bahan pangan. Di berbagai belahan dunia, fermentasi bahan pangan menghasilkan bermacam-macam jenis makanan. • Fermentasi merupakan ilmu yang sudah berusia ribuan tahun (tidak jelas kapan dimulainya). • Fermentasi: a respiration without air (Louis Pasteur, 1854). • Fermentasi pada makanan bertujuan antara lain: 1. Memperbaiki kualitas makanan menyangkut rasa, aroma, dan tekstur. 2. Pengawetan (fermentasi asam laktat, alkohol, asam asetat). 3. Peningkatan kandungan makanan, seperti protein, asam amino esensial, vitamin. 4. Detoxifikasi yang terjadi selamam proses fermentasi berlangsung. 5. Mengurangi waktu pemasakan. • Dalam proses fermentasi, growth media dibutuhkan karena mikroorganisme yang terlibat dalam proses fermentasi memerlukan air, O2, sumber energi, sumber N2 dan mikronutrien.
• Reaksi umum fermentasi:
• Carbon (energy source) + nitrogen source + O2 + other requirements → Biomass + Product + byproducts + CO2 + H2O + heat (jika daun pembungkus tempe yang baru jadi disentuh, rasanya agak hangat). The basic operations involved in typical aerobic fermentation. Fermenter Ukuran 125 m3 dilihat dari atas Generalised process flow sheet. • 5 kelompok utama fermentasi dalam industri: 1. Fermentasi dengan produksi microbial cells atau biomass (misal: yeast roti, lactobacillus, dll). 2. Enzim: katalase, amilase, protease, pektinase, glukosa isomerase, selulase, hemiselulase, lipase, laktase, streptokinase, dll. 3. Microbial metabolites: – Metabolit primer: etanol, asam sitrat, asam glutamat, lisin, polisakarida. – Metabolit sekunder: fermentasi yang menghasilkan antibiotika. 4. Produk rekombinan: insulin, interferon, dll. 5. Biotransformasi: phenyl acetyl carbinol, biotransformasi steroid, dll. Fermenter di industri • Biasanya berukuran 125-250m3 • Kondisinya dimonitor secara ketat untuk mendukung pertumbuhan sel. • Fermenter dan semua pipa-pipanya harus disterilkan sebelum fermentasi dimulai. • Metode sterilisasi yang sering digunakan adalah pemanasan dengan superheated steam. • Jika proses aerobik, maka harus disediakan sistem aerasi yang baik. • Aerasi yang baik bisa sekalian digunakan untuk mixing. • Tetapi jika kultur terlalu pekat, maka bisa ditambahkan pengaduk/impeller untuk membuat kondisi di dalam reaktor tercampur dengan baik. Antibiotic Producing microorganism Cephalosporin Cephalosporium acrimonium