Part 2

Terdapat 2 diagram PVT tentukan diagram mana yg merepresentasikan air

Apakah fakta es mengambang di dalam air dapat digunakan untuk memilih diagram yang tepat?

A. ‘Gibbs Phase Rule’ menyatakan bahwa derajat kebebasan permukaan dari satu (S/L/V), dua (S-L,
S-V, dan L-V), dan tiga (S-L-V) bernilai dua, satu, dan nol. Apakah ini tepat? Jelaskan.
B. Tidak seperti fluida kompresibel (Vapor/Gas), Liquid (Air) pada titik yang tidak dekat dengan
critical point dirujuk sebagai fluida inkompresibel. Jelaskan mengapa liquid inkompresibel
menggunakan PVT diagram.

Dari fenomena es mengambang di air

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan massa
jenis antara air (liquid) dan es (Solid). Untuk kasus
ini dapat disumpulkan bahwa es yang
mengambang memiliki densitas yang lebih kecil
dari air dengan kata lain untuk sejumlah massa
yang sama volume es lebih besar dibandingkan
dengan air pada fasa cair.

Sehingga dapat disimpulkan untuk air yang

membeku terjadi pertambahan volume atau
berekspasi dari volume fasa cairnya. Oleh karena
itu, diagram yang merepresentasikan air adalah
diagram Kiri.
A. Gibbs Phase Rule
F=N-π+2
Dengan nilai F : Derajat kebebasan
N : Jumlah Spesi kimia
π : Jumlah Fasa
Spesi Air (H2O) dari satu fasa (misalkan Vapor) hanya terdapat 1 fasa dan 1 spesi
F=N-π+2
F=1–1+2
F=2
Spesi Air (H2O) dari Dua fasa pada daerah equilibrium (misalkan Solid-Vapor) hanya terdapat 2
fasa dan 1 spesi
F=N-π+2
F=1–2+2
F=1
Spesi Air (H2O) dari Tiga fasa pada Triple Point (misalkan Solid-Vapor-Liquid) hanya terdapat 3 fasa
dan 1 spesi
F=N-π+2
F=1–3+2
F=0
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa penentuan derajat kebebasan menggunakan
Gibbs Phase Rule untuk masing-masing kondisi yang ditanyakan tepat
B. Air pada fasa cair diperlakukan sebagai incompressible dalam perhitungan secara umum karena
perubahan tekanan memberikan dampak yang sangat kecil pada perubahan densitas. Nilai
densitas yang relatif sama untuk H2O(l) diakibatkan karena nilai volume spesifik yang relatif tidak
berubah karena perubahan tekanan yang diberikan.
Jika merujuk pada PVT diagram, proyeksi PV diagram pada gambar diatas (Biru) menunjukkan
untuk perubahan tekanan yang diberikan pada air (pada fasa cair), volume akan bernilai tetap
karena sifatnya yang incompressible
Part 4

Gunakan PT dan/atau PV diagram untuk menjelaskan fenomena:

A. Skaters dapat meluncur dengan mudah pada permukaan es menggunakan sepatu ice-skating
B. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merebus telur di bandung daripada di Jakarta dengan
kondisi peralatan masak, jumlah air, telur, dan pemanasan yang sama.

Jawaban

A. Secara geometri sepatu ice-skating memiliki ujung yang relatif lancip sehingga dapat mengikis
lapisan es hal ini menyebabkan lapisan permukaan es rusak karena irisan sepatu namun lapisan
es akan kembali seperti semula karena kondisi lingkungan yang menyebabkan permukaan es
terbentuk kembali, sebagai contoh:
Pada temperatur tetap (di bawah titik beku) pemberian tekanan akan melelehkan Es dapat dilihat
dari diagram PT untuk air (panah di dalam lingkaran merah)

Untuk lebih jelasnya seseorang dengan berat 80 lb bermain es-skating menggunakan sepatu
dengan ukuran blade 1/8 inch dan panjang 8 inch untuk memberikan luas permukaan 1 inch2.
Saat digunakan bermain ice-skating pada tekanan atmosfer, beban yang diakibatkan oleb berat
badan dan luas permukaan cukup untuk melelehkan es dibawah blade sepatu sehingga
memberikan lubrikasi yang cukup untuk meluncur dengan mudah.

80 𝑙𝑏
𝑃= ≅ 5.44 𝑎𝑡𝑚 = 5.51 𝑏𝑎𝑟
1 𝑝𝑠𝑖
(8 𝑖𝑛) ( 𝑖𝑛) (14.7
8 𝑎𝑡𝑚)

Karena diagram PT diatas bersifat kualitatif maka lebih jauh lagi penjelasan akan digunakan
diagram dengan skala yang pasti
 PT diagram yang lebih rinci untuk es dan jelas bahwa segmen garis pendek dari batas fase antara
cairan, air, dan Es I memanjang ke bawah hingga setidaknya 200 MPa, meskipun sumbu axis dan
ordinat terbalik dari diagram PT sebelumnya, kita tahu bahwa 200 MPa sama dengan 2000 bar
jadi menaikkan tekanan akan 'melelehkan' Ice I pada suhu tertentu. Disamping itu, gugus air yang
menjadi solid disatukan terutama oleh ikatan-Hidrogen, yang lebih lemah dari ikatan kovalen
sehingga tekanan terbukti mampu mengganggu setidaknya beberapa ikatan-H.

B. Bla bla bla