u n t u k m e m a s t i k a n b a h w a s e h a t i t u m u d a h dijangkau salah satunya dengan memperluas jaringan kerjasama dengan pembuat kebijakanl.Perubahan sosial adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan. Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranyakomunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruhkebudayaan masyarakat lain. Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan. 1. Pendekatan Perubahan Sosial Tujuan dari pendekatan ini adalah melakukan perubahan-perubahan pada lingkungan fisik, social dan ekonomi, supaya dapat membuatnya lebih mendukung untuk keadaan yang sehat. Hal utama bukan untuk mengubah tetapi mempengaruhi kesehatan masyarakat. Contohnya adalah mengubah masyarakat, bukan pada pengubahan perilaku individu-individunya. Orang-orang yang menerapkan pendekatan ini memberikan nilai penting bagi hak demokrasi mereka mengubah masyarakat, mempunyai komitmen pada penempatan kesehatan dalam agenda politik di berbagai tingkat dan pada pentingnya pembentukan lingkungan yang sehat daripada pembentukan kehidupan individu-individu orang yang tinggal di tempat itu. Pendekatan ini menyatakan kemunduran sosial ekonomi sebagai faktor dari sakit. Hal ini dipusatkan dengan membuat lingkuangan, perubahan sosial dan ekonomi dengan rencana kebijakan, aksi perubahan politik dan kolaborasi yang lebih luas dengan pembuat keputusan. D. PENDEKATAN PERUBAHAN SOSIAL Pendekatan ini memberikan nilai penting bagi hak demokrasi untuk mengubah masyarakat agar mempunyai komitmen pada kesehatan. Orang-orang yang menerapkan pendekatan ini dapat melakukan aksi politik atau sosial untuk mengubah lingkungan fisik dan sosial yang mendukung kesehatan. Adapun tujuannya adalah melakukan perubahan pada lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi, supaya mendukung lingkungan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan. Lingkungan fisik yang dimaksud misalnya air, tanah, dan udara, apabila salah satu dari lingkungan fisik tersebut tercemar maka dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan. Sebagai contoh : ibu hamil minum air yang berasal dari tanah yang tercemar oleh limbah pabrik dalam waktu lama, maka akan menyebabkan gangguan kehamilan dan gangguan janin; untuk mencegah supaya air tanah tidak tercemar limbah pabrik banyak aksi social yang dilakukan untuk mendukung supaya air tanah tidak tercemar, dan sebagainya. 1. Gillin. Perubahan- perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan –perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisis penduduk, ideologi, maupun karena penemuan baru dalam masyarakat. Kingsley davis. Perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Definisi perubahan sosial : selo soemarjan. Perubahan sosial adalah segala perubahan- perubahan pada lembaga- lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk dalam nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku diantaranya kelompok- kelompok dalam masyarakat 5. Perubahan sosial 2. 15. Koentjaraningrat, dalam bukunya Pengantar Athropologi (1996). Menjelaskan bahwa perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk yaitu : 1). Perubahan yang terjadi secara lambat dan cepat, 2). Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan yang besar pengaruhnya, 3). Perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan. 3. 16. Adapun tujuanya adalah untuk melakukan perubahan pada lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi supaya mendukung keadaan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan. 4. 17. pendekatan ini memberikan nilai penting bagi hak demokrasi untuk mengubah masyarakat agar mempunyai komitmen pada kesehatanya. Orang – orang yang menerapkan pendekatan ini dapat melakukan aksi politik atau sosial untuk mengubah lingkungan fisik dan sosial yangmendukung kesehatan. Pendekatan perubahan sosial 5. 18. Contoh : ibu hamil minum air yang berasal dari tanah yang tercemar limbah pabrik dalam waktu lama maka akan menyebabkan gangguan kehamilan dan janin ; untuk mencegah agar air tanah tidak tercemar limbah pabrik banyak aksi sosial yang dilakukan untuk mendukung supaya air tanah tidak tercemar dan sebaganya.