Anda di halaman 1dari 23

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PA : IKA LESTARI AJI, SE, MM


PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

SATKER/SKPD : DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG PEMERINTAH


DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
NAMA PPK : Ir. SUKMANA, MSE

JASA KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI


PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN PULO GEBANG DAN
PENGGILINGAN JAKARTA TIMUR
Kelurahan Pulo Gebang dan Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Kota
Administrasi Jakarta Timur

BIDANG PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN


TAHUN ANGGARAN 2016 – 2017 (Multi Years)
1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


TERM OF REFERENCES (TOR)
JASA KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI
PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN PULO GEBANG DAN
PENGGILINGAN JAKARTA TIMUR
Kelurahan Pulo Gebang dan Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Kota Administrasi
Jakarta Timur

I. LATAR BELAKANG

Sejalan dengan pertubuhan penduduk Jakarta yang terus meningkat setiap tahunnya,
jumlah kebutuhan akan perumahan juga semakin meningkat. Berbagai pihak berlomba-
lomba membangun perumahan untuk memenuhi kebutuhan yang ada, namun penyediaan
tersebut masih saja tidak dapat dijangkau masyarakat berpenghasilan rendah, akibatnya
banyak yang memilih lokasi-lokasi illegal sebagai tempat tinggal dan hal tersebut secara
tidak langsung mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan perumahan bagi masyarakat
golongan ekonomi menengah ke bawah dan penataan kawasan kumuh di Wilayah Provinsi
DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan dan Gedung
Pemerintah Daerah merencanakan Pembangunan Rumah Susun Pulogebang yang
berlokasi di Kelurahan Pulo Gebang dan Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Kota
Administrasi Jakarta Timur diatas lahan seluas ± 27.000 m2.
Pada tahun anggaran 2016, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan dan
Gedung Pemda akan melakukan Pembangunan Rumah Susun Pulogebang dengan
ketinggian rencana bangunan 14 lantai, dengan unit tipe 36 m2.
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang akan ditugaskan kepada Konsultan Manajemen
Konstruksi sebagai konsultan yang memimpin/ Koordinasi pelaksanaan Konstruksi dengan
sistem Pelaksanaan Design and Build.
Hal ini mengingat dalam pelaksanaan Pembangunan Rusun Pulogebang dan Penggilingan
Jakarta Timur dengan sistem design and build tersebut akan timbul permasalahan yang
kompleks dan luas, baik berupa permasalahan teknis maupun non teknis. Maka untuk
mengatasi permasalahan yang timbul perlu disajikan pola penanganan yang menyeluruh dan
terpadu. Oleh sebab itu agar pola penanganan lebih terpadu maka diperlukan suatu jasa di
bidang Manajemen Konstruksi yang dapat mengkoordinasikan dan mengawasi proses
pembangunannya.
Pada kesempatan ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan dan
Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta bermaksud untuk bermitra dengan Konsultan

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
2

Manajemen Konstruksi yang berpengalaman dalam mengkoordinasikan dan mengawasi


pembangunan proyek tersebut.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


II.1. Maksud
Pekerjaan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Kegiatan Pembangunan Rumah
Susun Pulogebang Jakarta Timur, dimaksudkan agar pekerjaan Revitalisasi Rumah
Susun ini dapat dilaksanakan dengan baik oleh Kontraktor Pelaksana Design and Build
sesuai dengan kualitas dan selesai tepat pada waktunya.

II.2. Tujuan
Pekerjaan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun yang
dimaksudkan tersebut di atas bertujuan :
a. Kegiatan Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur, terlaksana sesuai
dengan kualitas yang ditentukan (gambar dan Spesifikasi) dan diselesaikan dalam
waktu yang telah ditetapkan.
b. Terselesaikannya masalah-masalah yang timbul dalam pelaksanaan pekerjaan
Pembangunan Rumah Susun dimaksud.

II.3 Dasar Hukum (Terkait Pembangunan Rusun)


1. Undang-Undang No. 28 tahun 2008 tentang Bangunan Gedung.
2. Perpres 4 tahun 2015 pasal 73 dan Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 1
Tahun 2015 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan barang/ Jasa
Pemerintah, yakni sebagai berikut :
Dalam hal pemilihan penyedia barang/ jasa dilakukan mendahului penetapan
DIPA/DPA, jika kondisinya sebagai berikut :
a. DIPA/DPA belum ditetapkan;
b. Apabila proses pemilihan penyedia barang/jasa dibatalkan karena DIPA/ DPA
tidak ditetapkan atau alokasi anggaran dalam DIPA/DPA yang ditetapkan
kurang dari nilai pengadaan yang diadakan, kepada penyedia barang/ jasa
tidak diberikan ganti rugi.
3. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah beserta Perubahannya.
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 60/PRT/1992 tentang Persyaratan Teknis
Pembangunan Rumah Susun.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
3

5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19/PRT/M/2015 tentang Standard an


Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi terintegrasi rancang dan bangun
(Design and Build).
6. Peraturan Daerah No. 4 tahun 1975 tentang Ketentuan Bangunan Bertingkat di
Wilayah DKI Jakarta .
7. Peraturan Daerah No. 7 tahun 1991 tentang Bangunan dalam Wilayah DKI Jakarta.
8. Peraturan Daerah No. 7 tahun 2010 tentang Bangunan Gedung.
9. Peraturan Daerah No. 1 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah DKI
Jakarta.
10. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 258 tahun 2014 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah.
11. Peraturan Gubernur No. 27 tahun 2009 tentang Kebijakan Pembangunan Rumah
Susun Sederhana.
12. Peraturan Gubernur No. 37 tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

