Anda di halaman 1dari 5

Negara-negara di Benua Asia

Secara Geografis, Benua Asia dapat dibagi menjadi beberapa wilayah seperti Asia Timur, Asia Tenggara, Asia
Selatan, Asia Utara, Asia Barat dan Asia Tengah.

Negara-negara Asia Timur

Terdapat 5 Negara berdaulat yang diakui oleh PBB di Asia Timur yaitu China, Jepang, Korea Utara, Korea
Selatan dan Mongolia. Hongkong* dan Makau* yang terdapat dalam daftar dibawah ini merupakan wilayah
administratif khusus atau disingkat dengan SAR dari Republik Rakyat Tiongkok (China). Sedangkan status
Taiwan** masih dipertentangkan oleh China karena China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya.

Berikut ini adalah Negara-negara dan Wilayah Administratif Khusus yang terletak di Asia Timur.

Negara Ibukota Luas Wilayah Jumlah Penduduk


China Beijing 9.596.960 km2 1.367.485.388 jiwa
Hong Kong* Hongkong 1.108 km2 7.141.106 jiwa
2
Makau* Macau 28,2 km 592.731 jiwa
Jepang Tokyo 377.915 km2 126.919.659 jiwa
Taiwan** Taipei 35.980 km2 23.415.126 jiwa
Mongolia Ulan Bator 1.564.116 km2 2.992.908 jiwa
2
Korea Selatan Seoul 99.720 km 49.115.196 jiwa
Korea Utara Pyongyang 120.538 km2 24.983.205 jiwa

Negara-negara di Asia Tenggara

Berikut ini adalah 11 Negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara, 10 Negara diantaranya adalah Negara
yang bergabung dalam organisasi regional ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Kamboja, Thailand,
Vietnam, Laos, Mynmar, Filipina dan Brunei Darussalam.

Negara Ibukota Luas Wilayah Jumlah Penduduk


Brunei Darussalam Bandar Seri Begawan 5.765 km2 429.646 jiwa
Kamboja Phnom Penh 181.035 km² 15.708.756 jiwa
Indonesia Jakarta 1.904.569 km² 255.993.674 jiwa
Laos Vientiane 236.800 km² 6.911.544 jiwa
Malaysia Kuala Lumpur 329.847 km² 30.513.848 jiwa
Myanmar Naypyidaw 676.578 km² 56.320.206 jiwa
Filipina Manila 300.000 km² 100.998.376 jiwa
Singapura Singapura 697 km² 5.674.472 jiwa
Thailand Bangkok 513.120 km² 67.976.405 jiwa
Timor Leste Dili 14.874 km² 1.231.116 jiwa
Vietnam Hanoi 331.210 km² 94.348.835 jiwa
Negara-negara Asia Selatan

Berikut ini adalah Negara-negara yang terletak di Benua Asia bagian Selatan.

Negara Ibukota Luas Wilayah Jumlah Penduduk


Afghanistan Kabul 652.230 km² 32.564.342 jiwa
Bangladesh Dhaka 148.460 km² 168.957.745 jiwa
Bhutan Thimphu 38.394 km² 741.919 jiwa
India New Delhi 3.287.263 km² 1.251.695.584 jiwa
Maladewa Malé 298 km² 393.253 jiwa
Nepal Kathmandu 147.181 km² 31.551.305 jiwa
Pakistan Islamabad 796.095 km² 199.085.847 jiwa
Sri Lanka Kolombo 65.610 km² 22.053.488 jiwa

Negara-negara Asia Utara

Rusia merupakan Negara yang terletak di Benua Asia meskipun sebagian daerahnya juga berada di Benua
Eropa.

Negara Ibukota Luas Wilayah Jumlah Penduduk


Rusia Moscow 17.098.242 km² 142.423.773 jiwa

Negara-negara Asia Barat

Asia Barat sering juga disebut dengan Timur Tengah. Berikut ini adalah daftar negara-negaranya.

