Pengukuran Komponen Pasif
Pengukuran Komponen Pasif
Judul
Pengukuran Komponen Pasif.
2. Tujuan
Mengetahui karakteristik komponen pasif pada alat ukur terkalibrasi, dan
mengetahui perubahan nilai resistansi komponen R, L, dan C pada rangkaian
seri parallel.
3. Tabel percobaan
3.1 Tabel 1 Pengukuran kalibrasi multimeter analog dan digital.
3.1.1 Kalibrasi multimeter analog merk Helles YX360TRD.
Skala Jangkauan Kalibrasi (Ω)
1× 4 1,25
10× 2 1,5
1K× 1 3
Skala R1 R2 R3 R1 R2 R3
(10Ω) (22Ω) (120Ω) (10Ω) (22Ω) (120Ω)
10× 1,5 4 0 1 3,5 12
1K× 1 0,1 1 0 0 0,1
Skala (Ω) R4 R4
(1,2kΩ) (1,2kΩ)
200 ∞ ∞
2k 1,180 1,179
Skala R1 R2 R3 R1 R2 R3
(10Ω) (22Ω) (120Ω) (10Ω) (22Ω) (120Ω)
10× 1 2,2 13 0 2 12
1K× 0,1 0 0 0 0 0
Rmax Rmin
M. Digital
R4 R4
Skala (Ω)
(1,2kΩ) (1,2kΩ)
200 ∞ ∞
2k 1,179 1,178
3.1 Tabel 3 Pengukuran resistansi menggunakan multimeter analog dan digital
dari perubahan suhu.
Skala R1 R2 R3 R1 R2 R3
(10Ω) (22Ω) (120Ω) (10Ω) (22Ω) (120Ω)
10× 1,1 1,9 0 0,9 1,8 12
1K× 0 0,1 0,9 0 0 0,8
Skala (Ω) R4 R4
(1,2kΩ) (1,2kΩ)
200 ∞ ∞
2k 1,155 1,153
4. Analisa Hitung
4.1 Langkah percobaan kalibrasi multimeter analog.
1. Multimeter dalam keadaan off.
2. Putar adjustment pada kiri maximum.
3. Arahkan selektor multimeter ke skala 1×, 10×, dan 1K×.
4. Tempelkan probe merah diatas yang hitam.
5. Amati jarum pada skala jangkauan terendah sehingga nilai kalibrasi
menjadi nilai referensi. Posisi jarum pada skala menentukan
perbandingan jarak jangkauan terhadap nilai jangkauan multimeter.
Misal Posisi jarum antara 10-5, nilai jangkauan 4
Kepekaan Jarum
10 − 5 5−2 5−2
1 ×: = 1,25Ω 10 × : = 1,5Ω 1𝑘 × : = 3Ω
4 2 1