Anda di halaman 1dari 7

Nurdiana Sintia Dewi

(Kelompok 3)

Scalar product of two vectors (hasilkali skalar dari dua vektor)


Jika 𝐴̅ dan 𝐵̅adalah dua vector, hasilkali skalar dari 𝐴̅ dan 𝐵̅didefinisikan sebagai cos 𝜃 , dimana
A dan B adalah besaran-besaran dari 𝐴̅ dan 𝐵̅ , dan 𝜃 adalah sudut diantara kedua vector
tersebut.

Hasilkali scalar dilambangkan oleh 𝐴̅. 𝐵̅


(kadang disebut ‘hasilkali titik, untuk alasan
yang jelas)

𝐴̅. 𝐵̅ = 𝐴 𝐵 cos 𝜃
Dalam kasus tersebut hasilnya
= 𝐴 𝑥 𝑝𝑟𝑜𝑦𝑒𝑘𝑠𝑖 𝐵 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝐴
adalah nilai skalar
= 𝐵 𝑥 𝑝𝑟𝑜𝑦𝑒𝑘𝑠𝑖 𝐴 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝐵

Contoh :
1.
̅̅̅̅ . 𝑂𝐵
𝑂𝐴 ̅̅̅̅ = …………

Kita memiliki:
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ = 𝑂𝐴. 𝑂𝐵. cos 𝜃
𝑂𝐴 . 𝑂𝐵
= 5.7. 𝑐𝑜𝑠450
1 35√2
= 35 . =
√2 2
Nurdiana Sintia Dewi
(Kelompok 3)

2.

𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑎̅ 𝑑𝑎𝑛 𝑏̅


= 𝑎̅. 𝑏̅ = ……………….

Dalam kasus ini, 𝑎̅ . 𝑏̅ = 𝑎. 𝑏. 𝑐𝑜𝑠900 = 𝑎. 𝑏. 0 = 0


Jadi, hasilkali scalar dari dua vector yang saling tegak lurus selalu nol.

3.

𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑎̅ 𝑑𝑎𝑛 𝑏̅


= 𝑎̅. 𝑏̅ = ……………….

Dalam kasus ini, 𝑎̅ . 𝑏̅ = 𝑎. 𝑏. 𝑐𝑜𝑠00 = 𝑎. 𝑏. 1 = 𝑎. 𝑏

Sekarang, anggap dua vector dinyatakan dalam satuan vector satuan:


𝐴̅ = 𝑎1 𝑖 + 𝑏1 𝑗 + 𝑐1 𝑘
𝐵̅ = 𝑎2 𝑖 + 𝑏2 𝑗 + 𝑐2 𝑘
Maka
𝐴̅. 𝐵̅ = (𝑎1 𝑖 + 𝑏1 𝑗 + 𝑐1 𝑘). (𝑎2 𝑖 + 𝑏2 𝑗 + 𝑐2 𝑘)
= 𝑎1 𝑎2 𝑖. 𝑖 + 𝑎1 𝑏2 𝑖. 𝑗 + 𝑎1 𝑐2 𝑖. 𝑘 + 𝑏1 𝑎2 𝑗. 𝑖 + 𝑏1 𝑏2 𝑗. 𝑗 + 𝑏1 𝑐2 𝑗. 𝑘 + 𝑐1 𝑎2 𝑘. 𝑖 + 𝑐1 𝑏2 𝑘. 𝑗
+ 𝑐1 𝑐2 𝑘. 𝑘
Untuk 𝑖. 𝑖 = 1.1. 𝑐𝑜𝑠00 = 1
∴ 𝑖. 𝑖 = 1: 𝑗. 𝑗 = 1: 𝑘. 𝑘 = 1 ……………. (i)
Juga 𝑖. 𝑗 = 1.1. 𝑐𝑜𝑠900 = 0
∴ 𝑖. 𝑗 = 0: 𝑗. 𝑘 = 0: 𝑘. 𝑖 = 0 ……………. (ii)
Nurdiana Sintia Dewi
(Kelompok 3)

Menggunakan hasil dari (i) dan (ii) pernyataan 𝐴̅. 𝐵̅ dapat disederhanakan menjadi:
𝐴̅. 𝐵̅ = 𝑎1 𝑎2 + 𝑏1 𝑏2 + 𝑐1 𝑐2

