Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PRINGSEWU
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
TAHUN
ANGGARAN 2019
1
PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU
DINAS KESEHATAN
Kompleks Perkantoran PEMDA Kabupaten Pringsewu Telp. 0729.21636
PRINGSEWU 35373
Kerangka Acuan Kegiatan (Term Of References)
1. Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral pembangunan Nasional yang
bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal, yang diwujudkan dalam
berbagai upaya program pembangunan kesehatan.
Berdasarkan data Badan Pusat statistik jumlah penduduk di Kabupaten Pringsewu tahun
2014 sebanyak 386.891 jiwa dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 166.380 jiwa.
Berdasarkan laporan Evaluasi Program Pembangunan Kesehatan Tahun 2014 masih
ditemukan berbagai permasalahan kesehatan di Kabupaten Pringsewu. Permasalahan
tersebut meliputi permasalahan angka kematian (mortalitas) yang masih tinggi, angka
kesakitan (morbiditas) dan status gizi.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut di atas perlu dilakukan upaya untuk
meningkatkan akses dan pemerataan pelayananan kesehatan yang bermutu di semua
2
institusi pelayanan kesehatan utamanya puskesmas dan jaringannya sebagai ujung tombak
pembangunan kesehatan di Indonesia.
a. Dasar Hukum
3
Berdasarkan target Standar Pelayanan Minimal (SPM), rasio puskesmas adalah
1/20.000 penduduk, dimana 1 puskesmas idealnya melayani 20.000 penduduk.
Dengan jumlah penduduk Kabupaten Pringsewu tahun 2014 sebanyak 386.891 jiwa,
idealanya di Kabupaten Pringsewu terdapat 19 puskesmas. Dengan kata lain, dengan
12 puskesmas yang dimiliki Kabupaten Pringsewu masih mengalami kekurangan
bangunan puskesmas sebanyak 7 puskesmas.
Salah satu faktor penunjang pelayanan kesehatan yang prima adalah tersedianya
sarana dan prasarana yang memadai, oleh karena itu berdasarkan hal tersebut diatas
perlu dilaksanakanya program kerja yang menitikberatkan pada skala prioritas untuk
meningkatkan manajemen organisasi dan tata kerja melalui perawatan/rehabilitasi dan
pembangunan sarana dan prasarana penunjang Puskesmas.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka perlu adanya Puskesmas Pembantu adalah
Rehab Gedung Puskesmas Pembantu Margosari UPT Puskesmas Fajar Mulia Kab.
Pringsewu dengan luas bangunan 54 m2), guna meningkatkan pelayanan kesehatan di
puskesmas dan tercapainya pelayanan yang optimal di wilayah Lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Pringsewu .
c. Batasan Kegiatan
Kegiatan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2019 ini,
sesuai petunjuk Perencanaan dan Pelaksanaan Penggunaan Dana Alokasi Khusus
(DAK) Tahun Anggaran 2019, yang akan dilaksanakan pada Puskesmas Pembantu
adalah Rehab Gedung Puskesmas Pembantu Margosari UPT Puskesmas Fajar Mulia
Kab. Pringsewu dengan luas bangunan 54 m2 .
1. Indikator Keluaran
Upaya ini merupakan salah satu upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu dalam
rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan merupakan salah satu kriteria dalam upaya untuk
melakukan percepatan pencapaian target Millenium Development Goals (MDG’s).
4
2. Keluaran/Output
Keluaran dari Kegiatan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran
2019 ini, sesuai petunjuk Perencanaan dan Pelaksanaan Penggunaan Dana Alokasi
Khusus (DAK) Tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada Puskesmas Pembantu
adalah Rehab Gedung Puskesmas Pembantu Margosari UPT Puskesmas Fajar Mulia
Kab. Pringsewu dengan luas bangunan 54 m2 .
a. Maksud Kegiatan
b. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Untuk kegiatan Pembangunan Sarana pelayanan kesehatan dalam rangka
pemerataan dan pelayanan kesehatan yang bermutu di Kabupaten Pringsewu.
2. Tuiuan Khusus
a. Terlaksananya kegiatan revitalisasi fungsi pelayanan kesehatan dasar di
puskesmas, Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat dalam bidang
kesehatan yang bermutu, meningkatkan akses di UPT Puskesmas untuk
Puskesmas Pembantu adalah Rehab Gedung Puskesmas Pembantu Margosari
UPT Puskesmas Fajar Mulia Kab. Pringsewu dengan luas bangunan 54 m2 .
Agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dalam
rangka mewujudkan manusia yang sehat dan mandiri.
b. Terlaksananya kegiatan fungsi pelayanan kesehatan gawat darurat di
puskesmas Fajar Mulia, Kesiapan peran Puskesmas sangat penting dalam melayani
kejadian gawat darurat di wilayah kerjanya. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan
5
RI menyediakan Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan emergensi dasar 24
jam, dengan tenaga terlatih, peralatan dan perbekalan yang memadai (termasuk di
dalamnya adalah alat kesehatan, obat, dan alat transportasi). Sumber data dari hasil
Riset Fasilitas Kesehatan tahun 2011. Variabel tenaga kesehatan terlatih, pelayanan
24 jam, alat kesehatan dan obat serta alat transportasi dikelompokkan berdasarkan 5
regional (Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Bagian Timur).
a. Metode Pelaksanaan
b. Tahapan Kegiatan
6
g. Pengadaan melalui pemilihan penyedia Barang/Jasa:
(1) Pengkajian dan penetapan paket pekerjaan, penetapan rancangan
Kontrak, Penetapan Sistem Pemilihan dan penetapan HPS,
(2) Penyusunan dokumen penilaian kualifikasi dan dokumen pemilihan serta
penetapan jadwal rencana pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa
a. Penerima Manfaat
Peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi dan untuk masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Fajar Mulia Kabupaten Pringsewu.
b. Pelaksana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Rehab Gedung Puskesmas Pembantu Margosari UPT
Puskesmas Fajar Mulia dengan luas bangunan 54 m2 (dua lantai) dilaksanakan dengan
pemilihan penyedia Barang dan Jasa dan atau konstruksi berdasarkan Peraturan
Presiden RI Nomor 04 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Perpres Nomor
54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah.
c. Penanggungjawab Kegiatan
a. Pengguna Anggaran (PA);
b. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
c. Panitia Pengadaan jasa konstruksi/konsultansi;
d. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
5. Jadwal Kegiatan
7
b. Matriks Pelaksanaan Kegiatan
bulan
Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1) Penyusunan Rencana umum pengadaan
a) Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa
b) Penyusunan dan Penetapan Rencana
Penganggaran
c) Penetapan Kebijakan Umum Tentang
Pemaketan Pekerjaan
d) Penetapan Kebijakan Umum Tentang
Cara Pengadaan Barang/Jasa
e) Penetapan Kebijakan Umum Tentang
Pengorganisasian Pengadaan
f) Penyusunan Kerangka Acuan Kerja
(KAK)
g) Penyusunan Jadwal Kegiatan
Pengadaan
h) Pengumuman Rencana Umum
Pengadaan Barang/Jasa
2) Persiapan pelaksanaan pengadaan barang /
jasa
a) Perencanaan Pemilihan Penyedia
Barang/Jasa
b) Pemilihan Sistem Pengadaan
Barang/Jasa
c) Penetapan Metode Penilaian Kualifikasi
Penyedia Barang/Jasa
d) Penyusunan Jadwal Pelaksanaan
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
e) Penyusunan Dokumen Pengadaan
Barang/Jasa
f) Penetapan Harga Perkiraan Sendiri
(HPS)
g) Pengadaan melalui pemilihan penyedia
Barang/Jasa:
(1) Pengkajian dan penetapan paket
pekerjaan, penetapan rancangan
Kontrak, Penetapan Sistem
Pemilihan dan penetapan HPS, `
(2) Penyusunan dokumen penilaian
kualifikasi dan dokumen pemilihan
serta penetapan jadwal rencana
pelaksanaan pemilihan penyedia
barang/jasa.
3) Pelaksanaan pekerjaan
4) Pengawasan Pekerjaan
8
6. Biaya
Pelaksanaan Rehab Gedung Puskesmas Pembantu Margosari UPT Puskesmas Fajar Mulia
dengan luas bangunan 54 m2 adalah Rp. 200.000.000,-
9
LAMPIRAN
KONDISI GEDUNG PUSKESMAS PEMBANTU (PUSTU) SAAT INI
10