Six Sigma
Six Sigma
SIX SIGMA
Oleh:
K.G. Arie Candra Nugraha 1607521089
Ni Made Arya Suchita Dewi 1607521076
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVESITAS UDAYANA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari
jauh dari kata sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik. Dan oleh karena itu, penulis
dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran maupun
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
pelangan melalui persaingan dalam hal kualitas produk ataupun jasa yang
pengendalian kualitas produksi untuk lebih bisa bersaing dan menunjang program
Statistical Proces Control (SPC) dan Six Sigma. Dari beberapa konsep pengendalian
kualitas produksi yang disebutkan diatas six sigma bisa dikatakan hasil evolusi
terakhir dari Quality Improvement yang berkembang sejak tahun 1940-an dan mulai
1.2 Tujuan
Sigma
4
BAB 2
PEMBAHASAN
electric memiliki dua arti dalam TQM. Dalam arti statistic menggambarkan proses,
barang, atau jasa dengan kapabilitas yang sangat tinggi (99,9997%). Sebagai contoh
jika 1 juta penumpang melewati bandara St. Louis dengan bagasi setap bulan,Six
sigma untuk penanganan bagasi akan mengakibatkan hanya 3,4 penumpang dengan
koper yang tertukar. Program six sigma yang lebih umum akan menghasilkan 2700
Definisi TQM yang kedua dari Six Sigma adalah program yang
dan meningkatkan kualitas pelanggan. Six sigma adalah sistem yang komprehensif
– sebuah strategi, sebuah disiplin dan seperangkat alat untuk meraih dan
keseluruhan
5
Menganalisis (Analyze) data memastian berulang kali (hasilnya terdapat
duplikasi) dan reprodusibilitas (yang lain mendapat hasil yang sama). (4)
prosedur dan proses yang ada, dan (5) Mengendalikan (Control) proses
90%. Dalam setahun, telah mencapai beberapa hasil yang impresif – melalui tolok
ukur terhadap pesaing, meminta ide-ide baru dari karyawan, mengganti rencana
didokumentasikan prosedurnya ke dalam apa yang disebut Six sigma dalam jasa,
6
2.2 Langkah-Langkah Implementasi Six sigma
Dasar
six-sigma
7
3 Analyze (A) Menentukan kapabilitas dan kestabilan proses
penyebab kegagalan
COPQ (cost-of-poor-quality)
sigma enam
8
2.3 Menginterpretasikan Six Sigma
2. Telepon akan gagal beroperasi selama 0,29 detik per hari atau
selama 96,20 menit per hari 105,85 detik (1,76 menit) per
3. Listrik akan padam selama detik per hari atau 105,85 detik
secara salah AS
9
5. 540.000 kesalahan panggil dari 6. 13.740 kesalahan transaksi
AS) AS
seluruh AS
7. Bagaimana Indonesia?
10
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Six sigma adalah sistem yang komprehensif – sebuah strategi, sebuah disiplin dan
seperangkat alat untuk meraih dan mempertahankan kesuksesan bisns. Aplikasi Six
Critical to Quality (CTQ) dari suatu proses. Six sigma menganalisa kemampuan
12
Daftar Pustaka
Pasokan.Jakarta:Salemba Empat
13