Negara Ibukota Luas Wilayah Jumlah Penduduk


Arab Saudi Riyadh 2.149.690 km² 27.752.316 jiwa
Armenia Yerevan 29.743 km² 3,056.382 jiwa
Azerbaijan Baku 86.600 km² 9,780.780 jiwa
Bahrain Manama 760 km² 1,346.613 jiwa
Georgia Tbilisi 69.700 km² 4,931.226 jiwa
Iran Tehran 1.648.195 km² 81.824.270 jiwa
Irak Baghdad 438.317 km² 37.056.169 jiwa
Israel Tel Aviv 20.770 km² 8.049.314 jiwa
Kuwait Kuwait City 17.818 km² 2.788.534 jiwa
Lebanon Beirut 10.400 km² 6.184.701 jiwa
Oman Muscat 309.500 km² 3.286.936 jiwa
Qatar Doha 11.586 km² 2.194.817 jiwa
Siprus Nicosia 9.251 km² 1.189.197 jiwa
Suriah Damaskus 185.180 km² 17.064.854 jiwa
Turki Ankara 783.562 km² 79.414.269 jiwa
Uni Emirat Arab Abu Dhabi 83.600 km² 5.779.760 jiwa
Yaman Sanaá 527.968 km² 26.737.317 jiwa
Yordania Amman 89.342 km² 8.117.564 jiwa

Negara-negara di Asia Tengah

Asia Tengah merupakan Kawasan yang terkurung daratan di Benua Asia. Lima Negara yang termasuk dalam
wilayah Asia Tengah adalah Negara-negara bekas Uni Soviet. Dibawah ini adalah daftar 5 Negara yang terletak
di Asia Tengah.

Negara Ibukota Luas Wilayah Jumlah Penduduk


Kazakhstan Astana 2.724.900 km² 18.157.122 jiwa
Kirgizstan Bishkek 199.951 km² 5.664.939 jiwa
Tajikistan Dushanbe 144.100 km² 8.191.958 jiwa
Turkmenistan Ashgabat 488.100 km² 5.231.422 jiwa
Uzbekistan Tashkent 447.400 km² 29.199.942 jiwa

CIRI CIRI SOSIAL BUDAYA DARI BENUA ASIA

A. Brunei Darussalam
Kampung Ayer adalah desa terapung di Brunei Darussalam. Tahun 1400 Kampung Ayer sempat menjadi pusat
pemerintahan. Saat ini banyak penduduknya yang memiliki perahu pribadi dan disimpan di bawah rumah apung
mereka.

Budaya Brunei banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam. Mayoritas penduduknya adalah orang Melayu. Kata
“Brunei” berasal dari kata “Nah Baru” yang diucapkan oleh Awang Alak Betatar, penemu negara ini. Kata
“Darussalam” berarti “Tempat yang Damai” atau “Rumah Keamanan”. Dalam percakapan, menunjuk dengan
jari telunjuk dianggap kasar. Secara tradisional, orang Brunei tidak berjabat tangan dengan lawan jenis.
Melepaskan sepatu adalah kebiasaan umum orang Brunei sebelum memasuki rumah orang lain.

B. Malaysia
Patung Dewa Murungga di Malaysia merupakan patung berukuran 42.7 meter. Patung ini terletak di Batu
Caves, gua yang merupakan salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk
Dewa Murungga. Malaysia memiliki kota yang bernama George Town, yaitu kota yang terdaftar dalam
UNESCO World Heritage. Kota ini terletak di Pulau Penang. George Town adalah kota yang memiliki ragam
jenis budaya. Banyak gedung peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu Tionghoa. Tiga kaum
utama di Malaysia adalah Melayu, Cina, dan India. Musik tradisionalnya banyak dipengaruhi oleh budaya Cina,
Islam, India, dan Indonesia. Makanan khasnya adalah nasi lemak.

C. Filipina
Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan antara budaya barat dan timur. Kehidupan budayanya dipengaruhi
oleh budaya Melayu, Cina, dan Spanyol. Bahasa Filipina adalah bahasa Nasional dengan bahasa Inggris sebagai
bahasa pengantar untuk urusan perdagangan atau pergaulan. Ada delapan dialek utama yang digunakan oleh
masyarakat Filipina, yaitu Tagalog, Cebuano, Ilocano, Hiligaynon atau Ilonggo, Bicol, Waray, Pampango, dan
Pangasinense. ‘Po’ dan ‘opo’ adalah sebutan orang Filipina terhadap orang yang lebih tua. Mereka
memanggilnya dengan menggunakan kata-kata seperti “Kuya”, “Ate”, “Manong” atau “Manang” yang
menunjukkan rasa penghormatan. Jabat tangan adalah bentuk salam yang paling sering dijumpai di Filipina.
Tarian Tinikling merupakan tarian masyarakat Filipina. Tarian ini menceritakan tentang burung Tinikling yang
berjalan melompat menghindari perangkap bambu petani padi.
D. Kamboja
Banyak candi di Kamboja terbuat dari batu. Dewa-dewa dari agama Hindu dan Buddha terukir pada tembok.
Tari Apsara lahir pada 2.000 tahun lalu. Relief tarian banyak ditemukan di bangunan-bangunan keagamaan di
Kamboja. Orang Khmer mengenakan syal kotak-kotak yang disebut Krama. Pria dan wanita Khmer
mengenakan bandul Buddha pada kalungnya. Tujuannya adalah untuk menjaga dari roh jahat dan membawa
keberuntungan. Makanan terkenal Kamboja adalah chha yang berarti tumisan.

D. Myanmar
Myanmar disebut sebagai negara seribu Pagoda. Hal ini disebabkan karena sangat mudah menemukan kuil-kuil
suci Buddha. Mayoritas penduduk Myanmar adalah keturunan Tibet. Bahasa yang digunakan adalah bahasa
Birma.

Pakaian tradisional Myanmar yang disebut Longyi mirip sarung Indonesia, namun kain ini membelit bagian
tubuh mereka mulai dari perut hingga betis. Longyi yang berbahan kain katun bukan saja dikenakan pria
dewasa, namun juga anak-anak dan wanita.

F. Vietnam
Permainan ‘Menangkap Jangkrik dengan Mata Tertutup’ adalah permainan tradisional anak Vietnam. Anak
yang berada di tengah lingkaran, matanya ditutup kain. Menangkap salah satu teman dan menebak namanya.

Vietnam terkenal dengan baju khasnya yang disebut Ao Dai. Topi caping pun banyak ditemui di sana. Orang
Vietnam gemar duduk di dingklik, yaitu kursi yang sangat pendek. Bukan hanya untuk makan, bahkan untuk
mengobrol pun mereka senang duduk di atas dingklik. Mayoritas orang Vietnam memiliki nama keluarga
Nguyen. Hal ini disebabkan karena Dinasti Nguyen berkuasa mulai 1803-1945 dan merupakan dinasti terakhir
di Vietnam.

G. Laos
Nama Laos berhubungan dengan penemunya, yaitu Ai Lao. Orang Laos terkenal kesabaran dan
kesederhanaannya. Hal ini terkait dengan ajaran agama Buddha yang banyak dianut masyarakatnya. Olahraga
tradisional di Laos adalah Kataw, seperti olahraga bola voli, namun menggunakan kaki untuk menangkap dan
memukul bola. Bola terbuat dari anyaman bambu.

Tahun baru Laos disebut Bun Pi Mai. Semua penduduk membersihkan rumah, mengenakan pakaian baru, dan
mencuci patung-patung Buddha. Makanan utama bangsa Laos adalah nasi atau beras ketan yang dimakan
dengan tangan langsung. Orang Laos menyebut dirinya ”luk khao niaow”, yang artinya “anak turun nasi ketan”.
Upacara sakral pemberian sedekah, atau dikenal dengan Sai Bat merupakan upacara di Laos. Para biksu
membawa bakul kecil mengitari sebagian kecil kota untuk menerima sedekah dari penduduk setempat yang
mayoritas beragama Buddha.

H. Singapura
Singapura memiliki lambang negara, yaitu Merlion. Merlion adalah patung berkepala singa dan berbadan ikan.
Menurut mitos, Singapura dahulunya adalah kampung ikan. Kampung ini bernama Temasek yang berasal dari
bahasa Jawa yang artinya lautan. Singapura berasal dari kata Sansekerta yang berarti kota Singa. Penduduk
Singapura berasal dari Cina, Melayu, India, dan Eropa. ‘Kaum Baba’ adalah sebutan bagi keturunan Cina-
Melayu. Singapura memiliki empat bahasa resmi, yaitu Melayu, Mandarin, Inggris, dan Tamil. Masyarakat
Singapura memiliki budaya jalan kaki. Sekitar 80 persen masyarakatnya memilih untuk berjalan kaki ke mana-
mana. Hal ini disebabkan harga kendaraan, yaitu mobil dan bahan bakar sangat mahal. Kepiting cabai adalah
makanan yang sangat digemari masyarakat Singapura.

I. Thailand
Thailand adalah satu-satunya negara di ASEAN yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa. Thailand dalam bahasa
Thai adalah Prathet Thai, yang artinya “Tanah Kebebasan”. Sejak tahun 1800-an, Thailand berubah nama,
antara lain Siam (dari bahasa Sansekerta yang artinya gelap atau cokelat) dan Thailand. Ramakien adalah cerita
nasional Thailand yang memengaruhi kehidupan masyarakatnya. Di Thailand, Kepala adalah bagian tubuh yang
paling dihormati.

