Anda di halaman 1dari 13

Globalisasi

Pengertian Globalisasi

Apa pengertian globalisasi ? Definisi globalisasi adalah suatu proses mendunia atau menjadi
satu dunia. Asal kata globalisasi adalah global yang mempunyai arti umum. Globalisasi memiliki
arti sesuatu hak yang berhubungan dengan dunia internasional atau seluruh alam raya. Pada
globalisasi jarak antar suatu negara bukan masalah lagi karena terasa dekat, sehingga dengan
adanya globalisasi ini kita terasa menjadi kecil. Selain itu dengan adanya globalisasi kejadian
yang ada di belahan dunia manapun bisa kita ketahui dengan cepat.

Pertanyaan selanjutnya adaah mengapa hal tersebut dapat terjadi? hal ini kareana adanya
kemajuan ilmu dan teknologi pada era globalisasi. Pada jaman globalisasi ini kejadian bisa
dengan cepat kita ketahui mealaui TV atau melalui internet. Sebagai contoh kemajuan teknologi
adalah kejadian mengenai pelaksanaan demokrasi melalui pemilihan umum dan pemilihan
kepala daerah yang terjadi di Indonesia dapat ditonton/ diketahui oleh masyarakat yang tinggal
di Amerika atau negara lainnya.

Dengan adanya pesawat terbang, kita tidak lagi memerlukan waktu yang lama untuk menempuh
jarak antar pulau bahkan antar negara. Televisi, internet, handphone, dan juga komputer adalah
merupakan produk modern yang membuat kita masuk di era globalisasi. Dengan demikian, era
globalisasi yang didukung oleh adanya kemajuan teknologi, informasi, dan juga komunikasi akan
memberikan akses yang lebih cepat dan mudah.
Politik Luar Negeri Indonesia

Politik luar negeri negara Indonesia adalah disebut bebas aktif. Apa pengertian politik luar
negeri indonesia bebas aktif itu?
Politik Bebas Aktif
Seperti halnya makhluk sosial bahwa tidak ada satu negara di dunia ini yang bisa memenuhi
semua kebutuhan hidup rakyatnya tanpa adanya kerja sama dengan negara lain. Kerjasama
tersebut harus tetap dilandasi oleh adanya prinsip persamaan derajat dan kebebasan daam
menentukan kebijaksanaan. Bentuk nyata adanya kerjasama dan hubungan dengan negara lain
adalah oleh negara dibentuknya departemen luar negeri.

Politik luar negeri negara kita adalah bebas dan aktif. Pengertian bebas adalah bangsa
Indonesia bebas dalam menentukan sikap dengan dunia internasional. Artinya bahwa Negara
Indonesia tidak memihak terhadap salah satu blok baik blok barat maupun blok timur. Dan juga
menempuh dengan caranya sendiri dalam menyelesaikan masalah. Pengertian aktif adalah
Negara Indonesia ikut serta secara aktif dalam memperjuangkan terciptanya perdamaian dunia.

Tujuan politik luar negeri bebas aktif adalah:


1. Mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan juga demokratis dalam NKRI.
2. Membina persahabatan antarnegara di dunia
3. Menjalin hubungan kerja sama antarnegara pada bidang ekonomi, sosial budaya
dan juga bidang Ilmu teknologi.
4. Mempertahankan kemerdekaan.
A. Dampak positif Globalisasi :

1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan


2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan
7. peranan pelaburan asing (FDI) dalam mewujudkan pekerjaan dan mengurangkan
kemiskinan di sebilangan negara.
8. peningkatan mobiliti sosial pengukuhan kelas menengah.
9. Komunikasi yang jauh lebih mudah dan juga murah.
10. peluang yang lebih luas untuk menzahirkan simpati dan rasa keperimanusiaan mereka
terhadap mangsa-mangsa berbagai jenis bencana alam dan tragedi buatan manusia di
seluruh dunia.
11. penonjolan idea-idea dan amalan pemerintahan yang baik seperti pertanggungjawaban
awam peraturan undang-undang dan hak-hak asasi manusia.
12. peluang yang lebih luas untuk mendapatkan maklumat dan menyebarkan ilmu
pengetahuan melalui teknologi baru komunikasi dan maklumat
13. penonjolan hak-hak asasi wanita.
14. peluang yang lebih luas untuk manusia dari berbegai-bagai kumpulan etnik, budaya
agama berinteraksi.
B. Dampak negatif Globalisasi:

1. Informasi yang tidak tersaring


2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
6. kualitas alam sekitar yang semakin merosot sebagai akibat terlalu mementingkan
faktor keuntungan.
7. Pembangunan yang tidak seimbang dan jurang perbedaan ekonomi yang semakin
melebar antara kawasan-kawasan di sesebuah negara dan antara sektor-sektor
ekonomi.
8. Pengabaian keperluan asas hidup di kalangan rakyat termiskin di banyak negara
terutamanya negara-negara Selatan.
9. Modal jangka pendek yang keluar masuk pasaran seperti kilat sebagai akibat amalan
baru yang menjadikan wang sendiri sebagai komoditi keuntungan.
10. Pengangguran yang semakin memburuk dan jurang perbezaan pendapatan yang
semakin melebar di negara-negara Utara sendiri.
11. Kecenderungan ke arah pembentukan suatu budaya global yang homogen menerusi
peranan yang dimainkan oleh perbadanan transnasional dan media komunikasi global.
12. Penyebaran budaya pop Amerika yang ‘menyegarkan pancaindera dan mematikan
roh’.
13. Kecenderungan pusat-pusat pengajian tinggi untuk memberi keutamaan kepada
kursus-kursus ilmu pengurusan dan teknik dengan mengabaikan kursus-kursus ilmu
kemanusiaan dan kemasyarakatan.
14. Pembanjiran maklumat yang tidak berguna.
Manfaat Globalisasi bagi Indonesia

Globalisasi merupakan hal yang sangat mengerikan jika bisa merubah semua tatanan
kehidupan dengan meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa. Bangsa Indonesia sebagai bagian
dari masyarakat internasional tidak akan terlepas dari pengaruh globalisasi. Namun, dari
perubahan itu justru globalisasi juga memiliki dampak dan manfaat yang positif bagi bangsa
indonesia.Oleh karena itu, bangsa indonesia harus memiliki filter untuk menangkal dampak
negatif dari globalisasi.
Respon bangsa Indonesia sendiri terhadap globalisasi itu adalah sebagai peluang dan
tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk
memanfaatkan situasi ini dalam menghidupi kehidupannya dengan baik, sedangkan tantangan
berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya.
Sebagai contoh keduanya adalah :

-Pasar Bebas
-Perkembangan IPTEK
-Wawasan budaya semakin luas
-Terbukanya lapangan kerja

Secara garis besar, ada manfaat yang berguna bagi bangsa Indonesia akibat dari globalisasi
ini terjadi di bidang, diantaranya :

1. Contoh Globalisasi di Bidang Politik

Ada banyak sekali dampak globalisasi di bidang politik (baca; Pengertian Politik). Namun
secara umum, contoh globalisasi dibidang politik adalah sebagai berikut:
 Hadirnya Politik di Suatu Negara, Indonesia merupakan negara yang yang
memiliki politik bebas-aktif. Artinya, Indonesia tidak memihak blok manapun tapi
tetap aktif dalam politik internasional, misalnya menjadi anggota PBB.
 Organisasi Internasional Terbentuk, ada banyak sekali organisasi internasional
yang terbentuk dengan berbagai visi dan misi. Misalnya PBB, APEC, ASEAN,
dan lain sebagainya.
 Adanya Kerjasama Antar Negara, integrasi negara-negara di dunia akan
menghasilkan kerjasama politik antar negara, baik itu kerjasama bilateral atau
multilateral yang akan menguntungkan masing-masing negara.
 Hadirnya Ideologi Asing, ini tidak dapat dihindari karena globalisasi membuat
berbagai ideologi asing masuk ke tanah air. Sayangnya, jika ideologi asing tersebut
tidak sesuai dengan falsafah negara Indinesia, maka sangat berpotensi
menimbulkan kekacauan.
 Ada Campur Tangan Negara Asing, ini adalah bentuk globalisasi yang dapat
menimbulkan kekacauan di suatu negara bila tidak dikendalikan dengan baik.
Contohnya, kita bisa melihat beberapa negara di Timur Tengah yang berperang
akibat campur tangan negara lain.
 Masyarakat Perduli Pemerintahan, di era keterbukaan ini kita dapat melihat
masyarakat Indonesia ikut berpartisipasi dalam proses pemerintahan. Tentu saja
hal ini bisa memberikan dampak positif dan negatif terhadap pemerintahan itu
sendiri.

