Anda di halaman 1dari 7

Nama : Siti Rahmi

NIM : 1710913320038

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI


INDONESIA DAN DUNIA

Keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga (nurse


health family) juga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu
masyarakat luas, membantu masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatannya
sendiri, serta memecahkan masalah kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan
yang ada pada mereka sebelum mereka meminta bantuan kepada orang lain dan
suatu upaya pelayanan keperawatan yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh perawat dengan mengikut sertakan
tim kesehatan lainnya dan masyarakat untuk memperoleh tingkat kesehatan lebih
tinggi. Keperawatan komunitas merupakan kesatuan yang unik dari praktik
keperawatan dan kesehatan masyarakat yang ditujukan pada pengembangan serta
peningkatan kemampuan kesehatan, baik diri sendiri sebagai perorangan maupun
secara kolektif sebagai keluarga, kelompok khusus atau masyarakat. Tujuan
proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk pencegahan dan peningkatan
kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya pelayanan keperawatan secara
langsung.
Menurut WHO keperawatan komunitas adalah bidang perawatan khusus
yang merupakan gabungan keterampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan
masyarakat dan sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara
keseluruhan guna meningkatkan kesehatan, penyempumaan kondisi sosial,
perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang
lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang mempunyai masalah
dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.
Sejarah keperawatan komunitas tidak terlepas dari tokoh metologi yunani
yaitu Asciepius dan Hegela. Periode perkembangan kesehatan masyarakat terdiri
atas periode sebelum ilmu pengetahuan dan periode ilmu pengetahuan yaitu
(Harlinawati, 2013):
1. Periode sebelum ilmu pengetahuan masih adanya kebudayaan yang melekat
pada sekelompok masyarakat di dunia. Zaman Romawi Kuno dikeluarkan
suatu peraturan yang menharuskan masyarakat mencatat bangunan
rumah,melaporkan adanya binatang berbahaya,melaporkan binatang ternak
atau pelihraan yang menimbulkan bau, adanya pemantau berkeliling ke tempat
air untuk minum,warung makanan dll. Sehingga tatanan lingkungan untuk
lingkungan masyarakat. Pada abad 14 terjadi wadah pes yang dahsyat 13 juta
orang meninggal dunia akibat penyakit ini, yang dilanjutkan lagi adanya wabah
kolera dan tifus ini pada abad 18.
2. Periode ilmu pengetahuan akhir abad 18 dan awal abad 19. Abad ini
melakukan penanganan masalah kesehatan yang tidak hanya aspek biologisnya
saja tetapi sudah komprehensip dan multisektoral.penemuan vaksin dan
penyabab penaykit berada pada abad ini sehingga upaya kesehatan masyarakat
secara ilmiah mulai dilaksanakan di Inggris. Inggris membentuk penanganan
pada penyakit kolera dengan ketua komisi penyelidilakn Edwin Chadwich dari
penyelidikan yang dapat dilaporkan menganai kondisi lingkungan dan sinatasi
masyarakat. Berawal dari penelitian Edwin Chadwich mengenai kesehatan
masyarakat sehingga saat itu ia menjadi poinner dalam ilmu kesehatan
masyarakat dan murid Edwin Chadwich yang bernama Winslow dikenal
sebagai Pembina kesehtan masyarakat yang kemudian diterima oleh WHO.
Adapun mebahasan menganai sejrah keperawatan yang muncul drai dunia
dari berbagai zaman secra terperinci yaitu (Global Health Initiative, 2008):
a. Masyarakat kuno (< 500 SM)
Berkaitan dengan kesehatan masyarakat adalah Hukum Hammurabi (Code
