Anda di halaman 1dari 5

MATA KULIAH: PSIKOLOGI PENDIDIKAN

REKAYASA IDE

MAKNA PSIKOLOGI DARI FILM CINTA SUCI ZAHRANA

OLEH :

WISNU ABDURRAZAK (4153321045)

EKSTENSI FISIKA (2015)

DOSEN PENGAMPU : SITI MAHARANI SIMBOLON, S.Pd.,M.Pd.

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2018
Pemeran Adegan Film

Meyda Sefira Zahrana

Miller Hasan

Kholidi Asadil Alam Rachmad

Citra Kirana Nina

Faradhina Lina

Sinopsis

Berkisah tentang seorang wanita shalihah nan cerdas berusia tiga puluhan bernama Dewi
Zahrana (Meyda Sefira). Rana, demikian dia dipanggil adalah seorang dosen di Universitas
Mangunkarsa Semarang. Berbagai penghargaan di bidang akademis telah berhasil dia raih,
namun satu hal yang belum menjadi rezekinya adalah kehadiran seorang pendamping hidup yang
shalih. Ini merupakan kisah tentang wanita shalihah yang menjadi perawan tua yang mencari
pasangan hidupnya

Setiap kali ada yang melamar, ada saja yang tidak pas di hati Zahrana. Rana bukannya suka
pilih-pilih, hanya saja dia ingin bersuamikan lelaki shalih. Sedangkan para lelaki yang
mendekatinya selama ini malah sangat awam soal agama, tidak bisa mengaji, bahkan ada
yang playboy juga. Termasuk dekan tempat Rana mengajar, Sukarman yang hendak
menjadikannya istri. Zahrana tahu bahwa dekannya tersebut merupakan orang yang mata
keranjang dan suka mengkoleksi istir
Hingga akhirnya dia meminta tolong pada seorang Kyai di sekolah tempat dia mengajar dan
akhirnya Rana diperkenalkan dengan seorang pemuda shalih bernama Rahmad (Kholidi Assadil
Alam). Biarpun sang pemuda hanya seorang penjual kerupuk, Rana dan orangtuanya ikhlas
menerimanya karena dia adalah seorang pemuda yang shalih.

Di sela-sela kesibukannya Rana masih meluangkan waktu membantu mahasiswanya yang


bernama Hasan (Miller Khan) untuk menyelesaikan skripsinya yang tersendat. Selain kuliah,
Hasan juga menekuni bisnis konstruksinya hingga ke Malaysia. Diam-diam Hasan menaruh
simpati pada dosennya yang cerdas dan baik hati. Namun Rana sama sekali tidak menyadarinya.

Detik-detik menjelang pernikahan Rana dan Rahmad, Rana dan kedua orangtuanya sangat
bahagia menyambutnya. Namun malang bagi Rana dan keluarganya, seseorang datang
mengabarkan bahwa Rahmad meninggal seketika karena tertabrak di lintasan kereta api. Tak
hanya itu, ayah Rana yang mengidap penyakit jantung juga roboh seketika karena tak kuat
menanggung musibah tersebut. Rana pun akhirnya mengalami depresi dan harus menjalani
rangkaian terapi bersama seorang psikiater yang ternyata adalah ibunda dari Hasan.

Tak kuat melihat penderitaan yang dialami Rana, akhirnya Hasan memberanikan diri untuk
melamar Rana. Rana yang sama sekali tak menyangka, meminta Hasan untuk menikahinya
malam itu juga, karena Rana rupanya trauma akan peristiwa yang menimpa Rahmad. Maka Rana
tak ingin menunda lebih lama lagi..

Akhirnya usai sudah penantian panjang Rana selama ini. Dan dia sama sekali tak menyangka
bahwa laki-laki yang akhirnya menjadi suaminya adalah Hasan. Setelah semua penderitaan dan
kesedihan yang dialami Rana, pada akhirnya Allah swt mempertemukan mereka dan
mengumpulkan mereka dalam kebahagiaan. Maka nikmat Allah yang manakah yang akan kau
dustakan?(ar-rahman)
Review Film
Saya sebagai penonton film ini sangat menyukai karakter dari suami zahrana karena memiliki
karakter yang pemalu dan mempertahankan nafsunya dan lebih menjunjung tinggi agama. Di
bagian terakhir ditunjukan bahwa zahrana meminta dirinya untuk dicium. Tetapi Hasan bilang
“jangan aku malu” zahrana berkata “ loh kenapa Hasan. Kan tidak ada orang” lalu hasan berkata
“ aku malu sama pohon, aku malu sama langit aku malu sama burung, percayalah zahrana aku
sangat mencintaimu” . Zahrana pun hanya tersenyum Senang.

Karakter zahrana difilm ini pun tak kalah baiknya. Ia selalu ditimpa hal buruk tetapi zahrana
dengan sabar menjalani itu. Zahrana juga terlihat sebagai wanita yang tunduk terhadap orang tua
nya, terbukti dengan zahrana yang siap dinikahkan dengan siapapun asal bapaknya senang. Akan
tetapi hal itu tidak membuat bapaknya senang karena menjadi beban untuk bapaknya memilihkan
laki-laki yang pas untuk dirinya.

Akan tetapi zahrana diakhir cerita mendapatkan seorang laki-laki yang sholeh menjual krupuk.
Walaupun menjual kerupuk laki-laki ini membuat zahrana takhluk jua. Walaupun akhirnya laki-
laki ini berakhir tragis dengan tertabrak kreta api.
Nilai-nilai Psikologis

1. Jangan terlalu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, karna tergesa-gesa merupakan


perbuatan syitan
2. Suatu saat kamu perlu untuk tidak memikirkan kesuksesan dan kegagalan jangan
membiarkan hal itu menganggu kejiwaan diri mu
3. Hormati orang tua bahagiakan dia sebelum terlambat sebelum penyesalan itu datang.
4. Orang sholeh kalau dapat musibah dia bersabar dan jika dia mendapat nikmat dia
bersyukur.
5. Yang berlalu biarlah berlalu, jangan putus asa jangan pernah bosan untuk berdoa, karna
setiap langkah dari kehidupan adalah proses atau langkah untuk mendapatkan
jawabannya
6. Jodoh tidak dibatasi oleh usia. Semuanya adalah proses, jodoh hanyalah tuhan yang tau
7. Akhlak seseorang itu bukan hanya tercermin pada apa yg ia rasa didalam hatinya, tpi juga
tercermin di dalam wujud prilakunya.
8. mecari pasangan hidup kaya gagah saja gak cukup, Tetapi klau sholeh saja sudah cukup
karna tuhan yang menjamin rezekinya
9. Dalam memilih teman/teman hidup Status sosial dan strata bukan lah hal yang utama
tetapi sholeh
10. Pertimbangan yang utama adalah ketaatan kepada agama

Anda mungkin juga menyukai