Tidak ada orang yang akan berani menyentuh kepala, bahkan kepala anak-anak. Sebaliknya, bagian kaki
dianggap bagian yang paling hina karena dipakai sebagai alat untuk menapak di tanah. Oleh sebab itu, kaki tidak
boleh dihadapkan ke patung suci atau orang lain. Indonesia dan Thailand memiliki tradisi minum teh. Di
beberapa daerah di Indonesia, kebiasaan minum teh dilakukan secara turun temurun. Salah satunya adalah teh
yang diseduh di poci. Oleh sebab itu, teh tersebut dinamakan dengan teh poci. Di Thailand, teh disajikan dengan
susu dan rempah-rempah. Teh tersebut dinamakan Thai Ice Tea dan disajikan dingin.

Bagaimana dengan kehidupan dan budaya Indonesia?

Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera. Letak tersebut membuat Indonesia berada di tempat
yang cukup strategis. Dengan letak yang cukup strategis tersebut, Indonesia memiliki fasilitas jalur transportasi
yang sangat menguntungkan, baik itu jalur darat, laut, mau pun udara. Selain itu, letak yang strategis ini juga
menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis. Selain memiliki letak dan iklim yang sangat baik, Indonesia juga
merupakan satu-satunya negara yang terdiri atas beribu-ribu pulau. Indonesia setidaknya memiliki 17.504 pulau
besar dan pulau kecil dan sekitar 6000 pulau di antaranya tidak berpenghuni. Pulau tidak berpenghuni ini
menyebar di sekitar garis Khatulistiwa.

Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Apabila
perairan antara pulau-pulau tersebut digabungkan, luas Indonesia mencapai 1,9 juta mil2. Pulau terpadat di
Indonesia terletak di Pulau Jawa. Jumlah penduduk di Pulau ini mencapai setengah dari jumlah populasi di
Indonesia. Oleh karena itu, Pulau Jawa ini dijadikan sebagai wilayah pusat dari Negara Indonesia, karena
ibukota negara Indonesia terletak di pulau ini, yaitu Jakarta.

Kebudayaan Indonesia merupakan gabungan dari seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum wilayah
tersebut terbentuk menjadi Indonesia pada 1945. Seluruh kebudayaan yang beraneka ragam di Indonesia pada
saat itu menjadi bagian integral daripada kebudayaan Indonesia.

Walaupun kebudayaan Indonesia beraneka ragam, pada dasarnya kebudayaan ini terbentuk dan dipengaruhi oleh
kebudayaan dari wilayah lain, seperti Tionghoa, India dan kebudayaan dari Arab. Kebudayaan India sendiri
telah masuk ke dalam kebudayaan Indonesia sebelum Indonesia belum terbentuk. Kebudayaan India mulai
masuk ke Indonesia seiring dengan penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara. Kebudayaan Hindu dan
Buddha sempat mendominasi nusantara pada abad ke-5 Masehi. Hal ini ditandai dengan berdirinya kerajaan
bernafaskan Hindu dan Buddha tertua di nusantara, yaitu Kutai. Kerajaan Kutai ini berdiri hingga pada
penghujung abad ke-15 Masehi.

Sementara untuk kebudayaan Tionghoa, kebudayaan ini masuk dan memengaruhi kebudayaan Indonesia akibat
dari adanya interaksi pedagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan nusantara. Selain itu,
banyak pula perantau-perantau Tionghoa yang masuk dan menetap di Indonesia. Mereka menetap dan menikahi
penduduk lokal lalu menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan inilah
yang menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia, seperti kebudayaan Jawa dan
Betawi.

Kehidupan sosial masyarakat Indonesia sebagian besar diisi dengan kegiatan-kegiatan sosial, seperti bekerja,
berinteraksi, dan lain sebagainya. Dalam berinteraksi sosial, masyarakat Indonesia memiliki bahasa daerahnya
masing-masing. Namun, bahasa resmi masyarakat Indonesia adalah bahasa Indonesia. Hal ini tercantum dalam
Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36 dan tersirat dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Selain itu,
bahasa Indonesia ini juga diresmikan pada hari kemerdekaan bangsa Indonesia tahun 1945.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa dinamis yang hingga saat ini terus menghasilkan kata-kata baru, baik
melalui penciptaan mau pun penyerapan dari bahasa daerah atau bahasa asing. Selain bahasa, masyarakat
Indonesia juga memiliki kesenian-kesenian yang beragam. Jenis kesenian Indonesia dapat dikategorikan dalam
beberapa klasifikasi, seperti seni musik, seni tari, seni busana, seni bela diri, dan masih banyak lagi.

Kebanyakan dari kesenian Indonesia ini dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan dari wilayah lain. Contohnya,
seni tari dari daerah Jawa dan Bali terkenal dengan pengaruh dari aspek-aspek kebudayaan dan mitologi Hindu

Anda mungkin juga menyukai