2. Contoh Globalisasi di Bidang Sosial

Kehidupan sosial masyarakat Indonesia telah banyak mengalami perubahan karena adanya
globalisasi. Adapun beberapa contoh globalisasi di bidang sosial adalah sebagai berikut:
 Masyarakat Tak Lagi Homogen, artinya di dalam masyarakat sudah tidak lagi
didominasi oleh suku tertentu. Misalnya di Jakarta, masyarakatnya sudah sangat
heterogen dimana masyarakatnya tidak didominasi suku Betawi karena telah
bercampur dengan suku lain, seperti Batak, Jawa, Ambon, Sunda, dan lain-lain.
 Masuknya Bahasa Asing, ini dampak globalisasi yang sangat nyata kita lihat saat
ini. Tidak hanya bahasa Inggris saja, ada berbagai bahasa asing yang dipelajari
masyarakat Indonesia, misalnya Bahasa Mandarin, Arab, Prancis, dan lain-lain.
 Kesetaraan Gender, bila dulu para wanita tidak dianggap dalam dunia kerja, hal
tersebut sudah tidak berlaku lagi. Saat ini para wanita sudah memiliki hak yang
sama dalam bekerja dan memperoleh karir yang baik.
 Masyarakat Semakin Individualis, ini merupakan dampak buruk dari globalisasi
dalam kehidupan sosial. Globalisasi meningkatkan persaingan di masyarakat
sehingga individu semakin individualis.
 Pudarnya Sikap Gotong-royong, Indonesia yang dulunya terkenal dengan sikap
gotong-royong lambat laun kehilangan identitasnya. Hal ini merupakan dampak
dari globalisasi yang terjadi di masyarakat.
Baca juga: Pengaruh Globalisasi Terhadap Gaya Hidup

3. Contoh Globalisasi di Bidang Ekonomi

Globalisasi memberikan dampak besar pada bidang ekonomi di berbagai negara. Adapun
beberapa contoh globalisasi di bidang ekonomi adalah sebagai berikut:

 Kegiatan Ekspor dan Impor, ini adalah hubungan kerjasama antar negara di
bidang perekonomian. Ekspor-impor dapat meningkatkan devisa suatu negara dan
memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
 Munculnya Pasar Bebas, artinya setiap negara di kawasan tertentu dapat
melakukan kegiatan ekonomi satu sama lain. Misalnya pasar bebas di negara-
negara Asia Tenggara atau yang kita kenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA).
 Perusahaan Asing Masuk Indonesia, artinya perusahaan-perusahaan asing dapat
mengoperasikan bisnisnya di Indonesia dan saling menguntungkan satu sama lain.
Misalnya, restoran McDonalds, KFC, dan lain-lain.
 Bisnis E-Commerce Tumbuh Pesat, perkembangan teknologi informasi
merupakan salah satu bentuk globalisasi. Hal tersebut kemudian membuat bisnis e-
commerce di berbagai negara semakin menjamur, termasuk di Indonesia.
 Masuknya Produk Luar Negeri, globalisasi membuat proses impor produk luar
lebih mudah. Hal tersebut mengakibatkan banyak sekali produk luar negeri masuk
ke Indonesia.

4. Contoh Globalisasi di Bidang Pendidikan

Globalisasi juga berdampak pada bidang pendidikan di berbagai negara. Adapun contoh
globalisasi di bidang pendidikan adalah sebagai berikut:

 Pertukaran pelajar, kerjasama antar negara di bidang pendidikan merupakan


bentuk globalisasi. Hal tersebut membuat masing-masing negara dapat saling
bertukar pelajar.
 Kemudahan mendapatkan informasi, para pelajar sekarang jauh lebih mudah
untuk mengakses berbagai informasi yang berhubungan dengan pelajaran mereka.
Media online dan buku digital memudahkan para pelajar untuk mempelajari
berbagai materi secara online atau digital.
 Pertukaran guru, umumnya untuk bidang studi tertentu, misalnya Bahasa
Inggris, Mandarin, dan bahasa asing lainnya. Namun tidak menutup kemungkinan
untuk bidang studi lainnya.