of Hammurabi), raja terkenal dari babilonia, yang hidup 3900 tahun yang
lalu. Hukum Hammurabi juga memuat undang-undang yang berkaitan
dengan praktik dokter dan kesehatan. Bible’ s Book of Leviticus, yang
ditulis sekitas 1500 SM, memberikan petunjuk mengenai kebersihan
personal, sanitasi perkemahan, disinfeksi sumur, isolasi penderita lepra,
pembuangan sampah, dan hygiene maternitas.
b. Budaya klasik (500 SM-500 M)
Kekaisaran Romawi memang gudang ide pengobatan Yunanai, tetapi
dengan sedikit pengecualian, Romawi tidak berbuat banyak terhadap
kemajuan pemikiran dibidang Kedokteran. Namun, ada satu konstribusi
penting yang mereka berikan untuk bidang kedokteran dan layanan
kesehatan-rumah sakit.walau rumah sakit pertama hanya merupakan
penampungan budak yang sakit, sebelum era Romawi, umat kristiani telah
membangun rumah sakit umum sebagai organisasi amal. Saat kekaisaran
Romawi runtuh pada tahun 476 M, kebanyakan aktivitas kesehatan
masyarakat menghilangan.
c. Abad Pertengahan (500-1500 M)
Tidak diperhitungkan peran lingkungan fisik dan biologis kedalam
hubungan sebab-akibat penyakit menular menyebabkan epidemic yang
ganas dan tidak terkendali selama era spiritual kesehatan masyarakat ini.
Epidemic ini menyebabkan penderitaan dan kematian jutaan orang. Salah
satu awal epidemic yang berhasil dicatat adalah epidemic penyakit lepra.
Sampai tahun 1200 M, memperkirakan terdapat sekitar 19.000 tempat
penampungan penderita lepra dan leprasaria di eropa.
d. Zaman Renaissance dan Penjelajahan
Dampak Renaissance terhadap kesehatan komunitas sangat besar.
Pengkajian yang lebih cermat terhadap kejadian Luar Biasa (KLB)
penyakit yang terjadi selama periode itu mengungkap bahwa penyakit
semacam pes selain membunuh orang suci juga membunuh pendosa.
Selain itu, keyakinan bahwa penyakit disebabkan oleh factor-faktor
lingkungan, bukan factor spiritual, semakin berkembang. Contoh, istilah
malaria (yang berarti udara kotor) merupakan sebutan khas untuk udara
yang lembab dan basah, yang kerap menjadi sarang nyamuk yang
menularkan malaria observasi yang lebih kritis terhadap penyakit
menghasilkan penjelasan yang lebih akurat mengenai gejala dan akibat
suatu penyakit.
e. Abad ke-18
Ditandai dengan perkembangan industry. Tempat kerja tidak aman dan
tidak sehat banyak dari pekerjaan itu yang tidak aman atau harus
dilakukan dilingkungan yang tidak sehat, misalnya pabrik tekstil dan
pertambangan batubara.Salah satu kemajuan di bidang kedokteran, terjadi
di akhir abad ke-18, layak disebutkan karena maknanya bagi kesehatan
masyarakat. Pada tahun 1796, Dr. Edward Jenner berhasil memperagakan
proses vaksinasi sebagai perlindungan terhadap penyakit cacar. Ia
melakukannya dengan menginokulasi seorang anak laki-laki dengan
materi yang berasal dari nanah penyakit cowpox (Vaccinia). Saat
kemudian dipajankan dengan materi dari nanah penyakit (variola), anak
laki-laki itu tetap sehat.
f. Abad ke-19
Walaupun kebanyakan temuan ilmiah di akhir abad ke-19 terjadi di Eropa,
cukup banyak prestasi kesehatan masyarakat yang terjadi di Amerika.
Undang-undang pertama yang melarang susu bermutu rendah
(adulteracion) disahkan pada tahun 1856, survai kebersihan pertama
dilakukan di New York City tahun 1864, dan Amerika Public Health
Association didirikan tahun 1872.
g. Abad ke-20
Penyebab utama kematian adalah penyakit menular-influenza, pneumonia,
tuberculosis, dan infeksi saluran pencernaan. Penyakit menular yang lain,
misalnya, demam tifoid, malaria, dan difteri juga banyak menelan
korban.Masalah kesehatan yang juga terjadi. Jutaan anak mengalami
kondisi yang ditandai dengan diare takmenular atau kelainan bentuk
tulang.

