(iv) Tanggul
Termasuk disini adalah tanggul banjir di udik bending yang melindungi daerah
di hilir bending serta tanggul saluran di lokasi.
(ii) Setiap petak sebaik mungkin ditempatkan langsung dibelakang pintu sadap
sehingga petak ini akan langsung menerima air tanpa terjadi saluran yang
melewati petak lainnya.
(iii) Setiap petak tersier harus mendapatkan air hanya dari atau bangunan sadap yang
terletak di saluran induk atau sekunder.
(iv) Petak yang direncanakan dengan seluruh petak dapat mudah diairi yang mana
setelah ait tersebut dipergunakan dapat denga mudah dialirkan ke saluran
pembuang.
(v) Bentuk setiap petak sebaik mungkin dibuat sama antara lebar dan panjangnnya
sehingga didapatkan saluran tersier yang pendek yang akan memmudahkan
pemeriksa saluran.
(vi) Petak tersier harus sedapat mungkin kelihatan bebas dan jarak sawah yang
terjauh dari bangunan sadap jangan lebih dari 3 km. untuk memudahkan
pengurusan/ pembagian air oleh petugas dan para petani pemakai air.
(vii) Luas atau petak tersier sedapat mungkin merata antara 50-100 ha dan tidak
boleh melebihi dari 150 ha.
Petak sekunder ialah suatu petak, kumpulan daripada beberapa petak tersier yang
mendapat air irigasi dari satu saluran sekunder. Dalam membuat peta petak sekunder
harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
(i) Setiap batas petak sekunder harus sedapat mungkin terlihat jelas, yaitu dengan
memberikan warna-warni yang berlainan pada batas-batas tersebut
(ii) Setiap petak sekunder harus mendapatkan air hanya dari satu bangunan bagi
yang terletak di saluran induk atau saluran sekunder lainnya, kecuali pada hal-
hal tertentu harus mendapatkan air irigai / suplesi dari saluran lain.
(iii) Saluran sekunder punggung sedapat mungkin terletak melalui punggung untuk
memudahkan mengalirnya air irigasi kesebelah kanan dan kiri. Untuk saluran
garis tinggi, diletakkan pada daerah yang tertinggi, agar air irigasi bisa mencapai
keseluruhan daerah yang akan diairi.
Petak primer ialah suatu petak, gabungan dari beberapa petak tersier yang dapat air
langsung dari saluran induk dan beberapa petak sekunder. Dalam membuat peta petak
primer harus diperhatikan sebagai berikut :
(i) Batas antara petak harus jelas dan biasanya dibatasi oleh sungai, apabila pintu
sadap pada sungai ada dua, sebelah kanan dan kiri. Saluran sebelah kanan
dinamis saluran induk kanan dan sebelah kiri saluran induk iri.
(ii) Setiap petak primer sedapat mungkin dekat dengan bangunan utama bendung,
agar tidak terlalu panjang dalam membuat saluran induknya.
(iii) Luas petak primer tergantung daripada keadaan medan.
2.5 NOMENKLATUR
Nomenklatur ialah nama petunjuk (indeks) yang jelas dan singkat dari suatu objek, baik
itu petak, saluran atau bangunan, bangunan bagi, banguann silang dan lain sebagainya,
sehingga akan memudahkan dalam pelaksanaan exploitasi dan pemeliharaan dari
bagian tiap-tiap bagian dari jaringan irigasi. Syarat-syarat dalam menentukan indeks
seperti dibawah ini :