Pencuci Mulut Tak Harus Manis, Yang Penting Sehat!
orang Jepang jarang sekali mengkonsumsi makanan manis atau makanan penutup. Mereka hanya mengonsumsi 48,8 gram gula per hari. Orang Jepang memilih pencuci mulut yang tepat seperti buah-buahan atau teh hijau (ocha) sehingga dapat terhindar dari penyakit diabetes dan obesitas.
Gemar Nori Alias Rumput Laut
Serat pangan dari laut ini banyak di konsumsi orang Jepang. Rumput laut adalah salah satu makanan yang memiliki zat antioksidan tinggi di dalamnya sehingga mampu mengurangi penyerapan lemak dalam tubuh. Manfaat lain dari rumput laut yaitu mampu meningkatkan pengolahan lemak dalam tubuh hingga 4 kali lipat.
Jangan Tunggu Kenyang
orang Jepang mempunyai prinsip “hara hachi bu” yang artinya “makanlah sampai perutmu penuh 8/10 bagian”. Makan dengan perlahan juga akan membuat makanan lebih mudah dicerna. Kebiasaan inilah yang membuat orang Jepang langsing dan sehat.
Selalu Konsumsi Ikan
Orang Jepang makan ikan 100 gram sehari. Dalam ikan sangat tinggi kandungan asam lemak omega 3, yang merupakan lemak sehat untuk kesehatan otak dan jantung.
Tinggalkan Kendaraan, Saatnya Jalan Kaki!
Orang Jepang lebih suka jalan kaki daripada naik kendaraan pribadi. Mereka jalan kaki kemana saja ingin pergi, baik ke sekolah, kantor, atau hanya sekedar ke taman. Hal inilah yang membuat orang Jepang terlihat bahagia, bugar, dan awet muda.
Pola Hidup Seimbang dan Cinta Sayuran
Orang Jepang dikenal sebagai pekerja keras, tetapi selalu menjaga kesehatan. Mereka selalu menerapkan pola hidup yang seimbang, misalnya dengan banyak mengkonsumsi sayuran. Hampir seluruh menu makanan di Jepang pasti menyisipkan sayuran di dalamnya. Mereka juga selalu meluangkan waktu untuk beristirahat. Itulah sebabnya orang Jepang memiliki indeks kesehatan terbaik di dunia.
Makan ‘Bakteri’ dan Tofu
Banyak bakteri yang punya manfaat positif untuk kesehatan pencernaan, salah satunya bakteri dalam yogurt dan acar. Tofu juga baik untuk kesehatan karena mengandung isoflavon tinggi yang baik untuk hormon dan terhindar dari penyakit osteoporosis saat wanita memasuki masa menopause. Orang Jepang sangat menyukai yogurt, acar, dan tofu sebagai menu tambahan makan siang.
Karbohidrat Bukan Cuma dari Nasi
Orang Jepang sering mengonsumsi sumber karbohidrat selain nasi, contohnya kentang, ubi, udon (mie dari beras), soba (mie dari tepung gandum), dan sereal. Masak Sebentar Saja, Jangan Lama-lama orang Jepang mengolah makanan dalam waktu singkat agar gizi yang terdapat di dalam bahan masakan tidak hilang. Selain itu, radikal bebas yang terbentuk dari proses masak juga terminimalisir. Hal ini membuat kualitas makanan terjaga dengan baik.