A. Zaman Era- Keperawatan Komunitas


1. Keperawatan di Timur Tengah
Masa Penyebaran Islam/The Islamic Periode (570 M – 632 M)
Perkembangan keperawatan di masa ini, sejalan dengan perang kaum
muslimin/jihad (holy wars), Sistem kedokteran masa lalu yg lebih
menjelaskan pengobatan dilakukan oleh dokter ke rumah pasien
dengan memberikan resep, lebih dominan. Hanya sedikit sekali lilature
tentang perawat, namun dalam periode ini dikenal seorang perawat
yang bersama Nabi Muhammad SAW telah melakukan peran
keperawatan yaitu Rufaidah binti Sa'ad/Rufaidah AlAsamiya. Masa
Setelah Nabi/Post-Prophetic Era (632 M – 1000 M) Dokumen yang
ada lebih didominasi oleh kedokteran dimasa itu. Dr Al-Razi yang
digambarkan sebagai seorang pendidik, dan menjadi pedoman yang
juga menyediakan pelayanan keperawatan. Dia menulis dua karangan
tentang "The Reason Why Some Persons and the Common People
Leave a Physician Even if He Is Clever" dan "A Clever Physician
Does Not Have the Power to Heal All Diseases, for That is Not Within
the Realm of Possibility." Di masa ini ada perawat diberi nama "Al
Asiyah" dari kata Aasa yang berarti mengobati luka, dengan tugas
utama; memberikan makanan, memberikan obat, dan rehidrasi. Masa
Late to Middle Ages (1000 M – 1500 M).
Masa Modern (1500 M – Sekarang) Early Leaders in Nursing’s
Development Masa ini banyaknya ekspatriat asing (perawat asing dari
Eropa, Amerika & Australia, India, Philipina) yang masuk & bekerja
di RS di negara-negara Timur Tengah. Th 1890 seorang misionaris
Amerika, dokter & perawat dari Amerika telah masuk Bahrain &
Riyadh untuk merawat Raja Saudi King Saud. Lutfiyyah Al-Khateeb,
seorang perawat bidan Saudi pertama yang mendapatkan Diploma
Keperawatan di Kairo & di th 1960 membangun Institusi Keperawatan
di Arab Saudi. Sebenarnya telah dibangun di masa Nabi Muhammad
SAW. Dimana mempengaruhi philosofi praktek, dan profesi
keperawatan. Sejak tahun 1950 dengan dikenalkannya organized
health care dan pembangunan RS di Arab Saudi, keperawatan menjadi
lebih maju.
2. Perkembangan Keperawatan Kesehatan Komunitas
a. Rufaidah binti Sa'ad (570 SM – 632 SM) Perawat profesional
pertama dimasa sejarah islam. Beliau hidup di masa Nabi
Muhammad SAW di abad pertama Hijriah/abad ke-8 Sesudah
Masehi. Rufaidah adalah seorang pemimpin, organisatoris, mampu
memobilisasi dan memotivasi orang lain. Dan digambarkan pula
memiliki pengalaman klinik yang dapat ditularkan kepada perawat
lain, yang dilatih dan bekerja dengannya. Dia tidak hanya
melaksanakan peran perawat dalam aspek klinikal semata, namun
juga melaksanakan peran komunitas dan memecahkan masalah
sosial yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam
penyakit.
b. Sairey Gamp Terkenal dgn dongengan Carles Dickens yang
melakukan kunjungan rmh Memberikan perwt, tetapi dgn moral yg
sangat rendah (pencuri / pemabuk).
c. St. Vincent de Paul The order of carity (abad XVII) salah satu
usahanya mengadakan kunjungan kermh (Home Nursing).
d. Florence Nightingale Florence Nightingale (Firenze, Italia, 12 Mei
1820 - 13 Agustus 1910) adalah pelopor perawat modern. Dikenali
dengan nama The Lady With The Lamp dalam bahasa Inggris yang
berarti "Sang Wanita dengan Lampu". Nama depannya, Florence
merujuk kepada kota kelahirannya, Firenze dalam bahasa Italia
atau Florence dalam bahasa Inggris Menyadarkan bidang
kedokteran bhw penting melakukan upaya Preventive & juga
sumbangannya yg utama dalam menyadarkan masyarakat akan
pentingnya perawat terdidik & berpengalaman serta keberhasilan
meletakkan dasar-dasar keperawatan Modern.
e. William Rathbon (Inggris) Mendirikan Distriet Nursing
Association (1959), sbg usaha kep kes masy yg pertama. Dgn
bantuan Florence Nigthingale.
DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Elizabeth. 2006. Buku Ajar Keperawatan Komunitas Teori dan


Praktik. Edisi 3. Jakarta: EGC.

Global Health Initiative. 2008. Why Global Health Matters . Washington DC:
Families USA .

Harlinawati. 2013. Pengantah Ilmu Keperawatan Komunitas. Penerbit Pustaka


As Salam.

Iqbal Mubarak,W. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai