Post pertama gue setelah setengah mampus nge-build website, adalah tentang… Kisah gue sebagai Job

Hunter. Setelah berhasil menyelesaikan program Pendidikan S2 dengan kurun waktu 1.5 tahun, akhirnya
gue memutuskan untuk merantau ke Ibu Kota. Harapan gue bisa jadi sama dengan harapan seluruh job
hunter yang ada di Indonesia, BISA KERJA DI PERUSAHAAN MULTI NASIONAL…

Hari berlalu, bulan berganti, emak gue di kampung halaman udah mendesak untuk pulang, karena kadar
ukur beliau hanya dilihat dari gue sudah dapat kerja atau belum. Tapi tekad gue jauh lebih kuat dari batu
karang, gue tetap berpengharapan akan menghakhiri status pengangguran gue.

Kurang lebih dua bulan gue mengitari daerah-daerah Ibu Kota, dari ujung barat hingga ujung timur. Dari
interview di perusahaan berskala nasional hingga start up, dari yang gue di undangan tapi ga jelas
posisinya hingga hanya buat menuh-menuhin kuota mereka #inisihmirisya. Efeknya adalah, berat badan
gue menurun drastis.

Akhirnya, masa kegelapan gue menemukan cahaya-nya. Karena gue dapat offering letter dari sebuah
perusahaan start up. Meski dari segala hal jauh dari impian gue, gue tetap mengucap alhamdulilah.

Uppss.. Gue lupa, perusahaan tempat pertama kali gue bekerja adalah perusahaan berbasis teknologi dan
posisi gue sebagai HR Generalist. Seminggu pertama gue menjadi karyawan, gue kena diare parah..

Kerja si start up itu pahit-pahit enak. Pahit-nya gue harus ngerjain semua fungsi pekerjaan HR. Nah, bagian
enak-nye terasa ketika gue sudah resign dan bekerja di perusahaan lain, gue jadi paham rumitnya ngurusin
BPJS.

Meski hanya bertahan enam bulan, dan akhirnya memutuskan menerima ”pinangan” dari perusahaan
lain. Tapi Banyak hal yang gue pelajari di perusahaan pertama gue, hal yang bisa gue aplikasikan di
perusahaan selanjutnya.

Tiga tahun setelah itu, gue sudah berada di posisi Corporate Recuiter, perjalanan yang tidak mudah. Satu
hal yang gue terapkan hingga saat ini, JANGAN PANDANG DIMANA GUE BEKERJA, TAPI BAGAIMANA GUE
MENGAMBIL SEBUAH ILMU DI TEMPAT TERSEBUT.