Anda di halaman 1dari 43

Bab 1

Pengantar
Konservasi Energi

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


1
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Outline

 Pengertian Umum
 Sejarah Harga Energi
 Kebijakan Konservasi Energi di Indonesia
 Dasar-dasar Manajemen Energi
 Memulai Kegiatan Konservasi Energi

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
2
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Pengertian Umum
Energi :
• Kemampuan untuk melakukan usaha / melakukan berbagai proses
kegiatan.
• Bentuk energi umumnya berupa bahan bakar, listrik, energi mekanis dan
panas.

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


3
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Pengertian Umum

The human Air-conditioning Airplanes


body systems

Car radiators Power plants Refrigeration systems

Manajemen energi :
Kegiatan pengelolaan energi secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
penggunaan energi.

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


4
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Pengertian Umum (lanjutan)

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


5
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Pengertian Umum (lanjutan)
Konservasi energi :
Kegiatan pemanfaatan energi secara efisien dan rasional tanpa
mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar
diperlukan serta tidak mengurangi kenyamanan.

Audit energi :
Kegiatan pemeriksaan / pengkajian penggunaan energi untuk
mengetahui tingkat pemakaian energi serta menganalisis peluang
penghematan energi yang layak untuk diimplementasikan secara
teknis dan ekonomi.

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


6
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Sejarah Harga Energi
Harga Minyak Mentah Internasional
( harga nominal )

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


7
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Peristiwa Besar Dunia dan Pengaruhnya
pada Harga Minyak Mentah (1970-2004)

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


8
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Harga Batubara Internasional

Kompas, Senin 3 Maret 2008

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


9
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Langkah-langkah Kebijakan Energi
GREEN ENERGY Policy
POLICY
Energy Conservation

A B C D
INSTRUMENT Incentives/
Information Regulation Price
Disincentives

 Campaign  Tax Reduction  Energy Manager  Economical Energy


 Consultation  Import Tax  Energy Management Pricing
 Training Exemptions  Energy Audit  Automatically
 Education  Low Interest  Energy Consumption Electricity Tariff
 Awards
Investment Fund Monitoring
 DSM
PROGRAM - Household  Energy Intensity Target
- Public Street  Energy Efficient Design
Lighting  Standardization
 Cooperation/Part  Implementation
nership: Standard
- Stakeholder  Transportation (CALTI)
- -CDM  Energy Equipment
Labeling

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


10
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Final Energy Consumption by
Sector (2002)

Transportation
Industry
36%
39%

165 Million BOE 176 Million BOE

113 Million BOE

hHousehold/Commer
cial
25%

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


11
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition
12
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition
13
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Transformasi Attitude (Sikap)

Ignorance Awareness Proficiency Mastery


Society Society Society Society

Meningkatnya Kesadaran akan


Pentingnya Konservasi Energi

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
14
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Manajemen Energi

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


15
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Konsep Konservasi Energi

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


16
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition
17
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Mengapa Menerapkan
Manajemen Energi?

• Meningkatkan keuntungan
• Meningkatkan daya saing
• Meningkatkan kinerja sistem
• Menyederhanakan peralatan dan operasi
• Meningkatkan kebersihan lingkungan
• Manajemen Energi adalah bagian dari
Manajemen Perusahaan secara keseluruhan

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


18
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Mengapa Pemakaian Energi
Belum Efisien ?
• Di masa lalu harga energi relatif murah (bersubsidi)
• Efisiensi energi bukan merupakan pertimbangan utama
dalam desain peralatan, sehingga seringkali didapat
peralatan yang oversized / belum efisien.
• Investasi selalu lebih dititikberatkan pada penambahan
kapasitas produksi (meski belum efisien).
• Biaya investasi awal peralatan yang efisien umumnya
lebih mahal.
• Terbatasnya pengetahuan teknis mengenai konservasi
energi.
• Budaya perusahaan belum mempertimbangkan optimasi
sistem energi
• Tidak ada yang mau bertanggungjawab pada ketidak-
efisienan walau sudah terukur/terbukti
© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition
19
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Konversi Energi

Useful Energy
Primary Energy Conversion Final Energy End-use Service
Energy

Batubara Pembangkit Listrik Transmisi Lampu Energi Radiasi Penerangan

100% 30% 27% 25% 20% 15%

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


20
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Kesetimbangan Energi
Power plant losses 70%

Motor losses 10%

Transmission & Drive train losses 10%


distribution losses
9%. Pump losses 10%

Throttle losses 10%

Pipe losses 10%

9.5 units of
energy output

From the Drivepower Technology Atlas


Courtesy of E SOURCE, www.esource.com

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
21
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Kesetimbangan energi pada Genset
Flue gas

Udara

Genset Listrik
BBM

Cooling Rad &


water conv

EFF = 100 % - ( % fluegas loss + % cooling water loss


+ % radiation&convection loss)
SFC = lt BBM/kwh Listrik

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
22
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Radiasi matahari rata-rata
130

