PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN

BERBAHAYA / LIMBAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

445/1122/lab.spo/2016 01 1/3
RSUD MAJENANG

Ditetapkan:
DIREKTUR RSUD MAJENANG
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 11 November 2016
drg. Hj. DEWI MARHENNY, MM
Pembina Tk.I
NIP. 19590716 198703 2 005
PENGERTIAN Fasilitas penanganan dan pembuangan bahan berbahaya/limbah
adalah merupakan system dan sarana penampungan dan pengelolaan
limbah umum dan limbah khusus.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menangani dan
membuang bahan berbahaya / limbah.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Majenang No. 45/210.98/36/2016
Tahun 2016 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
PROSEDUR Limbah dikategorikan umum dan khusus.
1. Limbah umum
Dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Domestik (organik) : ditempatkan pada tempat
penampungan dengan kantong plastik warna hitam. Diambil
oleh petugas kebersihan ke TPS (Tempat Penampungan
Sementara).
b. Domestik (anorganik) : Limbah yang berasal dari plastik,
pembungkus spuit, kemasan makanan/minuman,
ditempatkan pada tempat penampungan dengan kantong
plastik warna hitam. Diambil oleh petugas kebersihan setiap
hari dan dibawa ke TPS.
2. Limbah Khusus
Adalah semua yang berhubungan dengan proses pemeriksaan
dan berhubungan dengan spesimen :

a. Pengolahan Sisa Sampel Pemeriksaan

 DARAH
 Sisa sampel darah di dalam vacutainer dimasukan
 PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN
BERBAHAYA/LIMBAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

445/1118/lab.spo/2016 01 2/ 3
RSUD MAJENANG

kedalam kantong sampah infeksius warna kuning.

 Diambil petugas setiap hari untuk dibawa ke TPS.
 FAECES
 Tempat faeces ditutup rapat dan masukan kedalam
kantong sampah infeksius warna kuning.
 Diambil petugas setiap hari untuk dibawa ke TPS.

 URINE
 Sisa urine dibuang di wastafel yang langsung
menuju IPAL
 Wadah urine masukan sampah infeksius warna
kuning.
 Diambil petugas setiap hari untuk dibawa ke TPS.
 SPUTUM
 Sisa sampel ditutup rapat dan di masukan ke dalam
sampah infeksius warna kuning.
 Diambil petugas setiap hari untuk dibawa ke TPS.
b. Benda Tajam
 Masukkan jarum dan syringe, pecahan ampul dan
benda tajam lainnya setelah digunakan ke dalam
Safety Box.
 Jangan mematahkan/membengkokkan jarum spuit
setelah digunakan.
 Safety box yang telah terisi ¾ bagian diambil oleh
petugas dan dibawa ke TPS.
c. Khusus Cair Kimia
- Limbah cair yang terdiri dari bahan kimia untuk
pengujian ditempatkan pada tempat khusus diambil oleh
petugas kebersihan setiap hari dan dibawa ke TPS Bahan
Berbahaya dan beracun sebelum diangkut oleh pihak
ketiga.
 PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN
BERBAHAYA/LIMBAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

445/1118/lab.spo/2016 01 3/ 3
RSUD MAJENANG

UNIT TERKAIT 1. IPSRS

2. Laboratorium