Contoh :
1. Jika 𝐴̅ = 2𝑖 + 3𝑗 + 5𝑘 dan 𝐵̅ = 4𝑖 + 1𝑗 + 6𝑘
Maka 𝐴̅. 𝐵̅ = 2.4 + 3.1 + 5.6 = 0 + 3 + 30 = 41
Jadi 𝐴̅. 𝐵̅ = 41

2. Jika 𝐴̅ = 3𝑖 − 2𝑗 + 1𝑘 dan 𝐵̅ = 2𝑖 + 3𝑗 − 4𝑘
Maka 𝐴̅. 𝐵̅ = 3.2 + (−2). 3 + 1. (−4) = 6 − 6 − 4 = −4
Jadi𝐴̅. 𝐵̅ = −4

Vector product of two vectors (hasilkali vektor dari dua vektor)


Hasilkali vector dari 𝐴̅ dan 𝐵̅ ditulis 𝐴̅ X 𝐵̅ (terkadang disebut “hasilkali silang’) dan
didefinisikan sebagai besarnya sebuah vector yaitu 𝐵 sin 𝜃 , dimana 𝜃 adalah sudut diantara dua
vector yang diberikan.

|(𝐴̅ 𝑥 𝐵̅ )| = 𝐴 𝐵 sin 𝜃

Catatan bahwa 𝐵̅ 𝑥 𝐴̅ berlawanan arah rotasi dan hasilkali


vektornya akan berkebalikan
(𝐵̅ 𝑥 𝐴̅) = − (𝐴̅ 𝑥 𝐵̅ )

𝐽𝑖𝑘𝑎 𝜃 = 00 , 𝑚𝑎𝑘𝑎 |(𝐴̅ 𝑥 𝐵̅ )| = …………


𝐽𝑖𝑘𝑎 𝜃 = 900 , 𝑚𝑎𝑘𝑎 |(𝐴̅ 𝑥 𝐵̅ )| = ……….

JIka 𝐴̅ dan 𝐵̅ diberikan dalam satuan vector satuan, maka


𝐴̅ = 𝑎1 𝑖 + 𝑏1 𝑗 + 𝑐1 𝑘 dan 𝐵̅ = 𝑎2 𝑖 + 𝑏2 𝑗 + 𝑐2 𝑘
Nurdiana Sintia Dewi
(Kelompok 3)

