Drama Natal
Drama Natal
Anak Lk 1 : Nakal dan suka mengganggu temannya ketua genk ana now
Anak Lk 2 : Usil dan suka mengejek bagian dari Genk anak now
Narator : Tetapi kamu hai anak Ku jadilah terang dimanapun berada, sehingga orang
disekitarmu mengetahui bahwa engkau anak Allah.// (Anak perempuan 1 dan 3masuk )
Anak Pr 3 : iya, selain itu ada juga sifat Yusuf yang mau mengampuni saudaranya yang
jahat, juga Kesetiaan Ayub ( ikut berpikir)
Anak Pr 1 : Dari sekian teladan Terang di Alkitab apa kita mampu dan bagaimana
caranya ?
Anak Pr 1 : Terang itu Kasih berarti kita harus mengasihi, terus tidak boleh membalas
kejahatan dengan kejahatan
Anak Pr 3 : iya betul, begitu juga yang kakak sekolah minggu bilang kemaren
Anak Pr 1 : dan sebagai anak terang kita harus rajin beribadah agar terang kita tidak pudar
Anak Pr 3 : hahaha,,saya kan bagian mengoreksi. mana tau ada yang salah (pasang
senyum)
Anak Lk 1 : Hahahaha..makanya kalau jalan itu liat-liat, bukan melamun( disambut tawa
teman-temannya )
Anak Pr 2 : (Sambil meringis menahan sakit) hihi....kalian itu yang sengaja menabrak saya
sampe jatuh kan
Anak Lk 2 : apa?? kita yang salah?? kamu itunya yang tdk pakai mata, percuma saja mata
ada dua tapi tdk di pake. (Sambil mendorong Anak Pr 2, disaat bersamaan ANAK PR 1 melihat
perkelahian dan DENGAN TERBURU-BURU berlari kearah genk anak now dan Anak Pr 2 )
Anak LK 4 : iiissshh..datang lagi ini orang yang sok ikut campur, sana..urus saja urusanmu
tidak usah sibuk urus, urusannya orang. (ketus)
Anak pr 3 : weeiittzzz….ini bukan soal ikut campur, tapi Cuma mau kastau sesama teman
Anak Pr 3 : heemm…kalian lupa ya apa kakak sekolah minggu bilang , kalau kita itu
terang dan anak terang itu tidak boleh mengganggu, mengejek, apalagi memukul teman. (dengan
nada sedikit marah dan menggurui)
Anak Pr 1 : iya, kalian harusnya membantu Pr 2 bangun bukannya ketawa apalagi di ejek
begitu.
Anak Pr 3 : Kalian ini di kasi tahu bukannya dengar, malah di ejek lagi.
Anak Pr 1 : hm.. asik apaan, ini mereka mengganggu Pr 2 tadi, bahkan sampai di dorong
Anak Lk 2 : Ah tidak, dia nya tadi tidak lihat jalan jadi kita saling tabrak, dan dia jatuh
(menunjuk Pr 2 dan menjelaskan pada Pr4)
Anak Pr 1 : wah, kok malah di ketawakan, harusnya kan di tolong. Coba banyangkan kalau
kamu jatuh terus diketawakan apa tidak sedih ?
Anak Lk 4 : apa? dia juga salah karena tidak liat jalan (membela diri)
Anak Pr 4 : iya, tapi yang jatuh kan dia, ayo saling minta maaf. Kan kaka sekolah minggu
kemarin sudah mengajari kita untuk jadi terang, masa baru sehari sudah berulah…
Anak Pr 3 : iya..minta maaf sudah kalian, kan tidak ada ruginya minta maaf, ingat kita itu
harus saling mengasihi.
Anak Pr 4 : Nah begini kan enak, kalau kita semua saling mengasihi, bukannya mengejek
atau menyakiti teman, ingat kita harus jadi terang yang memberkati semua orang.