Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTALASI DUAL BOOT WINDOWS 7 DAN LINUX UBUNTU


MELALUI VIRTUAL BOX

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Perawatan dan Perbaikan Komputer


Yang Dibimbing oleh Bapak Ahmad Mursyidun Nidhom

Oleh:
Prasetyo Adi Nugroho (150533600535)
Puguh Sasmito (150533606893)
Siti Zulaihah (150533602420)
Sitti Rugayah (150533601993)
Vera Fidiyanti (150533601144)

S1 PTI’15 OFF D

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
November 2016
A. Alat dan Bahan Praktikum :
1. Laptop Samsung RV413
2. Aplikasi Virtual Box
3. Windows 7.iso
4. Linux Ubuntu 10.04 LTS.iso

B. Tugas Praktikum :
1. Cara instalasi dual boot dengan VirtualBox Windows 7 dengan Linux Ubuntu
10.04 LTS

C. Dasar Teori
1. VirtualBox
VirtualBox adalah perangkat lunak virtual yang berfungsi untuk instalasi sistem
operasi tambahan di dalam sistem operasi utama. Aplikasi ini digunakan ketika
kita ingin melakukan simulasi instalasi sistem operasi tanpa kehilangan sistem
operasi yang sudah ada.
2. Dual Boot
DualBoot adalah kedaan dimana di dalam suatu computer terdapat sistem
operasi lebih dari satu. Dual boot ini digunakan ketika kita ingin menggunakan
sistem operasi yang lain tanpa menghapus atau menghilangkan sistem operasi
yang lama sehingga tidak mengharuskan kita berpindah sistem operasi secara
utuh.

D. Langkah Kerja Praktikum (Instalasi Windows 7 di VirtualBox)

1. Meng-pphidupkan laptop, kemudian membuka aplikasi Virtual Box

2. Memilih pilihan New untuk menginstall sistem operasi Windows 7


3. Mengatur ukuran memori menjadi ukuran 512 MB, setelah itu klik “lanjut”
4. Kemudian pilih “Create a virtual hard drive now” untuk pengaturan hard disk
nya, kemudian mengklik ”Create”.

5. Kemudian untuk pengaturan tipe berkas hard disk, pilih “VDI (VirtualBox
Disk Image)” kemudian mengklik “Next”.
6. Melakukan pengaturan penyimpanan pada hard disk fisik dengan memilih
pengalokasikan secara dinamik, kemudian mengklik “Next”.

7. Mengatur lokasi dan ukuran berkas, selanjutnya klik “Create”.


8. Kemudian memilih pilihan “Setting”untuk mengatur “Storage” dan
“Network”.

9. Mengganti CD kosong dengan “Windows 7 Ultimate.iso”.


10. Mengatur konfigurasi network.
11. Setelah itu mengklik menu “Start”.

12. Kemudian akan muncul tampilan “Install Windows”. Dengan memilih


pilihan “English” untuk pemilihan bahasa selama proses instalasi Windows
7. Dan memilih pilihan “Indonesian (Indonesia)” untuk konfigurasi waktu.
Kemudian mengklik “Next”.
13. Kemudian mengklik “Install Now” untuk memulai proses instalasi Windows
7.

14. Memilih sistem operasi yang akan diinstall dengan memilih pilihan
“Windows 7 Ultimate”. Kemudian mengklik “Next”.
15. Mencetang pilihan “I accept the license tems” untuk menyetujui lisensi untuk
penginstalan sistem operasi. Kemudian mengklik “Next”.

17. Memilih pilihan “Custom (Advanced)” untuk menentukan tipe penginstalan


sistem operasi yang akan dilakukan. Kemudian mengklik “Next”.
18. Kemudian mengkonfigurasi partisi harddisk dengan ukuran 40,00 GB dengan
mengklik “Drive Option (Advanced)”.

19. Mengklik pilihan “New” untuk membuat partisi baru dengan ukuran yang
sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu mengklik pilihan “Aplly”.
20. Berikut ini hasil konfigurasi partisi seperti dibawah ini. Kemudian mengklik
“Next”.

