Fiber Dengan Braided Fiber Pada Fiber Reinforced Composite Jenis Ultra High Molecular Weight Polyethylene (Uhmwpe)
Fiber Dengan Braided Fiber Pada Fiber Reinforced Composite Jenis Ultra High Molecular Weight Polyethylene (Uhmwpe)
Purwanto Agustiono
Departemen Ilmu Biomaterial Kedokteran Gigi, Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Widjijono
Departemen Ilmu Biomaterial Kedokteran Gigi, Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Abstrak
18 JMKG 2014;3(1):18-21.
Prihashinta Uswatun Hasanah: Perbandingan kekuatan tarik antara stranded fiber dengan braided fiber
Abstract
19
2 buah untaian benang fiber berbentuk kemudian di uji menggunakan independent
ayaman. Braided fiber merupakan anyaman 2 t-test untuk mengetahui beda rerata 2 buah
buah untaian benang dengan sudut masing- kelompok sampel.
masing benang terhadap aksis adalah +θ
dan –θ. Sudut yang dibentuk antara +θ Hasil
dan –θ disebut braid angle adalah 15-75°.
Perbedaan braid angle dapat mempengaruhi Rerata kekuatan tarik FRC jenis
kekuatan dari FRC.9 UHMWPE (MPa) jenis stranded fiber
Kekuatan tarik adalah kekuatan sebesar 35,65±2,538 MPa dan braided
maksimum yang dapat diterima oleh suatu fiber 49,43±2,953 MPa. Hasil rerata ini
bahan dalam bentuk tarikan hingga terjadi menunjukkan bahwa kekuatan tarik braided
fraktur.10 Alat untuk menguji kekuatan tarik fiber lebih tinggi dibandingkan dengan
adalah universal testing machine . Universal stranded fiber. Uji statistik menggunakan
testing machine juga dikenal sebagai independent t-test menunjukkan hasil t=
penguji universal, digunakan untuk menguji 7,081 dengan signifikansi <0,05 sehingga
tegangan tarik, tekan dan kekuatan fleksural disimpulkan kekuatan tarik antara stranded
material.11 fiber dan braided fiber pada FRC jenis
UHMWPE berbeda secara signifikan.
Material dan metode
Pembahasan
Sampel dibuat dengan cetakan split
mould akrilik sesuai dengan standar ASTM Telah dilakukan penelitian mengenai
638M berukuran 20x10x2mm dengan area perbandingan kekuatan tarik antara
uji 10x3x2mm.12 Sampel berjumlah 8 buah stranded fiber dan braided fiber pada FRC
dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok jenis UHMWPE. Rerata kekuatan tarik
pertama merupakan FRC dengan stranded menunjukkan kecenderungan braided fiber
fiber (BIODENTAL TM , Australia), sedangkan lebih tinggi dibandingkan dengan stranded
kelompok 2 merupakan FRC dengan braided fiber dan dibuktikan dengan hasil uji
fiber (CONSTRUCT TM, KERR, USA). Matriks t-test yang menunjukkan perbedaan yang
yang digunakan adalah flowable composite signifikan. Hasil yang didapatkan sesuai
(Master Flow, BIODINAMICA TM, Brazil). dengan hipotesis penelitian yang menyatakan
Sampel dipolimerisasi menggunakan light bahwa terdapat perbedaan kekuatan tarik
curing unit (Woodpecker, China) selama antara stranded fiber dengan braided fiber
20 detik dengan jarak penyinaran 1 pita pada FRC jenis UHMWPE. Stranded fiber dan
celluloid, kemudian sampel diambil dari braided fiber adalah dua jenis fiber yang
cetakan dan dibersihkan ekses-eksesnya berbeda dari segi arsitekturnya. Stranded
menggunakan amplas halus. Setelah itu, fiber adalah fiber yang disusun satu arah
sampel direndam dalam conical tube berisi sedangkan braided fiber adalah fiber yang
akuades, dan disimpan dalam incubator disusun 2 arah terhadap aksis7). Sudut antar
dengan suhu 37±1º C selama 24 jam.5 benang yang terdapat pada braided fiber
Pengukuran kekuatan tarik dapat menyebabkan perbedaan resultan
menggunakan universal testing machine gaya dengan stranded fiber yang tidak
dengan kecepatan 1mm/ menit sampai mempunyai sudut antar benang. Resultan
terjadi fraktur.13 Gaya maksimal sebelum gaya akan semakin besar apabila sudut yang
benda patah (P) dapat dilihat pada layar dibentuk oleh kedua gaya semakin kecil.14
universal testing machine dalam satuan Pada stranded fiber posisi fiber tidak
Newton (N). Nilai P yang didapatkan kemudian membentuk sudut sehingga dapat dikatakan
dimasukkan ke dalam rumus kekuatan tarik bahwa sudut yang terbentuk antar benang
sehingga didapatkan nilai kekuatan tarik 0° sedangkan braided fiber mempunyai
dengan satuan MPa.10 Data yang diperoleh sudut yang berkisar antara 15°-75°. Sudut
20 JMKG 2014;3(1):18-21.
Prihashinta Uswatun Hasanah: Perbandingan kekuatan tarik antara stranded fiber dengan braided fiber
0° pada stranded fiber membuat resultan 3. Freilich MA, Meiers JC, Goldberg AJ.
