Oleh:
Prasetyo Adi Nugroho (150533600535)
Puguh Sasmito (150533606893)
Siti Zulaihah (150533602420)
Sitti Rugayah (150533601993)
Vera Fidiyanti (150533601144)
S1 PTI’15 OFF D
B. Tugas Praktikum :
1. Cara instalasi dual boot dengan VirtualBox Windows 7 dengan Linux Ubuntu
10.04 LTS
C. Dasar Teori
1. VirtualBox
VirtualBox adalah perangkat lunak virtual yang berfungsi untuk instalasi sistem
operasi tambahan di dalam sistem operasi utama. Aplikasi ini digunakan ketika
kita ingin melakukan simulasi instalasi sistem operasi tanpa kehilangan sistem
operasi yang sudah ada.
2. Dual Boot
DualBoot adalah kedaan dimana di dalam suatu computer terdapat sistem
operasi lebih dari satu. Dual boot ini digunakan ketika kita ingin menggunakan
sistem operasi yang lain tanpa menghapus atau menghilangkan sistem operasi
yang lama sehingga tidak mengharuskan kita berpindah sistem operasi secara
utuh.
5. Kemudian untuk pengaturan tipe berkas hard disk, pilih “VDI (VirtualBox
Disk Image)” kemudian mengklik “Next”.
6. Melakukan pengaturan penyimpanan pada hard disk fisik dengan memilih
pengalokasikan secara dinamik, kemudian mengklik “Next”.
14. Memilih sistem operasi yang akan diinstall dengan memilih pilihan
“Windows 7 Ultimate”. Kemudian mengklik “Next”.
15. Mencetang pilihan “I accept the license tems” untuk menyetujui lisensi untuk
penginstalan sistem operasi. Kemudian mengklik “Next”.
19. Mengklik pilihan “New” untuk membuat partisi baru dengan ukuran yang
sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu mengklik pilihan “Aplly”.
20. Berikut ini hasil konfigurasi partisi seperti dibawah ini. Kemudian mengklik
“Next”.
25. Setelah proses “Completing Installation” sudah selesai, maka akan muncul
tampilan “Set Up Windows” dengan memberi nama komputer. Kemudian
mengklik “Next”.
26. Kemudian muncul tampilan untuk memberi password. Jika sudah diberi
password atau tidak akan diberi password, maka langsung mengklik “Next”.
31. Muncul tampilan proses terakhir dari instalasi sistem operasi Windows.
32. Setelah proses instalasi selesai, maka akan muncul tampilan desktop.
35. Klik kanan pada partisi “Local Disk D;”, kemudian pilih : “Shrink Volume”.
36. Ubah ukuran partisi pada pilihan “Enter the amount of space to shrink in
MB”. Kemudian klik “Shrink”.
37. Klik kanan pada partisi kosong, kemudian p[ilih “New Simple Volume” untuk
memberi nama partisi baru.
38. Muncul tampilan awal New Simple Volume, kemudian klik next
41. Muncul jendela Format Partition. Tandai pada Format this volume with the
following setting, lalu klik next.
42. Akan muncul jendela Completing the New Simple Volume Wizard. Klik
Finish.
43. Dapat dilihat pada gambar yaitu tampilan saat Local Disk D setelah dilakukan
format.
44. Muncul notifikasi yang berisi pertanyaan apakan diizinkan untuk mengikuti
program. Kemudian klik Yes.
45. Proses berikutnya yaitu memilih “Instal di dalam Windows” pada Menu
Ubuntu.
46. Memasuki jendela Penginstal Ubuntu. Isikan pilihan pada Drive instalasi,
Ukuran instalasi, Lingkungan desktop, Bahasa, Nama pengguna, dan Kata
Sandi. Lalu klik Pasang.
47. Kemudian akan muncul tampilan proses jalannya instalasi Ubuntu 10.04
48. Setelah proses selesai, akan muncul jendela untuk melengkapi Ubuntu Setup
Wizard. Tandai pada pilihan Reboot now, klik Finish.
49. Selanjutnya muncul jendela windows boot manager, disini anda dapat memilih
sistem operasi apa yang akan anda jalankan. Misal Ubuntu.
50. Selanjutnya akan masuk ke jendela konfigurasi instalasi Ubuntu. Tunggu
hingga proses selesai, dan jangan tekan tombol apapun.
51. Selanjutnya akan masuk jendela instalisasi, tunggu hingga proses instalsi
selesai.
52. Setelah proses instalasi selesai, akan tampil kembali jendela windows boot
manager. Tunggu dan jangan tekan tombol apapun, sistem akan secara otomatis
masuk ke sistem booting Ubuntu.