Anda di halaman 1dari 2

9 Gaya Hidup Orang Jepang yang Sehat

Pencuci Mulut Tak Harus Manis, Yang Penting Sehat!


orang Jepang jarang sekali mengkonsumsi makanan manis atau makanan
penutup. Mereka hanya mengonsumsi 48,8 gram gula per hari. Orang Jepang
memilih pencuci mulut yang tepat seperti buah-buahan atau teh hijau (ocha)
sehingga dapat terhindar dari penyakit diabetes dan obesitas.

Gemar Nori Alias Rumput Laut


Serat pangan dari laut ini banyak di konsumsi orang Jepang. Rumput laut adalah
salah satu makanan yang memiliki zat antioksidan tinggi di dalamnya sehingga
mampu mengurangi penyerapan lemak dalam tubuh. Manfaat lain dari rumput
laut yaitu mampu meningkatkan pengolahan lemak dalam tubuh hingga 4 kali
lipat.

Jangan Tunggu Kenyang


orang Jepang mempunyai prinsip “hara hachi bu” yang artinya “makanlah
sampai perutmu penuh 8/10 bagian”. Makan dengan perlahan juga akan
membuat makanan lebih mudah dicerna. Kebiasaan inilah yang membuat orang
Jepang langsing dan sehat.

Selalu Konsumsi Ikan


Orang Jepang makan ikan 100 gram sehari. Dalam ikan sangat tinggi
kandungan asam lemak omega 3, yang merupakan lemak sehat untuk kesehatan
otak dan jantung.

Tinggalkan Kendaraan, Saatnya Jalan Kaki!


Orang Jepang lebih suka jalan kaki daripada naik kendaraan pribadi. Mereka
jalan kaki kemana saja ingin pergi, baik ke sekolah, kantor, atau hanya sekedar
ke taman. Hal inilah yang membuat orang Jepang terlihat bahagia, bugar, dan
awet muda.

Pola Hidup Seimbang dan Cinta Sayuran


Orang Jepang dikenal sebagai pekerja keras, tetapi selalu menjaga kesehatan.
Mereka selalu menerapkan pola hidup yang seimbang, misalnya dengan banyak
mengkonsumsi sayuran. Hampir seluruh menu makanan di Jepang pasti
menyisipkan sayuran di dalamnya. Mereka juga selalu meluangkan waktu untuk
beristirahat. Itulah sebabnya orang Jepang memiliki indeks kesehatan terbaik di
dunia.

Makan ‘Bakteri’ dan Tofu


Banyak bakteri yang punya manfaat positif untuk kesehatan pencernaan, salah
satunya bakteri dalam yogurt dan acar. Tofu juga baik untuk kesehatan karena
mengandung isoflavon tinggi yang baik untuk hormon dan terhindar dari
penyakit osteoporosis saat wanita memasuki masa menopause. Orang Jepang
sangat menyukai yogurt, acar, dan tofu sebagai menu tambahan makan siang.

Karbohidrat Bukan Cuma dari Nasi


Orang Jepang sering mengonsumsi sumber karbohidrat selain nasi, contohnya
kentang, ubi, udon (mie dari beras), soba (mie dari tepung gandum), dan sereal.
Masak Sebentar Saja, Jangan Lama-lama
orang Jepang mengolah makanan dalam waktu singkat agar gizi yang terdapat
di dalam bahan masakan tidak hilang. Selain itu, radikal bebas yang terbentuk
dari proses masak juga terminimalisir. Hal ini membuat kualitas makanan
terjaga dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai