28,960 58,827 9 60.00 6 40.00 15 14 45.16 17 54.84 31 5 16.13
6 COBLONG UPT PUTER 68,930 62,926 131,856 41 44.57 51 55.43 92 83 47.98 90 52.02 173 25 14.45
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 15,382 15,830 31,211 14 60.87 9 39.13 23 27 55.10 22 44.90 49 8 16.33
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 18,407 18,271 36,678 8 66.67 4 33.33 12 27 51.92 25 48.08 52 14 26.92
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 36,289 34,820 71,109 9 47.37 10 52.63 19 14 46.67 16 53.33 30 6 20.00
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 54,510 53,585 108,095 19 47.50 21 52.50 40 37 50.68 36 49.32 73 13 17.81
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 66,206 66,126 132,331 29 53.70 25 46.30 54 63 56.25 49 43.75 112 12 10.71
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 61,600 59,646 121,246 33 62.26 20 37.74 53 78 55.32 63 44.68 141 8 5.67
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 35,249 36,137 71,386 13 43.33 17 56.67 30 38 52.78 34 47.22 72 8 11.11
14 REGOL UPT PASUNDAN 40,690 41,001 81,691 25 59.52 17 40.48 42 56 52.83 50 47.17 106 19 17.92
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 34,483 34,535 69,018 16 45.71 19 54.29 35 51 51.00 49 49.00 100 15 15.00
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 61,795 58,922 120,718 39 57.35 29 42.65 68 101 49.75 102 50.25 203 34 16.75
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 44,198 41,690 85,888 24 58.54 17 41.46 41 41 56.16 32 43.84 73 3 4.11
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 75,417 72,062 147,479 41 54.67 34 45.33 75 95 47.74 104 52.26 199 33 16.58
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 71,671 71,126 142,796 32 50.00 32 50.00 64 89 51.45 84 48.55 173 27 15.61
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 37,348 37,316 74,664 8 66.67 4 33.33 12 22 52.38 20 47.62 42 13 30.95
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 32,270 31,477 63,747 6 46.15 7 53.85 13 18 51.43 17 48.57 35 9 25.71
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 35,103 34,395 69,498 9 47.37 10 52.63 19 18 41.86 25 58.14 43 6 13.95
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 38,984 38,123 77,107 23 63.89 13 36.11 36 27 55.10 22 44.90 49 4 8.16
24 CINAMBO UPT CINAMBO 12,890 12,407 25,297 4 66.67 2 33.33 6 8 61.54 5 38.46 13 1 7.69
25 CIBIRU UPT CIBIRU 36,617 35,590 72,207 12 44.44 15 55.56 27 22 46.81 25 53.19 47 8 17.02
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 20,300 20,056 40,356 12 52.17 11 47.83 23 21 55.26 17 44.74 38 6 15.79
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 18,483 18,701 37,184 2 50.00 2 50.00 4 6 42.86 8 57.14 14 5 35.71
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 38,503 38,602 77,105 8 44.44 10 55.56 18 20 48.78 21 51.22 41 7 17.07
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 47,707 47,660 95,367 23 58.97 16 41.03 39 41 59.42 28 40.58 69 11 15.94
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 29,510 29,608 59,118 12 48.00 13 52.00 25 17 37.78 28 62.22 45 3 6.67
JUMLAH PUSKESMAS 1,257,176 1,233,446 2,490,622 596 53.84 511 46.16 1,107 1,312 51.55 1,233 48.45 2,545 398 15.64
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 47 41 44
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 104 100 102
1 RUMAH SAKIT 450 53.57 390 46.43 840 3148 51.51 2963 48.49 6,111 2,042 33.42
2 LAPAS/RUTAN 21 75.00 7 25.00 28 30 81.08 7 18.92 37 - 0.00
3 BBKPM 41 55.41 33 44.59 74 112 53.59 97 46.41 209 12 5.74
4 KLINIK SWASTA 14 63.64 8 36.36 22 18 81.82
JUMLAH FASKES LAINNYA 512 54.35 430 45.65 942 3,304 51.79 3,075 48.21 6,379 2,072 32.48
JUMLAH KOTA BANDUNG 1,108 54.08 941 45.92 2,049 4,616 51.73 4,308 48.27 8,924 2,470 27.68
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 41 35 38
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 367 349 358
Sumber: Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUKASARI UPT SUKARASA 302 20 25 45 #DIV/0! #DIV/0! 14.90
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 139 21 16 37 #DIV/0! #DIV/0! 26.62
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 370 34 18 52 #DIV/0! #DIV/0! 14.05
4 ANDIR UPT GARUDA 631 50 38 88 #DIV/0! #DIV/0! 13.95
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 113 9 6 15 #DIV/0! #DIV/0! 13.27
6 COBLONG UPT PUTER 353 41 51 92 #DIV/0! #DIV/0! 26.06
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 95 14 9 23 #DIV/0! #DIV/0! 24.21
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 103 8 4 12 #DIV/0! #DIV/0! 11.65
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 100 9 10 19 #DIV/0! #DIV/0! 19.00
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 185 19 21 40 #DIV/0! #DIV/0! 21.62
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 322 29 25 54 #DIV/0! #DIV/0! 16.77
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 411 33 20 53 #DIV/0! #DIV/0! 12.90
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 122 13 17 30 #DIV/0! #DIV/0! 24.59
14 REGOL UPT PASUNDAN 451 25 17 42 #DIV/0! #DIV/0! 9.31
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 277 16 19 35 #DIV/0! #DIV/0! 12.64
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 470 39 29 68 #DIV/0! #DIV/0! 14.47
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 395 24 17 41 #DIV/0! #DIV/0! 10.38
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 375 41 34 75 #DIV/0! #DIV/0! 20.00
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 521 32 32 64 #DIV/0! #DIV/0! 12.28
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 74 8 4 12 #DIV/0! #DIV/0! 16.22
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 74 6 7 13 #DIV/0! #DIV/0! 17.57
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 372 9 10 19 #DIV/0! #DIV/0! 5.11
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 176 23 13 36 #DIV/0! #DIV/0! 20.45
24 CINAMBO UPT CINAMBO 55 4 2 6 #DIV/0! #DIV/0! 10.91
25 CIBIRU UPT CIBIRU 154 12 15 27 #DIV/0! #DIV/0! 17.53
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 161 12 11 23 #DIV/0! #DIV/0! 14.29
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 95 2 2 4 #DIV/0! #DIV/0! 4.21
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 53 8 10 18 #DIV/0! #DIV/0! 33.96
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 272 23 16 39 #DIV/0! #DIV/0! 14.34
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 142 12 13 25 #DIV/0! #DIV/0! 17.61
JUMLAH PUSKESMAS 7,363 596 511 1,107 #DIV/0! #DIV/0! 15.03
1 RUMAH SAKIT 11,988 450 390 840 7.01
2 LAPAS/RUTAN 374 21 7 28 7.49
3 BBKPM 4,973 41 33 74 1.49
4 KLINIK SWASTA 25 0 0 0 0.00
JUMLAH FASKES LAINNYA 17,360 512 430 942 15.98
JUMLAH KOTA BANDUNG 24,723 1,108 941 2,049 #DIV/0! #DIV/0! 31.02
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN SELAMA
BTA (+) DIOBATI* PENGOBATAN (SUCCESS
PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P RATE/SR)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SUKASARI UPT SUKARASA 25 19 44 20 80.00 15 78.95 35 79.55 4 16.00 4 21.05 8 18.18 96.00 100.00 97.73 0 0 0
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 13 22 35 10 76.92 16 72.73 26 74.29 2 15.38 1 4.55 3 8.57 92.31 77.27 82.86 0 1 1
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 30 30 60 28 93.33 28 93.33 56 93.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 93.33 93.33 93.33 0 1 1
4 ANDIR UPT GARUDA 45 29 74 35 77.78 25 86.21 60 81.08 1 2.22 0 0.00 1 1.35 80.00 86.21 82.43 1 2 3
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 11 8 19 4 36.36 6 75.00 10 52.63 5 45.45 1 12.50 6 31.58 81.82 87.50 84.21 0 0 0
6 COBLONG UPT PUTER 30 30 60 18 60.00 23 76.67 41 68.33 6 20.00 7 23.33 13 21.67 80.00 100.00 90.00 1 1 2
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 10 8 18 7 70.00 6 75.00 13 72.22 1 10.00 0 0.00 1 5.56 80.00 75.00 77.78 0 0 0
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 11 8 19 8 72.73 6 75.00 14 73.68 3 27.27 0 0.00 3 15.79 100.00 75.00 89.47 0 0 0
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 4 7 11 2 50.00 4 57.14 6 54.55 0 0.00 1 14.29 1 9.09 50.00 71.43 63.64 0 0 0
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 20 13 33 9 45.00 9 69.23 18 54.55 5 25.00 2 15.38 7 21.21 70.00 84.62 75.76 0 0 0
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 20 19 39 10 50.00 11 57.89 21 53.85 9 45.00 9 47.37 18 46.15 95.00 105.26 100.00 0 0 0
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 24 17 41 13 54.17 12 70.59 25 60.98 6 25.00 5 29.41 11 26.83 79.17 100.00 87.80 0 1 1
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 7 8 15 7 100.00 7 87.50 14 93.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 87.50 93.33 0 0 0
14 REGOL UPT PASUNDAN 22 17 39 15 68.18 11 64.71 26 66.67 4 18.18 2 11.76 6 15.38 86.36 76.47 82.05 0 0 0
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 22 19 41 15 68.18 16 84.21 31 75.61 1 4.55 2 10.53 3 7.32 72.73 94.74 82.93 0 0 0
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 31 29 60 19 61.29 23 79.31 42 70.00 6 19.35 3 10.34 9 15.00 80.65 89.66 85.00 1 0 1
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 35 26 61 25 71.43 22 84.62 47 77.05 3 8.57 0 0.00 3 4.92 80.00 84.62 81.97 0 1 1
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 40 20 60 23 57.50 14 70.00 37 61.67 7 17.50 3 15.00 10 16.67 75.00 85.00 78.33 1 0 1
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 27 29 56 18 66.67 22 75.86 40 71.43 2 7.41 4 13.79 6 10.71 74.07 89.66 82.14 1 1 2
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 7 9 16 3 3.00 9 100.00 12 75.00 2 28.57 0 0.00 2 12.50 31.57 100.00 87.50 0 0 0
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 9 9 18 6 66.67 7 77.78 13 72.22 2 22.22 1 11.11 3 16.67 88.89 88.89 88.89 0 1 1
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 11 13 24 4 36.36 7 53.85 11 45.83 2 18.18 1 7.69 3 12.50 54.55 61.54 58.33 1 2 3
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 9 16 25 6 66.67 13 81.25 19 76.00 1 11.11 1 6.25 2 8.00 77.78 87.50 84.00 0 0 0
24 CINAMBO UPT CINAMBO 4 2 6 2 50.00 1 50.00 3 50.00 1 25.00 0 0.00 1 16.67 75.00 50.00 66.67 0 0 0
25 CIBIRU UPT CIBIRU 26 24 50 15 57.69 20 83.33 35 70.00 4 15.38 3 12.50 7 14.00 73.08 95.83 84.00 0 0 0
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 11 5 16 4 36.36 5 100.00 9 56.25 2 18.18 0 0.00 2 12.50 54.55 100.00 68.75 0 0 0
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 1 5 6 1 100.00 5 100.00 6 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 11 11 22 5 45.45 10 90.91 15 68.18 2 18.18 3 27.27 5 22.73 63.64 118.18 90.91 0 0 0
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 19 19 38 14 73.68 14 73.68 28 73.68 2 10.53 4 21.05 6 15.79 84.21 94.74 89.47 1 0 1
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 7 10 17 5 71.43 9 90.00 14 82.35 1 14.29 1 10.00 2 11.76 85.71 100.00 94.12 0 0 0
JUMLAH KOTA BANDUNG 542 481 1023 351 64.76 376 78.17 727 71.07 84 15.50 58 12.06 142 13.88 80.26 90.23 84.95 7 11 18
1 RUMAH SAKIT 399 353 752 183 45.86 220 62.32 403 53.59 66 16.54 69 19.55 135 17.95 62.41 81.87 71.54 10 14 24
2 LAPAS/RUTAN 5 1 6 4 80.00 0 0.00 4 66.67 0 0.00 1 100.00 1 16.67 80.00 100.00 83.33 0 0 0
3 BBKPM 62 59 121 48 77.42 45 76.27 93 76.86 0 0.00 0 0.00 0 0.00 77.42 76.27 76.86 2 1 3
4 KLINIK SWASTA 1 5 6 0 0.00 3 60.00 3 50.00 0 0.00 2 40.00 2 33.33 0.00 100.00 83.33 0 0 0
JUMLAH FASKES LAINNYA 467 418 885 235 50.32 268 64.11 503 56.84 66 14.13 72 17.22 138 15.59 64.45 81.34 72.43 12 15 27
JUMLAH KOTA BANDUNG 1,009 899 1,908 586 58.08 644 71.64 1,230 64.47 150 14.87 130 14.46 280 14.68 72.94 86.10 79.14 19 26 45
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2 2 2
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SUKASARI UPT SUKARASA 4,316 4,190 8,506 199 194 393 189 94.78 185 95.58 374 95.17
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 5,711 5,544 11,254 264 256 520 94 35.63 65 25.38 159 30.58
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 5,257 5,103 10,360 243 236 479 711 292.75 581 246.44 1,292 269.94
4 ANDIR UPT GARUDA 5,141 4,990 10,131 238 231 468 781 328.82 654 283.67 1,435 306.58
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 3,080 2,990 6,070 142 138 280 188 132.11 171 123.79 359 128.01
6 COBLONG UPT PUTER 6,942 6,738 13,680 321 311 632 397 123.79 326 104.72 723 114.40
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 1,632 1,584 3,216 75 73 149 24 31.83 27 36.89 51 34.32
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 1,902 1,846 3,748 88 85 173 119 135.42 128 150.06 247 142.63
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 3,743 3,634 7,377 173 168 341 87 50.31 111 66.12 198 58.10
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 5,689 5,523 11,212 263 255 518 399 151.80 341 133.65 740 142.86
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 6,954 6,750 13,704 321 312 633 415 129.18 320 102.61 735 116.09
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 6,372 6,185 12,557 294 286 580 146 49.60 133 46.54 279 48.09
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 3,764 3,653 7,417 174 169 343 138 79.36 125 74.06 263 76.75
14 REGOL UPT PASUNDAN 4,307 4,181 8,488 199 193 392 167 83.92 216 111.82 383 97.66
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 3,629 3,523 7,153 168 163 330 161 96.02 214 131.48 375 113.48
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 6,366 6,179 12,545 294 285 580 72 24.48 59 20.67 131 22.60
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 4,535 4,402 8,937 210 203 413 212 101.19 112 55.07 324 78.48
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 7,777 7,549 15,326 359 349 708 347 96.58 271 77.70 618 87.28
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 7,529 7,309 14,838 348 338 686 469 134.83 359 106.32 828 120.79
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 3,924 3,809 7,732 181 176 357 45 24.82 43 24.44 88 24.63
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 3,332 3,235 6,567 154 149 303 98 63.66 88 58.89 186 61.31
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 3,613 3,508 7,121 167 162 329 116 69.49 101 62.33 217 65.96
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 3,999 3,881 7,880 185 179 364 127 68.75 120 66.92 247 67.85
24 CINAMBO UPT CINAMBO 1,312 1,274 2,586 61 59 119 105 173.23 116 197.14 221 185.01
25 CIBIRU UPT CIBIRU 3,734 3,624 7,358 172 167 340 281 162.91 193 115.27 474 139.44
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 2,087 2,026 4,113 96 94 190 95 98.53 115 122.87 210 110.52
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 1,911 1,855 3,766 88 86 174 101 114.40 102 119.02 203 116.68
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 3,998 3,881 7,879 185 179 364 185 100.15 139 77.52 324 89.01
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 5,016 4,869 9,885 232 225 457 48 20.71 35 15.56 83 18.17
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 3,117 3,026 6,143 144 140 284 417 289.56 395 282.57 812 286.12
JUMLAH KOTA BANDUNG 130,689 126,859 257,548 6,038 5,861 11,899 6,734 111.53 5,845 99.73 12,579 105.72
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS
NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI

L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 3 3 6 4.58
2 5 - 14 TAHUN 2 0 2 1.07 0 1 1 1.02 0 0 0 0 0.00
3 15 - 19 TAHUN 3 1 4 2.14 0 0 0 0.00 0 0 0 1 1 0.76
4 20 - 24 TAHUN 29 7 36 19.25 6 6 12 12.24 0 0 0 34 7 41 31.30
5 25 - 49 TAHUN 105 32 137 73.26 54 24 78 79.59 3 2 5 64 15 79 60.31
6 ≥ 50 TAHUN 6 0 6 3.21 5 2 7 7.14 0 0 0 4 4 3.05
7 tidak diketahui 2 0 2 1.07 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00
JUMLAH KOTA BANDUNG 147 40 187 65 33 98 3 2 5 106 25 131
PROPORSI JENIS KELAMIN 78.61 21.39 66.33 33.67 60.00 40.00 80.92 19.08
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PMI Kota Bandung 84,280 37,302 121,582 84,280 100.00 37,302 100.00 121,582 100.00 641 0.53 302 0.25 943 0.78
JUMLAH 84,280 37,302 121,582 84,280 100.00 37,302 100.00 121,582 100.00 641 0.76 302 0.809608 943 0.78
Sumber:
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
DIARE
JUMLAH PENDUDUK DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH TARGET PENEMUAN
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SUKASARI UPT SUKARASA 40,837 41,297 82,134 1,323 1,338 2,661 1,132 85.56 1,134 84.75 2,266 85.15
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 54,306 54,365 108,671 1,760 1,761 3,521 749 42.57 752 42.69 1,501 42.63
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 50,127 49,896 100,023 1,624 1,617 3,241 854 52.58 771 47.69 1,625 50.14
4 ANDIR UPT GARUDA 49,495 48,318 97,813 1,604 1,566 3,169 1,194 74.46 1,194 76.27 2,388 75.35
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 29,867 28,960 58,827 968 938 1,906 780 80.60 776 82.70 1,556 81.64
6 COBLONG UPT PUTER 68,930 62,926 131,856 2,233 2,039 4,272 1,226 54.90 1,213 59.50 2,439 57.09
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 15,382 15,830 31,211 498 513 1,011 721 144.67 800 155.98 1,521 150.41
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 18,407 18,271 36,678 596 592 1,188 317 53.15 253 42.74 570 47.96
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 36,289 34,820 71,109 1,176 1,128 2,304 317 26.96 369 32.71 686 29.78
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 54,510 53,585 108,095 1,766 1,736 3,502 557 31.54 538 30.99 1,095 31.27
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 66,206 66,126 132,331 2,145 2,142 4,288 1,186 55.29 1,200 56.01 2,386 55.65
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 61,600 59,646 121,246 1,996 1,933 3,928 1,009 50.56 975 50.45 1,984 50.50
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 35,249 36,137 71,386 1,142 1,171 2,313 844 73.90 831 70.97 1,675 72.42
14 REGOL UPT PASUNDAN 40,690 41,001 81,691 1,318 1,328 2,647 840 63.72 869 65.42 1,709 64.57
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 34,483 34,535 69,018 1,117 1,119 2,236 929 83.15 1,034 92.41 1,963 87.78
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 61,795 58,922 120,718 2,002 1,909 3,911 858 42.85 823 43.11 1,681 42.98
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 44,198 41,690 85,888 1,432 1,351 2,783 622 43.44 508 37.61 1,130 40.61
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 75,417 72,062 147,479 2,444 2,335 4,778 1,455 59.55 1,225 52.47 2,680 56.09
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 71,671 71,126 142,796 2,322 2,304 4,627 1,426 61.41 1,370 59.45 2,796 60.43
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 37,348 37,316 74,664 1,210 1,209 2,419 566 46.77 621 51.36 1,187 49.07
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 32,270 31,477 63,747 1,046 1,020 2,065 1,518 145.19 1,620 158.85 3,138 151.93
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 35,103 34,395 69,498 1,137 1,114 2,252 590 51.88 562 50.43 1,152 51.16
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 38,984 38,123 77,107 1,263 1,235 2,498 1,003 79.41 1,082 87.60 2,085 83.46
24 CINAMBO UPT CINAMBO 12,890 12,407 25,297 418 402 820 411 98.41 421 104.73 832 101.51
25 CIBIRU UPT CIBIRU 36,617 35,590 72,207 1,186 1,153 2,340 841 70.89 854 74.06 1,695 72.45
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 20,300 20,056 40,356 658 650 1,308 714 108.56 852 131.11 1,566 119.77
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 18,483 18,701 37,184 599 606 1,205 510 85.16 546 90.11 1,056 87.65
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 38,503 38,602 77,105 1,248 1,251 2,498 954 76.47 959 76.68 1,913 76.57
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 47,707 47,660 95,367 1,546 1,544 3,090 485 31.38 532 34.45 1,017 32.91
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 29,510 29,608 59,118 956 959 1,915 866 90.57 941 98.09 1,807 94.34
JUMLAH KOTA BANDUNG 1,257,176 1,233,446 2,490,622 40,733 39,964 80,696 25,474 62.54 25,625 64.12 51,099 63.32
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUKASARI UPT SUKARASA 0 0 0

2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 0 0 0
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 0 0 0
4 ANDIR UPT GARUDA 0 0 0
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 0 0 0
6 COBLONG UPT PUTER 0 1 1
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 0 0 0
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 0 0 0
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 0 0 0
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 0 0 0
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 0 0 0
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 0 0 0
14 REGOL UPT PASUNDAN 0 0 0
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 0 0 0
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 0 0 0
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 0 0 0
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 0 0 0
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 0 0 0
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 0 0 0
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 0 0 0
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 0 0 0
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 0 0 0
25 CIBIRU UPT CIBIRU 0 0 0
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 0 0 0
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 0 0 0
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 0 0 0
JUMLAH KOTA BANDUNG 0 1 1 3 2 5 3 3 6
PROPORSI JENIS KELAMIN 0.00 60.00 40.00 50.00 50.00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.24 0.24 0.24
TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TABEL 16
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS CACAT TINGKAT 2
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SUKASARI UPT SUKARASA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 ANDIR UPT GARUDA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 COBLONG UPT PUTER 2 1 50.00 0 0
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 1 - 0.00 0 0
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 REGOL UPT PASUNDAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
24 CINAMBO UPT CINAMBO 1 - 0.00 1 100
25 CIBIRU UPT CIBIRU - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 2 - 0.00 0 0
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH KOTA BANDUNG 6 1 16.67 1 16.67
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0.04
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUKASARI UPT SUKARASA
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI
4 ANDIR UPT GARUDA
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT
6 COBLONG UPT PUTER
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS
14 REGOL UPT PASUNDAN
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH
24 CINAMBO UPT CINAMBO
25 CIBIRU UPT CIBIRU
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI
JUMLAH KOTA BANDUNG 9 11 20
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

a RFT PB a RFT MB
PENDERITA PB PENDERITA MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P % JUMLAH % JUMLAH %
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SUKASARI UPT SUKARASA 0 0 0 0 0 #DIV/0!
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 0 0 0 0 0 #DIV/0!
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 0 0 0 0 0 #DIV/0!
4 ANDIR UPT GARUDA 0 0 0 0 0 #DIV/0!
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 0 0 0 0 0 #DIV/0!
6 COBLONG UPT PUTER 0 0 0 1 0 1 1 0 1 100.00
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 0 0 0 0 0 #DIV/0!
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 0 0 0 0 0 #DIV/0!
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 0 0 0 0 0 #DIV/0!
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 0 0 0 1 1 2 1 1 50.00
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 0 0 0 0 0 #DIV/0!
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 0 0 0 0 0 #DIV/0!
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 0 0 0 0 0 #DIV/0!
14 REGOL UPT PASUNDAN 0 0 0 0 0 #DIV/0!
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 0 0 0 0 0 #DIV/0!
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 0 0 0 0 0 #DIV/0!
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 0 0 0 3 0 3 2 0 2 66.67
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 1 0 1 1 0 0 #DIV/0!
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 0 0 0 0 0 #DIV/0!
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 0 0 0 0 0 #DIV/0!
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 0 0 0 0 0 #DIV/0!
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 0 0 0 0 0 #DIV/0!
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 0 0 0 1 0 1 1 1 100.00
24 CINAMBO UPT CINAMBO 0 0 0 0 0 #DIV/0!
25 CIBIRU UPT CIBIRU 0 0 0 0 0 #DIV/0!
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 0 0 0 0 0 #DIV/0!
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 0 0 0 0 0 #DIV/0!
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 0 0 0 0 0 #DIV/0!
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 0 0 0 0 0 #DIV/0!
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 0 0 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH KOTA BANDUNG 1 0 0 1 100.00 0 0 1 #DIV/0! 6 1 7 5 83.33 0 0 5 71.43
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 SUKASARI UPT SUKARASA 18,686 0
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 24,725 1
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 22,758 1
4 ANDIR UPT GARUDA 22,258 5
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 13,387 0
6 COBLONG UPT PUTER 30,017 1
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 7,100 0
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 8,345 0
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 16,183 0
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 24,597 1
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 30,109 1
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 27,592 0
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 16,239 0
14 REGOL UPT PASUNDAN 18,586 0
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 15,703 0
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 27,474 0
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 19,549 0
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 33,564 0
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 32,491 1
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 16,988 0
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 14,506 0
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 15,814 0
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 17,546 0
24 CINAMBO UPT CINAMBO 5,757 1
25 CIBIRU UPT CIBIRU 16,432 0
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 9,183 2
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 8,460 1
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 17,543 1
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 21,698 0
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 13,451 0
JUMLAH KOTA BANDUNG 566,741 16
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.8
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN
JUMLAH KASUS MENINGGAL PERTUSIS JUMLAH KASUS MENINGGAL JUMLAH KASUS MENINGGAL
PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SUKASARI UPT SUKARASA 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 ANDIR UPT GARUDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 COBLONG UPT PUTER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 REGOL UPT PASUNDAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 CINAMBO UPT CINAMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 CIBIRU UPT CIBIRU 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KOTA BANDUNG 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0
TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
JUMLAH KASUS PD3I
NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK

POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS MENINGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SUKASARI UPT SUKARASA 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 0 2 2 0 1 0 1 17 15 32
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 7 5 12 0 1 0 1 0 0 0
4 ANDIR UPT GARUDA 15 17 32 0 4 1 5 0 0 0
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 COBLONG UPT PUTER 15 11 26 0 1 0 1 0 0 0
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 37 29 66 0 0 0 0 0 0 0
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 13 14 27 0 0 0 0 0 0 0
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 5 6 11 0 0 1 1 0 0 0
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 8 9 17 0 0 0 0 0 0 0
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 26 15 41 0 0 0 0 0 0 0
14 REGOL UPT PASUNDAN 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 14 11 25 0 0 1 1 0 0 0
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 4 5 9 0 0 0 0 0 0 0
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 25 35 60 0 0 0 0 0 0 0
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 19 21 40 0 0 0 0 0 0 0
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
24 CINAMBO UPT CINAMBO 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
25 CIBIRU UPT CIBIRU 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 1 0 1 0 1 1 2 0 0 0
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 16 29 45 0 0 1 1 0 0 0
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 0 2 2 0 1 0 1 0 0 0
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 4 1 5 0 0 0 0 0 0 0
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 7 8 15 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KOTA BANDUNG
228 234 462 0 10 6 16 17 15 32
CASE FATALITY RATE (%) 0
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUKASARI UPT SUKARASA 42 54 96 0 0 0 0.00 0.00 0.00
2SUKAJADI UPT SUKAJADI 52 45 97 0 0 0 0.00 0.00 0.00
3CICENDO UPT PASIRKALIKI 50 58 108 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4ANDIR UPT GARUDA 62 44 106 0 0 0 0.00 0.00 0.00
5CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 39 29 68 0 0 0 0.00 0.00 0.00
6COBLONG UPT PUTER 156 136 292 0 1 1 0.00 0.74 0.34
7BANDUNG WETAN UPT SALAM 25 14 39 0 0 0 0.00 0.00 0.00
8SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 15 22 37 0 0 0 0.00 0.00 0.00
9CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 73 71 144 0 0 0 0.00 0.00 0.00
10CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 67 74 141 0 0 0 0.00 0.00 0.00
11KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 126 77 203 0 0 0 0.00 0.00 0.00
12BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 114 96 210 0 0 0 0.00 0.00 0.00
13LENGKONG UPT TALAGABODAS 133 93 226 0 0 0 0.00 0.00 0.00
14REGOL UPT PASUNDAN 80 79 159 0 0 0 0.00 0.00 0.00
15ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 37 30 67 0 0 0 0.00 0.00 0.00
16BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 33 31 64 1 1 2 3.03 3.23 3.13
17BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 55 25 80 0 0 0 0.00 0.00 0.00
18BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 48 41 89 0 0 0 0.00 0.00 0.00
19BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 73 63 136 0 0 0 0.00 0.00 0.00
20ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 99 71 170 0 0 0 0.00 0.00 0.00
21MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 32 39 71 0 1 1 0.00 2.56 1.41
22ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 89 96 185 0 0 0 0.00 0.00 0.00
23UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 60 69 129 0 1 1 0.00 1.45 0.78
24CINAMBO UPT CINAMBO 17 19 36 0 1 1 0.00 5.26 2.78
25CIBIRU UPT CIBIRU 53 71 124 0 0 0 0.00 0.00 0.00
26PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 24 24 48 0 0 0 0.00 0.00 0.00
27GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 48 45 93 0 0 0 0.00 0.00 0.00
28RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 103 103 206 0 0 0 0.00 0.00 0.00
29BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 145 148 293 0 1 1 0.00 0.68 0.34
30BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 104 59 163 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH KOTA BANDUNG 2,054 1,826 3,880 1 6 7 0.05 0.33 0.18
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 163.30 148.14 155.79
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
4 ANDIR UPT GARUDA
6 COBLONG UPT PUTER
JUMLAH KOTA BANDUNG 54 54 54 100.00
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO

Sumber: Laporan Malaria RS
Data yang ditemukan di Kota bandung adalah kasus Import dari berbagai wilayah, Kalimantan, Papua, Sulawesi, Pangandaran, Kab Bandung Barat dsb
Yang dirawat di RS di Kota Bandung
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 0 0 0
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 0 0 0
4 ANDIR UPT GARUDA 0 0 0
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 0 0 0
6 COBLONG UPT PUTER 0 0 0
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 0 0 0
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 0 0 0
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 0 0 0
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 0 0 0
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 0 0 0
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 0 0 0
14 REGOL UPT PASUNDAN 0 0 0
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 0 0 0
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 0 0 0
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 0 0 0
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 1 0 1
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 0 0 0
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 0 0 0
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 0 0 0
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 0 0 0
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 0 0 0
25 CIBIRU UPT CIBIRU 0 1 1
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 0 0 0
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 0 0 0
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 0 0 0
JUMLAH KOTA BANDUNG 1 1 2 9 11 20
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0.72 0.89 0.80
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SUKASARI UPT SUKARASA 29,328 29,784 59,112 0 0.00 0 0.00 0 0.00 8,187 #DIV/0! 3,263 #DIV/0! 11,450 #DIV/0!
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 39,000 39,209 78,209 0 0.00 0 0.00 0 0.00 9,901 #DIV/0! 4,016 #DIV/0! 13,917 #DIV/0!
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 35,999 35,986 71,985 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,143 #DIV/0! 781 #DIV/0! 2,924 #DIV/0!
4 ANDIR UPT GARUDA 35,545 34,848 70,393 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6,157 #DIV/0! 2,165 #DIV/0! 8,322 #DIV/0!
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 21,450 20,886 42,336 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,370 #DIV/0! 2,036 #DIV/0! 7,406 #DIV/0!
6 COBLONG UPT PUTER 49,503 45,383 94,886 0 0.00 0 0.00 0 0.00 8,751 #DIV/0! 3,063 #DIV/0! 11,814 #DIV/0!
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 11,046 11,417 22,463 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,115 #DIV/0! 1,847 #DIV/0! 6,962 #DIV/0!
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 13,220 13,177 26,397 0 0.00 0 0.00 0 0.00 8,932 #DIV/0! 2,794 #DIV/0! 11,726 #DIV/0!
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 26,062 25,113 51,174 0 0.00 0 0.00 0 0.00 8,652 #DIV/0! 3,676 #DIV/0! 12,328 #DIV/0!
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 31,741 30,068 77,793 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,712 #DIV/0! 784 #DIV/0! 3,496 #DIV/0!
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 47,546 47,691 95,237 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,107 #DIV/0! 1,725 #DIV/0! 6,832 #DIV/0!
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 44,239 43,018 87,257 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,450 #DIV/0! 653 #DIV/0! 3,103 #DIV/0!
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 25,315 26,063 51,377 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3,307 #DIV/0! 1,249 #DIV/0! 4,556 #DIV/0!
14 REGOL UPT PASUNDAN 29,222 29,570 58,793 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4,251 #DIV/0! 1,481 #DIV/0! 5,732 #DIV/0!
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 24,764 24,907 49,672 0 0.00 0 0.00 0 0.00 7,133 #DIV/0! 3,505 #DIV/0! 10,638 #DIV/0!
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 44,379 42,496 86,875 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,539 #DIV/0! 1,969 #DIV/0! 7,508 #DIV/0!
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 31,741 30,068 61,809 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,661 #DIV/0! 999 #DIV/0! 3,660 #DIV/0!
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 54,162 51,972 106,134 0 0.00 0 0.00 0 0.00 8,181 #DIV/0! 2,054 #DIV/0! 10,235 #DIV/0!
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 51,471 51,297 102,768 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,577 #DIV/0! 813 #DIV/0! 3,390 #DIV/0!
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 26,822 26,913 53,735 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,059 #DIV/0! 1,812 #DIV/0! 6,871 #DIV/0!
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 23,175 22,702 45,877 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,582 #DIV/0! 789 #DIV/0! 2,371 #DIV/0!
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 25,210 24,806 50,016 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,624 #DIV/0! 1,021 #DIV/0! 2,645 #DIV/0!
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 27,997 27,495 55,492 0 0.00 0 0.00 0 0.00 11,708 #DIV/0! 3,164 #DIV/0! 14,872 #DIV/0!
24 CINAMBO UPT CINAMBO 9,257 8,948 18,205 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,076 #DIV/0! 1,584 #DIV/0! 6,660 #DIV/0!
25 CIBIRU UPT CIBIRU 26,297 25,668 51,965 0 0.00 0 0.00 0 0.00 11,919 #DIV/0! 3,909 #DIV/0! 15,828 #DIV/0!
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 14,579 14,465 29,044 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,585 #DIV/0! 576 #DIV/0! 3,161 #DIV/0!
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 13,274 13,488 26,761 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4,048 #DIV/0! 1,378 #DIV/0! 5,426 #DIV/0!
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 27,652 27,840 55,492 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4,119 #DIV/0! 1,782 #DIV/0! 5,901 #DIV/0!
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 34,262 34,373 68,635 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,402 #DIV/0! 733 #DIV/0! 3,135 #DIV/0!
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 21,193 21,354 42,547 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,953 #DIV/0! 1,567 #DIV/0! 7,520 #DIV/0!
JUMLAH KOTA BANDUNG 895,453 881,001 1,776,454 0 0.00 0 0.00 0 0.00 163,201 #DIV/0! 57,188 #DIV/0! 220,389 #DIV/0!
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
4 ANDIR UPT GARUDA
6 COBLONG UPT PUTER
JUMLAH KOTA BANDUNG
Sumber:
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN

PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SUKASARI UPT SUKARASA 13,073 112 0.86 0.00 0.00 0 0.00
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 17,211 100 1 0 0.00 0 0.00
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 15,796 148 1 0 0.00 0 0.00
4 ANDIR UPT GARUDA 15,296 58 0 0 0.00 0 0.00
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 9,168 0 0 0 0.00 0 0.00
6 COBLONG UPT PUTER 19,921 9 0 0 0.00 0 0.00
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 5,011 222 4 0 0.00 0 0.00
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 5,784 7 0 0 0.00 0 0.00
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 11,023 0 0 0 0.00 0 0.00
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 16,964 218 1 0 0.00 0 0.00
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 20,934 0 0 0 0.00 0 0.00
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 18,882 7 0 0 0.00 0 0.00
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 11,440 0 0 0 0.00 0 0.00
14 REGOL UPT PASUNDAN 12,980 52 0 0 0.00 0 0.00
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 10,933 25 0 0 0.00 0 0.00
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 18,653 0 0 0 0.00 0 0.00
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 13,198 0 0 0 0.00 0 0.00
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 22,813 0 0 0 0.00 0 0.00
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 22,516 66 0 0 0.00 0 0.00
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 11,813 0 0 0 0.00 0 0.00
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 9,965 0 0 0 0.00 0 0.00
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 10,888 122 1 0 0.00 0 0.00
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 12,069 158 1 0 0.00 0 0.00
24 CINAMBO UPT CINAMBO 3,928 29 1 0 0.00 0 0.00
25 CIBIRU UPT CIBIRU 11,267 0 0 0 0.00 0 0.00
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 6,349 0 0 0 0.00 0 0.00
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 5,920 12 0 0 0.00 0 0.00
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 12,220 3 0 0 0.00 0 0.00
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 15,088 47 0 0 0.00 0 0.00
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 9,373 0 0 0 0.00 0 0.00
JUMLAH KOTA BANDUNG 390,475 1,395 0 0 0.00 0 0.00
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA DIKETAHU DITANGG 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10- 15- 20- 45- 55- 60- 70+
KEC DESA/KEL AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
I U-LANGI HARI HARI BLN THN THN 14 19 44 54 59 69 THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Difteri 6 6 3 3 6 2 3 1 0 0 0 14 19 33 21.43 15.79 18.18 - - -
2 Leptospirosis 4 5 7 1 8 4 3 1 2 1 3 17 11 28 41.18 9.09 28.57 28.57 100.00 37.50
3 Keracunan makanan 3 3 32 46 78 6 11 27 24 10 0 0 0 126 64 190 25.40 71.88 41.05 - - -
4 Hepatitis A 1 1 17 15 32 23 9 0 0 0 42 55 97 40.48 27.27 32.99 - - -
Sumber: Seksi Pemantau Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
KLB DI KELURAHAN
NO KECAMATAN JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 4 5 6
1 SUKASARI 1 1 100.00
2 SUKAJADI 1 1 100.00
3 CICENDO #DIV/0!
4 ANDIR 1 1 100.00
5 CIDADAP 1 1 100.00
6 COBLONG 0.00
7 BANDUNG WETAN 1 1 100.00
8 SUMUR BANDUNG #DIV/0!
9 CIBEUNYING KALER 1 1 100.00
10 CIBEUNYING KIDUL 1 1 100.00
11 KIARACONDONG #DIV/0!
12 BATUNUNGGAL 0.00
13 LENGKONG #DIV/0!
14 REGOL 0.00
15 ASTANAANYAR 0.00
16 BOJONGLOA KALER 3 3 100.00
17 BOJONGLOA KIDUL 0.00
18 BABAKAN CIPARAY 2 2 100.00
19 BANDUNG KULON 0.00
20 ANTAPANI 1 1 100.00
21 MANDALAJATI #DIV/0!
22 ARCAMANIK 2 2 100.00
23 UJUNGBERUNG
24 CINAMBO 1 1 100.00
25 CIBIRU 2 2 100.00
26 PANYILEUKAN #DIV/0!
27 GEDEBAGE 0.00
28 RANCASARI 0.00
29 BUAHBATU 0.00
30 BANDUNG KIDUL 0.00
JUMLAH KOTA BANDUNG 18 18 100.00
Sumber: Hasil investigasi ke lapangan dan laporan petugas puskesmas dan rumah sakit
TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
IBU HAMIL IBU BERSALIN / NIFAS

PERSALINAN MENDAPAT YANKES IBU NIFAS M
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES NIFAS VIT
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SUKASARI UPT SUKARASA 1,561 1513 96.92 1,490 95.44 1,490 1355 90.9 1,355 90.93 1,354
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 2,055 2,067 100.58 1,955 95.13 1,962 1,768 90.1 1,768 90.12 1,767
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 1,886 1796 95.22 1,817 96.33 1,800 1619 89.9 1,620 89.98 1,620
4 ANDIR UPT GARUDA 1,827 1774 97.10 1,743 95.40 1,744 1677 96.2 1,820 104.36 1,578
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 1,095 1058 96.64 1,048 95.73 1,045 932 89.2 936 89.57 875
6 COBLONG UPT PUTER 2,379 2,411 101.35 2,250 94.59 2,271 2,072 91.3 2,072 91.25 2,049
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 598 572 95.59 449 75.03 571 413 72.3 409 71.60 416
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 691 632 91.50 552 79.92 659 523 79.3 516 78.27 369
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 1,316 1,287 97.77 1,251 95.04 1,256 1,156 92.0 1,156 92.00 1,151
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 2,026 2,339 115.47 1,896 93.60 1,934 1,946 100.6 1,947 100.69 1,864
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 2,500 2,402 96.09 2,375 95.01 2,386 2,175 91.2 2,175 91.15 2,149
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 2,255 2,308 102.36 2,190 97.13 2,152 1,979 91.9 2,018 93.76 2,013
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 1,366 1,321 96.70 1,310 95.89 1,304 1,222 93.7 1,231 94.40 1,186
14 REGOL UPT PASUNDAN 1,550 1,439 92.84 1,361 87.81 1,479 1,231 83.2 1,203 81.31 1,164
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 1,306 1,197 91.69 1,198 91.76 1,246 1,155 92.7 1,150 92.28 1,137
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 2,227 2,206 99.04 2,180 97.87 2,126 2,006 94.3 2,003 94.21 1,908
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 1,576 1,569 99.55 1,533 97.27 1,504 1,448 96.3 1,458 96.92 1,395
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 2,724 2,556 93.83 2,482 91.11 2,600 2,332 89.7 2,328 89.53 2,205
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 2,689 2,558 95.14 2,575 95.77 2,567 2,442 95.1 2,443 95.19 2,173
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 1,411 1,396 98.96 1,352 95.84 1,347 1,214 90.2 1,132 84.07 1,153
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 1,190 1,302 109.42 1,275 107.15 1,136 1,129 99.4 1,045 92.00 1,113
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 1,300 1,289 99.14 1,204 92.60 1,241 1,094 88.1 1,090 87.82 1,074
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 1,441 1,395 96.80 1,332 92.42 1,376 1,312 95.4 1,312 95.37 1,242
24 CINAMBO UPT CINAMBO 469 451 96.16 452 96.37 448 409 91.4 414 92.47 413
25 CIBIRU UPT CIBIRU 1,345 1,304 96.92 1,258 93.50 1,284 1,141 88.8 1,142 88.93 1,097
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 758 718 94.70 626 82.57 724 650 89.8 645 89.12 590
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 707 818 115.71 806 114.01 675 768 113.8 769 113.96 696
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 1,459 1,452 99.50 1,350 92.51 1,393 1,260 90.5 1,258 90.31 1,237
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 1,802 1,656 91.91 1,596 88.58 1,720 2,009 116.8 2,009 116.82 1,918
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 1,119 1,120 100.07 1,091 97.47 1,068 996 93.2 971 90.89 919
JUMLAH KOTA BANDUNG 46,628 45,906 98.45 43,997 94.36 44,508 41,433 93.09 41,395 93.00 39,825
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinkes Kota Bandung Tahun 2016
MENDAPAT
TA
%
15
90.86
90.86
90.07
89.98
90.48
83.73
90.24
72.83
55.97
91.61
96.40
90.06
93.53
90.95
78.68
91.24
89.74
92.73
84.80
84.67
85.63
97.99
86.54
90.28
92.25
85.42
81.52
103.14
88.81
111.53
89.48
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SUKASARI UPT SUKARASA 1,561 1,180 75.6 763 48.9 491 31.5 336 21.5 182 11.7 1,772 113.5
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 2,055 1,386 67.4 1,084 52.7 630 30.7 395 19.2 239 11.6 2,348 114.2
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 1,886 1,777 94.2 1,781 94.4 443 23.5 398 21.1 365 19.4 2,987 158.4
4 ANDIR UPT GARUDA 1,827 656 35.9 511 28.0 427 23.4 274 15.0 255 14.0 1,467 80.3
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 1,095 711 64.9 682 62.3 429 39.2 394 36.0 404 36.9 1,909 174.4
6 COBLONG UPT PUTER 2,379 965 40.6 685 28.8 357 15.0 217 9.1 210 8.8 1,469 61.8
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 598 282 47.1 209 34.9 147 24.6 216 36.1 113 18.9 685 114.5
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 691 135 19.5 154 22.3 206 29.8 108 15.6 45 6.5 513 74.3
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 1,316 314 23.9 298 22.6 301 22.9 303 23.0 286 21.7 1,188 90.3
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 2,026 380 18.8 317 15.6 318 15.7 190 9.4 107 5.3 932 46.0
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 2,500 987 39.5 859 34.4 689 27.6 382 15.3 189 7.6 2,119 84.8
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 2,255 2,046 90.7 1,975 87.6 490 21.7 347 15.4 334 14.8 3,146 139.5
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 1,366 913 66.8 873 63.9 362 26.5 354 25.9 254 18.6 1,843 134.9
14 REGOL UPT PASUNDAN 1,550 352 22.7 363 23.4 353 22.8 243 15.7 162 10.5 1,121 72.3
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 1,306 911 69.8 764 58.5 146 11.2 116 8.9 96 7.4 1,122 85.9
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 2,227 1,699 76.3 1,570 70.5 405 18.2 312 14.0 273 12.3 2,560 114.9
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 1,576 802 50.9 807 51.2 638 40.5 499 31.7 334 21.2 2,278 144.5
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 2,724 1,419 52.1 1,393 51.1 1,066 39.1 663 24.3 492 18.1 3,614 132.7
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 2,689 2,079 77.3 1,565 58.2 791 29.4 549 20.4 411 15.3 3,316 123.3
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 1,411 1,140 80.8 1,024 72.6 140 9.9 27 1.9 7 0.5 1,198 84.9
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 1,190 749 62.9 725 60.9 425 35.7 209 17.6 79 6.6 1,438 120.8
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 1,300 1,146 88.1 1,011 77.8 252 19.4 214 16.5 162 12.5 1,639 126.1
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 1,441 1,376 95.5 1,332 92.4 0 - 0 - 0 - 1,332 92.4
24 CINAMBO UPT CINAMBO 469 55 11.7 107 22.8 127 27.1 115 24.5 81 17.3 430 91.7
25 CIBIRU UPT CIBIRU 1,345 750 55.7 522 38.8 169 12.6 77 5.7 10 0.7 778 57.8
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 758 610 80.5 375 49.5 122 16.1 86 11.3 52 6.9 635 83.8
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 707 784 110.9 857 121.2 300 42.4 133 18.8 45 6.4 1,335 188.8
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 1,459 480 32.9 390 26.7 277 19.0 186 12.7 139 9.5 992 68.0
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 1,802 1,241 68.9 653 36.2 588 32.6 419 23.3 261 14.5 1,921 106.6
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 1,119 845 75.5 639 57.1 280 25.0 174 15.5 196 17.5 1,289 115.2
JUMLAH KOTA BANDUNG 46,628 28,170 60.41 24,288 52.09 11,369 24.38 7,936 17.02 5,783 12.40 49,376 105.89
Sumber: P2P Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016
Catatan : Untuk Kasus TT Data sasaran menggunakan Ibu hamil
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 7,001
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 8,081
24 CINAMBO UPT CINAMBO 5,487
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 8,871
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 8,271
JUMLAH KOTA BANDUNG 545,544
Sumber:
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SUKASARI UPT SUKARASA 1,561 1,505 96.40 1,458 93.39
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 2,055 1,955 95.13 1,955 95.13
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 1,886 1,769 93.79 1,788 94.79
4 ANDIR UPT GARUDA 1,827 1,776 97.21 1,747 95.62
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 1,095 1,009 92.17 1,049 95.82
6 UPT PUTER UPT PUTER 2,379 2,334 98.12 2,145 90.17
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 598 501 83.72 449 75.03
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 691 648 93.82 553 80.07
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 1,316 1,287 97.77 1,251 95.04
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 2,026 2,273 112.21 1,694 83.63
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 2,500 2,397 95.89 2,375 95.01
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 2,255 2,231 98.94 2,186 96.95
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 1,366 1,322 96.77 1,303 95.38
14 REGOL UPT PASUNDAN 1,550 1,431 92.33 1,341 86.52
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 1,306 1,230 94.21 1,200 91.92
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 2,227 2,207 99.08 2,180 97.87
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 1,576 1,569 99.55 1,530 97.08
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 2,724 2,546 93.46 2,440 89.57
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 2,689 2,560 95.21 2,641 98.22
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 1,411 1,276 90.46 1,203 85.28
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 1,190 1,221 102.61 1,229 103.28
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 1,300 1,204 92.60 1,162 89.37
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 1,441 1,376 95.48 1,332 92.42
24 CINAMBO UPT CINAMBO 469 451 96.16 455 97.01
25 CIBIRU UPT CIBIRU 1,345 1,304 96.92 1,258 93.50
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 758 720 94.96 719 94.83
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 707 820 115.99 794 112.31
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 1,459 1,452 99.50 1,350 92.51
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 1,802 1,371 76.10 1,585 87.97
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 1,119 1,011 90.33 948 84.70
JUMLAH KOTA BANDUNG 46,628 44,756 95.98 43,320 92.90
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinkes Kota Bandung 2016
TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
BUMIL PENANGANAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

