Winda Kredensial

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH
Jl. Sepinggan Baru RT27 No.104 Balikpapan 76115

Telp. (0542) 8521666Email :ashrsia@gmail.com
Kategori Kewenangan
Kewenangan klinis diberikan untuk memberikan pelayanan pengelolahan bidang kedokteran Umum di
RSIA Asih berdasarkan pada yang dibutuhkan pasien
NO KEWENANGAN KLINIS Direkomendasaikan Direkomendasaikan
dilakukan secara dilakukan dengan
mandiri supervise
KEMAMPUAN KLINIS
Bagian 1
SISTEM SARAF
Gangguan Neurologik Paediatrik
1 Kejang demam
Infeksi
2 Tetanus
3 HIV AIDS tanpa komplikasi
Nyeri Kepala
4 Tension headache
5 Migren
Lesi Kranial dan Batang Otak
6 Bell’s palsy
Gangguan system Vaskuler
7 Vertigo
Gangguan Cemas lainnya
8 Ganguguan somatoform
Gangguan Tidur
9 Insomnia
Mata
Konjungtiva
1 Benda asing di konjungtiva
2 Konjungtivitas
3 Perdarahan Subkonsungtiva
4 Mata kering
Kelopak Mata
5 Blefaritis
6 Hordeolum
Akomodasi dan Refraksi

9 Hipermetropia Ringan
10 Miopia Ringan
11 Astigmatism ringan
12 Presbiopia
13 Buta senja
TELINGA
Telinga pendengaran dan Keseimbangan
14 Ostitis Eksterna
15 Otitis media akut
16 Serumen prop
17 Mabuk perjalanan
HIDUNG
Hidung dan sinus hidung
18 Furunkel pada hidung
19 Rhinitis akut
20 Rhinitis vasomotor
21 Rhinitis alergika
22 Benda asing
23 Epistaksis
BAGIAN 3
SISTEM RESPIRASI
1 Influenza
2 Pertusis
Laring dan Faring
3 Faringitis
4 Tonsilitis
5 Laringitis
Paru
6 Asam Bronkial
7 Bronkitis akut
8 Pneumonia Bronkopneumonia
9 Tuberkolosis paru tanpa komplikasi

Gangguan Aorta dan Arteri
10 Hipertensi Ensesial
BAGIAN 4
SISTEM GASTROINTESTINAL
HEPATIBILIER, DAN PANKREAS
Mulut
1 KAndidiasis mulut
2 Ulkus mulut (aptosa, herpes)
3 Parotitis
Dinding, Rongga Abdomen, dan Hernia
4 Infeksi pada umbilicus
Lambung, duodenum, jejunum, ileum
5 Gastritis
6 Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasisi)
7 Refluks gastroesofagus
8 Demam tiriod
9 Intoleransi makanan
10 Alergi makanan
11 Keracunan makanan
Infeksi cacing dan Lainnya
12 Penyakit cacing tambang
13 Strongiloidiasis
14 Askariasis
15 Skistosomiasis
16 Taeniasis
Hepar
17 Hepatitis A
Kolon
18 Disentri Basiler, disentri amuba
19 Hemoroid grade 1-2
BAGIAN 5
SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH
1 Infeksi saluran kemih

2 Gonore
3 Pielonefristis tanpa komplikasi
Alat kelamin Pria
5 Parafimosis
BAGIAN 6
SISTEM REPRODUKSI
Infeksi
1 Sindrom duh (discharge) genital( gonore dan nongore)
2 Infeksi saluran kemih bagian bawah
3 Vulvitis
4 Vaginitis
5 Vaginosis Bakterialis
6 Spalpingitis
Kehamilan
6 Kehamilan normal
Gangguan pada kehamilan
7 Aborsi spontan komplit
8 Anemia defisiensi besi pada kehamilan
9 Ruptur perenium tingkat 1-2
Kelainan Organ Genital
10 Bsesn folikel rambut atau kelenjar sebasea
Payudara
11 Mastisis
12 Cracked nipple
13 Inverted nipple
BAGIAN 7
SISTEM ENDOKRIN
METABOLIK DAN NUTRISI
Kelenjar Endokrin
1 Diabetes melitus tipe 1
2 Diabetes melitus tipe 2
3 Hipoglikemia ringan
Gizi dan metabolism

