C. SASARAN
Guru Pembina Seni dan para Pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK di 5 (lima) Kota
Jakarta, khususnya yang memiliki ekstrakurikuler di bidang seni pertunjukan.
D. Pelaksanaan
a. Workshop Seni Pertunjukan
Hari/tanggal : Senin, 16 Juni 2014
Waktu : 12.00 s/d selesai
Tempat : Gedung Miss Tjitjih, Jalan Kabel Pendek, Cempaka Baru,
Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tema : “Tak Kenal Maka Tak Sayang, Menyalurkan Kreativitas
Pelajar Melalui Peningkatan Apresiasi Seni Pertunjukan”
Bentuk kegiatan : Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep
penyelenggaraan seni pertunjukan profesional, baik materi
seni pertunjukan maupun pelaksanaan teknis di lapangan.
Peserta : Guru seni SD, SMP, SMA/SMK di Jakarta dengan mengisi
formulir Biodata Guru Seni dan dikirim ke fax 5263923 atau
e-mail apresiasi.senipertunjukan@gmail.com
Narasumber : 1. Yahya Andi Saputra (Akademisi kebudayaan Betawi)
2. Madin Tyasawan (Aktor dan Akademisi Seni Teater)
3. Wiwiek Sopala (Akademisi dan praktisi seni tari)
4. Oleg Sanchabakhtiar (Creative Conceptor, Produser,
Senior Visual Art dan Multimedia serta Co-Founder Planet
Design Indonesia)
Fasilitas : Para peserta yang hadir akan mendapatkan uang transport,
goodybag berisi souvenir batik betawi desain khusus Enjoy
Jakarta, konsumsi, materi, dan sertifikat.
Kriteria Penilaian :
1. Tafsir
Kemampuan seluruh elemen pendukung dalam menafsirkan secara
teknis dan artistick dalam menyampaikan karyanya.
Kemampuan menafsirkan dan mengimplementasikan tema ke dalam
cerita yang ditampilkan dalam karyanya.
2. Harmoni
Harmonisasi antara ide cerita dengan penyajian secara keseluruhan
Keselarasan garapan secara keseluruhan
3. Komunikatif
Kemampuan menyampaikan isi/makna garapan kepada publik
Kemampuan mendukung pementasan sehingga baik secara artistik
maupun pesan tersampaikan
4. Kreatifitas
Kemampuan untuk mengolah, mengekspresikan hal-hal sederhana
menjadi artistik
Kemampuan untuk memberikan ruang imajinasi pendukung karya
sehingga spontanitas dan kreativitasnya berkembang.
Kemampuan mengeksplorasi dan mengembangkan ide dan gagasan
ke dalam gerak, bunyi-bunyian atau musik, unsur teatrikal
Mampu menciptakan suatu bentuk garapan baru tetap bersumber
pada kearifan lokal.
Deskripsi Acara:
Pergelaran/Pementasan Karya Pertunjukan dilaksanakan untuk mementaskan
karya pertunjukan dari grup sekolah yang lolos seleksi. Acara pergelaran ini akan
disinergikan dengan Wayang Senggol dan Coaching Clinic/Bimbingan Teknis yang
terdiri dari gambang rancag dan pantun.
Wayang Senggol
Wayang senggol merupakan salah satu jenis Lenong Betawi. Kata wayang disini
berarti teater rakyat, bukan wayang dalam artian sesungguhnya. Wayang senggol
mirip dengan Lenong Dines, hanya saja perbedaannya pada cerita dan teknik
perkelahian. Pada Lenong Dines ceritanya lebih mengacu pada cerita kerajaan
dan dapat disamakan dengan teater bangsawan. Busana yang dipakai oleh tokoh-
tokohnya pun sangat gemerlapan, seperti halnya raja, bangsawan, pangeran,
putrid, dan hulubalang. Teknik perkelahian yang dilakonkan pada Lenong Dines
seperti tinju, gulat dan main anggar (pedang). Sedangkan pada Wayang Senggol
membawakan cerita panji, seperti candrakirana serta Jaka Sembung. Gerak
perkelahian dalam wayang senggol lebih memperlihatkan gerak tari. Karena
banyak memperlihatkan adegan perkelahian dengan gerak tari sehingga sering
terjadi kontak badan yang menyebabkan senggolan, maka istilah Lenong ini
dikenal masyarakat Betawi sebagai Wayang Senggol.
Fasilitas :
Para penonton yang hadir pada acara Pergelaran/Pementasan Karya
Pertunjukan akan mendapatkan kaos acara Peningkatan Apresiasi Seni
Pertunjukan Bagi Pelajar dan konsumsi.
Para Peserta dari masing-masing grup sekolah yang lolos seleksi Karya
Pertunjukan akan mendapatkan sertifikat, kaos acara, dan konsumsi
Sekolah yang lolos seleksi Karya Pertunjukan akan mendapatkan sertifikat
F. PENUTUP
Hal-hal yang belum tercantum dalam Petunjuk Pelaksanan dan Petunjuk Teknis ini,
akan diberitahukan lebih lanjut.
ARIE BUDHIMAN
NIP. 195907061992011001
Lampiran 1
( )
Lampiran 2
_________________
(Nama Jelas)
Lampiran 3
JUDUL KARYA SENI PERTUNJUKAN
Oleh
Nama Sekolah
(halaman selanjutnya)
Prolog
Uraian dialog
(halaman selanjutnya/lampiran)
Biodata pembimbing :
Biodata sutradara/koreografer/penata musik/penata artistik : (jika ada)
Biodata peserta pelaku seni :