III. TARGET/SASARAN
Target ataupun sasaran yang ingin dicapai terkait Pekerjaan Jasa Konsultansi Manajemen
Konstruksi Kegiatan Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur adalah
diharapkan Konsultan Manajemen Konstruksi dapat melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik dalam pengendalian dan pengawasan Kegiatan Pembangunan Rumah Susun
Pulogebang Jakarta Timur untuk menghasilkan keluaran yakni terbangunnya Rumah Susun
dengan ketinggian rencana bangunan 14 lantai dengan unit tipe 36 m2

IV. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG DAN JASA

Pengadaan Barang dan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Kegiatan Pembangunan


Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Gedung
Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta yang dalam hal ini diwakili oleh :
a. Pengguna Anggaran
Nama : Ika Lestari Aji, SE, MM
NIP : 196512151985032003
Jabatan : Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah
Provinsi DKI Jakarta
Alamat : Komplek Dinas Teknis Jatibaru No. 1, Tanah Abang, Jakarta
Pusat
b. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Nama : Ir. Sukmana, MSE
NIP : 196502191998031003
Jabatan : Kepala Bidang Pembangunan Perumahan dan Permukiman
Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi
DKI Jakarta

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
4

Alamat :
Komplek Dinas Teknis Jatibaru No. 1, Tanah Abang, Jakarta
Pusat
c. Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa
Alamat : Jl. Kebon Sirih No. 18 A, Blok H Lantai 20.

d. Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan


Unit : Dinas Perumahan dan Gedung Pemda
Alamat : Komplek Dinas Teknis Jatibaru No. 1, Tanah Abang,
Jakarta Pusat

V. ANGGARAN PELAKSANAAN

Sumber Dana
Biaya pekerjaan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Kegiatan Pembangunan Rumah
Susun Pulogebang Jakarta Timur dibebankan pada APBD Provinsi DKI Jakarta melalui
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI
Jakarta Tahun Anggaran 2016 – 2017 (Multi Years), dengan uraian sebagai berikut :

Urusan : Perumahan Rakyat


Organisasi : Dinas Perumahan dan Gedung Pemda
Program : Program Penyediaan Perumahan Rakyat
Kegiatan : Pembangunan Rumah Susun Pulogebang dan Penggilingan
Jakarta Timur
Lokasi Kegiatan : Provinsi DKI Jakarta
Uraian Kegiatan : Manajemen Konstruksi
Kode Rekening : 5.2.3.26.14
Tahun Anggaran : 2016 - 2017

Pembiayaan
Besarnya biaya Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Kegiatan Pembangunan Rumah
Susun Pulogebang Jakarta Timur, mengacu kepada ketentuan-ketentuan dalam Peraturan
Gubenur Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2013 tanggal 12 Desember 2013 dan
Perubahan Pergub 161 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan
Daerah dan Pedoman Standar Minimal Tahun 2013, Biaya Langsung Personil
(Remuneration/Billing Rate) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost) kegiatan jasa
konsultansi yang dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Nasional Ikatan Nasional Konsultan
Indonesia (INKINDO) tahun 2013 dan sesuai dengan E-Budgeting dan E-Planning.
Perkiraan biaya untuk Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Kegiatan Pembangunan
Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun
Anggaran 2016 - 2017 adalah sebesar Rp. 2.761.482.900,00 (Dua Milyar tujuh ratus enam
puluh satu juta empat ratus delapan puluh dua ribu sembilan ratus rupiah).

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
5

Metode Pembayaran
Tata cara pembayaran Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Kegiatan Pembangunan
Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur ini adalah dengan cara prosentase sesuai dengan
progres Fisik bangunan dilapangan.

VI. RUANG LINGKUP KEGIATAN, LOKASI PEKERJAAN DAN DATA PENUNJANG

VI.1 RUANG LINGKUP

Secara Rinci layanan jasa yang diharapkan dari konsultan Manajemen Konstruksi ini
dapat diuraikan sebagai berikut:
VI.1.1 Pada Tahap Perencanaan :

 Melaksanakan koordinasi dan pengawasan pekerjaan pemetaan


(topographi) dan penyelidikan tanah (soil investigation) sebagai dasar
perencanaan.
 Mengkoordinasikan & merekomendasikan schedule lelang bersama-sama
dengan PEMBERI TUGAS berdasarkan Master Coordination Schedule yang
terpadu.
 Mengkoordinir dan mengadakan Rapat Koordinasi Perencanaan secara
periodik.
 Mereview detail design yang berupa gambar rencana dan persyaratan
teknis yang dibuat oleh Kontraktor Design and Build termasuk revisi yang
diperlukan, khususnya dalam aspek biaya, waktu dan kemudahan
pelaksanaan.
 Mengkoordinasikan dan mereview dokumen Perancangan dasar yang
memuat antara lain :
- persyaratan lelang,
- persyaratan administratif,
- tugas dan tanggung jawab PIHAK KETIGA yang disesuiakan dengan
kondisi Proyek.
 Mengkoordinasikan & mereview perkiraan biaya per paket pekerjaan
sesuai dengan perkembangan disain.
 Memberikan rekomendasi dalam aspek biaya, mutu dan waktu mengenai
pembelian dan substitusi material.
 Mengkoordinir pengurusan dan penyelesaian ijin-ijin yang diperlukan
untuk pembangunan Proyek.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
6

VI.1.2 Pada Tahap Pelelangan :