4 Manutrisis energi -proteim
5 Defisiensi vitamin
6 Defisiensi mineral
7 Dislipidemia
8 Hiperurisemia
9 Obesitas
BAGIAN 8
SISTEM HEMOTOLOGI DAN IMUNOLOGI
1 Anemia defisiensi besi
Kelenjar Limfe dan Darah
2 Limfadenitis
Infeksi
3 Demam dengue, DHF
4 Malaria Leptospirosis (tana komplikasi)
Penyakit Autoimun
5 Reaksi anafilaktik
BAGIAN 9
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Otot dan Jaringan Lunak
1 Ulkus pada tungkai
BAGIAN 10
SISTEM INTEGUMEN
KULIT
Infeksi Virus
1 Veruka vulgaris
2 Moluskum kontagious
3 Herpes Zoster tanpa komplikasi
4 Morbili tanpa kompliksai
5 Verisela tanpa komplikasi
6 Herpes simpleks tanpa komplikasi
Infeksi bakteri
7 Impetigo
8 Inpetigo ulseratif (ektima)
9 Folikulitas superfisialis
10 Furunkel, kebunkel
11 Eritrasma
12 Erisipeletas
13 Skrofuloderma
14 Lepra
15 Sifilis stadum 1 dan 2
Infeksi jamur
16 Tinea kapitis
17 Tinea barbe
18 Tinea fasialis
19 Tinea korporis
20 Tinea manus
21 Tinea unguinum
22 Tinea kruris
23 Tinea pedis
24 Pityriasis vesikolor
25 Kandisiosis mukokutan ringan
Gigitan serangga dan Infeksi Parasit
26 Cutaneus larva migran
27 Filariasis
28 Pediculosis kapitis
29 Pedikulasis pubis
30 Scabies
31 Reaksi gigitan serangga
Dermatitis Eksim
32 Dermatitis kontak iritan
33 Dermatitis atopic (kecuali recalcitrant)
34 Dermatitis
35 Napkin eczema
Lesi Erotro-Squamosa
36 Dematitis seboroik
37 Pityriasis rosea
Kelainan Kelenjar Sebasea dan Ekrin
38 Akne vulgaris ringan
39 Hidradenitis supuratif
40 Dermatitis supuratif
41 Miliaria
Penyakit kulit Alergi
42 Urtikaria akut
Reaksi Obat
43 Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption
Trauma
44 Vulnus leseratum, punctum
45 Lika bakar derajat 1-2
BAGIAN 11
ILMU KEDOKTERAN FORENSIL DAN MEDIKOLEGAL
1 Kekerasan tumpul
2 Kekerasan tajam
KETERAMPILAM KLINIS
SISTEM SARAF
PEMERIKSAAN FISIK
Fungsi Saraf Kranial
1 Pemeriksaan indra penciuman
2 Inspeksi lebar celah palpebral
3 Inspeksi pupil terhadap cahaya
4 Reaksi pupil terhadap cahaya
5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat
6 Penialian gerakan bola mata
7 Penilaian diplopia
8 Penilaian nystagmus
9 Refleksi kornea
10 Pemeriksaan funduskopi
11 Penilaian kesimetrisan wajah
12 Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter

13 Penilaian sensasi wajah
14 Penilaian pergerakan wajah
15 Penilaian indra pengecapan
16 Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduski udara
dan tulang)
17 Penilaian kemampuan menelan
18 Inspeksi palatum
19 Penilaian otot sternomastoid dan trapezius
20 Lidah, inspeksi saat istirahat
21 Lidah, inspeksi dan penilaian system motoric (misalnya
engan dijulurkan keluar)
Sistem Motorik
22 Inspeksi : postur habitus., gerakan invontuler
23 Peenilaian tonus otot
24 Penialian kekuatan otot
Koordinasi
25 Inspeksi cara
26 Shallow knee bend
27 Tes remperg
28 Tes Romberg dipertajam
29 Tes telunjuk hidung
30 Tes tumit lutut
31 Tes untuk disdiadokinesis
Sistem Sensorik
32 Penilaian sensasi nyeri
33 Penilaian sensasi suhu
34 Penilaian sensasi raba halus
35 Penilaian rasa posisi (prpioseptif)
36 Penilaian sensasi diskrimitif (missal stereognosis)
37 Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow
(GGS)
38 Penilaian orientasi
39 Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa, termasuk
penilaian afasia
40 Penilaian daya ingat/memori
41 Penilaian konsentrasi
Refleksi Fisiologis, dan primitif
42 Refles tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela, tumit)
43 Reflex abdominal
44 Reflex kremaster
45 Reflex amal
46 Tanda Hiffmann-Tromner
47 Respon plantar (termasuk grup Babinski)
48 Snout reflex
49 Refleks menghisap/ rooting reflex menggenggam palmar/
grasp refle glabella palmomental
50 Refleks menggengam palmal./ grasp reflex
51 Reflex glabella
52 Refleks palmomental
Tulang Belakang
53 Inspeksi tulang belakang saat istirahat
54 Inspeksi tulang belakang saat bergerak
55 Perkusi tulang belakang
56 Palpasi tulang belakang
57 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertical
58 Penialain fleksi lumbal
Pemeriksaann fisik lainnya
59 Deteksi kaku kuduk
60 Penialain fontanel
61 Tanda petrick dan kontra-petrick
62 Tanda Chvostek
63 Tanda Lasegue
64 Interpretasi X-ray tengkorak
65 Interpretasi X-Ray tulang belakang
PSIKIATRI
1 Autoanamnesis
2 Alloanamnesis dengan anggota keluarga/ orang lain yang
bermakna
3 Memperoleh data mengenai keluhan/masalah utama
4 Menelusuri riwayat perjalan
5 Memperoleh data bermakana mengenai riwayat
perkembangan , Pendidikan,
pekerjaa,nperkawinan,kehidupan keluarga
PEMERIKSAAN PSIKIATRI
6 Peniliain status mental
7 Penialaian kesadaran
8 Penilaian persepsi oriental intelegensi secara klinis
9 Penilaian orientasi
10 Penilaian intelegesi secara klinis
11 Penilaian bentuk da nisi piker
12 Penialain mood dan afek
13 Penilain motoric
14 Penilaian pengendalian implus
15 Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement)
16 Penilaian kemampuan tilikan (insight)
17 Penilaian kemampuan fungsional (general assessment of
functioning)
DIAGNOSIS DAN IDENTIFIKASI MASALAH
18 Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis
multiaksial
19 Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial)
20 Identifikasi kedaruratan psikiatrik
21 Identifikasi masalah kedaruratan psikiatrik
22 Mempertimbangkan prognosis
23 Menentukan indikasi rujuk
PMERIKSAAN TAMBAHAN
24 Melakukan mini mental state examination
25 Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan
26 Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman sejawat
lainnya
SISTEM INDRA
PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK
Indera Penghilatan
Penglihatan
1 Penilaian penglihatan bayi, anak dan dewasa
Refleksi
2 Penialain refraksi, subjektif
Lapang Dada
3 Lapang pandang. Dondrs confrontation test
4 Lapang pandang, Amsler panes
Penilaian Eksternal
5 Inpeksi kelopak mata
6 Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas
7 Inspeksi Bulu mata
8 Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks
9 Inspeksi sklera
10 Inspeksi orifisium ductus lakrimalis
11 Palpasi limfonodus pre-aurikular
Posisi mata
12 Penialaian posisi dengan corneal reflex images
13 Penilaian posisi dengan cover uncover test
14 Pemeriksaan gerakan bola mata
15 Penilaian penglihatan binocular
Pupil
16 Inspeksi pupil
17 Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan
konvergasi
Media
18 Inspeksi media refraksi dengan transilluminasi (pen light)
19 Inspeksi kornea
20 Tes sensivitas kornea
21 Inspeksi bilik mata depan
22 Inspeksi iris
23 Inspeksi lensa
Fundus
24 Funduscopy untuk melihat fundus reflex
25 Funduscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makul
Tekanan Intraokular
26 Tekanan intraocular, estimasi dengan palpasi
27 Tekanan intraocular, pengukuran dengan identasinometer
(Schiotz)
Pemeriksaan Oftamologi Lainnya
28 Tes penglihatan warna (dengan buku Ishihara 12 plate)
Indra Pendengaran dan keseimbangan
29 Inspeksi airikula, posisi telinga, dan matoid
30 Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
31 Pemeriksaan membrane timpani dengan otoskop
32 Menggunakan cermin kepala
33 Menggunakan lampu kepala
34 Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, Rinne,
Scwabach)
35 Tes pendengaran, tes berbisik
Indra Penciuman
37 Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
38 Penilaian obstruksi hidung
39 Uji penciuman
40 Rinoskopi anterior
41 Transluminasi sinus frontalis dan maksila
Indera Pengecapan
42 Penilaian pengecapan
KETERAMPILAN TEARPEUTIK
MATA
43 Peresepan kacamata pada kelainan
44 Peresepan kacamata pada kelaianan reflasi ringan (sampai
dengan
45 Pemberian obat tetes mata
46 Aplikasi salep mata