JUMLAH DENGAN KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP NEONATAL KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 SUKASARI UPT SUKARASA 1,561 248 248 100.00 1,365 308 308 100.0
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 2,055 337 337 100.00 1,768 275 275 100.0
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 1,886 360 360 100.00 1,618 243 243 100.0
4 ANDIR UPT GARUDA 1,827 346 346 100.00 1,586 308 308 100.0
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 1,095 154 154 100.00 935 125 125 100.0
6 COBLONG UPT PUTER 2,379 277 277 100.00 2,039 269 269 100.0
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 598 12 12 100.00 399 75 75 100.0
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 691 96 96 100.00 559 83 83 100.0
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 1,316 201 201 100.00 1,156 134 134 100.0
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 2,026 153 153 100.00 1,943 262 262 100.0
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 2,500 401 401 100.00 2,170 339 339 100.0
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 2,255 353 353 100.00 1,977 365 365 100.0
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 1,366 126 126 100.00 1,218 169 169 100.0
14 REGOL UPT PASUNDAN 1,550 169 169 100.00 1,212 200 200 100.0
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 1,306 209 209 100.00 1,144 175 175 100.0
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 2,227 252 252 100.00 2,014 220 220 100.0
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 1,576 210 210 100.00 1,454 200 200 100.0
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 2,724 384 384 100.00 2,329 225 225 100.0
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 2,689 365 365 100.00 2,441 306 306 100.0
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 1,411 257 257 100.00 1,214 187 187 100.0
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 1,190 146 146 100.00 1,126 161 161 100.0
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 1,300 231 231 100.00 1,070 151 151 100.0
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 1,441 260 260 100.00 1,311 141 141 100.0
24 CINAMBO UPT CINAMBO 469 75 75 100.00 412 63 63 100.0
25 CIBIRU UPT CIBIRU 1,345 182 182 100.00 1,141 159 159 100.0
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 758 98 98 100.00 647 96 96 100.0
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 707 52 52 100.00 767 88 88 100.0
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 1,459 151 151 100.00 1,256 173 173 100.0
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 1,802 384 384 100.00 2,009 259 259 100.0
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 1,119 172 172 100.00 975 147 147 100.0
JUMLAH KOTA BANDUNG 46,628 6,661 6,661 100.00 - - 41,255 - - 5,906 5,906 100.00
TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP + % MKJP
KON OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
DOM VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SUKASARI UPT SUKARASA 2,059 33.10 21 0.34 189 3.04 72 1.16 2,341 37.6 118 1.9 2,473 39.8 1,288 20.7 0 0.0 0 0.0 3,879 62.4 6,220 100.00
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 3,190 26.27 31 0.26 1,809 14.90 162 1.33 5,192 42.8 489 4.0 3,970 32.7 2,491 20.5 0 0.0 0 0.0 6,950 57.2 12,142 100.00
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 2,653 27.34 33 0.34 512 5.28 170 1.75 3,368 34.7 222 2.3 4,164 42.9 1,950 20.1 0 0.0 0 0.0 6,336 65.3 9,704 100.00
4 ANDIR UPT GARUDA 2,572 24.05 21 0.20 786 7.35 282 2.64 3,661 34.2 160 1.5 4,403 41.2 2,472 23.1 0 0.0 0 0.0 7,035 65.8 10,696 100.00
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 1,396 21.75 7 0.11 268 4.18 546 8.51 2,217 34.5 121 1.9 3,132 48.8 949 14.8 0 0.0 0 0.0 4,202 65.5 6,419 100.00
6 COBLONG UPT PUTER 4,481 35.96 23 0.18 1,213 9.74 285 2.29 6,002 48.2 670 5.4 4,379 35.1 1,409 11.3 0 0.0 0 0.0 6,458 51.8 12,460 100.00
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 1,605 46.67 73 2.12 438 12.74 102 2.97 2,218 64.5 73 2.1 720 20.9 428 12.4 0 0.0 0 0.0 1,221 35.5 3,439 100.00
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 871 34.48 2 0.08 103 4.08 92 3.64 1,068 42.3 153 6.1 899 35.6 406 16.1 0 0.0 0 0.0 1,458 57.7 2,526 100.00
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 2,502 37.44 27 0.40 140 2.09 57 0.85 2,726 40.8 111 1.7 2,523 37.8 1,323 19.8 0 0.0 0 0.0 3,957 59.2 6,683 100.00
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 4,154 31.82 53 0.41 1,144 8.76 316 2.42 5,667 43.4 283 2.2 5,537 42.4 1,568 12.0 0 0.0 0 0.0 7,388 56.6 13,055 100.00
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 4,059 29.55 20 0.15 241 1.75 187 1.36 4,507 32.8 460 3.3 6,277 45.7 2,492 18.1 0 0.0 0 0.0 9,229 67.2 13,736 100.00
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 3,695 30.05 18 0.15 278 2.26 95 0.77 4,086 33.2 208 1.7 6,008 48.9 1,994 16.2 0 0.0 0 0.0 8,210 66.8 12,296 100.00
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 2,189 41.34 16 0.30 234 4.42 214 4.04 2,653 50.1 201 3.8 1,867 35.3 574 10.8 0 0.0 0 0.0 2,642 49.9 5,295 100.00
14 REGOL UPT PASUNDAN 4,542 51.16 47 0.53 386 4.35 152 1.71 5,127 57.7 280 3.2 2,903 32.7 568 6.4 0 0.0 0 0.0 3,751 42.3 8,878 100.00
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 2,551 35.22 48 0.66 296 4.09 242 3.34 3,137 43.3 133 1.8 3,054 42.2 920 12.7 0 0.0 0 0.0 4,107 56.7 7,244 100.00
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 5,590 39.43 60 0.42 449 3.17 215 1.52 6,314 44.5 260 1.8 4,679 33.0 2,924 20.6 0 0.0 0 0.0 7,863 55.5 14,177 100.00
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 2,248 24.00 32 0.34 130 1.39 234 2.50 2,644 28.2 88 0.9 5,832 62.3 802 8.6 0 0.0 0 0.0 6,722 71.8 9,366 100.00
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 3,493 20.23 23 0.13 249 1.44 254 1.47 4,019 23.3 103 0.6 10,455 60.6 2,688 15.6 0 0.0 0 0.0 13,246 76.7 17,265 100.00
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 5,116 54.05 10 0.11 300 3.17 316 3.34 5,742 60.7 143 1.5 2,241 23.7 1,339 14.1 0 0.0 0 0.0 3,723 39.3 9,465 100.00
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 2,936 16.20 31 0.17 176 0.97 10,553 58.23 13,696 75.6 227 1.3 3,238 17.9 962 5.3 0 0.0 0 0.0 4,427 24.4 18,123 100.00
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 2,015 10.15 10 0.05 287 1.45 11,459 57.73 13,771 69.4 201 1.0 4,181 21.1 1,698 8.6 0 0.0 0 0.0 6,080 30.6 19,851 100.00
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 2,404 15.50 24 0.15 238 1.53 8,852 57.09 11,518 74.3 111 0.7 3,070 19.8 806 5.2 0 0.0 0 0.0 3,987 25.7 15,505 100.00
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 14,078 32.48 58 0.13 148 0.34 23,639 54.53 37,923 87.5 486 1.1 3,214 7.4 1,725 4.0 0 0.0 0 0.0 5,425 12.5 43,348 100.00
24 CINAMBO UPT CINAMBO 924 11.88 9 0.12 68 0.87 4,541 58.38 5,542 71.3 61 0.8 1,619 20.8 556 7.1 0 0.0 0 0.0 2,236 28.7 7,778 100.00
25 CIBIRU UPT CIBIRU 1,729 9.36 33 0.18 165 0.89 10,866 58.80 12,793 69.2 144 0.8 3,872 21.0 1,670 9.0 0 0.0 0 0.0 5,686 30.8 18,479 100.00
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 1,593 18.44 3 0.03 141 1.63 4,506 52.15 6,243 72.2 200 2.3 1,604 18.6 594 6.9 0 0.0 0 0.0 2,398 27.8 8,641 100.00
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 2,243 15.82 102 0.72 572 4.03 8,382 59.12 11,299 79.7 157 1.1 2,025 14.3 696 4.9 0 0.0 0 0.0 2,878 20.3 14,177 100.00
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 2,302 13.96 11 0.07 144 0.87 10,172 61.70 12,629 76.6 239 1.4 2,533 15.4 1,085 6.6 0 0.0 0 0.0 3,857 23.4 16,486 100.00
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 2,892 13.28 26 0.12 141 0.65 12,522 57.50 15,581 71.6 160 0.7 4,747 21.8 1,288 5.9 0 0.0 0 0.0 6,195 28.4 21,776 100.00
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 1,569 11.28 7 0.05 122 0.88 8,149 58.59 9,847 70.8 116 0.8 2,850 20.5 1,095 7.9 0 0.0 0 0.0 4,061 29.2 13,908 100.00
JUMLAH KOTA BANDUNG 93,651 24.70 879 0.23 11,367 3.00 117,634 31.03 223,531 58.96 6,378 1.68 108,469 28.61 40,760 10.75 0 0.0 0 0.0 155,607 41.04 379,138 100.00
Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2016
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP + % MKJP
OBAT NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % LAIN NYA % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
- - - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
- - - - 0 0.0 - - - - - 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar 2015**

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SUKASARI UPT SUKARASA 8,822 120 1.36 6,220 70.50
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 16,784 175 1.04 12,142 72.34
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 14,011 371 2.65 9,704 69.26
4 ANDIR UPT GARUDA 15,202 145 0.95 10,696 70.36
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 8,137 39 0.48 6,419 78.89
6 COBLONG UPT PUTER 16,654 138 0.83 12,460 74.82
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 4,607 148 3.21 3,439 74.65
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 5,877 25 0.43 2,526 42.98
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 10,218 108 1.06 6,683 65.40
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 17,485 76 0.43 13,055 74.66
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 15,277 128 0.84 13,736 89.91
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 16,970 56 0.33 12,296 72.46
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 14,998 3 0.02 5,295 35.30
14 REGOL UPT PASUNDAN 12,214 44 0.36 8,878 72.69
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 9,785 213 2.18 7,244 74.03
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 17,538 110 0.63 14,177 80.84
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 12,202 116 0.95 9,366 76.76
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 21,482 137 0.64 17,265 80.37
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 14,837 132 0.89 9,465 63.79
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 10,021 45 0.45 18,123 180.85
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 11,216 54 0.48 19,851 176.98
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 8,616 60 0.70 15,505 179.97
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 20,740 52 0.25 43,348 209.01
24 CINAMBO UPT CINAMBO 4,345 16 0.37 7,778 179.01
25 CIBIRU UPT CIBIRU 9,608 73 0.76 18,479 192.32
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 5,985 28 0.47 8,641 144.38
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 9,274 98 1.06 14,177 152.86
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 12,831 96 0.75 16,486 128.49
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 11,658 84 0.72 21,776 186.78
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 4,456 31 0.70 13,908 312.12
Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2016
TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SUKASARI UPT SUKARASA 1,441 1,441 55 3.82
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 1,907 1,907 15 0.79
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 1,755 1,755 17 0.97
4 ANDIR UPT GARUDA 1,716 1,716 49 2.86
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 1,032 1,032 45 4.36
6 COBLONG UPT PUTER 2,313 2,313 63 2.72
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 548 548 3 0.55
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 643 643 9 1.40
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 1,248 1,248 14 1.12
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 1,896 1,896 16 0.84
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 2,322 2,322 42 1.81
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 2,127 2,127 12 0.56
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 1,252 1,252 3 0.24
14 REGOL UPT PASUNDAN 1,433 1,433 13 0.91
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 1,211 1,211 51 4.21
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 2,118 2,118 6 0.28
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 1,507 1,507 28 1.86
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 2,587 2,587 17 0.66
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 2,505 2,505 57 2.28
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 1,310 1,310 16 1.22
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 1,118 1,118 11 0.98
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 1,219 1,219 103 8.45
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 1,353 1,353 6 0.44
24 CINAMBO UPT CINAMBO 444 444 13 2.93
25 CIBIRU UPT CIBIRU 1,267 1,267 14 1.10
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 708 708 1 0.14
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 652 652 17 2.61
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 1,353 1,353 16 1.18
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 1,673 1,673 55 3.29
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 1,037 1,037 78 7.52
JUMLAH KOTA BANDUNG 43,695 43,695 845 1.93
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

JUMLAH LAHIR HIDUP
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
4 ANDIR UPT GARUDA 1,716 1,588 92.54 1,567 91.32
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 1,032 933 90.41 909 88.08
6 COBLONG UPT PUTER 2,313 2,039 88.15 2,046 88.46
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 548 408 74.45 416 75.91
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 643 526 81.80 540 83.98
24 CINAMBO UPT CINAMBO 444 413 93.02 413 93.02
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 652 763 117.02 650 99.69
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 1,037 969 93.44 915 88.24
TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2016
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

JUMLAH BAYI 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Riil
1 2 3 7 8 9 10 11
1 SUKASARI UPT SUKARASA 353 326 679 132 37.4 138 42.3 270 6.23
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 519 494 1,013 290 55.9 269 54.5 559 11.02
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 453 397 850 358 79.0 319 80.4 677 20.24
4 ANDIR UPT GARUDA 486 477 963 192 39.5 185 38.8 377 8.13
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 197 187 384 93 47.2 146 78.1 239 41.75
6 UPT PUTER UPT PUTER 557 436 993 311 55.8 273 62.6 584 14.36
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 127 87 214 70 55.1 50 57.5 120 66.06
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 114 105 219 49 43.0 35 33.3 84 31.75
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 341 317 658 47 13.8 51 16.1 98 5.08
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 526 508 1,034 85 16.2 73 14.4 158 2.83
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 768 690 1,458 637 82.9 557 80.7 1,194 11.70
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 360 127 487 335 93.1 126 99.2 461 78.12
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 178 197 375 137 77.0 134 68.0 271 34.53
14 REGOL UPT PASUNDAN 267 237 504 174 65.2 149 62.9 323 26.53
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 288 285 573 131 45.5 109 38.2 240 13.42
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 646 492 1,138 162 25.1 188 38.2 350 7.77
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 455 410 865 334 73.4 292 71.2 626 17.37
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 402 568 970 228 56.7 207 36.4 435 6.42
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 670 628 1,298 450 67.2 423 67.4 873 10.73
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 278 258 536 255 91.7 229 88.8 484 34.40
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 427 389 816 298 69.8 278 71.5 576 18.37
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 255 236 491 114 44.7 80 33.9 194 14.36
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 464 351 815 304 65.5 264 75.2 568 21.43
24 CINAMBO UPT CINAMBO 190 180 370 145 76.3 147 81.7 292 45.37
25 CIBIRU UPT CIBIRU 512 543 1,055 267 52.1 169 31.1 436 5.73
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 73 72 145 51 69.9 52 72.2 103 100.31
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 280 250 530 139 49.6 124 49.6 263 19.84
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 339 291 630 238 70.2 210 72.2 448 24.80
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 359 332 691 236 65.7 219 66.0 455 19.87
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 285 103 388 73 25.6 22 21.4 95 20.74
JUMLAH KOTA BANDUNG 11,169 9,973 21,142 6,335 56.7 5,518 55.3 11,853 56.06
Data dari Laporan BPB ; LB3 Gizi & Vitamin A Tahun 2016
TABEL 40
X41A0T
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUKASARI UPT SUKARASA 1,441 1,325 91.95
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 1,907 1,534 80.44
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 1,755 1,449 82.56
4 ANDIR UPT GARUDA 1,716 1,579 92.02
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 1,032 958 92.83
6 COBLONG UPT PUTER 2,313 2,069 89.45
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 548 446 81.39
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 643 556 86.47
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 1,248 1,150 92.15
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 1,896 1,551 81.80
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 2,322 2,259 97.29
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 2,127 1,946 91.49
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 1,252 1,005 80.27
14 REGOL UPT PASUNDAN 1,433 1,200 83.74
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 1,211 1,076 88.85
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 2,118 1,770 83.57
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 1,507 1,378 91.44
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 2,587 2,428 93.85
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 2,505 2,404 95.97
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 1,310 1,203 91.83
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 1,118 1,098 98.21
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 1,219 1,049 86.05
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 1,353 1,351 99.85
24 CINAMBO UPT CINAMBO 444 414 93.24
25 CIBIRU UPT CIBIRU 1,267 1,070 84.45
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 708 555 78.39
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 652 645 98.93
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 1,353 1,230 90.91
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 1,673 1,542 92.17
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 1,037 1,403 135.29
JUMLAH KOTA BANDUNG 43,695 39,643 90.73
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016
TABEL 41
X42A0T
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
1 SUKASARI UPT SUKARASA 4 4 100.00
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 5 5 100.00
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 6 6 100.00
4 ANDIR UPT GARUDA 6 6 100.00
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 3 3 100.00
6 COBLONG UPT PUTER 6 6 100.00
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 4 4 100.00
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 6 6 100.00
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 6 6 100.00
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 8 8 100.00
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 7 7 100.00
14 REGOL UPT PASUNDAN 7 7 100.00
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 6 6 100.00
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 5 5 100.00
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 6 6 100.00
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 6 6 100.00
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 8 8 100.00
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 4 4 100.00
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 4 4 100.00
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 4 4 100.00
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 5 5 100.00
25 CIBIRU UPT CIBIRU 4 4 100.00
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 4 4 100.00
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 4 4 100.00
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 4 4 100.00
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
L P L+P L P L+
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SUKASARI UPT SUKARASA 617 593 1,209 587 95.16 572 96.49 1,159 95.81 616 99.80 591 99.80 1,207
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 920 884 1,804 904 98.28 881 99.65 1,785 98.95 919 99.85 882 99.85 1,801
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 844 811 1,655 789 93.45 768 94.76 1,557 94.09 843 99.85 809 99.85 1,652
4 ANDIR UPT GARUDA 845 812 1,657 784 92.75 764 94.05 1,548 93.39 844 99.86 811 99.86 1,655
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 463 444 907 451 97.45 439 98.81 890 98.11 462 99.89 444 99.89 906
6 COBLONG UPT PUTER 1,037 996 2,033 965 93.08 940 94.38 1,906 93.72 1,035 99.78 994 99.78 2,029
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 195 188 383 185 94.72 180 96.04 365 95.37 195 99.82 187 99.82 382
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 260 250 509 244 93.98 238 95.30 482 94.63 260 99.94 249 99.94 509
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 603 579 1,182 560 92.85 545 94.15 1,105 93.49 600 99.59 577 99.59 1,177
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 960 922 1,882 911 94.95 888 96.28 1,799 95.60 959 99.92 921 99.92 1,880
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 1,263 1,214 2,477 1224 96.90 1,193 98.25 2,417 97.56 1,259 99.67 1,210 99.67 2,469
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 1,075 1,033 2,108 1057 98.34 1,030 99.71 2,087 99.01 1,074 99.93 1,032 99.93 2,106
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 490 471 960 474 96.67 461 98.03 935 97.34 489 99.74 469 99.74 958
14 REGOL UPT PASUNDAN 644 619 1,262 624 96.91 608 98.26 1,232 97.57 643 99.80 617 99.80 1,260
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 562 540 1,102 534 95.00 520 96.33 1,054 95.65 562 99.93 539 99.93 1,101
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 1,192 1,145 2,336 1163 97.59 1,133 98.95 2,296 98.26 1,189 99.77 1,142 99.77 2,331
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 864 830 1,694 822 95.21 801 96.54 1,624 95.86 863 99.89 829 99.89 1,692
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 1,585 1,523 3,108 1472 92.87 1,434 94.17 2,907 93.51 1,581 99.73 1,519 99.73 3,100
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 1,438 1,382 2,820 1355 94.22 1,320 95.54 2,676 94.87 1,437 99.92 1,381 99.92 2,818
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 636 611 1,247 628 98.71 612 100.09 1,240 99.39 633 99.56 609 99.56 1,242
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 665 639 1,304 655 98.56 638 99.94 1,294 99.24 680 102.27 629 98.46 1,309
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 596 573 1,169 556 93.30 542 94.60 1,098 93.94 595 99.86 572 99.86 1,167
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 763 734 1,497 720 94.33 702 95.65 1,422 94.98 760 99.60 731 99.60 1,491
24 CINAMBO UPT CINAMBO 269 258 527 265 98.53 258 99.91 523 99.20 268 99.79 258 99.79 526
25 CIBIRU UPT CIBIRU 692 665 1,356 685 99.07 668 100.45 1,353 99.75 691 99.91 664 99.91 1,355
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 307 295 601 287 93.65 280 94.96 567 94.29 306 99.80 294 99.80 600
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 375 360 735 361 96.29 352 97.63 713 96.95 374 99.82 360 99.82 734
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 706 678 1,384 676 95.69 658 97.03 1,334 96.35 705 99.90 678 99.90 1,383
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 881 847 1,728 855 97.08 833 98.44 1,689 97.75 879 99.79 845 99.79 1,724
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 540 518 1,058 524 97.05 510 98.41 1,034 97.72 539 99.91 518 99.91 1,057
JUMLAH KOTA BANDUNG 22,285 21,411 43,696 21,317 95.66 20,768 96.99 42,085 96.31 22,259 99.88 21,362 99.77 43,621
+P
%
18
99.80
99.85
99.85
99.86
99.89
99.78
99.82
99.94
99.59
99.92
99.67
99.93
99.74
99.80
99.93
99.77
99.89
99.73
99.92
99.56
100.40
99.86
99.60
99.79
99.91
99.80
99.82
99.90
99.79
99.91
99.83
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT HB HiB 3, POLIO 4, CAMPAK DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL) PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP DPT HB HiB 3 POLIO 4 CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P L P L+P L P L+P L P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 13 14 15 16 17 18 13 14 15 16
1 SUKASARI UPT SUKARASA 617 593 1,209 590 95.73 578 97.58 1,169 96.64 602 97.67 603 101.80 1,206 99.69 611 99.10 591 99.77 1,203 99.43 583 94.52 573 96.70
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 920 884 1,804 896 97.42 878 99.30 1,774 98.34 885 96.17 886 100.24 1,771 98.16 912 99.18 883 99.86 1,795 99.51 842 91.52 827 93.63
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 844 811 1,655 821 97.34 804 99.22 1,626 98.26 826 97.84 827 101.98 1,652 99.87 838 99.29 810 99.97 1,648 99.62 760 90.06 747 92.14
4 ANDIR UPT GARUDA 845 812 1,657 824 97.53 807 99.41 1,632 98.45 823 97.38 824 101.50 1,647 99.40 836 98.94 809 99.62 1,645 99.27 757 89.55 744 91.62
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 463 444 907 450 97.19 440 99.07 890 98.11 452 97.79 453 101.92 905 99.81 458 99.06 443 99.73 901 99.39 411 88.77 404 90.82
6 COBLONG UPT PUTER 1,037 996 2,033 1,009 97.27 988 99.15 1,997 98.19 1,012 97.56 1,013 101.68 2,025 99.58 1,028 99.12 994 99.79 2,022 99.45 921 88.84 906 90.88
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 195 188 383 191 98.09 187 99.99 379 99.02 188 96.40 188 100.47 377 98.40 193 98.95 187 99.62 380 99.28 177 90.91 174 93.00
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 260 250 509 254 97.82 249 99.71 503 98.74 254 97.86 255 102.00 509 99.89 258 99.32 250 100.00 508 99.66 240 92.50 236 94.63
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 603 579 1,182 596 98.81 583 100.72 1,179 99.74 590 97.96 591 102.10 1,182 99.99 597 99.06 578 99.74 1,175 99.39 536 88.98 527 91.03
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 960 922 1,882 925 96.44 906 98.30 1,832 97.35 930 96.89 931 100.98 1,861 98.89 952 99.25 921 99.93 1,874 99.58 864 89.99 849 92.06
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 1,263 1,214 2,477 1,218 96.44 1,193 98.30 2,412 97.35 1,231 97.44 1,233 101.55 2,464 99.45 1,248 98.78 1,207 99.45 2,455 99.11 1,130 89.44 1,111 91.50
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 1,075 1,033 2,108 1,037 96.43 1,015 98.30 2,052 97.35 1,051 97.76 1,052 101.89 2,103 99.79 1,059 98.56 1,025 99.23 2,084 98.88 957 89.03 941 91.08
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 490 471 960 477 97.35 467 99.23 944 98.27 476 97.25 477 101.36 953 99.26 484 98.72 468 99.39 951 99.05 434 88.66 427 90.70
14 REGOL UPT PASUNDAN 644 619 1,262 620 96.34 607 98.20 1,228 97.25 611 94.89 612 98.90 1,223 96.86 636 98.72 615 99.39 1,250 99.05 579 89.85 569 91.92
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 562 540 1,102 543 96.64 532 98.50 1,075 97.55 544 96.80 545 100.89 1,089 98.80 533 94.80 515 95.45 1,048 95.12 504 89.63 495 91.69
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 1,192 1,145 2,336 1,150 96.48 1,126 98.35 2,276 97.40 1,157 97.13 1,159 101.23 2,316 99.14 1,180 99.07 1,142 99.74 2,322 99.40 1,068 89.64 1,050 91.70
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 864 830 1,694 829 95.95 812 97.80 1,641 96.86 842 97.42 843 101.54 1,684 99.44 857 99.15 829 99.83 1,685 99.48 766 88.73 753 90.77
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 1,585 1,523 3,108 1,520 95.88 1,489 97.73 3,008 96.79 1,508 95.10 1,510 99.12 3,017 97.07 1,571 99.12 1,520 99.79 3,091 99.45 1,415 89.25 1,391 91.31
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 1,438 1,382 2,820 1,370 95.27 1,342 97.11 2,712 96.17 1,361 94.59 1,362 98.58 2,723 96.54 1,423 98.95 1,377 99.62 2,800 99.28 1,286 89.42 1,264 91.48
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 636 611 1,247 617 97.02 605 98.90 1,222 97.94 601 94.46 602 98.45 1,203 96.41 631 99.11 610 99.78 1,240 99.44 566 89.04 557 91.09
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 665 639 1,304 640 96.25 627 98.11 1,267 97.16 609 91.66 610 95.53 1,220 93.56 657 98.87 636 99.54 1,293 99.20 604 90.86 594 92.95
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 596 573 1,169 589 98.90 577 100.81 1,167 99.84 584 97.97 585 102.11 1,169 100.00 591 99.16 572 99.83 1,163 99.49 533 89.47 524 91.53
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 763 734 1,497 752 98.52 737 100.42 1,489 99.45 714 93.53 715 97.48 1,429 95.46 757 99.12 732 99.80 1,489 99.45 682 89.34 670 91.40
24 CINAMBO UPT CINAMBO 269 258 527 264 98.27 259 100.17 523 99.20 261 96.97 261 101.07 522 98.98 266 98.98 257 99.66 524 99.31 239 88.99 235 91.04
25 CIBIRU UPT CIBIRU 692 665 1,356 674 97.49 660 99.37 1,335 98.41 670 96.79 670 100.88 1,340 98.80 660 95.48 639 96.13 1,299 95.80 625 90.32 614 92.40
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 307 295 601 293 95.71 287 97.56 581 96.62 295 96.28 296 100.35 591 98.28 302 98.52 292 99.19 594 98.85 273 89.01 268 91.06
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 375 360 735 365 97.38 358 99.26 723 98.30 352 93.80 352 97.76 704 95.74 433 115.55 419 116.34 853 115.94 413 110.17 406 112.70
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 706 678 1,384 686 97.16 672 99.03 1,358 98.07 671 95.04 672 99.05 1,343 97.01 700 99.21 678 99.89 1,378 99.54 630 89.27 620 91.33
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 881 847 1,728 841 95.39 823 97.23 1,664 96.30 850 96.48 851 100.56 1,701 98.48 874 99.17 845 99.85 1,719 99.50 810 91.90 796 94.01
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 540 518 1,058 522 96.80 512 98.67 1,034 97.71 521 96.54 522 100.62 1,043 98.54 529 98.07 512 98.74 1,041 98.40 485 89.89 477 91.96
JUMLAH KOTA BANDUNG 22,285 21,411 43,696 21,566 96.77 21,120 98.64 42,686 97.69 21,470 96.34 21,500 100.42 42,970 98.34 22,076 99.06 21,355 99.74 43,431 99.39 20,091 90.16 19,748 92.23
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
P (IDL)
L+P
JUMLAH %
17 18
1,156 95.59
1,669 92.56
1,507 91.08
1,501 90.56
814 89.78
1,827 89.84
352 91.94
476 93.54
1,063 89.98
1,712 91.00
2,240 90.45
1,898 90.04
861 89.66
1,147 90.87
999 90.64
2,118 90.65
1,520 89.73
2,806 90.26
2,550 90.43
1,123 90.04
1,198 91.89
1,057 90.48
1,352 90.35
474 90.00
1,239 91.34
541 90.01
819 111.41
1,250 90.28
1,606 92.93
962 90.90
39,839 91.17
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SUKASARI UPT SUKARASA - - 1,442 950 65.88 6,784 3,184 46.93 - - 8,226 4,134 50.26
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI - - 1,908 1,183 62.00 8,977 4,457 49.65 - - 10,885 5,640 51.81
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI - - 1,754 1,131 64.48 8,263 4,085 49.44 - - 10,017 5,216 52.07
4 ANDIR UPT GARUDA - - 1,718 1,286 74.85 8,081 4,377 54.16 - - 9,799 5,663 57.79
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT - - 1,032 950 92.05 4,860 2,743 56.44 - - 5,892 3,693 62.68
6 COBLONG UPT PUTER - - 2,189 1,441 65.83 10,897 5,503 50.50 - - 13,086 6,944 53.06
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM - - 548 288 52.55 2,578 1,092 42.36 - - 3,126 1,380 44.15
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG - - 644 323 50.16 3,031 1,532 50.54 - - 3,675 1,855 50.48
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI - - 1,248 739 59.21 5,876 2,158 36.73 - - 7,124 2,897 40.67
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA - - 1,896 1,409 74.31 8,931 5,190 58.11 - - 10,827 6,599 60.95
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI - - 2,322 1,781 76.70 10,933 6,329 57.89 - - 13,255 8,110 61.18
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI - - 2,128 1,333 62.64 10,018 5,401 53.91 - - 12,146 6,734 55.44
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS - - 1,252 650 51.92 5,895 2,507 42.53 - - 7,147 3,157 44.17
14 REGOL UPT PASUNDAN - - 1,432 832 58.10 6,749 3,169 46.96 - - 8,181 4,001 48.91
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH - - 1,210 746 61.65 5,701 2,799 49.10 - - 6,911 3,545 51.30
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP - - 2,120 1,694 79.91 9,974 4,143 41.54 - - 12,094 5,837 48.26
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO - - 1,508 1,105 73.28 7,097 3,541 49.89 - - 8,605 4,646 53.99
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN - - 2,588 2,045 79.02 12,185 6,588 54.07 - - 14,773 8,633 58.44
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU - - 2,506 1,931 77.06 11,797 6,142 52.06 - - 14,303 8,073 56.44
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI - - 1,310 922 70.38 6,168 3,454 56.00 - - 7,478 4,376 58.52
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA - - 1,120 1,030 91.96 5,267 3,815 72.43 - - 6,387 4,845 75.86
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK - - 1,220 816 66.89 5,742 2,903 50.56 - - 6,962 3,719 53.42
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH - - 1,354 1,140 84.19 6,369 4,551 71.46 - - 7,723 5,691 73.69
24 CINAMBO UPT CINAMBO - - 446 383 85.87 2,089 1,729 82.77 - - 2,535 2,112 83.31
25 CIBIRU UPT CIBIRU - - 2,536 1,473 58.08 5,965 4,011 67.24 - - 8,501 5,484 64.51
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR - - 1,416 561 39.62 3,334 1,855 55.64 - - 4,750 2,416 50.86
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG - - 654 605 92.51 3,072 2,004 65.23 - - 3,726 2,609 70.02
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN - - 1,354 1,165 86.04 6,369 4,104 64.44 - - 7,723 5,269 68.22
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA - - 1,674 1,046 62.49 7,879 3,519 44.66 - - 9,553 4,565 47.79
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI - - 1,038 1,069 102.99 4,883 2,884 59.06 - - 5,921 3,953 66.76
JUMLAH KOTA BANDUNG - - 45,567 32,027 70.29 - - 205,764 109,769 53.35 - - 251,331 141,796 56.42
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM

DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SUKASARI UPT SUKARASA 1,366 1,379 2,745
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 1,816 1,816 3,632
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 1,677 1,667 3,344
4 ANDIR UPT GARUDA 1,655 1,614 3,269
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 999 967 1,966
6 COBLONG UPT PUTER 2,305 2,102 4,407
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 514 529 1,043
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 616 610 1,226
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 1,214 1,163 2,377
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 1,823 1,790 3,613
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 2,214 2,209 4,423
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 2,060 1,992 4,052
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 1,179 1,207 2,386
14 REGOL UPT PASUNDAN 1,361 1,369 2,730
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 1,153 1,154 2,307
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 2,067 1,968 4,035
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 1,478 1,393 2,871
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 2,522 2,407 4,929
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 2,397 2,376 4,773
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 1,249 1,246 2,495
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 1,079 1,051 2,130
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 1,174 1,149 2,323
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 1,304 1,273 2,577
25 CIBIRU UPT CIBIRU 1,226 1,189 2,415
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 679 670 1,349
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 618 625 1,243
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 1,288 1,289 2,577
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 1,596 1,592 3,188
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 987 989 1,976
JUMLAH KOTA BANDUNG 42,047 41,199 83,246
Sumber: ………. (sebutkan)

TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
ANAK BALITA (12-59 BULAN)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 1,384
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 1,885
24 CINAMBO UPT CINAMBO 2,094
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 2,465
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 2,914
JUMLAH KOTA BANDUNG 0 0 148,902
Sumber: ………. (sebutkan)
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P L P L+P L P L+P % % %
H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SUKASARI UPT SUKARASA 5,740 4,214 73.41 8 0.19
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 8,312 6,405 77.06 28 0.44
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 7,045 5,044 71.60 33 0.65
4 ANDIR UPT GARUDA 7,562 5,769 76.29 29 0.50
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 4,623 3,591 77.68 5 0.14
6 COBLONG UPT PUTER 9,030 6,576 72.82 23 0.35
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 1,932 1,331 68.89 7 0.53
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 2,528 1,885 74.56 18 0.95
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 4,943 3,166 64.05 10 0.32
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 8,855 5,948 67.17 16 0.27
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 10,541 7,943 75.35 55 0.69
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 9,184 7,063 76.91 51 0.72
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 4,368 2,993 68.52 14 0.47
14 REGOL UPT PASUNDAN 5,332 3,899 73.12 40 1.03
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 4,886 3,675 75.21 16 0.44
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 7,936 5,526 69.63 45 0.81
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 6,452 4,942 76.60 30 0.61
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 11,313 8,726 77.13 158 1.81
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 10,987 8,296 75.51 9 0.11
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 5,671 4,361 76.90 8 0.18
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 6,095 4,973 81.59 17 0.34
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 5,921 3,764 63.57 10 0.27
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 7,706 5,801 75.28 40 0.69
24 CINAMBO UPT CINAMBO 2,538 2,094 82.51 4 0.19
25 CIBIRU UPT CIBIRU 7,086 5,277 74.47 15 0.28
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 3,173 2,374 74.82 3 0.13
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 3,566 2,855 80.06 50 1.75
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 6,548 4,895 74.76 32 0.65
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 6,803 4,959 72.89 30 0.60
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 5,921 4,884 82.49 6 0.12
JUMLAH KOTA BANDUNG 192,597 143,229 74.37 810 0.57
TABEL 48
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
BALITA GIZI BURUK

MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUKASARI UPT SUKARASA 0 0 #DIV/0!
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 13 13 100.00
4 ANDIR UPT GARUDA 7 7 100.00
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 28 28 100.00
6 UPT PUTER UPT PUTER 1 1 100.00
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 22 22 100.00
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 27 27 100.00
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 22 22 100.00
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 0 0 #DIV/0!
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 0 0 #DIV/0!
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 5 5 100.00
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 2 2 100.00
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 9 9 100.00
JUMLAH KOTA BANDUNG 374 - 374 100.00
TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

SD DAN SETINGKAT (sekolah)
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SUKASARI UPT SUKARASA 622 675 1,297 622 100.00 675 100.00 1,297 100.00 28 28 100.00
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 1328 1359 2,687 1328 100.00 1359 100.00 2,687 100.00 37 37 100.00
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 947 837 1,784 947 100.00 837 100.00 1,784 100.00 43 43 100.00
4 ANDIR UPT GARUDA 805 884 1,689 805 100.00 884 100.00 1,689 100.00 38 38 100.00
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 316 350 666 316 100.00 350 100.00 666 100.00 15 15 100.00
6 COBLONG UPT PUTER 948 879 1,827 948 100.00 879 100.00 1,827 100.00 46 46 100.00
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 523 509 1,032 523 100.00 509 100.00 1,032 100.00 17 17 100.00
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 477 432 909 477 100.00 432 100.00 909 100.00 14 14 100.00
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 528 513 1,041 528 100.00 513 100.00 1,041 100.00 23 23 100.00
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 952 890 1,842 952 100.00 890 100.00 1,842 100.00 45 45 100.00
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 1010 945 1,955 1010 100.00 945 100.00 1,955 100.00 42 42 100.00
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 692 684 1,376 692 100.00 684 100.00 1,376 100.00 38 38 100.00
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 683 672 1,355 683 100.00 672 100.00 1,355 100.00 25 25 100.00
14 REGOL UPT PASUNDAN 805 791 1,596 805 100.00 791 100.00 1,596 100.00 43 43 100.00
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 753 723 1,476 753 100.00 723 100.00 1,476 100.00 37 37 100.00
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 494 494 988 494 100.00 494 100.00 988 100.00 29 29 100.00
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 838 771 1,609 838 100.00 771 100.00 1,609 100.00 23 23 100.00
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 1360 1254 2,614 1360 100.00 1254 100.00 2,614 100.00 51 51 100.00
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 1282 1225 2,507 1282 100.00 1225 100.00 2,507 100.00 51 51 100.00
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 614 639 1,253 614 100.00 639 100.00 1,253 100.00 23 23 100.00
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 551 573 1,124 551 100.00 573 100.00 1,124 100.00 27 27 100.00
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 734 690 1,424 734 100.00 690 100.00 1,424 100.00 24 24 100.00
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 613 607 1,220 613 100.00 607 100.00 1,220 100.00 20 20 100.00
24 CINAMBO UPT CINAMBO 205 170 375 205 100.00 170 100.00 375 100.00 5 5 100.00
25 CIBIRU UPT CIBIRU 750 697 1,447 750 100.00 697 100.00 1,447 100.00 27 27 100.00
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 414 398 812 414 100.00 398 100.00 812 100.00 13 13 100.00
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 100 105 205 100 100.00 105 100.00 205 100.00 11 11 100.00
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 736 700 1,436 736 100.00 700 100.00 1,436 100.00 21 21 100.00
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 746 735 1,481 746 100.00 735 100.00 1,481 100.00 32 32 100.00
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 362 296 658 362 100.00 296 100.00 658 100.00 17 17 100.00
JUMLAH KOTA BANDUNG 21,188 20,497 41,685 21,188 100.00 20,497 100.00 41,685 100.00 865 865 100.00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.00 100.00 100.00
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 SUKASARI UPT SUKARASA 2,391 951 2.51
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 1,716 1,414 1.21
4 ANDIR UPT GARUDA 1,767 1,098 1.61
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 482 1,031 0.47
6 COBLONG UPT PUTER 1,609 822 1.96
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 1,081 747 1.45
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 738 1,038 0.71
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 1,208 1,717 0.70
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 1,061 766 1.39
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 1,051 252 4.17
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 1,017 901 1.13
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 798 1,195 0.67
JUMLAH KOTA BANDUNG 23,725 17,787 1.33
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SUKASARI UPT SUKARASA 28 28 100.0 28 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 ANDIR UPT GARUDA #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 COBLONG UPT PUTER #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0.0 - #DIV/0! - 0.0 0.0 - 0.0
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 42 10 23.8 10 23.8 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14 REGOL UPT PASUNDAN #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0.0 - #DIV/0!
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 51 42 82.4 42 82.4 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 32 32 100.0 15 46.9 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0
24 CINAMBO UPT CINAMBO #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
25 CIBIRU UPT CIBIRU #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH KOTA BANDUNG 153 112 73.2 95 62.1 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Dines Kota Bandung Tahun 2016
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUKASARI UPT SUKARASA 3,144 3,566 6,710 1,525 48.49 2,115 59.30 3,639 54.23
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 4,181 4,694 8,875 2,008 48.01 2,601 55.41 4,608 51.92
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 3,859 4,308 8,167 1,635 42.36 2,759 64.05 4,394 53.80
4 ANDIR UPT GARUDA 3,811 4,172 7,983 1,807 47.42 2,759 66.14 4,567 57.21
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 2,300 2,500 4,800 1,136 49.40 1,455 58.21 2,592 53.99
6 COBLONG UPT PUTER 5,307 5,433 10,740 2,255 42.49 4,087 75.23 6,342 59.05
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 1,184 1,367 2,551 436 36.79 885 64.72 1,320 51.75
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 1,417 1,577 2,994 628 44.33 1,164 73.84 1,792 59.87
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 2,794 3,006 5,800 1,316 47.09 1,926 64.07 3,241 55.89
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 4,197 4,626 8,823 1,739 41.44 3,009 65.05 4,748 53.82
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 5,097 5,709 10,806 1,759 34.51 3,246 56.85 5,005 46.31
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 4,743 5,150 9,893 2,278 48.03 3,619 70.26 5,897 59.60
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 2,714 3,120 5,834 1,023 37.69 2,066 66.21 3,089 52.94
14 REGOL UPT PASUNDAN 3,133 3,540 6,673 1,293 41.25 2,642 74.63 3,934 58.96
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 2,655 2,982 5,637 1,267 47.73 1,844 61.83 3,111 55.19
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 4,758 5,087 9,845 2,137 44.92 3,140 61.73 5,277 53.61
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 3,403 3,599 7,002 1,372 40.31 2,543 70.66 3,915 55.91
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 5,807 6,222 12,029 2,604 44.84 3,835 61.64 6,439 53.53
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 5,518 6,141 11,659 2,419 43.84 3,828 62.34 6,247 53.58
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 2,876 3,222 6,098 1,156 40.20 2,273 70.55 3,429 56.24
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 2,485 2,718 5,203 1,059 42.63 1,954 71.88 3,013 57.91
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 2,703 2,970 5,673 1,349 49.89 1,683 56.66 3,031 53.43
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 3,002 3,291 6,293 1,266 42.18 2,075 63.04 3,341 53.09
24 CINAMBO UPT CINAMBO 992 1,071 2,063 249 25.06 847 79.08 1,096 53.10
25 CIBIRU UPT CIBIRU 2,819 3,073 5,892 1,178 41.79 1,944 63.25 3,122 52.98
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 1,563 1,732 3,295 718 45.96 1,027 59.28 1,745 52.96
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 1,423 1,615 3,038 594 41.74 1,020 63.16 1,614 53.13
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 2,965 3,333 6,298 1,271 42.85 2,040 61.21 3,311 52.57
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 3,673 4,115 7,788 1,635 44.50 2,547 61.91 4,182 53.70
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 2,272 2,556 4,828 1,022 44.98 1,556 60.88 2,578 53.40
JUMLAH KOTA BANDUNG 96,795 106,495 203,290 42,131 43.53 68,488 64.31 110,619 54.41
TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH % Terhadap JKN % Terhadap Penduduk
L P L+P L P L+P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 1,905,537 100.00 76.51
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 366,300 19.22 14.71

1.2 PBI APBD 274,657 14.41 11.03
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 835,912 43.87 33.56
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 317,913 16.68 12.77
1.5 Bukan pekerja (BP) 110,755 5.81 4.45
JUMLAH KOTA BANDUNG 1,905,537

Sumber: Kantor Cabang BPJS Bandung Tahun 2016
Ket :
*Kelompok peserta Penerima Bantuan Iur (PBI) yang ada di semua UPK I di Kota Bandung
*Pekerja Penerima Upah (PNS, Anggota TNI/POLRI, Pejabat Negara, Pegawai pemerintah non pegawai negeri dan pegawai swasta dibayar oleh pemberi kerja yang dipotong langsung dari gaji bulanan yang diterimanya)
*Pekerja Bukan Penerima Upah (pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri)
*Peserta bukan Pekerja (investor, perusahaan, penerima pensiun, veteran, janda, duda, anak yatim piatu dari veteran atau perintis kemerdekaan) dibayar oleh peserta yang bersangkutan
TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 UPT SUKARASA 52,216 4,949 57,165 0 0 0 179 183 362
2 UPT SUKAJADI 28,260 26,978 55,238 0 0 0 120 159 279
3 UPT PASIRKALIKI 31,616 3,012 34,628 0 0 0 355 143 498
4 UPT GARUDA 54,697 52,217 106,914 0 687 687 234 103 337
5 UPT CIUMBULEUIT 26,247 25,057 51,304 0 0 0 229 360 589
6 UPT PUTER 53,205 82,495 135,700 0 545 545 179 42 221
7 UPT SALAM 20,478 24,015 44,493 0 0 0 50 40 90
8 UPT TAMBLONG 14,412 13,759 28,171 0 0 0 7 17 24
9 UPT NEGLASARI 11,547 18,659 30,206 0 0 0 82 105 27
10 UPT PADASUKA 3,629 3,464 7,093 0 240 240 6 4 10
11 UPT BABAKAN SARI 32,098 45,941 78,039 0 0 0 140 191 331
12 UPT IBRAHIM AJI 47,274 68,064 115,338 0 240 240 228 300 368
13 UPT TALAGABODAS 31,179 46,768 77,947 0 0 0 141 171 312
14 UPT PASUNDAN 58,563 55,907 114,470 0 0 0 26 59 85
15 UPT PAGARSIH 43,610 41,632 85,242 0 305 305 79 60 139
16 UPT CETARIP 20,620 45,465 66,085 0 0 0 285 319 604
17 UPT KOPO 22,018 33,027 55,045 0 0 0 129 86 215
18 UPT CARINGIN 17,854 27,544 45,398 0 0 0 49 60 109
19 UPT CIBUNTU 25,403 24,251 49,654 0 0 0 101 43 144
20 UPT GRIYA ANTAPANI 17,407 29,982 47,389 0 0 0 166 140 306
21 UPT SINDANGJAYA 29,242 58,486 87,728 0 0 0 60 39 99
22 UPT ARCAMANIK 23,763 24,069 47,832 0 0 0 11 23 34
23 UPT UJUNGBERUNG INDAH 11,323 21,026 32,349 0 0 0 107 68 175
24 UPT CINAMBO 13,883 24,993 38,876 0 0 0 146 2,285 2,431
25 UPT CIBIRU 51,990 49,633 101,623 0 0 0 201 180 381
26 UPT PANGHEGAR 9,275 14,004 23,279 0 0 0 17 15 32
27 UPT RIUNG BANDUNG 14,217 22,723 36,940 0 0 0 20 17 37
28 UPT CIPAMOKOLAN 17,460 18,591 36,051 0 37 37 639 362 1001
29 UPT MARGAHAYU RAYA 20,959 22,160 43,119 0 0 0 132 150 282
30 UPT KUJANGSARI 37,001 45,223 82,224 0 0 0 45 39 84
SUB JUMLAH I 841,446 974,094 1,815,540 0 2,054 2,054 4,163 5,763 9,606
1 RS Dr. Hasan Sadikin 276,008 338,822 614,830 34,658 4,654 3,903 8,557
2 RSD Kota Bandung 65,057 95,660 160,717 6,474 9,034 12,508 1,096 730 1,826
3 RS Sartika Asih 32,644 25,278 57,922 7,404 2,468 9,878 0 0 0
4 RS Sariningsih 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RS Dr. Salamun 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RS Pindad 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RS Muhammadiyah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
8 RS Al-Islam 307,434 22,783 6,493
9 RS St. Borromeus 182,417 256,311 438,728 11,740 14,369 26,109 0 0 0
10 RS Bungsu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 RS Rajawali 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 RS St. Yusuf 8,111 12,661 20,772 607 720 1,327 789 716 1,505
13 RS Immanuel 214,722 28,700
14 RS Kebonjati 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 RS Advent 54,826 67,335 122,161 857 1,143 2,000 687 533 1,220
16 RS Hermina Arcamanik 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 RS Santosa Hospital 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 RS Mata Cicendo 160,965 9,298
19 RSKIA Kota Bandung 4,027 25,731 29,926 2,565 7,468 10,033 0 0 0
20 RS Paru Dr H A Rotinsulu 12,839 8,504 21,343 2,876 1,314 4,190
21 RSIA Limijati 36,274 84,817 121,091 1,743 4,664 6,407 0 0 0
22 RS Bedah Halmahera 1,740 1,955 3,695 130 85 215
23 RSIA Graha Bunda 5,089 17,684 22,773 258 1,091 1,349 0 0 0
24 RS Santosa Kopo 31,018 46,591 77,609 - - 10,817 - - -
25 RS Ginjal H A Habibie 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 RSIA Hermina Pasteur 150.057 9.240 325
27 RSIA Melinda 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 RSK GM Kota Bandung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 RS Gigi dan Mulut UNPAD 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 RSIA Humana Prima 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 RS Gigi dan Mulut Maranatha 14501 21786 36287 1 2 3 0 0 0
32 RS Bedah Melinda 2 27,905 22,408 50,313 872 1,009 1,881 161 137 298
33 RSIA Harapan Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II 752,456 1,025,543 2,461,438 35,527 43,367 182,165 7,387 6,019 20,224
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KOTA BANDUNG 1,593,902 1,999,637 4,276,978 35,527 45,421 184,219 11,550 11,782 29,830
JUMLAH PENDUDUK KOTA BANDUNG 1,257,823 1,232,656 2,490,479 1,257,823 1,232,656 2,490,479
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 126.7 162.2 171.7 2.82 3.68 7.40
Sumber: Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Bandung 2016
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI ≥

JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + MATI) 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RS Dr. Hasan Sadikin 944 41,290 2,364 1,993 5.73 4.83
2 RSD Kota Bandung 228 6,474 9,034 12,508 227 176 403 151 129 280 11.10 8.60 19.70 3.40 2.40 5.80
3 RS Sartika Asih 144 7,404 2,468 9,872 116 66 22 88 0.00 0.00 11.75 8.91 8.91 8.91
4 RS Sariningsih 69 - - -
5 RS Dr. Salamun - - - -
6 RS Pindad - - - -
7 RS Muhammadiyah 178 11,590 303 160 26.14 13.81
8 RS Al-Islam 239 22,598 740 411 32.75 18.19
9 RS St. Borromeus 436 11,754 14,361 26,115 338 318 656 231 224 455 2.52 1.76
10 RS Bungsu 52 2,095 15 23 38 5 4 9 18.14 4.30
11 RS Rajawali 200 4,136 4,450 8,586 155 144 299 155 144 299 37.48 32.36 34.82 37.48 32.36 34.82
12 RS St. Yusuf 238 508 706 1,214 26 24 50 8 11 19 51.18 33.99 41.19 15.75 15.58 15.65
13 RS Immanuel 397 29,099 - 458 3.22 1.60
14 RS Kebonjati 140 1,875 2,534 4,409 65 69 134 26 33 59 34.67 27.23 30.39 13.87 13.02 13.38
15 RS Advent 260 12,787 342 126 26.75 9.85
16 RS Hermina Arcamanik 74 1,949 2,923 4,872 18 20 38 9 14 23 9.24 6.84 7.80 4.62 4.79 4.72
17 RS Santosa Hospital - - - -
18 RS Mata Cicendo 104 9,419 - - - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
19 RSKIA Kota Bandung 65 2,565 7,468 10,033 75 47 122 27 13 40 29.24 6.29 12.16 10.53 1.74 3.99
20 RS Paru Dr H A Rotinsulu 122 2,878 1,310 4,188 211 113 324 171 87 258 50.38 26.98 77.36 40.83 20.77 61.60
21 RSIA Limijati 92 1,759 4,669 6,428 12 5 17 6 1 7 1.87 1.77 2.64 0.93 0.16 1.09
22 RS Bedah Halmahera 30 130 85 215 2 2 4 2 2 4 18,06 18,06
23 RSIA Graha Bunda - - - -
24 RS Santosa Kopo 136 - - 10,817 - - 187 - - 89 - - 17.30 - - 8.30
25 RS Ginjal H A Habibie - - - -
26 RSIA Hermina Pasteur 120 9.251 36 21 36.00 21.00
27 RSIA Melinda - - - -
28 RSK GM Kota Bandung - - - -
29 RS Gigi dan Mulut UNPAD - - - -
30 RSIA Humana Prima - - - -
RS Gigi dan Mulut Maranatha
31 7 2 1 3 - - - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
32 RS Bedah Melinda 2 48 834 1,001 - 14 15 - 7 10 - 0.15 0.09
33 RSIA Harapan Bunda 37 258 1,091 1,349 - - - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH KOTA BANDUNG 4,360 42,526 52,101 229,496 1,158 956 6,173 864 694 4,799 27.23 18.35 26.90 20.32 13.32 20.91
Sumber: Rumah Sakit di Kota Bandung tahun 2016
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

