Anda di halaman 1dari 14

KETUA : Putri

SEKRE : Arifa
SCRIBER : Nurul
PEMBACA SKENARIO : Amini
NO Nama Pertanyaan Jawaban
1. Yani MRS Nurul
Masuk Rumah Sakit
2. Ros Dysuria Amini
Rasa nyeri, tidak nyaman, atau panas saat
buang air kecil.
3. Ulfa Polyuria Farah
Kondisi dimana tubuh memproduksi air seni
berlebih atau lebih banyak dari jumlah
normal (banyak kencing/sering buang air
kecil)
4. Multi G1P0A0 Arifa
G (gravida) )Kehamilan pertama kali, P
(Partus) belum pernah melahirkan dan A
(abortus) belum pernah keguguran
5. Madina ISK Putri
salah satu infeksi bakteri yang mengenai
bagian saluran kemih
6. Nisa DM Gestasional Rika
Diabetes melitus pada kehamilan
7. Nurul Primigravida Ulfa
Wanita hamil untuk pertama kalinya
8. Amini GDS Multi
Tes ini mengukur kadar gula darah terlepas
dari kapan terakhir makan. Tes GDS
dilakukan secara acak dalam satu hari
karena kadar glukosa darah bisa saja
berubah setiap waktu pada orang dengan
diabetes
STEP 2 dan 3
No Nama Pertanyaan Jawaban
1. yani Klasifikasi umum ISK, DM gastasional Farah
(definisi, etiologi) ISK
Definisi :
Infeksi saluran kemih adalah
istilah umum suatu penyakit
yang menandakan organ yang
termasuk dalam sistem kemih
(umumnya pada kadung kemih
dan uretra) mengalami infeksi,
akibat adanya mikroorganisme
didalam urin. Adanya bakteri
dalam urin disebut bakteriuria.
Ada dua jenis ISK, ISK atas dan
ISK bawah
Etiologi :
umumnya ISK disebabkan akibat
mikroorganisme tunggal seperti:
- Escherichia coli
(mikroorganisme yang
paling sering diisolasi
dari pasien ISK)
- Proteus sp, Klebsiella sp
dan staphylococcus
- Infesksi akibat
pseudomonas pasca
katerisasi

DM Gestasional
Definisi :
Diabetes yang terjadi selama
kehamilan yang dapat
menyebabkan gangguan
toleransi karbohidrat (intoleransi
gula) mengakibatkan
peningkatan kadar gula darah
yang diketahui pertama kali pada
saat hamil
Etiologi :
peningkatan kadar hormon
tertentu yang dibuat dalam
plasenta, hormon tersebut
mencegah aksi insulin dalam
mengubah glukosa menjadi
energi, sehingga terjadi
peningkatan gula darah.
2. ros Patofisiologi dari ISK dan DM Ulfa
gastasional Patofisiologi DMG adalah DM
Gestasional intoleransi glukosa
dengan onset atau pengakuan
pertama selama kehamilan.
Kehamilan sendiri merupakan
stres bagi metabolisme
karbohidrat ibu. Pada kehamilan
terjadi peningkatan produksi
hormon-hormon antagonis
insulin, antara lain: progesteron
esterogen human placenta,
lactogen dan kortisol.
Peningkatan hormon-hormon
tersebut menyebabkan terjadinya
resistensi insulin dan
peningkatan kadar glukosa darah
. selain itu wanita dengan GDM
mengalami penurunan 67%
sebagai kompensasi β sel
3. farah Faktor resiko dari ISK dan DM Amini
gastasinal ISK : Jenis kelamin, Aktivitas
seksual yang tidak aman,
Menopause, Saluran kencing
yang tidak normal, Penyumbatan
saluran kencing, Sistem imun
lemah, Kateter dan arah
membersihkan saluran kencing

DM gestasional : overweight,
usia lebih dari 25 tahun, riwayat
kesehatan keluarga atau pribadi,
hipertensi, pola makan yang
tidak sehat dan kurang olahraga
4. putri Tanda dan gejala ISK dan DM Ros
gestasional Tanda dan gejala ISK:
1. Ibu merasa sakit atau
panas atau sensasi terbakar
terutama saat buang air kecil.
2. Sering buang air kecil,
dan tidak bisa menahannya
3. Volume air seni yang
dikeluarkan akan lebih kecil
namun sering sehingga seperti
tidak tuntas.
4. Ada darah atau lendir
yang ditemukan pada urin.
5. Sakit perut pada bagian
bawah atau kram atau nyeri
perut seperti perut melilit saat
hamil.
6. Rasa sakit saat
berhubungan seksual. (sangat
tidak disarankan karena bisa
menyebabkan abortus
imminens)
7. Sering merasa buang air
kecil tanpa disadari.
8. Ibu akan terkena demam
saat hamil, menggigil atau
berkeringat.
9. Tidur menjdi tidak
tenang akibat ingin buang air
kecil
10. Urin berwarna lebih
keruh, memiliki aroma yang
sangat kuat atau berbau tidak
enak.
11. Perasaan tertekan pada
bagian kantung kemih, nyeri
yang sangat kuat dibawah
perut.
12. Sakit punggung yang
sangat berat sebagai pertanda
ketika bakteri telah menyebar
ke bagian ginjal.
13. Mual dan muntah jika
kondisi infeksi sudah
semakin berat termasuk
penyebaran bakteri ke ginjal
dan organ lain.

Tanda dan gejala Dm


gestasional :
Tidak semua wanita hamil dapat
merasakan gejala diabetes
gestasional, namun gejala
tersebut dapat dirasakan saat
gula darah melonjak tinggi
(hiperglikemia), seperti:
 Sering merasa haus.
 Sering buang air kecil.
 Mulut terasa kering.
 Mudah merasa lelah.
 Penglihatan buram.

5. arifa Tujuan Terapi dari pengobatan ISK dan Nurul


DM gestasional Tujuan terapi
ISK : eradikasi infeksi,
mencegah komplikasi dan
menghilangkan gejala pada
pasien
DM Gestasional : mencapai dan
mempertahankan kadar gula
darah normal selama kehamilan

6. madina Tatalaksana terapi farmakologi (ISK, Yani (farmakologi isk )


DM gestasional) dan terapi non “jawaban di bawah”
farmakologi
Nisa
farmakologi DM
Berdasarkan American Diabetes
Association:
1. Insulin
2. Metformin
3. Sulfonilurea
Dalam Kasus pasien diberi:
Levemir (insulin pen)
Komposisi: Insulin detemir,
Indikasi: DM, Dosis: Dosis awal
10 unit dapat digunakan sendiri
sebagai insulin basal atau
dikombinasi dengan bolus
insulin. Cara penggunaan: Di
injeksikan pada bagian …. Bias
diberikan bersama atau tanpa
makanan. KI: hipersensitivitas,
ESO: Hipoglikemia, nyeri
ditempat injeksi, reaksi
anafilaksis. Kategori Kehamilan
(US FDA): B [Sumber MIMS]
Multi (Non farmakolo ISK dan
DM)

Multi
Terapi non farmakologi

DIABETES MELITUS
1. Terapi nutrisi medis
(pengaturan diet)
2. Aktivitas fisik
Aktivitas fisik intensitas
sedang 150 menit/minggu
3. Menjaga berat badan
Peningkatan BB ~7 kg or
~18 kg jika IMT < 18.5
kg/m2. Wanita obese ↑ BB
tidak boleh melebihi 11,4 kg
ISK
1. Minum banyak air
2. Mengonsumsi vitamin C
secara teratur
3. Jangan menunda keinginan
buang air besar
4. Menjaga kebersihan alat
kelamin
5. Minum air putih dalam
jumlah yang banyak agar
urine yang keluar juga
meningkat (merangsang
diuresis).
6. Buang air kecil sesuai
kebutuhan untuk membilas
mikroorganisme yang
mungkin naik ke uretra.
7. Menjaga dengan baik
kebersihan sekitar organ
intim dan saluran kencing
agar bakteri tidak mudah
berkembang biak.
8. Diet rendah garam untuk
membantu menurunkan
tekanan darah.
9. Mengkonsumsi jus anggur
atau cranberry untuk
mencegah infeksi saluran
kemih berulang.
10. Mengkonsumsi makanan
yang kaya akan zat besi,
misalnya buah-buahan,
daging tanpa lemak dan
kacang-kacangan.
11. Tidak menahan bila ingin
berkemih

