Inilah kita sebut alam terkembang menjadi guru. Alam berfungsi sebagai
guru. Berbagi pengalaman atau dialog itu tadi. Kreasi-kreasi dan ekpresi budaya
bersumber dari nilai-nilai yang dibentuk melalui keakraban dengan alam itu.
Misalnya, ada ekspresi budaya yang memperlihatkan hubungan harmonis manusia
dan komuntias Melayu itu dengan lingkungannya. Jadi, antara manusia dengan
alam itu berbagi berkah, Jadi, ekologi alam sekitar dan ekspresi budaya serta nilai-
nilainya jika dianalogikan ibarat hubungan sarang dan burung, antara tanah dan
tumbuh-tumbuhan, air dan ikan, adanya penyatuan
Budaya Melayu dengan sangat tegas dan jelas menata ruang. Tata ruang
dalam budaya Melayu itu jelas. Pembagian ruang menurut orang melayu :
1. Tanah kampung, yaitu berarti tempat rumah tegak berjajar, tempat masyarakat
dan membuat perkampungan dan negerinya. Ungkapan adat mengatakan :
Yang disebut tanah kampung Di situ anak dipinak
Tempat koto didirikan Disitu helat dengan jamu
Tempat rumah ditegakkan Yang disebut tanah
kampung
Rumah besar berumah kecil Tempat berkampung
orang ramai
Rumah berpagar puding puding Tempat berkumpul
sanak saudara
Rumah elok berhalaman luas Tempat berhimpun
dagang lalu
Di sana rumah dicacak Tempat berundi
bermufakat
Di sana darah tertumpah Tempat beradat
berpusaka
Di sana adat ditegakkan Tempat gelanggang
didirikan
Di sana lembaga didirikan Yang disebut tanah
kampung
Di situ ico pakaian dikekalkan Berkeliling tanah
dusunnya
Di situ pendam pekuburan Berkeliling tanah
ladangnya
Di situ rumah diatur Berkeliling rimba
larangannya
Di situ pusaka turun Tanah bertentu
pemakaiannya
Di situ tuan naik Tanah bertentu letak
gunanya
Di situ harta bersalinan