47 To apply eyes dressing
THT
51 Manuver Valsalva
52 Pembersihan meutus auditorius dengan usapan
53 Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret
54 Pengambilan benda asing diterima
55 Menghentikan pendarahan hidung
56 Pengambilan benda asing dari hidung
SISTEM RESPIRASI
PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi leher
2 Palpasi kelenjar ludah
3 Palpasi nodus limfatikus brakialis
4 Palpasi kelenjar tiroid
5 Usap tenggorokan (throad swab)
6 Penilaian respirasi
7 Inspeksi dada
8 Palpasi dada
9 Perkusi dada
10 Auskultasi dada
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
11 Persiapan , pemeriksaan sputum dan interpretasinya (Gran
dan Ziehl Nielsen (BTA))
12 Uji fungsi paru/spirometry dasar
13 Interpretasi Ronntgen/foto toraks
TERAPEUTIK
14 Dekompresi jarum
15 Perawatan WSD
16 Terapi inhalasi/nebulisasi
17 Terapi oksigen
18 Edukasi berhenti merokok
SISTEM KARDIOVASKULER
PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi dada
2 Palpasi denyut apeks jantung
3 Palpasi arteri karotis
4 Perkusi ukuran jantung
5 Auskultasi jantung
6 Pengukuran tekanan darah
7 Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)
8 Palpasi denyut arteri ekstremitas
9 Penilaian denyut kapiler
10 Penilaian pengisisan ulang kapiler
11 Deteksi bruis
PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK
12 Tes (Brode) Trendelenburg
13 Elektrokardografi (EKG) : pemasangan dan interprestasi
hasi EKG sederhana (VES, AMI, VT, AF)
RESUSITASI
14 Pijat jantung luar
15 Resusitasi cairan
SISTEM GASTROINTESTAL, HEPATOBILIER DAN PANKREAS
PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi bibir dan kavitas oral
2 Inspeksi tonsil
3 Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
4 Inspeksi abdmen
5 Inspeksi lihat paha/ inguinal pada saat tekanan abdomen
maningkat
6 Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas
dinding perut)
7 Palpasi hernia
8 Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas
9 Pemeriksaan psoas sign
10 Pemeriksaan obturator sign

11 Perkusi (pekak hati dan area traube)
12 Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
13 Pemeriksaan undulasi (fluit thrill)
14 Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
15 Palpasi sactum
16 Inspeksi sarung tangan pasca colok dubur
17 Persiapan dan pemeriksaan tinja
18 Pemasangan pipa nasogastric (NGT)
19 Nasogastric suction
20 Enema
21 Anal swab
22 Identifikasi parasite
23 Identifikasi parasite
24 Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa,
parasite, cacing)
SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH
PEMERIKSAAN FISIK
1 Pemeriksaan bimanual ginjal
2 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
3 Perkusi kandung kemih
4 Palpasi prostat
PROSEDUR DIAGNOSTIK
5 Swab uretra
6 Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine (menyiapkan slide
dan uji mikroskopis utine)
7 Permintaan pemeriksaan BNO IVP
TERAPEUTIK
8 Pemasangan kateter uretra
9 Sirkumsisi
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI PRIA
1 Inspeksi penis
2 Inspeksi skrotum
3 Palpasi penis, testis, duktus spermatic epididimis
4 Transluminati skrotum
SISTEM REPRODUKSI WANITA
GINEKOLOGI
Pemeriksaan fisik
5 Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (
6 Inspeksi dan palpasi genetelia eksterna
7 Pemeriksaan speculum: inspeksi vagina dan serviks
8 Pemeriksaan bimanual :palpasi vagina,serviks, korpus uteri
dan ovarium
Pemeriksaan Diagnostik
9 Melakukan swab vagina
10 Duh (discharge) genital : bau, ph, pemeriksaan dengan
pewarnaan garam, salin, dan KOH
11 Melakukan Pap’ssmear
12 Pemeriksaan IVA
Pemeriksaan Tambahan untuk Fertilitas
13 Penilaian hasil pemeriksaan semen
14 Kurva temperature basal,
15 Pemeriksaan mucus serviks, tes fern
Terapi dan Prevensi
16 Melatih Pemeriksaan
17 Insisi abses bhartolini
Konseling
18 Konseling kontrasepsi
19 Insersi dan ekstraksi IUD
20 Kontrasepsi Injeksi
21 Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant )
OBSTRETRI
KEHAMILAN
22 Indentifikasi kehamilan resiko tinggi
23 Konseling prakonsepsi
24 Pelayanan perawatan antenatal
25 Ispeksi abdomen wanita hamil

26 Palpasi tinggi fundus, maneuver Leopold, penilaian posisi dari
luar
27 Mengukur denyut jantung janin
28 Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
29 Pemeriksaan pelvimetri klinis
30 Tes kehamilan
31 Permintaan pemeriksaan USG obgyn
Proses melahirkan normal
33 Pemeriksaan obstretri ( penilaian serviks, dilatasi, inembrane,
presentasi janin dan penurunan
34 Menolong persalinan fisiologis sesuai asuhan persalinana
normal (APN)
35 Pemecahan membrane ketuban sesaat sebelum melahirkan
36 Anestesi local di perenium
37 Episiotomi
38 Resusitasi bayi baru lahir
39 Menilao skor apgar
40 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
41 Postpartum : pemeriksaan tinggi fundus , placenta : lepas/
tersisa
42 Memperkirakan/ mengukur kehilangan darah sesudah
melahirkan
43 Menjahit luka episiotomy serta laserasi derajat 1 dan 2
44 Inisiasi menyusui dini ( IMD)
45 Kompresi bimanual (Eksterna, Interna, aorta )
Perawatan Masa Nifas
46 Menilai lochea
47 Palpasi posisi fundus
48 Payudaya : Inspeksi, manajemen laktasi, masase
49 Mengajarkan hygine
50 Konseling kontrasepsi/ KB Pascasalin
51 Perawatan luka episiotomy
52 Perawatan luka oprasi Caesar
SISTEM ENDROKRIN, METABOLISME, DAN NUTRISI
1 Penilaian status gizi ( termasuk pemeriksaan ntropemetri)

2 Penilaian kelenjar tiroid hipertiroid dan hipotiroid
3 Pengetur diet
4 Penatalaksanaan diabetes mellitus tanpa komplikasi
5 Pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
6 Pemeriksaan gula darah ( dengan poin of care test (POCT)
7 Pemeriksaan glucose urin ( Benedict)
8 Anamnesis dan konseling kasus ganggunan metabolism dan
endokrin
SISTEM HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI
1 Palpasi kelenjar limfe
2 Persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
3 Pemeriksaan darah rutin ( Hb,ht, Leukosit,trombosit)
4 Pemeriksaan profil pembekuan (bleeding time, clotting time)
5 Pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endapan darah (
LED/KED)
6 Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
7 Permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
8 Skin test sebelum pemberian obat injeksi
9 Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
10 Anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia
dan HIV
11 Penentuan indikasi dan jenis transfusi
SISTEM MUSKULOSKELETAL
PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi gait
2 Inspeksi tulang belakang saat berbaring
3 Inspeksi tulang belakng saat bergerak
4 Inspeksi tonus otot ekstremitas
5 Inspeksi sendi esktremitas
6 Inspeksi postur tulang belakng dan pelvis
7 Inspeksi posisi scapula
8 Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung
9 Penilaian fleksi limbal
10 Panggul penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi, dan

rotasi
11 Menilai otrofi otot
12 Lutut : menilai ligament krusiatus dan kolateral
13 Penilaian meniscus
14 Kaki : inspeksi postur dan bentuk
15 Kaki : penilaian fleksi dorsal/ plantar, inverse dan eversi
16 Palpation for tenderness
17 Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertical
18 Palpasi tendon dan sendi
19 Palpasi tulang belakng, sendi sakro-eliaka dan otot-otot
punggung
20 Percussion for tenderness
21 Penilaian range of motion (ROM) sendi
22 Menetapkan ROM kepala
23 Tes fungsi otot dan sendi bahu
24 Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal dan jari-jari
tangan
25 Pengukuran panjang ekstemitas bawah
SISTEM INTEGUMEN
PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi kulit
2 Inspeksi membrane mukosa
3 Inspeksi daerah perianal
4 Inspeksi kuku
5 Inspeksi rambut dan sklap
6 Palpasi kulit
7 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder,
missal ukuran, distribusi, penyebaran, konfigurasi
8 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder,
seperti uku distribusi, penyebaran dan konfigurasi
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
9 Pemeriksaan dermografisme
10 Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
11 Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
12 Penyiapan dan penilaian sediaan gram

13 Pemeriksaan dengan sinar
TERAPEUTIK
14 Pemilihan obat topical
15 Insisi dan drainase abses
16 Ekstrasi komedo
17 Perawatan luka
18 Kompres
PENCEGAHAN
22 Pencarian kontak (case fiding)
LAIN-LAIN
ANAK
Anamnesis
1 Anamnesis dari pihak ke tiga
2 Menelusuri riwayat makan
3 Anamnesis anak yang lebih tua
4 Berbicara dengan orang tua yang cemas dan / atau orang tua
dengan anak yang sakit berat
PEMERIKSAAN FISIK
5 Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian khusus usia pasien
6 Penilaian keadaan umum, gerakan, perilaku, tangisan
7 Pengamatan malformasi congenital
8 Palpasi fontanella
9 Respon moro
10 Reflex menggenggam palmar
11 Reflex mengisap
12 Refleks melangkah / menendang
13 Refleksi anus
14 Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak ( termasuk
penilaian motorik halus dan kasar, psikososial, bahasa)
15 Pengukuran antropemetri
16 Pengukuran suhu
17 Tes rumle leed
Terapeutik
18 Tatalaksana BBLR ( KMC incubator)
19 Peresepan makanan untuk bayi yang mudah sipahami ibu
20 Tatalaksana gizi buruk
21 Pungsi vena pada anak
Resusitasi
23 Tatalaksana dehidrasi barat pada kegawatdaruratan setelah
penatalaksanaan syok
DEWASA
Pemeriksaan Fisik
24 Penilaian keadaaan umum
25 Penilaian antropologi (haabitus dan posstur)
26 Penilaian kesadaran
Penunjang
27 Punksi vena
28 Finger prick
Terapeutik
30 Menasehati pasien tentang gaya hidup
31 Peresepan rasional, lengkap, dan dapat dibaca
32 Injeksi ( intrakutan, intravena, sbkutan, intramuscular)
33 Menyiapkan pre- operasi lapangan operasi untuk bedah
minor, asepsis, antisepsis, anestesi local
34 Persiapan untuk melihat atau menjadi asisten di kamar
operasi( cuci tangan, menggunakan baju operasi,
menggunakan sarung tangan steril, dll)
35 Anestesi infiltrasi
36 Blok saraf local
37 Jahit luka
38 Pengambilan benang jahitan
39 Menggunakan anestesi topical ( tetes semprot)
40 Pemberian analgesik
KEGAWATDARURATAN
41 Bantuan hidup dasar
42 Ventilasi masker
43 Traspor pasien ( transport of casualty)

44 Maneuver Heimlich
45 Resusitasi cairan
46 Pemeriksaan turgor kulit untuk menilai dehidrasi
KOMUNIKASI
47 Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tertulis
48 Edukasi nasihat dan melatih individu dan kelompok mengenai
kesehatan
49 Menyusun rencana menejemen kesehatan
50 Konsultasi terapi
51 Komunikasi lisan dan tertulis kepada teman sejawat atau
petugas kesehatan lainnya (rujukan dan konsultasi)
52 Menulis rekam medic dan membuat pelaporan
53 Menyusun tulisan ilmiah dan mengirim untuk publikasi
KESEHATAN MASYARAKAT/ KEDOKTERAN
PENCEGAHAN/ KEDOKTERAN KOMUNITAS
54 Perencanaan dan pelaksanaan, monitoring dan evaluasi upaya
pencegangan dalam berbagai tingkat pelayanan
55 Mengenali perilaku dan gaya hidup yang membahayakan
56 Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di
komunitas
57 Penilaian terhadap resiko masalh kesehatan
58 Memperlihatkan kemampuan perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi suatu intervensi pencegahan
kesehatan primer, sekunder dan tersier
59 Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi,
pemeriksaan medis berkala dan dukungan social
60 Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan kecelakaan kerja
serta merancang program untuk individu, lingkungan dan
institusi kerja
61 Menerapkan 7 langkah keselamatan pasien
62 Melakukan langkah- langkah diagnosis penyakit akibat kerja
dan penanganan pertama di tempat kerja, serta melakukan
pelaporan PAK
63 Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat termasuk kesehatan lingkungan
64 Melaksanakan 6 program dasar puskesmas : 1) promosi
kesehatan, 2) kesehatan lingkungan 3) KIA termasuk KB, 4)
perbaikan gizi masyarakat, 5) penanggulangan penyakit
imunisasi ISPA, diare, TB, malaria, 6) pengobastan dan
penanganan kegawat daruratan
65 Pembinaaan kesehatan usia lanjut

66 Menegakkan diagnosis holistic pasien individual dan
keluarga, dan melakukan terapi dasar secara holistic
67 Melakukan rehabilitasi medic dasar
68 Melakukan rehabilitasi social pada individu, keluarga, dan
masyarakat
69 Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien, keluarga
dan masyarakan
SUPERVISI
70 Mengetahui penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi dan pengendaliannya
71 Mengetahui jenis vaksin beserta
 Cara penyimpanan
 Cara distribusi
 Cara skrining dan konseling pada sasaran
 Cara pemberian
 Kontraindikasi efek samping yang mungkin terjadi
dan upaya penanggulangannya
72 Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan
73 Merencanakan, mengelolah, monitoring, dan evaluasi asuransi
pelayanan kesehatan misalnya BPJS, jamkesda, jampersal,
askes
Medikolegal
74 Prosedur medikolegal
75 Pembuatan visum et repertum
76 Pembuatan surat keterangan medis
77 Penerbitan sertifikat kematian
Forensik Klinik
78 Pemeriksaan anus
79 Deskripsi luka
80 Pemeriksaan derajat luka
Korban mati
81 Pemeriksaan label mayat
82 Pemeriksaan baju mayat
83 Pemeriksaan lebam mayat
84 Pemeriksaan kaku mayat
85 Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

86 Pemeriksaan gigi mayat
87 Pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh
88 Pemeriksaan korban trauma dan diskripsi luka
89 Pemeriksaan patah tulang
90 Pemeriksaan tanda tenggelam
Teknik pengambilan sempel
91 Vaginal swab
92 Buccal swab
93 Pengambilan darah
94 Pengambilan urine
95 Pengambilan muntahan atau isi lambung
Bantuan Hidup Lanjut
1 BLS for adult: chest compression, aiway dan breathing : 1-
rescuer adult CPR (Breath with masks)
2 BLS for adult: chest compression, aiway dan breathing : 1-
2rescuer adult CPR/breath with bag valve mask
3 1&2 rescuer child CPR
4 1&2 rescuer infant CPR
5 CPR with advanced airway/rescue breathing/mounth to
mounth breath
6 Bradycardia management
7 PEA Management
8 Asytole management
9 VF Managenent
10 Pulseless VT Management
11 Ischemic chest Pain
12 ACS
13 Airway management
14 Acute pulmonary edema
15 Hypotension & shoch
16 Tachycardia algorithm
17 Defibrillation : use of AED
18 Adult/infant/child choking
Penanganan Trauma Terhadap

19 Penanganan jalan napas
20 Perdarahan
21 Kepala
22 Dada
23 Abdomen dan panggul
24 Tulang serta otot dan sekitarnya pada ekstremitas
25 Triase dan bencana alam atau kecelakaan massif

Winda Kredensial

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Winda Kredensial

Diunggah oleh

Hak Cipta:

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH

Jl. Sepinggan Baru RT27 No.104 Balikpapan 76115

Akomodasi dan Refraksi

9 Tuberkolosis paru tanpa komplikasi

1 Infeksi saluran kemih

Gizi dan metabolism

12 Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter

46 Aplikasi salep mata

10 Pemeriksaan obturator sign

25 Ispeksi abdomen wanita hamil

1 Penilaian status gizi ( termasuk pemeriksaan ntropemetri)

10 Panggul penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi, dan

12 Penyiapan dan penilaian sediaan gram

43 Traspor pasien ( transport of casualty)

65 Pembinaaan kesehatan usia lanjut

85 Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

Penanganan Trauma Terhadap

Anda mungkin juga menyukai