 Mengkoodinasikan dan merekomendasikan atas hasil evaluasi dan seleksi
calon peserta lelang.
 Melakukan pemeriksaan akhir atas kelengkapan setiap gambar rencana,
persyaratan teknis dan persyaratan umum untuk setiap paket yang akan
dilelang.
 Mengkoordinasikan dan merekomendasi perincian jenis pekerjaan dan
volume (Bill of Quantity) yang akan dipakai sebagai pedoman bagi semua
peserta lelang dalam mengajukan penawaran.
 Merahasiakan perhitungan biaya pasti demi keadilan sampai saat
pemasukan penawaran dalam pelelangan.
 Mengkoordinasikan dan merekomendasikan penyelenggaraan Rapat
Penjelasan Lelang (Aanwijzing) bersama-sama PEMBERI TUGAS.
 Mengkoordinasikan dan merekomendasi dokumen lelang termasuk Berita
Acara Aanwijzing dan Addenda-Addenda.
 Mengkoordinasikan dan merekomendasi pembuatan perkiraan biaya
pasti untuk setiap paket pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar
evaluasi penawaran peserta.
 Mengkoordinasikan dan merekomendasi pelaksanaan evaluasi atas
penawaran setiap paket pekerjaan yang dilelangkan dan memberikan
rekomendasi kepada PEMBERI TUGAS untuk penentuan Pemenang
Lelang.
 Mengkoordinasikan dan merekomendasi penyiapan dokumen kontrak
antara PEMBERI TUGAS dengan PIHAK KETIGA paling lambat 30 hari
setelah SPK dikeluarkan.

VI.1.3 Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi :


 Membuat rencana induk pelaksanaan secara terpadu dalam aspek biaya,
waktu, dan mutu untuk seluruh paket-paket pekerjaan.
 Mengarahkan rencana kerja PIHAK KETIGA agar sejalan dengan rencana
induk pelaksanaan yang terpadu.
 Mengkoordinir, mengarahkan serta mengontrol pelaksanaan pekerjaan
PIHAK KETIGA dalam aspek biaya, waktu dan mutu.
 Mengadakan rapat pra-pelaksanaan (pre-construction meeting) dengan
PIHAK KETIGA.
 Menyusun semua prosedur-prosedur yang diperlukan, antara lain
prosedur lapangan, prosedur pengajuan shop drawing dan contoh

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
7

material, prosedur change order (perintah perubahan pekerjaan) dan lain-


lain.
 Mengkoordinir pekerjaan fasilitas penunjang sementara (prasarana kerja),
misalnya : air kerja, listrik dan daya sementara, kantor lapangan, gudang
sementara, jalan darurat dan lain-lain.
 Mengkoordinir pemrosesan ijin-ijin yang diperlukan selama pelaksanaan.
 Memeriksa gambar detail pelaksanaan (shop drawing) dan contoh-contoh
material yang diajukan oleh PIHAK KETIGA sesuai dokumen kontrak dan
mengkoordinasikan dengan composite/coordination drawing.
 Mengadakan rapat koordinasi proyek, baik yang rutin (mingguan) maupun
yang khusus.
 Mengkoordinasikan dan merekomendasi hasil evaluasi perintah
perubahan pekerjaan (change order) serta melaporkan kepada PEMBERI
TUGAS mengenai aspek biaya dan waktu.
 Membuat laporan kemajuan pekerjaan dan laporan Penyerapan setiap
bulan.
 Mengkoordinasikan dan merekomendasi perhitungan biaya dan
memproses pekerjaan tambah/kurang untuk PIHAK KETIGA akibat
perubahan pekerjaan.
 Mengkoordinasikan dan merekomendasi atas semua revisi rincian biaya
proyek secara periodik.
 Mengkoordinasikan dan merekomendasi dokumen pembayaran PIHAK
KETIGA.
 Mengkoordinasikan dan merekomendasi pada PEMBERI TUGAS mengenai
tuntutan (claim) dari PIHAK KETIGA.
 Membuat dokumentasi pembangunan Proyek.
 Melaksanakan pemeriksaan akhir sebelum penyerahan pertama
pekerjaan PIHAK KETIGA kepada PEMBERI TUGAS untuk membuat daftar
perbaikan pekerjaan (defect list)
 Memeriksa dan memproses Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan
PIHAK KETIGA kepada PEMBERI TUGAS.

VI.1.4 Pada Tahap Pemeliharaan dan Pengoperasian Awal


 Mengkoordinir, mengarahkan serta mengontrol perbaikan pekerjaan
PIHAK KETIGA sesuai defect list.
 Mengkoordinir agar kegiatan pelaksanaan dan operasional proyek secara
bertahap dapat berjalan dengan baik.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
8

 Mengarahkan dan memeriksa as built drawing (gambar yang sesuai


dengan yang dilaksanakan) yang dibuat oleh PIHAK KETIGA.
 Mengkoordinasikan, mengarahkan, memeriksa dan menyerahkan kepada
PEMBERI TUGAS semua manual (pedoman pemakaian dan pemeliharaan
bangunan serta peralatan) yang disiapkan dan dibuat oleh PIHAK KETIGA.
 Memproses garansi / jaminan / sertifikat peralatan dan training operator.
 Menyiapkan dan memeriksa Berita Acara penyerahan kedua (terakhir)
pekerjaan PIHAK KETIGA kepada PEMBERI TUGAS.