211
113
U
BL TL

243 B T 112

BD TG
S
97
176
97

(W/m2)
© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
23
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Pengudaraan dan pencahayaan
alamiah
Secara umum rumah mempunyai kemampuan
untuk mendinginkan ruang secara alamiah
• Pemanfaatan ventilasi silang
• Desain plafon tinggi
• Penggunaan menara angin
• Ventilasi dan insulasi atap
• Penggunaan warna terang
• Pemilihan material
• Hindari effek rumah kaca
• Tanaman hijau

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
24
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Bagaimana Berhemat ?
Pendingin Ruangan
Daya (Watt) Kurangi Waktu Pemakaian
Daya (Watt)

750 750

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Waktu (h) Waktu (h)
Energi = Daya * Waktu (kWh)
Energi = Daya * Waktu (kWh)
= Luas Kurva Berkurang, menjadi
= Luas Kurva = 3000 Wh = 3 kWh
= 2250 Wh = 2,25kWh
© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition
25
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Penerangan
Lampu Pijar Kurangi Daya Lampu dgn LHE
Daya (Watt) Daya (Watt)

100 100

20

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Waktu (h)
Waktu (h)
Energi = Daya * Waktu (kWh)
Energi = Daya * Waktu (kWh)
= Luas Kurva Berkurang, menjadi
= Luas Kurva = 400 Wh = 0,4 kWh
© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT.
= 80 Wh = 0,08 kWh2009 Edition
26
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Refrigerator

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


27
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Formulir pemakaian energi
rumah tangga
Pemakaian Energi Rumah Tangga
Jenis Pemakaian Jenis Peralatan Daya listrik Jumlah alat Waktu Lama Energi Biaya
pemakaian Pakai (h) (kWh) (Rp)
Penerangan LHE
LHE
LHE
Lampu Pijar
Lampu TL
Lampu Sorot
Lainnya

Peralatan Dapur Kompor Listrik


Oven Listrik
Microwave Oven
Dispenser Air
Kulkas
Blender
Lainnya

Pengkondisian AC Ruangan-1
Udara AC Ruangan-2
AC Ruangan-3
AC Ruangan-4
AC Ruangan-5
Kipas Angin
Pembersih Udara
Lainnya

Peralatan Hiburan TV-1


TV-2
TV-3
Players-1
Komputer-1
Komputer-2
Lainnya

Peralatan Cuci dan Pompa Air-1


Kamar Mandi Pompa Air-2
Water heater
Air Dryer
Setrika Listrik
Mesin Cuci
Lainnya

Jumlah Pemakaian Energi Bulanan

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
28
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Memulai Kegiatan Konservasi Energi
Tahapan Awal

• Pembentukan komitmen dan kesadaran untuk


melakukan konservasi energi di tingkat manajemen dan
operator lapangan.
• Ditugaskannya seorang “energi manajer” serta
organisasinya yang bertanggungjawab kepada pimpinan
perusahaan.
• Inventasisasi permasalahan dan penyelesaiannya.
• Dilaksanakannya audit energi

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


29
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Pelaksanaan Audit Energi
 Penyusunan strategi audit energi

 Pengumpulan data teknis

 Diskusi dengan penanggung jawab energi.

 Tinjauan lapangan.

 Pengumpulan data operasi & data pendukung

 Pengukuran langsung dan pengamatan.

 Verifikasi data.

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


30
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Analisis Data Audit Energi

 Penyusunan neraca massa dan energi.


 Evaluasi pola penggunaan energi.
 Evaluasi kinerja peralatan utama.
 Identifikasi peluang penghematan energi.
 Evaluasi ekonomi.

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


31
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Penyusunan Neraca Massa dan
Energi
NERACA MASSA:
Berguna untuk mengetahui tingkat ketelitian
pembacaan flowmeter aliran masa yang masuk dan
keluar

NERACA ENERGI:
 Untuk mengetahui tingkat efisiensi pada setiap
peralatan utama.
 Untuk mengetahui distribusi penggunaan energi
di seluruh pabrik.
 Untuk mengidentifikasi dan mengkwantifikasi
panas yang hilang guna meningkatkan “Efficiency”.

