Anda di halaman 1dari 14

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
terselesainya tugas makalah tentang Pola Kegiatan Suatu Perekonomian dalam bentuk yang
sederhana ini sebagai bahan sumber belajar yang di harapkan dapat mengantar pembaca
kearah pemahaman tentang pola kegiatan suatu perekonomian yang ada.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak
yang telah membantu menyusun makalah ini.Namun demikian kami menyadari bahwa,
penulisan makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat
diharapkan sebagai bahan masukan dan penyempurnaan penulisan makalah dimasa
mendatang. Mohon maaf bila ada kekeliruan, Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.

Mojokerto , 02 Oktober 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ................................................................................................ i

Kata Pengantar ................................................................................................... ii

Daftar Isi............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................1

A. Rumusan Masalah .................................................................................. 2

B. Tujuan .................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3

A. Jenis Sistem Perekonomian..................................................................... 3

B. Hubungan Uang,Perdagangan, dan Spesialisasi........................................ 5

C. Pelaku Ekonomi...................................................................................... 6

D. Sirkulasi Aliran Pendapatan.................................................................... 8

E. Mekanisme Pasar .................................................................................... 8

F. Kegagalan Pasar dan Campur Tangan Pemerintah...................................... 9

G. Campur Tangan Pemerintah..................................................................... 10

BAB III PENUTUP....................................................................................... 12

A. Kesimpulan ............................................................................................. 12
B. Saran ...................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... iv


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara garis besar, sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu ekonomi pasar,
ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat. Ekonomi pasar ialah perekonomian yang
kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual di pasar.
Ekonomi campuran ialah sistem ekonomi pasar yang disertai campur tangan pemerintah.
Sistem ekonomi perencanaan pusat adalah sistem ekonomi yang kegiatannya diatur
sepenuhnya oleh pemerintah. Tetapi sebagian besar negara biasanya menggunakan sistem
ekonomi campuran termasuk di Negara kita.
Ciri-ciri dan corak kegiatan dari sitem ekonomi tersebut perlu dikenal dengan sebaik-
baiknya.pertama,hal tersebut bermanfaat karena kita akan dapat melihat bagaimana sutau
perekonomian yang kita kenal sehari-hari berfungsi dan menjalankan
kegiatannya.selanjutnya, ia perlu pula dikenal karena analisis analisis ekonomi biasanya
menganggap bahwa system ekonomi yang wujud adalah system ekonomi
campuran.kebanyakan analisis ekonomi bermula dari pemisalan bahwa pemerintah tidak
melakukan campur tangan dalam perekonomian.namun pada akhirnya selalu ditujukkan
bagaimana pemerintah mempengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.
Pada makalah ini, akan diterangkan macam-macam sistem perokonomian,bagaimana
suatu sistem ekonomi campuran berfungsi dan menjalankan kegiatannya, namun terlebih
dahulu akan diterangkan bagaimana suatu perekonomian uang berfungsi.sesudah itu akan
diterangkan pelaku-pelaku utama kegiatan ekonomi, dalam suatu masyarakat. Uraian dalam
makalah ini sterusnya akan menunjukkan (i) interaksi antara pelaku kegiatan ekonomi dalam
system pasar, (ii) kebaikan dan keburukan sisitem pasar, dan (iii) peranan pemerintah dalam
memperbaiki efesiensi system pasar.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu,
1) Apa dan ada berapakan jenis-jenis sistem perekonomian ?
2) Apa hubungan uang ,perdagangan dan spesialisasi?
3) Siapa saja pelaku kegiatan ekonomi itu?
4) Bagaimana sirkulasi aliran pendapatan?
5). Bagaimana kebaikan dan keburukan system pasar?
6). Bagaimana peranan pemerintah dalam memperbaiki efesiensi sistem pasar ?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini yaitu,
1) .Untuk mengetahui apa dan ada berapa sistem ekonomi.
2). Untuk mengetahui hubungan antara uang, perdagangan dan spesialisasi.
3) .Untuk mengetahui siapa saja yang berperan dalam kegiatan ekonomi.
4). Untuk mengetahui bagaimana sirkulasi aliran pendapatan .
5). Untuk mengetahui bagaimana kebaikan dan keburukan sistem pasar
6). Untuk mengetahui bagaimana campur tangan pemerintah dalam memperbaiki efesiensi sistem
pasar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Jenis Sistem Perekonomian