Maka
𝐴̅. 𝐵̅ = (𝑎1 𝑖 + 𝑏1 𝑗 + 𝑐1 𝑘). (𝑎2 𝑖 + 𝑏2 𝑗 + 𝑐2 𝑘)
= 𝑎1 𝑎2 𝑖. 𝑖 + 𝑎1 𝑏2 𝑖. 𝑗 + 𝑎1 𝑐2 𝑖. 𝑘 + 𝑏1 𝑎2 𝑗. 𝑖 + 𝑏1 𝑏2 𝑗. 𝑗 + 𝑏1 𝑐2 𝑗. 𝑘 + 𝑐1 𝑎2 𝑘. 𝑖 + 𝑐1 𝑏2 𝑘. 𝑗
+ 𝑐1 𝑐2 𝑘. 𝑘
Untuk 𝑖. 𝑖 = 1.1. 𝑠𝑖𝑛00 = 0
∴ 𝑖. 𝑖 = 0: 𝑗. 𝑗 = 0: 𝑘. 𝑘 = 0 ……………. (i)
Juga 𝑖. 𝑗 = 1.1. 𝑠𝑖𝑛900 = 1 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑂𝑍, 𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙 𝑖 . 𝑗 = 𝑘
∴ 𝑖. 𝑗 = 𝑘: 𝑗. 𝑘 = 𝑖: 𝑘. 𝑖 = 𝑗 ……………. (ii)
Perlu diingat bahwa
𝑖. 𝑗 = −(𝑗. 𝑖): 𝑗. 𝑘 = −(𝑘. 𝑗): 𝑘. 𝑖 = −(𝑖. 𝑘)
Menggunakan hasil dari (i) dan (ii) serta peringatan diatas, pernyataan 𝐴̅. 𝐵̅ dapat disederhanakan
menjadi:
𝐴̅. 𝐵̅ = (𝑏1 𝑐2 − 𝑏2 𝑐1 )𝑖 + (𝑎2 𝑐1 − 𝑎1 𝑐2 )𝑗 + (𝑎1 𝑏2 − 𝑎2 𝑏1 )𝑘
Untuk
𝐴̅. 𝐵̅ = 𝑎1 𝑎2 0 + 𝑎1 𝑏2 𝑘 + 𝑎1 𝑐2 (−𝑗) + 𝑏1 𝑎2 (−𝑘) + 𝑏1 𝑏2 0 + 𝑏1 𝑐2 𝑖 + 𝑐1 𝑎2 𝑗 + 𝑐1 𝑏2 (−𝑖) + 𝑐1 𝑐2 0
= (𝑏1 𝑐2 − 𝑏2 𝑐1 )𝑖 + (𝑎2 𝑐1 − 𝑎1 𝑐2 )𝑗 + (𝑎1 𝑏2 − 𝑎2 𝑏1 )𝑘
Pola tersebut adalah ekspansi determinan, jadi jika:
𝐴̅ = 𝑎1 𝑖 + 𝑏1 𝑗 + 𝑐1 𝑘 dan 𝐵̅ = 𝑎2 𝑖 + 𝑏2 𝑗 + 𝑐2 𝑘
Maka
𝑖 𝑗 𝑘
̅ ̅
𝐴. 𝐵 = |𝑎1 𝑏1 𝑐1 |
𝑎2 𝑏2 𝑐2
Catatan:
(i) Baris paling atas berisi vector unit secara berurutan, i, j, k
(ii) Baris kedua berisi koefisien dari 𝐴̅
(iii) Baris ketiga berisi koefisien dari 𝐵̅

Contoh :
Jika 𝑃̅ = 2𝑖 + 𝑏1 4𝑗 + 3𝑘 dan 𝑄̅ = 1𝑖 + 5𝑗 − 2𝑘 , pertama tuliskan determinan yang menyatakan
hasilkali vector 𝑃̅. 𝑄̅
Nurdiana Sintia Dewi
(Kelompok 3)

𝑖 𝑗 𝑘
𝑃̅ . 𝑄̅ = |2 4 3|
1 5 −2
Lalu ekspansi determinan tersebut
𝑖 𝑗 𝑘
𝑃̅. 𝑄̅ = |2 4 3 |
1 5 −2
4 3 2 3 2 4
= 𝑖| |−𝑗| |+𝑘| |
5 −2 1 −2 1 5
= 𝑖(−8 − 15) − 𝑗(−4 − 3) + 𝑘(10-4)
= −23𝑖 + 7𝑗 + 6𝑘

Angle between two vectors (sudut diantara dua vektor)


Misalkan 𝐴̅ menjadi suatu vector dengan cosinus arah [l, m, n]
Misalkan 𝐵̅ menjadi vector lain dengan cosinus arah [l’, m’, n’]
Temukan sudut diantara dua vektor berikut

Misalkan 𝑂𝑃 ̅̅̅̅̅ menjadi vector unit dari


̅̅̅̅ dan 𝑂𝑃′
𝐴̅ dan 𝐵̅ masing-masing secara berurutan.
Maka P memiliki koordinan (l, m, n) dan P’
memiliki koordinat (l’, m’, n’)

Maka
(𝑃𝑃′ )2 = (𝑙 − 𝑙 ′ )2 + (𝑚 − 𝑚′ )2 + (𝑛 − 𝑛′ )2
= (𝑙 2 − 2. 𝑙. 𝑙 ′ + 𝑙 ′2 ) + (𝑚2 − 2𝑚. 𝑚′ + 𝑚′2 ) + (𝑛2 − 2. 𝑛. 𝑛′ + 𝑛′2 )
= (𝑙 2 + 𝑚2 + 𝑛2 ) + (𝑙 ′2 + 𝑚′2 + 𝑛′2 ) − 2(𝑙𝑙 ′ + 𝑚𝑚′ + 𝑛𝑛′ )
Sebelumnya diketahui bahwa
(𝑙 2 + 𝑚2 + 𝑛2 ) = 1 dan (𝑙 ′2 + 𝑚′2 + 𝑛′2 ) = 1
Nurdiana Sintia Dewi
(Kelompok 3)

Jadi
(𝑃𝑃′ )2 = 2 − 2(𝑙𝑙 ′ + 𝑚𝑚′ + 𝑛𝑛′ ) …….. (i)
Dengan aturan cosinnus, maka
(𝑃𝑃′ )2 = 𝑂𝑃2 + 𝑂𝑃′2 − 2𝑂𝑃. 𝑂𝑃′ . 𝑐𝑜𝑠𝜃
= 1 + 1 − 2.1.1. 𝑐𝑜𝑠𝜃
= 2 − 2𝑐𝑜𝑠𝜃 …………………… (ii)
Jadi, dari (i) dan (ii), didapat
(𝑃𝑃′ )2 = 2 − 2(𝑙𝑙 ′ + 𝑚𝑚′ + 𝑛𝑛′ )
(𝑃𝑃′ )2 = 2 − 2𝑐𝑜𝑠𝜃
Maka
∴ 𝑐𝑜𝑠𝜃 = 𝑙𝑙 ′ + 𝑚𝑚′ + 𝑛𝑛′

Contoh :
1. hitunglah hasilkali, dari kosinus arah yang sesuai dari dua vektor yang diberikan, jika:
[l, m, n] = ((-0,5), (0,3), (-0,4))
[l’, m’, n’] = ((0,25), (0,6), (0,2))
Sudut diantara dua vector tersebut adalah 𝜃 = …………..
𝑐𝑜𝑠𝜃 = 𝑙𝑙 ′ + 𝑚𝑚′ + 𝑛𝑛′
= (0,5)(0,25) + (0,3)(0,6) + (−0,4)(0,2)
= 0,125 + 0,18 − 0,08
= 0,308 − 0,008 = 0,225
Maka
𝜃 = cos −1(0,225) = 770
Nurdiana Sintia Dewi
(Kelompok 3)

2. Temukan sudut diantara dua vektor berikut


𝑃̅ = 2𝑖 + 3𝑗 + 4𝑘 dan 𝑄̅ = 4𝑖 − 3𝑗 + 2𝑘
Pertama-tama, temukan kosinus arah dari 𝑃̅

𝑟 = |𝑃̅| = √(22 + 32 + 42 ) = √(4 + 9 + 16 = √29


𝑎 2 𝑏 3 𝑐 4
𝑙= = ;𝑚=𝑟= ;𝑛=𝑟=
𝑟 √29 √29 √29

Lalu, temukan kosinus arah dari 𝑄̅

𝑟 = |𝑄̅ | = √(42 + (−32 ) + 22 ) = √(16 + 9 + 4 = √29


𝑎 4 𝑏 −3 𝑐 2
𝑙′ = = ; 𝑚′ = 𝑟 = ; 𝑛′ = 𝑟 =
𝑟 √29 √29 √29

Lalu 𝜃 dapat dicari dengan rumus 𝑐𝑜𝑠𝜃 = 𝑙𝑙 ′ + 𝑚𝑚′ + 𝑛𝑛′


2 4 3 −3 4 2
𝑐𝑜𝑠𝜃 = ( )( )+( )( )+( )( )
√29 √29 √29 √29 √29 √29
8 9 8
= − +
29 29 29
7
= = 0,2414
29
Jadi
𝜃 = cos −1(0,2414) = 76,0310

Direction ratios (rasio arah)


JIka ̅̅̅̅ ̅̅̅̅| = 𝑟 − √𝑎2 + 𝑏 2 + 𝑐 2
𝑂𝑃 = 𝑎𝑖 + 𝑏𝑗 + 𝑐𝑘, maka |𝑂𝑃
Maka kosinus arah ̅̅̅̅
𝑂𝑃
𝑎 𝑏 𝑐
𝑙= ;𝑚 = ;𝑛 = 𝑟
𝑟 𝑟

Dapat dilihat bahwa komponen a, b, c sebanding dengan kosinus arah l, m, n, yang terkadang
disebut juga sebagai direction ratios (rasio arah).

Anda mungkin juga menyukai