5. Contoh Globalisasi di Bidang Budaya

Ada cukup banyak dampak globalisasi terhadap budaya di Indonesia. Adapun beberapa
contoh globalisasi di bidang budaya adalah sebagai berikut:

 Peningkatan Imigrasi, kehadiran orang asing ke Indonesia dalam jumlah yang


cukup besar dapat mengakibatkan terjadinya imigrasi.
 Pengaruh pada busana masyarakat, dunia fashion sangat dinamis dan saling
mempengaruhi antar negara. Mode-mode pakaian yang sedang trend di luar negeri
dapat diterima dengan cepat di Indonesia, misalnya trend busana Korea.
 Buday asing berkembang di Indonesia, ini merupakan dampak dari kemudahan
akses informasi dan komunikasi. Misalnya dalam dunia musik, banyak masyarakat
Indonesia yang dipengaruhi oleh musik-musik dari luar negeri, contohnya KPop.
 Budaya lokal semakin luntur, sebagian besar generasi muda di Indonesia lebih
menyukai budaya asing ketimbang budaya lokal. Ini mengakibatkan budaya dalam
negeri hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja.
 Pertukaran budaya antar negara, ini merupakan hal positif karena dapat
meningkatkan eksistensi budaya lokal di mata internasional.
6. Contoh Globalisasi di Bidang IPTEK

Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat,
ini merupakan dampak positif dari globalisasi. Adapun contoh globalisasi di bidang IPTEK
adalah sebagai berikut:

 Kemudahan dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi, hal tersebut


karena adanya internet dan berbagai perangkat komputer dan mobile.
 Kemudahan dalam mendapatkan berita terbaru mengenai peristiwa di
berbagai belahan dunia dengan adanya berbagai media online yang terpercaya dan
cepat dalam melaporkan suatu peristiwa.
 Kemudahan dalam transkasi jual-beli karena adanya teknologi yang dapat
melayani pemasaran dan pembayaran secara online.
UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Aksi ajakan mencintai produk-produk lokal (Sumber: inspiratorfreak.com)

 Mencintai produk dalam negeri

Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan


untuk menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.

 Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma,


dan keyakinan agama

Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang


harus bisa menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.

 Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik

Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap


menghormati budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang
masuk ke kehidupan sehari-hari kita.

Lalu apakah hanya kita saja yang harus berupaya menghadapi arus
globalisasi? Hmm tentunya tidak, karena negara dengan pemerintahannya
pun turut bertanggung jawab. Ada beberapa hal yang harus jadi perhatian
pemerintah nih Squad.
Contoh usaha mikro (Sumber: vibizmedia.com)

 Memprioritaskan pemulihan ekonomi

Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas,
pastinya aspek ekonomi menjadi salah satu prioritas utama. Jika tidak,
banyak konsekuensi yang akan dihadapi, seperti:

1. Meningkatnya harga barang-barang (inflasi yang tinggi),

2. Pengangguran yang semakin membengkak

3. Kemiskinan yang semakin memilukan,

4. Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah.

5. Potensi konflik di masyarakat yang semakin tinggi

 Meningkatkan daya potensi nasional

Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah


seharusnya negara kita menjadi negara yang mampu memenuhi segala
kebutuhannya secara mandiri. Tentunya dengan kualitas sumber daya
manusia yang mampu mengolah sumber daya alam yang kita miliki, bukan
lagi bergantung pada pihak asing.

 Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan

Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan


berbagai pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam
maupun luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing produk
dalam negeri kita.

 Meningkatkan pengembangan usaha mikro

Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-
usaha mikro memiliki beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia
barang-barang murah untuk rumah tangga maupun ekspor, efisiensi dan
fleksibilitas yang tinggi, semangat usaha tinggi, profitabilitas yang tinggi,
serta kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi.

 Melakukan deregulasi dan debirokrasi

Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam menjunjung


tinggi supremasi hukum, pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak
kepemilikan, kebebasan berusaha, dan hak-hak masyarakat sipil.

 Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional

Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan,


mendorong proses globalisasi perdagangan dan investasi, serta kerja
sama ekonomi dan teknologi.

Sudah jelaskan sekarang Squad apa yang harus kalian lakukan? Ya,
mencintai produk-produk dalam negeri adalah salah satu cara sederhana
yang bisa kalian lakukan, sebagai upaya menghadapi
globalisasi. Dengan begitu kita bisa membantu pemerintah untuk
memperkokoh kehidupan kebangsaan kita.

Anda mungkin juga menyukai