Sistem perekonomian pada dasarnya terbagi atas tiga, di bawah ini penjelasan dari ketiga
sistem tersebut.
1. Sistem Ekonomi Pasar (liberal)
Sistem ekonomi pasar (liberal) adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan
sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk
memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Pada sistem ekonomi liberal, pengelolaan perekonomian sepenuhnya diatur oleh kekuatan
pasar (yakni kekuatan permintaan dan penawaran). Artinya individu atau swasta diberi
wewenang penuh dalam mengelola perekonomiannya. Wewenang pemerintah dalam hal ini
terbatas, mencakup keselamatan dan kelangsungan hidup warga negara. Seperti misal,
larangan memproduksi obat bius dan obat-obatan terlarang lainnya. Terdapat kebebasan
individu yang besar dalam melakukan kegiatan ekonominya.
· Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi pasar, antara lain
a. Bebas memiliki alat-alat dan sumber-sumber produksi, baik perorangan maupun kelompok
b. Hak milik perorangan dijamin sepenuhnya
c. Kegiatan ekonomi sebagian besar dilakukan oleh swasta
d. Campur tangan pemerintah sangat sedikit atau terbatas
e. Modal mempunyai peran yang terpenting dalam kegiatan ekonomi
f. Bebas bersaing dengan cara apa pun
g. Didorong oleh motif memperoleh laba sebesar-besarnya.

2. Sistem Ekonomi Perencanaan Terpusat (Sosialis)


Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki
kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk
mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian.
Tetapi justru karena sangat besarnya campur tangan pemerintah, mengakibatkan potensi dan
daya kreasi masyarakat akan mati dan tidak adanya kebebasan individu dalam melakukan
kegiatan ekonomi. Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis adalah negara-negara yang
berideologi komunis seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, RRC dan negara komunis lainnya.
· Ciri-ciri sistem Ekonomi Sosialis sebagai berikut:
Adapun ciri-ciri system ekonomi sosialis, antara lain
a. Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara
b. Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
c. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur oleh pemerintah secara terpusat
d. Hak milik individu tidak diakui
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-
kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam
sistem ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan
kegiatan perekonomian.
Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian
dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk
menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Adanya campur tangan
dari pemerintah bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari
sistem liberal, antara lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan masyarakat tertentu
terhadap sumber daya ekonomi.
· Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonami campuran, antara lain,
a. Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
b. Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan -kebijaksanaan
di bidang ekonomi.
c. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang
ditetapkan pemerintah.
d. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak
merugikan kepentingan umum.
e. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
f. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.

B. Hubungan Uang ,Perdagangan dan Spesialisasi


Perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua setengah
abadbelakangan ini. Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan
kegiatan perdagangan. Kegiatan perdagangan yang bertambah lancar akan membarikan
perangsang kepada masyarakat untuk melakukan spesialisasi dalam pekerjaan-pekerjaan yang
sesuai dengan keahlianmereka. Ciri-ciri perekonomian uang sebagai perantara dalam kegiatan
tukar menukar (perdagangan).Secara umum dapat di katakan bahwa kemajuan perekonomian
akan menyebabkan peranan uang menjadi semakin penting dalam perekonomian.Pengunaan
uang telah memungkinkan mereka melakukanspesialisasi,yaitu setiap orang tidak lagi
menghasilkan semua barang dan jasa yang dapat disediakanya dengan lebih efisien.

· Keuntungan-keuntungan dari spesialisasi


a) Spesialisasi mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi.Dalam spesialisasi seorang
pekerja atau tenaga ahli akan di gunakan pada kegiatan yang sesuai dengan keahliannya.
Dengan cara ini faktor-faktor produksi akan digunakan dengan lebih efisien.
b) Spesialisasi mempertinggi efisiensi memproduksi.Berarti biaya produksi
c) Rata-rata bertambah rendah.Spesialisasi menyebabkan berbagai
d) Masyarakat tidak perlu lagi membeli alat-alat produksi yang sama jenisnya.
Spesialisasi mendorong perkembangan teknologi.Spesialisasi menyebabkan pasaranberbagai
barang menjadi bertambah luas.Untuk memenuhi kebutuhan ini para pengusaha akan
berusaha menggunakan teknologi produksi yang lebih baik dan lebih tinggi produktivitasnya.