gaya yang diteruskan oleh fiber lebih besar Fiber Reinforced Composites in Clinical
dibandingkan dengan braided fiber.14 Braided Dentistry. Quitessence Publishing,
fiber mempunyai mechanical interlocking Chichago, 2000. h. 17.
antar benang dan berbentuk continuous.15 4. Suwandi T. Perawatan Awal Penutupan
Ukuran volumetrik stranded fiber lebih kecil Diastema Gigi Goyang pada Penderita
dibandingkan dengan braided fiber pada Periodontitis Kronis Dewasa, J. PDGI ,
ukuran sampel yang sama.6 2008;53(3):105–9.
Keadaan tersebut menyebabkan 5. Mozharta M, Herda E, Soufyan A.
braided fiber mempunyai sifat yaitu dapat Pemilihan Resin Komposit dan Fiber
mendistribusikan beban ke seluruh struktur untuk Meningkatkan Kekuatan Fleksural
lebih kecil daripada fiber yang tidak dianyam. Fiber Reinforced Composite (FRC). J
Saat braided fiber menerima beban, fiber PDGI 2010;59(1): 29-34
tersebut akan mengabsorbsi tekanan lebih 6. Mallick PK. Fiber-reinforced Composite:
besar daripada fiber yang tidak dianyam.15 Materials, Manufacturing, and Design,
Distribusi kekuatan ke seluruh permukaan Edisi ke-3, CRC Press, Taylor & Francis
fiber pada saat fiber menerima beban dapat Group, Boca Raton, FL. 2007. h. 32-65
menahan terjadinya crack lebih besar daripada 7. Kharbari VM, Stassler H. Effect of Fiber
fiber yang tidak dianyam. Persimpangan Architecture on Flexural Characteristics
anyaman serabut yang saling tumpang tindih and Fracture of Fiber Reinforced
dapat menjadi hambatan pada perambatan Dental Composites, Dental Material
retakan dan dapat berfungsi sebagai crack 2007;23:960-68.
arrestor.8 Karakteristik fiber architecture 8. Kharbari VM, Wang Q. Influence of
yang mempengaruhi sifat mekanis dari FRC Triaxial Braid Denier on Ribbo- Based
adalah kontinuitas, orientasi, naik turunnya Fiber Reinforced Dental Composites,
fiber dalam suatu anyaman (fiber crimping) Dental Material, 2007;23:969-76.
dan fiber interlocking.6 9. Air Traffic Organization. Characterization
and Structural Behavior of Braided
Simpulan Composites, US Departement of
Transportation, 2009. h. 1-2.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai 10. Combe EC. Sari Dental Material (terj.).
perbandingan kekuatan tarik antara Balai Pustaka, Jakarta, 1992. h. 52-4
stranded fiber dengan braided fiber pada 11. Irawan AP, Soemardi TP, Widjajalaksmi
FRC jenis UHMWPE, dapat disimpulkan K, Reksoprodjo AHS. Tensile and Flexural
bahwa: 1. Terdapat perbedaan kekuatan Strength of Ramie Fiber Reinforced
tarik antara stranded fiber dengan braided Epoxy Composites for Socket Prosthesis
fiber (p<0,05); 2. Braided fiber mempunyai Application, IJMME 2010;6(1):46-50.
kekuatan tarik yang lebih besar dibandingkan 12. ASTM D 638. Standard Test Method for
dengan stranded fiber . Tensile Properties of Plastic. American
Society for Testing Materials, Phladelphia,
Daftar pustaka PA 2002. h. 48-9.
13. ASM. Tensile Testing, ASM International,
1. Wolf HF, Rateitschak KH, Hassel TM. Color USA 2004. h. 66-9.
Atlas of Dental Medicine Periodontology, 14. Abdullah M. IPA Fisika SMP dan Mts Jilid
3rd ed, Thieme, Germany, 2005. h. 471-8. 2, Esis. 2004. h. 4-8
2. Stassler HE. Fiber Reinforcing Materials 15. Anonim. Braid Basic.www.braider.com/
for Dental Resins, Inside Dentistry., braid-basics/ diakses pada tanggal 03
2008;4(5). Mei 2013.
21