VI.2 LOKASI PEKERJAAN

Pekerjaan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Kegiatan Pembangunan Rumah


Susun Pulogebang Jakarta Timur ini adalah Kelurahan Pulogebang dan kelurahan
penggilingan Kota Administrasi Jakarta Timur.

VI.3 DATA PENUNJANG

1. Informasi yang akan diberikan kepada Konsultan Manajemen Konstruksi, pada


umumnya terdiri atas dokumen pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh
kontraktor antara lain, berupa :
a. Buku bentuk tanah dan kontur topografi site;
b. Buku laporan akhir penyelidikan tanah;
c. Gambar-gambar site plan (lengkap dengan perkiraan elevasi site dan elevasi
ground floor bangunan), denah arsitektur, tampak, dan potongan prinsip
bangunan (yang menunjukkan secara jelas rencana tinggi lantai ke lantai di
semua lantai);

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
9

d. Gambar-gambar sistem Mekanikal-Elektrikal-Plumbing termasuk perhitungan-


perhitungan sistem yang harus dituliskan dalam gambar-gambar sistem utilitas
tersebut;
e. Ringkasan Spesifikasi (Outline Specifications) yang terdiri dari :
 Ringkasan Spesifikasi material-material finishing arsitektur (ruangan maupun
eksterior) untuk semua ruangan dan semua fasade;
 Ringkasan Spesifikasi material-material pondasi dan struktur atas;
 Ringkasan Spesifikasi peralatan-peralatan mekanikal-elektrikal-plumbing.
f. Bill of Quantity (BQ) yang bersifat umum berdasarkan ruangan dan per meter
persegi bangunan;
g. Rencana Anggaran Biaya (RAB/EE) yang bersifat umum sebagai dasar penentuan
Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
h. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Detailed Engineering Design yang harus dikerjakan
oleh kontraktor rancang bangun;
i. Dokumen Kualifikasi dan Dokumen Pemilihan pelelangan pekerjaan terintegrasi
rancang bangun.
2. Semua data-data dan informasi yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
ini, yang menjadi lampiran dokumen kontrak merupakan dasar acuan dalam
pelaksanaan manajemen Konstruksi.

3. Apabila ada informasi lain yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas
konsultansi dapat berkonsultasi dengan pemberi tugas maupun pihak-pihak yang
terkait.

VII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur ini selama 15,5 bulan (465 hari
kalender).
Adapun tahapan penjadwalan pekerjaan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur yang akan dilaksanakan pada
Tahun Anggaran 2016-2017 (Multi Years) adalah sebagai berikut:
1. Waktu pelaksanaan kegiatan Manajemen Konstruksi harus disesuaikan dengan jadwal
pelaksanaan pembangunan fisik, yaitu selama 1,5 bulan pra pelaksanaan konstruksi
ditambah 14 bulan Pelaksanaan Konstruksi (total 15,5 bulan/ 465 hari kalender), dan
jika terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan fisik, maka konsultan Manajemen
Konstruksi tetap wajib melaksanakan pengawasan tanpa tambahan biaya
pengawasan.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
10

2. Pelaksanaan kegiatan Manajemen Konstruksi oleh penyedia jasa dimulai sejak


dikeluarkan SPK. Selama masa pemeliharaan penyedia jasa konsultansi Manajemen
Konstruksi dapat memberikan sumbang saran terhadap hasil supervisi yang
dilaksanakan.
3. Biaya keterlibatan konsultan Manajemen Konstruksi selama masa pemeliharaan
termasuk dalam penawaran harga.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
RENCANA TIME SCHEDULE PELAKSANAAN KEGIATAN DENGAN METODE DESIGN AND BUILD
2016 2017
NO. AKTIFITAS J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Pelaksanaan Seleksi MK
2 Pelaksanaan Pekerjaan MK
3 Lelang Kontraktor Design and Build
4 Pelaksanaan Kontraktor Design and Build MASA PEMELIHARAAN

11
12

CM CONSULTANT'S MANNING SCHEDULE


PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN PULO GEBANG DAN PENGGILINGAN, JAKARTA TIMUR
2016 2017 MM
NO POSISI KUALIFIKASI Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Oct Nov Dec Total
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
TENDER DESIGN AND BUILD CONTRACTOR MAINTENANCE STAGE 21.5

DESIGN STAGE
CONSTRUCTION STAGE

A MANAGEMENT
1 Const ruct ion Manager / Team Leader S1 - 7 Tahun 15.5

B ENGINEERING TEAM (TENAGA AHLI MUDA)


1 Ahli T eknik Sipil st rukt ur & Jalan Raya S1 - 6 Tahun 7
2 Ahli T eknik Arsit ekt ur S1 - 6 Tahun 7
3 Ahli T eknik Mekanikal S1 - 6 Tahun 4
4 Ahli T eknik Elekt rikal S1 - 6 Tahun 4

C TIM PENGAWAS LAPANGAN (TENAGA AHLI PRATAMA)