C. Pelaku Kegiatan Ekonomi


Dalam analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan kegiatan mereka secara satu
persatu, untuk mencapai tujuan ini cukuplah apabila pelaku-pelaku kegiatan ekonomi di
bedakan menjadi tiga golongan yaitu:
· Rumah tangga
Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam
perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan usahawan, selain itu sektor ini
memiliki faktor-faktor produksi yang lain yaitu barang-barang modal, kekayaan alam, dan
harta tetap seperti tanah dan bangunan. Sebagai balas jasa tehadap penggunaan berbagai jenis
faktor produksi ini maka sektor perusahaan akan memberikan berbagai jenis pendapatan
kepada sektor rumah tangga.

· Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang di kembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang
dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang di butuhkan
masyarakat.seorang atau sekumpulan orang tersebut dikanal sebagai pengusaha. Mreka adalah
orang yang memiliki keahlian keusahawanan dan kegiatan mereka dalam perekonomian ialah
mengorganisasi faktor-faktor produsi secara demikian rupa sehingga berbagai jenis barang
dan jasa yang di perlukan rumah tangga dapat di produksi dengan cara yang sebaik-baiknya.
Tujuan mereka yang utama adalah memperoleh keuntungan dari usaha mereka. Jumlah
barang yang perlu di produksi dan bagai mana cara memproduksinya selalu di pertimbangkan
berdasarkan keinginan untuk mencapai untung yang maksimum.

· Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang di beri tugas untuk mengatur kegiatan
ekonomi. Badan- badan seperti itu termasuk berbagai departemen pemerintahan, badan yang
mengatur penanaman modal, Bank central, Parlemen, Pemerintah daerah, angkatan bersenjata
dan sebagainya. Badan-badan tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan
perusahaan supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan
masyarakat secara keseluruhan. Di samping mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan
ekonomi rumah tangga dan perusahaan, pemerintah juga malakukan sendiri beberapa kegiatan
ekonomi. Ekonomi yang di lakukan pemerintan adalah kegiatan yang kurang menguntungkan
kepada pihak swasta, salah satu kegiatan yang demikian adalah kegiatan mengembangkan
prasarana ekonomi seperti jalan-jalan, jembatan, pelabuhan, dan lapangan terbang. Prasarana
tersebut penting sekali artinya dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi yang lain
tetapi biayanya sangat mahal dan ada kalanya modal yang di tanamkan tidak dapat di peroleh
kembali.

D.Sirkulasi Aliran Pendapatan


Sirkulasi aliran pendapatan biasanya hanyalah menunjukkan bentuk aliran faktor produksi,
pendapatan, barang serta jasa dan pengeluaran, antara sektor rumah tangga dan sektor
perusahaan. Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor-faktor produksi yang akan
menawarkan sumber-sumber daya kepada para pengusaha dan para pengusaha akan
menyambut tawaran tersebut karena mereka memerlukan faktor-faktor produksi barang-
barang dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan faktor-faktor produksi tersebut akan
mewujudkan dua macam aliran yaitu aliran barang dan aliran uang. Sektor perusahaan akan
memberikan pendapatan kepada berbagai jenis sumber daya yaitu tenaga kerja mendapat upah
dan gaji, tanah mendapat sewa,modal mendapat bunga dan keahlian
keusahawanan memperoleh keuntungan. Aliran dari berbagai jenis pendapatan dari sektor
perusahaan ini adalah aliran dalam bentuk uang. Sektor perusahaan dan sektor rumah tangga
dalam dua janis kegiatan sebagai berikut:
· Menentukan jenis- jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
· Menntukan bagaimana faktor-faktor produksi akan di alokasikan ke berbagai kegiatan
memproduksi.

