Anda di halaman 1dari 5

53

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan/Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan merupakan deskriptif analitik

yaitu survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan

mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Menurut Nursalam (2013)

desain penelitian merupakan sesuatu yang sangat penting dalam penelitian,

memungkinkan pengontrolan maksimal beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi akurasi suatu hasil. Bentuk studi kasus ini mengeksplorasi

masalah Asuhan Keperawatan Klien Post Partum Normal di RSUD Dr.

Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan yang meliputi pengkajian, diagnose

keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi .

B. Subyek Penelitian

Adapun subyek penelitian yang akan diteliti berjumlah dua

kasus penyakit yang sama dengan kriteria:

Kriteria inklusi :

1. Ibu post partum normal yang dirawat di RSUD dr. Kanudjoso

Djatiwibowo Balikpapan.
2. Ibu post partum normal yang bersedia dilakukan asuhan keperawatan.
3. Ibu post partum normal menggunakan Bahasa Indonesia
4. Ibu post partum yang berdomisili di Kota Balikpapan

Kriteria Eksklusi:
1. Ibu post partum normal yang mengalami komplikasi selama kehamilan
2. Ibu post partum normal yang mengalami komplikaksi selama persalinan

C. Batasan Istilah (Definisi Operasional)


54

1. Asuhan Keperawatan
Proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang

diberikan secara langsung kepada klien/pasien di berbagai tatanan

pelayanan kesehatan. Proses kegiatan ini meliputi pengkajian, diagnose

keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi.


2. Post Partum Normal
Masa sesudah persalinan, kelahiran bayi, dan plasenta untuk

memulihkan kembali alat-alat kandungan sepert keadaan sebelum hamil

dengan waktu kurang lebih 6 minggu..

3. AsuhanKeperawatan
4. Proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang
5. diberikan secara langsung kepada klien / pasien di berbagai tatanan
6. pelayanan kesehatan. Proses kegiatan ini meliputi pengkajian, diagnose
7. keperawatan, intervensi, implementasi, danevaluasi
8. AsuhanKeperawatan
9. Proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang
10. diberikan secara langsung kepada klien / pasien di berbagai tatanan
11. pelayanan kesehatan. Proses kegiatan ini meliputi pengkajian, diagnose
12. keperawatan, intervensi, implementasi, danevaluasi
13.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit dr. Kanudjoso

Djatiwibowo Balikpapan. Penelitian ini dilakukan selama 6 hari dengan

memberikan Asuhan keperawatan pada klien post partum dengan bayi

hiperbilirubin fisiologis pada bulan Mei 2018

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini dilakukan mlalui tahap sebagai berikut :

1. Mahasiswa melakukan penyusunan usulan penelitian dengan

menggunakan studi kasus.


55

2. Mahasiswa melakukan ujian proposal, setelah proposal disetujui oleh

penguji maka penelitian akan dilanjutkan dengan kegiatan

pengumpulan data.

3. Politeknik Kemenkes Kaltim mengirimkan surat ke RSUD dr.

Kanudjoso djatiwibowo

4. Setelah surat dari Politeknik Kemenkes Kaltim masuk, maka

mahasiswa baru dapat melakukan studi kasus.

5. Mahasiswa melapor kepada Kepala Ruangan dan CI ruangan

Flamboyan C.

6. Bersama Kepala ruangan, CI serta penguji, mahasiswa menentukan

klien studi kasus sesuai dengan kriteria inklusi untuk dilakukan Asuhan

Keperawatan.

7. Mahasiswa melakukan Bina Hubungan Saling Percaya kepada klien

yang telah ditentukan.

8. Setelah Bina Hubungan Saling Percaya berhasil dilakukan, kemudian

mahasiswa melkukan pengkajian kepada klien melalui pengisian format

pengkajian, observasi, dan wawancara.

9. Setelah pengkajian telah dilakukan mahasiswa mengumpulkan data

focus untuk menegakkan diagnose

10. Mahasiswa melakukan perencanaan Asuhan Keperawatan sesuai

dengan perencanaan yang telah disusun.

11. Mahasiswa melakukan tindakan Asuhan Keperawatan sesuai dengan

perencanaan yang telah disusun.


56

12. Mahasiswa melakukan evaluasi Asuhan Keperawatan yan telah

diberikan kepada klien

13. Kemudian mahasiswa melakukan dokumentasi keperawatan

F. Metode dan instrumen pengumpulan Data

a. Wawancara
Wawancara yaitu hasil anamnesa berisi tentang identitas klien, keluhan

utama, riwayat penyakit sekarang, dahulu, keluargadan lain-lain.

Sumber data yang didapat bisa dari klien, keluarga atau perawat.
b. Observasi dan Pemeriksaan Fisik
Observasi dan pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan pendekatan

IPPA (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi) pada system tubuh klien.


c. Studi dokumentasi dan angket
Studi dokumentasi dan angket merupakan data yang didapatkan dari

pemeriksaan diagnostic

G. Analisis Data

Analisis data dilakukan sejak peneliti di RSUD dr Kanudjoso

Djatiwibowo Balikpapan sampai dengan semua data terkumpul. Analisis

data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta atau data yang

ditemukan pada pasien kelolaan , selanjutnya membandingkan dengan

teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan.

Teknik analisis yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban-

jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara

mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.

Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi

dokumentasi yang menggunakan data untuk selanjutnya diinterpretasikan


57

oleh peneliti dibandingkan teori yang sudah ada sebagai bahan untuk

memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai