LAPORAN
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Nasional Praktik Kejuruan
Pada
DISUSUN OLEH :
DWI AYU LESTARI
No. Peserta Ujian Nasional : XX-XXX-XXX-X
Ada pun tujuan praktikan dalam melaksanakan proyek akhir ini adalah untuk memenuhi
salah satu syarat mengikuti Ujian Praktik Kejuruan dalam menyelesaikan pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan pada SMK NEGERI 9 MEDAN. Praktik menyadari bahwa
laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, praktik
menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.
Adapun proses kerja dalam pembuatan web tersebut adalah sebagai berikut:
a. Penentuan Tema Website (Project Work)
b. Perancangan design dan layout website berdasarkan petasitus
c. Perancangan database
d. Kebutuhan perangkat lunak
e. Coding (pemrograman web)
f. Implementasi website (uji coba)
Pada
ARDIANSYAH, ST
…………………………..
Penata Muda Tingkat I
…………………………..
NIP. XXXXXXXXXXXX NIP.
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 9 Medan
PENGUJI 1 PENGUJI 2
……………………………. .…………………………..
NIP : …………………….. NIP : ……………………
Agama : Islam
Alamat Lengkap : -
Kab/Kota. Medan
Golongan Darah : -
Ibu : -
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
MySQL ................................................................................................
BAB V. PENUTUP
LAMPIRAN ......................................................................................................................
1.1.Latar Belakang
Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat,
maju dan canggih, khususnya teknologi informasi, Kebutuhan manusia akan segala sesuatu
dituntut lebih efisien, contoh nya sangat jelas terasa dari perkembangan teknologi informasi
tersebut, pekerjaan yang semula masih banyak menggunakan sistem manual pada saat ini sudah
mulai berkurang, karena mulai beralih kesistem yang sudah terkomputerisasi. Karena dengan
proses yang sudah terkomputerisasi pekerjaan apapun akan lebih mudah dilakukan.
Dalam proses perkembangan kebutuhan data dan informasi yang semakin lama berkembang,
telah mendorong penanganan data dan informasi yang lebih baik agar setiap unsure data tersebut
dapat dilaksanakan dengan optimal. Penerapan suatu sistem data dan informasi pada dasarnya
tidak terlepas dari penggunaan komputer itu sendiri , agar lebih mudah menginputkan data pada
sistem dalam hal ini aplikasi tentang klinik, sistem ini dirancang agar proses registrasi dan
penanganan terhadap pasien di klinik tersebut agar segera di tangani penyakitnya secara sigap
tanpa harus mendata mereka secara manual. Dengan adanya sistem yang baru ini dapat
memberikan solusi bagaimana cara mendapatkan pelayanan dengan proses yang cepat namun
dengan harga yang terjangkau. Menyadari banyaknya klinik yang sudah ada bergerak dibidang
yang sama, maka klinik tersebut harus melakukan terobosan-terobosan baru demi meningkatkan
kualitas dan berusaha menarik minat para pasien sehingga klinik tersebut makin mendapat
tempat di hati masyarakat.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dianggap perlu membuat sistem yang akan dapat
membantu kemudahan dalam pengolahan data pasien, serta mempercepat penanganan daripada
pasien tersebut. Diharapakan sistem yang dibuat nantinya juga akan membantu menghasilkan
laporan - laporan yang diiinginkan secara cepat dan akurat. Bertolak dari hal tersebut, maka
sesuai dengan syarat dan ketentuan Ujian Praktik Kejuruan yaitu “Aplikasi Poliklinik Berbasis
Web/Desktop pada Jaringan Intranet.
B. Adapun manfaat dari sistem informasi klinik ini adalah sebagai berikut :
Tidak perlu melakukan pemeriksaan manual yang dapat memakan waktu.
Tidak perlu melakukan penginputan laporan secara manual.
Sistem keamanan lebih terjaga.
1.3.Batasan Masalah
Dalam pembuatan Aplikasi Poliklinik ini diberikan pembatasan masalah agar pembahasan
lebih terarah dan tidak menyimpang dari tujuan Aplikasi. Adapun batasan masalah yang
diberikan adalah sebagai berikut:
1) Perancangan sistem Aplikasi Poliklinik ini didasarkan pada data Poliklinik dengan bidangnya
masing-masing.
2) Sistem Aplikasi Poliklinik yang dibangun memiliki fasilitas:
a. Pengolahan data Poliklinik meliputi data admin (pegawai, dokter,
pasien,poliklinik, dan obat).
b. Pembuatan data laporan (lap.pegawai, lap.dokter, lap.obat, lap.pemeriksaan,
lap.resep, lap.rincian biaya).
3) Visualisasi antarmuka sistem informasi Poliklinik melakukan pengolahan data yang
berbasis web.
4) Perancangan sistem informasi Poliklinik menggunakan bahasa pemograman PHP,
HTML, dan CSS untuk tampilan antarmuka dan MySQL untuk pengelolaan basis data.
5) Perancangan sistem informasi Poliklinik ini memudahkan untuk pengelolaan data dengan
sistem keamanan yang terjamin.
KAJIAN PUSTAKA
Software Requirements
Analisys
Design
Coding
Testing
Maintenance
1) System / Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali dengan mencari
kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini
sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain
seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.
4) Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain
tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam
bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap
design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.
5) Testing / Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan
software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan
hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
PERANCANGAN SISTEM
b. Kebutuhan Data
Data yang diolah oleh perangkat lunak ini adalah:
Data Pasien
Data Dokter
Data Obat
Data Pegawai
Data Perawatan Pasien
c. Kebutuhan Informasi
Informasi meliputi : Pasien, Dokter, Pegawai, Obat, Rincian Biaya.
d. Kebutuhan Fungsional
Fungsi Login
Fungsi Pengolahan Data Pasien
Fungsi Pengolahan Data Dokter
Fungsi Pengolahan Data Pegawai
Fungsi Pengolahan Data Obat
Fungsi Pengolahan Data Laporan
e. Kebutuhan Non-Fungsional
Nama
No. Spesifikasi Jumlah Keterangan
Alat/Komponen/Bahan
1 2 3 4 5
8. Crimping Tool 1
1 2 3 4 5
Rabu, 02
Maret 2016 UJK
5. Dan EVALUASI HASIL KERJA 2 Jam Penguji
Kamis, 03 External
Maret 2016
Total: 24 Jam
Selanjutnya adalah proses pemeriksaan pasien oleh dokter. Dokter mencatat hasil
pemeriksaan ke dalam komputer, dan menginputkan resep obat. Program computer
mencetak resep, dan oleh dokter, resep tersebut diberikan ke pasien.
Pasien menyerahkan resep ke apoteker. Apoteker mengecek data resep di komputer,
kemudian meracik obat. Setelah obat selesai diracik, apoteker menginputkan data obat
yang akan diberikan ke pasien. Setelah itu obat diberikan ke pasien.
Pasien menuju ke bagian Administrasi lagi, dan bertanya harus membayar berapa.
Bagian administrasi melakukan pengecekan data ke computer tentang berapa uang yang
harus di bayar untuk pemeriksaan dan obat. Setelah itu pasien membayar dan bagian
administrasi mencetak kuitansi untuk diberikan pasien.
Pasien pulang...