E. Mekanisme pasar
Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-
faktor produksi dan mengembangkan perekonomian. Beberapa kebaikan mekanisme pasar :
· Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat
· Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegitan usaha
· Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
· Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
· Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan
ekonomi.
Beberapa kelemahan dari mekanisme pasar :
· Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
· Kegiatan ekonomi sangat tidak setabil keadaanya
· Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli
· Meknisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
· Kegiatn konsumen dan produsen mungkin menibulkan”eksternalitas” yang merugikan

F. Kegagalan Pasar Dan Campur Tangan Pemerintah


Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi
secara efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan
ekonomi.Kegagalan ini mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan
ekonomi. Berdasarkan kelemahan-kelemahan dari mekanisme pasar seperti yang telah di
terangkan, dapat di ambil kesimpulan bahwa tujuan dari campur tangan pemerintah adalah
untuk :
· Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat di
hindarkan.
· Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan
stabil.
· Mengawasi kegiata-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat
mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang
merugikan.
· Menyediakan “barang bersama” yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi dan tentara, yang
penggunaannya di lakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan
sosial masyarakat.
· Megawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau
di kurangi masalahnya.

G. Bentuk Bentuk Campur Tangan Pemerintah


Keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat di bedakan dalam tiga bentuk:
1. Membuat Perturan-Peraturan
Tujuan pokok dari praturan-peraturan pemerintah adalah agar kegiatan kagiatan ekonomi
di jalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai. Sebagai contoh peraturan
mengenai syarat-syarat kerja kepada para pekarja di sektor industri adalah di buat untuk
menjamin agar para pekerja di beri gaji, upah dan tunjangan lain yang wajar serta tidak di
tindas majikan.

2. Menjalankan Kebijakan Fiskal Dan Moneter


Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluaranya
dan dalam sistem dan cara-cara mengunpulkan pajak. Sedangkan kebijakan moneter adalah
langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian,
yaitu mempegaruhi suku bunga, operasi bank-bank, dan mengatur jumlah uang yang beredar
dalam masyarakat.

3. Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung


Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung adalah kegiatan-kegiatan yang biasa
dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan perseorangan dan
memaksimumkan keuntungan sosial, seperti: kegiatan pengangkutan kereta api, perusahaan
jasa untuk menyediakan air bersih, listrik dan telepon, dan perusahaan jasa pos. Di banyak
negara, termasuk negara kita kegitan ekonomi yang di lakukan pemerintah bukan saja
meliputi bidang-bidang tersebut melainkan banyak bidang lainnya seperti di sektor
perkebunan, industri, pertambangan, perbankan dan sebagainya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara garis besar sistem ekonomi
dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:ekonomi pasar, ekonomi campuran, sistem ekonomi
perencanaan pusat. Dalam mengetahui pola kegiatan suatu ekonomi, harus pula
memperhatikan bagaimana perekonomian uang, perdagangan dan spesialisasi yang akan
menimbulkan kemajuan perekonomian. Selain itu aliran pendapatan terjadi pada 2 sektor
yaitu sektor perusahaan dan sektor rumah tangga. Selain itu interaksi dalam perekonomian
yang terjadi antara para pelaku ekonomi,rumah tangga,perusahaan, dan pemerintah.
Mekanisme pasar pun dalam suatu perekonomian kadang menimbulkan keuntungan dan
kegagalan, dan untuk mencegah dampak dari mekanisme pasar muncul lah campur tangan
dari pemerintah.

B.SARAN

Pola kegiatan sistem perekonomian melibatkan pemerintah, rumah tangga,dan


perusahaan agar dapat mengatur kegiatan ekonomi sebaik mungkin sehingga pola kegiatan
sistem perekonomian dapat terlaksana dengan baik, dan memberikan keuntungan dan
kebaikan pada semua pihak.
DAFTAR PUSTAKA

· Sukirno,Sadono. Mikroekonomi Teori Pengantar (ed.3).Jakarta:PT Raja Grafindo


Persada.2013.
· http://www.slideshare.net/aceofbases4/macam-macam-sistem-ekonomi
· http://azanulahyan.blogspot.com/2014/04/macam-macam-sistem-ekonomi-dalam-
perekonomian

Anda mungkin juga menyukai