21. Kemudian muncul tampilan proses installing Windows.


22. Setelah proses installing Windows, kemudian mengklik pilihan “Restart
Now”.

23. Muncul tampilan “Setup is updating registry settings”.


24. Kemudian muncul tampilan “Install Windows” lagi untuk melengkapi proses
installing.

25. Setelah proses “Completing Installation” sudah selesai, maka akan muncul
tampilan “Set Up Windows” dengan memberi nama komputer. Kemudian
mengklik “Next”.
26. Kemudian muncul tampilan untuk memberi password. Jika sudah diberi
password atau tidak akan diberi password, maka langsung mengklik “Next”.

27. Muncul tampilan untuk memasukkan “Product Key”. Namun, langsung


mencetang pilihan “Automatically activate Windows when I’m online
28. Muncul tampilan untuk melakukan perlindungan terhadap Windows secara
automatis. Kemudian mengklik pilihan “Ask me later”.

29. Muncul tampilan untuk mengkonfigurasi waktu dan tanggal.


30. Memilih pilihan “Public Network”.

31. Muncul tampilan proses terakhir dari instalasi sistem operasi Windows.
32. Setelah proses instalasi selesai, maka akan muncul tampilan desktop.

33. Memformat harddisk “Local Disk D:” supaya dapat digunakan.


34. Mengalokasikan partisi “Local Disk D:” menjadi 2 partisi, dengan membuka
jendela disk management

35. Klik kanan pada partisi “Local Disk D;”, kemudian pilih : “Shrink Volume”.
36. Ubah ukuran partisi pada pilihan “Enter the amount of space to shrink in
MB”. Kemudian klik “Shrink”.

37. Klik kanan pada partisi kosong, kemudian p[ilih “New Simple Volume” untuk
memberi nama partisi baru.
38. Muncul tampilan awal New Simple Volume, kemudian klik next

39. Kemudian muncul jendela Specify Volume Size, klik “next”.


40. Langkah berikutnya akan muncul jendela Assign Drive Letter or Path. Tandai
pada Assign the following drive letter, lalu klik next.

41. Muncul jendela Format Partition. Tandai pada Format this volume with the
following setting, lalu klik next.
42. Akan muncul jendela Completing the New Simple Volume Wizard. Klik
Finish.

43. Dapat dilihat pada gambar yaitu tampilan saat Local Disk D setelah dilakukan
format.
44. Muncul notifikasi yang berisi pertanyaan apakan diizinkan untuk mengikuti
program. Kemudian klik Yes.

45. Proses berikutnya yaitu memilih “Instal di dalam Windows” pada Menu
Ubuntu.
46. Memasuki jendela Penginstal Ubuntu. Isikan pilihan pada Drive instalasi,
Ukuran instalasi, Lingkungan desktop, Bahasa, Nama pengguna, dan Kata
Sandi. Lalu klik Pasang.

47. Kemudian akan muncul tampilan proses jalannya instalasi Ubuntu 10.04
48. Setelah proses selesai, akan muncul jendela untuk melengkapi Ubuntu Setup
Wizard. Tandai pada pilihan Reboot now, klik Finish.

49. Selanjutnya muncul jendela windows boot manager, disini anda dapat memilih
sistem operasi apa yang akan anda jalankan. Misal Ubuntu.
50. Selanjutnya akan masuk ke jendela konfigurasi instalasi Ubuntu. Tunggu
hingga proses selesai, dan jangan tekan tombol apapun.

51. Selanjutnya akan masuk jendela instalisasi, tunggu hingga proses instalsi
selesai.
52. Setelah proses instalasi selesai, akan tampil kembali jendela windows boot
manager. Tunggu dan jangan tekan tombol apapun, sistem akan secara otomatis
masuk ke sistem booting Ubuntu.

53. Selanjutnya pilih versi Ubuntu yang anda instal.


54. Selanjutnya masukkan password untuk masuk ke desktop Ubuntu.

Anda mungkin juga menyukai