Identitas Pasien
Start Proses
Pengecekan/
input Resep
Pemeriksaan
Pasien
Resep
Kwitansi /
RincianBiaya
Pembayaran
BiayaPerawat
Selesai
an
2. DIAGRAM BERJENJANG
Keterangan :
KETERANGAN :
1. Data Pasien
2. Data Pasien
3. Kartu Pasien
4. Data Obat
5. Hasil Diagnosa,Resep Pasien
6. Data Pasien
7. Dokter
8. File Resep
9. Kuintasi Pembayaran
10. File Diagnosa
11. Data Dokter
12. Data Diagnosa
13. Data Resep
14. File Biaya
15. Data Stok Obat
16. Data CKP
17. Data Biaya
18. Laporan Keuangan,laporan Pemakaian Obat
3. Poliklinik
FIELD TYPE LENGTH NULL KEY DEFAULT EXTRA
kodepoli varchar 10 no primary null
nmpoli varchar 40 no null
4. Dokter
FIELD TYPE LENGTH NULL KEY DEFAULT EXTRA
kodedokter varchar 15 no primary null
nmdokter varchar 30 no null
almdokter text - yes null
telpdokter varchar - yes null
spesialis varchar 15 yes null
photo varchar 25 yes null
kodejadwal varchar 255 yes null
kodepoli varchar 10 no null
5. Pendaftaran
FIELD TYPE LENGTH NULL KEY DEFAULT EXTRA
nopendaftaran varchar 15 no primary Null
tglpendaftaran date - no Null
nourut int 3 yes Null
kodepoli varchar 10 no Null
7. Pemeriksaan
FIELD TYPE LENGTH NULL KEY DEFAULT EXTRA
nopendaftaran varchar 10 no Null
nopemeriksaan varchar 50 no primary Null
keluhan text - yes Null
diagnosa varchar 255 yes Null
beratbadan Int 3 yes Null
perawatan text - yes Null
tensidiastolik int 3 yes Null
tensisistolik int 3 yes Null
tindakan varchar 255 yes Null
nopasien varchar 10 no Null
kodedokter varchar 15 no Null
8. Jenis Biaya
FIELD TYPE LENGTH NULL KEY DEFAULT EXTRA
idjenisbiaya varchar 8 no primary null
nmbiaya varchar 25 no null
tarif double - no null
11. Obat
FIELD TYPE LENGTH NULL KEY DEFAULT EXTRA
kodeobat varchar 20 no primary null
nmobat varchar 40 no null
merk varchar 25 no null
satuan varchar 10 no null
hargajual double - yes null
stock Int 3 yes null
gambar varchar 255 yes null
kodebar varchar 20 yes null
12. Login
FIELD TYPE LENGTH NULL KEY DEFAULT EXTRA
username varchar 50 no primary Null
password varchar 100 no Null
typeuser varchar 15 no Null
nip varchar 15 no Null
14. Tmppemeriksaan
FIELD TYPE LENGTH NULL KEY DEFAULT EXTRA
tanggal date - no Null
nourut int 3 no Null
b. Atribut
Memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas.
Simbol :
c. Hubungan / Relationship
Simbol yang digunakan untuk hubungkan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan
sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.
Simbol :
2. Tabel
a. Pegawai
> CREATE TABLE pegawai (
-> nip varchar(25) not null primary key,
-> namapeg varchar(50) not null,
-> almpeg text,
-> telppeg varchar(15),
-> tgllahirpeg date not null,
-> jnskelpeg enum('L','P') not null,
-> jabatan text(50),
-> photo varchar(255));
b. Jadwalpraktek
> CREATE TABLE jadwalpraktek (
-> kodejadwal varchar(10) not null primary key,
-> hari varchar(30) not null,
-> jammulai time not null,
-> jamselesai time not null);
c. Login
> CREATE TABLE login (
-> username varchar(50) not null primary key,
-> password varchar(100) not null,
-> typeuser varchar(15) not null,
-> nip varchar(15) not null);
d. Poliklinik
> CREATE TABLE poliklinik (
-> kodepoli varchar(10) not null primary key,
-> nmpoli varchar(40) not null);
f. Pendaftaran
> CREATE TABLE pendaftaran (
-> nopendaftaran varchar(15) not null primary key,
-> tglpendaftaran date not null,
-> nourut int(3));
g. Pasien
> CREATE TABLE pasien (
-> nopasien varchar(10) not null primary key,
-> namapas varchar(50) not null,
-> almpas text,
-> telppas varchar(15),
-> tgllhrpas date not null,
-> jnskelpas enum('L','P'),
-> tglregistrasi date);
h. Pemeriksaan
> CREATE TABLE pemeriksaan (
-> kodependaftaran varchar(15) not null,
-> nopemeriksaan varchar(15) not null primary key,
-> keluhan text,
-> diagnosa varchar(255),
-> perawatan varchar(255),
-> tindakan varchar(255),
-> beratbadan int(3),
-> tensidiastolik int(3),
i. Jenisbiaya
> CREATE TABLE jenisbiaya (
-> idjenisbiaya varchar(8) not null primary key,
-> nmbiaya varchar(25) not null,
-> tarif double not null);
j. Resep
> CREATE TABLE resep (
-> noresep int(4) not null primary key auto_increment,
-> nopemeriksaan varchar(15) not null,
-> kodeobat varchar(20) not null,
-> dosis varchar(20) not null,
-> jumlah int(3));
k. Rincianbiaya
> CREATE TABLE rincianbiaya (
-> idbiaya int(4) not null primary key auto_increment,
-> nopemeriksaan varchar(15) not null,
-> idjenisbiaya varchar(8) not null,
-> totalbiaya double);
l. Obat
> CREATE TABLE obat (
-> kodeobat varchar(20) not null primary key,
-> nmobat varchar(40) not null,
-> merk varchar(25) not null,
-> satuan varchar(40) not null,
-> hargajual double,
-> stock int(3),
-> gambar varchar(255),
-> kodebar varchar(20));
m. Tmpnourut
2. Vrincianbiaya
CREATE VIEW vrincianbiaya AS
-> SELECT A.idbiaya, A.nopemeriksaan, A.idjenisbiaya,
-> A.totalbiaya,
-> B.namabiaya, B.tarif FROM rincianbiaya A INNER JOIN
-> jenisbiaya B ON A.idjenisbiaya = B.idjenisbiaya;
3. Vpemeriksaan
CREATE VIEW vpemeriksaan AS
-> SELECT A.nopemeriksaan, A.kodependaftaran, A.keluhan,
-> A.diagnosa,
-> A.perawatan, A.tindakan, A.beratbadan, A.tensidiastolik,
-> A.tensisistolik,
-> A.nopasien, A.kodedokter, B.namapas, B.almpas, B.telppas,
-> B.tgllhrpas,
-> B.jnskelpas, B.tglregistrasi, B.photo AS 'photopas',
-> C.nmdokter, C.almdokter, C.telpdokter, C.spesialis, C.photo AS
-> 'photodok',
-> E.nmpoli, D.tglpendaftaran, D.nourut FROM pemeriksaan A
-> INNER JOIN pasien B ON A.nopasien = B.nopasien INNER JOIN dokter
-> C ON A.kodedokter = C.kodedokter
-> INNER JOIN pendaftaran D ON A.kodependaftaran =D.kodependaftaran
-> INNER JOIN poliklinik E ON C.kodepoli = C.kodepoli;
Sistem Kerja : Anda harus melakukan login terdahulu agar web ini terhindar dari
tangan-tangan orang yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan kerusakan sistem.
Sistem Kerja : Ini adalah halaman yang pertama kali buka ketika membuka software
broswer. Namun, hanya tampilan halaman beranda saja karena saya telah menjelaskan
sebelumnya mengenai sistem keamanan.
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, pengeditan, atau
penghapusan data pegawai yang biasanya untuk menetapkan suatu pekerjaan atau
memutuskan kerja pada pegawai.
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, pengeditan, atau
penghapusan data dokter yang biasanya untuk menetapkan suatu pekerjaan, memutuskan
kerja, atau mengatur jadwal pada dokter.
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, pengeditan, atau
penghapusan data obat yang biasanya untuk memasukkan jumlah stok atau persediaan
obat yang dikirim dari supplier atau distributor dari perusahaan.
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, pengeditan, atau
penghapusan data jadwal praktek yang biasanya untuk mengatur jangka waktu dan hari
pada dokter yang dapat kunjungan pasien.
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, atau penghapusan
data pendaftaran yang biasanya untuk menetapkan nomor antrian untuk pasien.
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, atau penghapusan
data pemeriksaan yang biasanya untuk membuat atau mencatat hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh dokter terhadap pasien.
Sistem Kerja : Ini digunakan pada saat melakukan penginputan, atau penghapusan
data rincian biaya yang biasanya untuk melakukan pembayaran si pasien kepada kasir
atau kasir.
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Di zaman kini, sudah saatnya kita mulai inovasi di dunia terutama dalam pembuatan
aplikasi berbasis web dengan berpacu untuk memudahkan suatu pekerjaan yang ada di dalam
poliklinik tersebut disertai meningkatkan pelayanan untuk pasien, dan dapat efisiensi atau hemat
waktu.. Dan juga mengetahui tujuan dari Uji Kompetensi yaitu hasil kerja siswa dalam
merancang web.