1 T eknik Sipil st rukt ur 1 S1 - 4 Tahun 7


2 T eknik Sipil st rukt ur 2 S1 - 4 Tahun 7
3 T eknik Sipil st rukt ur 3 S1 - 4 Tahun 7
4 T eknik Arsit ek 1 S1 - 4 Tahun 7
5 T eknik Arsit ek 2 S1 - 4 Tahun 7
6 T eknik Arsit ek 3 S1 - 4 Tahun 7
7 T eknik Arsit ek 4 S1 - 4 Tahun 7
8 T eknik Arsit ek 5 S1 - 4 Tahun 7
9 T eknik Arsit ek 6 S1 - 4 Tahun 7
10 T eknik Mekanikal 1 S1 - 4 Tahun 4
11 T eknik Mekanikal 2 S1 - 4 Tahun 4
12 T eknik Mekanikal 3 S1 - 4 Tahun 4
13 T eknik Elekt rikal 1 S1 - 4 Tahun 4
14 T eknik Elekt rikal 2 S1 - 4 Tahun 4
15 T eknik Elekt rikal 3 S1 - 4 Tahun 4
T enaga ahli penyusun dan
16 S1 - 4 Tahun 8
pengendali program
17 T enaga ahli Est imasi Biaya S1 - 4 Tahun 10
II SUPPORTING STAFF
1 Sekert aris/ Adm. Keuangan 15.5
2 Operat or Komput er 15.5

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
13

VIII. METODE PELELANGAN

Metode yang akan digunakan untuk menentukan konsultan Manajemen Konstruksi adalah
dengan menggunakan Seleksi Umum dengan Prakualifikasi sesuai dengan Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah beserta
perubahannya.
Jenis kontrak kegiatan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Kegiatan Pembangunan
Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur ini adalah Harga Satuan.

IX. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA

a. Penyedia Barang/ Jasa harus memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) dan Sertifikat
Badan Usaha (SBU) yang dikeluarkan oleh Lembaga yang berwenang berwenang sub
klasifikasi KL 403 Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Bangunan
b. memiliki keahlian, pengalaman perencanaan gedung/ pengawasan gedung/
manajemen konstruksi gedung, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan
Barang/Jasa;
c. memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia Barang/Jasa dalam
kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir baik dilingkungan pemerintah maupun swasta,
termasuk pengalaman subkontrak;
d. ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf c, dikecualikan bagi Penyedia Barang/Jasa
yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
e. memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas lain yang diperlukan
dalam Pengadaan Barang/ Jasa, (peralatan minimal komputer, printer, mesin fax)
f. dalam hal Penyedia Barang/Jasa akan melakukan kemitraan, Penyedia Barang/Jasa
harus mempunyai perjanjian kerja sama operasi/kemitraan yang memuat persentase
kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut;
g. Sebagai wajib pajak sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah
memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir (SPT Tahun 2014).
h. secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak;
i. memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman
dibuktikan dengan surat keterangan domisili;
j. Menyampaikan Surat pernyataan bersedia menghadirkan semua tenaga ahli untuk
memaparkan metodologi pelaksanaan pekerjaan pada saat evaluasi penawaran
k. Membuat surat pernyataan tidak menuntut Apabila proses pemilihan Penyedia
Barang/Jasa dibatalkan karena DIPA/DPA tidak ditetapkan atau alokasi anggaran
dalam DIPA/DPA yang ditetapkan kurang dari nilai pengadaan yang diadakan, kepada
Penyedia Barang/Jasa tidak diberikan ganti rugi

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
14

X. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN


Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan harus menyediakan Tenaga Ahli dan Tenaga
Pendukung yang dibutuhkan dengan jumlah, klasifikasi dan kualifikasi sesuai kebutuhan.
Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung dimaksud, terdiri dari :

1. Tenaga Ahli, terdiri dari :


TAHUN JUMLAH BULAN
SERTIFIKASI PENGALAMAN PERSONIL KERJA
NO TENAGA AHLI PENDIDIKAN
KEAHLIAN

SKA Ahli Teknik


Tenaga Ahli
Bangunan Gedung
Muda
S1 Teknik (201) dari
1. Golongan II-C 7 TAHUN 1 15.5
Sipil Lembaga
(Team
Sertifikasi yang
Leader/ TL)
terakreditasi
Tenaga Ahli SKA Ahli Teknik
Muda Bangunan Gedung
Golongan II-B S1 Teknik (201) dari
2. 6 TAHUN 1 7
(Tenaga Ahli Sipil Lembaga
Sipil/ Sertifikasi yang
Struktur) terakreditasi
Tenaga Ahli SKA Arsitek (101)
Muda dari Lembaga
S1 Teknik
3 Golongan II-B Sertifikasi yang 6 TAHUN 1 7
Arsitektur
(Tenaga Ahli terakreditasi
Arsitektur)
Tenaga Ahli SKA Ahli Teknik
Muda Mekanikal (301)
S1 Teknik
4. Golongan II-B dari Lembaga 6 TAHUN 1 4
Listrik
(Tenaga Ahli Sertifikasi yang
Elektrikal) terakreditasi
SKA Ahli Teknik
Tenaga Ahli
Tenaga Listrik
Muda
S1 Teknik (401) dari
5. Golongan II-B 6 TAHUN 1 4
Mesin Lembaga
(Tenaga Ahli
Sertifikasi yang
Mekanikal)
terakreditasi

2. Tenaga Pendukung (Pengawas Lapangan), terdiri dari :

TAHUN JUMLAH BULAN


SERTIFIKASI PENGALAMAN PERSONIL KERJA
NO TENAGA AHLI PENDIDIKAN
KEAHLIAN

SKA Ahli Teknik


Tenaga Ahli
Bangunan Gedung
Pratama
S1 Teknik (201) dari
1. Golongan I-D 4 TAHUN 3 7
Sipil Lembaga
(Teknik Sipil/
Sertifikasi yang
Struktur)
terakreditasi
Tenaga Ahli SKA Arsitek (101)
Pratama S1 Teknik dari Lembaga
2 4 TAHUN 6 7
Golongan I-D Arsitektur Sertifikasi yang
(Teknik terakreditasi