NO NAMA RUMAH SAKITa BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) LOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RS Dr. Hasan Sadikin 944 41,290 259,829 - 75.20 - 2.05 6.00
2 RSD Kota Bandung 228 20,409 62,828 63,822 75.50 89.51 1.00 3.13
3 RS Sartika Asih 144 9,872 31,841 - 60.58 68.56 2.00 3.00
4 RS Sariningsih 69 0 15,501 - 61.55 0.00 - -
5 RS Dr. Salamun - - - - - - - -
6 RS Pindad - 12,053 - - - - - -
7 RS Muhammadiyah 178 23,519 35,951 - 55.33 132.13 1.23 -
8 RS Al-Islam 239 22,598 740 70,236 0.85 94.55 3.83 3.11
9 RS St. Borromeus 436 26,115 115,737 115,521 72.62 59.95 1.68 4.43
10 RS Bungsu 52 8,642 77,080 - 406.11 166.19 -6.72 -
11 RS Rajawali 135 15,608 30,376 - 61.65 115.61 1.21 -
12 RS St. Yusuf 238 1,214 4,670 5.38 5.10 67.71 3.47
13 RS Immanuel 397 29,099 96,023 97,021 66.09 73.30 1.69 3.30
14 RS Kebonjati 140 - 20,475 40.07
15 RS Advent 260 12,787 55,305 58.12 3.10 4.31
16 RS Hermina Arcamanik 74 - 15,471 - 57.28 - - -
17 RS Santosa Hospital - 8,584 - - - - - -
18 RS Mata Cicendo 104 9,419 19,331 17,257 50.79 90.50 1.98 1.83
19 RSKIA Kota Bandung 65 10,033 122 40 50.79 89.80 2.00 0.24
20 RS Paru Dr H A Rotinsulu 122 4,188 21,898 21,849 51.13 34.00 5.00 5.00
21 RSIA Limijati 92 6,428 20,374 21,135 60.67 70.00 2.10 3.29
22 RS Bedah Halmahera 30 1,107 4 3 51,70 50,1 3,50 3,40
23 RSIA Graha Bunda - - - - - - - -
24 RS Santosa Kopo 136 10,817 28,901 29,904 58.07 7.00 2.00 3.00
25 RS Ginjal H A Habibie 21 - 4,986 - 65.05 - - -
26 RSIA Hermina Pasteur 120 9,251 26,408 26,795 59,31 77,09 1,93 2,90
27 RSIA Melinda 30 - 18,615 - 170.00 - - -
28 RSK GM Kota Bandung - - - - - - - -
29 RS Gigi dan Mulut UNPAD - - - - - - - -
30 RSIA Humana Prima - - - - - - - -
31 RS Gigi dan Mulut Maranatha 7 3 3 6 0.12 0.43 121.5 6.00
32 RS Bedah Melinda 2 48 1,835 5,958 252 41.30 2.80 6.20 3.10
33 RSIA Harapan Bunda 30 1,349 0 0 0.44 3.00 5.00
KOTA BANDUNG 4,339 286,220 968,427 463,841 61.15 65.96 2.15 1.62
Sumber: Rumah Sakit di Kota Bandung 2016
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
RUMAH TANGGA
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU % BER- PHBS
BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
4 ANDIR UPT GARUDA 17,481 16,528 94.55 9,239 55.90
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 9,350 9,300 99.47 4,163 44.76
6 COBLONG UPT PUTER 25,087 23,221 92.56 12,487 53.77
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 5,436 4,857 89.35 2,898 59.67
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 6,530 3,931 60.20 2,284 58.10
24 CINAMBO UPT CINAMBO 4,368 4,368 100.00 4,044 92.58
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 8,555 8,421 98.43 7,172 85.17
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 8,786 8,656 98.52 6,205 71.68
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 9,884 9,715 98.29 8,088 83.25
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
2015 2016
RUMAH MEMENUHI
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH RUMAH DIBINA MEMENUHI
RUMAH DIBINA SYARAT (RUMAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH (RUMAH SEHAT) YANG BELUM SYARAT
SEHAT)
RUMAH MEMENUHI
JUMLAH % SYARAT JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SUKASARI UPT SUKARASA 12,820 10,976 85.62 1,886 1,886 100.00 42 2.23 11,018 85.94
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 16,230 12,066 74.34 4,209 4,209 100.00 45 1.07 12,111 74.62
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 15,128 12,085 79.88 3,085 3,085 100.00 42 1.36 12,127 80.16
4 ANDIR UPT GARUDA 16,410 11,225 68.40 5,202 5,202 100.00 17 0.33 11,242 68.51
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 8,979 7,021 78.19 2,018 2,018 100.00 60 2.97 7,081 78.86
6 COBLONG UPT PUTER 19,983 14,472 72.42 5,576 5,576 100.00 65 1.17 14,537 72.75
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 6,257 4,171 66.66 2,122 2,122 100.00 36 1.70 4,207 67.24
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 6,146 5,000 81.35 1,208 1,208 100.00 62 5.13 5,062 82.36
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 10,424 8,738 83.83 1,712 1,712 100.00 26 1.52 8,764 84.08
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 20,151 15,549 77.16 4,632 4,632 100.00 30 0.65 15,579 77.31
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 21,193 15,222 71.83 6,017 6,017 100.00 46 0.76 15,268 72.04
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 18,762 13,148 70.08 5,635 5,635 100.00 21 0.37 13,169 70.19
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 16,211 12,720 78.47 3,536 3,536 100.00 45 1.27 12,765 78.74
14 REGOL UPT PASUNDAN 18,250 11,659 63.88 6,629 6,629 100.00 38 0.57 11,697 64.09
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 12,117 8,062 66.53 4,075 4,075 100.00 20 0.49 8,082 66.70
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 15,591 9,674 62.05 5,949 5,949 100.00 32 0.54 9,706 62.25
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 10,156 8,976 88.38 1,201 1,201 100.00 21 1.75 8,997 88.59
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 18,134 11,664 64.32 6,483 6,483 100.00 13 0.20 11,677 64.39
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 15,956 11,266 70.61 4,734 4,734 100.00 44 0.93 11,310 70.88
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 14,074 12,692 90.18 1,406 1,406 100.00 24 1.71 12,716 90.35
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 11,782 8,186 69.48 3,617 3,617 100.00 21 0.58 8,207 69.66
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 11,451 9,333 81.50 2,160 2,160 100.00 42 1.94 9,375 81.87
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 15,754 11,828 75.08 3,995 3,995 100.00 59 1.48 11,887 75.45
24 CINAMBO UPT CINAMBO 4,778 3,759 78.67 1,046 1,046 100.00 27 2.58 3,786 79.24
25 CIBIRU UPT CIBIRU 10,128 7,327 72.34 2,843 2,843 100.00 42 1.48 7,369 72.76
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 7,218 5,123 70.98 2,139 2,139 100.00 44 2.06 5,167 71.58
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 5,798 4,757 82.05 1,086 1,086 100.00 45 4.14 4,802 82.82
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 12,033 9,324 77.49 2,749 2,749 100.00 40 1.46 9,364 77.82
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 22,540 16,120 71.52 6,465 6,465 100.00 45 0.70 16,165 71.72
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 11,447 8,316 72.65 3,150 3,150 100.00 19 0.60 8,335 72.81
JUMLAH KOTA BANDUNG 405,901 300,459 74.02 106,565 106,565 100.00 1,113 1.04 301,572 74.30
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan 2016
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PENDUDUK DENGAN
AKSES BERKELANJUTAN
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
TERHADAP AIR MINUM
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN LAYAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 SUKASARI UPT SUKARASA 82,134 3,907 1,640 2,416 3,279 2,972 18,503 2,691 18,818 686 686 735 3,352 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,686 3,357 3,493 32,499 57,948 70.55
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 108,671 9,037 10,892 7,037 7,916 9,021 12,842 3,411 11,842 1,414 6,824 448 6,824 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,859 58,916 3,599 58,916 85,498 78.68
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 100,023 4,075 4,993 1,946 3,994 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,567 20,970 3,289 70,066 74,060 74.04
4 ANDIR UPT GARUDA 97,813 6,248 2,883 3,503 6,682 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 100 10 100 6,888 29,296 4,356 58,752 65,534 67.00
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 58,827 1,919 2,915 701 2,332 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,003 11,658 4,489 41,922 44,254 75.23
6 COBLONG UPT PUTER 131,856 3,915 79,224 1,417 23,767 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12,069 92,428 7,099 83,185 106,952 81.11
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 31,211 1,045 265 545 1,382 1,061 4,409 603 6,916 718 1,296 185 2,300 0 0 0 0 4 41 4 41 0 0 0 0 4,808 31,051 2,898 11,001 21,640 69.33
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 36,678 438 1,782 252 1,426 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,136 7,486 7,064 27,410 28,836 78.62
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 71,109 2,804 3,560 1,179 2,848 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,365 14,954 3,188 49,846 52,694 74.10
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 108,095 3,311 5,411 1,458 4,329 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12,422 30,726 7,222 77,499 81,828 75.70
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 132,331 2,901 600 1,374 600 2,546 15,737 1,581 15,737 3,707 24,637 2,968 24,637 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7,719 70,740 11,738 81,947 122,921 92.89
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 121,246 2,366 8,051 1,250 7,841 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 112 6 90 8,545 85,630 7,545 82,517 90,448 74.60
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 71,386 1,358 1,586 790 869 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 1 5 11,839 28,690 8,232 40,571 41,445 58.06
14 REGOL UPT PASUNDAN 81,691 670 433 463 262 385 1,790 136 2,900 298 963 251 3,601 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9,164 29,268 6,607 42,865 49,628 60.75
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 69,018 421 203 287 2,759 413 2,256 112 610 158 675 21 89 0 0 0 0 0 0 0 0 20 100 8 75 9,646 17,805 6,443 44,446 47,979 69.52
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 120,718 4,787 6,065 3,591 8,852 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,249 48,524 4,129 61,868 70,720 58.58
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 85,888 2,872 3,326 1,582 4,461 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,230 38,933 3,732 74,799 79,260 92.28
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 147,479 3,371 7,410 2,638 5,928 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,341 39,280 9,209 97,733 103,661 70.29
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 142,796 4,819 4,174 2,748 60,393 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 120 26 120 4,668 67,741 7,202 71,328 131,841 92.33
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPAN 74,664 1,587 3,726 563 2,981 1,858 9,262 1,858 9,262 337 1,735 337 1,735 0 0 0 0 5 500 5 500 0 0 0 0 12,447 11,840 9,877 49,925 64,403 86.26
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 63,747 2,818 3,147 1,245 2,518 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 150 18 150 1,991 13,474 1,171 44,458 47,126 73.93
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 69,498 6,202 2,395 3,075 3,716 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,768 14,443 2,165 57,343 61,059 87.86
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG 77,107 7,169 3,695 3,555 2,956 0 0 0 0 4,268 17,245 3,144 16,741 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,893 35,758 1,075 51,940 71,637 92.91
24 CINAMBO UPT CINAMBO 25,297 2,150 1,113 1,089 890 0 0 0 0 6,012 21,174 9,194 26,244 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 393 500 210 450 27,584 109.04
25 CIBIRU UPT CIBIRU 72,207 2,582 3,488 1,281 21,990 3,016 11,567 455 11,568 2,402 9,375 824 9,375 0 0 0 0 206 928 90 2 0 0 0 0 46 836 30 636 43,571 60.34
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 40,356 242 839 88 618 242 672 77 1,242 6,826 5,293 3,259 28,571 0 0 0 0 33 187 0 0 0 0 0 0 295 1,959 157 211 30,642 75.93
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUN 37,184 75 548 0 548 66 131 20 177 3,868 5,888 975 9,867 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,446 9,443 1,038 9,443 20,035 53.88
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 77,105 197 334 116 334 109 585 104 455 3,473 8,845 1,250 13,150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,184 10,764 2,526 40,800 54,739 70.99
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RA 95,367 3,507 330 1,202 740 3,191 7,763 762 10,529 13,249 6,018 5,704 30,893 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,675 14,141 4,059 24,942 67,104 70.36
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 59,118 1,222 347 538 347 483 720 155 1,052 2,057 4,435 1,362 6,243 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,016 10,001 2,872 26,984 34,626 58.57
JUMLAH KOTA BANDUNG 2,490,622 88,015 165,375 47,929 187,558 25,363 86,237 11,965 91,108 49,473 115,089 30,657 183,622 0 0 0 0 248 1,656 99 543 94 587 69 540 171,358 850,612 136,714 1,416,301 1,879,672 75.47
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan 2016
TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA KIMIA)
AIR MINUM
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SUKASARI UPT SUKARASA 5,686 14 0.25 13 92.86
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 5,859 21 0.36 17 80.95
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 5,567 21 0.38 18 85.71
4 ANDIR UPT GARUDA 6,888 14 0.20 13 92.86
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 4,005 14 0.35 13 92.86
6 COBLONG UPT PUTER 12,069 14 0.12 13 92.86
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 4,808 14 0.29 13 92.86
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 6,273 21 0.33 20 95.24
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 5,365 14 0.26 13 92.86
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 12,422 21 0.17 20 95.24
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 11,578 21 0.18 20 95.24
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 8,545 21 0.25 20 95.24
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 11,839 21 0.18 20 95.24
14 REGOL UPT PASUNDAN 9,164 21 0.23 20 95.24
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 9,646 21 0.22 20 95.24
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 6,249 21 0.34 20 95.24
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 5,230 21 0.40 20 95.24
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 8,682 14 0.16 11 78.57
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 7,002 14 0.20 11 78.57
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 12,447 21 0.17 20 95.24
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 1,991 0 0.00 0 -
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 3,768 14 0.37 13 92.86
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 1,893 14 0.74 10 71.43
24 CINAMBO UPT CINAMBO 393 14 3.56 13 -
25 CIBIRU UPT CIBIRU 46 0 0.00 0 -
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 3,446 14 0.41 10 71.43
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 4,184 14 0.33 13 92.86
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 6,675 21 0.31 19 90.48
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 5,016 14 0.28 10 71.43
JUMLAH KOTA BANDUNG 187,031 476 0.25 429 90.13
Sumber: Penyehatan Lingkungan 2016
TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
JENIS SARANA JAMBAN

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG PENDUDUK DENGAN
AKSES SANITASI LAYAK
PENDUDUK
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SUKASARI UPT SUKARASA 82,134 3 35 3 35 0.04 12,453 81,975 7,634 73,017 88.9 73,052 88.94
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 108,671 0.00 16,190 97,831 7,284 39,350 36.2 39,350 36.21
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 100,023 0.00 15,128 99,858 8,496 63,305 63.3 63,305 63.29
4 ANDIR UPT GARUDA 97,813 0.00 15,914 97,654 8,079 70,885 72.5 70,885 72.47
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 58,827 11 651 11 651 1.11 8,979 58,290 4,992 48,521 82.5 49,172 83.59
6 COBLONG UPT PUTER 131,856 0.00 19,983 79,932 10,382 63,831 48.4 63,831 48.41
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 31,211 0.00 6,257 25,028 5,125 6,910 22.1 6,910 22.14
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 36,678 0.00 6,146 35,648 3,898 13,934 38.0 13,934 37.99
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 71,109 26 903 1 60 0.08 10,751 71,208 6,695 30,847 43.4 30,907 43.46
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 108,095 31 433 14 303 0.28 15,063 108,225 7,722 84,801 78.5 85,104 78.73
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 132,331 0.00 15,944 132,070 11,685 69,315 52.4 69,315 52.38
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 121,246 15 653 - - 0.00 18,968 121,015 9,053 61,714 50.9 61,714 50.90
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 71,386 676 12,600 37 4,977 6.97 13,246 71,726 9,661 36,650 51.3 41,627 58.31
14 REGOL UPT PASUNDAN 81,691 22 178 3 26 0.03 13,938 82,082 8,400 51,490 63.0 51,516 63.06
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 69,018 0.00 11,430 68,984 6,411 36,925 53.5 36,925 53.50
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 120,718 37 1,362 1 212 0.18 15,591 121,309 7,791 38,243 31.7 38,455 31.86
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 85,888 0.00 10,156 86,518 5,561 24,521 28.6 24,521 28.55
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 147,061 4 142 2 139 0.09 18,134 148,201 7,553 50,942 34.6 51,081 34.73
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 143,216 0.00 15,956 143,482 8,004 81,347 56.8 81,347 56.80
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 74,664 0.00 13,701 74,519 9,173 68,332 91.5 68,332 91.52
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 63,747 0.00 11,782 62,947 5,389 54,242 85.1 54,242 85.09
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 69,498 0.00 11,451 67,897 6,569 46,619 67.1 46,619 67.08
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 77,107 0.00 15,754 73,896 8,452 51,631 67.0 51,631 66.96
24 CINAMBO UPT CINAMBO 25,297 0.00 4,778 22,254 2,484 19,985 79.0 19,985 79.00
25 CIBIRU UPT CIBIRU 72,207 0.00 10,128 69,765 5,417 44,581 61.7 44,581 61.74
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 40,356 7 299 3 193 0.48 7,218 39,007 3,905 28,382 70.3 28,575 70.81
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 37,184 17 1,455 17 1,455 3.91 5,798 35,497 3,651 32,765 88.1 34,220 92.03
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 77,105 11 445 5 230 0.30 12,033 74,933 6,053 55,331 71.8 55,561 72.06
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 95,367 0.00 22,540 95,356 12,389 90,798 95.2 90,798 95.21
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 59,118 0.00 9,592 49,782 5,536 32,243 54.5 32,243 54.54
JUMLAH KOTA BANDUNG 2,490,622 860 19,156 97 8,281 0.33 385,002 2,396,889 213,444 1,471,456 61.39 - - - - - - - - - - 1,479,737 59.41
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016 0.5544
TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SUKASARI UPT SUKARASA 4 1 25.00 0 0.00 0 0.00
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 5 5 100.00 0 0.00 0 0.00
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 6 0 0.00 0 0.00 0 0.00
4 ANDIR UPT GARUDA 6 4 66.67 0 0.00 0 0.00
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 3 1 33.33 0 0.00 0 0.00
6 COBLONG UPT PUTER 6 1 16.67 0 0.00 0 0.00
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 3 3 100.00 0 0.00 0 0.00
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 4 1 25.00 0 0.00 0 0.00
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 6 1 16.67 0 0.00 0 0.00
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 6 6 100.00 0 0.00 0 0.00
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 8 7 87.50 0 0.00 0 0.00
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 7 0 0.00 0 0.00 0 0.00
14 REGOL UPT PASUNDAN 7 1 14.29 0 0.00 0 0.00
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 6 0 0.00 0 0.00 0 0.00
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 5 0 0.00 0 0.00 0 0.00
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 6 5 83.33 0 0.00 0 0.00
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 6 4 66.67 0 0.00 0 0.00
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 8 3 37.50 0 0.00 0 0.00
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 4 4 100.00 0 0.00 0 0.00
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 4 1 25.00 0 0.00 0 0.00
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 5 5 100.00 0 0.00 0 0.00
24 CINAMBO UPT CINAMBO 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00
25 CIBIRU UPT CIBIRU 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 4 3 75.00 1 25.00 0 0.00
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 4 2 50.00 0 0.00 0 0.00
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00
JUMLAH KOTA BANDUNG 151 58 38.41 1 0.66 0 0.00
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016
Tabel 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM
JUMLAH TTU
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
NON BINTANG
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
UMUM
SLTP
SLTA
SD
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SUKASARI UPT SUKARASA 28 11 6 4 0 10 13 72 22 78.57 7 63.64 6 100.00 4 100 0 0 9 90.00 11 84.62 59 81.94
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 32 5 2 2 1 15 13 70 17 53.13 3 60.00 2 100.00 2 100 1 100 14 93.33 7 53.85 46 65.71
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 44 27 15 2 0 8 17 113 33 75.00 20 74.07 12 80.00 2 100 0 0 7 87.50 9 52.94 83 73.45
4 ANDIR UPT GARUDA 37 22 15 2 3 5 5 89 24 64.86 11 50.00 10 66.67 2 100 3 100 5 100.00 4 80.00 59 66.29
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 16 11 3 2 1 16 14 63 11 68.75 8 72.73 3 100.00 2 100 1 100 16 100.00 11 78.57 52 82.54
6 COBLONG UPT PUTER 46 25 12 4 2 10 11 110 27 58.70 26 104.00 9 75.00 3 75 2 100 10 100.00 11 100.00 88 80.00
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 18 8 5 2 1 15 20 69 17 94.44 8 100.00 5 100.00 2 100 1 100 15 100.00 16 80.00 64 92.75
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 26 14 9 2 1 14 10 76 21 80.77 12 85.71 8 88.89 2 100 1 100 14 100.00 10 100.00 68 89.47
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 22 10 5 2 0 3 5 47 14 63.64 7 70.00 5 100.00 2 100 0 0 2 66.67 5 100.00 35 74.47
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 44 7 3 2 1 0 1 58 28 63.64 4 57.14 3 100.00 1 50 1 100 0 - 1 100.00 38 65.52
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 18 7 8 2 1 0 0 36 11 61.11 4 57.14 6 75.00 2 100 1 100 0 - 0 - 24 66.67
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 38 10 5 3 0 3 2 61 28 73.68 7 70.00 4 80.00 3 100 0 0 3 100.00 2 100.00 47 77.05
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 29 15 12 4 1 7 26 94 26 89.66 13 86.67 10 83.33 4 100 1 100 7 100.00 22 84.62 83 88.30
14 REGOL UPT PASUNDAN 16 11 17 3 1 1 14 63 11 68.75 6 54.55 14 82.35 3 100 1 100 1 100.00 14 100.00 50 79.37
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 42 16 11 4 0 0 2 75 32 76.19 9 56.25 9 81.82 2 50 0 0 0 - 2 100.00 54 72.00
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 30 8 6 2 0 3 3 52 19 63.33 6 75.00 6 100.00 1 50 0 0 3 100.00 1 33.33 36 69.23
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 27 17 9 1 1 1 2 58 20 74.07 11 64.71 8 88.89 1 100.00 1 100 1 - 0 - 42 72.41
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 50 21 7 3 0 0 4 85 30 60.00 15 71.43 5 71.43 2 66.67 0 0 0 - 4 100.00 56 65.88
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 52 19 8 3 0 0 0 82 30 57.69 11 57.89 5 62.50 2 66.67 0 0 0 - 0 - 48 58.54
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 15 3 1 3 1 0 0 23 14 93.33 3 100.00 1 100.00 3 100.00 1 100 0 - 0 - 22 95.65
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 30 10 5 5 0 0 0 50 20 66.67 5 50.00 3 60.00 2 40.00 0 0 0 - 0 - 30 60.00
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 21 9 4 2 0 1 0 37 19 90.48 6 66.67 3 75.00 2 100.00 0 0 1 100.00 0 - 31 83.78
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 35 17 12 1 0 0 0 65 27 77.14 11 64.71 9 75.00 1 100.00 0 0 0 - 0 - 48 73.85
24 CINAMBO UPT CINAMBO 6 1 1 1 1 1 0 11 4 66.67 1 100.00 1 100.00 1 100.00 1 100 0 - 0 - 8 72.73
25 CIBIRU UPT CIBIRU 29 15 9 3 0 0 0 56 20 68.97 10 66.67 7 77.78 2 66.67 0 0 0 - 0 - 39 69.64
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 12 4 3 2 0 0 0 21 11 91.67 3 75.00 2 66.67 2 100.00 0 0 0 - 0 - 18 85.71
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 7 0 2 2 0 0 0 11 7 100.00 0 - 2 100.00 2 100.00 0 0 0 - 0 - 11 100
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 18 3 3 2 1 0 2 29 16 88.89 3 100.00 2 66.67 2 100.00 1 100 0 - 2 100.00 26 89.66
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 30 12 7 2 0 1 2 54 26 86.67 10 83.33 6 85.71 2 100.00 0 0 1 100.00 2 100.00 47 87.04
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 14 2 1 3 0 1 5 26 10 71.43 1 50.00 1 100.00 3 100.00 0 0 1 100.00 4 80.00 20 76.92
JUMLAH 832 340 206 75 17 115 171 1756 595 71.51 241 70.88 167 81.07 64 85.33 17 100 110 95.65 138 80.70 1,332 75.85
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016 1003 81 248
TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS JASA MAKANAN JASA MAKANAN
TPM MAKAN/ MINUM TOTAL % MAKAN/ MINUM TOTAL %
BOGA JAJANAN BOGA JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SUKASARI UPT SUKARASA 119 5 8 5 32 50 42.02 1 7 9 52 69 57.98
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 156 3 22 4 65 94 60.26 - 26 8 28 62 39.74
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 81 8 10 6 12 36 44.44 - 12 4 29 45 55.56
4 ANDIR UPT GARUDA 175 11 13 12 34 70 40.00 1 15 9 80 105 60.00
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 222 6 8 4 52 70 31.53 7 19 4 122 152 68.47
6 COBLONG UPT PUTER 167 6 11 4 2 23 13.77 2 28 7 107 144 86.23
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 151 6 20 19 52 97 64.24 - 12 25 17 54 35.76
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 120 2 16 3 32 53 44.17 1 14 3 49 67 55.83
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 17 3 6 2 2 13 76.47 1 2 1 - 4 23.53
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 127 7 7 10 2 26 20.47 6 5 6 84 101 79.53
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 105 9 12 9 2 32 30.48 8 12 6 47 73 69.52
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 452 12 11 19 102 144 31.86 5 19 13 271 308 68.14
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 99 8 12 3 4 27 27.27 1 14 - 57 72 72.73
14 REGOL UPT PASUNDAN 172 6 19 8 52 85 49.42 1 20 6 60 87 50.58
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 141 4 32 7 8 51 36.17 1 45 8 36 90 63.83
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 65 2 2 7 2 13 20.00 6 5 7 34 52 80.00
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 164 7 5 6 24 42 25.61 6 9 4 103 122 74.39
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 242 1 12 25 2 40 16.53 2 92 54 54 202 83.47
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 196 9 3 22 2 36 18.37 2 6 40 112 160 81.63
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 146 17 8 11 9 45 30.82 7 11 11 72 101 69.18
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 175 2 7 19 12 40 22.86 - 10 16 109 135 77.14
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 96 5 4 20 0 29 30.21 - 8 21 38 67 69.79
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 107 1 3 9 33 46 42.99 1 12 6 42 61 57.01
24 CINAMBO UPT CINAMBO 47 7 4 4 2 17 36.17 5 10 3 12 30 63.83
25 CIBIRU UPT CIBIRU 77 2 5 7 10 24 31.17 - 1 8 44 53 68.83
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 38 4 2 3 2 11 28.95 2 2 6 17 27 71.05
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 77 4 0 5 13 22 28.57 - - 1 54 55 71.43
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 97 8 7 7 14 36 37.11 5 7 19 30 61 62.89
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 168 6 7 19 10 42 25.00 11 21 27 69 128 76.19
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 58 7 6 4 2 19 32.76 4 13 3 17 37 63.79
JUMLAH KOTA BANDUNG 4,057 178 282 283 590 1,333 32.86 86 457 335 1,846 2,724 67.14
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016 4057
TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK
PERSENTASE TPM
PERSENTASE TPM
HIGIENE SANITASI
JUMLAH TPM
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
DIUJI PETIK
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
DIBINA
JAJANAN
JAJANAN
TOTAL
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SUKASARI UPT SUKARASA 69 4 14 9 27 54 78.26 50 0 2 3 1 6 12.00
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 62 0 24 7 19 50 80.65 94 2 4 4 20 30 31.91
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 45 0 9 4 21 34 75.56 36 2 3 3 0 8 22.22
4 ANDIR UPT GARUDA 105 3 13 6 57 79 75.24 70 2 0 3 0 5 7.14
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 152 7 19 3 58 87 57.24 70 1 4 3 0 8 11.43
6 COBLONG UPT PUTER 144 6 20 9 68 103 71.53 23 0 3 3 20 26 113.04
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 54 3 11 8 21 43 79.63 97 1 3 3 0 7 7.22
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 67 7 7 3 24 41 61.19 53 1 2 3 0 6 11.32
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 4 1 1 1 0 3 75.00 13 0 0 3 0 3 23.08
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 101 7 8 5 55 75 74.26 26 0 0 3 0 3 11.54
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 73 6 11 6 34 57 78.08 32 0 0 3 21 24 75.00
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 308 13 15 11 197 236 76.62 144 1 0 3 19 23 15.97
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 72 6 16 8 25 55 76.39 27 4 1 3 2 10 37.04
14 REGOL UPT PASUNDAN 87 4 13 7 40 64 73.56 85 1 1 3 29 34 40.00
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 90 8 22 10 23 63 70.00 51 0 0 3 0 3 5.88
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 52 5 9 6 17 37 71.15 13 0 1 4 0 5 38.46
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 122 6 12 6 74 98 80.33 42 0 0 3 0 3 7.14
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 202 7 36 15 68 126 62.38 40 0 0 4 25 29 72.50
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 160 9 23 14 69 115 71.88 36 4 0 4 0 8 22.22
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 101 7 12 6 44 69 68.32 45 3 0 5 0 8 17.78
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 135 6 14 15 56 91 67.41 40 0 0 3 3 6 15.00
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 67 4 8 6 40 58 86.57 29 1 0 3 0 4 13.79
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 61 3 9 6 35 53 86.89 46 0 0 3 21 24 52.17
24 CINAMBO UPT CINAMBO 30 4 6 5 6 21 70.00 17 1 0 3 0 4 23.53
25 CIBIRU UPT CIBIRU 53 6 9 4 17 36 67.92 24 0 0 4 0 4 16.67
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 27 5 2 6 10 23 85.19 11 0 0 3 16 19 172.73
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 55 5 12 5 26 48 87.27 22 3 0 3 0 6 27.27
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 61 6 12 6 22 46 75.41 36 1 0 4 0 5 13.89
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 126 6 7 6 62 81 64.29 42 0 0 3 0 3 7.14
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 39 4 8 6 19 37 94.87 19 0 1 3 0 4 21.05
JUMLAH KOTA BANDUNG 2,724 158 382 209 1,234 1,983 73 1,333 28 25 98 177 328 24.61
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016
TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 400,000 165,600 276,000 441,600 110.40
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 165,600 34,800 200,400
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 165,600 - 165,600
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 28,778 - 2,000 2,000 6.95
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul - 5,921,300 1,051,900 6,973,200
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 5,407,086 170,600 996,900 1,167,500 21.59
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol - 11,710 33,840 45,550
8 Metampiron tablet 500 mg tablet - - - -
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - - -
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida tablet 2,690,563 1,935,520 1,941,300 3,876,820 144.09
200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube - 19,616 24,259 43,875
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp 31,150 25,614 25,310 50,924 163.48
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat pot 16,768 10,368 5,304 15,672 93.46
3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - - - -
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet - - - -
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 3,102 1,132 3,095 4,227 136.27
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 1,378,769 1,069,110 423,860 1,492,970 108.28
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - - -
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - -
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - -
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - -
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 412 70 - 70 16.99
23 Betametason krim 0,1 % krim 59,604 35,335 50,790 86,125 144.50
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 3,145 264 50,790 51,054 1623.34
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 2,498,459 - 1,387,100 1,387,100 55.52
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - -
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - - -
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - - -
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul - - - -
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 75,320 43,400 54,300 97,700 129.71
31 Diazepam tablet 5 mg tablet - - - -
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 3,210 230 1,007 1,237 38.54
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 14,705 5,000 2,800 7,800 53.04
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet - - - -
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - -
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 1,626 897 1,235 2,132 131.12
37 Etakridin larutan 0,1% botol 6,707 1,954 4,046 6,000 89.46
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - -
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - - - -
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 40,537 - - -
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - -
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - -
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 5,734 5,064 4,656 9,720 169.52
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul - - - -
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 66,989 45,600 29,400 75,000 111.96
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 124,662 62,800 324,100 386,900 310.36
47 Gameksan lotion 1 % botol - - - -
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida sach 342,300 287,000 209,900 496,900 145.17
0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol - 836 397 1,233
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet - 116,600 109,800 226,400
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 2,138,173 1,847,000 359,000 2,206,000 103.17
52 Gliserin botol - - - -
53 Glukosa larutan infus 5% botol - - - -
54 Glukosa larutan infus 10% botol - - - -
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - -
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 15,100 2,400 17,500
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 4,200 - - -
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 4,200 - 2,000 2,000 47.62
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - - -
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet - - - -
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 63,336 44,430 45,120 89,550 141.39
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - 572,900 - 572,900
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 453,459 24,200 102,400 126,600 27.92
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 22,956 9,000 12,600 21,600 94.09
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 1,374,748 708,000 3,000 711,000 51.72
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 970,798 460,100 550,200 1,010,300 104.07
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 279,652 279,400 794,500 1,073,900 384.01
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 7,765 200 3,000 3,200 41.21
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - -
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - -
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 139,834 97,900 16,000 113,900 81.45
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol - 9,170 22 9,192
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 4,769,061 2,621,380 2,681,120 5,302,500 111.19
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - -
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - -
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 4,200 - 2,000 2,000 47.62
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - - - -
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin tablet - - - -
500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + botol 92,453 34,150 63,350 97,500 105.46
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 tablet 401,780 374,800 285,600 660,400 164.37
mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet - - - -
100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - - -
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - -
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 454,227 12,034 24,980 37,014 8.15
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - - - -
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 1,838 450 730 1,180 64.20
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - -
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - -
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - -
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 36,979 11,200 13,100 24,300 65.71
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 9,505 - 300 300 3.16

