BAB IV
METODE PENELITIAN
2. Analisis Bivariat
Analisa Bivariat yang digunakan pada penelitian ini adalah paired sampel T
test. paired sampel T test bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean
untuk dua kelompok yang berpasangan. Subjeknya sama, namun mengalami dua
pengukuran yang berbeda (pre test dan post test) (Nisfiannoor, 2009). Uji ini
digunakan untuk variabel dependen, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan
pengetahuan tentang PHBS sebelum penyuluhan (pre-test) dan setelah penyuluhan
(post test). Sebelum dianalisa dengan paired sampel T test, dilakukan uji normalitas
untuk pengecekan data apakah data yang ada berdistribusi normal sebagai syarat
untuk penggunaan statistik parametrik. Apabila data yang ada tidak berdistribusi
normal, maka tidak bisa dianalisa dengan paired sampel T test namun dilakukan uji
wilcoxon sebagai uji alternatif paired sampel T test.
Dengan batas kemaknaan (p > 0,05) diolah dengan komputer menggunakan
program SPSS versi 21, sehingga teknis analisis yang dapat digunakan untuk uji
beda dua mean dependen adalah paired sampel T test :
1 Ha diterima dan Ho ditolak : Jika P value < 0,05, artinya ada hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen.
2 Ha ditolak dan Ho diterima : Jika P Value ≥ 0,05, artinya tidak ada hubungan
antara variabel independen dengan variabel dependen.
42