Jenis-Jenis Penelitian PDF
Jenis-Jenis Penelitian PDF
OLEH:
NORJANAH (1211040019)
JURUSAN MATEMATIKA
2014
JENIS-JENIS PENELITIAN
b. Penelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai
suatu fenomena serta menemukan atau mengonstruksi suatu teori terkait
suatu fenomena.
Contoh: Penelitian mengenai kemampuan siswa kelas IX MTsN Ma’rang
dalam memahami dan mengaplikasikan konsep geometri.
c. Penelitian Gabungan
Penelitian Gabungan merupakan jenis penelitian dengan mengkombinasikan
penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif.
Contoh: Penelitian yang berupa data yang dikumpulkan dan dinyatakan
dalam bentuk-bentuk angka-angka, selain itu juga berupa data kualitatif
sebagai pendukungnya, seperti kata-kata atau kalimat yang tersusun dalam
2
angket, kalimat hasil konsultasi atau wawancara antara peneliti dan
informan.
b. Penelitian Survey
Penelitian Survey adalah penelitian yang dilakukan pada popolasi besar
maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang
diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif,
distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosilogis
maupun psikologis.
Contoh: Penelitian mengenai tingkat prestasi belajar oleh siswa di sekolah
MAN PANGKEP
3
c. Penelitian Ex.Post Facto
Penelitian Ex.Post Facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti
peristiwa yang telah terjadi yang kemudian merunut ke belakang untuk
mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
Contoh: Penelitian mengenai faktor menurunnya hasil belajar matematika
bagi siswa di SD 4 TALAKA.
d. Penelitian Eksperimen
Penelitian Eksperimen yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari
pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi
yang terkontrol secara ketat. Variabel independennya dimanipulasi oleh
peneliti.
Contoh: Penelitian untuk membandingkan hasil belajar matematika siswa di
kelas unggulan dengan kelas biasa pada penggunaan model pembelajaran
kooperatif.
e. Penelitian Naturalistik
Penelitian Naturalistik, metode penelitian ini sering disebut dengan metode
kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek alami (sebagai lawannya) dimana peneliti adalah sebagai
instrumen kunci.
Contoh: Sesaji terhadap keberhasilan bisnis.
f. Policy Research
Policy Research yaitu suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau
analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga
temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk
bertinak secara praktis dalam menyelesaikan masalah.
4
Contoh: Penelitian mengenai kebijakan guru mengenai disiplin positif dan
konsekuensi logis terhadap siswa.
h. Penelitian Evaluasi
Penelitian Evaluasi merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan,
yaitu untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan
standar dan program yang telah ditetapkan.
Contoh: Penelitian mengenai kualitas guru anatar sebelum dan setelah
mengikuti program profesi.
5
untuk menambah pengetahuan dengan prinsip-prinsip dasar, hukum-hukum
ilmiah, serta untuk meningkatkan pencarian dan metodologi ilmiah
(Sukmadinata, 2005).
Contoh: Penelitian dasar yang terkait erat dengan bidang pendidikan adalah
penelitian dalam bidang psikologi, misalnya penelitian tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi sikap dan perikalu manusia. Hasil penelitian tersebut
sering digunakan sebagai landasan dalam pengembangan sikap untuk
merubah perilaku melalui proses pembelajaran/pendidikan.
c. Penelitian Evaluatif
Penelitian Evaluatif pada dasarnya merupakan bagian dari penelitian
terapan namun tujuannya dapat dibedakan dari penelitian terapan. Penelitian
ini dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan suatu program, produk atau
kegiatan tertentu (Danim, 2000). Penelitian ini diarahkan untuk menilai
keberhasilan manfaat, kegunaan, sumbangan dan kelayakan suatu program
kegiatan dari suatu unit/ lembaga tertentu. Penelitian evaluatif dapat
menambah pengetahuan tentang kegiatan dan dapat mendorong penelitian
atau pengembangan lebih lanjut, serta membantu para pimpinan untuk
menentukan kebijakan (Sukmadinata, 2005). Penelitian evaluatif memiliki
dua kegiatan utama yaitu pengukuran atau pengambilan data dan
6
membandingkan hasil pengukuran dan pengumpulan data dengan standar
yang digunakan.
Contoh: Penelitian mengenai kualitas guru anatar sebelum dan setelah
mengikuti program profesi.
b. Penelitian Deskriktif
Penelitian Deskriktif berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat
fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Tujuan penelitian deskriptif
adalah untuk membuat pecandraan secara sistematis, faktual, dan akurat
mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam anti
ini penelitian deskriptif itu adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif
semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan,
mentest hipotesis, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dan
implikasi, walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal
tersebut dapat mencakup juga metode deskriptif.
Contoh: Penelitian untuk mengetahui seberapa besar tingkat kebutuhan
pendidikan keterampilan di Daerah Pangkep.
7
c. Penelitian Perkembangan
Penelitian perkembangan menyelediki pola dan proses pertumbuhan atau
perubahan sebagai fungsi dari waktu. Tujuan penelitian perkembangan
adalah untuk menyelediki pola dana perurutan pertumbuhan dan/atau
perubahan sebagai fungsi waktu.
Contoh: Pengembangan sistema penerimaan siswa baru MAN PANGKEP
untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas siswa baru serata efisiensi
keterlibatan sumber daya sekolah.
e. Penelitian Korelasional
Penelitian Korelasional bertujuan melihat hubungan antara dua gejala atau
lebih berdasarkan koefisien korelasinya.