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 137,540 105,300 57,500 162,800 118.37
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 334,685 175,000 18,000 193,000 57.67
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - -
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 2,662 1,971 917 2,888 108.49
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - -
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - - - -
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 27,874 19,500 15,800 35,300 126.64
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol - - - -
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube - - - -
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - -
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 13,227 4,250 - 4,250 32.13
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 289,600 200,315 124,483 324,798 112.15
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - - -
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 10,187,826 7,274,700 6,107,300 13,382,000 131.35
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - -
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet - - - -
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 1,199,564 827,000 1,238,000 2,065,000 172.15
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 36,361 2,542 1,353 3,895 10.71
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1,699 407 49 456 26.84
111 Prednison tablet 5 mg tablet - - - -
112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - -
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet - 800 100 900
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - - - -
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - -
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - 19,200 - 19,200
117 Ringer Laktat larutan infus botol 3,349 1,892 3,326 5,218 155.81
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 20,285 14,886 9,186 24,072 118.67
119 Salisil bedak 2% kotak 48,829 32,859 36,591 69,450 142.23

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - - -
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - -
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - -
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - - -
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - -
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 1,756,654 1,016,000 322,000 1,338,000 76.17
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - -
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - -
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - 90,600 57,700 148,300
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - - - -
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul - - - -
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 2,088,547 742,000 1,100,000 1,842,000 88.20
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - -
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet - - - -
134 Vaksin Rabies Vero vial - - - -
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 3,380,690 2,544,260 2,290,340 4,834,600 143.01
VAKSIN -
136 BCG vial 1,705 1,705
137 T T vial 3,550 3,550
138 D T vial - -
139 CAMPAK 10 Dosis vial 3,270 3,270
140 POLIO 10 Dosis vial 2,735 2,735
141 DPT-HB vial 2,180 2,180
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 768 768
143 POLIO 20 Dosis vial - -
144 CAMPAK 20 Dosis vial - -
Sumber: Seksi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 0 1 3 0 13 18
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 0 2 0 0 10 15
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 7 7
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 68 68
3 PUSKESMAS KELILING 45 45
4 PUSKESMAS PEMBANTU
SARANA PELAYANAN LAIN
1RUMAH BERSALIN
2BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 1 0 7 12 144 167
3PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
Dokter Umum 4,132 4,132
Dokter Gigi 1,493 1,493
Dokter Specialis 3,361 3,361
Dokter Gigi Spesialis 536 536
5 LABORATORIUM KLINIS 2 23 25
7 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 233 233
8 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
9 UNIT TRANSFUSI DARAH -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 26 639 665
7 TOKO OBAT 124 124
TABEL 68 A
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KOTA BANDUNG
TAHUN 2015
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 19 19 100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 14 13 92.86

Sumber: Seksi Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016
X70AT
TABEL 68 B
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RS Hasan Sadikin 1 1 100.00
2 RSD Kota Bandung 1 1 100.00
3 RS Sartika Asih 1 1 100.00
4 RS Sariningsih 1 1 100.00
5 RS Dr. Salamun 1 1 100.00
6 RS Pindad 1 1 100.00
7 RS Muhammadiyah 1 1 100.00
8 RS Al-Islam 1 1 100.00
9 RS St. Borromeus 1 1 100.00
10 RS Bungsu 1 1 100.00
11 RS Rajawali 1 1 100.00
12 RS St. Yusuf 1 1 100.00
13 RS Immanuel 1 1 100.00
14 RS Kebonjati 1 1 100.00
15 RS Advent 1 1 100.00
16 RS Hermina Arcamanik 1 1 100.00
17 RS Santosa Hospital 1 1 100.00
18 RS Mata Cicendo 1 1 100.00
19 RSKIA Kota Bandung 1 1 100.00
20 RS Paru Dr H A Rotinsulu 1 1 100.00
21 RSIA Limijati 1 1 100.00
22 RS Bedah Halmahera 1 1 100.00
23 RSIA Graha Bunda 1 0 0.00
24 RS Santosa Kopo 1 1 100.00
25 RS Ginjal H A Habibie 1 1 100.00
26 RSIA Hermina Pasteur 1 1 100.00
27 RSIA Melinda 1 1 100.00
28 RSK GM Kota Bandung 1 1 100.00
29 RS Gigi dan Mulut UNPAD 1 1 100.00
30 RSIA Humana Prima 1 1 100.00
31 RS Gigi dan Mulut Maranatha 1 1 100.00
32 RS Bedah Melinda 2 1 1 100.00
33 RSIA Harapan Bunda 1 1 100.00
Sumber: Seksi Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016
TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SUKASARI UPT SUKARASA 0 0.00 43 78.18 11 20.00 1 1.82 55 12 21.82
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 0 0.00 51 66.23 24 31.17 2 2.60 77 26 33.77
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 0 0.00 35 46.67 30 40.00 10 13.33 75 40 53.33
4 ANDIR UPT GARUDA 0 0.00 0 0.00 48 62.34 29 37.66 77 77 100.00
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 0 0.00 27 54.00 20 40.00 3 6.00 50 23 46.00
6 COBLONG UPT PUTER 0 0.00 26 25.49 53 51.96 23 22.55 102 76 74.51
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 0 0.00 4 15.38 15 57.69 7 26.92 26 22 84.62
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 0 0.00 25 71.43 8 22.86 2 5.71 35 10 28.57
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 0 0.00 29 55.77 16 30.77 7 13.46 52 23 44.23
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 0 0.00 23 25.56 42 46.67 25 27.78 90 67 74.44
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 0 0.00 34 30.91 54 49.09 22 20.00 110 76 69.09
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 0 0.00 1 0.91 106 96.36 3 2.73 110 109 99.09
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 0 0.00 20 28.17 33 46.48 18 25.35 71 51 71.83
14 REGOL UPT PASUNDAN 0 0.00 2 2.67 69 92.00 4 5.33 75 73 97.33
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 0 0.00 24 33.80 33 46.48 14 19.72 71 47 66.20
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 0 0.00 32 45.71 31 44.29 7 10.00 70 38 54.29
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 0 0.00 0 0.00 45 83.33 9 16.67 54 54 100.00
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 0 0.00 79 87.78 1 1.11 10 11.11 90 11 12.22
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 0 0.00 25 26.60 42 44.68 27 28.72 94 69 73.40
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 0 0.00 14 20.59 35 51.47 19 27.94 68 54 79.41
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 0 0.00 10 15.15 46 69.70 10 15.15 66 56 84.85
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 0 0.00 15 26.79 33 58.93 8 14.29 56 41 73.21
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 0 0.00 24 33.80 26 36.62 21 29.58 71 47 66.20
24 CINAMBO UPT CINAMBO 0 0.00 0 0.00 19 70.37 8 29.63 27 27 100.00
25 CIBIRU UPT CIBIRU 0 0.00 3 4.76 47 74.60 13 20.63 63 60 95.24
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 0 0.00 3 8.11 19 51.35 15 40.54 37 34 91.89
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 0 0.00 18 38.30 18 38.30 11 23.40 47 29 61.70
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 0 0.00 14 24.14 9 15.52 35 60.34 58 44 75.86
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 0 0.00 17 28.33 19 31.67 24 40.00 60 43 71.67
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 0 0.00 2 4.88 28 68.29 11 26.83 41 39 95.12
JUMLAH KOTA BANDUNG 0 0.00 600 30.33 980 49.54 398 20.12 1,978 1,378 69.67
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 0.92
Sumber: Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016
TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

KELURAHAN
POSKESDES POLINDES POSBINDU POS UKK POSKESTREN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 5 1
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 6
4 ANDIR UPT GARUDA 6
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 3
6 COBLONG UPT PUTER 6
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 3 1
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 4
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 4
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 6
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 6
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 8 2
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 7
14 REGOL UPT PASUNDAN 7
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 6
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 5
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 6 1
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 6
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 8 2
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 4
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 4
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 4
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 5
24 CINAMBO UPT CINAMBO 4 1
25 CIBIRU UPT CIBIRU 4
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 4 1
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 4
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 4
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 4
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 4
JUMLAH KOTA BANDUNG 151 0 0 900 10 2
Sumber: Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kota Bandung Tahun 2016
TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA/
KELURAHAN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SUKASARI UPT SUKARASA 4 2 2 4 100.00
2 SUKAJADI UPT SUKAJADI 5 3 2 5 100.00
3 CICENDO UPT PASIRKALIKI 6 6 0 6 100.00
4 ANDIR UPT GARUDA 6 1 3 2 6 100.00
5 CIDADAP UPT CIUMBULEUIT 3 3 0 3 100.00
6 COBLONG UPT PUTER 6 3 3 6 100.00
7 BANDUNG WETAN UPT SALAM 3 3 0 3 100.00
8 SUMUR BANDUNG UPT TAMBLONG 4 1 2 1 4 100.00
9 CIBEUNYING KALER UPT NEGLASARI 4 1 1 1 1 4 100.00
10 CIBEUNYING KIDUL UPT PADASUKA 6 5 1 6 100.00
11 KIARACONDONG UPT BABAKAN SARI 6 5 0 1 6 100.00
12 BATUNUNGGAL UPT IBRAHIM AJI 8 7 0 1 8 100.00
13 LENGKONG UPT TALAGABODAS 7 6 1 7 100.00
14 REGOL UPT PASUNDAN 7 2 4 1 7 100.00
15 ASTANAANYAR UPT PAGARSIH 6 4 0 2 6 100.00
16 BOJONGLOA KALER UPT CETARIP 5 1 4 5 100.00
17 BOJONGLOA KIDUL UPT KOPO 6 5 1 6 100.00
18 BABAKAN CIPARAY UPT CARINGIN 6 5 1 6 100.00
19 BANDUNG KULON UPT CIBUNTU 8 5 3 8 100.00
20 ANTAPANI UPT GRIYA ANTAPANI 4 4 0 4 100.00
21 MANDALAJATI UPT SINDANGJAYA 4 3 2 5 125.00
22 ARCAMANIK UPT ARCAMANIK 4 2 1 3 75.00
23 UJUNGBERUNG UPT UJUNGBERUNG INDAH 5 3 1 1 5 100.00
24 CINAMBO UPT CINAMBO 4 3 1 4 100.00
25 CIBIRU UPT CIBIRU 4 1 2 1 4 100.00
26 PANYILEUKAN UPT PANGHEGAR 4 3 1 4 100.00
27 GEDEBAGE UPT RIUNG BANDUNG 4 4 0 4 100.00
28 RANCASARI UPT CIPAMOKOLAN 4 2 1 1 4 100.00
29 BUAHBATU UPT MARGAHAYU RAYA 4 1 0 2 1 4 100.00
30 BANDUNG KIDUL UPT KUJANGSARI 4 3 1 4 100.00
JUMLAH KOTA BANDUNG 151 97 38 10 6 151 100.00
Sumber: Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung 2016
TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 UPT SUKARASA 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 2 2 0 0 - - 2 2
2 PKM LEDENG 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
3 PKM KARANGSETRA 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
4 PKM SARIJADI 0 0 0 0 1 1 - 1 1 1 1 2 0 0 - 1 1 2
5 UPT SUKAJADI 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 2 2 0 0 - - 2 2
6 PKM SUKAWARNA 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
7 UPT PASIRKALIKI 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 2 2 0 0 - - 2 2
8 UPT GARUDA 0 0 0 1 5 6 1 5 6 0 3 3 0 0 - - 3 3
9 PKM BABATAN 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 2 2 0 0 - - 2 2
10 UPT CIUMBULEUIT 0 0 0 0 1 1 - 1 1 1 1 2 0 0 - 1 1 2
11 PKM CIPAKU 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 2 2 0 0 - - 2 2
12 UPT PUTER 0 0 0 2 2 4 2 2 4 0 1 1 0 0 - - 1 1
13 PKM DAGO 0 0 0 0 3 3 - 3 3 0 1 1 0 0 - - 1 1
14 PKM CIKUTRA LAMA 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 2 2 0 0 - - 2 2
15 PKM SEKELOA 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 0 - - - -
16 UPT SALAM 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 3 3 0 0 - - 3 3
17 PKM TAMANSARI 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 0 - 0 0 - - - -
18 UPT TAMBLONG 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 2 2 0 0 - - 2 2
19 PKM BALAIKOTA 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 0 - 0 0 - - - -
20 UPT NEGLASARI 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 2 2 0 0 - - 2 2
21 UPT PADASUKA 0 0 0 1 3 4 1 3 4 1 2 3 0 0 - 1 2 3
22 PKM PASIRLAYUNG 0 0 0 1 0 1 1 - 1 0 0 - 0 0 - - - -
23 UPT BABAKAN SARI 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 2 2 0 0 - - 2 2
24 PKM BABAKAN SURABAYA 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 2 2 0 0 - - 2 2
25 UPT IBRAHIM ADJIE 0 0 0 1 4 5 1 4 5 0 2 2 0 0 - - 2 2
26 PKM GUMURUH 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 2 2 0 0 - - 2 2
27 PKM AHMAD YANI 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
28 UPT TALAGA BODAS 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 2 3 0 0 - 1 2 3
29 PKM SURYALAYA 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 0 - - - -
30 PKM CIJAGRA BARU 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 0 - - - -
31 PKM CIJAGRA LAMA 0 0 0 1 0 1 1 - 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
32 UPT PASUNDAN 0 0 0 1 3 4 1 3 4 0 2 2 0 0 - - 2 2
33 PKM MOH. RAMDAN 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 2 2 0 0 - - 2 2
34 PKM PASIRLUYU 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 - 0 0 - - - -
35 UPT PAGARSIH 0 0 0 2 1 3 2 1 3 0 1 1 0 0 - - 1 1
36 PKM ASTANA ANYAR 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 2 2 0 0 - - 2 2
37 PKM LIOGENTENG 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
38 PKM PELINDUNG HEWAN 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
39 UPT CITARIP 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2 0 0 - 1 1 2
DOKTER
GIGI SPESIALIS
TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
40 PKM SUKAPAKIR 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 - 0 0 - - - -
41 UPT KOPO 0 0 0 2 2 4 2 2 4 0 2 2 0 0 - - 2 2
42 UPT CARINGIN 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 - - 1 1
43 PKM CIBOLERANG 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 0 - - - -
44 PKM SUKAHAJI 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 2 2 0 0 - - 2 2
45 UPT CIBUNTU 0 0 0 1 0 1 1 - 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
46 PKM CIJERAH 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 2 2 0 0 - - 2 2
47 PKM CIGONDEWAH 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 - - 1 1
48 UPT GRIYA ANTAPANI 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
49 PKM ANTAPANI 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 0 - - - -
50 PKM JAJAWAY 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 - - 1 1
51 UPT SINDANGJAYA 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 0 - 0 0 - - - -
52 PKM JATIHANDAP 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 0 - - - -
53 PKM MANDALAMEKAR 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 0 - - - -
54 PKM PAMULANG 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 2 2 0 0 - - 2 2
55 PKM GIRIMANDE 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 0 - - - -
56 UPT ARCAMANIK 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 - - 1 1
57 PKM RUSUNAWA 0 0 0 0 11 11 - 11 11 0 1 1 0 0 - - 1 1
58 UPT UJUNGBERUNG INDAH 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 0 - 0 0 - - - -
59 UPT CINAMBO 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
60 UPT CIBIRU 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 - - 1 1
61 PKM CILENGKRANG 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 0 - - - -
62 PKM CIPADUNG 0 0 0 1 0 1 1 - 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
63 UPT PANGHEGAR 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 - - 1 1
64 PKM PANYILEUKAN 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 2 2 0 0 - - 2 2
65 UPT RIUNG BANDUNG 0 0 0 0 2 2 - 2 2 0 0 - 0 0 - - - -
66 PKM CEMPAKA ARUM 0 0 0 1 0 1 1 - 1 0 0 - 0 0 - - - -
67 UPT CIPAMOKOLAN 0 0 0 0 2 2 - 2 2 1 1 2 0 0 - 1 1 2
68 PKM DERWATI 0 0 0 1 0 1 1 - 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
69 UPT MARGAHAYU RAYA 0 0 0 0 3 3 - 3 3 1 1 2 0 0 - 1 1 2
70 PKM SEKEJATI 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 0 - - - -
71 UPT KUJANGSARI 0 0 0 0 1 1 - 1 1 1 0 1 0 0 - 1 - 1
72 PKM MENGGER 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 0 - - - -
73 PKM PASAWAHAN 0 0 0 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 26 111 137 26 111 137 8 78 86 0 0 - 8 78 86
UPT Laboatorium
UPT Yankesmob
SUB JUMLAH II (UPT Lab dan Yankesmob)
II Rumah Sakit
1 RS Hasan Sadikin - - - - - - - - - -
2 RSD Kota Bandung 18 23 41 7 17 24 25 40 65 2 1 3 2 - 2 4 1 5
3 RS Sartika Asih 8 3 11 9 8 17 17 11 28 2 3 5 - 2 3 5
4 RS Sariningsih - - - - - - - - - -
DOKTER
GIGI SPESIALIS
TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
5 RS dr. Salamun - - - - - - - - - -
6 RS Santosa Central 23 12 35 11 17 28 34 29 63 - 12 12 - - - - 12 12
7 RS Santosa Kopo 28 21 49 8 14 22 36 35 71 0 0 - - - - - - -
8 RS St. Borromeus 23 13 36 12 14 26 35 27 62 1 2 3 - - - 1 2 3
9 RS Immanuel 87 62 149 23 29 52 110 91 201 - 4 4 2 6 8 2 10 12
10 RS Santo Yusuf - - - - - - - - - -
11 RS Muhammadiyah - - - - - - - - - -
12 RS Al-Islam 81 52 133 19 18 37 100 70 170 7 14 21 - - - 7 14 21
13 RS Rajawali - - - - - - - - - -
14 RS Pindad - - - - - - - - - -
15 RS Bungsu - - - - - - - - - -
16 RS Kebonjati - - - - - - - - - -
17 RS Advent - 14 9 23 14 9 23 - 2 2 - - 2 2
18 RS Hermina Arcamanik - - - - - - - - - -
19 RS Hermina Pasteur 51 63 114 2 16 18 53 79 132 - 2 2 5 6 11 5 8 13
20 RS Melinda 2 53 48 101 6 4 10 59 52 111 - 9 9 2 6 8 2 15 17
21 RS Mata Cicendo 16 25 41 1 1 2 17 26 43 - - - - - - - - -
22 RS Paru Rotinsulu 6 8 14 6 8 14 12 16 28 1 1 - - 1 1
23 RSKGM Kota Bandung 2 10 12 - 2 2 2 12 14 4 23 27 - 4 23 27
24 RSKIA Kota Bandung 5 9 14 2 17 19 7 26 33 - - - - - - - - -
25 RSK Ginjal Ny Habibie - - - - - - - - - -
26 RSIA Limijati 36 30 66 7 6 13 43 36 79 2 5 7 - 2 2 2 7 9
27 RSIA Melinda - - - - - - - - - -
28 RSIA Graha Bunda - - - - - - - - - -
29 RSIA Harapan Bunda 8 7 15 2 7 9 10 14 24 - 1 1 - - 1 1
30 RSIA Humana Prima - - - - - - - - - -
31 RSKGM Maranatha 4 9 13 8 19 27 12 28 40 6 3 9 4 6 10 10 9 19
32 RSKGM Unpad - - - - - - - - - -
33 RS Bedah Halmahera 31 4 35 5 2 7 36 6 42 - 1 1 1 - 1
SUB JUMLAH III (RUMAH SAKIT) 480 399 879 142 208 350 622 607 1,229 24 82 106 16 26 42 40 108 148
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH KOTA BANDUNG 480 399 879 168 319 487 648 718 1,366 32 160 192 16 26 42 48 186 234
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber: Seksi Data dan Informasi Kesehatan, Subag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun 2016 *Data Tenaga Kesehatan Komponen RS bersumber 18 rumah sakit dari 33 rumah sakit tahun 2016
a
Keterangan : termasuk S3
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
PERAWATa PERAWAT GIGI

NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 UPT SUKARASA 2 3 3 1 1
2 PKM LEDENG 2 2 2 1 1
3 PKM KARANGSETRA 1 2 2 1 1
4 PKM SARIJADI 2 3 3 1 1
5 UPT SUKAJADI 2 2 2 4 1 1
6 PKM SUKAWARNA 1 2 2 1 1
7 UPT PASIRKALIKI 4 5 5 0
8 UPT GARUDA 7 1 6 7 2 2
9 PKM BABATAN 2 2 2 1 1
10 UPT CIUMBULEUIT 3 2 3 5 1 1
11 PKM CIPAKU 2 2 2 0
12 UPT PUTER 6 1 4 5 1 1
13 PKM DAGO 3 3 3 1 1
14 PKM CIKUTRA LAMA 1 2 2 0
15 PKM SEKELOA 2 1 1 0
16 UPT SALAM 1 1 2 3 1 1
17 PKM TAMANSARI 3 1 3 4 0
18 UPT TAMBLONG 2 2 0
19 PKM BALAIKOTA 1 1 0
20 UPT NEGLASARI 2 3 3 0
21 UPT PADASUKA 8 3 3 2 2
22 PKM PASIRLAYUNG 1 1 1 0
23 UPT BABAKAN SARI 2 1 3 4 1 1
24 PKM BABAKAN SURABAYA 1 1 1 2 1 1
25 UPT IBRAHIM ADJIE 8 4 4 1 1
26 PKM GUMURUH 1 1 1 1
27 PKM AHMAD YANI 1 1 1 2 0
28 UPT TALAGA BODAS 1 3 3 1 1
29 PKM SURYALAYA 1 2 2 0
30 PKM CIJAGRA BARU 1 1 1 0
31 PKM CIJAGRA LAMA 2 2 2 1 1
32 UPT PASUNDAN 1 3 6 9 2 2
33 PKM MOH. RAMDAN 1 4 4 2 2
34 PKM PASIRLUYU 1 2 1 3 0
35 UPT PAGARSIH 3 1 2 3 2 2
36 PKM ASTANA ANYAR 2 1 1 0
37 PKM LIOGENTENG 2 1 1 0
38 PKM PELINDUNG HEWAN 2 2 1 3 0
39 UPT CITARIP 1 2 1 3 1 1
40 PKM SUKAPAKIR 2 2 2 0
41 UPT KOPO 4 5 5 1 1
42 UPT CARINGIN 1 1 2 3 1 1
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
43 PKM CIBOLERANG 1 1 1 2 0
44 PKM SUKAHAJI 2 3 3 0
45 UPT CIBUNTU 4 3 3 1 1
46 PKM CIJERAH 1 2 2 0
47 PKM CIGONDEWAH 3 1 1 1 1
48 UPT GRIYA ANTAPANI 2 2 2 1 1
49 PKM ANTAPANI 1 2 2 0
50 PKM JAJAWAY 1 4 4 1 1
51 UPT SINDANGJAYA 1 1 2 3 0
52 PKM JATIHANDAP 1 1 1 0
53 PKM MANDALAMEKAR 1 1 1 0
54 PKM PAMULANG 1 1 1 1
55 PKM GIRIMANDE 2 0 0
56 UPT ARCAMANIK 3 3 3 1 1
57 PKM RUSUNAWA 1 2 2 0
58 UPT UJUNGBERUNG INDAH 2 1 5 6 1 1
59 UPT CINAMBO 3 1 4 5 1 1
60 UPT CIBIRU 3 2 2 4 1 1
61 PKM CILENGKRANG 1 4 4 0
62 PKM CIPADUNG 3 2 2 1 1
63 UPT PANGHEGAR 4 1 3 4 1 1
64 PKM PANYILEUKAN 2 3 3 1 1
65 UPT RIUNG BANDUNG 6 2 3 5 1 1
66 PKM CEMPAKA ARUM 2 3 3 0
67 UPT CIPAMOKOLAN 4 1 1 2 1 1
68 PKM DERWATI 2 1 3 4 1 1
69 UPT MARGAHAYU RAYA 4 3 3 1 1
70 PKM SEKEJATI 3 1 1 2 0
71 UPT KUJANGSARI 2 1 3 4 1 1
72 PKM MENGGER 1 3 3 0
73 PKM PASAWAHAN 1 2 3 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 158 38 172 210 4 44 48
UPT Laboatorium
UPT Yankesmob
SUB JUMLAH II (UPT Lab dan Yankesmob)
II Rumah Sakit
1 RS Hasan Sadikin
2 RSD Kota Bandung 3 88 166 254 1 5 6
3 RS Sartika Asih 23 64 72 136
4 RS Sariningsih
5 RS dr. Salamun
6 RS Santosa Central
7 RS Santosa Kopo 21 47 100 147 0 2 2
8 RS St. Borromeus 69 70 468 538 - 10 10
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
9 RS Immanuel 37 84 255 339 0 7 7
10 RS Santo Yusuf
11 RS Muhammadiyah
12 RS Al-Islam 28 148 289 437
13 RS Rajawali
14 RS Pindad
15 RS Bungsu
16 RS Kebonjati
17 RS Advent 12 32 210 242
18 RS Hermina Arcamanik
19 RS Hermina Pasteur 43 15 155 170 0 5 5
20 RS Melinda 2
21 RS Mata Cicendo 0 29 77 106 0 0 0
22 RS Paru Rotinsulu 0 49 69 118 1 1
23 RSKGM Kota Bandung 0 2 1 3 5 27 32
24 RSKIA Kota Bandung 73 8 51 59 0 0 0
25 RSK Ginjal Ny Habibie
26 RSIA Limijati 55 4 105 109 0 0 0
27 RSIA Melinda
28 RSIA Graha Bunda
29 RSIA Harapan Bunda 28 6 15 21
30 RSIA Humana Prima
31 RSKGM Maranatha 0 1 4 5 2 5 7
32 RSKGM Unpad 0 0
33 RS Bedah Halmahera 5 42 47
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 392 652 2,079 2,731 8 62 70
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH KOTA BANDUNG 550 1,342 2,251 2,941 12 106 118
Sumber: Seksi Data dan Informasi Kesehatan, Subag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun 2016
*Data Tenaga Kesehatan Komponen RS bersumber 17 rumah sakit dari 33 rumah sakit tahun 2016
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
TENAGA KEFARMASIAN
NO UNIT KERJA a TOTAL

TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN APOTEKER

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 UPT SUKARASA 1 1 - 1 - 1
2 PKM LEDENG 1 1 - - 1 1
3 PKM KARANGSETRA - - - - -
4 PKM SARIJADI 1 1 - - 1 1
5 UPT SUKAJADI 1 1 - - 1 1
6 PKM SUKAWARNA - - - - -
7 UPT PASIRKALIKI 1 1 - - 1 1
8 UPT GARUDA 1 1 - 1 - 1
9 PKM BABATAN 1 1 - - 1 1
10 UPT CIUMBULEUIT 1 1 - - 1 1
11 PKM CIPAKU - - - - -
12 UPT PUTER - 1 1 - 1 1
13 PKM DAGO 1 1 - - 1 1
14 PKM CIKUTRA LAMA - - - - -
15 PKM SEKELOA - - - - -
16 UPT SALAM 1 1 - - 1 1
17 PKM TAMANSARI - - - - -
18 UPT TAMBLONG 1 1 - - 1 1
19 PKM BALAIKOTA - - - - -
20 UPT NEGLASARI 1 1 - - 1 1
21 UPT PADASUKA 1 1 1 1 - 2 2
22 PKM PASIRLAYUNG - - - - -
23 UPT BABAKAN SARI 1 1 - - 1 1
24 PKM BABAKAN SURABAYA - 1 1 - 1 1
25 UPT IBRAHIM ADJIE - - - - -
26 PKM GUMURUH 1 1 - - 1 1
27 PKM AHMAD YANI 1 1 - - 1 1
28 UPT TALAGA BODAS 1 1 - - 1 1
29 PKM SURYALAYA - - - - -
30 PKM CIJAGRA BARU - - - - -
31 PKM CIJAGRA LAMA - - - - -
32 UPT PASUNDAN - 1 1 - 1 1
33 PKM MOH. RAMDAN 1 1 - - 1 1
34 PKM PASIRLUYU - - - - -
35 UPT PAGARSIH - 1 1 1 - 1
36 PKM ASTANA ANYAR - - - - -
37 PKM LIOGENTENG - - - - -
38 PKM PELINDUNG HEWAN - - - - -
39 UPT CITARIP 1 1 - - 1 1
TENAGA KEFARMASIAN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
40 PKM SUKAPAKIR - - - - -
41 UPT KOPO 1 1 - 1 - 1
42 UPT CARINGIN 1 1 - - 1 1
43 PKM CIBOLERANG - - - - -
44 PKM SUKAHAJI - - - - -
45 UPT CIBUNTU 1 1 - - 1 1
46 PKM CIJERAH - - - - -
47 PKM CIGONDEWAH - - - - -
48 UPT GRIYA ANTAPANI 1 1 - - 1 1
49 PKM ANTAPANI - - - - -
50 PKM JAJAWAY - - - - -
51 UPT SINDANGJAYA 1 1 - - 1 1
52 PKM JATIHANDAP - - - - -
53 PKM MANDALAMEKAR - - - - -
54 PKM PAMULANG - - - - -
55 PKM GIRIMANDE - - - - -
56 UPT ARCAMANIK 1 1 - - 1 1
57 PKM RUSUNAWA - - - - -
58 UPT UJUNGBERUNG INDAH 1 1 - - 1 1
59 UPT CINAMBO 1 1 - - 1 1
60 UPT CIBIRU - 1 1 - 1 1
61 PKM CILENGKRANG 1 1 - - 1 1
62 PKM CIPADUNG 1 1 - - 1 1
63 UPT PANGHEGAR 1 1 - - 1 1
64 PKM PANYILEUKAN - - - - -
65 UPT RIUNG BANDUNG - - - - -
66 PKM CEMPAKA ARUM - - - - -
67 UPT CIPAMOKOLAN 1 1 2 - 1 1 2
68 PKM DERWATI - - - - -
69 UPT MARGAHAYU RAYA 1 1 - - 1 1
70 PKM SEKEJATI 1 1 - 1 - 1
71 UPT KUJANGSARI 1 1 - - 1 1
72 PKM MENGGER - - - - -
73 PKM PASAWAHAN 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 31 36 1 5 6 6 36 42
II Rumah Sakit
1 RS Hasan Sadikin
2 RSD Kota Bandung 5 14 19 2 7 9 7 21 28
3 RS Sartika Asih 1 16 17 3 6 9 4 22 26
4 RS Sariningsih
5 RS dr. Salamun
7 RS Santosa Kopo 7 22 29 - 13 13 7 35 42
TENAGA KEFARMASIAN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
8 RS St. Borromeus 19 66 85 3 15 18 22 81 103
9 RS Immanuel 2 2 4 2 11 13 4 13 17
10 RS Santo Yusuf
11 RS Muhammadiyah
12 RS Al-Islam 11 48 59 2 10 12 13 58 71
13 RS Rajawali
14 RS Pindad
15 RS Bungsu
16 RS Kebonjati
17 RS Advent 3 4 7 1 1 2 4 5 9
19 RS Hermina Pasteur 3 18 21 - 9 9 3 27 30
20 RS Melinda 2 - 12 12 - 3 3 - 15 15
21 RS Mata Cicendo 3 16 19 1 4 5 4 20 24
22 RS Paru Rotinsulu 2 9 11 - 7 7 2 16 18
23 RSKGM Kota Bandung 1 3 4 - 1 1 1 4 5
24 RSKIA Kota Bandung 6 7 13 1 3 4 7 10 17
26 RSIA Limijati 3 17 20 1 2 3 4 19 23
27 RSIA Melinda
28 RSIA Graha Bunda
29 RSIA Harapan Bunda 1 2 3 - 3 3 1 5 6
31 RSKGM Maranatha 2 3 5 1 - 1 3 3 6
32 RSKGM Unpad
33 RS Bedah Halmahera 2 6 8 3 3 2 9 11
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 71 265 336 17 98 115 88 363 451
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
Sumber: Seksi Data dan Informasi Kesehatan, Subag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun 2016
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 UPT SUKARASA - 1 1
2 PKM LEDENG - -
3 PKM KARANGSETRA - 1 1
4 PKM SARIJADI - 1 1 2
5 UPT SUKAJADI - 1 1
6 PKM SUKAWARNA - -
7 UPT PASIRKALIKI - 1 1
8 UPT GARUDA - 1 1
9 PKM BABATAN - 1 1
10 UPT CIUMBULEUIT - 1 1
11 PKM CIPAKU - -
12 UPT PUTER - 1 1
13 PKM DAGO - 1 1
14 PKM CIKUTRA LAMA - 1 1
15 PKM SEKELOA - -
16 UPT SALAM - 1 1
17 PKM TAMANSARI - 1 1
18 UPT TAMBLONG 1 1 1 1
19 PKM BALAIKOTA - -
20 UPT NEGLASARI - 1 1
21 UPT PADASUKA - 1 1
22 PKM PASIRLAYUNG - 1 1
23 UPT BABAKAN SARI - 1 1
24 PKM BABAKAN SURABAYA - 1 1
25 UPT IBRAHIM ADJIE - 1 1
26 PKM GUMURUH - 1 1
27 PKM AHMAD YANI - 1 1
28 UPT TALAGA BODAS - 1 1
29 PKM SURYALAYA - -
30 PKM CIJAGRA BARU - -
31 PKM CIJAGRA LAMA - 1 1
32 UPT PASUNDAN - 1 1
33 PKM MOH. RAMDAN - 1 1
34 PKM PASIRLUYU - 1 1
35 UPT PAGARSIH - 1 1
36 PKM ASTANA ANYAR - 1 1
37 PKM LIOGENTENG - 1 1
38 PKM PELINDUNG HEWAN - 1 1
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
39 UPT CITARIP - 1 1
40 PKM SUKAPAKIR - 1 1
41 UPT KOPO - 1 1
42 UPT CARINGIN - 1 1
43 PKM CIBOLERANG - -
44 PKM SUKAHAJI - -
45 UPT CIBUNTU - 1 1
46 PKM CIJERAH - -
47 PKM CIGONDEWAH - -
48 UPT GRIYA ANTAPANI 1 1 1 1
49 PKM ANTAPANI - 1 1
50 PKM JAJAWAY - -
51 UPT SINDANGJAYA - 1 1
52 PKM JATIHANDAP - 1 1
53 PKM MANDALAMEKAR - -
54 PKM PAMULANG - -
55 PKM GIRIMANDE - -
56 UPT ARCAMANIK - 1 1
57 PKM RUSUNAWA - -
58 UPT UJUNGBERUNG INDAH - 1 1
59 UPT CINAMBO - -
60 UPT CIBIRU - 1 1
61 PKM CILENGKRANG - 1 1
62 PKM CIPADUNG - 1 1
63 UPT PANGHEGAR - 1 1
64 PKM PANYILEUKAN - 1 1
65 UPT RIUNG BANDUNG - 1 1
66 PKM CEMPAKA ARUM - 1 1
67 UPT CIPAMOKOLAN - 1 1
68 PKM DERWATI - 1 1
69 UPT MARGAHAYU RAYA - 1 1
70 PKM SEKEJATI - 1 1
71 UPT KUJANGSARI - 1 1
72 PKM MENGGER - 1 1
73 PKM PASAWAHAN - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 2 2 17 39 56
II Rumah Sakit -
1 RS Hasan Sadikin
2 RSD Kota Bandung 2 1 3 1 2 3
3 RS Sartika Asih 0 0 0 0 0 0
4 RS Sariningsih
5 RS dr. Salamun
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
7 RS Santosa Kopo - 1 1 4 1 5
8 RS St. Borromeus
9 RS Immanuel 1 1 2 3 3 6
10 RS Santo Yusuf
11 RS Muhammadiyah
12 RS Al-Islam 1 3 4 1 1 2
13 RS Rajawali
14 RS Pindad
15 RS Bungsu
16 RS Kebonjati
17 RS Advent
19 RS Hermina Pasteur - 4 4 1 - 1
20 RS Melinda 2 1 - 1
21 RS Mata Cicendo 4 2 6 1 1 2
23 RSKGM Kota Bandung 1 5 6
24 RSKIA Kota Bandung 1 7 8 2 - 2
26 RSIA Limijati - 2 2 1 - 1
27 RSIA Melinda
28 RSIA Graha Bunda
29 RSIA Harapan Bunda - - - 1 - 1
31 RSKGM Maranatha 1 - 1 - - -
32 RSKGM Unpad
33 RS Bedah Halmahera 1 1 2 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 28 41 17 10 27
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 30 43 34 49 83
Sumber : Seksi Data dan Informasi Kesehatan,Subag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 UPT SUKARASA 1 1 - - 1 1
2 PKM LEDENG 1 1 - - 1 1
3 PKM KARANGSETRA 1 1 - - 1 1
4 PKM SARIJADI 1 1 - - 1 1
5 UPT SUKAJADI 1 1 - - 1 1
7 UPT PASIRKALIKI 1 1 - - 1 1
8 UPT GARUDA 1 1 - 1 - 1
9 PKM BABATAN 1 1 - - 1 1
10 UPT CIUMBULEUIT 1 1 - - 1 1
11 PKM CIPAKU - - - - -
12 UPT PUTER 1 1 - - 1 1
13 PKM DAGO 1 1 - - 1 1
14 PKM CIKUTRA LAMA 1 1 - 1 - 1
15 PKM SEKELOA 1 1 - - 1 1
16 UPT SALAM 1 1 - - 1 1
17 PKM TAMANSARI 1 1 - - 1 1
18 UPT TAMBLONG 1 1 - - 1 1
19 PKM BALAIKOTA 1 1 - 1 - 1
20 UPT NEGLASARI 1 1 - - 1 1
21 UPT PADASUKA 1 1 - - 1 1
22 PKM PASIRLAYUNG 1 1 - - 1 1
23 UPT BABAKAN SARI 1 1 - - 1 1
24 PKM BABAKAN SURABAYA 1 1 - - 1 1
25 UPT IBRAHIM ADJIE 1 1 - - 1 1
26 PKM GUMURUH 1 1 - - 1 1
27 PKM AHMAD YANI 1 1 - - 1 1
28 UPT TALAGA BODAS 1 1 - - 1 1
29 PKM SURYALAYA 1 1 - 1 - 1
30 PKM CIJAGRA BARU 1 1 - - 1 1
31 PKM CIJAGRA LAMA 1 1 - - 1 1
32 UPT PASUNDAN 1 1 - - 1 1
33 PKM MOH. RAMDAN 1 1 - - 1 1
34 PKM PASIRLUYU 1 1 - - 1 1
35 UPT PAGARSIH 1 1 - - 1 1
36 PKM ASTANA ANYAR 1 1 - - 1 1
37 PKM LIOGENTENG 1 1 - 1 - 1
38 PKM PELINDUNG HEWAN 1 1 - - 1 1
NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
39 UPT CITARIP 1 1 - 1 - 1
40 PKM SUKAPAKIR 1 1 - - 1 1
41 UPT KOPO 1 1 2 - 1 1 2
42 UPT CARINGIN 1 1 - - 1 1
43 PKM CIBOLERANG 1 1 - 1 - 1
44 PKM SUKAHAJI 1 1 - - 1 1
45 UPT CIBUNTU 1 1 - - 1 1
46 PKM CIJERAH 1 1 - 1 - 1
47 PKM CIGONDEWAH 1 1 - - 1 1
48 UPT GRIYA ANTAPANI 1 1 - - 1 1
49 PKM ANTAPANI 1 1 - - 1 1
50 PKM JAJAWAY 1 1 - - 1 1
51 UPT SINDANGJAYA 1 1 - - 1 1
53 PKM MANDALAMEKAR 1 1 - - 1 1
56 UPT ARCAMANIK 1 1 - - 1 1
57 PKM RUSUNAWA 1 1 - 1 - 1
58 UPT UJUNGBERUNG INDAH 1 1 2 - 1 1 2
59 UPT CINAMBO 1 1 - - 1 1
60 UPT CIBIRU 1 1 - - 1 1
61 PKM CILENGKRANG 1 1 - - 1 1
62 PKM CIPADUNG 1 1 - 1 - 1
63 UPT PANGHEGAR 1 1 - - 1 1
65 UPT RIUNG BANDUNG 1 1 - - 1 1
67 UPT CIPAMOKOLAN 1 1 - - 1 1
68 PKM DERWATI 1 1 - - 1 1
69 UPT MARGAHAYU RAYA - - - - -
70 PKM SEKEJATI 1 1 - 1 - 1
71 UPT KUJANGSARI 1 1 - - 1 1
73 PKM PASAWAHAN 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 13 53 66 - - - 13 53 66
II Rumah Sakit - - - - -
1 RS Hasan Sadikin
2 RSD Kota Bandung - 6 6 - 6 6 - 12 12
3 RS Sartika Asih 1 4 5 1 4 5
4 RS Sariningsih
5 RS dr. Salamun
NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
7 RS Santosa Kopo - 8 8 - - - - 8 8
8 RS St. Borromeus - - - 1 10 11 1 10 11
9 RS Immanuel - - - 2 3 5 2 3 5
10 RS Santo Yusuf
11 RS Muhammadiyah
12 RS Al-Islam - - - 0 8 8 - 8 8
13 RS Rajawali
14 RS Pindad
15 RS Bungsu
16 RS Kebonjati
17 RS Advent - 7 7 - 7 7
19 RS Hermina Pasteur - 2 2 - - - - 2 2
20 RS Melinda 2
21 RS Mata Cicendo 1 4 5 - - - 1 4 5
23 RSKGM Kota Bandung
24 RSKIA Kota Bandung - 7 7 - 7 7
26 RSIA Limijati - 4 4 - - - - 4 4
27 RSIA Melinda
28 RSIA Graha Bunda
29 RSIA Harapan Bunda
31 RSKGM Maranatha - - - - - - - - -
32 RSKGM Unpad
33 RS Bedah Halmahera 1 1 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 47 51 3 27 30 7 74 81
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
Sumber : Seksi Data dan Informasi Kesehatan,Subag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016 *Data Tenaga Kesehatan Komponen RS bersumber 14 rumah sakit dari 33 rumah sakit tahun 2016
TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
TENAGA KETERAPIAN FISIK

TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UPT SUKARASA - - - - - - -
2 PKM LEDENG - - - - - - -
3 PKM KARANGSETRA - - - - - - -
4 PKM SARIJADI - - - - - - -
5 UPT SUKAJADI - - - - - - -
6 PKM SUKAWARNA - - - - - - -
7 UPT PASIRKALIKI - - - - - - -
8 UPT GARUDA - - - - - - -
9 PKM BABATAN - - - - - - -
10 UPT CIUMBULEUIT - - - - - - -
11 PKM CIPAKU - - - - - - -
12 UPT PUTER - - - - - - -
13 PKM DAGO - - - - - - -
14 PKM CIKUTRA LAMA - - - - - - -
15 PKM SEKELOA - - - - - - -
16 UPT SALAM - - - - - - -
17 PKM TAMANSARI - - - - - - -
18 UPT TAMBLONG - - - - - - -
19 PKM BALAIKOTA - - - - - - -
20 UPT NEGLASARI - - - - - - -
21 UPT PADASUKA - - - - - - -
22 PKM PASIRLAYUNG - - - - - - -
23 UPT BABAKAN SARI - - - - - - -
24 PKM BABAKAN SURABAYA - - - - - - -
25 UPT IBRAHIM ADJIE - - - - - - -
26 PKM GUMURUH - - - - - - -
27 PKM AHMAD YANI - - - - - - -
28 UPT TALAGA BODAS - - - - - - -
29 PKM SURYALAYA - - - - - - -
30 PKM CIJAGRA BARU - - - - - - -
31 PKM CIJAGRA LAMA - - - - - - -
32 UPT PASUNDAN - - - - - - -
33 PKM MOH. RAMDAN - - - - - - -
34 PKM PASIRLUYU - - - - - - -
35 UPT PAGARSIH - - - - - - -
36 PKM ASTANA ANYAR - - - - - - -
37 PKM LIOGENTENG - - - - - - -
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
38 PKM PELINDUNG HEWAN - - - - - - -
39 UPT CITARIP - - - - - - -
40 PKM SUKAPAKIR - - - - - - -
41 UPT KOPO - - - - - - -
42 UPT CARINGIN - - - - - - -
43 PKM CIBOLERANG - - - - - - -
44 PKM SUKAHAJI - - - - - - -
45 UPT CIBUNTU - - - - - - -
46 PKM CIJERAH - - - - - - -
47 PKM CIGONDEWAH - - - - - - -
48 UPT GRIYA ANTAPANI - - - - - - -
49 PKM ANTAPANI - - - - - - -
50 PKM JAJAWAY - - - - - - -
51 UPT SINDANGJAYA - - - - - - -
52 PKM JATIHANDAP - - - - - - -
53 PKM MANDALAMEKAR - - - - - - -
54 PKM PAMULANG - - - - - - -
55 PKM GIRIMANDE - - - - - - -
56 UPT ARCAMANIK - - - - - - -
57 PKM RUSUNAWA - - - - - - -
58 UPT UJUNGBERUNG INDAH - - - - - - -
59 UPT CINAMBO - - - - - - -
60 UPT CIBIRU - - - - - - -
61 PKM CILENGKRANG - - - - - - -
62 PKM CIPADUNG - - - - - - -
63 UPT PANGHEGAR - - - - - - -
64 PKM PANYILEUKAN - - - - - - -
65 UPT RIUNG BANDUNG - - - - - - -
66 PKM CEMPAKA ARUM - - - - - - -
67 UPT CIPAMOKOLAN - - - - - - -
68 PKM DERWATI - - - - - - -
69 UPT MARGAHAYU RAYA - - - - - - -
70 PKM SEKEJATI - - - - - - -
71 UPT KUJANGSARI - - - - - - -
72 PKM MENGGER - - - - - - -
73 PKM PASAWAHAN - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
II Rumah Sakit - - - - - - -
1 RS Hasan Sadikin
2 RSD Kota Bandung 2 1 3 1 - 1 1 - 1 - 1 1 3 2 5
3 RS Sartika Asih
4 RS Sariningsih
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
5 RS dr. Salamun
7 RS Santosa Kopo 2 3 5 - - - - - - - - - 2 3 5
8 RS St. Borromeus
9 RS Immanuel 13 11 24 2 4 6 1 3 4 - - - 16 18 34
10 RS Santo Yusuf
11 RS Muhammadiyah
12 RS Al-Islam
13 RS Rajawali
14 RS Pindad
15 RS Bungsu
16 RS Kebonjati
17 RS Advent
19 RS Hermina Pasteur 3 4 7 - 5 5 2 3 5 - - - 5 12 17
20 RS Melinda 2 2 6 8 - 1 1 - 2 2 - - - 2 9 11
21 RS Mata Cicendo - - - - - - - - - - - - - - -
22 RS Paru Rotinsulu 4 4 8 1 1 2 3 14 17
24 RSKIA Kota Bandung
26 RSIA Limijati - 4 4 2 - 2 1 1 2 - - - 3 5 8
27 RSIA Melinda
28 RSIA Graha Bunda
31 RSKGM Maranatha - - - - - - - - - - - - - - -
32 RSKGM Unpad
33 RS Bedah Halmahera 5 5 5 5
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 26 38 64 5 10 15 6 10 16 - 1 1 34 68 102
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH KOTA BANDUNG 26 38 64 5 10 15 6 10 16 0 1 1 34 68 102
Sumber : Seksi Data dan Informasi Kesehatan, Subag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016 *Data Tenaga Kesehatan Komponen RS bersumber 14 rumah sakit dari 10 rumah sakit tahun 2016
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN

TEKNISI REFRAKSIONIS TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ANALISIS KESEHATAN ORTETIK PROSTETIK INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS OPTISIEN DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 UPT SUKARASA - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
2 PKM LEDENG - - - - - - - - - - - - -
3 PKM KARANGSETRA - - - - - - - - - - - - -
4 PKM SARIJADI - - - - - - - - - - - - -
5 UPT SUKAJADI - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
6 PKM SUKAWARNA - - - - - - - - - - - - -
7 UPT PASIRKALIKI - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
8 UPT GARUDA - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
9 PKM BABATAN - - - - - - - - - - - - -
10 UPT CIUMBULEUIT - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
11 PKM CIPAKU - - - - - - - - - - - - -
12 UPT PUTER - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
13 PKM DAGO - - - - - - - - - - - - -
14 PKM CIKUTRA LAMA - - - - - - - - - - - - -
15 PKM SEKELOA - - - - - - - - - - - - -
16 UPT SALAM - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
17 PKM TAMANSARI - - - - - - - - - - - - -
18 UPT TAMBLONG - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
19 PKM BALAIKOTA - - - - - - - - - - - - -
20 UPT NEGLASARI - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
21 UPT PADASUKA - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
22 PKM PASIRLAYUNG - - - - - - - - - - - - -
23 UPT BABAKAN SARI - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
24 PKM BABAKAN SURABAYA - - - - - - - - - - - - -
25 UPT IBRAHIM ADJIE - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
26 PKM GUMURUH - - - - - - - - - - - - -
27 PKM AHMAD YANI - - - - - - - - - - - - -
28 UPT TALAGA BODAS - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
29 PKM SURYALAYA - - - - - - - - - - - - -
30 PKM CIJAGRA BARU - - - - - - - - - - - - -
31 PKM CIJAGRA LAMA - - - - - - - - - - - - -
32 UPT PASUNDAN - - - - 1 1 - - 2 2 - - - 3 3
33 PKM MOH. RAMDAN - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
34 PKM PASIRLUYU - - - - - - - - - - - - -
35 UPT PAGARSIH - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
36 PKM ASTANA ANYAR - - - - - - - - - - - - -
37 PKM LIOGENTENG - - - - - - - - - - - - -
38 PKM PELINDUNG HEWAN - - - - - - - - - - - - -
39 UPT CITARIP - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
40 PKM SUKAPAKIR - - - - - - - - - - - - -
41 UPT KOPO - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
42 UPT CARINGIN - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
43 PKM CIBOLERANG - - - - - - - - - - - - -
44 PKM SUKAHAJI - - - - - - - - - - - - -
45 UPT CIBUNTU - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
46 PKM CIJERAH - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
47 PKM CIGONDEWAH - - - - - - - - - - - - -
48 UPT GRIYA ANTAPANI - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
49 PKM ANTAPANI - - - - - - - - - - - - -
50 PKM JAJAWAY - - - - - - - - - - - - -
51 UPT SINDANGJAYA - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
52 PKM JATIHANDAP - - - - - - - - - - - - -
53 PKM MANDALAMEKAR - - - - - - - - - - - - -
54 PKM PAMULANG - - - - - - - - - - - - -
55 PKM GIRIMANDE - - - - - - - - - - - - -
56 UPT ARCAMANIK - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
57 PKM RUSUNAWA - - - - - - - - - - - - -
58 UPT UJUNGBERUNG INDAH - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN

TEKNISI REFRAKSIONIS TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ANALISIS KESEHATAN ORTETIK PROSTETIK INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS OPTISIEN DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
59 UPT CINAMBO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
60 UPT CIBIRU - - - - - - - - - - - - -
61 PKM CILENGKRANG - - - - - - - - - - - - -
62 PKM CIPADUNG - - - - - - - - - - - - -
63 UPT PANGHEGAR - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
64 PKM PANYILEUKAN - - - - - - - - - - - - -
65 UPT RIUNG BANDUNG - - - - - - - - - - - - -
66 PKM CEMPAKA ARUM - - - - - - - - - - - - -
67 UPT CIPAMOKOLAN - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
68 PKM DERWATI - - - - - - - - - - - - -
69 UPT MARGAHAYU RAYA - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
70 PKM SEKEJATI - - - - - - - - - - - - -
71 UPT KUJANGSARI - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
72 PKM MENGGER - - - - - - - - - - - - -
73 PKM PASAWAHAN - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 5 25 30 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 5 27 32
II Rumah Sakit - - - - - - - - - - - - -
1 RS Hasan Sadikin
2 RSD Kota Bandung 7 2 9 - - - 2 - 2 - - - 5 15 20 1 - 1 - - - 2 25 27 2 3 5 9 - 9 28 45 73
3 RS Sartika Asih
4 RS Sariningsih
5 RS dr. Salamun
7 RS Santosa Kopo 7 3 10 3 10 13 - - - - - - 13 9 22 23 22 45
8 RS St. Borromeus 6 7 13 - - - - 2 2 - - - 11 19 20 - - - - - - 17 33 50 - - - - - - 34 61 85
9 RS Immanuel - - - - - - 1 - 1 - - - 11 17 28 - 1 1 - - - 9 20 29 - - - - - - 21 38 59
10 RS Santo Yusuf
11 RS Muhammadiyah
12 RS Al-Islam
13 RS Rajawali
14 RS Pindad
15 RS Bungsu
16 RS Kebonjati
17 RS Advent
19 RS Hermina Pasteur 3 3 6 - - - 1 1 2 - - - - 15 15 - - - - - - 12 8 20 - - - - - - 16 27 43
20 RS Melinda 2 2 2 4 - - - - - - 2 5 7 1 10 11
21 RS Mata Cicendo 2 3 5 - - - 4 2 6 - - - 2 7 9 10 7 17 - - - 5 12 17 - - - - - - 23 31 54
22 RS Paru Rotinsulu 4 4 8 1 1 2 3 14 17 6 6 12 14 25 39
23 RSKGM Kota Bandung 2 1 3 0 1 1
24 RSKIA Kota Bandung 2 3 5 - - - 2 - 2 - - - - - - - - - - 5 17 22 - - - - - - 9 20 29
26 RSIA Limijati 1 1 2 - - - - - - - - - - 24 24 - - - - - - 7 14 21 - - - - - - 8 39 47
27 RSIA Melinda
28 RSIA Graha Bunda
29 RSIA Harapan Bunda 3 - 3 - - - - - - - - - 3 3 6 - - - - - - 2 3 5 8 6 14
31 RSKGM Maranatha 1 2 3 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - -
32 RSKGM Unpad
33 RS Bedah Halmahera 5 1 6 1 2 3 4 4 8 2 2 12 7 21
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 45 32 77 - - - 11 6 17 - - - 41 134 165 11 8 19 - - - 83 164 247 2 3 5 11 - 11 196 321 509
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 45 32 77 - - 11 6 17 - - - 46 159 195 11 8 19 - - - 83 166 249 2 3 5 11 - 11 201 348 541
Sumber : Seksi Data dan Informasi Kesehatan, Subag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016 *Data Tenaga Kesehatan Komponen RS bersumber 13 rumah sakit dari 10 rumah sakit tahun 2016
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTAL
NO UNIT KERJA PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 UPT SUKARASA - - - - -
2 PKM LEDENG - - - - -
3 PKM KARANGSETRA - - - - -
4 PKM SARIJADI - - - - -
5 UPT SUKAJADI - - - - -
7 UPT PASIRKALIKI - - - - -
8 UPT GARUDA - - - - -
9 PKM BABATAN - - - - -
10 UPT CIUMBULEUIT - - - - -
11 PKM CIPAKU - - - - -
12 UPT PUTER - - - - -
13 PKM DAGO - - - - -
14 PKM CIKUTRA LAMA - - - - -
15 PKM SEKELOA - - - - -
16 UPT SALAM - - - - -
17 PKM TAMANSARI - - - - -
18 UPT TAMBLONG - - - - -
19 PKM BALAIKOTA - - - - -
20 UPT NEGLASARI - - - - -
21 UPT PADASUKA - - - - -
22 PKM PASIRLAYUNG - - - - -
23 UPT BABAKAN SARI - - - - -
24 PKM BABAKAN SURABAYA - - - - -
25 UPT IBRAHIM ADJIE - - - - -
26 PKM GUMURUH - - - - -
27 PKM AHMAD YANI - - - - -
28 UPT TALAGA BODAS - - - - -
29 PKM SURYALAYA - - - - -
30 PKM CIJAGRA BARU - - - - -
31 PKM CIJAGRA LAMA - - - - -
32 UPT PASUNDAN - - - - -
33 PKM MOH. RAMDAN - - - - -
34 PKM PASIRLUYU - - - - -
35 UPT PAGARSIH - - - - -
36 PKM ASTANA ANYAR - - - - -
37 PKM LIOGENTENG - - - - -
TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
38 PKM PELINDUNG HEWAN - - - - -
39 UPT CITARIP - - - - -
40 PKM SUKAPAKIR - - - - -
41 UPT KOPO - - - - -
42 UPT CARINGIN - - - - -
43 PKM CIBOLERANG - - - - -
44 PKM SUKAHAJI - - - - -
45 UPT CIBUNTU - - - - -
46 PKM CIJERAH - - - - -
47 PKM CIGONDEWAH - - - - -
48 UPT GRIYA ANTAPANI - - - - -
49 PKM ANTAPANI - - - - -
50 PKM JAJAWAY - - - - -
51 UPT SINDANGJAYA - - - - -
53 PKM MANDALAMEKAR - - - - -
56 UPT ARCAMANIK - - - - -
57 PKM RUSUNAWA - - - - -
58 UPT UJUNGBERUNG INDAH - - - - -
59 UPT CINAMBO - - - - -
60 UPT CIBIRU - - - - -
61 PKM CILENGKRANG - - - - -
62 PKM CIPADUNG - - - - -
63 UPT PANGHEGAR - - - - -
65 UPT RIUNG BANDUNG - - - - -
67 UPT CIPAMOKOLAN - - - - -
68 PKM DERWATI - - - - -
69 UPT MARGAHAYU RAYA - - - - -
70 PKM SEKEJATI - - - - -
71 UPT KUJANGSARI - - - - -
73 PKM PASAWAHAN - - - - -
UPT Laboratorium - - - - -
UPT Yankesmbob - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RS Hasan Sadikin
2 RSD Kota Bandung - - - 2 1 3 2 1 3
3 RS Sartika Asih
TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
4 RS Sariningsih
5 RS dr. Salamun
7 RS Santosa Kopo
8 RS St. Borromeus
9 RS Immanuel
10 RS Santo Yusuf
11 RS Muhammadiyah
12 RS Al-Islam
13 RS Rajawali
14 RS Pindad
15 RS Bungsu
16 RS Kebonjati
17 RS Advent
19 RS Hermina Pasteur
20 RS Melinda 2
21 RS Mata Cicendo - - - - - - - - -
22 RS Paru Rotinsulu
24 RSKIA Kota Bandung
26 RSIA Limijati - - - - - - - - -
27 RSIA Melinda
28 RSIA Graha Bunda
31 RSKGM Maranatha - - - - - - - - -
32 RSKGM Unpad
33 RS Bedah Halmahera
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 2 1 3 2 1 3
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH KOTA BANDUNG - - - 2 1 3 2 1 3
Sumber : Seksi Data dan Informasi Kesehatan, Subag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA BANDUNG
TAHUN 2016
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA TENAGA PENUNJANG TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN KESEHATAN LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 UPT SUKARASA 2 2 1 4 5 - - - - - - 1 6 7
2 PKM LEDENG - 1 3 4 - - - - - - 1 3 4
3 PKM KARANGSETRA - 2 2 - - - - - - - 2 2
4 PKM SARIJADI - 1 2 3 - - - - - - 1 2 3
5 UPT SUKAJADI 2 2 1 2 3 - - - - - - 1 4 5
6 PKM SUKAWARNA - 2 3 5 - - - - - - 2 3 5
7 UPT PASIRKALIKI 1 1 2 2 3 5 - - - - - - 3 4 7
8 UPT GARUDA 1 1 2 2 3 5 - - - - - - 3 4 7
9 PKM BABATAN - 1 1 2 - - - - - - 1 1 2
10 UPT CIUMBULEUIT 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2
11 PKM CIPAKU - 1 2 3 - - - - - - 1 2 3
12 UPT PUTER 2 2 1 1 2 - - - - - - 1 3 4
13 PKM DAGO - 1 1 2 - - - - - - 1 1 2
14 PKM CIKUTRA LAMA - 2 2 - - - - - - - 2 2
15 PKM SEKELOA - 1 1 - - - - - - - 1 1
16 UPT SALAM 2 2 1 2 3 - - - - - - 1 4 5
17 PKM TAMANSARI - 2 2 - - - - - - - 2 2
18 UPT TAMBLONG 2 2 2 2 - - - - - - - 4 4
19 PKM BALAIKOTA - 2 2 - - - - - - 2 - 2
20 UPT NEGLASARI 2 2 4 1 5 - - - - - - 4 3 7
21 UPT PADASUKA 1 1 2 3 3 - - - - - - 1 4 5
22 PKM PASIRLAYUNG - 1 1 2 - - - - - - 1 1 2
23 UPT BABAKAN SARI 1 1 2 2 2 - - - - - - 1 3 4
24 PKM BABAKAN SURABAYA - 1 1 2 - - - - - - 1 1 2
25 UPT IBRAHIM ADJIE 1 1 2 1 2 3 - - - - - - 2 3 5
26 PKM GUMURUH - - - - - - - - - - -
27 PKM AHMAD YANI - 2 2 - - - - - - - 2 2
28 UPT TALAGA BODAS 2 2 1 1 2 - - - - - - 1 3 4
29 PKM SURYALAYA - 2 1 3 - - - - - - 2 1 3
30 PKM CIJAGRA BARU - 1 2 3 - - - - - - 1 2 3
31 PKM CIJAGRA LAMA - 1 2 3 - - - - - - 1 2 3
32 UPT PASUNDAN 2 2 2 4 6 - - - - - - 2 6 8
33 PKM MOH. RAMDAN - 2 3 5 - - - - - - 2 3 5
34 PKM PASIRLUYU - 2 2 - - - - - - 2 - 2
35 UPT PAGARSIH 1 1 2 1 2 3 - - - - - - 2 3 5
36 PKM ASTANA ANYAR - 2 2 - - - - - - - 2 2
37 PKM LIOGENTENG - 2 2 - - - - - - - 2 2
38 PKM PELINDUNG HEWAN - 1 1 2 - - - - - - 1 1 2
39 UPT CITARIP 1 1 2 3 2 5 - - - - - - 4 3 7
40 PKM SUKAPAKIR - 2 1 3 - - - - - - 2 1 3
41 UPT KOPO 2 2 3 2 5 - - - - - - 3 4 7
42 UPT CARINGIN 2 2 2 2 4 - - - - - - 2 4 6
43 PKM CIBOLERANG - 1 3 4 - - - - - - 1 3 4
44 PKM SUKAHAJI - 3 2 5 - - - - - - 3 2 5
45 UPT CIBUNTU 1 1 2 2 1 3 - - - - - - 3 2 5
46 PKM CIJERAH - 2 2 4 - - - - - - 2 2 4
47 PKM CIGONDEWAH - 2 1 3 - - - - - - 2 1 3
48 UPT GRIYA ANTAPANI 1 1 2 1 3 4 - - - - - - 2 4 6
49 PKM ANTAPANI - 1 2 3 - - - - - - 1 2 3
50 PKM JAJAWAY - 1 1 - - - - - - - 1 1
51 UPT SINDANGJAYA 1 1 2 4 4 - - - - - - 1 5 6
52 PKM JATIHANDAP - 2 2 - - - - - - 2 - 2
53 PKM MANDALAMEKAR - 2 2 - - - - - - - 2 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
54 PKM PAMULANG - 1 1 2 - - - - - - 1 1 2
55 PKM GIRIMANDE - 1 1 - - - - - - 1 - 1
56 UPT ARCAMANIK 2 2 1 1 2 - - - - - - 1 3 4
57 PKM RUSUNAWA - 1 2 3 - - - - - - 1 2 3
58 UPT UJUNGBERUNG INDAH 1 1 2 3 3 - - - - - - 1 4 5
59 UPT CINAMBO 1 1 2 1 1 - - - - - - 2 1 3
60 UPT CIBIRU 1 1 2 1 4 5 - - - - - - 2 5 7
61 PKM CILENGKRANG - 2 1 3 - - - - - - 2 1 3
62 PKM CIPADUNG - 1 4 5 - - - - - - 1 4 5
63 UPT PANGHEGAR 2 2 1 1 - - - - - - - 3 3
64 PKM PANYILEUKAN - 2 2 - - - - - - - 2 2
65 UPT RIUNG BANDUNG 1 1 2 1 2 3 - - - - - - 2 3 5
66 PKM CEMPAKA ARUM - 1 1 - - - - - - 1 - 1
67 UPT CIPAMOKOLAN 2 2 1 3 4 - - - - - - 3 3 6
68 PKM DERWATI - 2 2 4 - - - - - - 2 2 4
69 UPT MARGAHAYU RAYA 2 2 2 2 4 - - - - - - 2 4 6
70 PKM SEKEJATI - 1 1 - - - - - - - 1 1
71 UPT KUJANGSARI 1 1 1 2 3 - - - - - - 1 3 4
72 PKM MENGGER - 2 2 - - - - - - - 2 2
73 PKM PASAWAHAN - 1 2 3 - - - - - - 1 2 3
UPT Laboratorium 2 2 3 3 - - - - - - 5 - 5
UPT Yankesmob 2 2 12 12 - - - - - - 14 - 14
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 21 42 63 94 131 225 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 115 173 288
1 RS Hasan Sadikin
2 RSD Kota Bandung 5 9 14 12 23 35 4 - 4 - - - - - - - - - - - - - - - 21 32 53
3 RS Sartika Asih
4 RS Sariningsih 4 7 11 1 - 1 4 4 8 7 5 12 - 1 1 16 17 33
5 RS dr. Salamun
7 RS Santosa Kopo
8 RS St. Borromeus
9 RS Immanuel 22 29 51 188 237 425 8 4 12 - - - - - - 49 127 176 267 397 664
10 RS Santo Yusuf
11 RS Muhammadiyah
12 RS Al-Islam
13 RS Rajawali
14 RS Pindad
15 RS Bungsu
16 RS Kebonjati
17 RS Advent
19 RS Hermina Pasteur 3 8 11 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 8 11
20 RS Melinda 2
21 RS Mata Cicendo 11 19 30 110 113 223 4 2 6 79 161 240 204 295 499
22 RS Paru Rotinsulu 10 7 17 32 44 76 5 5 1 1 63 10 73 110 62 172
23 RSKGM Kota Bandung 2 2 4 10 15 25
24 RSKIA Kota Bandung 3 1 4 44 26 70 2 - 2 1 1 2 - - - - - - - - - 14 34 48 64 62 126
26 RSIA Limijati 2 1 3 5 11 16 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
27 RSIA Melinda
28 RSIA Graha Bunda
29 RSIA Harapan Bunda 4 4 8
31 RSKGM Maranatha 5 2 7 - 3 3 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 6 5 11
32 RSKGM Unpad
33 RS Bedah Halmahera 3 1 4 3 1 4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 74 90 164 402 472 874 31 10 41 8 7 15 - 1 1 - - - - - - 205 332 537 694 879

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - -
JUMLAH KOTA BANDUNG 95 132 227 496 603 1,099 31 10 41 8 7 15 - 1 1 - - - - - - 205 332 537 809 1,052 288
Sumber : Seksi Data dan Informasi Kesehatan, Subag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016
TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN
KOTA BANDUNG
TAHUN 2016

NO SUMBER BIAYA
Pagu Anggaran Realisasi %
1 2 3 4 5
1 APBD KAB/KOTA 598,431,667,579.00 459,704,733,866.00 76.82
a. Belanja Langsung 398,997,300,253.00 268,575,707,686.00 67.31
- JKN 96,733,269,141.00 91,719,558,316.00 94.82
b. Belanja Tidak Langsung 102,701,098,185.00 99,409,467,864.00 96.79
2 APBD PROVINSI 14,608,453,209.00 12,483,181,000.00 85.45
- BANTUAN KEUANGAN PROVINSI

Jaminan Kesehatan Bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI)
14,608,453,209.00 12,483,181,000.00 85.45
Provinsi Jawa Barat (Banprov)
3 APBN : 20,627,414,000.00 9,377,427,412.00 45.46
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 7,177,894,000.00 4,447,746,798.00 61.96
- Dana Tugas Pembantuan (BOK) 13,449,520,000.00 4,929,680,614.00 36.65
- Lain-lain (sebutkan) 0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 633,667,534,788.00 481,565,342,278.00 76.00
TOTAL APBD KAB/KOTA 6,684,129,618,384.00 5,684,558,524,415.00 85.05
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 254,436.01

Sumber: Subag Keuangan Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun 2016
TABEL 81 A
ANGGARAN KESEHATAN
RSUD KOTA BANDUNG
TAHUN 2016

1 2 3 4
1 APBD KAB/KOTA
a. Belanja Tidak Langsung 25,486,319,524 24,864,101,036 97.56
- Belanja Pegawai
b. Belanja Langsung 41,508,976,842 41,210,842,963 99.28

- Belanja Pegawai 76,925,000 65,625,000 85.31
- Belanja barang dan Jasa 3,744,775,000 3,605,521,060 96.28
- Belanja Modal 37,687,276,842 37,539,696,903 99.61
2 BLUD
a. Belanja Operasi
- Belanja pegawai 46,500,000,000 44,990,587,468 96.75
- Belanja Barang 45,150,000,000 45,098,096,015 99.89
b. Belanja Modal 8,350,000,000 6,676,170,020 79.95
- Belanja Peralatan dan Mesin 6,090,000,000 5,019,319,945 82.42
- Belanja bangunan dan gedung 2,260,000,000 1,656,850,075 73.31
- belanja jalan , irigasi dan jaringan
2 APBD PROVINSI -
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : -
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3,500,000,000 3,402,554,739 97.22
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
- Lain-lain (sebutkan)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 216,854,273,208 210,726,810,485 97.17

TOTAL APBD KOTA BANDUNG
% APBD KESEHATAN THD APBD KOTA BANDUNG 0.03
Sumber: Keuangan RSUD Kota Bandung Tahun 2016
TABEL 81 C
ANGGARAN KESEHATAN
RSKGM KOTA BANDUNG
TAHUN 2016

1 2 3 4
1 APBD RSKGM
a. Belanja Langsung
- Belanja Langsung Selaku SKPD Rp 10,802,414,086 Rp 10,390,361,009 96.19
- Belanja Langsung Selaku BLUD Rp 7,000,000,000 Rp 6,456,376,999 92.23
b. Belanja Tidak Langsung
- Belanja tidak langsung Rp 8,226,617,651 Rp 7,896,210,858 95.98
2 APBD PROVINSI Rp - Rp -
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi Rp - Rp -
3 APBN : Rp -
- Dana Alokasi Umum (DAU) Rp - Rp -
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 1,500,000,000 Rp 1,342,980,515 89.53
- Dana Dekonsentrasi Rp - Rp -
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota Rp - Rp -
- Lain-lain (sebutkan) Rp - Rp -

(sebutkan project dan sumber dananya) Rp - Rp -
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN Rp - Rp -
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp 27,529,031,737 Rp 26,085,929,381 94.76

TOTAL APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA -
Sumber: Keuangan RSKGM Kota Bandung tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan 2016 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Dinas Kesehatan 2016 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

Pembangunan kesehatan Kota Bandung dapat diukur dari hasil pencapaian

Indikator Kinerja pembangunan kesehatan yang tertuang dalam Rencana Strategis

(Renstra) Dinas Kersehatan Kota Bandung Tahun 2013-2018. Pencapaian pembangunan

menjadi informasi salah satunya dalam bentuk profil.

Profil Kesehatan Kota Bandung tahun 2016 menyajikan gambaran kondisi

dilakukan oleh pemerintah, swasta, maupun yang bersumber daya masyarakat,

perbandingan variabel dan indikator kesehatan terhadap tahun-tahun sebelumnya, serta

dalam tabel profil kesehatan.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Profil Kesehatan

untuk perbaikan penyusunan Profil Kesehatan Kota Bandung tahun-tahun berikutnya,

perencanaan pembangunan kesehatan.

Bandung, September 2017

KEPALA DINAS KESEHATAN

Dr.Hj. Rita Verita Sri H, MM. MH.Kes

iii Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

iv Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

v Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

TABEL III.1 20 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG

vi Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2015

GAMBAR II.1 PETA KOTA BANDUNG 5

vii Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2015

GRAFIK II.1 PERKEMBANGAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (LPP)

x Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

xi Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

Visi Pembangunan Kesehatan Pemerintah Kota Bandung adalah “Bandung Kota

Penyampaian mengenai data dan informasi situasi dan kondisi kesehatan

Profil Kesehatan Kota Bandung membahas berbagai topik terbagi dalam

BAB II GAMBARAN UMUM

1 Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan merupakan salah satu ukuran kesejahteraan dan kualitas

BAB IV UPAYA KESEHATAN

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

2 Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

3 Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

Gambaran umum memberikan informasi mengenai kondisi umum Kota

4 Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

5 Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

6 Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

BABAKAN CIPARAY 148.563

- 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2016

Kecamatan Babakan Ciparay memiliki jumlah penduduk terbesar

7 Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

Laju Pertumbuhan Penduduk (%)

1 0,71 0,64 0,57

Sumber : BPS Kota Bandung

Sumber : BPS 2016 ( diolah Pusdatin Kemkes RI )

8 Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

150.000 100.000 50.000 0 50.000 100.000 150.000

Sumber : BPS 2016 ( diolah Pusdatin Kemkes RI )

Grafik komposisi di Kota Bandung menunjukkan sebagian besar

2. Persebaran Penduduk dan Kepadatan Penduduk

9 Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

Sumber : BPS 2016 ( diolah Pusdatin Kemkes RI )

Rata-rata kepadatan penduduk di Kota Bandung di atas adalah

4,5 4,5 % PENDUDUK

Dari grafik diatas dapat diterangkan bahwa kecenderungannya

11 Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

Sumber : BPS Kota Bandung Tahun 2015

12 Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016

Grafik diatas menunjukkan bahwa selama kurun waktu 2012-2016