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


32
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Menurunkan Biaya Listrik di
Industri
Maximum Demand
Contracted demand – 2250 kVA
2200
2000 Minimum billable demand – 1683 kVA
1800
1600
1400

kVA
1200

Dengan menurunkan 1000


800
600
400
200

 Beban Puncak (KVA) 0

02
01

2
01

01

01

02
01

02
l'0

'0
'0

c'0

r'
n'
'

g'

p'

n'
v'

b'

ar
ay

ct
Ju

Ap
Ju

Au

Se

De

Ja
No

Fe
O

M
M
Month

 Energi ( KWH)

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
33
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Typical daily load curve of Java –
Madura – Bali system [PLN, 2006]
16,000
Household
14,000 Commercial
Industry
Electricity consumption (MW)

12,000 TOTAL

10,000

8,000

6,000

4,000

2,000

0
6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 2 4 6
Time

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
34
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Manajemen Beban Listrik
o Geser beban keluar Waktu Beban Puncak (WBP)
o Pasang alat pengontrol beban (automatic load shedding)
o Pasang kapasitor bank untuk memperbaiki cos phi

Menurunkan KWh Listrik


 Peralatan-peralatan utama
 Transformator
 Sistem distribusi listrik
 Motor dan beban beban lain

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


35
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Manajemen Beban Listrik (lanjut)
Target Penerapan Konservasi Energy di Industri

© Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan, MT. 2009 Edition


36
36
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Sektor Bisnis
 Konsumsi sektor bisnis dan perkantoran menempati
urutan kedua dalam konsumsi energi listrik setelah
sektor industri. Sektor ini juga memberikan kontribusi
pada waktu beban puncak hingga sekitar pukul 20.00

 Bagaimanakah komposisi konsumsi energi listrik untuk


sektor perkantoran dan bisnis?

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
37
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Sektor Bisnis
 Secara umum komposisi konsumsi listrik sector ini
adalah

 (i) pengkondisian udara (48–60)%,

 (ii) penerangan (16-20)%,

 (iii) utilitas lainnya seperti lift dan pompa (17-25)%,

 (iv) peralatan kantor dan telekomunikasi (14-20)%.

 Gedung kantor modern umumnya juga dilengkapi


dengan alat telekomunikasi, pengkondisian udara untuk
ruang server dan penyimpan data yang bekerja 24 jam
per hari. Besarnya kebutuhan energi listrik dasar dapat
mencapai kisaran 20% dari kebutuhan rata-rata harian.
© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
38
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Tips hemat untuk manajemen gedung
 Mendata, menganalisis dan mensosialisasikan pola konsumsi energi listrik
bulanan sepanjang tahun.

 Memotret jumlah konsumsi dan komposisi energi gedung, dengan


melakukan audit energi gedung secara berkala. Kegiatan ini juga akan
memberikan potensi penghematan energi yang signifikan, misalnya
mengoptimumkan jumlah unit transformator yang digunakan.
Pengoperasian transformator mendekati kapasitasnya, dapat meningkatkan
efisiensi dan mengurangi rugi laten (core) pada transformator.

 Melakukan kegiatan pemeliharaan bangunan secara berkala, khususnya


yang terkait dengan insulasi, peralatan mekanikal dan elektrikal yang
mengkonsumsi energi dalam jumlah besar.

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
39
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Tips hemat untuk manajemen gedung
 Memelihara kondisi lingkungan yang hijau sehingga dapat menurunkan
temperatur ambient dan efek radiasi matahari.

 Melakukan manajemen energi melalui pengaturan penggunaan fasilitas


bersama seperti pengendalian jam operasi mesin pengkondisian udara
(AC) serta pengaturan zona operasi, zona lantai untuk lift, pengendalian
pencahayaan ruang bersama, dan penghematan penggunaan air.

 Modifikasi dan otomatisasi peralatan pengendali apabila memungkinkan,


serta penggantian peralatan dengan yang lebih hemat energi.

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
40
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Tips hemat untuk manajemen gedung
 Matikan monitor, printer, lampu, dan mesin fotocopy setiap kali
anda meninggalkan ruangan, khususnya saat beristirahat, waktu
makan siang, atau rapat di ruangan lainnya. Matikan komputer,
apabila meninggalkan kantor lebih dari 2 jam.

 Manfaatkan penerangan alami dengan membuka tirai jendela,


khususnya di pagi dan sore hari.

 Cetaklah dokumen kerja apabila benar-benar dibutuhkan.

 Pergunakan lampu hemat energi dan lampu meja sehingga tidak


membutuhkan penerangan ruangan yang berlebihan.

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
41
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Tips hemat untuk pengguna gedung
 Sesuaikan penggunaan pakaian kerja yang cocok dengan negeri tropis,
sehingga dapat nyaman bekerja pada kisaran temperatur ruangan 25-
26oC.

 Jika memungkinkan batasi bekerja di waktu lembur. Ingat jam 17.00


s.d. 22.00 adalah waktu beban puncak harian.

 Pergunakan tangga untuk menaiki atau menuruni 2 lantai bangunan.


Lebih sehat dan hemat.

 Kurangi kegiatan rapat, dengan mengoptimumkan pemanfaatan


komunikasi elektronik.

 Hematlah dalam penggunaan air, karena air adalah sumber kehidupan.

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
42
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia
Dalam berhemat energi
semua dapat berkontribusi,
………
mulailah dari diri sendiri !

© Prof.Dr.Ir.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suryawan,
Suryawan, MT. 2009 Edition
43
Mechanical Engineering Department - Faculty of Engineering – University of Indonesia

Anda mungkin juga menyukai