7. nisa Indikasi, mekanisme, karakteristik, Arifa (ketoproven dan


katagori kehamilan, dosis cara levemir)
penggunaan, ESO, Interaksi obat pada Ketoprofen
kasus Indikasi : meredakan nyeri
akibat berbagai kondisi dimana
nyeri ini antara sedang sampai
berat, Mengobati rasa nyeri
pasca operasi, engurangi nyeri,
bengkak, dan kaku sendi akibat
radang sendi, dan demam.
Mekanisme :Ketoprofen bekerja
dengan cara menghambat kerja
enzim siklooksigenase (COX).
Enzim ini berfungsi untuk
membantu dalam pembentukan
prostaglandin saat terjadinya
luka dan menyebabkan rasa sakit
dan peradangan. Dengan
menghalangi kerja enzim COX,
prostaglandin lebih sedikit
diproduksi, yang berarti rasa
sakit dan peradangan akan
mereda.
Katagori kehamilan : C
ESO : efek samping ketoprofen
yang paling umum adalah
timbulnya rasa tidak nyaman
pada saluran cerna seperti mual,
diare, dan kadang-kadang
perdarahan dan tukak, gangguan
penglihatan, ruam dan gangguan
fungsi ginja
Interaksi : ketoprofen dengan
probenesid dimana probenesid
menurunkan ekskresi
ketoprofen, kotoprofen dengan
metotreksat dimana ketroprofen
menurunkan ekskresi
metotreksat
Dosis : 25-50 mg per oral tiap 6-
8 jam Dosis maksimal: 300
mg/hari dalam dosis terbagi
Levemir
Komposisi : Insulin detemir
Indikasi : Pengobatan DM.
Dosis : Dosis sub kutan (SK)
bersifat individual (1 x/hari,
dalam kombinasi dengan obat
antidiabetes oral).
pemberiaan obat :
Dapat diberikan bersama atau
tanpa makanan : Utk pasien yang
diterapi dengan rejimen 1 x/hari,
berikan bersama dengan makan
malam atau menjelang tidur. Utk
pasien yang memerlukan
pemberian dosis 2 x/hari, dosis
malam dapat diberikan bersama
makan malam atau menjelang
tidur atau 12 jam sesudah
pemberian dosis pagi.
EfekSamping yang Mungkin
Timbul ; Hipoglikemia, reaksi
pada tempat injeksi
Interaksi : Pd pemberian
bersama obat antidiabetik oral,
MAOI, penyekat β non
selektif, ACE inhibitor,
salisilat, alkohol dapat
mengurangi efek akan insulin;
pada pemberian bersama dengan
tiazid, hormon tiroid,
simpatomimetik β, glukortikoid
dapat meningkatkan kebutuhan
akan insulin.
Katagori keamanan pada ibu
hamil B
Madina ( amox dan galfluks )

Putri (asmef dan ranitidin)

Asam mefenamat (Golongan


NSAID)
Indikasi: Analgesik dan
antipiretik
Dosis: Asam mefenamat 500 mg
awal dilanjutkan dengan 250 mg
setiap 6 jam atau sesuai
kebutuhan, tidak lebih dari 7
hari.
Mekanisme: Menghambat
enzim cox 1 dan cox 2, sehingga
sintesis prostaglandin berkurang
ES: Gagal jantung kongesif,
Takikardi, aritmia
Karakteristik: Jangan berbaring
setidaknya selama 10 menit
setelah mengonsumsi obat ini.
Jika terjadi gangguan pada perut,
minum obat ini dengan makanan
atau susu. Jangan
mengonsumsi asam mefenamat
bersamaan dengan antacid
kecuali dengan arahan dokter.
Kategori: C, D (Pada trimester
3)
Ranitidin
Indikasi: Untuk mengurangi
jumlah asam lambung dalam
perut
Dosis: Oral 150 mg 2 kali sehari,
atau 300 mg sekali sehari setelah
makan malam atau sebelum
makan
Mekanisme: Memblok histamin
pada reseptor-H2 dari sel-sel
parietal lambung yang
menghambat sekresi asam
lambung.
ES: Sakit kepala, insomnia,
vertigo
Karakteristik: Untuk mencegah
heartburn, minumlah satu tablet
dengan segelas air, 30-60
menit sebelum mengonsumsi
makanan atau minuman yang
biasanya menyebabkan
heartburn.
Jangan meminum obat ini lebih
dari 14 hari berturut-turut tanpa
berkonsultasi dengan dokter.
Kategori : B

Rika (afolat dan elkana)


Afloat (asam folat 400mcg)
Dosis : 0.4 mg
Indikasi
ESO : Ggn GI, reaksi
hipersensitivitas; bronkospasme.
IO: Antiepilepsi, kontrasepsi
oral, obat anti-TB, alkohol,
aminopterin, methotrexate,
pyrimethamine, trimethoprim
dan sulphonamides dapat
menyebabkan penurunan dalam
serum folat contrations.
Mengurangi konsentrasi fenitoin
serum.
Penyimpanan:
Mx: Asam folat adalah
bentuk sintetis dari folat yang
merupakan salah satu bagian
dari vitamin B, yaitu B9
(Goetzl, 2017)
-Asam folat dibutuhkan
untuk pembentukan coenzim
dalam sejumlah sistem
metabolik, terutama untuk
sintesis purin dan pirimidin
dalam DNA ,serta proses
metilasi DNA[3]
-Stimulasi sel darah putih
dan produksi platelet dalam
anemia defisiensi folat[7]
-Asam folat menjaga
metabolisme asam format, yang
merupakan metabolit toxsik dari
methanol[7]

KI: Anemia megaloblastik yang


tidak terdiagnosis; anaemia
merusak, aplastik atau
normositik.

