Anda di halaman 1dari 6

1.

Judul
Pengukuran Komponen Pasif.

2. Tujuan
Mengetahui karakteristik komponen pasif pada alat ukur terkalibrasi, dan
mengetahui perubahan nilai resistansi komponen R, L, dan C pada rangkaian
seri parallel.

3. Tabel percobaan
3.1 Tabel 1 Pengukuran kalibrasi multimeter analog dan digital.
3.1.1 Kalibrasi multimeter analog merk Helles YX360TRD.
Skala Jangkauan Kalibrasi (Ω)
1× 4 1,25
10× 2 1,5
1K× 1 3

3.1.2 Kalibrasi multimeter digital merk Helles UX37


Skala Kalibrasi
(Ω) Maximum Minimum
200 00,5 00,3
2k 00,0 00,0
20k 00,0 00,0
200k 00,0 00,0
2M 00,0 00,0
20M 00,0 00,0
200M 00,0 00,9
3.3 Tabel 2 Pengukuran resistansi menggunakan multimeter analog dan digital
pada U-patch.
3.2.1 Resistansi komponen.

M. analog Rmax Rmin

Skala R1 R2 R3 R1 R2 R3
(10Ω) (22Ω) (120Ω) (10Ω) (22Ω) (120Ω)
10× 1,5 4 0 1 3,5 12
1K× 1 0,1 1 0 0 0,1

M. Digital Rmax Rmin

Skala (Ω) R4 R4
(1,2kΩ) (1,2kΩ)
200 ∞ ∞
2k 1,180 1,179

3.2.2 Resistansi kabel

M. analog Rmax Rmin

Skala R1 R2 R3 R1 R2 R3
(10Ω) (22Ω) (120Ω) (10Ω) (22Ω) (120Ω)
10× 1 2,2 13 0 2 12
1K× 0,1 0 0 0 0 0

Rmax Rmin
M. Digital
R4 R4
Skala (Ω)
(1,2kΩ) (1,2kΩ)
200 ∞ ∞
2k 1,179 1,178
3.1 Tabel 3 Pengukuran resistansi menggunakan multimeter analog dan digital
dari perubahan suhu.

M. analog Rmax Rmin

Skala R1 R2 R3 R1 R2 R3
(10Ω) (22Ω) (120Ω) (10Ω) (22Ω) (120Ω)
10× 1,1 1,9 0 0,9 1,8 12
1K× 0 0,1 0,9 0 0 0,8

M. Digital Rmax Rmin

Skala (Ω) R4 R4
(1,2kΩ) (1,2kΩ)
200 ∞ ∞
2k 1,155 1,153

4. Analisa Hitung
4.1 Langkah percobaan kalibrasi multimeter analog.
1. Multimeter dalam keadaan off.
2. Putar adjustment pada kiri maximum.
3. Arahkan selektor multimeter ke skala 1×, 10×, dan 1K×.
4. Tempelkan probe merah diatas yang hitam.
5. Amati jarum pada skala jangkauan terendah sehingga nilai kalibrasi
menjadi nilai referensi. Posisi jarum pada skala menentukan
perbandingan jarak jangkauan terhadap nilai jangkauan multimeter.
Misal Posisi jarum antara 10-5, nilai jangkauan 4

Kepekaan Jarum

6. Hitung nilai perubahan simpangan


𝑠𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
7. Nilai perubahan diperoleh dari : = . . . Ω
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑥

8. Untuk memindahkan selektor, off-kan terlebih dahulu multimeter.


Arahkan adjustment ke kiri maximal dan pindahkan selektor ke skala
selanjutnya.
4.2 Langkah percobaan kalibrasi multimeter digital.
1. Multimeter dalam keadaan off.
2. Arahkan selektor ke 200mV.
3. Tempelkan probe merah diatas yang hitam tanpa memberikan resitansi
tubuh.
4. On-kan multimeter digital, selanjutnya arahkan selektor ke skala
terkecil (200Ω).
5. Atur perpindahan nilai yang terjadi.
6. Nilai pertama kali muncul sebagai Rmax, dan amati niai
terkecil/terakhir muncul sebagai Rmin.
7. Off-kan multimeter, setelah itu ulangi langkah dari awal dengan skala
yang lain.
4.3 Langkah pengukuran resistor
1. Multimeter dalam keadaan off terkalibrasi nilai resistansinya
merupakan referensi dari resistansi yang terukur.
2. Arahkan selektor mutimeter pada skala 10×.
3. Atur adjustment sampai ke nilai maximum terkecil, kembalikan posisi
skala apabila jarum melampaui nilai minimum terkecil.
4. Pilih resistor yang akan diukur, tentukan secara acak nilai
perhitungannya agar jangkauan resistansinya dapat terkalibrasi.
5. Tempelkan probe merah pada sisi kiri gelang resistor posisi diatas dan
tempelkan probe hitam pada sisi kanan gelang resistor posisi dibawah
dengan dipegang ujung tangan agar resistansi terhadap suhu tubuh
mengkalibrasi teloransi pengukuran.
6. Amati jarum pada skala terhadap perubahan dari simpangan jarum.
7. Tentukan nilai maximum simpangan, amati nilai yang tertera
maximum merupakan toleransi resistansinya.
8. Off-kan multimeter, lalu arahkan sekeltor pada 1000×.
9. Atur adjustment seperti langkah diatas
10. Setelah itu lakukan pengukuran kembali.
4.4 Langkah perhitungan resistor
1. Tentukan gelang warna nilai acak pada beberapa resistor.
2. Tentukan warna-warna pada gelang resistor agar diketahui nilai
penggali sebagai pengukuran resistansinya.
3. Tentukan nilai toleransi agar diketahui nilai maximum dan minimum
untuk menentukan skala pada alar ukur yang digunakan.
4. Tentukan nilai maximum dan minimum toleransi supaya resistansinya
dapat terkalibrasi pada posisi yang akurasi.
contoh

5. Perhitungan warna : 1 × 2 × (1×10) × 5% = 120


5
Toleransi : 100 × 120 = 6

- Toleransi maximum : 120 + 6 = 126 Ω


- Toleransi minimum : 120 - 6 = 114 Ω

4.5 Hitungan kalibrasi dan resistor menggunakan multimeter analog


4.5.2 Hitungan kalibrasi menggunakan multimeter analog

10 − 5 5−2 5−2
1 ×: = 1,25Ω 10 × : = 1,5Ω 1𝑘 × : = 3Ω
4 2 1

4.5.2 Hitungan kalibrasi menggunakan multimeter analog

Komponen Gelang Warna Perhitungan Hasil Perhitungan


C=1, M=2, M=102, (+)1200 + 60 = 1260 Ω
R1 1200 x 5/100 = 60 Ω
E=5% (-)1200 - 60 = 1140 Ω
C=1, M=2, C=101, (+)120 + 6 = 126 Ω
R2 120 x 5/100 = 6 Ω
E=5% (-)120 - 6 = 114 Ω
C=1, H=0, H=100, (+)10 + 0,5 = 10,5 Ω
R3 10 x 5/100 = 0,5 Ω
E=5% (-)10 - 0,5 = 9,5 Ω
M=2, M=2, H=100, (+)22 + 1,1 = 23,1 Ω
R4 22 x 5/100 = 1,1 Ω
E=5% (-)22 - 1,1 = 20,9 Ω
5. Kesimpulan
Bahwa alat ukur Multimeter Digital lebih tepat karena lebih sesuai
dengan nilainya, selain itu Multimeter Digital digunakan untuk menghindari
kesalahan paralag dan kesalahan interpolasi. Dan resistansi kabel
mempengaruhi nilai pada resistor.

Anda mungkin juga menyukai