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
15

Arsitektur)

Tenaga Ahli SKA Ahli Teknik


Pratama Mekanikal (301)
S1 Teknik
3. Golongan I-D dari Lembaga 4 TAHUN 3 4
Listrik
(Teknik Sertifikasi yang
Mekanikal) terakreditasi
SKA Ahli Teknik
Tenaga Ahli
Tenaga Listrik
Pratama
S1 Teknik (401) dari
4. Golongan I-D 4 TAHUN 3 4
Mesin Lembaga
(Teknik
Sertifikasi yang
Elektrikal)
terakreditasi
Tenaga Ahli SKA Ahli
Pratama Manajemen
Golongan I-D Konstruksi (601)
(Tenaga Ahli S1 Teknik dari Lembaga
5. 4 TAHUN 1 8
Penyusun Arsitektur Sertifikasi yang
dan terakreditasi
Pengendali
Program)
SKA Ahli
Manajemen
Tenaga Ahli
Konstruksi (601)
Pratama
dengan sub
Golongan I-D S1 Teknik
6. klasifikasi Quantity 4 TAHUN 1 10
(Tenaga Ahli SIPIL
Surveyor (AL 200)
Estimasi
dari Lembaga
Biaya)
Sertifikasi yang
terakreditasi

3. Tenaga Pendukung, terdiri dari :


BULAN
NO. TENAGA AHLI JUMLAH PERSONIL KERJA
1. Computer Operator/Typist D3 15.5
2. Secretary/ Adm. Keuangan D3 15.5

4. Bahan Penunjang
- Laporan Mingguan;
- Laporan Bulanan Pengawasan;
- Laporan Akhir Perencanaan/ Pengawasan.

Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli


Team Leader
Team Leader minimal adalah seorang Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman kerja
sebagai Construction Manager sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali pada pekerjaan
Construction Management pembangunan gedung dan sekurang-kurangnya 7 (tujuh)
tahun dalam pengawasan pembangunan gedung Perkantoran/ Apartemen/ Rusun/
Hotel. Dan memiliki SKA dibidangnya

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
16

Engineer (Tenaga Ahli Muda)


Engineer minimal adalah seorang Sarjana Arsitektur/ Teknik Sipil/ Teknik Mesin/ Teknik
Elektro dengan pengalaman kerja sebagai Engineer sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali atau
6 (enam) tahun pada pekerjaan review perencanaan pembangunan gedung
Perkantoran/Apartemen/Hotel. Dan memiliki SKA di bidangnya

Pengawas Lapangan/ Field Supervisor / Inspector (Tenaga Ahli Pratama)


Field Supervisor/ Inspector minimal adalah seorang Sarjana Arsitektur/Teknik Sipil/Teknik
Mesin/Teknik Elektro dengan pengalaman kerja sebagai pengawas lapangan sekurang-
kurangnya 4 (Empat) tahun dalam pengawasan pembangunan gedung
perkantoran/Apartemen/Hotel. Inspector akan berkedudukan di lokasi pekerjaan. Dan
memiliki SKA dibidangnya

Uraian Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab


1. TEAM LEADER
Tugas :
- Mengorganisir dan mengendalikan seluruh kegiatan Pembangunan proyek ini
sejak ditunjuk sebagai pengawas proyek sampai dengan serah terima proyek
kepada Pemberi Tugas,
- Sebagai wakil dari Pemberi Tugas didalam menyelesaikan berbagai masalah
dengan semua pihak yang terlibat didalam Pembangunan proyek,
- Memberikan saran-saran, usulan dan dukungan kepada Pemberi Tugas dan
Pelaksanaan dilapangan,
- Mengadakan inspeksi ke lapangan.
Wewenang & Tanggung jawab :
- Memeriksa dan menyetujui laporan-laporan proyek.
- Memeriksa dan mengevaluasi kemajuan proyek,
- Bertanggung jawab atas kelancaran dan selesainya proyek.

2. TENAGA AHLI – SIPIL/STRUKTUR


Tugas :
- Melaksanakan pengkajian teknik (review) terhadap hasil dari perancangan/design
structure mulai dari konsep awal, dokumen tender, amandemen, revisi atau
modifikasi perancangan proyek,
Wewenang & Tanggung jawab :
- Bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan struktur,
- Memberi saran/pendapat dan melakukan koordinasi dengan pihak - pihak yang
terkait antara lain : Kontraktor, Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dll.

3. TENAGA AHLI - ARSITEKTUR


Tugas :
- Melaksanakan pengkajian teknik (review) terhadap hasil dari perancangan /design
arsitektur dan Finishing mulai dari konsep awal, dokumen tender, revisi atau
modifikasi perencanaan proyek,
Wewenang & Tanggung jawab :
- Bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan arsitektur & finishing,

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
17

- Memberi saran dan melakukan koordinasi dengan pihak - pihak yang terkait
antara lain Konsultan Perencana, Kontraktor, Pemberi Tugas dll.

4. TENAGA AHLI - MEKANIKAL


Tugas :
- Melaksanakan pengkajian teknik (review) terhadap hasil dari perancangan/design
mechanical mulai dari konsep awal, dokumen tender, revisi atau modifikasi
perencanaan proyek,
Wewenang & Tanggung jawab :
- Bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan mechanical,
- Memberi saran dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait antara
lain : Konsultan Perencana, Kontraktor maupun Pemberi Tugas.