5.2. Saran
Adapun saran yang akan praktikan berikan kepada pembaca yaitu :
Agar kiranya sistem aplikasi poliklinik dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
Uji Kompetensi dapat diproses, dilaksanakan oleh pemerintah di dunia pendidikan
terutama SMK.
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
LEMBAR PENILAIAN
Kode : 2072
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian
Ya
Tidak 7,0-7,9 8,0-8,9 9.0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1 2 3 4 5 6
Skor Komponen:
1 2 3 4 5 6
3.1.1. Layout
3.1.2. Link
3.3. Database
3.3.1. Table
3.3.2. Relation
3.3.3. Query
IV Sikap Kerja
V Waktu
1 2 3 4 5 6
Keterangan:
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub
komponen penilaian
Nilai Praktik
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
(NP)
Hasil Sikap ∑ NK
Persiapan Proses Waktu
Kerja
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 10 40 15 25 10
Skor
Komponen
NK
Keterangan:
1. Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
2. NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
3. NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
4. Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan
karakter program keahlian.
……………, ………………. 2016
Penilai 1/ Penilai 2 *)
PRAKTIK KEJURUAN
Kode : 2072
I. Persiapan Kerja
1.1. Mengecek kinerja komputer Menginstall software aplikasi secara mandiri, bekerja 9.0-10
bekerja normal sesuai sesuai SOP
dengan kebutuhan software
development Menginstall software aplikasi secara mandiri, 8,0-8,9
bekerja tidak sesuai SOP
1.2. Menyiapkan software Bahan dan alat dipersiapkan dan di periksa secara 9.0-10
aplikasi installer sesuai detail sesuai dengan spesifikasi
kebutuhan
Bahan dan alat dipersiapkan dan diperiksa tidak 8,0-8,9
secara detail
1.3. Menginstall software Hasil install normal bekerja sesuai SOP 9.0-10
sesuai kebutuhan
Hasil install tidak bekerja sesuai SOP dan dapat 8,0-8,9
diperbaiki secara mandiri
sesuai SOP
Mengoperasikan tabel dan View View dibuat dan diisi serta sesuai SOP 9.0-10
Membuat aplikasi desktop Aplikasi desktop dibuat menggunakan bahasa script 9.0-10
menggunakan bahasa script sesuai SOP
pemrograman
Aplikasi desktop dibuat menggunakan bahasa script 8,0-8,9
tetapi tidak sesuai SOP
User interface Interface sesuai kaidah desain dan mudah digunakan 9.0-10
Komposisi warna Komposisi warna menarik dan sesuai tema website 9.0-10
Toolbar (icon bar) Icon sesuai kaidah desain dan dapat diakses 9.0-10
User interface Interface sesuai kaidah desain dan mudah digunakan 9.0-10
3.3. Database
Table 100% table dibuat dengan field, dan tipe data yang 9.0-10
benar
> 80% table dibuat dengan field, dan tipe data yang 8,0-8,9
benar
> 50% table dibuat dengan field, dan tipe data yang 7,0-7,9
benar
< 50% table dibuat dengan field, dan tipe data yang Tidak
benar
Relation 100% relasi antar table dibuat dengan primary key, 9.0-10
dan foreign key yang benar
> 80% relasi antar table dibuat dengan primary key, 8,0-8,9
dan foreign key dan tipe data yang benar
> 50% relasi antar table dibuat dengan primary key, 7,0-7,9
dan foreign key dan tipe data yang benar
< 50% relasi antar table dibuat dengan field, primary Tidak
key, foreign key dan tipe data yang benar
3.4. Bahasa Program 100% fitur program berjalan dengan benar 9.0-10
IV Sikap Kerja
4.1. Bekerja sesuai kaidah Bekerja sesuai kaidah keselamatan data 9.0-10
keselamatan data
otomasi save
menggunakan UPS
4.2. Bekerja sesuai kaidah Bekerja sesuai kaidah keselamatan alat lokasi dan 9.0-10
keselamatan alat dan posisi alat sesuai kaidah
manusia
Bekerja sesuai kaidah keselamatan alat tetapi tidak 8,0-8,9
memperhatikan kondisi penyimpanan alat
penyimpanan alat
V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian Waktu penyelesaian lebih cepat dari waktu yang 9.0-10
ditentukan