Elkena
Mx : sama kaya afolat
Indikasi : multi vitamin
Kandungan : Setiap 1 tablet
Elkana mengandung Calcium
posfat dibasic 200 mg, Calcium
laktat 100 mg, Vitamin B6 20
mg, Vitamin C 25 mg, Vitamin
D3 100 IU.
Sumber: Elkana : Kegunaan,
Dosis, Efek Samping - Mediskus
ESO : hampir tidak ada
KI: alergi

8. rika Rasionalitas Pengobatan (DRP dan non Ros


DRP) dan care plane Ros : DRP
1. Galflux (domperidone):
pemilihan obat kurang tepat
memiliki kategori kemanan
ibu hamil C Penelitian pada
hewan menunjukkan efek
samping pada janin
2. Careplane: mengganti
domperidone menggunakan
Vitamin B6 yang aman untuk
mual muntah pada trismester
pertama
non farmakologi: konsumsi gizi
seimbang (makan makanan
tinggi karbohidrat dan protein),
bergerak pelan (dari bangun pagi
duduk dahulu sebelum berdiri),
hindari pemicu mual, konsumsi
jahe.

3. Asam mefenamat pemilihan


obat kurang tepat memiliki
kategori kemanan ibu hamil
C
Care plane : menghentikan
penggunaan asmef,
pemijatan, perubahan posisi,
kompres hangat dan dingin,
terapi aroma,
4. (subdose)
Initial 500 mg PO once,
THEN
250 mg PO q6hr PRN
usually not to exceed 7 days
Care plane: hentikan
pemakaian asmef gunakan
ketoprofen
- Interaksi dengan ketoprofen
: sifat signifikan :
menyebabkan antikoagulan,
meningkatkan serium
kalsium
Sifat minor: meningkatkan
effek asmef di pembuluh
ginjal
Care plan : hentikan
pemakaian asmef gunakan
ketoprofen

ulfa
Pemilihan obat tidak tepat
dimana galflux (domperido) ket
C dihentikan dan care plannya
diganti dengan piridoksin 10-25
mg 1-4 kali sehari
Asmef dihentikan karena ket C
Ranitidine dihentikan karena
sudah ada obat untuk NVP

9. nurul Monitoring dan KIE dari pengobatan


yang diberikan
10. amini Pelaporan MESO Madina

11. farah Building data base pasien Multi


1. Monitoring AB
2. Monitoring data-data lab
3. Monitoring ESO
4. Monitoring efek terapi
5. Monitoring kultur urin
Urinalisis dan/atau kultur
urin dilakukan bila pasca
pengobatan masih terdapat
gejala. Pada mereka yang
gejalanya berhenti tapi
muncul kembali dalam 2
minggu, sebaiknya juga
dilakukan kultur urin dan uji
sensitivitas antimikroba.
KIE
Semua terkait obat, ESO+IO,
pantangan, dan non farmakologi

12. arifa Interpretasi data hasil laboratorium, Rika


tanda vital, dan kondisi klinik pada putih menandakan system imun
kasus diserang, normalnya 5-
10x103/uL

GDS(Gula Darah Sewaktu) :


konsentrasi glukasa dalam darah
Normalnya (100-140 mg/dL)

Suhu : suhu tubuh jika


mengalami kenaikan
menandakan deman( adanya
inflmasi dalam tubu) normalnya
36-37 oC

Kondisi klinik : menggambarkan


suatu outcome dari keadaan
fisiologi tubuh dapat berupa
gejala sakit atau sehat seseorang
13. Putri Hubungan antara penyakit (ISK dan Yani
DM gastasional) yang diderita dengan ISK sering terjadi pada wanita
kehamilan ? hamil karena keadaan hormon
pada masa kehamilan
menimbulkan perubahan pd sal.
Kemih & membuat wanita
rentan terkena infeksi.

Pada wanita hamil terjadi


perubahan hormone yang dapat
mempengaruhi gula darah dalam
tubuhnya. Saat hamil, terjadi
peningkatan hormone
progesterone, estrogen, dan
laktogen plasenta insulin tdk
bisa bekerja dgn baik sehingga
gula darah akan meningkat.
14.

Anda mungkin juga menyukai