5. TENAGA AHLI - ELEKTRIKAL


Tugas :
- Melaksanakan pengkajian teknik (review) terhadap hasil dari perancangan/design
electrical mulai dari konsep awal, dokumen tender, revisi atau modifikasi
perencanaan proyek,
Wewenang & Tanggung jawab :
- Bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan Electrical,
- Memberi saran dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait antara
lain : Konsultan Perencana, Kontraktor maupun Pemberi Tugas.

6. PENGAWAS LAPANGAN/ FIELD SUPERVISOR – SIPIL/STRUKTUR


Tugas :
- Mengadakan pengawasan langsung pelaksanaan pekerjaan Struktur agar
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan baik dari
segi mutu, waktu dan biaya,
- Melaporkan secara periodik kemajuan proyek khususnya pekerjaan Struktur.
Wewenang & Tanggung jawab :
- Bertanggung jawab atas terlaksananya seluruh pekerjaan Struktur pada proyek ini
sesuai dengan persyaratan teknis dan gambar yang telah ditentukan,
- Memberikan pengarahan langsung kepada pelaksana/ kontraktor di lapangan
untuk seluruh pelaksanaan pekerjaan Struktur.

7. PENGAWAS LAPANGAN/ FIELD SUPERVISOR - ARSITEKTUR


Tugas :
- Mengadakan pengawasan langsung pelaksanaan pekerjaan Finishing agar
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan baik dari
segi mutu, waktu & biaya,
- Melaporkan secara periodik kemajuan proyek khususnya pekerjaan Finishing.
Wewenang & Tanggung jawab :
- Bertanggung jawab atas terlaksananya seluruh pekerjaan Finishing pada proyek
ini sesuai dengan persyaratan teknis dan gambar yang telah ditentukan,
- Memberikan pengarahan langsung kepada pelaksana/ kontraktor di lapangan
untuk seluruh pelaksanaan pekerjaan Finishing.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
18

8. PENGAWAS LAPANGAN / FIELD SUPERVISOR - MEKANIKAL


Tugas :
- Mengadakan pengawasan langsung pelaksanaan pekerjaan Mechanical agar
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang telah ditentukan baik dari segi mutu,
waktu & biaya,
- Melaporkan secara periodik kemajuan proyek khususnya pekerjaan Mechanical.
Wewenang & Tanggung jawab :
- Bertanggung jawab atas terlaksananya seluruh pekerjaan Mechanical pada proyek
ini sesuai dengan persyaratan teknis dan gambar yang telah ditentukan,
- Memberikan pengarahan langsung kepada pelaksana /kontraktor di lapangan
untuk seluruh pelaksanaan pekerjaan Mechanical.

9. FIELD SUPERVISOR - ELEKTRIKAL


Tugas :
- Mengadakan pengawasan langsung pelaksanaan pekerjaan Electrical agar
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang telah ditentukan baik dari segi mutu,
waktu & biaya,
- Melaporkan secara periodik kemajuan proyek khususnya pekerjaan Electrical.

Wewenang & Tanggung jawab :


- Bertanggung jawab atas terlaksananya seluruh pekerjaan Electrical pada proyek
ini sesuai dengan persyaratan teknis dan gambar yang telah ditentukan,
- Memberikan pengarahan langsung kepada pelaksana /kontraktor di lapangan
untuk seluruh pelaksanaan pekerjaan Electrical.

10. FIELD SUPERVISOR – TENAGA AHLI PENYUSUN DAN PENGENDALI PROGRAM


Tugas :
- Membuat program kerja dan metode pelaksanaan kegiatan agar tujuan dan
sasaran proyek tercapai
- Mengadakan pengendalian terhadap pelaksanaan program yang telah dibuat atas
Progres kemajuan pekerjaan secara update dan mencari jalan penyelesaian bila
terjadi hal-hal yang dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan.
Wewenang & Tanggung jawab :
- Bertanggung jawab atas terlaksananya seluruh pekerjaan pada proyek sesuai
dengan persyaratan yang telah ditetapkan,
- Memberikan pengarahan langsung kepada Kontraktor design and build di
lapangan untuk seluruh pelaksanaan pekerjaan di proyek

11. TENAGA AHLI ESTIMASI BIAYA


Tugas :
- Melaksanakan pengkajian teknik (review) terutama pada estimasi biayanya mulai
dari Perencanaan sampai dengan modifikasinya.
Wewenang & Tanggung jawab :
- Bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan estimasi biaya

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
19

- Memberi saran dan melakukan koordinasi dengan pihak - pihak yang terkait
antara lain Konsultan Perencana, Kontraktor, Pemberi Tugas dll.

12. SEKERTARIS/ TENAGA ADMINISTRASI


Tugas :
- Melaksanakan sistem administrasi proyek mulai dari pengaturan surat-menyurat
sampai dengan administrasi keuangan proyek,
- Membuat sistem filling.
Wewenang & Tanggung jawab :
- Bertanggung jawab atas keamanan data-data proyek dan kerahasiaanya serta
memelihara semua peralatan kantor yang ada diproyek.

13. OPERATOR COMPUTER


Tugas :
- Melaksanakan pengoperasian Computer untuk program-program yang terkait
dengan pelaksanaan proyek,
- Membuat sistem filling data pada computer.
Wewenang & Tanggung jawab :
- Bertanggung jawab atas keamanan data-data dan kerahasiaanya serta
memelihara perangkat keras dan perangkat lunak yang ada diproyek ini.