8
Ciri penelitian korelasional meliputi:
1. Penelitian macam ini cocok dilakukan bila variabel yang diteliti rumit
dan/atau tak dapat diteliti dengan metode eksperimental atau tak dapat
dimanipulasikan.
2. Studi macam ini memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan
saling berhubungannya secara serentak dalam keadaan realistiknya.
3. Apa yang diperoleh adalah taraf atau tinggi rendahnya saling hubungan
dan bukan ada atau tidak adanya saling hubungan tersebut.
4. Hal ml berbeda misalnya dengan pada penelitian eksperimental, yang
dapat memperoleh hasil mengenai ada atau tidak adanya efek tertentu.
g. Penelitian Tindakan
Penelitian Tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-
keterampilan baru atau cara-cara pendekatan guru dan untuk memecahkan
masalah dengan cara penerapan langsung di dunia kerja atau dunia actual
yang lain.
9
Contoh: Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan motivasi
belajar pada siswa kelas XI MAN PANGKEP dengan menggunakan kuis
dan teka-teki matematika.
h. Penelitian eksperimental
Penelitian eksperimental merupakan Penelitian dengan melakukan
percobaan terhadap kelompok-kelompok eksperimen. Kepada tiap kelompok
ekspremen dikenakan perlakuan-perlakuan tertentu dengan kondisi-kondisi
yang dapat dikontrol. Data sebagai hasil pengaruh perlakuan terhadap
kelompok ekspremen diukur secara kuantitatif kemudian dibandingkan.
10
Penelitian Eksperimental-Semu (quasi-experimental research)
Tujuan penelitian eksperimental-semu adalah untuk memperoleh
informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat
diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang
tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasi semua
variabel yang relevan
Contoh:
- Penelitian pendidikan yang menggunakan pre test-post test, yang
di dalamnya variabel seperti kematangan, efek testing, regresi
statistik, atrisi selektif, dan adaptasi tidak dapat dihindari atau
justru terlewat dan penelitian.
b. Penelitian Komparatif
Penelitian Komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat
membandingkan. Variabelnya masih sama dengan penelitian varabel mandiri
tetapi untuk sample yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.
Contoh: Penelitian mengenai kualitas prestadi belajar di pedesaan
dibandingkan di perkotaan.
c. Penelitian Assosiatif
Penelitian Assosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih. Dengan penelitian ini
11
maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk
menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
Contoh: Penelitian mengenai hubungan kelengkapan media pembelajaran
dengan motivasi belajar siswa di sekolah MAN PANGKEP.
b. Penelitian Skunder
Penelitian ini menggunakan bahan yang bukan dari sumber pertama sebagai
sarana untuk memperoleh data atau informasi yang menggunakan studi
kepustakaan yang biasanya digunakan oleh para peneliti yang menggunakan
pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari suatu lembaga survey,
perpustakaan atau lembaga2 negara yang memiliki pustaka data yang up
date.
12
Contoh: Penelitian mengenai kemampuan siswa kelas IX MTsN Ma’rang
dalam memahami dan mengaplikasikan konsep geometri.
8. Penelitian Rekayasa
Penelitian rekayasa (termasuk penelitian perangkat lunak) adalah penelitian
yang menerapkan ilmu pengetahuan menjadi suatu rancangan guna mendapatkan
kinerja sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Rancangan tersebut
merupakan sintesis unsur-unsur rancangan yang dipadukan dengan metode
ilmiah menjadi suatu model yang memenuhi spesifikasi tertentu. Penelitian
berawal dari menentukan spesifikasi rancangan yang memenuhi spesifikasi yang
ditentukan, memilih alternatif yang terbaik, dan membuktikan bahwa rancangan
13
yang dipilih dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan secara efisiensi, efektif
dan dengan biaya yang murah.
Contoh: Penelitian mengenai perangkat lunak computer
14
11. Penelitian berdasarkan bidang (ilmu) garapannya
a. Penelitian Bisnis
Penelitian bisnis adalah penelitian yang dilaksanakan bidang bisnis, seperti
berikut:
Contoh:
Penelitian tentang:
Akunting, seperti prosedur, praktik, dan sistem pengendalian anggaran,
metode pembiayaan, inventori, depresiasi dan sebagainya.
Keuangan, seperti operasi lembaga keuangan, rasio-rasio keuangan,
merger dan akuisisi dan sebagainya.
Manajemen, seperti sikap dan prilaku karyawan, manajemen SDM,
manajemen produksi/operasi, perumusan strategi, sistem informasi dan
sebagainya.
Pemasaran, contohnya citra produk, periklanan, distribusi, penentuan
harga, kemasan, preferensi konsumen, pengembangan produk baru dan
sebagainya.
b. Penelitian Komunikasi
Penelitian komunikasi adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang
komunikasi.
Contoh: Penelitian tentang komunikasi massa, komunikasi bisnis,
kehumasan dan periklanan.
c. Penelitian Hukum
Penelitian hukum adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang hukum.
Contoh: Penelitian tentang hukum perdata, hukum pidana, hukum tata
Negara, dan hukum internasional.
15
d. Penelitian Pertanian
Penelitian Pertanian adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang
pertanian.
Contoh: Penelitian tentang agrobisnis, budidaya tanaman, hama tanaman,
dan agronomi.
e. Penelitian Ekonomi
Penelitian Ekonomi adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang
ekonomi.
Contoh: Penelitian tentang ekonomi mikro, ekonomi makro dan ekonomi
pembangunan.
16