XI. PELAPORAN
Dalam melaksanakan pekerjaan, pihak penyedia jasa konsultansi Manajemen Konstruksi
harus membuat laporan dan menyampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen sesuai
yang dipersyaratkan pada setiap periode yang telah ditetapkan, yakni sebagai berikut :
a. Laporan review perancangan
b. Laporan pelaksanaan fisik
c. Laporan akhir Pekerjaan Manajemen Konstruksi

XI.1. Laporan tahap perancangan meliputi :


a. Evaluasi atau penelitian terhadap dokumen pelelangan yang disampaikan oleh
Konsultan Manajemen Konstruksi kepada Pemberi Tugas selambat-lambatnya
3 hari kalender sebelum rapat penjelasan.
b. Evaluasi penelitian secara keseluruhan sejak persiapan pelelangan sampai
dengan akhir pelaksanaan pelelangan yang disampaikan oleh Konsultan
Manajemen Konstruksi kepada Pemberi Tugas secara tertulis selambat-
lambatnya 3 hari kalender setelah penunjukan pemenang pelelangan
diterbitkan oleh Pemberi Tugas.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
20

XI.2. Laporan tahap pelaksanaan pekerjaan meliputi :


a. Laporan Mingguan yang disusun secara berkala setiap Minggu selama masa
pelaksanaan Pekerjaan
b. Laporan bulanan yang disusun secara berkala setiap bulan selama masa
pelaksanaan pekerjaan.
c. Laporan akhir yang harus diserahkan oleh Konsultan Manajemen Konstruksi
kepada Pemberi Tugas selambar-lambatnya 1 minggu setelah tanggal berita
acara serah terima pekerjaan.
d. Semua bentuk laporan yang disusun oleh Konsultan Manajemen Konstruksi
harus dibuat dalam rangkap 3 (tiga).

XII. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Pendekatan dan metodologi penyelesaian masalah yang terkait dengan Jasa Konsultansi
Manajemen Konstruksi Kegiatan Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
yakni mengacu kepada:

1. Data-data dan informasi yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan
Basic Design sebagai dasar acuan dalam pelaksanaan kegiatan Manajemen
Konstruksi dan penyelesaian masalah terkait kegiatan pengawasan di lapangan.

2. Apabila ada informasi lain yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan jasa
konsultansi dan penyelesaian masalah terkait kegiatan pengawasan dapat
berkonsultasi dengan pemberi tugas maupun pihak-pihak yang terkait.

XIII. HASIL YANG DIHARAPKAN (KELUARAN)

Hasil yang diharapkan dari Pekerjaan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur adalah :
1. Tersedianya Time Schedule.
2. Terawasinya pelaksanaan pekerjaan Kegiatan Pembangunan Rumah Susun
Pulogebang Jakarta Timur Terkendalinya waktu pelaksanaan proyek sesuai jadwal
dan biaya pembangunan sebagaimana tertera dalam kontrak.
3. Terisinya Buku Harian Lapangan (BHL) tentang kemajuan Kegiatan Pembangunan
Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur.
4. Diterimanya laporan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Jasa Konsultansi
Manajemen Konstruksi Kegiatan Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta
Timur tentang kemajuan pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Rumah Susun
Pulogebang Jakarta Timur

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
21

5. Terusulkannya rencana perubahan-perubahan serta penyesuaian-penyesuaian


pekerjaan di lapangan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
6. Mengkoordinasikan tersedianya gambar shop drawing dan as built drawing
sebanyak 5 (lima) set lengkap dengan CD.
7. Terperiksanya dan tertandatanganinya Berita Acara Bobot pekerjaan yang diajukan
oleh pemborong/rekanan sesuai prestasi pekerjaan yang telah dicapai.
8. Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi teknis di lokasi proyek secara berkala
(mingguan) dan insidentil sesuai kebutuhan.
9. Tercatatnya usulan perubahan serta penyesuaian pekerjaan dilapangan yang akan
dilakukan oleh pemborong/rekanan dalam Buku Harian Lapangan (BHL) oleh
Konsultan Pengawas.

XIV. BATASAN YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PENYEDIA JASA KONSULTANSI


MANAJEMEN KONSTRUKSI
Dalam melaksanakan pekerjaan, penyedia Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi
Kegiatan Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur harus mematuhi
petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen baik secara lisan
maupun tertulis dan berpedoman kepada peraturan-peraturan yang berlaku.
XIV.1 Peraturan Perundang-undangan
a. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah beserta perubahannya.
b. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 142 tahun
2013 tentang sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah.
XIV.2 Peraturan lainnya
a. Pedoman Standar Minimal Tahun 2013, Biaya Langsung Personil
(Remuneration/Billing Rate) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost)
untuk penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) dan harga perkiraan sendiri
(HPS) kegiatan jasa konsultansi yang dikeluarkan oleh Dewan Pengurus
Nasional Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO).
b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang mencakup syarat Umum,
administrasi maupun teknis yang akan dicantumkan dalam dokumen kontrak.

XV. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan dan
pedoman, maka segala yang tertera akan ditinjau kembali.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur
22

2. Hal-hal yang belum diatur dalam kerangka acuan kerja (KAK) ini akan ditetapkan
lebih lanjut.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Kegiatan Pembangunan Rumah
Susun Pulogebang Jakarta Timur, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 2015

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung


Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta
Selaku Pengguna Anggaran (PA),

ttd

Ika Lestari Aji, SE, MM


NIP. 196512151985032003

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of References (TOR) Manajemen Konstruksi Kegiatan
Pembangunan Rumah Susun Pulogebang Jakarta Timur

Anda mungkin juga menyukai